Anda di halaman 1dari 11

Soal DHF

1. AN. M. Berusia 6 tahun dilarikan ibunya ke rumah sakit karena demam selama 3 hari berturut-
turut. Hasil pengkajian menunjukan. An. M demam 40°C. Perdarahan gusi. Dan ada patekie,
trombosit 9000/l. Diagnosa An M adalah DBD. Derajat berapakah DBD An. M ?

A. I

B. II

C. III

D. IV

E. v

2. Seorang ibu membawa an.S laki-laki yang berusia 3 tahun datang ke IGD dengan keluhandiare
sejak 3 hari yang lalu. Kemudian perawat memeriksanya dan diperoleh hasil mata cowong,
cubitan kulit perut sangat lambat, kesadaran letargis.

Jenis dehidrasi yang sesuai dengan gejala klinis an.S adalah

a. Dehidrasi berat

b. Dehidrasi ringan

c. Dehidrasi sedang

d. Tanpa dehidrasi

e. Dehidrasi sangat berat

3. An. K berusia 2,5 tahun datang ke IGD bersama ibunya. Ibu mengeluhkan anak demam 3 hari
berturut-turut, tidak nafsu makan, mual, muntah dan lemah. Hasil dari pengkajian diperoleh suhu
38,50C.

Masalah keperawatan utama An.K adalah?

a. Hipertermi
b. Ketidakseimbangan volume cairan

c. Nutrisi tidak adekuat

d. Resiko injury

e. Perubahan perfusi cerebral

4. Peningkatan kadar Hematokrit pada anak dengan DBD disebut …

a.Hemokromatosis

b.Hemosiderosis

c.Hemokonsentrasi

d.Hemoglobnopati

E. Hemolisis

5. Anak B di rawat di ruang anak dengan DHF, pasien mendapatkan terapi obat amoxan 3 x125
mg. Jika obat di campur dengan larutan aquabidest  4cc. Berapa cc yang harus di berikan kepada
anak B dengan menggunakan spuit 3cc?

A. 2 cc

B. 1/2 cc

C. 1 1/2 cc

D. 1 cc

E. 2 1/2 cc

Pembahasan : jika dalam 1g/1000 mg amoxan di campur 4cc aquabidest, tiap 1cc mengandung
250 mg. Oleh karena itu, terapi yang yang di berikan adalah 125 mg. Perawat memberikannya
sebanyak 1/2 cc

6. Berikut discharge planning dari penyakit DHF adalah kecuali

a. Minum yang cukup, di selangi minum sari buah-buahan


b. Cegah perkembangan biakan nyamuk dan kenali tanda dan gejalanya

c. Pada pasien dbd tidak boleh di berikan asetosal.

d. Buang sampah pada tempatnya

e. Gunakan kosmetik hipoalergen

7. Derajad 4 dari DHF menurut who adalah

a. Ditemukan tanda kegagalan sirkulasi

b. Demam disertai 2 atau lebih tanda: nyeri retroorbital, artralgia

c. Syok berat disertai nadi tidak teraba dan tekanan darah tidak dapat di ukur

d. Pendarahan spontan di kulit

e. Manifestasi pendarahan uji turniquet positif

8. Periksaan penunjang dari DHF adalah kecuali

a. Trombositopeni (100.000/mm3)

b. Hb dan PCV meningkat 20 %

c. Isolasi virus

d. Serologi (uji H) : respon antibody sekunder

e. Pemeriksaan tinja

9. AN. M. Berusia 6 tahun dilarikan ibunya ke rumah sakit karena demam selama 3 hari berturut-
turut. Hasil pengkajian menunjukan. An. M demam 40°C. Perdarahan gusi. Dan ada patekie,
trombosit 9000/l. Diagnosa An M adalah DBD. Derajat berapakah DBD An. M?

A. I

B. II

C.III

D. IV

E.V
10. An. K berusia 2,5 tahun datang ke IGD bersama ibunya. Ibu mengeluhkan anak demam 3
hari berturut-turut, tidak nafsu makan, mual, muntah dan lemah. Hasil dari pengkajian diperoleh
suhu 38,50C.

