Anda di halaman 1dari 29

1.

Seorang anak (3 tahun) dibawa ke Puskesmas dengan keluhan ; anak rewel, BAB cair dengan
frekuensi 4x/24 jam, mual muntah, sakit perut dan mata cekung. Hasil pengkajian : suhu 37,5 C,
frekuensi napas 32x/menit, frekuensi nadi 98x/menit dan BB 12 kg.*Apakah masalah
keperawatan prioritas pada anak ?
a. Defisit Nutrisi
b. Nyeri Akut
c. Diare
d. inkontinensia fekal
e. Kekurangan volume cairan
2. Seorang bayi (6 hari) dirawat di RS dengan Hiperbilirubinemia. Hasil pengkajian : bayi
menolak menyusu, kulit dan sklera tampak kuning, kulit teraba dingin, suhu tubuh 36,5 C,
frekuensi napas 37x/menit, frekuensi nadi 116x/menit, kadar bilirubin > 5 mg/dL. BB 2200 gr
dan TB 42 cm.*Apakah masalah keperawatan yang tepat ?
a. Menyusui tidak efektif
b. Ikterik Neonatus
c. resiko infeksi
d. Defisit Nutrisi
e. Hipotermia
3. Seorang anak (5 tahun) dirawat di RS dengan diagnosis AML (Acute Myeloid Leukemia). Hasil
pengkajian : anak lesu, respon sosial lambat, kontak mata terbatas, berpakaian dibantu, suka
mencoret-coret dan belum mampu berhitung.*Apakah masalah keperawatan yang tepat ?
a. Gangguan Tumbuh Kembang
b. Risiko gangguan perkembangan
c. Risiko gangguan pertumbuhan
d. Risiko gangguan perlekatan
e. Gangguan Interaksi Sosial
4. Seorang anak (2 tahun) masuk IGD dengan keluhan ; demam tinggi, mual, muntah, tidak mau
makan, badan lemah dan diare dengan frekuensi 2x/24 jam. Hasil pengkajian : suhu tubuh anak
39,2 C, kulit teraba hangat, frekuensi napas 30x/menit dan frekuensi nadi 102x/menit.*Apakah
masalah keperawatan yang tepat ?
a. Diare
b. Defisit Nutrisi
c. Mual
d. Hipertermi
e. Intoleransi Aktivitas
5. *Seorang bayi (3 hari) dirawat di RS dengan BBLR. Hasil pengkajian ; ibu mengatakan bayi rewel
dan menangis saat disusui, ASI keluar sedikit, nyeri pada puting dan ibu merasa kelelahan.
Frekuensi BAK bayi 5x/24 jam.*Apakah masalah keperawatan yang tepat ?
a. Defisit Nutrisi
b. Nyeri Akut
c. Risiko cidera pada ibu
d. Risiko cedera pada janin
e. Menyusui tidak efektif
6. *Seorang bayi (2 bulan) dibawa oleh ibunya ke puskesmas untuk mendapatkan imunisasi.
Sebelumnya bayi sudah mendapatkan imunisasi BCG dan Polio 1.*Apakah jenis imunisasi yang
harus didapatkan bayi saat ini ?
a. Campak
b. DPT-HB-Hib 1, Polio 2
c. DPT-HB-Hib 2, Polio 3
d. DPT-HB-Hib 3, Polio 4
e. HB0
7. Seorang anak (3 tahun) dibawa ke puskesmas dengan keluhan mencret dengan frekuensi 5x/24
jam sejak 2 hari lalu. Hasil pengkajian: anak letargis, mata cekung, CRT >2 detik, anak tidak mau
minum. Frekuensi nadi 110x/menit, suhu 38,2 C dan frekuensi napas 30x/menit.*Apakah
interpretasi masalah yang tepat sesuai MTBS ?
a. Disentri
b. Diare Persisten
c. Diare Tanpa Dehidras
d. Diare Dehidrasi Ringan
e. Diare Dehidrasi Berat
8. Seorang perawat sedang melakukan pemeriksaan DDST kepada seorang anak perempuan usia 4
tahun. Perawat meminta anak tersebut untuk berlari dan berjalan menaiki tangga.*Apakah jenis
keterampilan yang sedang diuji oleh perawat ?
a. Personal/sosial
b. Motorik halus
c. Motorik kasar
d. Bahasa
e. Kognitif
9. Seorang perempuan inpartu, baru saja melahirkan seorang bayi laki-laki 1 menit lalu secara
spontan. Hasil pengkajian : bayi menangis lemah, warna kulit kemerahan tapi ekstremitas biru
dan frekuensi nadi 103x/menit. Pernapasan lemah dan irama napas tidak teratur serta gerakan
tonus otot lemah.*Apakah interpretasi skor APGAR pada bayi tersebut ?
a. Asfiksia Sedang
b. Asfiksia berat
c. Normal
d. Sianosis
e. Gagal Nafas
10. *Seorang anak perempuan (2 tahun) dirawat dengan diagnosis tuberculosis. Hasil pengkajian :
anak rewel, tampak sangat kurus, tidak mau menyusu, sianosis pada ekstremitas dan edema
pada kedua kaki. Suhu 36 C, frekuensi napas 34x/menit, frekuensi nadi 90x/menit. Grafik BB/PB :
<-3 SD dan LILA <11,5 cm.*Apakah klasifikasi status gizi pada anak tersebut?
a. Gizi baik
b. Gizi kurang
c. Gizi buruk tanpa komplikasi
d. Gizi buruk dengan komplikasi
e. Obesitas

11. *Seorang anak (3 tahun) dibawa ke puskesmas. Hasil pengkajian; anak batuk sejak 1 bulan yang
lalu, demam hilang timbul, dan BB menurun 5 kg. Suhu 36,3 C, frekuensi napas 36x/menit,
frekuensi nadi 108x/menit, pemeriksaan sputum BTA (+) dan foto toraks (+)*Apakah tindakan
yang tepat dilakukan pada anak ?
a. Beri OAT 1 bulan terapi, dievaluasi
b. Beri OAT 2 bulan terapi, dievaluasi
c. Beri OAT 3 bulan terapi, dievaluasi
d. Beri OAT 4 bulan terapi, dievaluasi
e. Beri OAT 6 bulan terapi, dievaluasi
12. *Seorang anak (6 tahun) dirawat dengan Meningitis. Hasil pengkajian ; demam hilang timbul,
badan lemah, nafsu makan menurun dan muntah 3x/24 jam. Anak mendapatkan terapi
ceftriaxone 125 mg/12 jam, sediaan obat ceftriaxone berisi 1 gram dengan pelarut aquades 10
cc.*Berapa dosis yang diberikan pada anak tersebut ?
a. 1 cc
b. 1,25 cc
c. 1,5 cc
d. 2 cc
e. 2,5 cc

13. *Seorang anak (2 tahun) dirawat dengan Leukimia Limfosit Akut. Hasil pengkajian : anak
mengeluh nyeri dan tampak meringis, tampak merah dan bengkak pada daerah pemasangan
infus dan skala nyeri 5.*Apakah tindakan yang dilakukan untuk mengurangi nyeri pada anak ?
a. Hentikan pemberian IV
b. Pasang selang IV pada vena lain
c. Kompres hangat
d. Menganjurkan anak untuk tarik nafas dalam
e. Distraksi
14. *Seorang anak (2 tahun) dibawa ke IGD dengan keluhan pusing, demam hilang timbul,
muntah, berak hitam dan mimisan. Suhu 38 C, frekuensi napas 34x/menit, frekuensi nadi
102x/menit, Hb 9,6 gr/dl, leukosit 9.800/mm3 dan trombosit 83.000/µL. Anak didiagnosis
DHF dan akan dilakukan pemasangan infus oleh perawat.*Apakah cairan infus yang tepat
diberikan kepada ?
a. NaCL 0,9 %
b. Dextrose 5 %
c. Albumin
d. KA-EN 4B
e. Ringer Laktat
15. * Seorang anak (2 tahun) masuk IGD dengan kondisi kejang. Hasil pengkajian : anak mengalami
muntah, mulut berbusa dan mata terbalik, pulsasi nadi lemah dengan frekuensi 80x/menit dan
suhu 39,8 C.*Apakah tindakan prioritas yang tepat dilakukan perawat?
a. Beri Paracetamol
b. Beri Oksigen 
c. Beri Antibiotik
d. Beri Diazepam
e. Beri selimut hangat
16. Seorang anak (4 tahun) dirawat di RS dengan Hodgkin. Anak post kemoterapi siklus pertama.
Hasil pengkajian : anak mengeluh mual-mual, merasa ingin muntah, anak sering meludah, dan
tidak mau makan, frekuensi napas 34x/menit, frekuensi nadi 101x/menit dan suhu 36,8 C.*

Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh perawat?


a. Kolaborasi pemberian antiemetic
b. Kolaborasi pemberian Antibiotik
c. Kolaborasi pemberian antiradang
d. Monitor tanda-tanda vital
e. Beri oksigen

