Anda di halaman 1dari 5

Ujian Tengah Semester (UTS) Semester Ganjil 2021/2022

Hari/tgl : Rabu 27-10-2021 Nama Mahasiswa : Suci Ramadani


Jam : 08.00-09.40 NIM : 2011312003
Kelas : 16 Dosen : Mardenis
MK : KWN

1. pKn adalah bahagian dari mata kuliah pengembangan Kepribadian (MKPK).


a. Tuliskan apa yang dimaksudkan dengan kepribadian nasional dan tuliskan juga ciri
ciri kepribadian nasional bangsa Indonesia sesuai dengan Pancasila.
Jawaban :
Kepribadian nasional adalah jati diri/karakter yang dimiliki oleh suatu bangsa.
Pancasila merupakan kepribadian bangsa indonesia karena pancasila merupakan ciri
yang khas kepada bangsa indonesia dan tidak dapat dipisahkan dari bangsa indonesia.
Kepribadian yang sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila, yakni: Berketuhanan
(religius), Berkemanusiaan (manusiawi), Persatuan (nasional), Musyawarah dan
Mufakat (demokratis) serta Berkeadilan Sosial.
Ciri-ciri kepribadian bangsa Indonesia adalah sikap mental dan tingkah laku serta
amal perbuatan sikap mental yang berdasarkan pancasila. Sikap mental dan tingkah
laku mempunyai ciri khas, artinya dapat dibedakan dengan bangsa lain. Ciri khas
inilah yang dimaksud dengan kepribadian.
Pemahaman Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia memiliki lima
prinsip karakter dalam Pancasila yang telah melekat dalam segala sendi kehidupan
warganya, diantaranya adalah Karakter berketuhanan, Karakter kemanusiaan,
Karakter persatuan, Karakter demokratis, dan Karakter sosial yang berkeadilan.
Prinsip karakter dalam pemahaman Pancasila sebagai kepribadian bangsa
Indonesia adalah terdapat pada kelima sila dalam Pancasila ialah menjadikan bangsa
Indonesia bangsa yang maju dan bergerak selalu dalam peradaban lokal maupun
internasional, bersifat tenggang rasa, serta bersifat gotong royong.
Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia merupakan serangkaian unsur-
unsur tidak dapat dipisahkan yang merupakan cita-cita bangsa dan dijadikan
landasan bagi bangsa Indonesia.

b. Kapan suatu sikap perilaku seseorang dapat dikatakan sebagai bahagian dari
kepribadian orang tersebut!
Jawaban :
Kepribadian yang dimiliki seseorang akan berpengaruh terhadap akhlak, moral,
budi pekerti, etika, dan estetika orang tersebut ketika berinteraksi dan berkomunikasi
dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari dimanapun ia berada.
Etika, moral, norma, nilai, dan estetika yang dimiliki akan menjadi landasan
perilaku seseorang sehingga tampak dan membentuk menjadi budi pekertinya sebagai
bahagian kepribadian orang tersebut. Hal itu terjadi ketika telah dipahami bahwa
karakteristik, sikap perilaku dan sifat khas diri seseorang yang menunjukkan pada
bagaimana individu tersebut tampil dan menimbulkan kesan bagi individu lainnya.

c. Tuliskan teori Daniel Goleman ttg pentingnya faktor kepribadian dalam mencapai
keberhasilan seseorang!
Jawaban :
Goleman mendefinisikan kecerdasan emosional sebagai kemampuan lebih yang
dimiliki seseorang dalam memotivasi diri, ketahanan dalam menghadapi kegagalan,
mengendalikan emosi dan menunda kepuasan, serta mengatur keadaan jiwa. Dari
kecerdasan emosional tersebut seseorang dapat menempatkan emosinya pada porsi
yang tepat, memilah kepuasan dan mengatur suasana hati.
Goleman mengatakan bahwa koordinasi suasana hati adalah inti dari hubungan
sosial yang baik. Apabila seseorang pandai menyesuaikan diri dan memiliki
kepribadian yang baik atau dapat berempati, orang tersebut akan mencapai
keberhasilan dan memiliki tingkat emosionalitas yang baik sehingga akan lebih
mudah menyesuaikan diri dalam pergaulan sosial serta lingkungannya.

