Anda di halaman 1dari 12

1.

Seorang perempuan berumur 55 tahun datang di antar keluarganya ke rumah sakit D,


klien mengalami penurunan kesadaran, nafas cuping hidung, nyeri dada hebat, mual-
muntah , tampak tubuh bengkak. Perawat M melakukan pemeriksaan tingkat kesadaran
GCS : 6 TD. 150/90 mmHg N. 110 T. 37 °C. Produksi urin sedikit. Pemeriksaan
penunjang ureum : 120 kreatinin : 5, 3. LFG keluarga mengatakan klien sudah 5 tahun
menderita DM. Dari hasil pemeriksaan GCS 6, ini berarti bahwa tingkat kesadaran
klien.. *
stupor
apatis
delirium
somnolen
coma

2. Seorang perempuan usia 45 tahun mengalami perdarahan, hasil pemeriksaan


perdarahan 1500 mL , frekuensi nadi 120 x/ menit, frekuensi napas 30 x/ menit, tekanan
darah menurun, Urine 5 mL/jam, membrane mukosa kering. Apakah masalah
keperawatan aktual pada kasus tersebut ? *
penurunan Curah jantung
hipovolemia
risiko Syok
kesiapan peningkatan keseimbangan cairan

3. Seorang perempuan usia 45 tahun mengalami perdarahan, hasil pemeriksaan


perdarahan 1500 mL , frekuensi nadi 120 x/ menit, frekuensi napas 30 x/ menit, tekanan
darah menurun, Urine 5 mL/jam, membrane mukosa kering. Apakah klasifikasi syok
yang dialami pasien tersebut ? *
hipovolemia
obstruktif
kardiogenik
distributif

4. Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di ICU sejak 5 hari lalu siap melakukan
perawatan jalan. Pasien meminta perawat untuk memfasilitasi kegiatan ibadah sesuai
dengan agama yang dianutnya. *
mendukung keputusan pasien
membantu pasien melakukan ibadah
membantu ketika pasien akan melakukan kegiatan ibadah sesuai keyakinan
bertindak sebagai penghubung antara pasien dengan Tuhan
menghormati nilai-nilai, keyakinan dan hak-hak pasien
5. Seorang laki-laki berumur 52 tahun dirawat di runag ICU dengan diagnosa medis IMA.
Nilai GCS: 6, klien terpasang oksigen 8 L/ menit. Hasil TD 160/100 N 100x/ mnt RR.
30x/mnt T 36,9 °C. SPO2 : 86 %. Tampak edema pada ektremitas bawah, hasil
pemeriksaan Pitting Edema masuk ke derajat 4, hal ini berarti .... *
kedalaman 4-6 mm Waktu kembali 2-5 menit
kedalaman 2 mm, waktu kembali > 1 menit
kedalaman 6-8 mm, waktu kembali > 1 menit
kedalaman 6-8 mm, waktu kembali 10-15 menit
kedalaman 6-8 mm, Waktu kembali 2-5 menit

6. Seorang perempuan usia 45 tahun di rawat dengan keluhan sesak nafas , pasien sadar,
hasil pemeriksaan fisik frekuensi napas 24 kali/ menit, pasien terpasang oksigen, suhu
tubuh 36,1 C, Tekanan Darah 120/ 80 mmHg, frekuensi nadi 80 x/menit. Analisis Gas
Darah Ph. 7.35, PCO2 47 mmHg. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada pasien
tersebut ? *
gangguan penyapihan ventilator
pola napas tidak efektif
gangguan pertukaran gas
bersihan jalan napas tidak efektif

7. Seorang laki-laki berumur 45 tahun di rawat di rumah sakit. Klien mengalami sesak
nafas, Nilai saturasi oksigen ( SPO2) : 86 % di berikan terapi oksigen rebreather mask 8
L/mnt. Berdasarkan hasil pemeriksaan saturasi oksigen klien tersebut, berada dalam
keadaaan... *
hipoksia ringan
hipoksia Sedang
hipoksia Berat
hipoksia primer
hipoksia sekunder