Jawaban yang tepat: A. Kolaborasi pemberian antiemetic


17. Seorang bayi (2 bulan) dibawa ke posyandu untuk mendapatkan imunisasi. Hasil Pemeriksaan fisik
didapatkan frekuensi napas 44x/menit, frekuensi nadi 142x/menit dan suhu 36,2 C. Perawat akan
memberikan imunisasi Polio pada bayi.*

Apakah cara pemberian imunisasi yang tepat dilakukan perawat ?


a. Intramuskular
b. Intracutan
c. Subkutan
d. Intravena
e. Oral
Jawaban yang tepat: E. Oral

18. Seorang perawat melakukan pemeriksaan DDST kepada seorang anak laki-laki. Perawat akan
mengujikan keterampilan personal sosial pada anak.
Manakah diantara keterampilan berikut yang merupakan keterampilan personal sosial pada anak ?
a. Membuat menara dari kubus
b. Berpakaian tanpa bantuan
c. Menghitung kubus
d. Meloncat jauh
e. Menyebutkan 4 warna
Jawaban yang tepat: B. Berpakaian tanpa bantuan

19. Seorang anak (3 tahun) dibawa ke Puskesmas dengan keluhan sesak nafas, batuk sejak 2 minggu
yang lalu, dan nafsu makan menurun. Hasil pengkajian : napas cepat disertai tarikan dinding dada
dengan frekuensi 46x/menit, suhu 37,2 C dan frekuensi nadi 100x/menit.*
Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh perawat ?
a. Beri pereda batuk
b. Beri pelega tenggorokan
c. Beri oksigen maksimal 2-3 liter
d. Monitor tanda-tanda vital
e. Beri paracetamol
Jawaban yang tepat: C. Beri oksigen maksimal 2-3 liter

20. Seorang anak (5 tahun) dibawa ke IGD dengan luka bakar. Hasil pengkajian ; terdapat luka bakar
pada ekstremitas atas bagian kanan, anak mengerang kesakitan, kulit kering kemerahan, tampak
lepuh pada luka bakar, frekuensi napas 28x/menit dan frekuensi nadi 100x/menit.*
Berapakah persentase luas luka bakar pada kasus ?
a. 1%
b. 4,5%
c. 9%
d. 13,5%
e. 18 %
Jawaban yang tepat: C. 9%

21. Seorang laki-laki (35 tahun) dirawat di RS dengan ulkus peptikum. Hasil pengkajian ; pasien
mengeluh nyeri ulu hati, mual, muntah dengan warna kehitaman. Pasien terpasang selang NGT
alir dan tampak residu kehitaman pada selang. Saat ini, perawat menginstruksikan pasien untuk
puasa.
Apakah tujuan utama dari tindakan tersebut ?
a. Mencegah terjadinya muntah
b. Mencegah terjadinya penyumbatan pada usus.
c. Mencegah terjadinya aspirasi
d. Mengistirahatkan kerja lambung
e. Membersihkan lambung
Jawaban : D

22. Seorang perempuan (40 tahun) dirwat di RS dengan DHF. Hasil pengkajian ; pasien demam sejak 3
hari lalu, kurang minum, mual dan muntah. Pasien tampak lemas, mata tampak cekung, turgor
kulit menurun, dan mukosa bibir tampak kering, suhu 38 C serta pasien memiliki riwayat stroke.
Apakah jenis terapi cairan infus yang tepat diberikan pada pasien ?
a. IVFD NaCl 0,9 %
b. IVFD Ringer Laktat
c. IVFD Asering
d. IVFD KA-EN 4B
e. IVFD NaCl 3 %
Jawaban : C

23. Seorang laki-laki (50 tahun) dirawat di RS dengan anemia hemolitik. Hasil pengkajian ; pasien
mengeluh lemah dan tidak bertenaga. Konjungtiva mata tampak anemis dan Hb 6,8 gr/dl. Pasien
mendapatkan terapi transfusi darah PRC sebanyak 2 unit dalam 24 jam.
Berikut yang harus diperhatikan dalam prosedur pemberian transfusi, kecuali ?
a. Melakukan double check
b. Melakukan observasi setiap 15 menit selama pemberian
c. Memastikan akses intravena paten
d. Melakukan cek tanda-tanda vital sebelum transfusi
e. Melakukan identifikasi pasien sebelum pemberian transfusi darah
Jawaban : B

24. Seorang perempuan (40 tahun) dirawat di RS dengan CHF. Hasil pengkajian ; pasien mengeluh
sesak napas dengan frekuensi 30x/menit, tampak megap-megap dan penggunaan otot bantu
napas serta saturasi oksigen 87 %.
Apakah tindakan utama yang tepat dilakukan ?
a. Memberikan bantuan terapi oksigen
b. Melakukan pengecekan Analisa Gas Darah
c. Mengatur pasien pada posisi semifowler
d. Memonitor pola napas pasien
e. Menghubungi dokter jaga

Jawaban : A

25. Seorang perempuan (28 tahun) dirawat di RS dengan anemia hemolitik. Hasil pengkajian ; pasien
mengatakan lemas tidak bertenaga, mudah capek, sesak setelah aktivitas dan pusing. Pasien
tampak lemah, mukosa bibir tampak kering, konjungtiva anemis, Hb 5,9 gr/dl dan Ht 30 %.
Apakah tindakan kolaboratif yang tepat dilakukan pada pasien ?
a. Memberikan transfusi whole blood cell (WBC)/darah lengkao
b. Memberikan terapi transfusi trombosit.
c. Memberikan terapi albumin 25 %
d. Memberikan terapi tablet tambah darah
e. Memberikan transfusi darah packed red cell (PRC) .
Jawaban : E

26. Seorang laki-laki (50 tahun) dirawat di RS dengan PPOK. Hasil pengkajian ; pasien sesak napas
dengan frekuensi 28x/menit, badan lemas dan tampak adanya penggunaan otot bantu napas
serta saat ini pasien terpasang oksigen binasal 4 L/menit sejak 4 hari yang lalu.
Apakah tindakan yang kurang tepat dilakukan perawat ?
a. Memonitor kelembaban hidung pasien
b. Mengganti cairan humidifier setiap 6 jam
c. Memperhatikan pemberian konsentrasi oksigen
d. Menganjurkan pasien untuk melembabkan hidung secara berkala
e. Memonitor adanya tanda-tanda kerancunan oksigen
Jawaban : B

27. Seorang laki-laki (50 tahun) dirawat di RS dengan keluhan ; nyeri dada kiri sejak dua jam sebelum
dirawat, terasa terhimpit dan sesak. Tekanan darah 143/67 mmHg, frekuensi nadi 67 x/menit.
Setelah diberikan obat ISDN (Isosorbide Dinitrate) 5 mg sublingual, nyeri dada dan sesak napas
berkurang.
Apakah fungsi dari pemberian obat tersebut ?
a. Sebagai vasodilator
b. Sebagai analgetik
c. Sebagai antisupresan
d. Sebagai antihipertensi
e. Sebagai antidepresi
Jawaban : A

28. Seorang perempuan (50 tahun) dirawat di RS dengan riwayat DM Tipe 2. Hasil pengkajian ; pasien
mengalami penurunan kesadaran, glukosa darah sewaktu 634 gr/dl, tampak adanya pernapasan
kusmaull, bau keton (+), terdengar suara snoring dan frekuensi napas 28x/menit.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada pasien ?
a. Memberikan terapi oksigen
b. Mengatur posisi semifowler
c. Memasang Gudel/OPA
d. Memberikan terapi insulin
e. Melakukan suction
Jawaban : C

29. Seorang perempuan (25 tahun) dirawat di RS dengan HIV positif. Keluarga ingin mengetahui
penyakit pasien dengan mendesak perawat, dan akhirnya perawat memberitahu keluarga.
Sebelumnya perawat telah berjanji kepada pasien untuk merahasiakan penyakitnya terhadap
siapapun.
Apakah prinsip etik yang dilanggar oleh perawat ?
a. Otonomi
b. Confidentiality (Kerahasiaan)
c. Veracity (Kejujuran)
d. Fidelity (Menepati janji)
e. Non-maleficence (tidak merugikan)
Jawaban : D

30. Seorang laki-laki (45 tahun) dirawat di RS dengan keluhan ; pasien mengeluh sering sakit kepala,
pusing, dan kaku pada tengkuk. Tekanan darah 154/67 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit serta
pasien direncanakan pemeriksaan profil lipid.
Apakah persiapan yang tepat dilakukan pasien sebelum dilakukan pemeriksaan tersebut ?
a. Menganjurkan pasien tidak beraktivitas 9-12 jam sebelum pemeriksaan.
b. Menganjurkan pasien banyak minum air mineral.
c. Menganjurkan pasien memakan makanan tinggi serat satu hari sebelum pemeriksaan
d. Memberikan terapi antikoagulan 4 jam sebelum pengambilan darah.
e. Menginstruksikan pasien puasa 10-12 jam sebelum pengambilan darah
Jawaban : E