2. Pkn juga merupakan bagian dari pendidikan politik rakyat.


a. Menurut pendapat Sdra apakah tidak memilih (golput) suatu pemilu atau pilkada itu
sah dan golput menjadi suatu delik(kejahatan) !
Jawaban :
Menurut saya, golput dalam pemilu atau pilkada itu seharusnya tidak dilakukan,
terlebih negara Indonesia menyatakan kedaulatan berada di tangan rakyat (Pasal 1
ayat 2). Sehingga tidak baik dan tak etis kalau melaksanakan Golput. Meskipun itu
adalah hak seseorang bukan kewajiban. Namun, apabila golput semakin meningkat
akan dapat mencederai demokrasi bangsa juga karena tingginya masyarakat yang
tidak menggunakan hak pilihnya. Akan banyak oknum-oknum yang memanfaatkan
suara dari golput untuk keuntungan sendiri. Bangsa Indonesia, dimana rakyat adalah
kuasa Negara. Jika ingin membawa perubahan pada sistem pemerintahan, maka
gunakan kedaulatan kita sebagai rakyat, bukan menjadi kaum anarkis yang
menginginkan perubahan bangsa namun tidak menjunjung tinggi nilai nasionalisme
dan cenderung tidak peduli dengan melakukan golput
.
b. Jelaskan perbedaan pendidikan politik dengan indoktrinasi politik dan tuliskan contoh
masing masing!
Jawaban :
Pendidikan politik berbeda dengan indoktrinasi politik, yang merupakan belajar
politik yang bersifat monolog bukan dialog, lebih mengutamakan pembangkitan
emosi, dan lebih merupakan pengarahan politik untuk dukungan kekuatan politik
(mobilisasi politik) dari pada meningkatkan partisipasi politik. Indoktrinasi politik ini
pada umumnya dilakukan oleh rezim otoriter atau totaliter untuk mempertahankan
status-quo, partai politik juga pada umumnya lebih banyak menggunakan indoktrinasi
politik dari pada pendidikan politik.
Contoh pendidikan politik adalah bagi anak bangsa seperti adanya pembelajaran
PPKN di sekolah yang bertujuaan untuk memahami politik agar dapat memajukan
bangsa.
Contoh indoktrinasi politik di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang
pertama adalah diskusi ideologi liberalisme. Diskusi yang efektif adalah diskusi yang
dilaukan dengan jumlah orang yang lebih sedikit. seringkali indoktrinasi politik yang
dilakukan dengan cara diskusi, hanya diikuti maksimal lima orang. Dengan jumlah
orang yang lebih sedikit akan meminimalisir pula perdebatan yang terjadi.

c. Jelaskan juga beberapa tugas partai politik yang sdra ketahui!


Jawaban :
1) Mempertahankan kekuasaan demi mencapai cita- cita berdasarkan ideologi
partai
2) Membina dan mengurusi kerusakan sarana dan prasarana demi kesejahteraan
rakyat
3) Mengurus tugas yang bermasalah yang berhubungan dengan pihak politik
4) Mengusulkan calon untuk mengikuti pemilu dan menjadi wakil di dalam suatu
partai politik
5) Mewujudkan cita-cita bangsa dan negara sesuai dari tujuan dari suatu wilayah
atau negara.

3. Demokrasi dengan negara hukum adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan.
a. Jelaskan hubungan kedua hal di atas!
Jawaban :
Demokrasi tanpa pengaturan hukum akan kehilangan bentuk dan arah,
sedangkan hukum tanpa demokrasi akan kehilangan makna. Sebagaimana ditegaskan
Jimly Asshiddiqie, bahwa teori tentang negara hukum, baik rule of law maupun
rechtsstaat pada pokoknya tidak dapat dipisahkan dari teori tentang demokrasi,
keduanya harus dilihat sebagai dua sisi dari mata uang yang sama.

b. Kemulakan pendapat Sdra apa yang akan terjadi jika demokrasi tanpa tegaknya
hukum dan begitu juga sebaliknya yaitu negara hukum tanpa demokrasi!
Jawaban :
Negara hukum tanpa demokrasi dan begitupun sebaliknya akan kehilangan
kepribadian bangs, kehilangan arah dan bentuk dan bisa berujung anarkis. Karena
negara hukum itu harus ditopang dengan sistem demokrasi karena terdapat keteraitan
yang jelas antara negara hukum yang bertumpu pada konstitusi, dengan kedaulatan
rakyat yang dijalankan melalui sistem demokrasi. Dalam sistem demokrasi partisipasi
rakyat merupakan inti utama dari sistem ini. Akan tetapi, demokrasi tanpa pengaturan
hukum akan kehilangan bentuk dan arah, sementara hukum tanpa demokrasi akan
kehilangan makna.

