Anda di halaman 1dari 25

SOAL KELAS A

1. Seorang perempuan usia 56 tahun dirawat di RS dengan keluhan keluar darah segar
saat BAB sudah 4hari dan terasa nyeri sekali. Hasil pemeriksaan fisik: terdapat
prolaps didaerah perianal yang tidak dapatdimasukkan dengan jari. Tekanan darah
140/90 mmHg, frekuensi nadi 88x/menit, RR 20 x/menit, suhu37°C
Manakah penatalaksanaan yang paling tepat?
a. Sitostomi
b. Kolostomic.
c. Hemodialisad.
d. Hemoroidektomie.
e. Peritoneal dialisa

2. Seorang laki-lakiberusia 65 tahun dirawat di klinik PSTW dengan keluhan lemah


pada ekstermitas, hasilpengkajian; ekstremitas atas dan bawah tidak dapat digerakkan
secara aktif, kulit disekitar areapenonjolan tulang tampak kemerahan, klien tampak
lemas. Tanda vital Tekanan Darah 180/100 mmHg,Nadi 88 x/menit, Suhu 37,7°C,
pernafasan 20x/menit.
Apa yang dilakukan perawat untuk meningkatkan kenyamanan pada klien ?
a. Melatih ROM
b. Melakukan masagec.
c. Mobilisasi tiap 2 jam
d. Memonitor kulit kliene.
e. Memberikan kompres air hangat

3. Seorang laki-laki 58 tahun dibawa ke rumah sakit setelah mengalami nyeri dada di
sebelah kiri yang menjalar ke bahu kiri, dan neri punggung. Dari pengkajian fisik
didapatkan data: bibir,dan ujung ujung jari sianosis. Setelah dilakukan pemeriksaan
didapatkan peningkatan enzim jantung, dan hasil EKG menggambarkan adanya
STelevasi di Lead II, III, dan VF. Apakah masalah keperawatan prioritas yang terjadi
pada pasien?
a. Nyeri
b. Intoleransi aktivitas
c. Perfusi jaringan perifier tidak efektif
d. Penurunan cardiac output
e. Peritoneal dialisa

4. Seorang perempuan berusia 75 tahun tinggal di Panti Werdha sejak 2 tahun yang lalu,
mengeluh tidak dapat mendengar dengan jelas pada kedua telinga, pasien mengatakan
malu betemu dengan sesama penghuni panti karena takut menyinggung perasaan,
pasien sering bicara dengan suara yang keras dan hasil test Rinne Negatif.
Manakah Pendekatan bawah ini yang paling baik utuk memfasilitasi komunikasi pada
kasus diatas?
a. Berhadapan ,berbicara lebih keras
b. Berbicara langsung pada telinga pasien
c. Berhadapan, berbicara pelan dengan volume biasa
d. Berbicara langsung pada telinga pasien lebih keras
e. Berbicara dengan berulang-ulang di belakang telinga pasien
5. Seorang laki-laki usia 65 tahun tinggal di panti tresna wreda, klien tidak mengeluh
mengalami penurunan penglihatan, pandangan kabur,dan mobilisasi dibantu
menggunakan kursi roda,.Pada pengkajian fisik didapatkan klien mengalami
penurunan kekuatan ekstremitas bawah. Diagnosis prioritas pada kasus diatas?
a. Kelelahan
b. Risiko Jatuh
c. Risiko cedera
d. Aktivitas yang tidak toleran
e.
6. Seorang perempuan berusia 75 tahun tinggal di Panti Werdha sejak 2 tahun yang lalu,
mengeluh tidak dapat mendengar dengan jelas pada kedua telinga, pasien mengatakan
malu betemu dengan sesama penghuni panti karena takut menyinggung perasaan,
pasien sering bicara dengan suara yang keras dan hasil test Rinne Negatif. Manakah
Pendekatan bawah ini yang paling baik utuk memfasilitasi komunikasi pada kasus
diatas?
a. Berhadapan ,berbicara lebih keras
b. Berbicara langsung pada telinga pasien
c. Berhadapan, berbicara pelan dengan volume biasa
d. Berbicara langsung pada telinga pasien lebih keras
e. Lk
7. Laki-laki usia 75 tahun dengan bentuk dan pergerakan tubuh tidak seimbang,
memiliki riwayat stroke 4 tahun yang lalu. Fungsi daya ingat baik. Klien
menggunakan walker dan menjalani fisioterapi setiap minggu. Klien sudah jatuh 3
kali jatuh dalam 8 bulan terakhir dan tampak bekas luka di kaki setelah jatuh.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat dilakukan?
a. Melakukan pemeriksaan ulang fungsi pergerakan
b. Mengkaji faktor lingkungan penyebab jatuh
c. Mempertahankan pemakaian walker
d. Menganjurkan pemakaian kursi roda
e. Mengkaji kebutuhan nutrisi klien
8. Perempuan berusia 71 tahun dirawat di ruang interna. Hasil pengkajian ditemukan
ekstremitas atas dan bawah tidak dapat digerakkan secara aktif. Tampak kemerahan
pada kulit area tonjolan yang tertekan, tampak lemas. Hasil TD 170/100mmHg,
frekuensi nadi 88x/menit. Suhu 37,7°C. Frekuensi pernafasan 20x/menit
Apakah tindakan keperawatan pada kasus?
a. Memberikan kompres air hangat
b. Mengubah posisi tiap 2 jam
c. Melatih range of motion
d. Memonitor kulit pasien
e. Melakukan pijatan halus
9. Pasien lansia di suatu pstw dapat melakukan kegiatan dengan mandiri dalam hal
makan, namun kegiatan seperti mandi, berpakaian dan ke kamar kecil perlu bantuan.
Menurut indeks katz, pasien diatas termasuk score.
a. E
b. A
c. B
d. C
e. D

10. Seorang laki-laki yang berusia 78 tahun di panti werda sudah 2 tahun yang
ditempatkan diruang isolasi.klien mengeluhkan nyeri pada luka di punggung bagian
bawah pada saat pengkajian di pungggung ada luka dengan diameter 10 cm. kondisi
tubuh lemah, bau badan, kulit kusam, rambut kotor, bau mulut, kuku panjang. pakaian
tidak rapi, dan tidak ganti 2 hari. Makan dibantu oleh teman dekatnya yang masih bisa
beraktivitas, untuk BAB Dan BAK dilakukan ditempat tidur. hasil indeks Katz
skornya 3 ketergantungan Total, Hasil pengkajian Mini Mental State Exam 20
kerusakan mental berat, Risiko jatuh 9 yaitu risiko jatuh Sedang. apakah diagnosa
keperawatan yang muncul dari kasus diatas?
a. Intoleransi aktifitas
b. Deficit perawtan diri makan
c. Deficit perawatan diri mandi
d. Deficit perawatan diri eliminasi
e. Deficit perawatan diri berpakaian

