Anda di halaman 1dari 3

Nama : Windy Purnama Indah Nasution

Mata kuliah : Keperawatan Keluarga


Kelas :2B
Jur : S.Tr Keperawatan

A. TEORI
1. DEFINISI
Peran adalah serangkaian perilaku yang diharapkan sesuai  perilaku  perilaku yang
diharapkan diharapkan sesuai dengan posisi soisal yangdiberikan. Yang dimaksud dengan posisi
atau status adalah  posisi  posisi posisi atau status adalah posisi individu individu dalam
masyarakat, individu dalam masyarakat, misalnya status sebagai misalnya status sebagai
isteri/suami atau anak.
Menurut Friedman (1998) terdapat struktur kekuatan keluarga yaitu terdiri dari pola dan
proses komunikasi dalam keluarga, struktur peran, struktur kekuatan keluarga dan peran, struktur
kekuatan keluarga dan nilai-n nilai-nilai dalam keluarga. Keluarga yang mempunyai struktur
kekuatan keluarga yang masing-masing berjalan dengan baik maka sistem akan  berjalan dengan
baik.
Komunikasi yang ada dalam keluarga diharapkan terbuka antara satu anggota keluarga
dengan anggota keluarga lain, selalu menyelesaikan konflik dengan musyawarah mufakat, selalu
berfikir  berfikir positif positif terhadap terhadap anggota anggota keluarga keluarga lain. Peran
keluarga keluarga setiap anggota keluarga juga dapat berfungsi dengan baik. Ayah sebagai
kepala keluarga maka sebagai kepala keluarga maka dia yang berperan untu dia yang berperan
untuk mengatur  k mengatur  semua anggota keluarga dan tanpa meninggalkan komunikasi
dengan istri dan anak-anaknya. Demikian juga peran ibu dan anak yang menjalan peran sesuai
dengan posisinya masingmasing dalam keluarga.
Struktur kekuatan dalam keluarga memegang penting untuk  mempengaruhi anggota
keluarga. Orang tua mempunyai  pengaruh  pengaruh untuk mempengaruhi mempengaruhi anak-
anaknya anak-anaknya untuk makan makanan yang sehat dan bergizi. Setiap keluarga juga
mempunyai nilai-nilai yang dianut oleh keluarga. Nilai-nilai ini menjadi pedoman keluarga
sebagai suatu sistem.
2. JENIS
Peran- peran formal Peran- peran formal bersifat eksplisit yaitu setiap kandungan struktur
peran kelurga.
A. Peran Formal yang terdapat di dalam keluarga adalah sebagai berikut :
1) Peran Ayah
 Peranan Ayah
Ayah sebagai suami dari istri dan anak-anak, berperan sebagai pencari nafkah,
pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai
anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota dari kelompok  sosialnya
serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya.
 Peran Ayah dalam Pendidikan Keluarga
Di samping ibu, seorang ayah juga memegang peranan yang penting pula dalam
ilmu pendidikan, peranan ayah dalam pendidikan anak-anaknya antara lain
sebagai berikut.
 Sumber kekuasaan di dalam keluarganya
 Penghubung intern keluarga dengan masyarakat atau dunia luar
 Pemberi perasaan aman bagi seluruh abggota keluarganya
 Pelindung terhadap ancaman kuar
 Hakim atau yang mengadili jika terjadi perselisihan
 endidik dalam segi-segi rasional16 Ada beberapa ikhtiar yang bisa
dilakukan oleh ayah untuk mendidik
 Peran Ayah dalam Keluarga
Menurut Santrock (2007), berikut ini merupakan peran ayah dalam keluarga: a.
Ayah bertanggung jawab atas pengajaran moral (educator). b. Ayah sebagai
pencari nafkah (economic provider). c. Ayah menjadi model peran gender (role
model). d. Ayah sebagai pengasuh anak (care giver). e. Ayah mendisiplinkan dan
mengontrol anak – anak. f. Ayah sebagai pembuat keputusan (decision maker).

2) Peran Ibu
 Peranan Ibu
Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai  peranan untuk mengurus
rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan
sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota
masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga ibu dapat berperan sebagai
pencari nafkah tambahan dalam keluarganya.
 Peran Ibu dalam Pendidikan Keluarga
Diantara anggota keluarga, peranan ibu adalah yang paling dominan dan penting
terhadap anak-anaknya. Hal tersebut disebabkan sejak anak dilahirkan, ibu adalah
orang yang selalu disampingnya. Pendidikan seorang ibu terhadap anaknya
merupakan pendidikan dasar yang tidak dapat diabaikan sama sekali. Oleh karena
itu, seorang ibu hendaklah seorang yang bikjaksana dan pandai mendidik anak-
anaknya. Pendidikan seorang ibu sangat penting sebagai modal dalam mendidik
anaknya. Ibu yang baik akan memberikan satu tradisi yang baik dan berguna bagi
anak-anaknya.
 Ibu berperan dalam
a) Mengurus rumah tangga seperti memasak , mencuci , menyapu ,dsb
b) Mengasuk serta mendidik anak-anaknya dan sebagai salah satu kelompok
dari peranan social. 3.Memenuhi kebutuhan efektif dan social anak-
anaknya.

3) Peran Anak

 Peran Anak
Anak-anak melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan tingkat
perkembangannya baik fisik, mental, sosial, dan spiritual
 Peran anak dalam keluarga
adalah sebagai berikut : Menghormati kedua orang tua. Berbakti kepada kedua
orang tua. Selalu bersikap sopan dan santun sesama anggota keluarga.

B. Peran- peran informal


Peran- peran informal bersifat implisit biasanya tidak tampak ke  permukaan  permukaan dan
dimainkan dimainkan hanya untuk memenuhi memenuhi kebutuhan- kebutuhankebutuhan
emosional individu dan atau untuk menjaga keseimbangan dalam keluarga
misalnya: pendorong, penguat, pendamai, pengharmonis.

Anda mungkin juga menyukai