Anda di halaman 1dari 5

KELUARGA

1. An B anggota keluarga Tn M, berusia 5 tahun mengalami diare . Hasil pengkajian


didapatkan data. Suhu 36oC, Nadi 96 X/mnt, RR 24 x/mnt . BAB encer 5x/hr. Anak
rewel, tidak mau makan, BB 18 Kg. Anak tidak pernah ke posyandu, dan Tn M
mempunyai perilaku setiap kali ada anggota keluarga yang sakit, hanya dibelikan jamu
atau obat di warung terdekat. Menurut asuhan keperawatan komunitas, sikap seperti Tn
M ini banyak juga dilakukan oleh sebagian besar masyarakat di desa tersebut.
Apakah masalah keperawatan komunitas yang terjadi pada kasus di atas?
A. Risti penularan penyakit
B. Perilaku kurang sehat masyarakat
C. Risti timbulnya penyakit berulang
D. Pertumbuhan dan perkembangan masyarakat yang tidak seimbang
E. Komunikasi kesehatan tidak efektif masyarakat dengan pelayanan kesehatan
2. Saat perawat laki-laki melakukan kunjungan rumah kepada klien laki-laki berusia 54
tahun sering mengeluh lemas, pusing, sering merasa haus dan kencing pada malam hari.
Hasil pemeriksaan kadar gula darah di rumah sakit 1 minggu yang lalu 180 gr/dl,
tekanan darah 130/90 mmHg, nadi 88 x/menit. Klien tersebut bertanya kepada perawat
tentang apa yang terjadi pada dirinya.
Apakah rencana tindakan keperawatan yang paling tepat ?
a. Berikan penyuluhan kepada keluarga tentang risiko timbulnya DM
b. Diskusikan dengan keluarga tentang kondisi keluarga yang sakit
c. Diskusikan dengan keluarga tentang adanya masalah hipertensi
d. Ajarkan cara perawatan untuk mengatasi DM kepada keluarga
e. Berikan penyuluhan tentang pengertian dan penyebab DM
3. Sebuah keluarga terdiri dari suami (36 tahun), istri (34 tahun), anak pertama perempuan
12 tahun, anak kedua laki-laki 5 tahun. Suami bekerja sebagai pedagang kain keliling,
suku sunda, beragama islam, dan berpenghasilan rata-rata Rp 800.000 per bulan.
Interaksi dalam keluarga sering dilakukan pada malam hari. Anggota keluarga saling
mendukung, suami berperan sebagai kepala keluarga, dan keluarga menerapkan nilai-
nilai agama pada setiap anggota keluarganya. Apakah yang perlu ditanyakan pada
struktur keluarga kasus diatas?
a. Pola Komunikasi Keluarga, Struktur kekuatan keluarga, struktur peran,Nilai
dan norma keluarga
b. Pola Komunikasi Keluarga, Struktur kekuatan keluarga, Harapan keluarga, Nilai dan
norma keluarga
c. Pola Komunikasi Keluarga, Lingkungan, struktur peran,Nilai dan norma keluarga
d. Pola Komunikasi Keluarga, Fungsi keluarga, struktur peran,Nilai dan norma keluarga
e. Pola Komunikasi Keluarga, Struktur kekuatan keluarga, struktur peran,stress dan
koping keluarga

4. Tn. A adalah seorang yang aktif sebagai pengurus yayasan pendidikan dan keagamaan di
daerahnya, secara teratur dan sukarela Tn. A seringkali memberikan sumbangan bagi
kegiatan sosial kemasyarakatan baik dalam bentuk finansial maupun material. Dilihat
dari kategori keluarga, maka keluarga Tn. A adalah keluarga:
a Sejahtera 2
b Sejahtera 3
c Sejahtera 3 plus
d Pra Sehatera
e Sejahtera 1

5. Sebuah keluarga memiliki 2 orang anak yaitu perempuan usia 12 tahun dan laki-laki usia
8 tahun dan masing-masing duduk di kelas 6 dan 2 SD. Anak ke 2 sejak 1 minggu yang
lalu dirawat di Puskesmas DTP. Keluarga merasa bingung dan bersalah atas kejadian
yang menimpa anak. Dua hari sebelum kejadian, keluarga tidak merasa curiga terhadap
demam dan bintik-bintik merah yang muncul pada kulit anaknya. Mereka menganggap
hanya sebatas kejadian biasa seperti terkena ulat bulu. Selama dirawat di Puskesmas,
anak terlihat sangat lemah serta tidak mau makan dan hanya mau minum susu. Apakah
diagnosa keperawatan keluarga tersebut adalah?
a. Keluarga dengan anak menderita DHF
b. Keluarga dengan anak mengalami gangguan rasa nyaman
c. Keluarga dengan anak mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan fisiologis
(makan)
d. Keluarga yang mengalami kecemasan terhadap anaknya yang dirawat
e. Keluarga yang mengalami gangguan peran sebagai orang tua.