Masalah keperawatan utama An.K adalah? a. Hipertermi

b. Ketidakseimbangan volume cairan

c. Nutrisi tidak adekuat

d. Resiko injury

e. Perubahan perfusi cerebral

SOAL-SOAL KASUS PNEUMONIA

1. Klien dengan riwayat penyakit paru beresiko terjadi asidosis respiratorik. Tanda dan gejala
mana yang harus dilakukan pengkajian perawat untuk karakteristik asidosis respiratorik?
A.    Bradikardi dan hiperaktifitas
B.     Penurunan rerata dan kedalaman pernapasan
C.     Sakit kepala, sulit tidurdan bigung
D.    Bradipnea, pusing, parestesi
E.     Irama napas tidak teratur, dan berkeringat banyak

Jawaban: C

2. Seorang perawat mengkaji TTV Bayi berusia 12 dengan Infeksi Pernapasan


(Bronkopneumoni). Tercatat Pernapasannya 35x/mnt. Frekuensi Nadi 115x/menit. Berdasarkan
temuan ini, tindakan manakah yang paling tepat?
A.    Berikan Oksigen
B.     Dokumentasikan temuan
C.     Beritahu dokter yang bertanggung jawab
D.    Kaji ulang pernapsan setiap 15 menit
E.     Cek TTV
Jawaban: B

3.Tn.M, 44 tahun, dirawat dengan Pneumian Akut. Pernapasan 30x/menit, pernapasan tidak
teratur. Terdengan Ronchi pada kiri/kanan paru, produksi sputum banyak, reflek batuk rendah,
Indeks masa tubuh 16, pucat dan terlihat sesak serta kelelahan. Prioritas diagnose keperawatan
yang tepat adalah…
A.    Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan akumulasi secret
B.     Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan
C.     Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan hipoventilasi
D.    Ketidakseimbangan  nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan hipermetabolik
E.     Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan infeksi bronchial
Jawaban: A

4.Ny.Q 55 tahun, dirawat dengan Bronchitis kronik. Perawat telah mengajarkan cara pernapasan
dengan pursed-lip breathing. Keadaan seperti apakah yang menghasilkan bahwa Ny.Q masih
perlu penjelasan tentang teknik pernapasan tersebut?
A.    Dia berlatih pernafasan tersebut lebih dari dua kali sehari
B.     Dia menggunakan pursed-lip breathing saat naik tangga
C.     Dia berlatih pernapasan tersebut sesaat setelah makan
D.    Dia mengeluarkan nafas melalui mulut
E.     Dia menarik nafas melalui mulut
Jawaban: E

5.Perawat sedang merawat klien yang terdiagnosa influenza dengan gejala muncul sejak
kemarin. Terapi antivirus diresepkan dan perawat memberikan intruksi kepada klien tentang
terapi. Manakah kalimat klien yang menunjukkan bahwa klien telah memahami intruksi
tersebut?
A.    “Saya harus minum obat sesuai yang diresepkan.”
B.     “Sejak saya minum obat ini, penyakit saya tidak menular lagi.”
C.     “Saya tidak akan mengalami demam atau infeksi saat meminum obat ini.”
D.    “Obat-obatan ini memiliki efek samping yang minimal dan saya bisa kembali ke aktivitas
normal saya.”
E.     “Jika kondisi saya sudah membaik saya dapat berhenti meminum obat ini.”
Jawaban: A

6.Seorang laki-laki berusia 31 tahun datang ke IGD dengan keluhan sedak nafas. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi nafas 26x/menit  dengan posisi semi fowler, terdengar
suara ronci. TD 90/60 mmHg. Hasil analisa gas darah , PH 7.2, PaO2 70mmHg, PCO2 80mmHg.
Prioritas diagnosa keperawatan yang tepat adalah…
A.    Gangguan Pertukaran Gas
B.     Penurunan kardiak output
C.     Kerusakan perfusi jaringan
D.    Ketidakefektifan pola nafas
E.     Bersihan jalan nafas tidak efektif
Jawaban: E

7.Seorang pasien Tn. K umur 50 tahun dirawat di ruang paru dan telah didiagnosa pneumonia.
Pada saat pengkajian Perawat H memperoleh data pasien tampak sesak napas, cyanosis, retraksi
dinding dada dan peningkatan kontraksi otot napas. Frekuensi napas 32x/menit kedalaman
dangkal, pemeriksaan Analisa Das Darah (AGD) PaO2 rendah, PaCO2 tinggi, pH rendah, HCO3
Normal kesimpulan asidosis respiratorik murni. Dari data tersebut perawat H ingin mengatasi
masalah pasien dengan memberikan terapi oksigen dengan konsenterasi 99%. Jenis alat yang
sesuai dengan Tn. K adalah ?
A.    Nasal Canul
B.     Nasal Catheter
C.     Simple Mask
D.    Non Rebreating Mask
E.     Rebreating Mask
Jawaban D

