Anda di halaman 1dari 27

BUKU SOAL LATIHAN PAKET 4

1. Seorang laki-laki berusia 40 tahun didiagnosis aritmia ventrikel kanan 3 hari yang lalu, pasien
mengatakan ketika beraktivitas jantung terasa berdegup kencang, sesak, dan mau pingsan. semua
aktivitas dilakukan di tempat tidur
Apakah masalah utama prioritas pada pasien tersebut?
a. risiko jatuh
b. risiko cedera
c. intoleransi aktivitas
d. pola napas tidak efektif
e. hambatan mobilitas fisik

2. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri dada dengan skala 8 dan
sesak. Hasil pengkajian didapatkan ekspresi wajah meringis, gelisah, akral dingin, TD 140/90
mmHg, frekuensi nadi 110x/menit, frekuensi napas 27x/menit. Perawat sudah memberikan
oksigen dan analgesik
Apakah evaluasi masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. sesak berkurang
b. nyeri berkurang
c. perfusi kembali normal
d. tanda-tanda vital normal
e. pasien mengungkapkan kekhawatirannya

3. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di Rumah Sakit dengan keluhan nyeri dada seperti
ditusuk-tusuk dan sesak. Hasil pengkajian didapatkan ekpresi wajah meringis, gelisah, skala nyeri
8, akral dingin, TD 140/90 mmHg, frekuensi nadi 110x/menit
Apakah tindakan keperawatan utama yang harus dilakukan?
a. pantau tanda-tanda vital
b. pertahankan tirah baring
c. ajarkan tehnik relaksasi
d. berikan analgetik sesuai order
e. pasang infus untuk pemberian cairan

4. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke puskesmas dan mengeluhkan batuk berdahak tiga
minggu yang lalu. Kemudian dilakukan pemeriksaan sputum sewaktu pagi sewaktu dengan hasil
negatifnya negatif.
Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan?
a. lakukan tes mantoux
b. rujuk untuk foto toraks
c. lakukan tes gen expert
d. lakukan pengobatan TB
e. ulangi pemeriksaan sputum

Halaman 1 dari 25
5. Seorang pasien yang didiagnosis mengalami efusi pleura mengeluh dirinya masih sesak nafas.
Pasien merasa selang dada yang terpasang mengangu aktivitas. Pemeriksaan fisik nampak
retraksi dinding dada dan gerakan nafas tidak simetris, frekuensi napas 28 x/m, perawat
melakukan pengkajian lebih lengkap.
Apakah yang perlu di observasi oleh perawat tersebut ?
a. monitor Heart rate
b. monitor urine output
c. monitor warna cairan
d. monitor tekanan darah
e. monitor undulasi cairan

6. Seorang laki-laki berusia 60 tahun menderita Ca Paru dirawat di RS mengeluh sering batuk dan
banyak sekret, sesak jika beraktifitas hasil pemeriksaan Rontgen pasien mengalami efusi pleura.
Perawat yang akan memberikan posisi yang tepat supaya pengembangan paru optimal.
Apakah posisi yang tepat pada kasus tersebut?
a. posisi fowler
b. posisi supine
c. posisi pronasi
d. posisi lithotomy
e. posisi trendelenburg

7. Seorang perempuan berusia 23 tahun datang ke puskesmas untuk memeriksakan benjolan pada
leher sejak 3 bulan yang lalu benjolan kadang dirasakan nyeri, benjolan napak meradang. selain
itu pasien tersebut juga mengatakan bahwa terjadi perubahan pada bentuk kedua matanya yang
lebih menonjol. Hal tersebut menyebabkan pasien tersebut memutuskan untuk berhenti bekerja
karena malu. Pada pemeriksaan antopometri didapatkan data TB 155 cm dan berat badan 40 kg.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
a. nyeri akut
b. resiko infeksi
c. gangguan citra tubuh
d. perubahan nutrisi (lebih dari kebutuhan)
e. perubahan perfusi jaringan perifer

8. Seorang perempuan berusia 65 tahun dirawat dengan anemia berat dibangsal penyakit dalam.
Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan HB: 6,1 gr%. Pasien tampak lemah dan tidak
bertenaga, konjungtiva, bibir dan ujung jari pucat. Keluarga pasien mengatakan pasien tidak
dapat berjalan sendiri ke WC karena kehabisan tenaga.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
a. risiko cedera
b. intoleransi aktifitas
c. hambatan mobilitas fisik
d. kerusakan integritas kulit
e. gangguan perfusi jaringan perifer

Halaman 2 dari 25
9. Seorang laki-laki berusia 41 tahun masuk rumah sakit didiagnosis medis Leukemia dengan
keluhan tiga hari yang lalu gusi berdarah, epistaksis, dan badan terasa lemah. pemeriksaan darah
didapatkan data bahwa HB: 9,3 gr%, leukosit : 25.000/mm3 ,trombosit : 100.000/Mel darah.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
a. risiko cidera
b. risiko infeksi
c. risiko perdarahan
d. intoleransi aktivitas
e. hambatan mobilitas fisik

10. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di bangsal neurologi dengan intra cerebral hemoragik
dengan kesadaran koma, edema cerebral, pernapasan kusmaul, frekuensi napas 35 x/menit, TD
180/100 MmHg, frekuensi nadi 100 x/menit.
Apakah tindakan prioritas pada kasus diatas ?
a. mencegah dan meminimalkan komplikasi dan kelumpuhan yang permanen
b. membantu pasien dan keluarga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
c. meningkatkan perfusi jaringan serebral dan oksigenasi yang adekuat
d. memberikan informasi tentang proses penyakit pada keluarga.
e. melakukan latihan ROM yang adekuat setiap hari

11. Seorang laki-laki berusia 56 tahun dirawat di ruang bangsal neurologi dengan kesadaran koma,
pasien didiagnosis mengalami stroke hemorhagik, pernapasan ronkhi pada lobus atas paru kiri,
frekuensi napas 28 x/menit, TD 150/100 MmHg, frekuensi nadi 900 x/menit, pasien terpasang
NGT untuk kepentingan nutrisi, terpasang poly catheter.
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
a. risiko cidera
b. risiko infeksi
c. bersihan jalan napas tidak efektif
d. gangguan pola eliminasi
e. pola napas tidak efektif

12. Seorang laki-laki berusia 53 tahun datang kerumah sakit dengan keluhan kesulitan saat buang air
kecil. Pasien mengatakan mengalami nyeri hebat tak tertahankan yang terkadang datang terutama
setelah BAK, BAK yang dilakukan terasa tidak lampias, menetes dan sedikit terutama 3 hari
belakangan.
Apakah data pemeriksaan fisik palpasi yang akan didapatkan pada kasus diatas?
a. nyeri tekan pada daerah abdomen dan pinggang
b. distensi daerah mid umbilical dan simfisis
c. nyeri raba pada sekita penis dan scrotum
d. nyeri tekan hanya pada scrotal
e. distensi abdomen

13. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa ke RS dengan keluhan nyeri pada persendian, sering
kaku pada pagi hari, serta sulit untuk berjalan. Saat dikaji pada kedua sendi metatarsal phalanges
mengalami pembengkakan, hasil dari pemeriksaan asam urat darah diketahui 4,5 mg/dl.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien berdasarkan kasus di atas ?
a. Nyeri akut
b. Resiko infeksi
c. Defisit self care
d. Kurang pengetahuan
e. Hambatan mobilitas fisik
Halaman 3 dari 25
14. Seorang perempuan berumur 50 tahun datang ke RS dengan keluhan selalu merasa kelelahan,
nyeri sendi dan otot serta pola makan tidak ideal. Saat dilakukan pemeriksaan fisik hasil TTV
didapatkan : TD : 140/90 mmHg, Suhu badan 37,5°C, Frekuensi Nadi : 90 x/menit, frekuensi
napas 20x/menit, penambahan berat badan 40% dari berat ideal, kulit nampak kering.
Apakah prioritas masalah keperawatan yang sesuai pada kasus di atas ?
a. penurunan kardiak output
b. gangguan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh
c. kerusakan integritas kulit
d. gangguan perfusi jaringan perifer
e. gangguan mobilitas fisik