: Soal 8
Seorang laki-laki (37 tahun) dirawat di RS dengan Hernia Sacrotalis Inguinal. Hasil pengkajian ; pasien
post Herniorafi dengan spinal anestesi satu jam yang lalu. Pasien mengeluh pusing, kaki sulit
digerakkan dan luka terasa nyeri.
Berikut tindakan yang tepat dilakukan oleh perawat, kecuali ?
a. Menganjurkan pasien mobilisasi 6 jam post operasi.
b. Meminta pasien untuk melakukan bed rest 12-24 jam
c. Memasang hand rail selama pasien istirahat.
d. Melakukan observasi nyeri
e. Meninggikan posisi kepala
Jawaban : A

Soal 15
Seorang laki-laki (25 tahun) dirawat dengan asma akut. Hasil pengkajian ; pasien mengeluh sesak
napas saat berbaring, batuk, pusing dan sakit kepala. Frekuensi napas 28x/menit, pasien terpasang
oksigen binasal 3 L/menit dan tampak penggunaan otot bantu napas.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada pasien ?
a. Meningkatkan aliran liter oksigen
b. Memposisikan pasien semifowler
c. Meninggikan posisi kepala pasien
d. Melakukan auskultasi paru secara berkala.
e. Mengajarkan pasien teknik batuk efektif
Jawaban : B

31. Seorang laki-laki (45 tahun) dirawat di RS dengan keluhan batuk, nyeri dada dan sesak napas.
Hasil pemeriksaan foto thoraks tampak cairan di kavum pleura prietalis, frekuensi napas 28
x/menit, pernapasan cuping hidung. Perawat melakukan auskultasi paru pasien, terdengar bunyi
seperti gesekan jari kemudian menghilang.
Apakah hasil auskultasi yang didapatkan ?
a. Stridor
b. Snoring
c. Rales
d. Wheezing
e. Pleural friction rub
Jawaban :E

32. Seorang perempuan (46 tahun) dirawat di RS dengan post Modified Radical Mastectomy (MRM)
hari ke-3. Hasil pengkajian ; pasien mengeluh nyeri luka post operasi, teraba hangat dan bengkak
sekitar aksila, terpasang drain aktif spuit 50 cc dan produksi drain saat ini 2 cc sejak post operasi.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh perawat ?
a. Membuka drain.
b. Mengosongkan vakum drain
c. Memberikan kompres hangat
d. Menganjurkan pasien untuk melakukan teknik relaksasi
e. Memeriksa ketepatan drain.
Jawaban : E

33. Seorang perempuan (34 tahun) dirawat di RS dengan keluhan badan terasa panas dingin, pusing
dan sakit kepala, nafsu makan menurun serta nyeri pada sendi. Kulit teraba hangat dan tampak
kemerahan dengan suhu tubuh mencapai 38,6 C.
Berikut tindakan yang tepat dilakukan kepada pasien, kecuali ?
a. Memberikan kompres pada semua lipatan.
b. Melonggarkan atau melepaskan pakaian.
c. Selimuti pasien dengan selimut tebal
d. Anjurkan pasien untuk banyak minum
e. Berikan obat antipiretik sesuai anjuran dokter.
Jawaban : C

34. Seorang pasien (63 tahun) dirawat di RS dengan stroke iskemik. Hasil pengkajian ; pasien
mengatakan lidah terasa kaku, bicara pelo, wajah sebelah kanan terasa kaku dan tidak bisa
mengerutkan dahi.
Apakah CN (cranial nervus) yang mengalami gangguan ?
a. Trigeminus dan Vagus.
b. Facial dan Hipoglossus.
c. Vestibulokoklearis
d. Facial dan Abdusen
e. Facial dan Accessory
Jawaban : B

35. Seorang laki-laki (26 tahun) dirawat di RS akibat terjatuh dari motor. Hasil pengkajian ; pasien
mengatakan luka pada paha kanan, terasa perih dan masih berdarah. Luka tampak seperti
robekan, masih berdarah dengan ukuran 3x2x3 cm.
Apakah jenis luka yang terdapat pada pasien ?
a. Vulnus Contussum
b. Vulnus Punctum
c. Vulnus Excoriasi
d. Vulnus Laceratum
e. Vulnus Perforatum
Jawaban : D
36. Seorang laki-laki (45 tahun) dirawat di RS dengan gagal ginjal kronik. Hasil pengkajian; pasien
mengatakan pipis sedikit, edema pada tungkai bawah, pitting edema +3, tekanan darah 156/67
mmHg dan frekuensi nadi 75 x/menit.
Apakah tindakan kolaborasi yang tepat dilakukan pada pasien ?
a. Memonitor status hemodinamik
b. Memberikan terapi antihipertensi
c. Membatasi intake cairan IV dan Oral
d. Memasang kateter
e. Memberikan terapi diuretik.
Jawaban : E

Soal 19
Seorang laki-laki (65 tahun) dirawat di RS dengan stroke hemoragik hari ke-5. Hasil pengkajian ;
pasien dengan penurunan kesadaran, tirah baring, tampak kemerahan dan teraba hangat sekitar
bokong dan punggung serta skala braden 16. BB pasien 98 Kg, tekanan darah 150/90 dan frekuensi
nadi 98x/ menit.
Berikut tindakan yang tepat dilakukan kepada pasien, kecuali ?
a. Memberikan kompres hangat pada bokong dan punggung
b. Memasang kasur dekubitus
c. Melakukan mika-miki tiap 1-2 jam
d. Memberikan masase pada punggung dan bokong.
e. Menjaga kebersihan linen.
Jawaban : A

37. Seorang perempuan (46 tahun) dirawat di RS dengan riwayat DM Tipe II. Hasil pengkajian ; pasien
mengeluh merasa lapar terus, sering memakan makanan yang disukanya seperti gorengan dan
teh manis. Nilai gula darah sewaktu 468 gr/dl, BB 78 Kg dan terdapat luka pada tungkai kanan.
Apakah edukasi yang tepat diberikan pada pasien ?
a. Kontrol rutin ke pelayanan kesehatan
b. Diit yang tepat untuk pasien DM
c. Melakukan pemeriksaan gula darah teratur.
d. Melakukan senam kaki
e. Perawatan luka.
Jawaban : B

38. Seorang perempuan (26 tahun) dirawat di RS dengan keluhan; gatal-gatal, terasa perih pada kulit
tangan dan kaki sejak 5 hari yang lalu. Pasien merasa tidak nyaman. Kulit tampak kemerahan dan
sedikit berdarah, kulit teraba hangat dan bengkak.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada pasien ?
a. Oleskan cairan antiseptik pada kulit
b. Berikan kompres dingin pada kulit
c. Kolaborasi pemberian antibiotik
d. Berikan kompres hangat pada kulit
e. Anjurkan pasien banyak minum.
Jawaban : B
39. Seorang perempuan (47 tahun) dirawat di RS dengan stroke iskemik. Hasil pengkajian ; pasien
mengeluh tenggorokkan terasa kering dan nyeri, sulit menelan, dan sering tersedak saat makan.
Pasien tampak tidak nyaman dengan keadaannya.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh perawat ?
a. Bantu pasien menciptakan kondisi yang nyaman
b. Anjurkan pasien untuk mengkonsumsi makanan tinggi serat
c. Anjurkan pasien untuk banyak minum saat makan
d. Berikan makanan lunak kepada pasien
e. Bantu pasien untuk latihan menelan
Jawaban : E

40. Seorang laki-laki (45 tahun) dirawat di RS dengan GGK. Saat ini, pasien sedang menjalani
hemodialisa ke-10. Hasil pengkajian ; pasien mengeluh pusing, lemas, berkeringat, dan
pandangan kabur. Tekanan darah 90/70 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan perawat ?
a. Berikan pasien minum
b. Berikan balsem pada kepala pasien
c. Posisikan pasien dengan kepala lebih rendah dari kaki
d. Tinggikan kepala 45 derajat
e. Monitor tanda-tanda vital berkala
Jawaban : C

41. Seorang pasien (25 tahun) dirawat di RS dengan suspec appendisitis. Hasil pengkajian ; nyeri ulu
hati menjalar ke perut kanan bawah sejak 3 hari lalu, demam dan nafsu makan menurun. Leukosit
14.000 mm3. Perawat melakukan pemeriksaan palpasi pada abdomen kanan bawah.
Apakah hasil pemeriksaan yang ditemukan ?
a. Ditemukan nyeri tekan
b. Ditemukan nyeri referral
c. Ditemukan distensi abdomen
d. Ditemukan nyeri tekan dan nyeri lepas
e. Ditemukan redup/pekak
Jawaban : D

Soal 25
Seorang laki-laki (50 tahun) dirawat di RS dengan PPOK. Hasil pengkajian; pasien mengeluh sesak,
nyeri dada. Pasien dispnea dengan frekuensi napas 30x/menit, penggunaan otot bantu napas, batuk
berdahak, pH 7,35, PO2 54 mmHg, PO2 67 mmHg, SaO2 85 %.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus ?
a. Gangguan ventilasi spontan
b. Bersihan Jalan Napas tidak efektif
c. Pola napas tidak efektif
d. Gangguan pertukaran gas
e. Nyeri akut
Jawaban : A