8. Seorang laki-laki berumur 39 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas. Di bawah ke


IGD rumah sakit daerah. Perawat x melakukan pemeriksaan fisik. Tingkat kesadaran
klien menurun, mengantuk yang masih dapat dipulihkan bila diberi rangsangan.
Namun, saat rangsangan dihentikan, klien akan tertidur lagi, mampumemberikan
jawaban verbal. GCS : 10 Dari pemeriksaan tersebut,tingkat kesadaran klien adalah *
semicoma
somnolen
Coma
delirium
stupor

9. Seorang perempuan berusia 40 tahun dirawat di GICU dengan penurunan kesadaran.


Hasil pengkajian pada pukul 13.00 WIB pasien mengalami kecelakaan, GCS 7. Pada
pukul 15.00 WIB pasien mengalami apnea.Apakah kelalaian/kesalahan perawat pada
kasus di atas? *
tidak merespon keluhan mengakibatkan kematian
tidak melaporkan kasus yang harus segera dikonsultasikan ke ahli
tidak bertindak atas respon pasien
malpraktik
tidak melakukan observasi dengan ketat

10. Seorang perempuan berusia 30 tahun dirawat di ICU sejak 2 hari lalu. Dokter
menyampaikan bahwa pasien harus dirujuk ke RS lain yang dapat melakukan tindakan
tambahan yang diperlukan oleh pasien.Apakah peran perawat yang tepat pada kasus di
atas? *
ikut membantu pasien/ keluarga
bertindak sebagai penghubung pasien/keluarga
menghormati nilai-nilai, keyakinan dan hak-hak pasien
mendukung keputusan pasien/keluarga
membantu pasien/keluarga akan melakukan pengambilan keputusan

11. Seorang perempuan berumur 42 tahun, di rawat ruang ICU rumah sakit T. Terpasang
bedside monitor untuk memonitor hemodinamik klien. Tampak di layar monitor T. 36,5
°C, HR: 120 x/menit TD. 160/90 mmHg SPO2 : 88 % . perawat S akan membaca heart
rate yang tertera pada monitor dan menyimpulkan bahwa nilai HR ... *
detak jantung lambat
a dan d benar
bradikardi
detak jantung cepat
takikardi

12. Seorang laki -laki usia 56 tahun dengan diagnosis CHF NYHA IV, hasil pemeriksaan
pasien composmentis, Tekanan darah 150/90 mmHg, frekuensi napas 26 x/ menit,
frekuensi nadi 140 x/ menit , napas spontan dengan terapi oksigen simple mask 5
liter/menit, Saturasi oksigen 96%, suhu 36,5 C.Berapa jamkah perawat harus
melakukan pemantauan terhadap pasien tersebut ? *
setiap 1 jam
4 – 6 jam
pemantauan terus menerus
8 – 12 jam

13. Seorang perempuan 45 tahun dibawa ke UGD karena mengalami luka bakar pada
lengan dan dada kanan. Hasil pengkajian TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 100
x/menit, frekuensi napas 24 x/menit, temperatur 37,5oC.Apakah masalah keperawatan
utama pada kasus tersebut? *
kerusakan integritas kulit/jaringan
risiko infeksi
hipervolemia
hipovolemia
hipertermia

14. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di ICU mengeluh sakit kepala sejak 1 tahun
lalu, sakit berkurang bila minum obat. Dokter menjelaskan kepada pasien dan keluarga
perlu dilakukan operasi untuk membuang tumor.Apakah peran perawat yang tepat pada
kasus di atas? *

menghormati dan mendukung hak pasien/keluarga untuk pengambilan


keputusan.
membantu pasien/ keluarga ketika dibutuhkan demi kepentingan pasien.
menghormati nilai-nilai, keyakinan dan hak-hak pasien.
bertindak sebagai penghubung antara pasien/keluarga
memantau dan menjaga kualitas perawatan pasien

15. Seorang perempuan usia 45 tahun di rawat dengan keluhan sesak nafas , pasien sadar,
hasil pemeriksaan fisik frekuensi napas 20 kali/ menit, pasien terpasang oksigen dengan
SpO2 95 %, suhu tubuh 36,1 C, Tekanan Darah 120/ 80 mmHg, frekuensi nadi 80
x/menit. Berapa jamkah perawat harus melakukan monitor terhadap pasien tersebut ? *
pemantauan terus menerus
4 – 6 jam
setiap 1 jam
8 – 12 jam

