Anda di halaman 1dari 10

KASUS 1 (vignete):

Seorang laki-laki berusia 75 tahun sedang menjalani masa perawatan di Panti


Wredha, sudah semenjak 4 hari yang lalu mengeluh mual dan muntah, saat ini
setiap diberikan 1 porsi makanan, klien hanya menghabiskan porsi saja. Aktivitas
saat ini yang sering dilakukan oleh pasien hanya terbaring lemah di tempat tidur.
Aktivitas dan rutinitas lainnya tidak bisa diikuti oleh pasien.
Pertanyaan soal:
Apakah aspek lain yang sangat penting harus dikaji pada pasien tersebut ?
Pilihan jawaban:
A.
B.
C.
D.
E.

Riwayat kesehatan sebelumnya


Riwayat kesehatan keluarga
Jenis dan Pola makan
Aktivitas kegiatan sehari-hari
Pola istirahat

KASUS 2 (vignete):
Seorang laki-laki berusia 75 tahun sudah berada di Panti Rukun Ibu selama 2 bulan.
Menurut dokter, pasien didiagnosis mengalami Rematik. Berdasarkan hasil
pengkajian tingkat kemandirian (Katz Index) didapatkan: dalam memenuhi
kebutuhannya pasien dikategorikan mandiri dalam semua hal, kecuali mandi,
berpakaian, ke kamar kecil, dan satu fungsi yang lain.
Pertanyaan soal:
Apakah kategori Katz Index untuk pasien tersebut ?
Pilihan jawaban:
A.
B.
C.
D.
E.

C
D
E
F
G

KASUS 3 (vignete):
Dari hasil pengkajian terhadap seorang pasien perempuan berusia 80 tahun yang
sudah dirawat dipanti selama 4 tahun, didapatkan data sebagai berikut: pasien
terlihat bingung, cemas, paranoid, gelisah, mudah tersinggung dan marah, tidak
konsentrasi, sulit untuk memecahkan persoalan, pasien mengatakan sudah
mengalami kemunduran dalam merasakan rasa makanan.
Pertanyaan soal:

Apakah diagnosis keperawatan yang tepat untuk kasus diatas ?


Pilihan jawaban:
A.
B.
C.
D.

Sindrom stress relokasi


Perubahan proses pikir
Perubahan persepsi-sensori
Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar) mengenai kondisi, prognosis, dan

pengobatan
E. Ketidakefektifan koping individu
KASUS 4 (vignete):
Seorang perempuan berusia 63 tahun tinggal sendiri di rumahnya dan mempunyai
riwayat hipertensi, nyeri leher dan punggung. Hasil pengkajian didapatkan tekanan
darah 180/110 mmHg, denyut nadi 88x/menit, respirasi 26x/menit. Pasien sering
merasa sedih dan khawatir sampai akhirnya mengalami gangguan tidur karena tidak
bisa melakukan pekerjaan rumah tangga dan tidak dapat bersosialisasi dengan
lingkungannya..
Pertanyaan soal:
Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk klien di atas?
Pilihan jawaban:
A.
B.
C.
D.
E.

Mengkaji tingkat kemandirian klien


Mengkaji kemampuan kognitif klien
Mengkaji status psikologis klien
Mengkaji Status Mental (SPMSQ/Short Portable Mental Status Questionare)
Mengkaji barthel indeks klien

KASUS 5 (vignete):
Seorang perempuan berusia 68 tahun mengatakan saat ini sendi-sendi tangan dan
jari terasa linu-linu, demikian juga panggul, pinggang dan kaki terasa sakit dan tidak
kuat untuk berdiri lama. Menurut pasien ketika bekerja seperti mencuci baju atau
peralatan makan dan menyapu sering terasa mudah lelah. Keluhan tersebut sudah
dirasakan oleh pasien selama kurang lebih satu tahun.
Pertanyaan soal:
Dari kasus di atas berapakah nilai tingkat kemandirian klien?
Pilihan jawaban:
A.

Tingkat kemandirian B

B.

Tingkat kemandirian E

C.

Tingkat kemandirian A

D.

Tingkat kemandirian D

E.

