SOAL-SOAL UJIKOM

KEPERAWATAN ANAK
SOAL I
• SEORANG ANAK LAKI-LAKI DIBAWA IBUNYA KE POLIKLINIK TUMBANG UNTUK DILAKUKAN
PEMERIKSAAN. HASIL PENGKAJIAN DIDAPAT: TANGGAL LAHIR 28 OKTOBER 2017, BB 15 KG, TB
100 CM. TANGGAL PEMERIKSAAN 12 AGUSTUS 2019. PERAWAT AKAN MELAKUKAN SKRINING
PERKEMBANGAN.
• BERAPAKAH USIA ANAK PADA KASUS INI?
a. 1 TAHUN 9 BULAN 14 HARI
b. 2 TAHUN 9 BULAN 14 HARI
c. 2 TAHUN 1 BULAN 14 HARI
d. 1 TAHUN 10 BULAN 10 HARI
e. 1 TAHUN 9 BULAN 10 HARI
SOAL 2
• SEORANG ANAK PEREMPUAN DATANG KEPOLIKLINIK TUMBANG DENGAN DIANTAR IBUNYA
UNTUK MELAKUKAN PEMERIKSAAN. HASIL PEMERIKSAAN DIDAPAT : TANGGAL LAHIR: 24
FEBRUARI 2018,BB 10 KG,TB 98 CM.PERAWAT AKAN MELAKUKAN SKRINING PERKEMBANGAN
PADA TGL 28 JULI 2019.
• BERAPAKAH USIA ANAK PADA KASUS TSB?
a. 1 TAHUN 4 BULAN 4 HARI
b. 1 TAHUN 5 BULAN 4 HARI
c. 1 TAHUN 4 BULAN 5 HARI
d. 1 TAHUN 5 BULAN 4 HARI
e. 2 TAHUN 4 BULAN 5 HARI
 PEMBAHASAN
• CARA PERHITUNGAN USIA ANAK ADALAH DENGAN MENGURANGI TANGGAL PEMERIKSAAN
DGN TGL LAHIR ANAK. URUTAN CARA MENGURANGI DIMULAI DARI HARI
(TANGGAL),BULAN,TAHUN. PRINSIP PENGHITUNGAN APABILA HARI(TANGGAL) TIDAK BIAS
DIKURANGI KARENA LEBIH KECIL MAKA MEMINJAM PADA BULAN(DENGAN MENAMBAH
30),APABILA BULAN TIDAK BIAS DIKURANGI KARENA LEBIH KECIL MAKA AKAN MENGAMBIL
DITAHUN (MENAMBAH 12)
• STRATEGI:
PASTIKAN YANG DIKURANGI ADALAH TANGGAL PEMERIKSAAN DIKURANGI TGL LAHIR SESUAI
DGN PRINSIP PENGHITUNGAN
 SOAL 3
• BAYI PEREMPUAN USIA 4 BULAN DIBAWA IBUNYA KE POSYANDU UNTUK IMUNISASI. HASIL
PENGKAJIAN SUDAH MENDAPATKAN HB0,BCG, DAN POLIO 1
APAKAH IMUNISASI YANG HARUS DIBERIKAN PADA BAYI TERSEBUT?
