Kasus :
Seorang pasien 25 tahun, laki-laki, pendidikan SMA, masuk melalui IGD tanggal 27 Februari
2017 jam 14.00, dan pada jam 15.20 dibawah ke ruangan rawat bedah . Pada tanggal 29 Februari
2017, jam 08.30 pagi perawat B mengkaji pasien mengeluh nyeri pada bagian tangan kanan
apabila tangan digerakkan seperti ditusuk-tusuk akibat kecelakaan yang terjadi pada saat mau
pulang ke rumah yang terjadi dua hari yang lalu, nyeri berkurang bila pasien istirahat, skala
nyeri 6, nyeri terjadi sewaktu-waktu. Pasien juga mengatakan merasakan takut menghadapi
operasi, apa yang akan terjadi nanti. Operasi akan berlangsung siang ini jam 13.00. Pasien
tampak gelisah dan cemas dan terlihat kesakitan. Tanda-tanda vital TD : 120/80 mmHg, Nadi :
80x/menit, suhu 36,6 0Celcius, RR : 20x/menit, hasil rontgen fraktur dibagian humerus dextra.
a. Sebutkan data subjektif dan data objektif
b. Buatlah analisa data dan rumuskan diagnosa keperawatan
c. Buatlah perencanaan keperawatan, meliputi tujuan, kriteria hasil dan intervensi
Pembahasan :
Data Subjektif :
Pasien mengeluh nyeri pada bagian tangan kanan atau sulit digerakkan
Pasien mengatakan nyeri dalam skala 6
Pasien mengatakan takut menghadapi operasi
Data Objektif :
B. ANALISIS DATA
No Data Fokus Analisis Masalah
1 Data Subyektif : Trauma Nyeri Akut
Pasien mengeluh nyeri pada
tangan kanan yang mengalami Fraktur tertutup
fraktur. Nyeri dirasakan terus-
menerus seperti ditusuk-tusuk
dengan skala nyeri 6 (0-10). Pergeseran fragmen tulang
Data Obyektif :
a. Pasien tampak meringis Merangsang saraf nyeri
b. Pasien tampak menahan atau terjadi spasme otot
rasa sakit
c. TD : 120/80 mmHg
d. Nadi : 84 x/menit Nyeri akut
e. RR : 20x/i
f. Suhu : 36,6°c
2 Data Subyektif : Trauma Hambatan mobilitas
Pasien mengatakan sulit fisik
bergerak pada bagian yang Fraktur tertutup
fraktur.
TTV :
TD :120/80 mmHg
N :80 x/menit
RR:20 x/menit
T : 36,68 C
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik ditandai dengan pasien mengeluh nyeri
pada bagian tangan kanan yang mengalami fraktur. Nyeri dirasakan terus-menerus
seperti ditusuk-tusuk dengan skala nyeri 6.
2. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan muskoloskeletas ditandai
dengan dengan pasien mengatakan susah bergerak dan pasien tampak terbaring.
3. Ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan dan pengalaman tentang pembedahan
yang akan di lakukan.
Pembahasan :
Data objektif :
Pasien tampak meringis kesakitan
Pasien tampak lemah dan tidak melakukan aktivitas
Pasien tampak bingung dan bertanya-tanya tentang penyakitnya
TTV :
TD : 130/80 mmHg
Nadi : 82x/menit
RR :22 x/menit
B. ANALISIS DATA
No. Data Etiologi Masalah
1. DS : Pasien mengeluh nyeri pada kaki Luka amputasi,pasca Nyeri
kiri di atas lutut pada lokasi yang di pembedahan
amputasi