15. Seorang pasien perempuan, usia 52 tahun diantar keluarga ke rumah sakit dengan keluhan badan
terasa lemah, kulit lembab dan keringat dingin. Pemeriksaan fisik kulit teraba basah dan dingin,
TD 80/60 mmHg P 110 x/menit, pemeriksaan laboratorium menunjukkan GDS 80 mg/dl
Apakah tindakan mandiri perawat yang tepat pada kasus di atas ?
a. memberikan air gula
b. memberikan air putih
c. memberikan NS 500 ml
d. mengatur posisi semifowler
e. memberikan insulin 10 unit

16. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri pada persendian
kaki dan tangan, nyeri muncul ketika beraktivitas. Saat dilakukan pemeriksaan tampak tanda
peradangan pada persendian telapak kaki dan tangan. Pemeriksaan laboratorium nilai GDS 160
mgDL, asam urat 10 mg/dl dan cholesterol total 120 mgDL.
Apakah anjuran perawat yang tepat berdasarkan kasus tersebut ?
a. Mengurangi makanan yang manis
b. Mengurangi makanan berkarbohidrat
c. Mengurangi makan yang asin-asin
d. Menghidari makanan tinggi purin
e. Meningkatkan asupan protein

17. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa ke RS dengan keluhan nyeri skala 7 pada persendian,
sering kaku pada pagi hari, serta sulit untuk berjalan. Saat dikaji pada kedua sendi metatarsal
phalanges mengalami pembengkakan, hasil dari pemeriksaan asam urat darah diketahui 4,5
mg/dl.
Apakah prioritas masalah keperawatan pada pasien berdasarkan kasus di atas ?
a. Nyeri akut
b. Resiko infeksi
c. Defisit selfcare
d. Kurang pengetahuan
e. Hambatan mobilitas fisik

Halaman 4 dari 25
Halaman 5 dari 25
18. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke poliklinik penyakit dalam untuk memeriksakan
kadar gula darahnya. klien mengeluh akhir-akhir ini sering kencing dan dan ada rasa kebas pada
telapak kaki. Perawat bermaksud akan menginformasikan cara mempertahankan kadar gula darah
Apakah informasi yang paling tepat disampaikan perawat kepada pasien ?
a. gantilah minuman bergula dngan air putih
b. batasi makanan yang berasal dari daging dagingan
c. diet sesuai kalori yang dibutuhkan
d. perbanyak makanan sayur berwarna hijau
e. tinggi protein

19. Seorang perawat pelaksana yang baru saja bertugas setelah cuti sakit membaca instruksi ketua
tim untuk melakukan perawatan luka pada pasien dengan diabetes. Perawat akan mempersiapkan
alat dan bahan untuk tindakan tersebut namun sebelumnya perawat harus melakukan
verifikasi/pengecekan data ?
Apakah yang dilakukan oleh perawat ?
a. menghubungi dokter penanggug jawab untuk klarifikasi
b. menelpon ketua tim untuk konfirmasi jenis balutan
c. menanyakan kondisi luka pada pasien
d. berdiskusi dengan anggota tim lain
e. membaca rekam medik pasien

20. Seorang perempuan usia 46 tahun datang ke poliklinik dengan riwayat penyakit hipertiroid,
keluhan berat badan turun, sering makan banyak namun pasien merasa letih, pasien mengatakan
bahwa obat anti tiroid yang dikonsumsi telah habis. Pasien telah diambildarah untuk pemeriksaan
penunjang T4 dan T3 serum.
Apakah pengkajian keperawatan prioritas pada kondisi pasien tersebut ?
a. ukur status antropometri pasien (BB dan TB)
b. observasi ada tidaknya eksoptalmus
c. kaji efek samping obat anti tiroid
d. kaji tingkat aktivitas pasien
e. ukur lingkar perut pasien

21. Seorang pasien perempuan berusia 45 tahun datang ke poliklinik diantar suami. Pasien memiliki
riwayat penyakit DM sejak 8 tahun yang lalu Saat ini pasien mengeluh penglihatan kabur dan
setiap ke kamar mandi dituntun keluarga. Perawat akan memberi edukasi untuk keselamatan
pasien tersebut.
Apakah edukasi yang tepat pada kondisi tersebut ?
a. gunakan kursi roda saat ke kamar mandi
b. instruksikan untuk tidak mengunci pintu
c. berikan pencahayaan yang cukup
d. gunakan kruk saat berjalan
e. hindari lantai yang licin

Halaman 6 dari 25
22. Seorang laki laki berusia 45 tahun memiliki gagal jantung kiri, mengalami kesulitan bernapas.
Pemeriksaan fisik ferkuensi napas 28 x/m, frekuensi nadi 82x/m, auskultasi paru kiri terdengar
redup. perawat akan memberikan rasa nyaman sehingga perlu pengaturan posisi.
Manakah posisi tidur terbaik untuk pasien ?
a. sim
b. supine
c. fowler
d. semi fowler
e. trendelenburg

23. Seorang wanita berumur 42 tahun dirawat di ruang bedah wanita, pasien tersebut mengatakan
sering muntah, merasa mual, dan tidak ada keinginan untuk minum, pasien juga tampak lemah,
muntah lebih dari 5 kali, turgor kulit kurang elastis, dan pulsasi nadi lemah.
Apakah implementasi yang tepat dari data diatas ?
a. memasang selang NGT
b. melakukan kumbah lambung
c. kolaborasi pemberian tranfusi darah
d. berikan cairan hangat
e. berikan nutrisi parenteral

24. Seorang laki-laki berusia 46 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam pria, menyeluh mual,
muntah, anorexia, gatal pada kulit. Perawat A melakukan pemeriksaan klien tampak pucat,
lemah, edema pada seluruh tubuh, dullness pada hati, tympani pada gaster, resonan pada sebagian
besar paru. Pemeriksaan tanda vital RR 30 x/menit, TD 170/90 MmHg, HR 90 x/menit.
Manakah yang merupakan hasil pemeriksaan dengan cara palpasi ?
a. Dullnes
b. Tympani
c. Resonan
d. Edema
e. Raless

25. Seorang laki-laki berusia 35 tahun masuk ke rumah sakit dengan keluhan kolik abdomen dan
muntah sejak 2 hari yang lalu. Pasien tampak kesakitan sambil memegang perutnya. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan distensi abdomen. Dokter mengatakan bahwa pasien kemungkinan
terkena perporasi apendiks.
apakah tindakan yang tepat pada kasus tersebut?
a. pemasangan IV line
b. kolaborasi pembedahan
c. pemberian obat pencahar
d. pemberian obat anti kembung
e. pemasangan naso gastric tube

Halaman 7 dari 25
26. Seorang perempuan berusia 35 tahun dirawat di bangsal paru dengan efusi pleura, terpasang
WSD sudah 3 hari yang lalu. Pasien mengeluh sesak bertambah, terasa nyeri, dan tampak gelisah.
Perawat yang bertugas segera memeriksa kepatenan WSD, ternyata WSD terindikasi mengalami
sumbatan.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan perawat ?
a. memberikan posisi yang nyaman
b. menjelaskan penyebab sumbatan
c. melapor ke dokter yang merawat
d. melakukan suction pada slang wsd
e. memijit, menaikan dan menurunkan selang

27. Seorang perempuan berusia 56 tahun di rawat di bangsal penyakit paru dengan efusi pleura,
mengeluh sesak napas, mudah lelah, dan tak dapat tidur. Seorang perawat melakukan pengkajian
dan mempersiapkan klien untuk pemasangan WSD.
Apakah tindakan prioritas berdasarkan kasus di atas ?
a. Penjelasan latihan
b. penjelasan pembiayaan
c. penjelasan minum obat
d. penjelasan lama dirawat
e. penjelasan prosedur tindakan