6. Sebuah keluarga memiliki 2 orang anak yaitu perempuan usia 12 tahun dan laki-laki usia
8 tahun dan masing-masing duduk di kelas 6 dan 2 SD. Anak ke 2 sejak 1 minggu yang
lalu dirawat di Puskesmas DTP. Keluarga merasa bingung dan bersalah atas kejadian
yang menimpa anak. Dua hari sebelum kejadian, keluarga tidak merasa curiga terhadap
demam dan bintik-bintik merah yang muncul pada kulit anaknya. Mereka menganggap
hanya sebatas kejadian biasa seperti terkena ulat bulu. Selama dirawat di Puskesmas,
anak terlihat sangat lemah serta tidak mau makan dan hanya mau minum susu. Apakah
klasifikasi keluarga untuk kasus diatas berdasarkan teori Duvall?
a. Keluarga inti
b. Keluarga dengan anak usia remaja
c. Keluarga dengan anak usia sekolah
d. Keluarga dengan masalah kesehatan DHF
e. Keluarga dengan sumber daya manusia terbatas

7. Saat kunjungan rumah, perawat menemukan status imunisasi dasar bayi tidak lengkap
sesuai usianya. Hasil anamnesis didapatkan ibu menolak mengimunisasikan bayinya
karena pada imunisasi sebelumnya badannya bertambah panas dan rewel. Apakah
intervensi yang harus dilakukan perawat supaya ibu mau mengimunisasikan bayinya?
a. Penyuluhan tentang manfaat imunisasi dasar
b. Konseling tentang persepsi terhadap imunisasi
c. Ajarkan teknik kompres dingin saat bayi panas
d. Konsultasi alternatif tindakan pencegahan penyakit
e. Anjurkan ibu untuk memberikan obat penurun panas

8. Seorang laki-laki 60 tahun memiliki riwayat serangan stroke dua bulan yang lalu.
Berdasarkan hasil anamnesis saat kunjungan rumah didapatkan riwayat hipertensi sejak
sepuluh tahun yang lalu. Pasiensering mengeluh pusing bila mendengar suara-suara yang
keras. Hasil pemeriksaan fisik diperoleh data bahwa pasien mengalami hemiplegia
ekstremitas sebelah kiri. Apakah intervensi keperawatan yang merupakan prioritas untuk
menyelesaikan kasus tersebut?
a. Anjurkan pasienuntuk mentaati diet rendah garam
b. Latihan mobilisasi pasif pada ekstremitas sebelah kiri
c. Menyarankan pasienuntuk kontrol secara rutin
d. Menganjurkan pasienuntuk membatasi aktivitas
e. Latihan managemen stres dan nyeri

9. Seorang laki-laki berusia 60 tahun tinggal bersama keluarga, memiliki keluhan tidak bisa
menahan kencing segera saat merasa ada rangsangan berkemih. Pasien tersebut merasa
sangat terganggu dengan keluhannya itu. Sebagai perawat keluarga, apa intervensi
keperawatan yang dapat dilakukan pada pasien tersebut?
a. Menganjurkan memakai diapers
b. Melatih pernapasan diafragma
c. Memasang kondom kateter
d. Memasang foley kateter
e. Melatih senam kaegel

10. Saat pengkajian keluarga didapatkan laki laki berusia 35 th yang tinggal serumah dengan
istri dan anak- anaknya serta keponakan dari istri. Selama ini suami tidak senang dengan
kehadiran keponakan itu, sehingga sering terjadi perselisihan dalam keluarga
tersebut.Apakah pengkajian lanjutan pada kasus diatas ?
a. Nilai keluarga
b. Komunikasi keluarga
c. Peran keluarga
d. Kekuatan keluarga
e. Fungsi keluarga

11. Seorang laki-laki yang menikah dengan perempuan sejak 7 tahun yang lalu, karena
alasan pekerjaan maka mereka tidak bertempat tinggal dalam satu rumah. Laki-laki
sebagai kepala keluarga bekerja di luar kota dan peremuan sebagai istrinya bekerja di
kota kelahirannya namun pada kondisi tertentu mereka secara bersama berkumpul dalam
keluarga tersebut. Berdasarkan gambaran diatas maka keluarga Tn. D disebut dengan:
a. Reconstituted Nuclear
b. Commuter Family
c. Communal/commune family
d. Cohibing Coiple
e. Nuclear Family