42. Suatu RS memiliki kapasitas 500 unit tempat tidur. Pada bulan Februari 2018, jumlah total hari
rawatan hingga akhir Februari 2018 mencapai angka 7000.
Berapakah Bed Occupancy Ratio RS pada bulan Januari 2018 ?
a. 50%
b. 51%
c. 45%
d. 48%
e. 55%
Jawaban : A. 50%

43. Suatu RS memiliki kapasitas 600 unit tempat tidur. Hasil pengkajian bulan Februari 2018 :
penghitungan selama 1 bulan terdapat jumlah pasien keluar dalam kondisi hidup adalah 1875
orang dan jumlah pasien yang meninggal 125 orang. Total hari rawatan pasien di ruangan adalah
14000 hari.
Berapakah Average Length of Stay (AVLOS) RS pada bulan Januari 2018 ?
a. 5 hari
b. 6 hari
c. 7 hari
d. 8 hari
e. 9 hari
Jawaban : C. 7 hari

44. Pada suatu ruang rawat RS terjadi perselisihan paham antara perawat senior dengan perawat
baru terkait metode dokumentasi ASKEP di ruangan. Ka.Ru menengahi perselisihan dalam rapat
dengan mencari siapa yang benar dan salah sehingga menghasilkan beberapa kesepakatan yang
kurang ditanggapi oleh perawat senior.
Apakah metode penyelesaian masalah yang diterapkan oleh Ka.Ru ?
a. Akomodasi
b. Kompetisi
c. Negosiasi
d. Menghindar
e. Kolaborasi
Jawaban : B. Kompetisi

45. Seorang perawat pelaksana mendapat tanggung jawab mengelola seorang klien dengan
Myasthenia Gravis. Klien mendapatkan perawatan langsung selama 8 jam dan perawatan tidak
langsung 2 jam.
Apakah tingkat ketergantungan perawatan klien ?
a. Self care
b. Minimal care
c. Intermediate care
d. Modified Intensive care
e. Intensive care
Jawaban : E. Intensive Care

2. Seorang perawat IGD ditetapkan sebagai perawat berprestasi berdasarkan hasil evaluasi kinerja
dari pihak manajemen RS. Manajemen RS memberikan penghargaan berupa paket liburan keluar
negeri selama 1 minggu.
Apakah bentuk penghargaan yang diberikan oleh manajemen Rumah Sakit tersebut ?
a. Imbalan Sosial
b. Motivasi Langsung
c. Kompensasi Langsung
d. Kompensasi Non Moneter
e. Kompensasi Tidak Langsung
Jawaban : E. Kompensasi TIdak Langsung

46. Seorang Kepala Ruangan memberikan tugas kepada salah seorang perawat pelaksana baru untuk
langsung berdinas di ruang rawat tanpa adanya orientasi dan pengarahan ruangan. Ka. Ru hanya
menugaskan perawat baru untuk melakukan apa yang bisa dilakukannya saja terlebih dahulu.
Apakah kondisi yang berpotensi mengakibatkan pendelegasian tidak berjalan efektif ?}
a. Under Delegation
b. Over Delegation
c. Unproper Delegation
d. Indirect Delegation
e, False Delegation
Jawaban : C. Unproper Delegation

47. Seorang laki-laki (39 tahun) dirawat di trauma centre RS dengan fraktur patella dekstra. Hasil
pengakajian : pasien mengeluh tidak bisa menggerakkan ekstremitas kanan bawahnya dan
tampak meringis kesakitan akibat sensasi nyeri yang dirasakan saat digerakkan dengan skala nyeri
VAS 9 serta pasien juga merasa cemas saat bergerak.
Apakah prioritas tindakan keperawatan yang tepat ?
a. Pengurangan Kecemasan
b. Terapi Aktivitas
c. Perawatan Traksi/Imobilisasi
d. Manajemen Nyeri : Pemberian Analgetik
e. Pencegahan Jatuh
Jawaban : D. Manajemen Nyeri : Pemberian Analgetik.

48. Seorang laki-laki (44 tahun) dirawat di RS dengan hemoroid interna. Hasil pengkajian : pasien
mengeluh susah BAB sejak 5 hari yang lalu, nyeri pada area anus, perut terasa kembung dan keras
saat dipalpasi serta terkadang BAB keluar sedikit dan berdarah.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat ?
a. Menganjurkan pasien untuk banyak minum air putih
b. Memberikan pasien diit tinggi serat
c. Melakukan tindakan huknah rendah
d. Melakukan huknah tinggi
e. Kolaborasi pemberian terapi pencahar oral
Jawaban : C. Melakukan Huknah Rendah

49. Seorang laki-laki (49 tahun) dirawat dengan tumor kandung kemih. Hasil pengkajian : pasien
mengeluh urin tidak keluar sejak 3 hari yang lalu dan terasa perih saat akan berkemih serta
tampak distensi kandung kemih. Keluarga mengatakan tidak tahu cara merawat penyakit pasien.
Apakah prioritas tindakan keperawatan yang tepat ?
a. Manajemen Pengobatan : Dutasteride
b. Pendkes : Bladder Training
c. Pemasangan Kateter Urin : Sementara
d. Terapi Senam Kegel
e. Manajemen Nyeri
Jawaban : C. Pemasangan Kateter Urin Sementara

50. Suatu RS memiliki kapasitas 600 unit tempat tidur. Hasil pengkajian bulan Juni 2017 :
penghitungan selama 1 bulan terdapat jumlah pasien keluar dalam kondisi hidup adalah 3600
orang dan jumlah pasien yang meninggal 400 orang. Total hari rawatan pasien di ruangan adalah
10000 hari.
Berapakah Turn Over Interval RS pada bulan April 2017 ?
a. 2 hari
b. 1 hari
c. 3 hari
d. 4 hari
e. 5 hari
Jawaban : A. 2 hari

51. Suatu kelurahan berada di lingkungan industri yang menghasilkan limbah asap, 20 % masyarakat
menderita ISPA, 10 % diantaranya adalah anak-anak. Masyarakat mengatakan tidak mau
menggunakan masker karena merasa tidak nyaman. Perawat memberikan pendidikan kesehatan
tentang pentingnya penggunaan masker.
Apakah strategi intervensi yanng dilakukan oleh perawat?
a. Pemberdayaan Masyarakat
b. Promosi Kesehatan
c. Kemitraan
d. Advokasi
e. Supervisi
Jawaban : B

52. Perawat puskesmas mengunjungi salah satu keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan
post rehabilitasi penyalahgunaan NAPZA. Hasil pengkajian : klien mengatakan jarang keluar
rumah karena warga masyarakat disekitar tidak mau bergaul dengan klien.
Apakah upaya yang tepat dilakukan oleh perawat ?
a. Upaya promotif
b. Upaya preventif
c. Upaya kuratif
d. Upaya rehabilitative
e. Upaya resosialitatif
Jawaban : E

53. Seorang perawat melakukan kunjungan ke suatu posyandu. Hasil kunjungan ; sebagian besar
balita menunjukkan tanda-tanda kurang gizi. Pelayanan meja 5 posyandu tampak tidak berfungsi.
Penyuluhan terkait gizi untuk para ibu yang datang membawa balita tidak dilakukan oleh kader.
Apakah komponen pengkajian yang dilakukan oleh perawat ?
a. Komunikasi
b. Pendidikan
c. Keamanan dan transportasi
d. Lingkungan fisik
e. Pelayanan kesehatan dan social
JAWABAN : E
54. Perawat komunitas mengunjungi sebuah pesantren. Hasil kunjungan ; bulan Agustus 2016 terjadi
kasus DBD pada 10% santri, 7 bulan lalu terjadi kasus yang sama pada 15% santri. Hasil
pengamatan terdapat genangan air pada pot-pot dan kaleng bekas minuman dan selokan yang
tidak tertutup. Apakah tindakan prioritas yang dilakukan perawat komunitas ?
a. Melakukan P3M
b. Melindungi warga pesantren dari gigitan nyamuk dengan mengunakan lotion anti nyamuk
c. Bersama sama warga pesantren membersihkan lingkungan
d. Melakukan fogging terhadap lingkungan pesantren
e. Memberikan kelambu pada warga pesantren
JAWABAN : A

55. Seorang perawat melakukan survey komunitas di suatu kecamatan. Hasil pengkajian : terdapat
suatu desa yang memiliki kandang ternak yang berdempetan dengan rumah, sampah berserakan
di pekarangan rumah dan sungai sebagai sumber air untuk kebutuhan mandi, cuci dan kakus.
Apakah faktor determinan yang mempengaruhi kesehatan masayarakat ?
a. Faktor lingkungan
b. Faktor perilaku
c. Faktor pelayanan kesehatan
d. Faktor genetic
e. Faktor individual
JAWABAN : A

56. Seorang perawat mengunjungi seorang warga (70 tahun) dengan riwayat DM tidak terkontol.
Klien tidak melakukan pemeriksaan rutin sejak 2 tahun yang lalu. Perawat menganjurkan klien
melakukan pemeriksaan rutin di yankes terdekat, namun klien menolak anjuran perawat.
Apakah prinsip etik yang menjadi pertimbangan oleh perawat ?
a. Autonomy
b. Accountability
c. Confidentiality
d. Fidelity
e. Veracity
JAWABAN : A