28. Laki-laki umur 40 tahun, sudah 1 minggu dirawat dengan kondisi stroke non hemoragik sebelah
kiri tubuh. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan : kekuatan otot kiri 3, pasien hanya berbaring
di tempat tidur, TD 120/80 mmHg, Nadi 80 x/menit, frekuensi napas :16 x/menit, Suhu tubuh :
37 C
Apakah tindakan keperawatan utama pada pasien tersebut ?
a. ajarkan ROM aktif
b. Ajarkan keluarga ROM pasif
c. Bantu mobilisasi duduk
d. bantu ADL pasien
e. Ambulasi

29. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di Ruang penyakit dalam dengan keluhan : badan
gemetar, lemes,terasa panas sekali. Pemeriksaan fisik: Tampak lelah dan badannya kurus sekali,
terlihat tremor, teraba kelenjar thyroid, TD 140/80 mmHg, Nadi 98x/menit, RR 24x/menit, suhu
tubuh 38,4 C. Diagnosa Medis : Hiperthyroid
Apakah penyebab penurunan berat badan pada klien?
a. Hipermetabolisme
b. Menderita infeksi
c. Malabsorbsi nutrisi
d. Stimulasi simpatis
e. peningkatan cardiac output

Halaman 8 dari 25
Halaman 9 dari 25
30. Penanganan osteomyelitis di bangsal perawatan adalah dengan antibiotik dosis tinggi,
immobilisasi, pembedahan pada kasus kronis dan hospitalisasi (MRS). Tujuan immobilisasi
adalah untuk mencegah komplikasi.
Apakah komplikasi yang dapat dicegah melalui immobilisasi ?
a. osteomyelitis chronic
b. septic artritis
c. bone abscess
d. bacteremia
e. fracture

31. Seorang laki-laki berusia 35 tahun masuk ke ruang Orthopedi dengan keluhan nyeri dan kesulitan
mengerakkan ekstremitas kiri akibat KLL. Pemeriksaan fisik terdapat fraktur terbuka 1/3 femur
proksimal dekstra. Hematoma, false movement. X-ray menunjukkan garis patah komplit,
displaced dan komunitif. SaO2 92%, Nadi Dorsalis pedis dekstra tidak teraba, ekstremitas dingin,
CRT > 3 detik.
Apakah diagnosa keperawatan utama kasus diatas?
a. Nyeri
b. Kecemasan
c. Resiko infeksi
d. Resiko syok hipovolemia
e. Kerusakan mobilitas fisik

32. Seorang laki-laki berusia 35 tahun masuk ruang Orthopedi dengan keluhan nyeri akibat KLL.
Pemeriksaan fisik terdapat fraktur terbuka 1/3 femur proksimal dekstra. Hematoma, false
movement. X-ray menunjukkan garis patah komplit, displaced dan komunitif. SaO2 92%. Nadi
Dorsalis pedis dekstra tidak teraba, ekstremitas dingin, CRT > 3 detik.
Berapakah derajat fraktur pada kasus diatas ?
a. Derajat I
b. Derajat II
c. Derajat III A
d. Derajat III B
e. Derajat III C

33. Seorang laki-laki berusia 25 tahun pada fase rehabilitasi post operasi fraktur femur sinistra
dengan mengunakan alat bantu.
Apakah alat bantu berjalan yang tepat pada kasus diatas?
a. tongkat tripot
b. tongkat quad
c. kruk
d. walker
e. kursi roda

Halaman 10 dari 25
34. Seorang perempuan berusia 20 tahun mengalami luka bakar pada lengan tangan kanan akibat
tersiram minyak panas. Keluhan yang dirasakn pasien adalah nyeri, panas dan terdapat
gelembung berisi cairan dibawah kulit yang mengalami luka bakar
Apakah data klinis yang menununjukkan bahwa klien mengalami luka bakar derajat II dalam pada
kasus diatas?
a. Hiperemis
b. Hiperestesia
c. Bula, kemerahan
d. Bula, pucat
e. Hitam, kering

35. Seorang perempuan berusia 30 tahun masuk rumah sakit akibat kompor meledak. Pemeriksaan
fisik terdapat luka bakar mengenai kedua tangannya secara keseluruhan, serta seluruh dada
bagian depan, BB pasien50 Kg.
Berapakah prosentase luas luka bakar klien?
a. 27%
b. 30%
c. 36%
d. 45%
e. 54%

36. Seorang laki-laki 35 tahun dirawat akibat luka bakar tersengat petir saat sedang bekerja disawah :
tampak luka bakar seluruh tangan kanannya, serta seluruh bagian dada depan, BB pasien 50 kg
dan perawat melakukan perhitungan kebutuhan carian pasien tersebut.
Berapakah ebutuhan cairan pasien tersebut dalam 24 jam pertama?
a. 900 ml
b. 1800 ml
c. 2700 ml
d. 3600 ml
e. 5400 ml

37. Rumus paling sederhana menentukan kebutuhan cairan pada klien luka bakar adalah dihitung
berdasarkan rumus kebutuhan cairan Baxter.
Apakah cairan resusitasi yang digunakan?
a. Koloid Plasma
b. Glukosa 5%
c. Nacl 0,9%
d. RL
e. Albumin

Halaman 11 dari 25
38. Seorang laki-laki berusia 50 Tahun di rawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan utama saat
masuk gula darah sewaktu (GDS) 450 mg/dl, pandangan mata kabur, badan terasa lemah.
Terdapat luka pada telapak kaki kanan dengan warna dasar luka kehitaman, terdapat goa pada
luka dengan kedalaman kurang lebih 2 cm, luka berbau khas gangrene. pasien kesulitan untuk
pergi ke kamar mandi sendiri.
Apakah masalah keperawatan utama pada klien?
a. kerusakan integritas kulit
b. gangguan mobilitas fisik
c. intoleransi aktivitas
d. resiko infeksi
e. kelemahan

39. Seorang laki laki berusia 35 tahun datang ke UGD dibawa oleh rekan kerjanya dalam keadaan
tidak sadar setelah terpeleset dikamar mandi. Saat dikaji frekuensi nadi 72x/menit, frekuensi
nafas 6x/menit. Tampak brill hematoma, dan tampak keluar rhinorhe.
Apakah pemeriksaan penunjang yang dilakukan untuk kasus tersebut ?
a. ct-scan
b. rontgen dada
c. pemeriksaan ekg
d. pemeriksaan gula darah
e. pemeriksaan darah lengkap

40. Nyeri pada daerah klavikula dextra, laserasi di bagian wajah, terdapat dislokasi pada klavikula
dextra. TD 120/90, frekuensi nadi 75x/menit, frekuensi nafas 24x/menit.
Apakah label triage pasien tersebut?
a. label biru
b. label hijau
c. label orange
d. label kuning
e. label merah

41. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke IGD Rumah Sakit diantar oleh keluarganya
dengan keluhan nyeri pada daerah luka akibat tersiram air panas saat mengangkat panci dari
kompor pada jam 06.30 pagi . Pada pemeriksaan fisik didapatkan luas luka bakar 9 % derajat II.
BB 50 kg. TD 140/90mmHg, .frekuensi nadi 100 x/mnt. Frekuensi nafas 20 x/mnt. suhu tubuh 38
o
C.
Berapakah jumlah kebutuhan cairan untuk 24 jam pertama menurut formula Baxter ?
a. 450 cc
b. 900 cc
c. 1800 cc
d. 3600 cc
e. 7200 cc

Halaman 12 dari 25
42. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke IGD karena mengeluh sesak nafas. Pasien terlihat
menggunakan otot asesori pernafasan, bibir cyanosis, dan berkeringat. Hasil Pemeriksaan fisik
menunjukkan RR 42X/mt. Pemeriksaan penunjang Hb 10 mg%, Pa O2 70 mmHg, Pa CO2 48
mmHg. Klien memiliki Riwayat Penyakit : COPD
Tindakan yang harus dilakukan oleh perawat adalah ?
a. Mengajarkan teknik nafas dalam
b. Memberikan cairan intra vena
c. Mengajarkan batuk efektif
d. Memberikan oksigen nasal
e. Mengatur posisi semi fowler