a. DPT – HB – HIB 1 – POLIO 1
b. DPT – HB – HIB 1 – POLIO 2
c. DPT – HB – HIB 2 – POLIO 2
d. DPT – HB – HIB 3 – POLIO 3
e. DPT – HB – HIB 3 – POLIO 3
 PEMBAHASAN
• PEMBERIAN IMUNISASI HRS SESUAI DENGAN USIA DAN JENIS IMUNISASI.BILA ANAK BELUM
MENDAPATKAN JENIS IMUNISASI SESUAI DENGAN USIANYA MAKA PEMBERIAN IMUNISASI
MENGIKUTI IMUNISASI YANG BELUM DIBERIKAN. PADA USIA 4 BULAN, ANAK SEHARUSNYA
SUDAH MENDAPATKAN DPT- HB- HIB3- POLIO 4. AKAN TETAPI PADA KASUS DIATAS, ANAK
BARU MENDAPATKAN HB0,BCG,POLIO 1 MAKA SELANJUTNYA JENIS IMUNISASI YG HARUS
DIBERIKAN ADALAH DPT – HB – HIB 1- POLIO 2
JADWAL IMUNISASI
SOAL 4
BAYI LAKI-LAKI USIA 1 HARI DIRAWAT DALAM INCUBATOR DI RS DGN HYPERBILIRUBINEMIA. HASIL
PENGKAJIAN: BBL 2300 GR, BB SAAT INI 2280 GR, KUNING PADA KULIT, SKLERA,DAN MEMBRANE
MUKOSA MULUT, REFLEK HISAP LEMAH, SUHU 37.7 0C, FREKUENSI NADI 120 X/MNT, FREK NAFAS
45 X/MNT, BILIRUBIN SERUM 15 MG/DL. RENCANA AKAN DILAKUKAN FOTO TERAPI.
APAKAH MASALAH KEPERAWATAN UTAMA PADA KASUS TERSEBUT?
a. HIPERTERMIA
b. DEFISIT NUTRISI
c. IKTERIK NEONATES
d. RESIKO TINGGI CIDERA
e. RESIKO TINGGI GANGGUAN INTEGRITAS KULIT
 PEMBAHASAN
• HIPERBILIRUBINEMIA ADALAH PENINGKATAN KADAR BILIRUBIN DALAM DARAH DITANDAI DGN KUNING
PADA KULIT, SKLERA,DAN MEMBRANE MUKOSA MULUT, BILIRUBIN SERUM > 2 MG/DL YG MERUPAKAN
DATA MAYOR PADA ICTERUS NEONATES.
• IKTERUS FISIOLOGIS DAN ICTERUS PATOLOGIS:
• IKTERUS FISIOLOGIS: TERJADI HARI KEDUA DAN KETIGA, KADAR BIL INDIREK SETELAH 2X24 JAM TDK
MELEBIHI 15 MG%PADA CUKUP BULAN DAN 10 MG % PADA KURANG BULAN. PENINGKATAN KADAR BIL
TDK MELEBIHI 5 MG% PERHARI, KADAR BIL DIREK < 1 MG %, HILANG 10 HARI PERTAMA
• IKTERUS PATOLOGIS: TERJADI 24 JAM PERTAMA,PENINGKATAN KONSENTRASI BIL 5 MG% ATAU > SETIAP
24 JAM, KONSENTRASI BIL SERUM SEWAKTU 10 MG% PADA NEONATES <BULAN DAN 12.5
MG%,DISERTAI PROSES HEMOLYSIS, BERAT < 2000 GR. MASA GESTASI <36 MINGGU,GGAN
PERNAFASAN

• KATA KUNCINYA BAYI MENGALAMI HYPERBILIRUBINEMIA DAN TERJADI PADA 24 JAM KEHIDUPAN
SEHINGGA PRIORITAS MASALAH PADA KASUSU DIATAS ADALAH ICTERUS
 SOAL 5
• BATITA PEREMPUAN USIA 2 BULAN DIRAWAT DI RUANG ANAK DENGAN KELUHAN KEBIRUAN PADA SAAT
MENANGIS LAMA. ANAK YANG DIDIAGNOSIS TETRALOGY OF FALLOT. SAAT INI ANAK DIPERBOLEHKAN
PULANG. IBU BERTANYA APA YANG HARUS DILAKUKAN JIKA ANAK MENGALAMI KEBIRUAN. APAKAH
PENDIDIKAN KESEHATAN YANG TEPAT DIBERIKAN PADA KASUS TERSEBUT?