11. Laki-laki berusia 65 tahun dirawat di ruang isolasi Panti Tresna Wreda sejak satu
minggu yang lalu. Dari hasil pengkajian klien terlihat lemah, bau feses, kulit perianal
kemerahan, dan terdapat rembesan feses lunak, klien mengatakan tidak ada keinginan
BAB. Apa diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
a. Disfungsi motilitas gastrointestinal
b. Inkontinesia defekasi
c. Persepsi konstipasi
d. Risiko konstipasi

12. Laki-laki berusia 65 tahun dirawat di ruang isolasi Panti Tresna Wreda sejak satu
minggu yang lalu. Dari hasil pengkajian klien terlihat lemah, bau feses, kulit perianal
kemerahan, dan terdapat rembesan feses lunak, klien mengatakan tidak ada keinginan
BAB. Apa diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
a. Disfungsi motilitas gastrointestinal
b. Inkontinesia defekasi
c. Persepsi konstipasi
d. Risiko konstipasi

13. Seorang laki-laki usia 60 tahun tinggal di Panti Tresna Wreda sejak 2 tahun yang lalu.
klien memerlukan bantuan minimal dalam tindakan keperawatan dan pengobatan.
Klien mampumelakukan aktivitas perawatan diri sendiri secara mandiri, hanya
sesekali memerlukan bantuan petugas kesehatan. Apakah Kategori keperawatan klien
menurut Swanburg dari kasus diatas ?
a. Self-care
b. Minimal care
c. Intensive care
d. Intermediate care

14. Lansia Ny. S saat di panti merasakan dirinya sangat sedih karena dibuang oleh
anaknya. Dari data yang dikaji perawat pasien terlihat menarik diri, bahkan pernah
mempunyai perasaan lebih baik mati. Pengkajian khusus apa yang harus dilakukan
perawat untuk menangani lansia tersebut ?
a. Indekz Katz
b. SPMSQ
c. Inventaris Depresi Beck
d. MFS
e. Indekz Barthel

15. Lansia Ny. S saat di panti merasakan dirinya sangat sedih karena dibuang oleh
anaknya. Dari data yang dikaji perawat pasien terlihat menarik diri, bahkan pernah
mempunyai perasaan lebih baik mati. Perawat menggunakan pengkajian khusus jenis
Depresi Beck dengan skor 10. Termasuk dalam kategori apakah ?
a. Depresi minimal
b. Depresi sedang
c. Depresi ringan
d. Depresi berat
16. Dalam pengkajian SPMSQ, dari 10 soal, lansia hanya dapat menjawab 5 pertanyaan
dengan benar. Dari kasus diatas termasuk fungsi intelektual ?
a. Fungsi intelektual utuh
b. Fungsi intelektual sedang
c. Fungai intelektual ringan
d. Fungsi intelektual berat
e. Fungsi intelektual kurang
17. Perawat puskesmas melakukan kunjungan ke rumah seorang laki-laki yang berusia 77
tahun. Keluarga mengatakan klien sering mondar-mandir dan keluyuran tanpa tujuan
yang jelas, marah-marah, sedikit tremor, dan menuduh anggota keluarga karena sering
kehilangan benda miliknya.
Apakah gangguan psikososial yang dialami klien tersebut
a. Depresi
b. Delirium
c. Demensia
d. Pschizofrenia
e. Halusinasi
18. Seorang laki-laki usia 60 tahun tinggal di Panti Tresna Wreda sejak 2 tahun yang lalu.
klien memerlukan bantuan minimal dalam tindakan keperawatan dan pengobatan.
Klien mampu melakukan aktivitas perawatan diri sendiri secara mandiri, hanya
sesekali memerlukan bantuan petugas kesehatan, Apakah Kategori keperawatan klien
menurut Swanburg dari kasus diatas ?
a. Self-care
b. Minimal care
c. Intensive care
d. Intermediate care
e. Mothfied intensive care

19. Citra melakukan kunjungan rumah dan didapatkan Ny. n berumur 76 tahun. Beliau
tidak mau makan, sering terlihat melamun dan menangis sendiri. Keluarga
mengatakan bahwa Ny. N seperti itu semenjak ditinggalkan oleh sang suami. Jenis
pengkajian apa yang tepat dilakukan citra pada Ny. N
a. Indeks barthel
b. Apgar score
c. Depresi beck
d. Indeks Katz
e. MMSE
20. Seorang ibu dengan status fungsional indeks bartel dengan nilai 7 Ny. C ini hanya
terbaring di tempat tidur maka maka interprestasinya termasuk kedalam ...
a. Mandiri
b. Ketergantungan sedang
c. Ketergantungan ringan
d. Ketergantungan berat
e. Ketergantungan total