43. Seorang laki-laki berumur 37 tahun, masuk ruang UGD karena mengalami sesak nafas berat.
Pemeriksaan fisik ditemukan P. 35 X/mt, N.114 X/mt, S. 36 oC, TD. 90/60 mmHg. Pasien
tampak menggunakan otot-otot tambahan pernafasan, berkeringat. Klien memiliki riwayat
penyakit asma bronkial.
Bunyi nafas yang terdengar pada pemeriksaan auskultasi adalah ?
a. Bronkovesikuler
b. Vesikuler
c. Wheezing
d. Ronkhi
e. Krakels

44. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke IGD karena mengeluh sesak nafas. Pasien terlihat
menggunakan otot asesori pernafasan, bibir cyanosis, dan berkeringat. Hasil Pemeriksaan fisik
menunjukkan RR 42X/mt. Pemeriksaan penunjang Hb 10 mg%, Pa O2 70 mmHg, Pa CO2 48
mmHg. Klien memiliki Riwayat Penyakit : COPD.
Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh perawat ?
a. Mengajarkan teknik nafas dalam
b. Memberikan cairan intra vena
c. Mengatur posisi semi fowler
d. Memberikan oksigen nasal
e. Mengajarkan batuk efektif

45. Seorang perempuan berusia 25 tahun, primipara, postpartum hari ke-21, datang ke puskesmas
dengan keluhan : demam, payudara nyeri dan bengkak, bayi tidak mau menyusui, rewel. Hasil
pemeriksaan : kulit payudara sebelah kiri kemerahan dan mengkilat, terasa keras, tegang dan
bengkak, terdapat luka pada puting susu kiri, suhu 38,7°C, frekuensi nadi 100 x/m, frekuensi
pernapasan 24 x/m, TD 120/90 mmHg.
Prioritas masalah keperawatan apakah yang sedang dialami pasien tersebut ?
a. nyeri
b. kecemasan
c. intoleransi aktifitas
d. risiko tinggi infeksi
e. kurang pengetahuan

Halaman 13 dari 25
46. Seorang perempuan berusia 28 tahun, datang ke Rumah Bersalin mengaku hamil 9 bulan,
keluhan keluar air dari jalan lahir sejak empat jam yang lalu. TD 120/90 mmhg, frekuensi nadi
88x/m, frekuensi pernapasan 23x/m, suhu 36.7oC. Pemeriksaan Obstetri : his 3x10 menit 45
detik, DJJ (+) 140x/menit, pemeriksaan dalam portio tebal lunak, pembukaan servik 8 cm,
ketuban (-), penurunan kepala setinggi bagian bawah simpisis.
Tindakkan apa yang tepat untuk kasus diatas ?
a. memberikan Antibiotik
b. merujuk ke Rumah Sakit
c. observasi di Rumah Bersalin
d. ditolong Persalinan di Rumah bersalin
e. pimpin persalinan setelah pembukaan lengkap

47. Seorang perempuan usia 34 tahun, G4 P2 A1 hamil 36 minggu, datang ke Rumah Bersalin
dengan keluhan : kaki sering kram pada malam hari dan sakit pinggang, edema (+), TD 110/70
mmhg, frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi pernapasan 24x/menit, Suhu 37oC. TFU 32 cm,
Homan sign (-).
Apakah tindakan keperawatan yang dilakukan untuk mengatasi keluhan pada ibu tersebut?
a. Menggunakan sandal refleksi syaraf
b. Latihan jalan pagi
c. Latih posisi kaki dorsi fleksi
d. Kompres hangat
e. Kompres dingin

48. Seorang perempuan usia 30 tahun postpartum 1 jam yang lalu. Pada pengkajian diperoleh :
mengeluh nyeri daerah perineum, TD ; 100/70 mmHg, frekuensi nadi : 78 x/m, suhu = 37oC,
frekuensi pernapasan = 20 x/m, TFU ½ simpisis pusat, ASI belum keluar. Lokhea rubra,
Perineum : edema, kotor dan kemerahan.
Apakah diagnosa keperawatan potensial pada kasus tersebut?
a. risiko tinggi infeksi berhubungan dengan trauma jalan lahir
b. resiko tinggi postpartum blues b/d kurang support system
c. risiko tinggi tidak efektif menyusui b/d ASI tidak keluar
d. resiko tinggi kurang cairan b/d perdarahan
e. resiko tinggi cedera b/d perdarahan

49. Seorang perempuan hamil usia 25 tahun datang RS dengan keluhan mual dan muntah terutama
pagi hari, sudah 2 bulan tidak haid. Dari hasil pemeriksaan di dapatkan data bahwa Hari Pertama
Haid Terakhir tanggal 20 Januari 2016.
Kapan Taksiran Tanggal Persalinan perempuan hamil tersebut ?
a. 25 Oktober 2016
b. 26 Oktober 2016
c. 27 Oktober 2016
d. 28 Oktober 2016
e. 29 Oktober 2016

Halaman 14 dari 25
50. Seorang ibu berusia 29 tahun baru saja melewati kala 2, anak dalam keadaan sehat dan menangis
kuat, A/S : 8/10 kemudian perawat menyelimuti anak dan meletakkannya di perut ibu selama 1
jam untuk inisiasi menyusu dini.
Apa manfaat inisiasi menyusu dini pada kasus tersebut?
a. menambah bonding antara ibu dan bayinya
b. melatih reflex menghisap dan menelan
c. mempercepat produksi dan pengeluaran asi
d. membantu kontraksi uterus untuk mencegah perdarahan
e. membantu kontraksi uterus untuk mencegah perdarahan

51. Seorang perempuan usia 21 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan sudah 2 minggu tidak
menstruasi, sering pusing serta mual. TD 110/70mm hg, N 80 x/m, P 18x/m, S 36.8OC, tes
kehamilan positif, hasil pemeriksaan USG terdapat gambaran kantong janin.
Tanda pasti kehamilan adalah
a. Tes kehamilan
b. Keluhan mual
c. Pemeriksaan USG
d. Keluhan sering pusing
e. Terlambat menstruasi

52. Seorang perempuan umur 24 tahun datang ke Rumah Sakit untuk pemeriksaan kehamilan
Trimester 3, usia kehamilan 36 minggu, dengan keluhan kadang merasa pusing dan perut terasa
kencang. Hasil pemeriksaan TD 120/80mm hg, N 80 x/m, P 22x/m, S 36.7 oC. TFU 23 cm,
Punggung Kanan, Presentasi kepala. Hb 10,9 gr.
Dilakukan skrining untuk deteksi dini pada kunjungan IV yang benar adalah:
a. Mengenali tanda-tanda persalinan
b. Penapisan dan pengobatan anemia
c. Mengulang perencanaan persalinan
d. Pengenalan komplikasi akibat kehamilan dan pengobatannya.
e. Penapisan preeklampsi, gemeli, infeksi alat reproduksi dan saluran perkemihan

53. Seorang perempuan usia 25 tahun melakukan pemeriksaan antenatal trimester II. Hasil
pemeriksaan: TB=140 cm, BB= 55 kg, TD = 110/80 mmHg, RR= 16x/menit, T= 37,2 oC, N=
82x/menit, TFU= 21 cm.
Resiko tinggi pada kehamilan ini adalah
a. Tinggu Fundus Uteri
b. Tekanan Darah
c. Tinggi Badan
d. Berat Badan
e. Usia