a. TENANGKAN ANAK SAAT MENANGIS
b. AJARKAN POSISI KNEE CHEST
c. BERI ISTIRAHAT CUKUP
d. TINGGIKAN KEPALA
e. BATASI AKTIVITAS
 PEMBAHASAN
• POSISI KNEE CHEST ATAU JONGKOK AKAN MEMBUAT ANAK MERASA NYAMAN/LEBIH BAIK SEBAB
SIANOSIS AKAN BERKURANG. MEKANISME TERJADINYA HAL TERSEBUT, YAITU KNEE CHEST ATAU JONGKOK
AKAN MENURUNKAN ALIRAN DARAH BALIK YANG KURANG KANDUNGAN OKSIGENNYA. AKIBATNYA
RESISTENSI SISTEMIK AKAN MENINGKAT SEHINGGA PIRAU KANAN KANAN KEKIRI AKAN MENURUN DAN
ALIRAN DARAH PARU MENINGKAT. SATURASI OKSIGEN PUN MENINGKAT DAN SIANOSIS BERKURANG
• STRATEGI:
PADA PASIEN TETRALOGI OF FALLOT SERING MENGALAMI HIPERSIANOSIS. TATA LAKSANA YANG HARUS
DILAKUKAN ADALAH MEMBERIKAN POSISI KNEE CHEST ATAU JONGKOK. OLEH KARENA ITU PILIHAN
JAWABAN YANG LAIN BUKAN TINDAKAN UTAMA.
 SOAL 6
• ANAK PEREMPUAN USIA 7 TAHUN DIBAWA IBUNYA KE PUSKESMAS KARENA MENGALAMI DEMAM SELAMA
3 HARI. HASIL PENGKAJIAN MENGELUH SAKIT KEPALA,SUHU 38.8 C.PERAWAT AKAN MELAKUKAN UJI
TOURNIQUET. PERAWAT MENJELASKAN PROSEDUR DAN MEMINTA PERSETUJUAN KEPADA IBUNYA,
MENCUCI TANGAN,MEMASANG MANSET DIATAS FOSSA CUBITI, MENGUKUR TEKANAN DARAH DAN
DIPEROLEH HASIL 110/70 MMHG.
APAKAH TINDAKAN SELANJUTNYA PADA KASUS TERSEBUT?
A. MELEPAS MANSET SECARA PERLAHAN
B. MENAHAN TEKANAN MANSET SELAMA 10 MENIT
C. MENCATAT JUMLAH PTEKIE PADA AREA YANG DITANDAI
D. MENENTUKAN TEKANAN TENGAH SISTOLIK DAN DIASTOLIK
E. MEMOMPA MANSET SAMPAI TEKANAN YANG TELAH DITENTUKAN
 PEMBAHASAN
• UJI TOURNIQUET (RUMPLE – LEEDE)ADALAH: SEJENIS TEST YG DILAKUKAN UNTUK MENGETAHUI KECENDERUNGAN PERDARAHAN PADA PASIEN DIMANA MENILAI
KERAPUHAN DINDING KAPILER DAN DIGUNAKAN UTK MENGIDENTISIKASI TROBOSITOPENIA………………UTK DIAGNOSIS DBD
• KETIKA MANSET TEKANAN DARAH DIPACU KETITIK ANTARA TEKANAN DARAH SIISTOLIK DAN DIAGNOSTIC SELAMA 5 MENIT, MAKA TEST INI AKAN DINILAI. TEST POSITIF
JIKA ADA 10 ATAU LEBIH PTECHIAE PER INCHI PERSEGI. BIASANYA MEMBERIKAN HASIL POSITIF YG PASTI DGN 20 PTECHIAE.
• CARA KERJA:
MENJELASKAN PROSEDUR DAN MEMINTA PERSETUJUAN KEPADA IBUNYA
MENCUCI TANGAN
PASANG MANSET TENSIMETER PADA LENGAN ATAS.