21. seorang perawat mengkaji lansia berumur 76 tahun di UPTPSTW.lansia tersebut


mengatakan puas dengan cara teman temannya dipanti menyediakan waktu untuk
bersama sama. Apgar lansia yang dikaji adalah
a. adaption
b. Resolve
c. Growth
d. Parthnership
e. Afection
22. Lansia berumur 56 tahun dilakukan pengkajian MMSE,pada aspek orientasi pasien
lupa dengan tanggal sekarang.berapa nilai yang didapatkan lansia tersebut pada
orientasi?
a. 1
b. 2
c. 6
d. 4
e. 7
23. Tn. A saat dilakukan pengkajian oleh perawat didapatkan data bahwa saat ini ia
berumur 60 tahun. Apakah kategori batasan lansia menurut WHO berdasarkan usia
Tn. A ?
a. Middle age
b. Elderly
c. Old
d. Very old
e. Virilitas
24. Ny. A mengatakan kepada perawat bahwa ia ingin panjang umur, tetap berwibawa,
dan masuk surga. Berdasarkan data diatas, lansia tersebut mengalami masalah
keperawatan dalam aspek ?
a. Aspek psikologis
b. Aspek biologis
c. Aspek kesehatan
d. Aspek spiritual
e. Aspek sosial
25. Lansia dengan umur 89 tahun saat dilakukan pengkajian short portable mental status
questionnaire ( SPMSQ ) didapatkan nilao dari pengkajian tersebut 6. Lalu bagaimana
kondisi lansia tersebut, mengalami...
a. Fungsi intelektual utuh
b. Fungsi intelektual sedang
c. Fungsi intelektual minim
d. Fungsi intelektual berat
e. Fungsi intelektual ringan
26. Seorang lansia umur 65 tahun dibawa ke pstw. Masalah yang terjadi di panti lansia
tersebut pada bagian perineal berwarna merah muda, bab tidak bisa terdeteksi tiba tiba
sudah ada diluar, feses tidak berbentuk hal ini terjadi sudah 2 hari . Masalah
keperawatan apa yang muncul pada pasien tersebut?
a. Inkontinensia Alvi
b. Delerium
c. Gastrointtinal
d. Radang lambung
e. Inkontinensia urine
27. Seorang lansia berusia 84 tahun susah melakukan kegiatan sehari harinya, kemudian
perawat A melakukan pengkajian indeks katz dengan hasil dimana lansia tidak dapat
melakukan kontinen, dan berpindah apakah score yang di dapat oleh lansia tersebut ?
a. A
b. B
c. C
d. F
e. Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi dan tidak dapat di klasifikasikan
28. Tn. F pernah mengalami riwayat jatuh sebulan yang lalu. Perawat akan melakukan
pengkajian maka format khusus yang di gunakan perawat adalah ..
a. MME
b. MFS
c. SPMSQ
d. MMSE
e. INTERVENTARIS BECK
29. Seorang laki-laki usia 59 tahun tinggal di panti tresna wreda, klien mengeluh
mengalami penurunan pendengaran, pandangan kabur,dan mobilisasi dibantu
menggunakan kursi roda,.Pada pengkajian fisik didapatkan klien mengalami
penurunan kekuatan otot ekstremitas bawah. Diagnosa keperawatan prioritas pada
kasus diatas?
a. Kelelahan
b. Risiko Jatuh
c. Risiko cedera
d. Intoleransi aktivitas
30. Seorang kepala keluarga umur 60 tahun, tinggal bersama cucunya yang berusia 5
tahun. Klien mengeluh batuk, berkeringat pada malam hari, nafsu makan berkurang,
dan sesak. Klien pernah memeriksakan diri ke puskesmas dan didiagnosa menderita
penyakit TB. Hasil pengkajian diketahui klien pernah tidak mengkonsumsi obat yang
diberikan selama 1 minggu, BB 50 kg, TB 170 cm. Apakah intervensi keperawatan
yang dapat diberikan perawat kepada keluarga klien?
a. Menganjurkan untuk menjemur alas tidur di bawah sinar matahari.
b. Menyampaikan klien untuk membuka jendela setiap pagi.
c. Merujuk klien ke pusat pelayanan kesehatan setempat.
d. Menunjukpengawas minum obat.
e. Memberikan makanan tambahan.
31. Seorang perempuan usia 65 tahun dirawat di ruang perawatan geriatri sebuah RS
dengan acute miocard infarction. Pasien mampu melakukan ADL, mampu mandi,
makan dan minum sendiri, ambulasi dengan pengawasan, pemantauan tanda-tanda
vital setiap pergantian shift. Apakah tingkat ketergantungan perawatan pada pasien
tersebut menurut Douglass ?
a. Total care
b. Partial care
c. Minimal care
d. Mediate care

32. Seorang kepala keluarga umur 60 tahun, tinggal bersama cucunya yang berusia 5
tahun. Klien mengeluh batuk, berkeringat pada malam hari, nafsu makan berkurang,
dan sesak. Klien pernah memeriksakan diri ke puskesmas dan didiagnosa menderita
penyakit TB. Hasil pengkajian diketahui klien pernah tidak mengkonsumsi obat yang
diberikan selama 1 minggu, BB 50 kg, TB 170 cm. Apakah intervensi keperawatan
yang dapat diberikan perawat kepada keluarga klien?
a. Menganjurkan untuk menjemur alas tidur di bawah sinar matahari.
b. Menyampaikan klien untuk membuka jendela setiap pagi.
c. Merujuk klien ke pusat pelayanan kesehatan setempat.
d. Menunjukpengawas minum obat.
e. Memberikan makanan tambahan.
33. Seorang perempuan usia 65 tahun tinggal di PSTW Jember sejak 5 bulan yang lalu.
Klien memerlukan bantuan dalam memenuhi kebersihan diri, makan dan minum.
Apa kategori keperawatan klien dari kasus diatas.....
A. Intensive care
B. Self care
C. Minimal care
D. Intermediate care
E. Mothfied intensive care

34. Di PSTW Jember Perawat X melakukan pengkajian khusus pada lansia. Perawat
tersebut mengkaji fungsi kognitif lansia, maka Perawat X menggunakan instrumen
pengkajian.......
A. SPMSQ
B. APGAR Keluarga
C. MMSE
D. Katz indeks
E. Skala Norton

35. Seorang lansia (70 tahun) tinggal di sebuah panti. Hasil pengkajian klien mengatakan
sering lupa dengan peristiwa maupun informasi baru. Klien sedang mempelajari
senam kegel namun kesulitan karena selalu lupa caranya. Klien juga lupa nama-nama
cucunya sehingga sering merasa sedih dan mengakibatkan sulit tidur.

Apakah masalah keperawatan yang tepat?

a. Gangguan pola tidur

b. Ansietas

C. Gangguan memori

d. Koping tidak efektif

f. Ketidakberdayaan

36. Seorang perempuan berusia 60 tahun dengan BB 78 Kg dan TB 158 cm datang ke


puskesmas karena hipertensi. Hasil pengkajian didapat klien mengatakan tidak
menyukai masakan bersantan dan asin, tidak merokok dan tidak minum kopi.
Apakah faktor risiko hipertensi yang tidak dapat diubah pada kasus tersebut?