8.Seorang anak laki-laki, usia 12 tahun dirawat di RS dengan kondisi sesak napas, batuk
berlendir. Hasil pemeriksaan didapatkan pasien gelisah, suhu 38,5°C, frekuensi napas 40
x/menit, frekuensi nadi 135x/menit, bunyi napas ronchi. Pasien sudah dilakukan nebulizer.
Apakah intervensi keperawatan selanjutnya yang dilakukan ?
A.Fisioterapi dada
B. Beri terapi oksigen
C.     Lakukan isap lendir
D.    Atur posisi semi fowler
E.     Lakukan postural drainage
Jawaban B
8.Ada seorang pasien bernama Tn. A berusia 24 tahun, dirawat di ruang mawar dengan keluhan
sesak nafas, pilek dan batuk berdahak berwarna kuning kental. Hasil pemeriksaan tanda vital RR
30 x/menit, nadi 100 x/menit, suhu 38,50 C. Terdengar bunyi stridor dan ada tarikan dinding dada
ke dalam, pasien terlihat gelisah . Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas ?
A.    Gangguan rasa nyaman nyeri
B.     Bersihan jalan nafas tidak efektif
C.     Gangguan pertukaran gas
D.    Peningkatan suhu tubuh
E.     Tidak efektif pola nafas
Jawaban D

9. Seorang pasien Tn. SH dengan diagnose Pneumonia, di bawa ke IGD dengan keluhan sesak
nafas selama 2 hari dan nyeri pada dada, TTV pasien didapatkan Nadi 100x/menit, RR
30x/menit, Suhu 38.0 ºC tampak retraksi dinding dada. Apakah yang dilakukan untuk mengatasi
masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
A.    Ajarkan teknik relaksasi
B.     Berikan terapi inhalasi
C.     Kolaborasi pemberian antipiretik
D.    Kolaborasi pemberian oksigen
E.     Berikan kompres hangat
Jawaban D

10.Seorang pasien Tn. V dengan diagnosis Pneumonia berat berusia 60 tahun. Dirawat di ruang
paru selama 4 hari, hasil pemeriksaan analisa gas darah diketahui PH= 7.05, PaO2= 82 mmhg,
PaCO2 = 52 mmhg, dan HCO3 = 23 meq/l . Atas hasil pemeriksaan analisa gas darah tersebut
Tn. V diberikan terapi oksigen menggunakan masker 6 liter/menit. Pertanyaanya apakah yang
terjadi pada kasus tersebut ?
A.    Asidosis Metabolik tidak terkompensasi
B.     Asidosis Metabolik terkompensasi
C.     Asidosis Respiratorik tidak terkompensasi
D.    Asidosis Respiratorik-Metabolik terkompensasi
E.     Asidosis Respiratorik-Metabolik tidak terkompensasi
Jawaban C

SOAL KEPERAWATAN ANAK I BBBLR

1. Bayi “B” Lahir prematur di BPM dengan usia kehamilan 35 minggu, BB: 2400 gram,

P: 46 cm, RR, 20x/menit,dan APGAR skor 4-6


Pertanyaanya: Dikatakan BBLR bila berat bayinya adalah
a. 1500-2500 gram
b. < 1500 gram
c. < 1000 gram
d. 1800-2000 gram
e. 2000-3000 gram

Jawaban : A. 1500-2500 gram

2. Bayi Caca baru lahir 15 menit yang lalu, dengan denyut jantung 50X/menit, tonus otot
sedikit fleksi,gerakan sedikit,suhu 36 derajat,respirasi tidak teratur

Pertanyaanya: BBLR sangat rentan sekali terhadap beberapa penyakit diantaranya

a. Influenza, kejang, dan hipoglikemia


b. Toksemi kehamilan, peneumonia dan diabetes melitus
c. Hipotermia, hipoglikemia peneumoia aspirasi dan rentan infeksi
d. Berat bayi akan semakin rendah, trauma dan kejang
e. Kedinginan, kepanasaan, muntah dan diare

Jawaban : C. Hipotermia, hipoglikemia, pneumonia aspirasi, dan rentan infeksi


3. Seorang ibu melahirkan secara spontan diusia kandungan 35 minggu, bayi ibu tersebut
mengalami sianosis, berat badan kurang dari normal, bayi belum bisa menghisap atau
menelan dengan sempurna, bayi dirawat di incubator untuk mendapatkan perawatan
intensif.
Pilihan jawaban:
A. Pemberian oksigen dengan masker 1 lpm
B. Observasi pola nafas
C. Pemberian ASI melalui selang OGT
D. Pemberian sonde
E. Kaji tingkat pengetahuan orang tua
Jawaban : C. Pemberian ASI melalui selang OGT

4. Seorang ibu, melahirkan bayi di klinik "TONG FANG" dengan usia kehamilan 30
minggu dan BBL 1800 gram, bayi tersebut mendapat asupan nutrisi melalui OGT.
masalah utama yang dialami bayi adalah :
Pilihan jawaban:
A. Nyeri
B. Resiko infeksi
C. Kurang pengetahuan keluarga
D. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
E. Resiko aspirasi
Jawaban : D Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