57. Perawat puskesmas menemukan data bahwa sebanyak 20 % masyarakat suatu desa menderita
Diabetes Melitus terkontrol. Perawat puskesmas memberikan penyuluhan tentang perawatan kaki
klien dengan penyakit DM. Apakah upaya kesehatan yang dilakukan oleh perawat ?
a. Pencegahan primer
b. Pencegahan sekunder
c. Pencegahan tersier
d. Rehabilitatif
e. Kuratif
JAWABAN : C

57. Perawat komunitas melakukan kunjungan pada suatu keluarga. Hasil pengkajian : terdapat
seorang anggota keluarga yang mengalami gangguan pola tidur. Perawat kemudian memberikan
latihan autogenik untuk mengatasi masalah klien tersebut.
Apakah peran yang dilakukan perawat dalam kegiatan tersebut ?
a. Care giver
b. Penemu kasus
c. Advokat
d. Manager kasus
e. Konselor
JAWABAN : A

58. Seorang perawat melakukan skrining di suatu pertambangan untuk mengetahui penyakit
pneumonicoisis yang dialami pekerja tambang. Perawat memastikan bahwa alat yang digunakan
memiliki konsistensi keakuratan hasil pemeriksaan pada saat digunakan dalam menilai kondisi
kesehatan pekerja. Apakah prinsip skrining yang dilakukan perawat agar program tersebut
berhasil ?
a. Reliabilitas
b. Validitas
c. Kapabilitas
d. Effektifitas
e. Efisien
JAWABAN : A

59. Perawat komunitas sedang mengamati tentang peristiwa secara alami di suatu wilayah secara
visual, pendengaran, sentuhan, bau, ataupun rasa dan perawat mempelajari lingkungan wilayah
dengan tidak mengajukan pertanyaan pada partisipan.
Apakah metode pendekatan pengumpulan data yang digunakan perawat ?
a. Participant observation
b. Windshield/ walking survey
c. Focus groups
d. Surveys
e. Literature review
JAWABAN : A

60. Seorang perempuan (23 tahun) ditemukan tim ambulance dengan luka bakar diseluruh tubuh.
Hasil pengkajian : tampak sputum karbonat, rambut hidung gosong, frekuensi napas 32x/menit
dan terdengar bunyi stridor serta GCS 10. Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada pasien ?
a. Memberikan terapi oksigen dengan face mask 12L/menit
b. Meninggikan kepala pasien untuk mencegah terjadinya peningkatan tekanan intracranial
c. Melakukan intubasi endoktrakeal
d. Melakukan suction
e. Membebaskan jalan napas dengan teknik jaw thrust
*Jawaban: C (Melakukan intubasi endotrakeal)*

61. Seorang laki-laki (27 tahun) dilarikan ke IGD puskesmas setelah jatuh dari tangga. Hasil pengkajian
: tampak luka memar di kening, GCS 7 dan terdengar bunyi snoring. Saat perawat akan memasang
OPA, ternyata pasien masih memiliki gag refleks. Apakah tindakan yang tepat dilakukan perawat ?
a. Membuka jalan napas pasien menggunakan Nasopharingeal Airway (NPA)
b. Membuka jalan napas pasien dengan teknik head tilt dan chin lift
b. Tetap melanjutkan pemasangan Oropharingeal Airway (OPA)
d. Melakukan intubasi endotrakeal
e. Melakukan Heimlich Manuver
*Jawaban:A. * Membuka jalan napas pasien menggunakan Nasopharingeal Airway (NPA)

62. Seorang laki-laki (28 tahun) dilarikan ke IGD RS pasca kecelakaan bermotor. Hasil pengkajian :
tidak ada sumbatan jalan napas, neck collar telah terpasang dan frekuensi napas 40x/menit.
Apakah tindakan selanjutnya yang tepat dilakukan perawat ?
a. Mengevaluasi jalan napas
b. Mengevaluasi penyebab kemungkinan terjadinya masalah pernapasan
c. Mengevaluasi tanda-tanda vital
d. Melakukan imobilisasi leher
e. Memasang combitude
*Jawaban: b (Mengevaluasi penyebab kemungkinan terjadinya masalah pernapasan)*

63. Seorang perempuan dilarikan ke IGD pasca kecelakaan bermotor. Hasil pengkajian : tampak
adanya jejas di area abdomen, GCS 12, wajah pucat, akral dingin dengan CRT 4 detik, frekuensi
nadi 120x/menit dan tekanan darah 110/80 mmHg. Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh
perawat ?
a. Berkolaborasi dalam permberian cairan kristaloid hangat, guyur
b.Berkolaborasi dalam pemberian produk darah
c. Meninggikan kepala pasien 10-30 derajat untuk mencegah peningkatan tekanan intracranial
d. Mengeluarkan cairan berupa darah dari rongga abdomen untuk meminimalkan komplikasi
e. Berkolaborasi dalam pemberian cairan krystaloid hangat, 8 tetes/menit.
*Jawaban: a (Berkolaborasi dalam permberian cairan kristaloid hangat, guyur)*

64. Seorang perempuan (45 tahun) dilarikan ke IGD dengan paralisis ekstrimitas kiri atas dan bawah.
Hasil pengkajian : GCS 12, tekanan darah 100/60 mmHg, frekuensi nadi 62x/menit, terpasang IV
line dan kateter. Saat melakukan inisial assesment, pasien tiba-tiba terlihat tidak bernapas.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh perawat ?
a. Cek kesadaran pasien
b. Panggil bantuan
c. Cek nadi dan pernapasan
d. Rekam EKG pasien
e. Melakukan CPR 30 : 2
*Jawaban: a (Cek kesadaran pasien)*

6. Seorang perempuan (23 tahun) tiba-tiba mengalami sesak napas saat dilakukan transfusi darah.
Frekuensi nadi 40x/menit dan terdengar bunyi stridor. Apakah tindakan mandiri yang tepat
dilakukan perawat untuk mengatasi masalah diatas ?
a. Memberikan oksigen 10L/menit
b. Melakukan intubasi untuk membebaskan jalan napas
c. Melakukan chin lift untuk membuka jalan napas
d. Menghentikan pemberian transfusi darah
e. Memberikan adrenalin 0,5 - 1 mg
*Jawaban: d (Menghentikan pemberian transfusi darah)*

65. Seorang laki-laki (28 tahun) dilarikan ke IGD puskesmas pasca jatuh saat melakukan olahraga
arung jeram. Hasil pengkajian : GCS 8, terdengar suara gurgling, frekuensi napas 36x/menit,
frekuensi nadi 120x/menit, bibir dan ujung kuku sianosis dan adanya krepitasi pada daerah pelvis.
Apakah tindakan keperawatan prioritas yang tepat dilakukan ?
a. Membebaskan jalan napas dengan tindakan suction
b. Memberikan terapi oksigen 12-15 L/menit menggunakan non rebreathing mask
c. Memberikan terapi cairan kristaloid hangat dengan 2 line
d. Melakukan pembidaian pada daerah pelvis
e. Meninggikan kepala 10-30 derajat untuk mencegah peningkatan intracranial
*Jawaban: a (Membebaskan jalan napas dengan tindakan suction)*

66. Seorang laki-laki (35 tahun) dilarikan ke IGD RS dengan kulit melepuh akibat bahan kimia. Hasil
pengkajian : bahan kimia tampak berupa serbuk, tampak luka bakar di wajah dan lengan kanan.
Perawat membuka semua pakaian pasien untuk meminimalisir kontak. Apakah tindakan
berikutnya yang tepat dilakukan oleh perawat ?
a. Menyiram bahan kimia dari tubuh pasien dengan air mengalir
b. Menyikat bahan kimia sebelum melakukan irigasi
c. Memasang infus dua line untuk resusitasi cairan
d. Membersihkan luka bakar pasien dengan normal saline
e. Menutup luka pasien dengan kasa basah untuk menjaga kelembapan
*Jawaban: b (Menyikat bahan kimia sebelum melakukan irigasi)*

67. Seorang perempuan (52 th) dirawat di CVCU dengan CHF. Setelah makan siang, pasien mengeluh
nyeri dada kiri dan tak lama kemudian mengalami penurunan kesadaran. Tampak adanya
gambaran ventrikel fibrilasi pada monitor jantung dan tidak adanya napas dan denyut nadi.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh perawat ?
a. Melakukan CPR 30 : 2
b. Mengaktifkan code blue dan lakukan kompresi dada
c. Memberikan ventilasi menggunakan bag valve mask
d. Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian ephineprine setiap 5 menit
e. Memberikan kejut listrik
*Jawaban: b (Mengaktifkan code blue dan lakukan kompresi dada)*

68. Seorang laki-laki dilarikan ke IGD RS pasca kecelakaan bermotor. Hasil pengkajian : Saat diberikan
rangsangan nyeri pasien membuka mata dan mengetahui letak nyeri. Pasien tidak menyahut saat
ditanya nama dan hanya mengerang. Berapakan GCS pasien tersebut?

