Anda di halaman 1dari 3

Contoh Soal Uji Kompetensi Dengan Kasus Pneumonia

 Klien dengan riwayat penyakit paru beresiko terjadi asidosis respiratorik. Tanda dan
gejala mana yang harus dilakukan pengkajian perawat untuk karakteristik asidosis respiratorik?
A.    Bradikardi dan hiperaktifitas
B.     Penurunan rerata dan kedalaman pernapasan
C.     Sakit kepala, sulit tidurdan bigung
D.    Bradipnea, pusing, parestesi
E.     Irama napas tidak teratur, dan berkeringat banyak
Jawaban: C

 Seorang perawat mengkaji TTV Bayi berusia 12 dengan Infeksi Pernapasan


(Bronkopneumoni). Tercatat Pernapasannya 35x/mnt. Frekuensi Nadi 115x/menit. Berdasarkan
temuan ini, tindakan manakah yang paling tepat?
A.    Berikan Oksigen
B.     Dokumentasikan temuan
C.     Beritahu dokter yang bertanggung jawab
D.    Kaji ulang pernapsan setiap 15 menit
E.     Cek TTV
Jawaban: B

 Tn.M, 44 tahun, dirawat dengan Pneumian Akut. Pernapasan 30x/menit, pernapasan tidak
teratur. Terdengan Ronchi pada kiri/kanan paru, produksi sputum banyak, reflek batuk rendah,
Indeks masa tubuh 16, pucat dan terlihat sesak serta kelelahan. Prioritas diagnose keperawatan
yang tepat adalah…
A.    Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan akumulasi secret
B.     Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan
C.     Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan hipoventilasi
D.    Ketidakseimbangan  nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan hipermetabolik
E.     Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan infeksi bronchial
Jawaban: A

 Ny.Q 55 tahun, dirawat dengan Bronchitis kronik. Perawat telah mengajarkan cara
pernapasan dengan pursed-lip breathing. Keadaan seperti apakah yang menghasilkan bahwa
Ny.Q masih perlu penjelasan tentang teknik pernapasan tersebut?
A.    Dia berlatih pernafasan tersebut lebih dari dua kali sehari
B.     Dia menggunakan pursed-lip breathing saat naik tangga
C.     Dia berlatih pernapasan tersebut sesaat setelah makan
D.    Dia mengeluarkan nafas melalui mulut
E.     Dia menarik nafas melalui mulut
Jawaban: E

 Perawat sedang merawat klien yang terdiagnosa influenza dengan gejala muncul sejak
kemarin. Terapi antivirus diresepkan dan perawat memberikan intruksi kepada klien tentang
terapi. Manakah kalimat klien yang menunjukkan bahwa klien telah memahami intruksi
tersebut?
A.    “Saya harus minum obat sesuai yang diresepkan.”
B.     “Sejak saya minum obat ini, penyakit saya tidak menular lagi.”
C.     “Saya tidak akan mengalami demam atau infeksi saat meminum obat ini.”
D.    “Obat-obatan ini memiliki efek samping yang minimal dan saya bisa kembali ke aktivitas normal
saya.”
E.     “Jika kondisi saya sudah membaik saya dapat berhenti meminum obat ini.”
Jawaban: A

 Seorang laki-laki berusia 31 tahun datang ke IGD dengan keluhan sedak nafas. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi nafas 26x/menit  dengan posisi semi fowler, terdengar
suara ronci. TD 90/60 mmHg. Hasil analisa gas darah , PH 7.2, PaO2 70mmHg, PCO2 80mmHg.
Prioritas diagnosa keperawatan yang tepat adalah…
A.    Gangguan Pertukaran Gas
B.     Penurunan kardiak output
C.     Kerusakan perfusi jaringan
D.    Ketidakefektifan pola nafas
E.     Bersihan jalan nafas tidak efektif
Jawaban: E

 Seorang pasien Tn. K umur 50 tahun dirawat di ruang paru dan telah didiagnosa
pneumonia. Pada saat pengkajian Perawat H memperoleh data pasien tampak sesak napas,
cyanosis, retraksi dinding dada dan peningkatan kontraksi otot napas. Frekuensi napas 32x/menit
kedalaman dangkal, pemeriksaan Analisa Das Darah (AGD) PaO2 rendah, PaCO2 tinggi, pH
rendah, HCO3 Normal kesimpulan asidosis respiratorik murni. Dari data tersebut perawat H
ingin mengatasi masalah pasien dengan memberikan terapi oksigen dengan konsenterasi 99%.
Jenis alat yang sesuai dengan Tn. K adalah ?
A.    Nasal Canul
B.     Nasal Catheter
C.     Simple Mask
D.    Non Rebreating Mask
E.     Rebreating Mask
Jawaban D
 Seorang anak laki-laki, usia 12 tahun dirawat di RS dengan kondisi sesak napas, batuk
berlendir. Hasil pemeriksaan didapatkan pasien gelisah, suhu 38,5°C, frekuensi napas 40
x/menit, frekuensi nadi 135x/menit, bunyi napas ronchi. Pasien sudah dilakukan nebulizer.
Apakah intervensi keperawatan selanjutnya yang dilakukan ?
A.    Fisio terapi dada
B.     Beri terapi oksigen
C.     Lakukan isap lendir
D.    Atur posisi semi fowler
E.     Lakukan postural drainage
Jawaban B
 Ada seorang pasien bernama Tn. A berusia 24 tahun, dirawat di ruang mawar dengan
keluhan sesak nafas, pilek dan batuk berdahak berwarna kuning kental. Hasil pemeriksaan tanda
vital RR 30 x/menit, nadi 100 x/menit, suhu 38,5  C. Terdengar bunyi stridor dan ada tarikan
0

dinding dada ke dalam, pasien terlihat gelisah . Apakah masalah keperawatan utama pada kasus
di atas ?
A.    Gangguan rasa nyaman nyeri
B.     Bersihan jalan nafas tidak efektif
C.     Gangguan pertukaran gas
D.    Peningkatan suhu tubuh
E.     Tidak efektif pola nafas
Jawaban D
  Seorang pasien Tn. SH dengan diagnose Pneumonia, di bawa ke IGD dengan keluhan
sesak nafas selama 2 hari dan nyeri pada dada, TTV pasien didapatkan Nadi 100x/menit, RR
30x/menit, Suhu 38.0 ºC tampak retraksi dinding dada. Apakah yang dilakukan untuk mengatasi
masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
A.    Ajarkan teknik relaksasi
B.     Berikan terapi inhalasi
C.     Kolaborasi pemberian antipiretik
D.    Kolaborasi pemberian oksigen
E.     Berikan kompres hangat
Jawaban D

 Seorang pasien Tn. V dengan diagnosis Pneumonia berat berusia 60 tahun. Dirawat di
ruang paru selama 4 hari, hasil pemeriksaan analisa gas darah diketahui PH= 7.05, PaO2= 82
mmhg, PaCO2 = 52 mmhg, dan HCO3 = 23 meq/l . Atas hasil pemeriksaan analisa gas darah
tersebut Tn. V diberikan terapi oksigen menggunakan masker 6 liter/menit. Pertanyaanya apakah
yang terjadi pada kasus tersebut ?
A.    Asidosis Metabolik tidak terkompensasi
B.     Asidosis Metabolik terkompensasi
C.     Asidosis Respiratorik tidak terkompensasi
D.    Asidosis Respiratorik-Metabolik terkompensasi
E.     Asidosis Respiratorik-Metabolik tidak terkompensasi
Jawaban C

Anda mungkin juga menyukai