Halaman 15 dari 25
54. Seorang perempuan umur 30 tahun melakukan pemeriksaan antenatal trimester II G1P0A1. Hasil
pemeriksaan: TB 150 cm, BB 75 kg, TD 110/80 mmHg, P 16x/menit, S 37,2 oC, N 82x/menit, Hb
12 gr, TFU= 20 cm. Dengan keluhan nafsu makannya sudah baik, menanyakan makanan yang
baik dikonsumsi dan apa yang harus dihindari selama kehamilan.
Masalah keperawatan utama adalah:
a. Cemas
b. Gangguan citra tubuh
c. Perubahan pola seksual
d. Kurang pengetahuan tentang nutrisi ibu hamil
e. Ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh

55. Seorang perempuan hamil usia 29 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan sudah 2 minggu
tidak menstruasi, sering pusing serta mual. TD 120/70mmHg, N 80 x/m, P 18x/m, S 36.2 oC, tes
kehamilan positif, hasil pemeriksaan USG terdapat gambaran kantong janin. Kehamilan keempat,
anak pertama keguguran, anak kedua dan ketiga lahir normal.
Cara penulisan status obstetric yang benar adalah:
a. G4P2A1
b. G4P3A1
c. G4P3A0
d. G3P2A1
e. G4P2A0

56. Seorang balita laki-laki berusia 5 tahun dirawat setelah menjalani myringotomy dengan insersi
tympanostomy. Dari hasil pemeriksaan didapatkan adanya sejumlah kecil pengeluaran cairan
berwarna kemerahan dari telinga anak setelah pembedahan. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital :
frekuensi nadi 88 kali/menit, frekuensi napas : 24 kali/menit, dan suhu 37oC.
Apakah tindakan yang sebaiknya dilakukan perawat berdasarkan hasil temuan tersebut?
a. mendokumentasikan hasil temuan
b. menghubungi perawat profesional secepatnya
c. mengganti selang telinga sehingga tidak tersumbat
d. membersihkan lokasi insersi yang mengalami infeksi
e. memeriksa drainase telinga untuk melihat adanya cairan serebrospinal

57. Seorang bayi laki-laki, usia 1 tahun dirawat di RS dengan keluhan demam tinggi selama 3 hari,
dan mengalami kejang 1x selama 15 menit ketika di rumah. Saat pengkajian didapatkan data :
frekuensi nadi 110x/menit, frekuensi napas 30x/menit, suhu 38,5oC, kesadaran composmentis,
anak lemas dan pucat. Anak mengalami kejang berulang ketika dilakukan pemeriksaan. Perawat
segera membuka baju anak dan mengambil tongspatel untuk membantu mempertahankan jalan
napas anak
Apakah langkah tindakan selanjutnya yang dilakukan perawat sesuai prosedur?
a. memiringkan kepala
b. meletakkan anak pada tempat yang rata
c. memberikan tongue spatel di antara gigi atas dan bawah
d. membungkus tongue spatel terlebih dahulu dengan kassa/kain
e. langsung menggunakan tongue spatel untuk mempertahankan jalan napas

Halaman 16 dari 25
58. Seorang bayi perempuan usia 2 hari dirawat di ruang Perinatologi dengan tanda dan gejala : kulit
seluruh tubuh kuning. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan : kulit kuning pada seluruh tubuh, suhu
38oC, nadi 120 x/menit, RR : 40 x/menit. Hasil pemeriksaan lab menunjukkan bilirubin indirek
16 mg/ dL. Bayi mendapat terapi sinar.
Apakah tindakan keperawatan yang dapat dilakukan agar terapi aman bagi bayi?
a. matikan lampu tiap 8 jam
b. posisi dirubah selang seling tiap 6 jam
c. tutupi mata dan organ genetalia dengan kassa
d. atur posisi lampu dengan jarak 20-30 cm dari bayi
e. pertahankan waktu terapi tidak lebih dari 500 jam

59. Seorang perempuan berusia 12 tahun diantar ke rumah sakit dengan keluhan sesak nafas dan
batuk tidak produktif disertai penurunan nafsu makan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan BB 22
Kg, anak pucat dan lemas, mukosa bibir kering, konjungtiva anemis, terdapat suara ronchi pada
lobus kiri atas saat auskultasi paru. Pada pemeriksaan tanda vital diperoleh frekuensi nafas 28
kali/menit, frekuensi nadi 100 kali/menit, suhu 37,8oC
Apakah masalah keperawatan utama yang dialami oleh pasien tersebut ?
a. hipertermi
b. intoleransi aktivitas
c. kekurangan volume cairan
d. bersihan jalan nafas tidak efektif
e. ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

60. Seorang balita perempuan usia 5 tahun dirawat di ruang anak dengan keluhan batuk berdahak dan
demam. Saat dilakukan pemeriksaan fisik auskultasi suara napas terdengar ronchi, nafas cepat
dan dangkal, muntah 3 kali disertai lendir, frekuensi nafas 30 x/menit, frekuensi nadi 60 x.menit,
suhu 37,5oC, TD 90/60 mmHg.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
a. mual
b. hipertermi
c. gangguan pertukaran gas
d. ketidakefektifan pola nafas
e. ketidakefektifan bersihan jalan nafas

61. Seorang laki-laki berusia 15 tahun, dirawat di ruang anak dengan keluhan mual, muntah setiap
makan dan minum, badan lemas, mengeluh nyeri ulu hati dengan skala nyeri 5. Hasil
pemeriksaan fisik, nyeri tekan epigastium, teraba pembesaran pada kuadran kanan atas,
konjungtiva anemis, sklera ikterik, dan tampak jaundice. Dokter mendiagnosa pasien suspek
hepatitis.
Apakah pemeriksaan serologi utama untuk menunjang penegakan diagnosis pada kasus diatas?
a. SGOT, SGPT
b. hemoglobin
c. elektrolit
d. bilirubin
e. albumin

Halaman 17 dari 25
62. Seorang balita perempuan berusia 5 tahun di rawat di ruang anak dengan keluhan buang air besar
encer 5 kali, nyeri perut dan anak tampak lemas. Hasil pemeriksaan fisik diperoleh data suhu
37.8º C, frekuensi nadi 75 x/menit, frekuensi nafas 30 x/menit, muntah 3 kali, mata tampak
cekung, bising usus 40 x/menit. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan natrium 131
mmol/L, kalium 8,3 mmol/L, chloride mmol/L.
Apakah rencana keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
a. kaji tingkat skala nyeri
b. berikan kompres hangat
c. kaji tingkat aktivitas anak
d. berikan cairan dan elektrolit
e. berikan nutrisi sedikit tapi sering

63. Seorang balita laki-laki usi 5 tahun dirawat di RS dengan keluhan demam. Hasil pengkajian
diperoleh data bahwa selain gangguan fisik, anak juga mengalami autism disorder yang beresiko
untuk melakukan tindakan yang membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Apakah intervensi utama yang tepat untuk kasus diatas?
a. berikan obat penangan saat ia histeris
b. gunakan teknik modifikasi perilaku yang tepat
c. gunakan restrain agar pasien tidak kemana-mana
d. lakukan kontak sesering mungin untuk menghindari kecelakaan
e. ketika anak berprilaku destruktif, segera amankan ia di ruang isolasi

64. Seorang perempuan usia 8 tahun dibawa oleh orang tuanya dengan diagnosa leukemia. Dari hasil
pemeriksaan fisik ditemukan anak memiliki turgor kulit yang buruk, leher yang rata, dan
pembuluh darah vena di tangan (hand veins) yang buruk. Hasil pengkajian tanda-tanda vital
didapatkan : frekuensi nadi 70 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, suhu 37,8 oC. Perawat
menduga anak mengalami hiponatremia.
Apakah tanda/gejala tambahan yang didapatkan perawat jika hiponatremia benar terjadi?
a. nadi lambat
b. kelemahan otot
c. haus yang sangat
d. membran mukosa kering
e. perubahan tekanan darah postural