a. 6
b. 7
c. 8
d. 9
e. 10
*Jawaban: d (9)*

69. Seorang perawat dinas shift malam di IGD RS. Pada saat bersamaan masuk 5 orang pasien. Pasien
A mengeluh sakit kepala hebat, Pasien B dengan luka tusuk abdomen, pasien C dengan frekuensi
napas 40x/menit, pasien D dengan serangan jantung dan pasien E dengan fraktur pelvis. Pasien
manakah yang menjadi prioritas pertama ?
a. Pasien A
b. Pasien B
c. Pasien C
d. Pasien D
e. Pasien E
*Jawaban: d (Pasien D)*

70. Seorang perempuan (22 tahun) dibawa ke IGD pasca kecelakaan bermotor. Hasil pengkajian : nadi
teraba lemah, frekuensi nadi 120x/menit, akral teraba dingin, suhu 36,4 C, sianosis di ujung jari
dan bibir. Klien mengalami penurunan kesadaran dengan GCS 12 dan tampak fraktur femur yang
telah dibidai. Apakah tindakan yang tepat dilakukan perawat ?

a. Kontrol perdarahan dengan balut tekan


b. Berikan cairan kristaloid dengan suhu hangat, 2 jalur intravena, guyur
c. Selimuti Klien menggunakan selimut tebal
d. Berikan oksigen menggunakan sungkup 10L/menit
e. Ambil darah untuk pemeriksaan crossmatch

*Jawaban: b (Berikan cairan kristaloid dengan suhu hangat, 2 jalur intravena, guyur)*

71. Seorang laki-laki (28 tahun) di bawa ke IGD akibat kecelakaan. Hasil pengkajian : tampak luka
memar di bagian pelipis, klien meracau, pasien membuka mata saat dipanggil dan saat diberikan
rangsangan nyeri pasien menepis tangan perawat. Berapakah skor GCS pasien ?
a. 5
b. 7
c. 9
d. 11
e. 13

*Jawaban: d (11)*

72. Seorang wanita hamil (30 tahun) datang ke IGD dengan keluhan susah bernapas, sulit bicara,
batuk dan terdengar bunyi napas stridor saat diauskultasi. Suami pasien mengaku kejadian ini
terjadi 20 menit yang lalu sesaat setelah pasien makan bakso. Apakah teknik pembebasan jalan
napas yang tepat dilakukan ?

a. Heimlich manuever
b. Chest thrust
c. Sniffting Position
d. Anjurkan pasien untuk muntah
e. Abdominal thrust

*Jawaban: b (Chest Trust)*

73. Seorang laki-laki (50 tahun) dibawa ke IGD karena cedera akibat tawuran. Hasil pengkajian :
kondisi umum pasien tampak lemah, denyut nadi teraba lemah, ada luka tusuk pada dada kiri
yang mengeluarkan banyak darah. Pasien dicurigai mengalami hematothoraks masif dengan luka
tembus paru. Apakah tindakan utama yang tepat dilakukan perawat ?

a. Segera pasang chest drain


b. Lakukan pemeriksaan radiologi segera
c. Beri bantuan oksigen, atasi perdarahan dan segera lakukan resusitasi cairan dan siapkan untuk
tindakan kolaborasi pemasangan chest tube
d. Lakukan thorakosintesis segera
e. Segera lakukan operasi repair

*Jawaban: c (Beri bantuan oksigen, atasi perdarahan dan segera lakukan resusitasi cairan dan
siapkan untuk tindakan kolaborasi pemasangan chest tube)*

74. Seorang perempuan (23 tahun) ditemukan tim ambulance dengan luka bakar diseluruh tubuh.
Hasil pengkajian : tampak sputum karbonat, rambut hidung gosong, frekuensi napas 32x/menit
dan terdengar bunyi stridor serta GCS 10. Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada pasien ?

a. Memberikan terapi oksigen dengan face mask 12L/menit


b. Meninggikan kepala pasien untuk mencegah terjadinya peningkatan tekanan intracranial
c. Melakukan intubasi endoktrakeal
d. Melakukan suction
e. Membebaskan jalan napas dengan teknik jaw thrust

*Jawaban: C (Melakukan intubasi endotrakeal)*


75. Seorang laki-laki (27 tahun) dilarikan ke IGD puskesmas setelah jatuh dari tangga. Hasil pengkajian
: tampak luka memar di kening, GCS 7 dan terdengar bunyi snoring. Saat perawat akan memasang
OPA, ternyata pasien masih memiliki gag refleks. Apakah tindakan yang tepat dilakukan perawat ?
a. Membuka jalan napas pasien menggunakan Nasopharingeal Airway (NPA)

b. Membuka jalan napas pasien dengan teknik head tilt dan chin lift

b. Tetap melanjutkan pemasangan


Oropharingeal Airway (OPA)

d. Melakukan intubasi endotrakeal

e. Melakukan Heimlich Manuver

*Jawaban:* Membuka jalan napas pasien menggunakan Nasopharingeal Airway (NPA)


76. Seorang laki-laki (28 tahun) dilarikan ke IGD RS pasca kecelakaan bermotor. Hasil pengkajian :
tidak ada sumbatan jalan napas, neck collar telah terpasang dan frekuensi napas 40x/menit.
Apakah tindakan selanjutnya yang tepat dilakukan perawat ?

a. Mengevaluasi jalan napas

b. Mengevaluasi penyebab kemungkinan terjadinya masalah pernapasan

c. Mengevaluasi tanda-tanda vital

d. Melakukan imobilisasi leher

e. Memasang combitude
*Jawaban: b (Mengevaluasi penyebab kemungkinan terjadinya masalah pernapasan)*

77. Seorang perempuan dilarikan ke IGD pasca kecelakaan bermotor. Hasil pengkajian : tampak
adanya jejas di area abdomen, GCS 12, wajah pucat, akral dingin dengan CRT 4 detik, frekuensi
nadi 120x/menit dan tekanan darah 110/80 mmHg. Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh
perawat ?
a. Berkolaborasi dalam permberian cairan kristaloid hangat, guyur

b.Berkolaborasi dalam pemberian produk darah

c. Meninggikan kepala pasien 10-30 derajat untuk mencegah peningkatan tekanan intracranial

d. Mengeluarkan cairan berupa darah dari rongga abdomen untuk meminimalkan komplikasi

e. Berkolaborasi dalam pemberian cairan krystaloid hangat, 8 tetes/menit.

*Jawaban: a (Berkolaborasi dalam permberian cairan kristaloid hangat, guyur)*


78. Seorang perempuan (45 tahun) dilarikan ke IGD dengan paralisis ekstrimitas kiri atas dan bawah.
Hasil pengkajian : GCS 12, tekanan darah 100/60 mmHg, frekuensi nadi 62x/menit, terpasang IV
line dan kateter. Saat melakukan inisial assesment, pasien tiba-tiba terlihat tidak bernapas.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh perawat ?

a. Cek kesadaran pasien


b. Panggil bantuan
c. Cek nadi dan pernapasan
d. Rekam EKG pasien
e. Melakukan CPR 30 : 2

*Jawaban: a (Cek kesadaran pasien)*

79. Seorang perempuan (23 tahun) tiba-tiba mengalami sesak napas saat dilakukan transfusi darah.
Frekuensi nadi 40x/menit dan terdengar bunyi stridor. Apakah tindakan mandiri yang tepat
dilakukan perawat untuk mengatasi masalah diatas ?

a. Memberikan oksigen 10L/menit

b. Melakukan intubasi untuk membebaskan jalan napas

c. Melakukan chin lift untuk membuka jalan napas

d. Menghentikan pemberian transfusi darah

e. Memberikan adrenalin 0,5 - 1 mg

*Jawaban: d (Menghentikan pemberian transfusi darah)*


80. Seorang laki-laki (28 tahun) dilarikan ke IGD puskesmas pasca jatuh saat melakukan olahraga
arung jeram. Hasil pengkajian : GCS 8, terdengar suara gurgling, frekuensi napas 36x/menit,
frekuensi nadi 120x/menit, bibir dan ujung kuku sianosis dan adanya krepitasi pada daerah pelvis.
Apakah tindakan keperawatan prioritas yang tepat dilakukan ?
a. Membebaskan jalan napas dengan tindakan suction

b. Memberikan terapi oksigen 12-15 L/menit menggunakan non rebreathing mask

c. Memberikan terapi cairan kristaloid hangat dengan 2 line

d. Melakukan pembidaian pada daerah pelvis

e. Meninggikan kepala 10-30 derajat untuk mencegah peningkatan intracranial

*Jawaban: a (Membebaskan jalan napas dengan tindakan suction)*

81. Seorang laki-laki (35 tahun) dilarikan ke IGD RS dengan kulit melepuh akibat bahan kimia. Hasil
pengkajian : bahan kimia tampak berupa serbuk, tampak luka bakar di wajah dan lengan kanan.
Perawat membuka semua pakaian pasien untuk meminimalisir kontak. Apakah tindakan
berikutnya yang tepat dilakukan oleh perawat ?