MENGUKIR TEKANAN DARAH DAN DIPEROLEH HASIL 110/70 MMHG
MENENTUKAN/CARILAH TEKANAN SISTOLIK DAN DIASTOLIC
MEMOMPA MANSET SAMPAI AIR RAKSA BERADA PADA TEK YG TELAH DITENTUKAN
MENAHAN MANSET SELAMA 10 MENIT
MENCATAT JUMLAH PTECHIAE PADA DAERAH YG DITANDAI
LONGGARKAN /MELEPAS MANSET LALU PERHATIKAN PTECHIAE
MENCUCI TANGAN
CARI DAN HITUNG JUMLAH PTECHIAE
< 10 : NORMAL (NEGATIVE)
10-20 : DUBIA (RAGU-RAGU)
>20 : ABNORMAL (POSITIF)
 SOAL 7
• ANAK PEREMPUAN USIA 12 TAHUN DIRAWAT DI RS DGN KELUHAN SUDAH 3 HARI MENGELUH NYERI
PADA DAERAH PERUT BAWAH. HASIL PENGKAJIAN: ANAK MENGELUH NYERI SAAT BUANG AIR KECIL ,
BAK TIDAK LANCAR, MERASA TIDAK PUAS SETELAH BAK, EKSPRESI TAMPAK MERINGIS KESAKITAN,NAFSU
MAKAN MENURUN DAN SUSAH TIDUR.
APAKAH KRITERIA EVALUASI YANG DIHARAPKAN TERCAPAI PADA KASUS TERSEBUT?
A. TIDAK TERJADI NYERI KRONIS
B. NYERI BERANGSUR KURANG
C. KEBUTUHAN TIDUR TERPENUHI
D. KEBUTUHAN NUTRISI TERPENUHI
E. POLA ELIMINASI DALAM RENTANG NORMAL
 PEMBAHASAN
• KELUHAN UTAMA PADA GGAN SYSTEM PERKEMIHAN TERUTAMA ISK ADALAH NYERI SAAT
BERKEMIH YANG DISEBABKAN KARENA ADANYA INFEKSI PADA SAL KEMIH. PADA KASUS INI
KELUHAN YG MENONJOL ADALAH NYERI DAERAH PERUT BAWAH, ADA EKSPRESI MERINGIS
KESAKITAN DAN NYERI SAAT BUANG AIR KECIL. DATA MAYOR ADALAH NYERI MAKA EVALUASI
KEP ADALAH NYERI BERKURANG.
 SOAL 8
• BAYI USIA 8 HARI DIRAWAT DI PERINATOLOGI DENGAN POST OPERATIF PEMASANGAN KOLOSTOMI
HARI KE 3. HASIL PENGKAJIAN STOMA MERAH MUDA,KANTUNG STOMA TAMPAK PENUH.PERAWAT
AKAN MELAKUKAN PERAWATAN STOMA. PERAWAT TELAH MENYIAPKAN ALAT, CUCI TANGAN
MENJELASKAN PROSEDUR KERJA, DAN MEMBUKA KANTONG STOMA.
APA LANGKAH SELANJUTNYA PADA KASUS TERSEBUT?
A. MENGOBSERVASI STOMA DAN KULIT SEKITARNYA
B. MENGUKUR DAN MENGGAMBAR POLA STOMA
C. MEMBERSIHKAN KULIT SEKITAR STOMA
D. MENGERINGKAN KULIT SEKITAR STOMA
E. MEMBERIKAN SALEP ZINC
 PEMBAHASAN
• STOMA ADALAH MEMBUAT LUBANG YG DIBUAT DIABDOMEN DAN USUS DAN DILEKATKAN PADA KULIT.