65. Seorang laki-laki usia 13 tahun dirawat di RS dengan keluhan tidak bisa tidur terlentang selama 2
malam terakhir, harus selalu duduk agar bisa bernapas. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD :
120/80 mmHg, frekuensi nadi : 80 x/menit, frekuensi napas : 35 x/menit, suhu : 37,8 oC,
pernapasan cuping hidung, terdapat retraksi dinding dada, bunyi wheezing jelas terdengar.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas ?
a. hipertermi
b. gangguan pola tidur
c. gangguan pertukaran gas
d. ketidakefektifan pola napas
e. bersihan jalan napas tidak efektif

Halaman 18 dari 25
66. Seorang laki-laki umur 9 tahun di rawat di RS . Hasil pengkajian : anak mengatakan kepala
pusing dan cepat lelah, tidak nafsu makan. Pemeriksaan fisik : conjungtiva pucat, capilary refill
time lebih 2 detik, TD 90/70 mmHg, frekuensi nadi 90 kali permenit, Hb: 7.8 gr/dl. Ibunya klien
mengatakan khawatir dengan kondisi anaknya
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas ?
a. intoleransi Aktifitas
b. kecemasan orang tua
c. risiko deficit volume cairan
d. ketidakefektipan perfusi jaringan perifer
e. ketidakseimbangan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

67. Seorang laki-laki berusia 20 tahun dibawa ke poliklinik jiwa. Saat dikaji pasien mengatakan
bahwa dia sulit untuk menahan amarah karena keingiannya sering tidak dipenuhi, setiap kesal
ingin memukul orang atau membanting barang. Tangan sering mengepal dan nada suara tinggi.
Apakah intervensi yang tepat pada kasus diatas?
a. Ajarkan pasien menghardik
b. Ajak pasien beraktifitas kelompok
c. Latih pasien tarik nafas dalam dan pukul bantal kasur
d. Bantu pasien mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
e. Ajarkan pasien latihan mengungkapkan keinginan dengan bicara yang baik

68. Seorang ibu beserta keluarganya datang ke UGD Rumah Sakit Jiwa membawa anak
perempuannya berusia 23 tahun. Ibu ini berkata bahwa perilaku anaknya menjadi pendiam dan
tidak mau keluar rumah sejak 6 bulan yang lalu ia gagal menikah karena calon pasangannya tidak
datang pada saat pernikahan. 3 bulan yang lalu, pasien mencoba bunuh diri dengan minum racun
serangga. Saat diajak berinteraksi, pasien hanya diam dan tidak mau menatap perawat.
Apa diagnosis keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
a. isolasi sosial
b. harga diri rendah
c. risiko bunuh diri
d. koping individu tidak efektif
e. kerusakan komunikasi verbal

69. Seorang laki-laki berusia 35 tahun didiagnosis dokter mengalami osteosarkoma sejak 1 tahun
yang lalu pada tungkai kanan. Menurut dokter, klien harus diamputasi dari tungkai sampai batas
lututnya. Klien tersebut merasa bahwa keinginannya untuk sembuh sempurna dan melanjutkan
pekerjaan sebagai manajer sebuah perusahaan tidak dapat tercapai. Ia juga merasa malu karena
membayangkan kondisinya nanti setelah amputasi jika dilihat orang lain.
Apakah tindakan keperawatan prioritas sesuai kasus diatas?
a. Melatih kemampuan masih yang dimiliki
b. Mengidentifikasi aspek positif yang masih dimiliki
c. Menganjurkan pasien untuk menggunakan alat bantu saat berjalan
d. Memotivasi pasien menyentuh bagian yang terganggu secara bertahap
e. Menganjurkan pasien untuk berdiskusi tentang kondisi saat ini dan cara mengatasinya

Halaman 19 dari 25
70. Seorang pasien perempuan berusia 28 tahun masuk RSJ sekitar 1 bulan yang lalu dengan keluhan
saat masuk banyak diam dan menyendiri di kamar. Pasien sudah 2 minggu dipindahkan ke ruang
tenang karena perbaikan kondisinya. Saat ini, dia tampak latihan mencuci piring sambil malu-
malu berbicara dengan pasien lain yang juga sedang mencuci gelas setelah makan siang.
Apa rencana keperawatan selanjutnya untuk pasien pada kasus diatas?
a. Mengoptimalkan kemampuan melakukan pekerjaan rumah tangga
b. Melatih interaksi sambil melakukan kegiatan sosial
c. Melibatkan pasien pada terapi aktivitas kelompok
d. Mengoptimalkan kemampuan berinteraksi klien
e. Merencanakan pasien untuk pulang

71. Seorang perempuan usia 61 tahun. Saat ini dirawat di ruang bedah akan menjalani operasi sendi
lutut. Saat wawancara klien mengeluh jantung berdebar, susah tidur, tangan berkeringat dingin,
sering kencing, focus perhatian hanya setelah operasi, dan mengatakan khawatir setelah operasi
malah tidak dapat berjalan sama sekali dengan ekspresi wajah tegang, dan nada bicara cepat.
Apakah tindakan yang dilakukan perawat untuk mengatasi masalah klien tersebut?
a. Memberikan pujian-pujian
b. Menunjukkan sikap empati
c. Memberikan pendidikan kesehatan
d. Mendiskusikan aspek positif yang dimiliki
e. Melatih teknik relaksasi dan distraksi

72. Seorang perempuan berusia 32 tahun, dirawat di RSJ sudah 1 minggu karena dirumah pernah
mencoba untuk bunuh diri. Saat ini klien selalu menyendiri di kamar, jika perawat mendekat
selalu menunduk dan menghindar. Saat diajak berkenalan oleh perawat tidak mau menjulurkan
tangannya. Informasi dari keluarga klien orang yang tertutup.
Apakah tindakan keperawatan utama pada klien tersebut?
a. Mengajarkan cara berkenalan
b. Menanyakan penyebab klien bunuh diri
c. Menjelaskan keuntungan dan kerugian bersosialisasi
d. Bekerjasama dengan keluarga untuk mencari penyebab masalah
e. Mengawasi dan memastikan tidak ada benda berbahaya disekitar klien

73. Seorang laki-laki berusia 45 tahun di rawat di RSJ untuk yang ketiga kalinya. Pada saat diajak
interaksi bicara pelan, tidak ada kontak mata, dan sering menunduk. Pasien mengatakan "malu
karena merasa dirinya jelek, kaki pincang akibat kecelakaan 3 tahun yang lalu". Pasien sering
terlihat murung dan sulit memulai pembicaraan.
Apakah diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Isolasi sosial
b. Gangguan citra tubuh
c. Harga diri rendah kronik
d. Harga diri rendah situasional
e. Kerusakan komunikasi verbal

Halaman 20 dari 25
74. Seorang pasien laki-laki berusia 32 tahun dibawa ke IGD Rumah Sakit Jiwa oleh keluarganya
dengan kondisi kedua tangan dan kaki diikat dengan tali kain. Menurut keluarga klien mengamuk
karena isterinya meminta cerai dengan klien. Pada saat dibawa masuk ke ruang IGD pasien
berteriak-teriak dan mengatakan orang lain semuanya bodoh.
Apa tindakan perawat yang paling tepat untuk kasus diatas?
a. Melatih pasien tehnik tarik nafas dalam
b. Melatih pasien memukul bantal
c. Memberikan injeksi lodomer
d. Berkenalan dengan pasien
e. Melakukan restrain

75. Seorang perempuan berusia 25 tahun dirawat di RS Jiwa. Saat dikaji pasien tampak berbicara
sendiri dan menatap ke arah tertentu. Saat ini perawat telah mengajarkan cara menghardik
halusinasi. Pada akhir pertemuan, perawat mengungkapkan, "bagaimana perasaan ibu setelah kita
berdiskusi tadi?"
Apakah strategi komunikasi selanjutnya sesuai dengan kasus diatas?
a. “Jam berapa ibu mau latihan menghardik?”
b. “Jam berapa besok kita akan bertemu kembali?”
c. “Apakah ibu bersedia besok bertemu lagi dengan saya?”
d. “Dimana besok kita bisa bertemu dan berbincang kembali?”
e. “Bisakah ibu ulangi kembali bagaimana cara menghardik tadi?”