16. Seorang laki-laki berusia 52 tahun dibawa ke UGD karena mengalami luka bakar pada
tungkai dan abodmen kanan. Hasil pengkajian TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 100
x/menit, frekuensi napas 24 x/menit, temperatur 37,5oC. Perawat akan mengatur posisi
yang nyaman bagi pasien. Apakah tindakan yang tepat pada kasus tersebut? *
posisi supinasi
semi fowler
trendelenburg
posisi sim kanan
posisi sim kiri

17. Seorang perempuan usia 45 tahun mengalami perdarahan, hasil pemeriksaan


perdarahan 1500 mL , frekuensi nadi 120 x/ menit, frekuensi napas 30 x/ menit, tekanan
darah menurun, Urine 5 mL/jam. Apakah pengklasifikasian yang tepat untuk pasien
tersebut ? *
kelas II
kelas III
kelas I
kelas IV

18. Seorang perempuan usia 45 tahun mengalami perdarahan, hasil pemeriksaan


perdarahan 1500 mL , frekuensi nadi 120 x/ menit, frekuensi napas 30 x/ menit, tekanan
darah menurun, Urine 5 mL/jam, membrane mukosa kering. Apakah luaran/ tujuan
asuhan keperawatan pada pasien tersebut ? *
syok tidak terjadi
curah Jantung meningkat
status cairan membaik (Aulia)
hipovolemi teratasi (Dita)

19. Seorang laki-laki berumur 54 tahun diantar keluarga ke rumah sakit X. Klien mengeluh
sudah 1 bulan merasakan bila BAK keluar sedikit dan terasa sakit kadang keluar darah
pada saat BAK. Nyeri tekan pada kandung kemih. Skala nyeri 6. Klien tampak
gelisah.selalu menanyakan apakah sakitnya bisa sembuh. Dari hasil USG tampak
adanya Hidronefrosis pada ginjal sebelah kanan, adanya pembesaran pada kelenjar
prostat. Apakah masalah keperawatan utama kasus diatas.... *
retensi urine
intoleransi aktifitas
gangguan eliminasi urine
nyeri akut
ansietas

20. Seorang perawat F. Akan melakukan pemeriksaan Pitting Edema pada klien X yang
mengalami edema pada kedua tungkai kakinya. Hasil pemeriksaan tersebut di dapat
kedalaman 4-6 mm, waktu kembali > 1 menit . Maka di simpulkan derajat pitting
Edema pada klien X adalah... *
derajat 1 ( 1+)
derajat 4 ( 4+)
derajat 2 ( 2+)
derajat 3 ( 3+)

21. Seorang laki -laki usia 56 tahun dengan diagnosis CHF NYHA IV, hasil pemeriksaan
pasien composmentis, Tekanan darah 150/90 mmHg, frekuensi napas 26 x/ menit,
frekuensi nadi 140 x/ menit , napas spontan dengan terapi oksigen simple mask 5
liter/menit, Saturasi oksigen 96%, suhu 36,5 C.Apakah protokol yang harus dilakukan
perawat pada kondisi pasien tersebut ? *
intervensi keperawatan rutin
posisikan dekat dengan nurse station untuk memudahkan pengamatan
rencanakan untuk pindah ke ruang intensif care
pemantauan setiap 4 jam

22. Seorang perempuan usia 50 tahun di rawat di ruang Intesive Care Unit ( ICU) terpasang
ventilator hasil pemeriksaan fisik terpasang intubasi, pasien tidak mampu berbicara,
respon tidak sesuai. Apakah masalah keperawatan pada pasien tersebut ? *

gangguan Komunikasi verbal


ansietas
gangguan penyapihan ventilator
risiko luka tekan

23. Seorang laki – laki berusia 56 tahun di rawat di ruang Intesive Care Unit ( ICU)
terpasang ventilator , hasil pemeriksaan fisik tidak mampu batuk, sputum yang berlebih,
mengi, ronchi dan gelisah. Apakah masalah keperawatan pada pasien tersebut ?
bersihan jalan napas tidak efektif
gangguan pertukaran gas
pola napas tidak efektif
risiko syok