Pilihan Jawaban

a. suku
b. umur

c. genetik

d. obesitas

e. diet tinggi garam dan lemak

37. Penuaan terjadi akibat kesalahan sepanjang kehidupan manusia. Kesalahan


metabolisme dapat mengakibatkan kerusakan sel & fungsi sel secara perlahan.
Pernyataan tersebut berasal dari suatu teori yang bernama?
a. Stress theory
b. Error castasprophe theory
c. Deprivation theory
d. Disengagement theory /
e. Teori radikal bebas

38. Seorang perawat sedang melakukan pengkajian terhadap pasien lansian untuk
mengetahui status fungsional menggunakan indeks katz. Dari hasil pengkajian
didapatkan hasil bahwa lansia tersebut dapat melakukan semua aktivitas kecuali
mandi, berpakaian, berpindah dan makan. Maka berapa nilai skore untuk status
fungsional lansia tersebut?
a. B
b. D
c. F
d. A
e. G
39. Seorang laki laki dengan usia 75 tahun datang ke poliklinik karena mengeluh sesak
napas. Hasil ttv klien menunjukkan TD 170/90mmHg, RR 25x/menit auskultasi napas
terdengar redup, klien berusaha bernapas menggunakan otot bantu pernapasan, dan
lebih nyaman bernapas dengan mulut.
Apakah diagnosa yang tepat pada kasus tersebut?
A. Pola napas tidak efektif
B. Kelebihan volume cairan
C. Bersihan jalan napas tidak efektif
D. Gangguan kebutuhan nutrisi
E. Perilaku kesehatan beresiko
40. Seorang laki-laki usia 60 tahun tinggal di Panti Tresna Wreda sejak 2 tahun yang lalu.
klien memerlukan bantuan minimal dalam tindakan keperawatan dan pengobatan.
Klien mampu melakukan aktivitas perawatan diri sendiri secara mandiri, hanya
sesekali memerlukan bantuan petugas kesehatan.
Apakah Kategori keperawatan klien menurut Swanburg dari kasus diatas ?
A. Self-care
B. Minimal care
C. Intensive care
D. Intermediate care
E. Mothfied intensive care
41. Seorang klien usia 59 tahun dirawat karena stroke.Mengalami tetraparase, terdapat
luka tekan dibagian bokong dengan diameter 5 cm. Luka tampak merah dibagian
pinggir, agak pucat dibagian tengah.
Manakah intervensi yang paling tepat untuk mencegah pemburukan luka tersebut?
a. Bersihkan, dan rawat luka setiap hari
b. Program miring kiri-kanan-terlentang tiap 2 jam
c. Berikan pengalas lembut dibagian bokong
d. Bersihkan perineal dengan cairan antiseptik setiap BAB

42. Pada lansia yang berumur 70 tahun dilakukan pemeriksaan menggunakan Tes MMSE,
Indeks Barthel dan SPMSQ didapatkan hasil 16 poin, 10 poin, dan 9 poin. Dari hasil
poin tersebut bisa hasil interpretasi dari 3 tes tersebut adalah…
a. Pikun, ADL mandiri, fungsi intelektual rusak sedang
b. Dimensia, ADL ketergantungan penuh, fungsi intelektul utuh
c. Probable gangguan kognitif, ADL mandiri, fungsi intelektul rusak ringan
d.Probable gangguan kognitif, ADL ketergantungan sedang, fungsi intelektual rusak
berat
e. Definitive gangguan kognitif, ADL ketergantungan ringan, fungsi intelektual rusak
berat

43. Seorang kakek berusia 70 tahun datang ke PSTW Jember dan diantar oleh cucu
kesayangannya. Ia merasa murung dan sedih karena tidak habis piker dengan tindakan
yang dilakukan oleh cucunya tersebut. Setelah perawat melakukan pengkajian Depresi
Beck, total skor kakek tersebut adalah 18. Depresi yang dialami kakek tersebut
termasuk kategori…..
A. Depresi minimal
B. Depresi ringan
C. Depresi sedang
D. Depresi berat
E. Depresi sangat berat

44. Seorang nenek berusia 65 tahun tidak bisa mandi, berpakaian, pergi ke kamar kecil,
dan berpindah tanpa bantuan perawat. Berdasarkan penilaian pengkajian Indeks
KATZ, kasus di atas termasuk dalam skor…..
A. A
B. B
C. C
D. D
E. E
45. Tn. A 78 tahun dirawat dengan keluhan tidak bisa berjalan, dan mengatakan pernah
jatuh dari tangga beberapa minggu lalu, saat dilakukan pengkajian didapatkan nilai
morse fall scale 35. Apa tindakan/intervensi perawat?
A. Perawatan dasar
B. Anjurkan makan sedikit tapi sering
C. Pelaksanaan intervensi pencegahan jatuh standar
D. Memberikan terapi intravena
E. Pelaksanaan intervensi pencegahan jatuh resiko tinggi

46. Tn. A 80 tahun dirawat dengan keluhan tidak bergairah untuk hidup, tampak murung
dan lesu, dan mengatakan dirinya sudah tidak berguna untuk semua orang. Sebagai
perawat apa yang dilakukan sebagai tindakan promotif untuk lansia tersebut?
A. Pemantauan kesehatan oleh dirinya sendiri dengan bantuan petugas panti yang
menggunakan buku catatan pribadi
B. Meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
C. Bimbingan rohani pada lansia, kegiatannya antara lain :Sarasehan, pembinaan
mental dan ceramah keagamaan,pembinaan dan pengembangan kegemaran pada
lansia di panti werdha
D. Mengembangkan kegemarannya agar dapat mengisi waktu dan tetap
produktif
E. Mengelola diet dan makanan lansia penghuni panti sesuai dengan kondisi
kesehatannya masing-masing

47. Berdasarkan indeks katz jika seseorang loansia mampu ke toilet, mampu toileting ,
dan mengenakan pakaian dalamnya kembali namun tidak mampu menyiram
kotoranyanya di toilet maka tingkat ketergantungan tersebut dapat diklasifikaikan
dalam :
a. Tingkat ketergantungan ringan
b. tingkat ketergantungan berat
c. Mandiri
d. Tergantung
e. tidak bergantung

48. seorang lansia berumur 65 tahun, ia kesulitan untuk membaca/menghafal kitab suci
karena daya ingat yang mulai menurun, merasa gelisah ketika menemui permasalahan
hidup yang serius. Maka hal tersebut lansia mengalami masalah?
a. Masalah fisik
b. Masalah kognitif
c. Masalah agama
d. Masalah spiritual
e. Masalah budaya
49. Seorang lansia di PSTW Jember bernama Tn. S berumur 80 tahun. Beliau mampu
melakukan ADL secara mandiri kecuali berpakaian, ke kamar kecil dan makan. Jika
dilakukan pengkajian menggunakan indeks Katz maka apa interpretasi yang tepat
A. A
B. C
C. D
D. Lain lain
E. B