Tingkat kemandirian C
Kasus 6 (vignete)
Klien laki-laki berusia 75 tahun masuk panti wreda dalam keadaan post stroke 2
bulan yang lalu, Klien mengalami kelumpuhan pada ektremitas kanan, sehingga
perlu bantuan pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Pertanyaan soal :
Apakah tindakan yang paling tepat bagi Klien tersebut?
Pilihan jawaban
a. Memberikan kursi roda
b. Melatih pergerakan sendi
c. Memijat daerah ektremitas
d. Memotivasi untuk ambulasi
e. Memberi kebutuhan penuh
Kasus 7 (vignete)
Klien lanjut usia dalam keluarga binaan perawat, yang mengalami kasus diabetes
memiliki kulit yang sangat kering pada kaki dan ekstremitas bawah. Untuk
mempertahankan kulit yang utuh keluarga bertanya pada perawat.
Pertanyaan soal :
Manakah intervensi yang harus diberikan oleh perawat pada kelurga?
Pilihan jawaban
a. merendam kakinya dengan sering ke air hangat.
b. menggunakan losion tanpa pewangi
c. menggunakan bedak kaki
d. menghindari stoking elastis setinggi lutut.
e. memberikan Penkes kepada seluruh masyarakat
Kasus 8 (vignete)
Klien berusia 80 tahun dengan kesadaran penuh dipindahkan ke fasilitas perawatan
jangka panjang oleh keluarganya. Pada malam kedua klien menjadi bingung dan
tidak mengenali keluarganya.
Pertanyaan soal :
Diagnosa keperawatan apa yang paling sesuai dengan kasus di atas?

Pilihan jawaban
a. kurang pengetahuan
b. gangguan memori.
c. gangguan sensori persepsi
d. perubahan proses pikir.
e. Devisit perawatan diri
Kasus 9 (vignete)
Seorang keluarga klien mengatakan kepada Anda bahwa, dalam budaya mereka
orang meninggal tidak boleh ditinggalkan seorang diri sebelum penguburan.
Kebijakan rumah sakit menyatakan bahwa setelah jam 6 sore saat kamar jenazah
ditutup, tubuh disimpan dialat pendingin kamar jenazah rumah sakit sampai hari
berikutnya.
Pertanyaan soal :
Bagaimana cara terbaik untuk mengatasi pada keluarga yang di tinggalkan?
Pilihan jawaban
a. menjelaskan kebijakan rumah sakit kepada keluarga secara lembut.
b. bertanya kepada pemilik rumah sakit mengenai kebijakan yang dapat
diberikannya
c. menghubungi dokter klien untuk meminta saran.
d. pindahkan jenazah keruang kosong dan tugaskan seorang asisten untuk
menemaninya.
e. menganjurkan kepada klien untuk meningkatkan kemampuan sistem imun
Kasus 10 (vignete)
Saat menunggu kedatangan keluarga dari klien yang sudah meninggal, jadwal dinas
telah berganti. Perawat yang akan dinas belum pernah bertemu dengan kelurga dari
klien yang meninggal dunia.
Pertanyaan soal :
Bagaimana cara perawat untuk menyatakan rasa simpati pada situasi tersebut?
Pilihan jawaban
a. saya ikut berduka atas kehilangan yang anda rasakan
b. saya akan membwa anda masuk untukmelihat jenazahnya.
c. saya tidak tahu keluarga anda, tetapi saya yakin anda adalah orang yang sabar

d. Berapa lama anda ingin terus menerus mengalami kesedihan keluarga yang
sudah meninggal
esaya rasa kita semua kehilangan
Kasus 11(vignete)
Perawat panti saat berkunjungan ke panti wreda x pada klien dengan kelainan
obstruktif pulmonari kronik yang membutuhkan oksigen saat kunjungan tersebut.
Pertanyaan soal :
Pernyataan apa yang mengindikasikan klien membutuhkan pengajaran untuk
penggunaan oksigen di rumah?
Pilihan jawaban
a. saya membasahi bibir dan hidung dengan jeli
b. saya memastikan masker oksigen terpasang kencang sehingga tidak lepas saat
bernafas
c. saya memasang tanda dilarang merokok di pintu masuk kamar saya
d. saya membersihkan masker dengan air setelah makan
e. saya rasa anda perlu istirahat untuk meningkatkan stamina

Kasus 12 (vignete)
Tn X berusia 72 tahun mengeluh sesak nafas setelah berolahraga lari pada sore
hari. Klien mengeluh tubuhnya terasa dingin, denyut nadi tidak teratur. Hasil
wawancara : klien memiliki riwayat hipertensi sejak 5 tahun yang lalu.
Pertanyaan soal :
Apakah tindakan keperawatan prioritas akan anda berikan?
Pilihan jawaban
a.
b.
c.
d.
e.