24. Seorang laki-laki berusia 60 tahun direncanakan akan dilakukan amputasi karena
mengalami flebitis berat. Perawat meminta pasien/keluarga untuk melakukan
penandatangan pada inform consent, sebagai bukti persetujuan tindakan.Apakah peran
perawat pada kasus tersebut? *
pengambil keputusan
edukasi
saksi
pemberi asuhan keperawatan
advokasi

25. Seorang laki -laki usia 56 tahun dengan diagnosis CHF NYHA IV, hasil pemeriksaan
pasien composmentis, Tekanan darah 150/90 mmHg, frekuensi napas 26 x/ menit,
frekuensi nadi 140 x/ menit , napas spontan dengan terapi oksigen simple mask 5
liter/menit, Saturasi oksigen 96%, suhu 36,5 C.Berapakah scor hasil penilaian klinis
dari pasien tersebut ? *
5
7
8
6

26. Seorang perempuan berusia 14 tahun masuk IGD sebuah RS karena tertabrak mobil.
Hasil pengkajian pasien mengalami fraktur kaki kanan, dipasang traksi, sirkulasi kaki
masih adekuat jam 23.00 WIB. Pukul 06.00 WIB ternyata sirkulasi kaki sangat
terganggu (kaki kiri terasa dingin, tidak ada rasa, kehitaman, sehingga diputuskan untuk
dilakukan amputasi. Apakah kesalahan/kelalaian yang terjadi pada kasus tersebut? *

lalai melakukan observasi sirkulasi pada kaki pasien


lalai melakukan kolaborasi
lali memeriksa neurovaskuler
lalai melaporkan kepada ahli
lalai mencatat hasil observasi

27. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dibawa ke UGD karena mengalami luka bakar pada
lengan dan dada kanan. Hasil pengkajian TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 100
x/menit, frekuensi napas 24 x/menit, temperatur 37,5oC.Apakah tindakan observasi
utama pada kasus tersebut? *
memberikan cairan IV isotonis
Berikan asupan cairan oral
memeriksa tanda dan gejala hipovolemia
anjurkan memperbanyak asupan cairan oral
hitung kebutuhan cairan

28. Seorang perawat C akan melakukan pengambilan darah arteri untuk pemeriksaan
analisa gas darah, setelah alat alat di siapkan . sebelum perawat melakukan palpasi
arteri dan mendesinfeksi lokasi arteri, terlebih dahulu perawat melakukan.... *
memposisikan letak jarum
allen test
tahap orientasi
cuci tangan
pre interaksi

29. Seorang perawat Ners menetapkan Diagnosis keperawatan Bersihan jalan napas tidak
efektif berhubungan dengan sekresi yang tertahan dibuktikan dengan tidak mampu
batuk, sputum berlebih, mengi, ronchi dan gelisah.Apakah luaran/ tujuan yang harus
ditetapkan oleh perawat tersebut ? *
produksi sputum menurun
bersihan jalan nafas efektif
bersihan Jalan nafas meningkat
batuk efektif meningkat

30. Seorang perempuan usia 45 tahun di rawat dengan keluhan sesak nafas , pasien sadar,
hasil pemeriksaan fisik frekuensi napas 20 kali/ menit, pasien terpasang oksigen dengan
SpO2 95 %, suhu tubuh 36,1 C, Tekanan Darah 120/ 80 mmHg, frekuesni nadi 80
x/menit. Apakah klasifikasi pasien dengan kondisi tersebut ? *
resiko tinggi
resiko sedang
resiko ringan
tanpa resiko

31. Seorang perempuan usia 50 tahun di rawat di ruang Intesive Care Unit ( ICU) terpasang
ventilator hasil pemeriksaan fisik frekuensi napas meningkat, pengunaan otot bantu
pernapasan, gasping, upaya napas dan bantuan ventilator tidak sinkron, AGD abnormal.
Apakah Masalah keperawatan yang tepat pada pasien tersebut ? *
gangguan penyapihan ventilator
gangguan ventilasi spontan
bersihan jalan napas tidak efektif
risiko Infeksi