5. Bayi B dengan berat badan kurang dari 2.500 gram,dengan tubuh panjang, Tentukan
intervensi yang dapat dilakukan berdasarkan kasus diatas?
Pilihan jawaban:
A. Monitor tanda-tanda vital,bunyi jantung ,irama jantung, dan denyut jantung
B. Atur pola nafas
C. Berikan rangsangan tekstil
D. Timbang BB bayi
E. Berikan Tambahan Nutris ahan Nutrisi
Jawaban : A. Monitor tanda-tanda vital,bunyi jantung ,irama jantung, dan denyut
jantung

6. Seorang ibu (19 th) dengan latar sosial ekonomi yang rendah melahirkan bayi B di usia
bayi B di usia kehamilan 35 minggu dengan Bb 2000g kehamilan 35 minggu dengan Bb
2000gr, panjang 40cm , panjang 40cm, lingkar dada 25cm, , lingkar dada 25cm,
pernapasan 40-50kali/menit nadi 10 pernapasan 40-50kali/menit nadi 100-140kali/menit
b 0-140kali/menit bayi terlihat sangat kurus dan lemas. Diagnosa apa yang dapat diambil
Diagnosa apa yang dapat diambil dari kasus tersebut dari kasus tersebut?
Pilihan jawaban
a. Ketdakefektfan jalan nafas b/d penumpukan
b. Resiko Hipotermi b/d jaringan subkots tipis
c. Ketdakefektfan nutrisi kurang dari dari kebutuhan tubuh b/d kebutuhan tubuh
d. Resiko infeksi b/d prematuritas dan sistem imun yang tdak adekuat
Jawaban : C. Ketdakefektfan nutrisi kurang dari dari kebutuhan tubuh b/d
kebutuhan tubuh

7. Bayi T lahir spontan 1 jam yang lalu, gerakan aktif, berat badan 2400 gram, panjang
badan 48 cm, pernapasan 40 x/menit, dengan usia kehamilan saat lahir 36 minggu. Dari
hasil pemeriksaan tidak di temukan kelainan.
Pertanyaan :
Asuhan apa yang harus diberikan pada bayi T adalah…………..
a. Dimandikan
b. Pemberian oksigen
c. Pemberian antibiotik
d. Dirawat dalam indikator
e. Rawat gabung dengan ibunya
Jawaban : e. Rawat gabung dengan ibunya

8. Bayi I lahir spontan di BPM, berat badan 2300 gram, panjang badan 48 cm, suhu 35,5oC.
Bayi tampak kedinginan dan muka bayi tampak pucat.
Pertanyaan:
Asuhan apa yang diberukan pada bayi I tersebut………….
a. Memasukan bayi kedalam inkubator
b. Melakukan metode kangguru
c. Memberikan asi eklusif kepada bayi
d. Berikan antibiotik
e. Lakukan rujukan segera
Jawaban : b. Melakukan metode kangguru

9. By. Ny. W umur 7 hari dirawat dikamar bayihasil pemeriksaan yaitu kondisi umum bayi
tampak lemas, kesadaran comphosmenthis, denyut jantung 142x/menit, pernafasan
44x /menit, suhu 370C. Hasil pemeriksaan antropometri ditemukan berat badan 1.800
gram, panjang badan 42 cm, lingkar kepala 31 cm, lingkar dada 36 cm, lila 7 cm. Hasil
pemeriksaan fisik mata masih tampak kuning, setelah ditekan dan sedikit dicubit pada
kulit leher, dan badan bagian atas masih tampak kuning. Reflek hisap kurang baik, bayi
belum cukup menyusu, hanya sebanyak 15-20 cc setiap 2 jam. Bayi muntah 1 kali, buang
air kecil sebanyak 3 kali dan buang air besar sebanyak 1 kali dengan meco. Apa
perawatan khusus yang harus dilakukan perawat pada bayi tersebut?
Pilih jawaban:
a. Menjaga suhu tubuh bayi.
b. memonitor intake dan output bayi serta rutin
c. pernyataan A dan B salah.
d. rutin menimbang bayi setiap harinya.
e. pernyataan A, B, dan D benar.

Jawaban : E. pernyataan A, B, dan D benar

10. Bayi “B” lahir prematur di BPS dengan usia kehamilan 35 minggu, BB: 2400 gram, P: 46
cm, RR: 20 x/ menit, dan Apgar skor 4-6. Dan pada saat persalinan air ketuban
bercampur dengan mekonium.
Pertanyaan:
Apa diagnosa pada bayi tersebut ?
a. Asfiksia
b. Asfiksia neonatorum ringan
c. Asfiksia neonatorum sedang
d. Asfiksia neonatorum berat
e. Gangguan pernafasan

Jawaban : C. Asfiksia neonatorum sedang

Anda mungkin juga menyukai