Memberikan oksigen sesuai dosis


Menganjurkan lanjut usia untuk bedrest
Memberikan posisi semi fowler
Menganjurkan lanjut usia istirahat.
Memberikan perhatian pada klien

Kasus13 (vignete)

Ketika anda membawa obat ke pasien, ia melihat dan berkata Saya pikir, saya telah
meminum obat tersebut. Perawat lain membawakan obat yang terlihat sama seperti
ini.
Pertanyaan soal :
Respon terbaik untuk meyakinkan pasien dalam situasi tersebut adalah?
Pilihan jawaban
a. Tidak, anda belum mendapatkan obat ini.
b. Anda pasti bingung dengan obat kemarin. Silahkan, jangan khawatir diminum
saja.
c. Saya yakin anda belum mendapatkan obat ini, tapi saya akan kembali dan cek
untuk kepastianya
d. Saya telah mengecek sebelumnya, maka anda tidak perlu khawatir.
e. Saya rasa perlu minum obat ini
Kasus 14 (vignete)
Seorang klien berusia 70 tahun control rawat jalan karena hipertensi bersama
anaknya. Klien sudah memiliki tanda tanda penurunan fungsi kognitif, ditandai
dengan sering lupa terhadap hari atau meletakan kaca mata.
Pertanyaan soal :
Untuk menjaga keamanan pengobatan hipertensi, apakah hal terpenting yang harus
diajarkan kepada keluarga?
Pilihan jawaban
a. Cara minum obat yang Aman
b. Memberikan obat untuk satu kali minum dalam tempatnya.
c. Memberikan nomor obat sesuai tanggal dan waktu minum obat.
d. Memantau klien minum obat.
e. Menghubungi dokter untuk memerintahkan
Kasus 15 (vignete)
Panti wreda W dihuni 12 lansia laki laki, belum memiliki program kegiatan yang
melibatkan lansia secara aktif. Saat pengkajian 7 lansia mengalami hipertensi dan 5
lansia mengalami sakit kepala disertai kaku kuduk. Hampir semua penghuni panti
wreda W menyatakan bosan dengan kehidupan dipanti.

Pertanyaan soal :
Apakah masalah keperawatan lansia dipanti wreda tersebut.
Pilihan jawaban
a.
b.
c.
d.
e.

Manajemen panti tidak adekuat


Kasus hipertensi meningkat
Resiko cedera
Stress psikososial.
Resiko Kehilangan

Kasus 16 (Vignette)
Ny.Y (70 th) dapat menyebutkan tanggal dan hari dengantepat. Klien dapat
menyebutkan tempat keberadaan dia sekarang yaitu panti wredha welasasih. Klien
tidak mampu menyebutkan alamat lengkap. Dia berasa lhanya mampu mengatakan
bahwa klien berasal dari garut. Klien juga tidak dapat menyebutkan umur dengan
alasan dia lupa kapan dia lahir. Ketika ditanya siapa presiden saat ini klien
menjawab Soeharto. Ketika ditanya siapa presiden sebelumnya klien mengatakan
lupa. Ketika ditanya siapa nama ibu klien,klien mengatakan lupa. Ketika Klien
disuruh mengurangi 3 dari 20 klien menjawab tidak tahu.
Pertanyaan soal
Berdasarkan hasil pengkajian diatas maka status mental klien lansiaNy. Y adalah
PilihanJawaban
a. Fungsi intelektual utuh
b. Kerusakan intelektual ringan
c. Kerusakan intelektual sedang
d. Kerusakan intelektual berat
Kasus 17 (Vignette)
Tn.Xusia 78 tahunmengalami sesak nafas,dengan RR 40x/menit,nadi 60x/menit,TD
130/90 mmHg,suhu 36,7 derajat, terdapat pernafasan cuping hidung,terdapat tarikan
intercosta,terdapat suara nafas tambahan wheezing,tidak terdapat cyanosis,CRT< 2
detik.
Pertanyaansoal
PenegakanmasalahkeperawatanuntukTn.Xadalah
PilihanJawaban
a. Gangguan perfusi jaringan