12. Saat kunjungan rumah ditemukan bahwa sebuah keluarga mempunyai 2 anak, yaitu anak
perempuan yang baru saja lahir 1 bulan yang lalu dan anak laki-laki yang sudah berusia
2,5 tahun. Berdasarkan kasus diatas maka tahap perkembangan keluarga adalah:
a Beginning Family
b Child Bearing
c Families With Presschool
d Families With School Children
e Families With Teenagers
13. Keluarga Tn. T adalah sebuah keluarga dimana sekarang hanya tinggal berdua dgn Ny.
T. Tn T mempunyai dua anak masing-masing Sdr. E yang berusia 27 tahun dan sudah
meninggalkan rumah untuk bekerja di Jakarta 4 tahun yang lalu, sedangkan anak yang
kedua adalah Sdri. D yang juga sudah meninggalkan rumah untuk bekerja di Surabaya
semenjak 3 bulan yang lalu. Saat ini keluarga Tn. T sedang mengasuh keponakannya
yang sedang sekolah setingkat sekolah dasar dan berusia 10 tahun. Kasus diatas
menunjukkan bahwa tahap perkembangan keluarga Tn. T adalah:
a. Families With Teenagers
b. Launching Center Families
c. Child Bearing
d. Middle Age Families
e. Families With School Children

14. Keluarga Tn. B saat ini tengah bergembira dengan kelahiran anak kedua (An. Z).
Sebelumnya Tn. B sudah mempunyai An. E yang sekarang berumur 4 tahun. Tugas
perkembangan keluarga saat ini yang harus dipenuhi oleh Tn. B adalah:
a. Memenuhi ruang bermain, privasi, dan keamanan anak.
b. Berkomunikasi secara terbuka antara orang tua dan anak
c. Mensosialisasikan anak
d. Mempertahankan etika dan standar moral keluarga
e. Memperahankan ikatan keluarga antar generasi

15. Tn. E dan Ny. B baru aja menikah 2 bulan yang lalu, saat ini mereka sedang menikmati
indahnya awal-awal berkeluarga. Tugas perkembangan yang perlu diperhatikan oleh
Keluarga Tn. B adalah
a. Membentuk keluarga muda sebagai sebu yang mantabah unit
b. Membangun perkawinan yang saling memuaskan
c. Memperluas persahabatan dengan keluarga besar
d. Mempertahankan standar etika dan moral keluarga
e. Rekonsiliasi tugas perkembangan yang bertentangan dan kebutuhan anggota keluarga.

16. Keluarga Tn. B adalah sebuah keluarga yang sudah berlangsung kurang lebih 20 tahunan
ini, ketika keluarga Tn. B ada masalah, maka anggota keluarga Tn. B selalu beranggapan
dan berprinsip bahwa Tn. B-lah yang dipandang mampu untuk mengontrol keluarga dan
anggota keluarga (anak-anaknya). Berdasarkan hal tersebut maka kekuasaan yang
dimiliki oleh keluarga Tn. B adalah:
a. Reward power.
b. Legitimate power
c. Referen power,
d. Ekspert power
e. Informational power

17. Keluarga Tn. F selalu mendasarkan keputusan kepada ayahnya (Tn. F), setiap masalah
diselesaikan oleh Tn. F hal ini didasarkan kepada pemahaman keluarga bahwa Tn. F
memiliki sumber penghasilan yang tinggi, kemampuan, dan pengalaman yang besar
dibanding Ny. F sebagai istrinya. Jika dilihat dari tipe kekuasaan maka kekuasaan yang
dimiliki oleh keluarga Tn. F adalah:
a. Coersif power.
b. Ekspert power
c. Legitimate power
d. Informational power
e. Referen power

18. Keluarga T. E adalah keluarga yang sederhana, maklum yang menjadi tulang punggung
keluarga hanya Tn. E. Keluarga Tn. E. tidak mampu menyisihkan sebagian dari
penghasilan untuk ditabung karena memang hanya cukup untuk makan. Untuk makan
daging/ikan/telur hanya mampu kurang lebih satu minggu sekali, sedangkan untuk
memiliki satu stel pakaian baru bisa dicukupi dalam setahun. erdasarkan kasus tersebut
maka kategori keluarga Tn. E adalah keluarga:
a. Pra Sejahtera
b. Sejahtera 1
c. Sejahtera 2
d. Sejahtera 3
e. Sejahtera 3 plus

19. An. J adalah seorang remaja, yang dikehendaki oleh orang tuanya kelak menjadi anak
yang taat dan berbakti kepada orang tuanya, namun situasi dan kondisi berbicara lain,
An. J tidak ingin diproteksi oleh kedua orang tuanya, dia menginginkan pribadi yang
bebas dan lepas dari pengaruh orang tuanya. Konflik peran yang terjadi pada An. J
adalah:
a. Konflik antar peran.
b. Intersender role conflict
c. Person role conflict
d. Interpersonal role conflict
e. Personal role conflict

20. Tn. B bekerja di derahnya sebagai seorang penjual soto ayam, karena dagangannya
sering tidak laku Tn. B beserta dengan keluarga memutuskan untuk membawa keluarga
pindah ke luar daerah dengan maksud untuk mendapatkan pengalaman baru. Peran
informal yang dijalankan Tn. B adalah:
a. Inisiator
b. Pioner
c. Pendorong
d. Kontributor
e. Motivator

Anda mungkin juga menyukai