50. Wanita 68 tahun penghuni PSTW memiliki riwayat hipertensi semenjak 11 tahun
yang lalu, hasil pemeriksaan tekanan darah 160/100 mmHg, klien menyatakan sakit
kepala berat,, tengkuk/leher bagian bawah, mata kunang-kunangdan telinga
berdengung. Apa intervensi keperawatan yang dilakukan
a. Diet rendah garam, lemak, dan pedas
b. Latihan autogenic
c. olahraga
d. Mekanisme koping
e. Latihan fisik

51. Seorang laki-laki, 65 tahun dirawat di IGD dengan keluhan nyeri dada berat yang
hilang timbul dan mual/muntah sejak 2 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 140/100 mmHg, skala nyeri 8, Klien merasa cemas terhadap
kondisisnya saat ini
a. Kolaborasi pemberian terapi
b. Diet rendah gula
c. Relaksasi progresif
d. Wound dressing
e. Manejemen Perawatan diri

52. Fenomena yang terjadi pada lansia salah satunya adalah terjadi pada Tuan B usia 80
tahun Ia ditelantarkan ia ditelantarkan oleh keluarganya sendiri sehingga ia kurang
perhatian bahkan ia merasa tidak dihargai dan tidak dihormati Iya merasa kecewa
dengan apa yang terjadi termasuk permasalahan Apakah yang dialami oleh eh Tuan B
A. Permasalahan umum
B. Permasalahan khusus
C. Permasalahan sosial
D. Permasalahan psikologi
E. Permasalahan kognitif

53. Nyonya w usia75 tahun berjalan dengan menggunakan tongkat 2 minggu yang lalu
mengalami kecelakaan terpeleset dari tangga sehingga menyebabkan bed rest dan
keluarganya membawa ke Puskesmas setelah itu perawat melakukan pengkajian
pengkajian apa yang sesuai untuk pasien tersebut
A. Katz
B. Resiko jatuh
C. BBS
D. IDB
E. GDS

54. Ny S mengalami sulit mengingat sesuatu, sering lupa saat di tanya sudah makan atau
belum, Ny S juga mengalami penurunan pendengaran.
Dari kasus di atas manakan pengkajian yang tepat untuk mengkaji Ny S?
a. APGAR Keluarga
b. MMSE
c. GDS
d. Indeks KATZ
e. SPMSQ
55. Tn N sudah 1 bulan ini berada di UPTPSTW. Perawat bermaksud melakukan
pengkajian dengan menggunakan pengkajian Indeks katz dan di dapatkan hasil yaitu
pasien mampu melakukan makan dan minum sendiri, BAK, dan BAB sendiri, namun
untuk mandi dan berpakaian Tn N harus di bantu, jadi dari hasil pengkajian tersebut
Skor untuk Tn N yaitu?

a. A
b. B
c. C
d. D
e. E

56. Klien laki-laki berusia 75 tahun masuk panti wherda dalam keadaan stoke selama 5
bulan, klien mengalami kelumpuhan pada ekskremitas kiri, sehingga perlu bantuan
pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Apakah tindakan yang tepat pada klien di atas?
A. Memberikan kebutuhan penuh
B. Memotivasi untuk ambulasi
C. Memberikan kursi roda
D. Melatih pergerakan sendi
E. Memijat daerah ekstremitas

57. Klien berusia 83 tahun dengan kesadaran penuh dipindakan ke fasilitas perawatan
jangka panjang oleh keluarganya. Pada malam kedua klien menjadi bingung dan tidak
mengenali keluarganya.
Diagnosa keperawatan yang sesuai dengan kasus di atas adalah...
A. Perubahan proses berpikir
B. Defisit perawatan diri
C. Gangguan sensori persepsi
D. Kerusakan memori
E. Kurangnya pengetahuan
58. Seorang lansia dengan usia 65 tahun dengan penyakit hipertensi dengan hasil
pemeriksaan antopometeri menunjukkan BB 80 dan TB 160cm. Dari hasil pengkajian
klien mengatakan tidak suka makanan yang bersantan dan asin. Ia juga tidak
merokok, tidak begadang dan tidak minum kopi. Apakah faktor resiko hipertensi yang
tidak dapat di ubah pada kasus di atas...

a. Umur
b. Genetik
c. Obesitas
d. Diet rendah garam
e. Pola aktivitas klien

59. Seorang Perempuan berusia 70 tahun datang ke puskesmas diantar oleh keluarga
dengan keluhansering terbangun saat tidur dimalam hari, kesulitan saat akan mulai
tidur kembali, badan lemas dan sering merasa ngantuk dipagi hari. Apakah pengkajian
selanjutnya pada kasus diatas?
A. Kognitif
B. Daya ingat
C. Katz indeks
D. Status mental
E. Gangguan memori

60. Seorang lansia bernama kucur (83 tahun) dirawat di RS sejak seminggu lalu karena
stroke iskemik. Hasil pengkajian tingkat kesadaran somnolen, hemiplagia pada
ekstremitas dekstra atas dan bawah. Klien tidak mampu menggerakkan anggota tubuh
secara mandiri. Skor skala Braden ialah <18, kulit di area punggung dan bokong
terlihat kering dan kemerahan.

Apakah tindakan keperawatan yang tepat dilakukan ?

a. Memberikan terapi antibiotik

b. Mengganti posisi klien minimal setiap dua jam ga tentang pe

C. Memberikan pendidikan kesehatan pada keluarga tentang penyakit klien

d. Mendampingi klien saat latihan ROM aktif

e. Melatih klien teknik relaksasi napas dalam

61. Seorang lansia berusia 64 tahun tinggal di panti werdha. Klien seorang yang
mengalami gangguan penglihatan dan perawat hendak melakukan pemeriksaan fungsi
kognitif terhadap klien.
Pengkajian apa yang bisa perawat gunakan untuk menilai fungsi kognitif klien?
a. Indeks Katz
b. SPMSQ
c. APGAR SCORE
d. MMSE
e. MFS

62. Seorang lansia berusia 70 tahun tinggal di panti werdha sejak 1 tahun yang lalu. Klien
selalu duduk sendiri ditaman, merasa sedih dan kadang seketika menangis. ketika
ditanya oleh perawat, klien mengatakan menangis karena merasa hidupnya tidak
berguna dan telah gagal menjadi seorang ibu. Perawat akan melakukan pengkajian
kepada klien, pengkajian khusus apa yang sesuai dengan kasus klien?
a. Indeks Barthel
b. Indeks Katz
c. Depresi Beck
d. APGAR SCORE
e. BBS

63. Seorang laki-laki berusia 70 tahun, tinggal bersama cucunya. Saat berkunjung ke
rumah, klien tampak berbaring di kasur tanpa laken, tercium bau pesing dan terdapat
sisa makanan di sela gigi dan sekitar mulut. Klien mengatakan jarang mandi karena
tidak mau merepotkan menantunya untuk memandikan. Klien bersyukur dengan
kondisi saat ini dan menerima apa adanya.

