b. Kapan suatu sikap perilaku seseorang dapat dikatakan sebagai bahagian dari
kepribadian orang tersebut!
Jawaban :
Kepribadian yang dimiliki seseorang akan berpengaruh terhadap akhlak, moral,
budi pekerti, etika, dan estetika orang tersebut ketika berinteraksi dan berkomunikasi
dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari dimanapun ia berada.
Etika, moral, norma, nilai, dan estetika yang dimiliki akan menjadi landasan
perilaku seseorang sehingga tampak dan membentuk menjadi budi pekertinya sebagai
bahagian kepribadian orang tersebut. Hal itu terjadi ketika telah dipahami bahwa
karakteristik, sikap perilaku dan sifat khas diri seseorang yang menunjukkan pada
bagaimana individu tersebut tampil dan menimbulkan kesan bagi individu lainnya.
c. Tuliskan teori Daniel Goleman ttg pentingnya faktor kepribadian dalam mencapai
keberhasilan seseorang!
Jawaban :
Goleman mendefinisikan kecerdasan emosional sebagai kemampuan lebih yang
dimiliki seseorang dalam memotivasi diri, ketahanan dalam menghadapi kegagalan,
mengendalikan emosi dan menunda kepuasan, serta mengatur keadaan jiwa. Dari
kecerdasan emosional tersebut seseorang dapat menempatkan emosinya pada porsi
yang tepat, memilah kepuasan dan mengatur suasana hati.
Goleman mengatakan bahwa koordinasi suasana hati adalah inti dari hubungan
sosial yang baik. Apabila seseorang pandai menyesuaikan diri dan memiliki
kepribadian yang baik atau dapat berempati, orang tersebut akan mencapai
keberhasilan dan memiliki tingkat emosionalitas yang baik sehingga akan lebih
mudah menyesuaikan diri dalam pergaulan sosial serta lingkungannya.
3. Demokrasi dengan negara hukum adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan.
a. Jelaskan hubungan kedua hal di atas!
Jawaban :
Demokrasi tanpa pengaturan hukum akan kehilangan bentuk dan arah,
sedangkan hukum tanpa demokrasi akan kehilangan makna. Sebagaimana ditegaskan
Jimly Asshiddiqie, bahwa teori tentang negara hukum, baik rule of law maupun
rechtsstaat pada pokoknya tidak dapat dipisahkan dari teori tentang demokrasi,
keduanya harus dilihat sebagai dua sisi dari mata uang yang sama.
b. Kemulakan pendapat Sdra apa yang akan terjadi jika demokrasi tanpa tegaknya
hukum dan begitu juga sebaliknya yaitu negara hukum tanpa demokrasi!
Jawaban :
Negara hukum tanpa demokrasi dan begitupun sebaliknya akan kehilangan
kepribadian bangs, kehilangan arah dan bentuk dan bisa berujung anarkis. Karena
negara hukum itu harus ditopang dengan sistem demokrasi karena terdapat keteraitan
yang jelas antara negara hukum yang bertumpu pada konstitusi, dengan kedaulatan
rakyat yang dijalankan melalui sistem demokrasi. Dalam sistem demokrasi partisipasi
rakyat merupakan inti utama dari sistem ini. Akan tetapi, demokrasi tanpa pengaturan
hukum akan kehilangan bentuk dan arah, sementara hukum tanpa demokrasi akan
kehilangan makna.
c. Tuliskan apa saja tugas dan peran DPR/DPRD dalam suatu negara demokrasi!
Jawaban :
Peran : Sebagai negara demokrasi yang menjunjung tinggi nilai kebebasan
berpendapat DPR yang merupakan perwakilan sangat penting karna berfungsi sebagai
penampung aspirasi masyarakat dari setiap daerah di indonesia.
Tugas DPR yaitu :
1) Menetapkan Undang-Undang
2) Mengawasi Pemerintah dalam menjalankan UU
3) Memberikan persetujuan kepada Presiden atas pernyataan perang, membuat
perdamaian dan membuat perjanjian dengan negara lain.
4) Menyusun Program Legislasi Nasional (Prolegnas)
5) Menyusun dan membahas Rancangan Undang-Undang (RUU)
6) Menerima RUU yang diajukan oleh DPD (terkait otonomi daerah; hubungan
pusat dan daerah; pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah;
pengelolaan SDA dan SDE lainnya; serta perimbangan keuangan pusat dan
daerah)
7) Membahas RUU yang diusulkan oleh Presiden ataupun DPD
8) Menyetujui atau tidak menyetujui peraturan pemerintah pengganti UU (yang
diajukan Presiden) untuk ditetapkan menjadi UU
b. Tuliskan kapan suatu kejahatan dikatakan genosida dan kapan pula dikatakan SBG
kejahatan kemanusiaan!
Jawaban :
Kejahatan dikatakan genosida apabila kejahatan yang dilakukan dengan maksud
untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa,
ras, kelompok etnis, kelompok agama sedangkan kejahatan dikatakan kejahatan
kemanusiaan apabila dilakukan sebagai bagian dari serangan yang secara langsung
ditujukan kepada seseorang.
c. Tuliskan juga pendapat Sdra kapan suatu kejahatan dapat dikategorikan SBG sebuah
pelanggaran HAM menurut UU HAM!
Jawaban :
Menurut saya, berdasarkan UU RI No. 26 Tahun 2000 tentang pengadilan HAM,
Kejahatan dikatakan sebagai Pelanggaran HAM jika perbuatan seseorang atau
sekelompok orang termasuk aparat negara baik disengaja atau kelalaian yang secara
hukum mengurangi, menghalangi, membatasi dan atau mencabut HAM seseorang
atau kelompok orang yang dijamin oleh UU ini, dan tidak didapatkan atau
dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan benar,
berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku. Pelanggaran HAM yang sering muncul
biasanya terjadi dalam dua bentuk yaitu diskriminasi dan penyiksaan.