CARA KERJA PERAWATAN STOMA:
MEMBERITAHU PASIEN/INFORM CONSENT
CUCI TANGAN, MENJELASKAN PROSEDUR KERJA
LETAKKAN PERLAK, DEKATKAN BENGKOK
MENGOBSERVASI PRODUK STOMA(WARNA,KONSISTENSI DLL)
MEMBUKA KANTONG KOLOSTOMI, MELETAKAN KOLOSTOMI BAG KOTOR DLM STOMA,
MEMBERSIHAKN STOMA DAN SEKITARNYA
MENGERINGKAN KULIT SEKITAR COLOSTOMY
MELAKUKAN OBSERVASI THD KULIT DAN STOMA
MEMBERIKAN ZINK TIPIS-TIPIS
MENYESUAIKAN LUBANG KOLOSTOMI
MENEMPELKAN KANTONG KOLOSTOMY
MEMASUKAN STOMA MELALUI LUBANH KANTONG KOLOSTOMI
MERAPIHAKN KLIEN DAN LINGKUNGAN
CUCI TANGAN
 SOAL 9
• BAYI USIA 8 HARI DIRAWAT DI PERINATOLOGI DENGAN POST OPERATIF PEMASANGAN KOLOSTOMI
HARI KE 3. HASIL PENGKAJIAN: STOMA MERAH MUDA, KANTUNG STOMA PATEN, FESES LUNAK,
PERUT TIDAK DISTENSI. IBU BELUM DAPAT MENGGANTI KANTUNG STOMA ANAKNYA. PERAWAT
TELAH MELAKUKAN PERAWATAN PADA STOMA.
APAKAH DATA UTAMA YANG PERLU DIEVALUASI PADA KASUS TERSEBUT?
A. SKALA NYERI
B. LINGKAR PERUT
C. KARAKTERISTIK FESES
D. KONDISI KULIT SEKITAR STOMA
E. KEMAMPUAN IBU PERAWATAN STOMA
 PEMBAHASAN

• DATA UTAMA YANG PERLU DIEVALUASI MENGACU PADA MASALAH KEPERAWATAN PRIORITAS.
• BERDASARKAN DATA PADA KASUS DIATAS, MASALAH KEPERAWATAN UTAMA ADALAH RISIKO
GANGGUAN INTEGRITAS KULIT. PERAWAT PERLU MEMPERHATIKAN ADA TIDAKNYA IRITASI
KULIT SEKITAR STOMA AKIBAT KONTAK DENGAN FESES.
SOAL 10
• BALITA PEREMPUAN USIA 2 TAHUN DIBAWA IBUNYA KE UGD KARENA SESAK NAFAS DAN
BATUK. HASIL PENGKAJIAN ANAK TIDAK BIAS MENGELUARKAN SECRET, TERDENGAR BUNYI
WHEEZING, FREK NAFAS 46X/MNT. KELUARGA TAMPAK KHAWATIR DGN ANAKNYA.
APAKAH TINDAKAN UTAMA PADA KASUS TSB?
a. ATUR POSISI SEMI FOWLER ATAU FOWLER
b. PEMBERIAN OKSIGEN PADA ANAK
c. ANJURKAN BATUK EFEKTIF
d. LAKUKAN INHALASI
e. LAKUKAN SUCTION
 PEMBAHASAN
• PD KASUS INI TERJADI PENYEMPITAN BRONCHUS YG DITUNJANG OLEH DATA ADANYA BUNYI
WHEEZING. MELONGGARKAN BRONCHUS DIPERLUKAN BRONCHODILATOR YG DIBERIKAN PER
INHALASI. INHALASI ADALAH PEMBERIAN OBAT SECARA LGSG KEDLM SAL NAFAS MELALUI
PENGHISAPAN YG MEMPUNYAI KEUNTUNGAN YAITU OBAT BEKERJA LANGSUNG PADA SAL
NAFAS.
• STRATEGI: PERHATIKAN USIA ANAK
SOAL 11
• BAYI PEREMPUAN USIA 9 BULAN DIRAWAT DI RUANG ANAK DENGAN KELUHAN DEMAM SUDAH 2
HARI YANG LALU. HASIL PENGKAJIAN BERKERINGAT BANYAK, KULIT KEMERAHAN DI DAERAH
PANTAT DAN SUDAH 2 HARI ANAK TIDAK DIMANDIKAN. IBU MENOLAK MEMANDIKAN ANAKNYA
KARENA MEMPUNYAI KEYAKINAN ANAK DEMAM TIDAK BOLEH DIMANDIKAN. SUHU 38.5°C.