76. Seorang perempuan usia 30 tahun masuk RSJ karena mengurung diri di kamar, tidak mau
interaksi dengan orang lain, merasa kehilangan percaya diri dan merasa tidak berguna. Hal ini
terkadi akibat klien tidak diterima masuk kuliah di jurusan dan perguruan tinggi sesuai
keinginannya. Saat dilakukan pengkajian, kontak mata kurang dan cenderung menghindar dari
interaksi.
Apakah tindakan keperawatan prioritas pada kasus diatas?
a. Motivasi klien untuk mengungkapkan perasaan dengan nyaman
b. Buat daftar kegiatan selama di RSJ dan di rumah
c. Dikusikan tentang aspek positif diri klien
d. Beri arahan untuk latihan berkenalan
e. Ajak klien bersosialisasi

77. Seorang laki-laki usia 49 tahun datang ke poliklinik jiwa dengan keluhan sulit tidur dan sering
pusing. Pasien mengatakan kondisi ini bertambah parah setelah istrinya meninggal dunia akibat
kecelakaan. Pasien sudah pernah diajarkan dan mampu tarik napas dalam.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya untuk mengatasi ansietas pada kasus diatas?
a. Ajarkan cara spiritual
b. Ajarkan tenik distraksi
c. Latih pasien hipnosis 5 jari
d. Berikan posisi yang nyaman
e. Berikan motivasi mengungkapkan perasaan dan harapan

Halaman 21 dari 25
78. Hasil pengkajian perawat di suatu wilayah diperoleh data terdapat 30% kasus diare pada anak
dalam satu bulan terakhir, 35% keluarga tidak penah mencuci tangan sebelum makan, 42%
penyajian makanan tidak pernah ditutup. Hasil observasi lingkungan kotor dan banyak lalat yang
keluar masuk rumah penduduk
Apakah masalah keperawatan untuk kasus di atas?
a. Gangguan saluran cerna
b. Tidak efektifnya kader kesehatan
c. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
d. Resiko tinggi terjadinya penyakit menular : diare
e. Kerusakan lingkungan akibat prilaku tidak sehat masyarakat.

79. Seorang perawat mengunjungi suatu daerah untuk melakukan pembinaan kesehatan. Langkah
pertama yang dilakukan adalah melakukan pengkajian keperawatan dengan mengambil data-data
menggunakan questioner yang di sebarkan ke masyarakat
Apakah sumber data yang diperoleh melalui lembar questioner?
a. Primer
b. Tersier
c. Sekunder
d. Kualitatif
e. Kuantitatif

80. Hasil pengkajian terhadap penduduk di suatu kelurahan 36% lansia merasakan keluhan penyakit
DM seperti BAK terus, haus terus, lapar terus, luka lama sembuh dan 50% di antaranya masih
memiliki kebiasaan sering makan dan minum yang manis, tidak menggunakan alas kaki , tidak
melakukan olahraga , tidak berpantang terhadap makanan dan penggunaan obat penurunan gula
darah tanpa resep dokter
Apakah masalah keperawatan komunitas untuk kasus tersebut?
a. Defisiensi kesehatan komunitas
b. Ketidakpatuhan masyarakat tentang kesehatan diri
c. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan dengan DM
d. Perilaku kesehatan cenderung beresiko: peningkatan DM
e. Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri pada lansia dengan DM

81. Di daerah binaan saudara ditemukan khususnya di RW 01 RT X : banyaknya sampah yang


berserakkan, penggunaan sungai sebagai tempat mencuci, mandi & pembuangan kotoran (buang
air besar)
Apa masalah komunitas yang tepat untuk situasi tersebut?
a. Sumber air tidak memenuhi syarat
b. Kebersihan perorangan kurang
c. Keperawatan komunitas
d. Lingkungan yang buruk
e. Kesehatan komunitas

Halaman 22 dari 25
82. Risiko terjadi peningkatan angka kesakitan akibat penyakit diare sehubungan dengan kebiasaan
masyarakat yang merugikan kesehatan, ditandai 50% mengkonsumsi air sungai, 35% air minim
tidak dimasak, kualitas air keruh, sumber air berasal dari sungai.
Apakah intervensi keperawatan utama yang dapat dilaksanakan ?
a. Menggunakan air mineral
b. Kolaborasi dengan tiem medis
c. Melaksanakan pendidikan kesehatan
d. Adakan pendekatan kepada tokoh masyarakat
e. Laksanakan alih teknologi berupa pengolahan dan penyaringan air bersih

83. Sebuah keluarga memiliki anggota keluarga menderita DM ganggren pada kaki kanan dengan
diameter luka 15 cm, berbau dan merasa terganggu aktivitasnya. Keluarga mengatakan tidak tahu
cara merawat luka dan hanya membiarkannya saja
Apakah masalah keperawatan utama pada keluarga di atas?
a. resiko infeksi
b. nyeri pada luka
c. gangguan integritas
d. ketidakefektifan manajemen kesehatan
e. ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan

84. Sebuah keluarga memiliki anak berusia 2,5 tahun. Pada saat ini anak mampu berjalan dan aktif
bermain bersama teman sebayanya. Ibunya telah menjadwalkan dan mengantar anaknya untuk
ikut di playgroup. Komunikasi keluarga dengan tetangga baik tetapi pertengkaran dengan istri
sering terjadi akibat suami sering pergi keluar kota dan tidak memperhatikan keluarganya
Apakah tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi pada kasus di atas ?
a. membantu anak untuk bersosialisasi
b. memenuhi kebutuhan kesehatan anak
c. pembagian waktu untuk keluarga yang cukup
d. mempertahankan hubungan yang sehat dengan lingkungan
e. merencanakan kegiatan anak untuk stimulasi perkembangan

85. Seorang perawat telah berkunjung pada sebuah keluarga yang anggotanya ada yang berusia 68
tahun dengan riwayat asma bronchiale. Telah diberikan tindakan fisioterapi dada, teknik nafas
dalam dan batuk efektif serta penyuluhan tentang penanganan sesak nafas dengan memanfaatkan
bahan alami disekitar rumah dan aktifitas pada penderita asma,
Manakah evaluasi afektif yang dapat dilakukan pada kasus di atas?
a. mengevaluasi kondisi sesak nafas
b. keluarga mampu beraktivitas kembali
c. keluarga memanfaatkan bahan alami disekitar rumah
d. keluarga akan menggunakan fasilitas kesehatan terdekat
e. meredemonstrasikan teknik nafas dalam dan batuk efektif

Halaman 23 dari 25
86. Seorang perawat sedang melakukan kunjungan pada sebuah keluarga yang anggotanya menderita
diare sudah 3 hari, dalam pengkajian keluarga tersebut di dapatkan data bahwa ada suami, istri
dan tiga orang anaknya dengan usia masing-masing 20 tahun, 12 tahun dan 3 tahun.
manakah tipe keluarga yang tepat berdasarkan kasus diatas?
a. extended
b. single parent
c. keluarga komuni
d. jaringan keluarga besar
e. keluarga besar tiga generasi

87. Sebuah keluarga salah satu anggotanya menderita stroke pasca perawatan RS, klien mengalami
kelemahan pada anggota geraknya, perawat ingin melakukan tindakan ROM untuk membantu
perbaikan kondisi klien
Apakah tindakan yang tepat sebelum melakukan tindakan tersebut?
a. melakukan BHSP
b. melakukan pengkajian
c. melakukan perencanaan
d. melakukan pemeriksaan fisik
e. melakukan implementasi rom

88. Seorang perawat dipanggil oleh sebuah keluarga yang anggotanya mengeluh nyeri kepala hebat,
setelah dilakukan pengkajian ditemukan TD: 160/ 90 mmmHg, Nadi: 90 kali/ menit, pernafasan:
21 kali/ menit, klien mengatakan terakhir makan nasi goreng ikan asin
Apakah pemeriksaan fisik yang mendukung masalah keperawatan utama pada kasus?
a. skala nyeri
b. kualitas nyeri
c. kapan nyeri dirasakan
d. pemeriksaan nyeri (pqrst)
e. rasa kaku pada tengkuk region sub oksipital