Apakah diagnosis keperawatan yang sesuai untuk klien?

a. Kesepian

b. Inkontinensia

C. Pengabaian diri

d. Sindrom lansia lemah

E. Defisit perawatan diri: mandi

64. Tn. A berumur 58 tahun dan adik Tn. A berumur 47 tahun. Jika menurut who umur
Tn.a dan adik termasuk golongan
A. Erderly
B. Very old
C. Middle age
D. Old
E. Young old
65. Seorang lansia umur 70 tahun mengatakan sudah tidak berfikir untuk ingin umurnya
panjang, tetap berwibawa, tetap berperan sosial dan lain sebagainya karena menurut
pasien dia sudah hilanh semangat dalam hidupnya. Dari kasus diatas masalah
keperawatan apa yang dialami oleh lansia tersebut?
A. Aspek sosial
B. Aspek kesehatan
C. Aspek spiritual
D. Aspek psikologis
E. Aspek biologis

66. Seorang lansia baru datang ke pstw diantar oleh keluarganya, perawat yanh ada disana
ingin mengkaji fungsi kognitif lansia menggunakan MMSE (Mini Mental State
Exam), dan didapatkan hasilnya dan didapat nilai 20. Termasuk apakah status kognitif
lansia tersebut?
A. Tidak dapat kerusakan kognitif
B. Kerusakan kognitif sedang
C. Menunjukkan ada kerusakan kognitif yang memerlukan penyelidikan lebih lanjut
D. Kerusakan kognitif berat
E. Menunjukkan ada kerusakan kognitif yang tidak memerlukan penyelidikan lebih
lanjut

67. Seorang Perempuan berusia 68 tahun datang ke puskesmas diantar oleh keluarga
dengan keluhansering terbangun saat tidur dimalam hari, kesulitan saat akan mulai
tidur kembali, badan lemas dan sering merasa ngantuk dipagi hari. Apakah pengkajian
selanjutnya pada kasus diatas?
a. Kognitif
b. Daya ingat
c. Katz indeks
d. Status mental

68. Seorang perawat melakukan kunjungan ke rumah seorang lansia berumur 72 tahun
Berdasarkan pengkajian : klien mengalami penurunan fungsi penglihatan, berjalan
dengan bantuan tongkat. Penerangan rumah klien remang-remang dan lantai tampak
licin. Klien hanya tinggal berdua saja dengan anaknya dan anak klien juga sering
pulang sore karena sibuk bekerja. Berdasarkan kasus , apakah diagnosa keperwatan
yang tepat?
a. Resiko jatuh
b. Gangguan mobilitas fisik
c. Gangguan persepsi sensori : penglihatan
d. Intoleransi Aktivitas
e. Resiko cedera
Jawaban A
69. Nenek usia 69 Tahun saat ini sedang dilakukan pemeriksaan Geriatric Depression
Scale
(GDS) oleh seorang perawat yang bertugas dan diperoleh nilai 13, maka nenek
mengalami
a. Depresi ringan
b. Kemungkinan depresi
c. Depresi berat
d. Depresi sedang
e. Depresi sangat berat

70. Seorang kakek usia 74 tahun bercerita kepada perawat bahwa istrinya 3 minggu yang
lalu meninggal dunia dikarenakan sakit. Ia sekarang di panti. Selama di wawancara,
ekspresi kakek tersebut sedih, kepala menunduk terus, dan menangis saat ditanya
tentang istrinya. Klien mengeluh nafsu makannya turun, susah untuk tidur dan malas
bergaul dengan lansia lainnya. Apa masalah yang dialami Lansia tersebut?
a. Pikun
b. Alzheimer
c. Depresi
d. Gangguan Jiwa
e. Demensia

71. IDA berusia 65 Tahun dirawat diruang penyakit dalam sejak 2 hari lalu klien
mengeluhkan sesak, pada saat dilakukan pengkajian RR 34 X/menit, nadi 100X/Mnt,
tensi 140/90 mmHg, batuk produktif, sputum di hidung, auskultasi suara nafas
ronchi.diagnosa keperawatan yang diangkat bersihan jalan nafas tidak efektif.
Apakah intervensi dari kasus diatas?
a. Terapi o2
b. Catat pergerakan dinding dada
c. Dorong klien untuk bernafas pelan
d. Keluarkan secret dengan batuk efektif
e. Monitor kecepatan dan kedalaman respirasi

72. Tn. M di suatu panti telah dilakukan pengkajian Indeks Katz oleh perawat dengan
kemandirian dalam semua aktofitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian,
berpindah dan satu fungsi tambahan. Dari pengkajian tersebut skore yang didapatkan
adalah ......
A. A
B. B
C. C
D. E
E. F
73. Diketahui Tn. Y telah bedrest selama 3 minggu, Perawat melakukan tindakan ROM
pasif pada Tn. Y. Setelah tindakan ROM selesai perawat melakukan evaluasi,
termasuk evaluasi apakah yang perawat lakukan
A. Evaluasi sumatif
B. Evaluasi formatif
C. Evaluasi struktur
D. Evaluasi awal
E. Evaluasi proses

74. Seorang lansia berumur 68 tahun, klien tidak mampu melakukan aktivitas, makan,
minum masih dibantu oleh perawat. Klien biasanya membutuhkan wakru 10-14 jam
dengan waktu rata-rata 12/24 jam. Menurut kategori Swanburg klien termasuk
kategori keperawatan apa.
A. minimal-care
B. Self-care
(C.) Intensive care
D. Intermediate-care
E. Perawatan penuh

75. Tn.Y seorang lansia berusia 70 tahun. Ia pasien yang mengalami stroke satu setengah
tahun yang lalu. Keadaan sekarang lansia terbaring lemah di tempat tidur. Dan sudah
tirah baring 3 minggu yang lalu, setelah dikaji lansia tersebut memiliki potensi
dekubitus. Pasien mengalami masalah yaitu tidak bisa mengontrol kencing.
Pengkajian khusus yang tepat untuk mengkaji lansia tersebut adalah.
A. MMSE
B. BBS (Berg balance Scale)
C. INDEKS KATS
(D). SKALA NORTON
E. MFS
76. Seorang perempuan Ny I dikaji indeks katz dengan kriteria kemandirian dalam hal
makan, kontinen BAB atau BAK, berpindah ke kamar kecil. tetapi tidak bisa
berpakaian dan mandi.
Pada pengakjian indeks katz diatas diperoleh skor berapa ....
a. G
b. C
c. A
d. F
e. B