b. Gangguan pola nafas


c. Bersihan jalan nafas tidak efektif
d. Gangguan hipervaskularisasi
e. Resiko terjadinya injury
Kasus 18 (Vignette)
Tn.Yusia 76tahun mengalami kesulitan berjalan,kaki klien tampak kaku,klien
mengeluh nyeri pada kedua kakinya bila digerakkan,scalanyeri 3 dar irentang 5,klien
tampakmeringis bila kedua kaki digerakkan. Klien menggunakan tongkat untuk
membantunya berjalan, nilai hasil pengkajian barthel indeks 80
(ketergantungansebagian). Klien mempunyai riwayat post stroke 2 kali, dirawat
dengan parestesia pada kedua ekstremitas bawah terjadi di tahun 2002,serangan
kedua pada tahun 2008. Keadaan sekarang TD 150/100mmHg,nadi 70x/menit,suhu
normal,RR 30x/menit.
Pertanyaansoal
Prioritas masalah keperawatan untuk Tn.Y adalah
PilihanJawaban
a. Gangguan interaksi
b. Gangguan rasa nyaman nyeri
c. Resiko tinggi jatuh/injury
d. Kerusakan mobilitas fisik
e. Gangguan immobilisasi

Kasus 19 (Vignette)
Ny. X dapat menyebutkan hari dengan benar,tapi tidak mampu menyebutkan tanggal
dan tahun. Ketika ditanya tempat keberadaannya klien dapat mejawab dengan
benar bahwa dia sedang di pantiwredha. Perawat menyebutkan 3 objek :handuk,
ember, sabun, kemudian meminta klien untuk menyebutkan kembali ketiga objek
tersebut. Klien hanya mampu mengulang 2 objek dengan benar yaitu handuk dan
sabun. Perawat meminta klien untuk memulai angka 100 kemudian dikurang 7
kali/tingkat,klien hanya benar 93 dan 86 yang lainnya keliru. Klien diminta kembali
menyebutkan 3 objek yang tadi,klein hanya dapatmengingat 1 yaitu handuk.
Perawat menunjukkan dua buah benda ke klien dan klien bias menjawabnya dengan

benar. Perawat meminta klien untuk mengulang kata berikut : tak ada jika, dan atau
tetapi Klien hanya mampu mengulang tak ada jika. Perawat member perintah 3
langkah yaitu ambil kertas,lipat dua,taruh dilantai. Klien mampu melakukan ke 3
langkah tersebut. Perawat meminta klien tutup mata,klien dapat melakukannya.
Perawat meminta klien menyalin kalimat dan membuat gambar, klien hanya mampu
menyalin kalimat sedangkan menggambar klien tidak mampu.
Pertanyaansoal
Pengkajian diatas adalah?
Pilihan Jawaban
a. Barthel indeks
b. MMSE
c. SPSMQ
d. Katz indeks
e. Pengkajian psikososial
Kasus 20 (Vignette)
Tn. X usia 65 th mengalami bronchopneumonia, keadaan umum klien kesadaran
compos mentis,RR 40x/menit,suhu 36,5 derajat, nadi 60x/menit. Hasil pemeriksaan
terdapat suara nafas tambahan yaitu ronchi dan rales. Tn.X sulit melakukan batuk
efektif. Tn. X tampak kesulitan bernafas akibat lender atau secret yang menghalangi
jalan nafas,meski tidak terdapat cyanosis tapi tampak pernafasan cupinghidung.
Pertanyaan soal
Prioritas intervensi keperawatan untuk Tn. X adalah

PilihanJawaban
a. Lakukan suction
b. Latih batuk efektif
c. Lakukan nebulizer
d. Berikan O2 nasal canule 2 lt/menit
e. Lakukan postural drainage
Kasus 22 (Vignette)

Hasil pengkajian Ny. X didapatkan data : Klien mandiri dalam makan, menggunakan
pakaian, berpindah kecuali kekamar mandi klien memerlukan bantuan dalam mandi
dan bantuan dalam kontenensia (BAK,BAB).
Pertanyaansoal
Termasuk katz indek manakah klien (Ny. X) ?
PilihanJawaban
a. Katz indeks B
b. Katz indeks C
c. Katz indeks D
d. Katz indeks E
e. Katz indeks F

Anda mungkin juga menyukai