APAKAH IMPLEMENTASI YANG DIPERLUKAN UNTUK KASUS TERSEBUT?
A. MEMANDIKAN ANAK DI TEMPAT TIDUR
B. BERSAMA DENGAN IBU MEMANDIKAN ANAK DI TEMPAT TIDUR
C. MENGANJURKAN IBU UNTUK MEMANDIKAN ANAK DI TEMPAT TIDUR
D. MEMBERIKAN PENJELASAN KEPADA IBU MANFAAT MEMANDIKAN
E. MENGAJARKAN IBU CARA MEMANDIKAN ANAK DI TEMPAT TIDUR DENGAN AIR HANGAT
SOAL 12

• ANAK LAKI-LAKI USIA 3 TAHUN DIRAWAT DI RUANG ANAK DENGAN KELUHAN KEJANG SAAT PANAS TINGGI.
HASIL PENGKAJIAN SUHU 37.6°C. IBU MENGATAKAN BAHWA ANAKNYA SERING DIBERI KOPI MENGHINDARI
SUPAYA TIDAK KEJANG. PERAWAT MENERIMA PENDAPAT DARI IBU.
APAKAH PRINSIP ETIK YANG DILAKUKAN OLEH PERAWAT TERSEBUT?
a. JUSTICE
b. FIDELITY
c. OTONOMI
d. BENEFICENCE
e. NON-MALEFICENCE
 PEMBAHASAN
• JUSTICE = KEADILAN. NILAI INI DIREFLEKSIKAN DALAM PRAKTEK PROFESSIONAL KETIKA PERAWAT BEKERJA UNTUK TERAPI YANG BENAR SESUAI HUKUM, STANDAR PRAKTIK
DAN KEYAKINAN YANG BENAR UNTUK MEMPEROLEH KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN. CONTOH KETIKA PERAWAT DINAS SENDIRIAN DAN KETIKA ITU ADA KLIEN BARU MASUK SERTA ADA
JUGA KLIEN RAWAT YANG MEMERLUKAN BANTUAN PERAWAT MAKA PERAWAT HARUS MEMPERTIMBANGKAN FAKTOR-FAKTOR DALAM FAKTOR TERSEBUT KEMUDIAN BERTINDAK SESUAI
DENGAN ASAS KEADILAN

• FIDELITY = MENEPATI TANGGUNG JAWAB BESAR SEORANG PERAWAT ADALAH MENINGKATKAN KESEHATAN, MENCEGAH PENYAKIT, MEMULIHKAN KESEHATAN, DAN
MEMINIMALKAN PENDERITAAN. UNTUK MENCAPAI ITU PERAWAT HARUS MEMILIKI KOMITMEN MENEPATI JANJI DAN MENGHARGAI KOMITMENNYA KEPADA ORANG LAIN

• OTONOMI = KEPUTUSAN SENDIRI OTONOMI DIDASARKAN PADA KEYAKINAN BAHWA INDIVIDU MAMPU BERPIKIR LOGIS DAN MAMPU MEMBUAT KEPUTUSAN SENDIRI. ORANG
DEWASA MAMPU MEMUTUSKAN SESUATU DAN ORANG LAIN HARUS MENGHARGAINYA. OTONOMI MERUPAKAN HAK KEMANDIRIAN DAN KEBEBASAN INDIVIDU YANG MENUNTUT PEMBEDAAN
DIRI. SALAH SATU CONTOH YANG TIDAK MEMPERHATIKAN OTONOMI ADALAH MEMBERITAHUKAN KLIEN BAHWA KEADAANYA BAIK,PADAHAL TERDAPAT GANGGUANATAU PENYIMPANGAN

• BENEFICENCE = BERBUAT BAIK. PRINSIP INI MENENTUKAN PERAWAT UNTUK MELAKUKAN HAL YAN BAIK DENGAN BEGITU DAPAT MENCEGAH KESALAHAN ATAU KEJAHATAN.