c. Tuliskan apa saja tugas dan peran DPR/DPRD dalam suatu negara demokrasi!
Jawaban :
Peran : Sebagai negara demokrasi yang menjunjung tinggi nilai kebebasan
berpendapat DPR yang merupakan perwakilan sangat penting karna berfungsi sebagai
penampung aspirasi masyarakat dari setiap daerah di indonesia.
Tugas DPR yaitu : 
1) Menetapkan Undang-Undang 
2) Mengawasi Pemerintah dalam menjalankan UU 
3) Memberikan persetujuan kepada Presiden atas pernyataan perang, membuat
perdamaian dan membuat perjanjian dengan negara lain.
4) Menyusun Program Legislasi Nasional (Prolegnas)
5) Menyusun dan membahas Rancangan Undang-Undang (RUU)
6) Menerima RUU yang diajukan oleh DPD (terkait otonomi daerah; hubungan
pusat dan daerah; pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah;
pengelolaan SDA dan SDE lainnya; serta perimbangan keuangan pusat dan
daerah)
7) Membahas RUU yang diusulkan oleh Presiden ataupun DPD
8) Menyetujui atau tidak menyetujui peraturan pemerintah pengganti UU (yang
diajukan Presiden) untuk ditetapkan menjadi UU

Tugas DPRD yaitu :


1) Memilih Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, dan
Walikota/Wakil Walikota
2) Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian Gubernur (Wakilnya), Bupati
(Wakilnya) dan Walikota (Wakilnya) kepada Presiden.
3) Bersama dengan Gubernur, Bupati dan Walikota menetapkan APBD
4) Bersama Gubernur, Bupati dan Walikota membentuk peraturan daerah,
5) Melaksanakan Pengawasan
6) Memberikan pendapat dan pertimbangan kepada Pemerintah.

4. Jawablah beberapa pertanyaan berikut secara ringkas benar.


a. Tuliskan apa yang dimaksud dengan nilai universal dan partikulat Hak Asasi
Manusia(HAM) dan tuliskan juga contoh masing masing!
Jawaban :
HAM Universal adalah sebuah bentuk pandangan yang terbilang sangatlah luas
atau yang dikenal dengna sebutan universal. HAM Universal memiliki artian bahwa
sebuah hak asasi manusia akan dianggap seagai sesuatu yang dianggap paling penting
dan juga mendasar yang berada didalam sebuah kehidupan dari setiap manusia yang
sejak telah melekat pada dirinya sejak sebelum ia lahir hingga ia meninggal di dunia
ini tanpa terkecuali. Contoh HAM Universal adalah Hak untuk mendapatkan
pendidikan Hak untuk memeluk agama, Hak untuk memiliki perlindungan pada
hukum.
HAM Partikular adalah sebuah bentuk dari hal yang dipegang oleh negara yang
berada di wilayah timur. HAM partikular itu snediri akan lebih memperlihatkan
sebuah nilai dari budaya yang berada didalam negara timur itu snediri. Penegakan
HAM di wilayah ini umumnya akan lebih diperlihatkan kepada masing-masing
negara. Contoh HAM Partikular adalah Di Indonesia berdasarkan UU No. 39 Tahun
1999 tentang HAM. Indonesia mendasarkan kepada hak yang dimana berasal dari
Tuhan yang dimana akan memberikan sebuah nilai relatif.

b. Tuliskan kapan suatu kejahatan dikatakan genosida dan kapan pula dikatakan SBG
kejahatan kemanusiaan!
Jawaban :
Kejahatan dikatakan genosida apabila kejahatan yang dilakukan dengan maksud
untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa,
ras, kelompok etnis, kelompok agama sedangkan kejahatan dikatakan kejahatan
kemanusiaan apabila dilakukan sebagai bagian dari serangan yang secara langsung
ditujukan kepada seseorang.

c. Tuliskan juga pendapat Sdra kapan suatu kejahatan dapat dikategorikan SBG sebuah
pelanggaran HAM menurut UU HAM!
Jawaban :
Menurut saya, berdasarkan UU RI No. 26 Tahun 2000 tentang pengadilan HAM,
Kejahatan dikatakan sebagai Pelanggaran HAM jika perbuatan seseorang atau
sekelompok orang termasuk aparat negara baik disengaja atau kelalaian yang secara
hukum mengurangi, menghalangi, membatasi dan atau mencabut HAM seseorang
atau kelompok orang yang dijamin oleh UU ini, dan tidak didapatkan atau
dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan benar,
berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku. Pelanggaran HAM yang sering muncul
biasanya terjadi dalam dua bentuk yaitu diskriminasi dan penyiksaan.

Anda mungkin juga menyukai