77. Seorang laki laki Tn Y di panti Tresna Werda akan dilakukan pengkajian Depresi
Beck oleh perawat, setelah dilakukan pengkajian Depresi Beck dengan hasil sekor 7
maka pasien TN Y diatas termasuk depresi...
a. Depresi berat
b. Depresi ringan
c. Depresi tidak ada
d. Depresi minimal
e. Depresi sedang
78. Seorang perawat sedang melakukan pengkajian kepada lansia Ny. I di panti sosial
menggunakan pengkajian APGAR. Saat dikaji pasien menyatakan bahwa ia merasa
puas dengan teman-temannya karena dapat menerimanya dan mendukungnya dalam
melakukan segala aktivitas di panti sosial. Hal ini termasuk ke dalam?
a. Adaptasi
b. Pertumbuhan
c. Afeksi
(d. Hubungan)
e. Pemecahan

79. Seorang perempuan berusia 75 tahun tinggal di Panti Wredha sedang dilakukan
pengkajian status fungsional, lansia tersebut dapat melakukan semua aktivitas secara
mandiri kecuali mandi, berpakaian, dan ke toilet, maka indeks KATZ lansia tersebut
termasuk dalam kategori...
A. Kategori A
B. Kategori B
C. Kategori C
D. Kategori D
E. Kategori E
80. Seorang kakek berusia 67 tahun, sedang dilakukan pengkajian Indeks Katz. Perawat
melakukan pengkajian kepada lansia tersebut.
Dari hasil pengkajian didapatkan kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-
hari, kecuali mandi, berpindah.
Dari pengkajian lansia diatas, berapa skore yang dihasilkan dari pengkajian tersebut ?

a. A
b. B
c. C
d. D
e. E

81. Saat mahasiswa prodi D3 keperawatan kampus lumajang, praktik lapangan di panti
sosial terdapat seorang kakek Tn. R berusia 77 th. Sedang berusaha mengangkat
cangkul untuk bercocok tanam di lingkungan panti, namun kakek tersebut tidak kuat
mengangkatnya, dan kakek terlihat berjalan bungkuk. Pada kasus tersebut Tn. R
termasuk lansia yang mengalami perubhan...
a. Perubahan spritual
b. Perubahan emosional
c. Perubahan psikoligis
d. Perubahan fisik
e. Perubahan biologis
Jawab. D

82. Ny. P berusia 72 th tinggal sendiri dirumahnya dan mempunyai riwayat hipertensi,
nyeri leher dan punggung. Hasil pengkajian didapatkan tekanan darah 180/120
mmHg, denyut nadi 88x/menit, respirasi 27x/menit. Pasien sering merasa sedih dan
khawatir sampai akhirnya mengalami gangguan tidur karena tidak bisa melakukan
pekerjaan rumah tangga dan tidak dapat bersosialisasi dengan lingkungannya. Apkah
tindakan keperawatan yang tepat untuk Ny. P diatas...
a. Mengkaji tingkat kemandirian
b. Mengkaji status psikologis klien
c. Mengkaji kemampuan kognitif
d. Mengkaji barthel indeks
e. Mengkaji status mental
Jawab. B

83. 3.Seorang laki laki berumur 68 tahun datang ke poliklinik diantar keluarganya
dengan keluhan sering mengantuk di siang hari , dan tidak bisa tidur di malam hari .
Pengkajian yang sesuai dengan kasus tersebut adalah ...
A. MFS
B. Kognitif
C. GDS
D. Status mental
E. Depresi
Jawaban D

83. Seorang laki laki usia 72 tahun tinggal di panti tresna werdha . Mandiri dalam hal
makan , kontinen, berpindah , ke kamar kecil , dan berpakaian akan tetapi perlu bantuan
saat mandi . Nilai indeks katz yang sesuai dengan kasus tersebut adalah
A. D
B. E
C. Lain lain
D. B
E. A

84. Seorang perawat dari puskesmas melakukan kunjungan ke rumah warga sekitar dan
didapatkan seorang kakek yang berusia 73 tahun sedang duduk di kursi depan rumahnya.
Perawat melakukan beberapa pengkajian kepada kakek tersebut dan mendapatkan hasil
bahwa kakek suka mengonsumsi makanan yang bersantan, suka merokok, dan kakek
memiliki riwayat Hipertensi sejak masih berusia muda dari turun temurun. Dari kasus
tersebut yang merupakan factor utama risiko hipertensi adalah
a. Suku budaya
b. Lingkungan
c. Kebersihan diri
d. Pola istirahat
e. Genetik
Jawaban E

85. Seorang nenek A berusia 67 tahun datang ke puskesmas terdekat yang diantar oleh
anak nya dengan keluhan sesak nafas, pusing, batuk dan flu sejak 3 hari yang lalu.
Kemudian perawat melakukan pemeriksaan kepada nenek tersebut dan didapatkan
hasil TD: 160/90 mmHg, RR: 26 x/menit dan N: 94x/menit , untuk pemeriksaan
auskultasi ditemukan suara nafas tambahan ronki, serta nenek tersebut terlihat pucat.
Dari kasus tersebut diagnose keperawatan yang benar adalah
a. Sirkulasi perifer
b. Pola nafas tidak efektif
c. Ansietas
d. Gangguan aman nyaman
e. Gangguan memori
Jawaban B

86. Seorang perawat dari klinik melakukan pemeriksaan rutin yang datang ke rumah
warga, dan didapatkan seorang lansia laki-laki berusia 84 tahun berjalan didepan
rumahnya menggunakan alat bantu berjalan yaitu walker dengan kondisi tremor saat
berjalan menggunakan walker. Keluarga mengatakan kalau beliau sering mondar-
mandir dan juga marah karena benda yang dimilikinya sering hilang seperti kacamata.
Namun tanpa disadari barang yang beliau cari tersebut ada di kantong baju nya. Dari
kasus tersebut gangguan yang dialami lansia adalah
a. Delirium
b. Halusinasi
c. Demensia
d. Skizofrenia
e. Ansietas
Jawaban C