CONTOH PERAWAT MENASEHATI KLIEN TENTANG PROGRAM LATIHAN UNTUK MEMPERBAIKI KESEHATAN SECARA UMUM, TETAPI PERAWAT MENASEHATI UNTUK TIDAK DILAKUKAN KARENA
ALASAN RESIKO SERANGAN JANTUNG.

• NON-MALEFICENCE = TIDAK MERUGIKAN. TIDAK MENIMBULKAN BAHAYA/CEDERA FISIK DAN PSIKOLOGIS PADA KLIEN.

• VERACITY: NILAI INI BUKAN CUMAN DIMILIKI OLEH PERAWAT NAMUN HARUS DIMILIKI OLEH SELURUH PEMBERI LAYANAN KESEHATAN UNTUK MENYAMPAIKAN KEBENARAN PADA SETIA KLIEN
UNTUK MEYAKINKAN AGAR KLIEN MENGERTI. INFORMASI YANG DIBERIKAN HARUS AKURAT, KOMPREHENSIF, DAN OBJEKTIF. KEBENARAN MERUPAKAN DASAR MEMBINA HUBUNGAN SALING
PERCAYA. KLIE MEMILIKI OTONOMI SEHINGGA MEREKA BERHAK MENDAPATKAN INFORMASI YANG IA INGIN TAHU.

• CONFIDENTIALITY (KERAHASIAAN) KERAHASIAAN ADALAH INFORMASI TENTANG KLIEN HARUS DIJAGA PRIVASI KLIEN. DOKUMENTASI TENTANG KEADAAN KESEHATAN KLIEN HANYA BISA DIBACA
GUNA KEPERLUAN PENGOBATAN DAN PENINGKATAN KESEHATAN KLIEN. DISKUSI TENTANG KLIEN DILUAR AREA PELAYANAN HARUS DIHINDARI.

• ACCOUNTABILITY (AKUNTABILITASI) AKUNTABILITAS ADALAH STANDAR YANG PASTI BAHWA TINDAKAN SEORANG PROFESSIONAL DAPAT DINILAI DALAM SITUASI YANG TIDAK JELAS ATAU
TANDA TEKECUALI. CONTOH PERAWAT BERTANGGUNG JAWAB PADA DIRI SENDIRI, PROFESI, KLIEN, SESAME TEMAN SEJAWAT, KARYAWAN, DAN MASYARAKAT. JIKA PERAWAT SALAH MEMBERI
DOSIS OBAT KEPADA KLIEN PERAWAT DAPAT DIGUGAT OLEH KLIEN YANG MENERIMA OBAT, DOKTER YANG MEMBERI TUGAS DELEGATIF, DAN MASYARAKAT YANG MENUNTUT KEMAMPUAN
PROFESSIONAL
 SOAL 13
• BAYI PEREMPUAN USIA 1 HARI DIRAWAT DI RUANG PERINATOLOGI. HASIL PENGKAJIAN: BERAT BADAN
2300 GRAM, FREKUENSI NADI 140X/MNT, FREKUENSI NAPAS 56X/MNT, SUHU 35.6°C. BAYI SEDANG
DIGANTI POPOK YANG DILETAKAN DI MEJA.
APAKAH PROSES KEHILANGAN PANAS YANG TERJADI PADA KASUS TERSEBUT?
a. EVAPORASI
b. KONDUKSI
c. KONVEKSI
d. RADIASI
e. KONPEKSI
• MEKANISME KEHILANGAN PANAS: EVAPORASI (MENGUAPNYA CAIRAN KETUBAN PADA
PERMUKAAN TUBUH/ LANGSUNG), KONDUKSI (KEHILANGAN PANAS MELALUI KONTAK
LANGSUNG/BAYI DILETAKAN DI ATAS MEJA), KONVEKSI (TERPAPAR DENGAN UDARA SEKITAR
LEBIH DINGIN), RADIASI (DIDEKATKAN DENGAN BENDA YANG MEMPUNYAI TEMPERATUR LEBIH
TINGGI).