a. Menyiram bahan kimia dari tubuh pasien dengan air mengalir


b. Menyikat bahan kimia sebelum melakukan irigasi
c. Memasang infus dua line untuk resusitasi cairan
d. Membersihkan luka bakar pasien dengan normal saline
e. Menutup luka pasien dengan kasa basah untuk menjaga kelembapan

*Jawaban: b (Menyikat bahan kimia sebelum melakukan irigasi)*


82. Seorang perempuan (52 th) dirawat di CVCU dengan CHF. Setelah makan siang, pasien mengeluh
nyeri dada kiri dan tak lama kemudian mengalami penurunan kesadaran. Tampak adanya
gambaran ventrikel fibrilasi pada monitor jantung dan tidak adanya napas dan denyut nadi.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh perawat ?

a. Melakukan CPR 30 : 2
b. Mengaktifkan code blue dan lakukan kompresi dada
c. Memberikan ventilasi menggunakan bag valve mask
d. Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian ephineprine setiap 5 menit
e. Memberikan kejut listrik

*Jawaban: b (Mengaktifkan code blue dan lakukan kompresi dada)*


83. Seorang laki-laki dilarikan ke IGD RS pasca kecelakaan bermotor. Hasil pengkajian : Saat diberikan
rangsangan nyeri pasien membuka mata dan mengetahui letak nyeri. Pasien tidak menyahut saat
ditanya nama dan hanya mengerang. Berapakan GCS pasien tersebut?

a. 6
b. 7
c. 8
d. 9
e. 10
*Jawaban: d (9)*

84. Seorang perawat dinas shift malam di IGD RS. Pada saat bersamaan masuk 5 orang pasien. Pasien
A mengeluh sakit kepala hebat, Pasien B dengan luka tusuk abdomen, pasien C dengan frekuensi
napas 40x/menit, pasien D dengan serangan jantung dan pasien E dengan fraktur pelvis. Pasien
manakah yang menjadi prioritas pertama ?
a. Pasien A
b. Pasien B
c. Pasien C
d. Pasien D
e. Pasien E

*Jawaban: d (Pasien D)*

85. Seorang perempuan (22 tahun) dibawa ke IGD pasca kecelakaan bermotor. Hasil pengkajian : nadi
teraba lemah, frekuensi nadi 120x/menit, akral teraba dingin, suhu 36,4 C, sianosis di ujung jari
dan bibir. Klien mengalami penurunan kesadaran dengan GCS 12 dan tampak fraktur femur yang
telah dibidai. Apakah tindakan yang tepat dilakukan perawat ?

a. Kontrol perdarahan dengan balut tekan


b. Berikan cairan kristaloid dengan suhu hangat, 2 jalur intravena, guyur
c. Selimuti Klien menggunakan selimut tebal
d. Berikan oksigen menggunakan sungkup 10L/menit
e. Ambil darah untuk pemeriksaan crossmatch

*Jawaban: b (Berikan cairan kristaloid dengan suhu hangat, 2 jalur intravena, guyur)*

86. Seorang laki-laki (28 tahun) di bawa ke IGD akibat kecelakaan. Hasil pengkajian : tampak luka
memar di bagian pelipis, klien meracau, pasien membuka mata saat dipanggil dan saat diberikan
rangsangan nyeri pasien menepis tangan perawat. Berapakah skor GCS pasien ?
a. 5
b. 7
c. 9
d. 11
e. 13

*Jawaban: d (11)*

87. Seorang wanita hamil (30 tahun) datang ke IGD dengan keluhan susah bernapas, sulit bicara,
batuk dan terdengar bunyi napas stridor saat diauskultasi. Suami pasien mengaku kejadian ini
terjadi 20 menit yang lalu sesaat setelah pasien makan bakso. Apakah teknik pembebasan jalan
napas yang tepat dilakukan ?

a. Heimlich manuever
b. Chest thrust
c. Sniffting Position
d. Anjurkan pasien untuk muntah
e. Abdominal thrust

*Jawaban: b (Chest Trust)*

88. Seorang laki-laki (50 tahun) dibawa ke IGD karena cedera akibat tawuran. Hasil pengkajian :
kondisi umum pasien tampak lemah, denyut nadi teraba lemah, ada luka tusuk pada dada kiri
yang mengeluarkan banyak darah. Pasien dicurigai mengalami hematothoraks masif dengan luka
tembus paru. Apakah tindakan utama yang tepat dilakukan perawat ?

a. Segera pasang chest drain


b. Lakukan pemeriksaan radiologi segera
c. Beri bantuan oksigen, atasi perdarahan dan segera lakukan resusitasi cairan dan siapkan untuk
tindakan kolaborasi pemasangan chest tube
d. Lakukan thorakosintesis segera
e. Segera lakukan operasi repair

*Jawaban: c (Beri bantuan oksigen, atasi perdarahan dan segera lakukan resusitasi cairan dan
siapkan untuk tindakan kolaborasi pemasangan chest tube)*

89. Seorang perempuan (45 tahun) dirawat di Bangsal Bedah dan terpasang kantong kolostomi pada
pasien. Perawat melihat kantong kolostomi telah penuh oleh 2/3 feses. Saat ini perawat telah
memasang handscoon.

Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh perawat selanjutnya ?

A. Mengkaji kondisi stoma


B. Mengosongkan kantong kolostomi
C. Membersihkan sisa feses dari stoma
D. Melepaskan kantong kolostomi secara perlahan
E. Membersihkan kulit di sekitar stoma

Jawaban Benar : B

90. Seorang laki-laki (50 tahun) dirawat di Bangsal Paru dan pada dada kanan pasien terpasang selang
WSD dengan sistem dua botol. Saat ini perawat akan melakukan perawatan WSD.

Apakah tindakan yang tepat dilakukan perawat sebelum melepaskan sambungan botol lama dari
selang dada?

A. Menggunakan handscoon
B. Memposisikan pasien duduk dengan nyaman
C. Mengklem selang drainase dengan 2 klem
D. Mengamati adanya undulasi
E. Mempersiapakan 2 buah botol steril
Jawaban Benar : C

91. Seorang laki-laki (28 tahun) dirawat di Bangsal Trauma dengan post Craniotomy hari kedua.
Perawat akan melakukan perawatan luka pada pasien. Saat ini perawat telah membersihkan luka
dan kulit di sekitar luka dengan NaCl 0,9%.

Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh perawat selanjutnya?

A. Menutup luka dengan kassa kering


B. Menutup luka dengan kassa lembab
C. Mengkaji kondisi luka
D. Melepaskan handscoon
E. Mengoleskan cairan antiseptik pada luka

Jawaban Benar : E

92. Seorang laki-laki (55 tahun) dirawat di RS setelah menjalani operasi Batu Ginjal. Hari ini pasien
sudah diperbolehkan pulang oleh dokter. Perawat akan melepaskan kateter urin yang terpasang
dan saat ini telah menggunakan handscoon.

Apakah tindakan yang tepat dilakukan perawat setelah menjelaskan prosedur pada pasien?

A. Memasang sampiran
B. Memasang pengalas di bawah paha pasien
C. Menarik selang kateter saat pasien ekspirasi
D. Mengeluarkan cairan dari balon menggunakan spuit
E. Melakukan latihan kandung kemih

Jawaban Benar : A

93. Seorang perempuan (20 tahun) dirawat di RS dengan Meningitis. Perawat akan melakukan
pemasangan selang nasogastrik kepada pasien. Saat ini perawat telah mengukur panjang selang
dari lubang hidung melewati telinga hingga ke prosesus xiphoideus.

Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh perawat selanjutnya?

A. Memasang handscoon
B. Memasang perlak di atas dada pasien
C. Mengatur posisi pasien
D. Melumasi ujung selang dengan jelly
E. Memasukkan selang dari lubang hidung

Jawaban benar : D

94. Seorang perempuan (25 tahun) dirawat di RS setelah menjalani operasi Craniotomy. Dokter telah
memberikan order untuk melepaskan selang drain yang terpasang. Saat ini perawat telah
menggunakan handscoon steril dan mengoleskan cairan antiseptik di sekeliling drain.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh perawat selanjutnya?

A. Klem selang drain


B. Menggunting benang jahitan pada drain
C. Mengangkat selang drain secara perlahan
D. Menutup luka bekas drain dengan kassa
E. Membersihkan luka bekas drain

Jawaban benar : B

95. Seorang perempuan (20 tahun) dirawat dengan DHF. Dokter telah mengizinkan pasien pulang
karena kondisi pasien telah membaik. Perawat akan menghentikan infus intravena yang
terpasang pada tangan kiri pasien.

Apakah tindakan yang tepat dilakukan perawat setelah mencuci tangan dan mengklem selang infus?

A. Menempelkan potongan kassa steril pada bekas penusukan vena


B. Menarik kateter IV keluar dari vena
C. Memberi tekanan ringan untuk menghentikan perdarahan
D. Menahan kassa steril pada lokasi penusukan vena
E. Menggunakan handscoon bersih

Jawaban benar : E

96. Seorang laki-laki (40 tahun) berobat di Poliklinik RS dengan keluhan nyeri pada dada dan jantung
berdebar-debar. Perawat akan melakukan perekaman EKG dan saat ini perawat telah memasang
elektroda V4 pada dada pasien.

Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh perawat selanjutnya?

A. Memasang ektroda V5 di RIC 5 dada kanan garis aksilaris anterior


B. Memasang ektroda V5 di RIC 5 dada kiri garis mid-klavikula
C. Memasang ektroda V5 di RIC 5 dada kiri garis aksilaris anterior
D. Memasang ektroda V6 di RIC 5 dada kiri garis mid-aksilaris
E. Memasang ektroda V6 di RIC 5 dada kanan garis mid-aksilaris

Jawaban Benar : C

*SOAL 9*

Seorang perempuan (37 tahun) di rawat di RS karena mengalami perdarahan hebat. Pasien
mendapat tranfusi PRC 2 kantong. Satu kantong darah telah ditransfusikan ke pasien. Saat ini
perawat memasang kantong kedua. Satu jam kemudian, tiba-tiba pasien mengeluh sesak dan pusing.

Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh perawat selanjutnya?

A. Ganti produk darah dengan NaCl 0,9%


B. Beri oksigen nasal kanul 5 Lpm
C. Periksa tanda-tanda vital pasien
D. Hentikan transfusi
E. Beri tahu dokter penanggung jawab pasien

Jawaban benar : D

97. Seorang laki-laki (40 tahun) dirawat di Bangsal Bedah dengan Seizure Disorder setelah mengalami
Vulnus Punctum pada telapak kaki pasien. Perawat akan memberikan injeksi Phenobarbital pada
lokasi ventrogluteal.

Apakah tindakan yang tepat dilakukan perawat setelah menggunakan handscoon?

A. Membersihkan lokasi penyuntikkan dengan kapas alkohol


B. Identifikasi pasien
C. Menyuntikkan obat dengan sudut 90 derajat
D. Memposisikan pasien supinasi
E. Menyiapkan obat

Jawaban Benar : A

98. Seorang perempuan (50 tahun) dirawat di RS dengan Sirosis Hepatis. Hasil pengkajian : pasien
mengeluh nyeri pada perut kanan atas, kulit terasa gatal, sesak ketika berbaring, asites (+), pitting
edema grade II, dan distensi vena jugularis.

Apakah masalah keperawatan yang tepat?

A. Pola napas tidak efektif


B. Gangguan integritas kulit
C. Nyeri akut
D. Kelebihan volume cairan
E. Penurunan curah jantung

Jawaban benar : D

99. Seorang perempuan (55 tahun) dirawat di RS dengan Multipel fraktur pada ekstremitas bawah.
Pasien mengeluh nyeri ketika kaki digerakkan, sehingga merasa cemas untuk bergerak, kekuatan
otot menurun, rentang gerak menurun, dan IMT 30 kg/m2.

Apakah masalah keperawatan utama yang tepat?

A. Nyeri akut
B. Ansietas
C. Berat badan lebih
D. Obesitas
E. Gangguan mobilitas fisik

Jawaban Benar : E
*SOAL 13*

Seorang laki-laki (45 tahun) dirawat di RS dengan Sirosis. Pasien mengeluh napas terasa sesak ketika
berbaring, nyeri skala 8 pada perut kanan atas sejak 2 bulan terakhir, dan bengkak pada ekstremitas
bawah. Pasien tampak meringis, frekuensi nadi 110 x/menit, frekuensi napas 26 x/menit, dan sklera
ikterik.

Apakah masalah keperawatan yang tepat?

A. Pola napas tidak efektif


B. Kelebihan volume cairan
C. Nyeri akut
D. Gangguan rasa nyaman
E. Intoleransi aktivitas

Jawaban benar : C .

100. Seorang perempuan (40 tahun) datang ke Poliklinik dengan keluhan nyeri pada sendi lutut
dan pergelangan tangan. Nyeri skala sedang, sering muncul pada pagi hari dengan durasi 30
menit, dan sudah berlangsung lebih dari 3 bulan. Klien merasa cemas untuk bergerak ketika nyeri
muncul, sehingga klien hanya tiduran di tempat tidur saja.

Apakah masalah keperawatan yang tepat?

A. Gangguan mobilitas fisik


B. Nyeri kronis
C. Nyeri akut
D. Ansietas
E. Intoleransi aktivitas

Jawaban Benar : B

101. Seorang laki-laki (50 tahun) dirawat di RS dengan PJK. Pada saat pasien berpindah dari kursi
roda ke bed, pasien mengeluh nyeri pada dada dan disertai sesak napas. Hasil pengkajian : pasien
tampak kelelahan, frekuensi napas 28 x/menit, frekuensi nadi 110 x/menit, dan gambaran EKG
aritmia.

Apakah masalah keperawatan yang tepat?

A. Kelelahan
B. Penurunan curah jantung
C. Intoleransi aktivitas
D. Pola napas tidak efektif
E. Nyeri Kronis

Jawaban Benar : C
102. Seorang perempuan (60 tahun) dirawat di RS dengan Gangren Diabetik. Setelah perawat
mengkaji kondisi luka pasien, ditemukan banyaknya jaringan nekrotik.

Apakah tindakan selanjutnya yang tepat dilakukan perawat ?

A. Mengganti handscoon dengan yang steril


B. Menggunting jaringan nekrotik
C. Membersihkan kulit di sekitar luka dengan antiseptik
D. Membersihkan luka dengan NaCl 0,9%
E. Memberikan salep untuk merangsang pertumbuhan jaringan

Jawaban benar : A

103. Seorang perempuan (34 tahun) mendapat transfusi PRC 1 kantong. Saat ini, perawat sedang
memeriksa produk darah yang akan diberikan tersebut.

Apakah prosedur tindakan selanjutnya yang dilakukan perawat, jika produk darah tersebut sesuai
dengan identitas pasien ?

A. Menggunakan handscoon
B. Mulai infus cairan NaCl 0,9%
C. Memberikan transfusi darah
D. Menghangatkan darah
E. Memeriksa tanda-tanda vital

Jawaban benar : D
104. Seorang laki-laki (40 tahun) dirawat di RS dengan Thrombophlebitis. Perawat akan
memberikan terapi heparin dosis rendah secara SC. Saat ini, perawat telah menyuntikkan jarum
pada bagian luar lengan atas pasien.

Apakah prosedur tindakan selanjutnya yang tepat dilakukan perawat ?

A. Melakukan aspirasi
B. Menyuntikkan obat secara perlahan
C. Menarik jarum dengan cepat
D. Menggenggam area di sekitar lokasi penyuntikkan
E. Memantau respons pasien
105. Seorang laki-laki (40 tahun) dirawat di RS dengan Cedera Medulla Spinalis. Hasil pengkajian :
pasien kesulitan menggerakkan panggul dan ekstremitas bawah, nyeri saat digerakkan, rentang
gerak menurun, ekstremitas dingin, tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi nadi 72 x/menit, dan
terpasang kateter urin.

Apakah diagnosis keperawatan utama yang tepat?

A. Nyeri akut
B. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
C. Gangguan mobilitas fisik
D. Gangguan eliminasi urin
E. Risiko Syok

Jawaban benar : C

106. Seorang perempuan (40 tahun) datang ke Poliklinik Bedah Vaskular dengan keluhan kaki
terasa berat, kesemutan, dan sering kram pada malam hari. Hasil pengkajian : bengkak dan luka
pada ekstremitas bawah, nadi teraba lemah, CRT > 3 detik dan indeks ankle-brachial 0,6.

Apakah masalah keperawatan yang tepat ?

A. Gangguan mobilitas fisik


B. Perfusi jaringan perifer tidak efektif
C. Nyeri akut
D. Gangguan integritas kulit
E. Kelebihan volume cairan

Jawaban Benar : B

107. Seorang perempuan (40 tahun) dirawat di RS dengan keluhan kelejer tiroid membesar. Hasil
pengkajian : pasien sering berkeringat, bicara kurang jelas, nafsu makan meningkat, mudah
cemas, berat badan 36 kg dan tinggi badan 150 cm.

Apakah masalah keperawatan yang tepat ?

A. Gangguan komunikasi verbal


B. Ansietas
C. Defisit nutrisi
D. Risiko defisit nutrisi
E. Kesiapan peningkatan nutrisi

Jawaban benar : C
108. Seorang perempuan (40 tahun) dirawat di RS dengan Myasthenia Gravis hari ke-2. Keluarga
mengatakan pasien tiba-tiba kesulitan menelan makanan, tersedak saat makan, pasien hanya
menghabiskan 2 sendok makanan RS, BB = 50 kg, dan TB = 160 cm. Hasil pemeriksaan dokter,
terjadi kerusakan pada saraf IX, X, XII.

Apakah masalah keperawatan yang tepat ?

A. Defisit nutrisi
B. Risiko defisit nutrisi
C. Berat badan lebih
D. Gangguan menelan
E. Risiko aspirasi

Jawaban benar : D

Anda mungkin juga menyukai