87. Sekelompok mahasiswa keperawatan melakukan pengkajian kepada seorang


lansia perempuan dilingkungan pedesaan. Dari hasil pengkajian nenek tersebut
berusai 69 tahun, beliau terlihat sedih dan saat ditanya oleh mahasiswa hanya terdiam
saja dan meneteskan air mata, keluarga mengatakan bahwa nenek merindukan anak
beserta cucunya yang baru saja meninggal sekitar 2 bulan yang lalu. Nenek juga tidak
mau makan dan terlihat lemah, beliau hanya menyebut nama anak beserta cucu nya
yang sudah meninggal. Dari kasus tersebut gangguan yang dialami nenek/lansia
adalah
a. Halusinasi
b. Demensia
c. Depresi
d. Ansietas
e. Gangguan fisik
Jawaban C

88. Seorang Perawat C melakukan pengkajian khusus INDEKS KATZ pada Pasien D yang
berumur 69 tahun, didapatkan data bahwa pasien D dapat melakukan makan, kontinen,
berpakaian dan mandi sendiri namun tsaat berpindah dan ke kamar kecil perlu bantuan
keluarganya, dapat disimpulkan bahwa pasien tersebut mendapatkan skore?
a. B
b. D
c. A
d. C
e. Lain-lain
Jawaban: E
89. Seorang perawat melakukan pengkajian pada pasien yang berumur 70 tahun
menggunakan INDEKS BARTHEL, dari pengkajian tersebut pasien mendapatkan skore 8
termasuk kedalam intepretasi apakah pasien tersebut?
a. Ketergantungan ringan
b. Ketergantungan berat
c. Mandiri
d. Ketergantungan sedang
e. Ketergantungan total
Jawaban: A
90. Pasien A adalah seseorang lansia yang berumur 68 tahun, keluarganya mengatakan bahwa
pasien A dulunya tidak rajin beribadah namun sekarang lebh rajin beribadah dan lebih
khusuk saat beribadah dalam aspek lansia perubahan yang di alami oleh pasien A masuk
kedalam aspek?
a. Aspek psikologi
b. Aspek agama
c. Aspek spiritual
d. Aspek social
e. Aspek ibadah
Jawaban: C
91. Di UPT PSTW twrdapat pasien yang berumur 66 tahun, menurut Departemen Kesehatan
usia pasien tersebut masuk kedalam kelompok?
a. Virtilitas
b. Senium
c. Presenium
d. Older
e. Very older
Jawaban: B
92. Menurut who seseorang dikatakan masuk ke dalam kelompok lanjut usia tua(old) saat
berumur?
a. >65 tahun
b. 75-90 tahun
c. 60-74 tahun
d. 45-59 tahun
e. 65-75 tahun
Jawaban: B
93. Pada saat perawat melakukan pengkajian pasien L yang berumur 67 tahun mengatakan
bahwa dirinya sudah menjadi seseorang kakek karena dirinya sudah memiliki cucu yang baru
lahir dari hal tersebut pasien L mengalami perubahan pada aspek?
a. Aspek psikologi
b. Aspek umur
c. Aspek ekonomi
d. Aspek social
e. Aspek peran
Jawaban: D
94. Yang bukan termasuk ke dalam perubahan system reproduksi dan kegiatan seksual pada
lansia adalah
a. Ovarium dan uterus menciut
b. Testis dapat berproduksi walaupun ada penurunan
c. Payudara atrofi
d. Selaput lender vagina menurun/kering
e. Keasaman vagina lebih alkalis basa
Jawaban: E
95. Yang BUKAN merupakan Factor yang mempengaruhi penuaan adalah?
a. Lingkungan
b. Herediter
c. Nutrisi
d. Pekerjaan dan ekonomi
e. Kemampuan koping
Jawaban: D
96. Yang termasuk ke dalam teori sosiopsikologi yaitu, KECUALI ?
a. Disengagement theory
b. Continuity theory
c. Stratification aged theory
d. Stress oksidatif theory
e. Functional capacity theory
Jawaban: D
97. Yang bukan termasuk aspek lansia adalah?
a. Aspek social
b. Aspek ekonomi
c. Aspek Kesehatan
d. Aspek biologi
e. Aspek mental
Jawaban: E

98. Seorang perawat dari puskesmas melakukan kunjungan ke rumah warga sekitar dan
didapatkan seorang kakek yang berusia 73 tahun sedang duduk di kursi depan rumahnya.
Perawat melakukan beberapa pengkajian kepada kakek tersebut dan mendapatkan hasil
bahwa kakek suka mengonsumsi makanan yang bersantan, suka merokok, dan kakek
memiliki riwayat Hipertensi sejak masih berusia muda dari turun temurun. Dari kasus
tersebut yang merupakan factor utama risiko hipertensi adalah
a. Suku budaya
b. Lingkungan
c. Kebersihan diri
d. Pola istirahat
e. Genetik
Jawaban E

99. Seorang nenek A berusia 67 tahun datang ke puskesmas terdekat yang diantar oleh anak
nya dengan keluhan sesak nafas, pusing, batuk dan flu sejak 3 hari yang lalu. Kemudian
perawat melakukan pemeriksaan kepada nenek tersebut dan didapatkan hasil TD: 160/90
mmHg, RR: 26 x/menit dan N: 94x/menit , untuk pemeriksaan auskultasi ditemukan suara
nafas tambahan ronki, serta nenek tersebut terlihat pucat. Dari kasus tersebut diagnose
keperawatan yang benar adalah
a. Sirkulasi perifer
b. Pola nafas tidak efektif
c. Ansietas
d. Gangguan aman nyaman
e. Gangguan memori
Jawaban B

100. Seorang perawat dari klinik melakukan pemeriksaan rutin yang datang ke rumah warga,
dan didapatkan seorang lansia laki-laki berusia 84 tahun berjalan didepan rumahnya
menggunakan alat bantu berjalan yaitu walker dengan kondisi tremor saat berjalan
menggunakan walker. Keluarga mengatakan kalau beliau sering mondar-mandir dan juga
marah karena benda yang dimilikinya sering hilang seperti kacamata. Namun tanpa disadari
barang yang beliau cari tersebut ada di kantong baju nya. Dari kasus tersebut gangguan yang
dialami lansia adalah
a. Delirium
b. Halusinasi
c. Demensia
d. Skizofrenia
e. Ansietas
Jawaban C

Anda mungkin juga menyukai