 SOAL 14
• SEKELOMPOK ANAK USIA 4 TAHUN, BERMAIN DISUATU RUANGAN,MEREKA MASING-MASING
BERMAIN DENGAN SALING MEMINJAM BARANG MAINAN YANG SATU DENGAN YANG
LAIN,MENGGUNAKAN PERMAINAN YANG SAMA TETAPI MEREKA SATU SAMA LAIN TIDAK TERJADI
KONTAK DAN TIDAK ADA KERJASAMA.
APAKAH KLASIFIKASI BERMAIN PADA KASUS TERSEBUT?
A. PARALEL PLAY
B. SOLITARY PLAY
C. ASSOSIATIVE PLAY
D. COOPERATIVE PLAY
E. DRAMATIC ROLE PLAY
 PEMBAHASAN
• PARALEL PLAY ADALAH: MRPKAN SUATU KEGIATAN BERMAIN YANG DILAKUKAN SECARA KELOMPOK DENGAN
ALAT PERMAINAN YANG SAMA,TETAPI MASING-MASING ANAK BERMAIN SENDIRI
• SOLITARY PLAY ADALAH KEGIATAN BERMAIN YANG TIDAK MEMPERHATIKAN SEKITARNYA/TANPA INTERAKSI
• ASSOSIATIVE PLAY ADALAH PERMAINAN DENGAN BERMAIN BERSAMA TANPA TUJUAN KELOMPOK
• COOPERATIVE PLAY ADALAH PERMAINAN DGN BERMAIN BERSAMA YANG DIORGANISIR
• DRAMATIC ROLE PLAY ADALAH PERMAINAN DRAMA BAGI USIA DINI TUJUAN MEMAHAMI DAN MERESPON
PERASAAN ORLA,MENEMPATKAN DIRI DALAM PERAN DAN SITUASI TERTENTU, UNTUK MEMAHAMI DAN
MEMANAGE PERASAAN DIRI,SERTA MENGEKSPRESIKAN KATA-KATA
 SOAL 15
• SEORANG LAKI-LAKI ANAK USIA 3 TAHUN DATANG KEPOLIKLINIK DENGAN DIAGNOSE
HIRSPRUNG, MENURUT DOKTER BAHWA ANAK MENGALAMI AGANGLIONISIS MULAI DARI
ANUS SAMPAI SIGMOID.
DARI KASUS DIATAS ANAK MENGALAMI HIRCSPRUNG?
A. SEGMEN PENDEK
B. SEGMEN TENGAH
C. SEGMEN PANJANG
D. SEGMEN AKHIR
E. SEGMEN AWAL
 PEMBAHASAN

• HIRSCPRUNG ADALAH ONGENITAL AGANGLIONOSIS ATAU MEGACOLON ( AGANGLIONIC MEGACOLON ) YAITU TIDAK ADANYA SEL
GANGLION DALAM RECTUM DAN SEBAGIAN TIDAK ADA DALAM COLON, GANGGUAN PADA USUS BESAR YANG MENYEBABKAN
FESES ATAU TINJA TERJEBAK DI DALAM USUS. PENYAKIT BAWAAN LAHIR YANG TERGOLONG LANGKA INI BISA MENGAKIBATKAN
BAYI TIDAK BUANG AIR BESAR (BAB) SEJAK DILAHIRKAN. PENYAKIT HIRSCHSPRUNG TERJADI KARENA KELAINAN SARAF YANG
MENGONTROL PERGERAKAN USUS BESAR. HAL INI MENYEBABKAN USUS BESAR TIDAK DAPAT MENDORONG FESES KELUAR, SEHINGGA
MENUMPUK DI USUS BESAR DAN BAYI TIDAK BISA BAB.

• SEGMEN PENDEK:
• SEGMEN AGANGLION MULAI DARI ANUS SAMPAI SIGMOID
• SEGMEN PANJANG:
• KELAINAN DAPAT MELEBIH SIGMOID,BAHKAN DAPAT MENGENAI SELURUH KOLON ATAU USUS HALUS