89. Ruangan bedah sedang di rencanakan untuk pengembangan staff melalui pendidikan dan
pelatihan selama 6 bulan untuk meningkatkan kemampuan serta keterampilan perawat.
Apakah fungsi manajemen keperawatan yang sedang berjalan ?
a. perencanaan
b. pengorganisasian
c. pengaturan staff
d. pengarahan
e. pengawasan

Halaman 24 dari 25
90. Seorang perawat bertanggung jawab merawat seorang pasien dengan acute miocard. Pasien
tersebut termasuk ke dalam tingkat ketergantungan minimal care.
Apakah peran perawat dalam melakukan asuhan keperawatan ADL pasien?
a. Perawat sepenuhnya membantu dalam ADL pasien
b. Perawat melakukan pengawasan saat pasien ambulasi
c. Perawat selalu memantau TTV setiap pasien melakukan mobilisasi
d. Perawat dapat memandirikan pasien dalam pemenuhan ADL
e. Perawat dapat memanfaatka support keluarga dalam ADL pasien

91. Pada suatu ruang bedah di rumah sakit sedang melakukan evaluasi terhadap pengendalian infeksi,
dari hasil di dapatkan laporan bahwa lama hari rawat pasien bertambah akibat perawatan luka
yang kurang optimal, hal ini di sebabkan karena kurangnya kepatuhan perawat mencuci tangan.
Beberapa inivasi dilakukan salah satunya melaksanakan pelatihan kepada perawat pelaksana dan
mensupervisi tindakan tersebut.
Apakah tahapan perubahan yang sudah di lakukan di ruangan tersebut ?
a. Interest
b. Moving
c. Refreezing
d. Awareness
e. Unfering

92. Seorang perawat pelaksana di ruang penyakit dalam mengambil beberapa sampel darah untuk
keperluan diagnostic pada penyakit HIV/AIDS. Secara tidak sengaja jarinya tertusuk jarum habis
pakai.
Apakah tidakan yang harus segera perawat lakukan tersebut.
a. Meminta resep obat ARV pada dokter
b. Melakukan pemeriksaan darah HIV-AIDS
c. melaporkan kejadian ini pada tim kesehatan kerja
d. Mencoba mengeluarkan darah dan desinfeksi bekas tusukan
e. Membasuh luka tusukan pada air mengalir

93. Perawat ruangan di suatu ruang inap mengatur penempatan obat jenis elektrolit konsentrat,
seperti kalium klorida dan magnesium sulfat yang tidak boleh diletakkan sembarangan
Apakah langkah yang dilakukan untuk meningkatkan keamanan obat tersebut?
a. Identifikasi, atur lokasi dan beri label kemudian disimpan dengan cara membatasi akses
b. Identifikasi obat dan taruh di tempat terbuka
c. Menyimpan obat di kamar pasien
d. Simpan di apotik
e. Simpan di kulkas

Halaman 25 dari 25
94. Seorang perawat pelaksana di suatu ruang rawat inap memukul meja dan meninggikan suara saat
negosiasi berlangsung. Perawat tersebut menganggap proses negosiasi tidak adil
Apakah yang perlu dilakukan negosiator?
a. Menganjurkan beristirahat sebentar dan melanjutkan negosiasi dengan sikap asertif
b. Menggunakan kekuasaan untuk melakukan intervensi
c. Pada negosiasi wajar bila salah satu pihak menang
d. Negosiator boleh bertindak agresif untuk melawan
e. Salah satu pihak harus mengalah

95. Seorang laki-laki berusia 70 tahun mengeluh kakinya bengkak, klien mempunyai riwayat
hipertensi, dari hasil pemeriksaan didapatkan kaki edema, oliguria, klien tampak sesak, TTV TD :
170/90 mmHg, frekuensi nadi 88 x/menit, frekuensi napas : 26 x/menit, suhu tubuh 37,2◦C, klien
terlihat cemas.
Apakah masalah keperawatan utama pada klien tersebut ?
a. Retensi Urine
b. Kelebihan volume cairan
c. Gangguan pertukaran gas
d. Kekurangan volume cairan
e. Ketidakefektifan pola nafas

96. Seorang perempuan yang berusia 70 tahun tinggal di Panti Wredha selama satu tahun. Klien
mengeluh sulit tidur di malam hari dan hanya tidur 3 jam setiap malam. Berdasarkan hasil
pengkajian didapatkan data bahwa klien mengalami gangguan siklus tidur tahap 3 dan 4 serta
mengalamai penurunan jumlah jam tidur.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Berikan tidur siang sesuai kebutuhan klien
b. Berikan kafein pada siang hari
c. Berikan obat tidur sesuai resep
d. Kaji status mental
e. Kaji depresi

97. Seorang lansia perempuan berusia 70 tahun tinggal di panti dengan masalah osteoporosis. Klien
mengatakan persendian nyeri terutama saat bergerak, gerakan lambat, tampak kesulitan dalam
membolak-balik posisi, aktivitas klien kadang dibantu oleh perawat dan pengasuhnya. TD 150/90
mmHg, frekuensi nadi 90 kali/menit, frekuensi nafas 20 kali/menit, suhu 37◦C dan skala nyeri
Apakah masalah keperawatan utama yang terjadi pada kasus tersebut ?
a. Hambatan mobilitas fisik
b. Defisit perawatan diri
c. Intoleransi aktivitas
d. Risiko cidera
e. Nyeri

Halaman 26 dari 25
98. Seorang lansia perempuan berusia 78 tahun tinggal di panti wreda mengeluh sering keluar
kencing tanpa disadari (beser). Saat ingin berkemih , belum sampai ke toilet kencing sudah
keluar. Klien merasa bingung dengan kondisinya dan merasa malu dengan teman yang tinggal
bersama di panti
Apakah masalah keperawatan utama yang dialami klien tersebut ?
a. Retensio urine
b. Harga diri rendah
c. Inkontinensia urin fungsional
d. Gangguan eliminasi
e. Kelebihan volume cairan

99. Seorang laki-laki berusia 70 tahun mengeluh tidak bisa melihat selama 3 bulan terakhir, dengan
riwayat DM sudah 3 tahun, Hasil pemeriksaan didapatkan adanya kekeruhan pada mata kanan
dan mata kiri, klien bertanya apakah matanya bisa melihat normal kembali.
Bagaimana perawat dapat menjawab pertanyaan klien tersebut ?
a. “Maaf saya tidak tahu dan bukan kewenangan saya untuk memberi obat”
b. “Bapak menderita katarak, dan dengan obat tertentu penyakit bapak dapat sembuh”
c. “sebaiknya bapak diperiksakan ke dokter mata dahulu, untuk dipastikan penyakitnya”
d. “saya rasa bapak menderita katarak, dan harus dioperasi untuk menyembuhkannya”
e. “Bapak menderita katarak, dan perlu dilakukan operasi segera agar tidak semakin parah”

100. Seorang perempuan berusia 76 tahun tinggal di panti mengeluh tidak nafsu makan sejak 3 hari yang
lalu, pasien mengatakan hanya makan 3 sendok, setiap makan mual dan muntah, hasil pemeriksaan
didapatkan konjungtiva anemis, TD 100/70 mmHg, frekuensi nadi 78 x/menit, frekuensi nafas 18
x/menit, suhu : 36,5®C, BB : 45 kg, TB : 155 cm.
Apakah tindakan mandiri yang dapat dilakukan perawat pada pasien tersebut ?
a. Melakukan pemasangan NGT
b. Melakukan pengubahan menu diet
c. Menganjurkan minum air hangat
d. Memberikan vitamin sebelum makan
e. Menganjurkan makan dalam porsi kecil dan sering

SELAMAT MENGERJAKAN – SEMOGA SUKSES

Halaman 27 dari 25

Anda mungkin juga menyukai