32. Seorang laki-laki berusia 24 tahun dirawat di ICU pascatrakeostomi. Hasil pengkajian
terakhir ahli bedah jam 22.00 WIBkondisi baik, tidak ada manifestasi komplikasi
pascaoperasi. Jam 03.00 WIB henti napas akibat pneumotorak, terjadi cidera dan
kerusakan serebral irreversibel  petugas gagal memperbaiki pernapasan dan denyut
jantung. Kesaksian ahli, 2 jam sblm henti napas RS bertanggung jawab akibat kelalaian
perawat dan dokter.Apakah kesalahan/kelalaian yang terjadi pada kasus tersebut? *
lalai mengenali dampak pengobatan
lalai mencegah terjadinya komplikasi pascaoperasi
lalai melakukan kolaborasi
lalai memonitor kondisi pasien secara tepat
lalai melakukan observasi dengan ketat

33. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di ICU karena menderita penyakit jantung
sejak 2 tahun lalu. Perawat melakukan perawatan secara cepat, segera (dini), memenuhi
kebutuhan pasien dan melakukan pendokumentasian berkesinambungan.Apakah prinsip
lain yang harus diperhatikan pada kasus tersebut? *
mencegah perburukan
edukasi
monitoring
kolaborasi
Evaluasi

34. Pada persiapan alat untuk pengambilan darah arteri. perawat S. menyiapkan heparin 0,1
cc.apakah fungsi di siapkannya heparin tersebut dalam prosedur pengambilan darah
arteri... *
Koagulan
anti koagulan
menghambat pembekuan
pembekuan

35. Seorang laki-laki berusia 65 tahun dirawat di ICU dengan kondisi kritis. Perawat akan
melakukan tindakan kolaborasi dengan dosis yang tidak biasa. Perawat memperhatikan
beberapa hal; adanya kebijakan, justifikasi yang disampaikan tim medis kurang
tepat.Apakah yang harus dilakukan oleh perawat pada kasus tersebut? *
lakukan observasi dengan ketat pascatindakan
boleh menolak melakukan tindakan
pastikan dosis yang harus diberikan
lakukan tindakan bersama-sama Tim medis
lakukan tindakan dengan hati-hati

36. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa ke UGD mengeluh nyeri dada sebelah kiri
yang menjalar ke bahu setelah bermain tenis. Hasil pemeriksaan fisik: tekanan darah
140/70 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, skala nyeri 8. Pasien tampak sesak, sianosis
dan gelisah, pasien sudah diberikan terapi oksigen. Apakah tindakan perawat
selanjutnya pada kasus tersebut? *
kolaborasi pemberian analgesik
mengatur posisi tidur
observasi tanda vital secara teratur
kolaborasi pemberian morfin injeksi

37. Seorang perempuan usia 45 tahun mengalami perdarahan, hasil pemeriksaan


perdarahan 1500 mL , frekuensi nadi 120 x/ menit, frekuensi napas 30 x/ menit, tekanan
darah menurun, Urine 5 mL/jam, membrane mukosa kering. Apakah tindakan utama
sebaiknya diberikan pada pasien tersebut ? *
dukungan kepatuhan program pengobatan
edukasi nutrisi parenteral
edukasi Dialisis
manajemen Hipovolemia

38. Pada kasus soal nomor 9, hasil pemeriksaan Pitting Edema yang dilakukan seorang
perawat S. Adalah derajat 2 ( 2+), maka dapat di simpulkan bahwa... *
kedalaman 4-6 mm Waktu kembali 10-18 detik
kedalaman 2-7 mm, Waktu kembali 2-5 detik
kedalaman 2-4 mm, waktu kembali 10-15 menit
kedalaman 2-4 mm, waktu kembali > 1 menit
kedalaman 6-8 mm, waktu kembali 10-15 menit

39. Seorang laki – laki berusia 40 tahun di rawat di RS dengan keluhan sesak, mual, tidak
nafsu makan, dan kelelahan. Klien tampak gelisah.Hasil pemeriksaan fisik : TD 130/90
mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 28 x/menit, irama tidak teratur.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas ? *
nutrisi kurang dari kebutuhan
bersihan jalan napas tidak efektif
keletihan
gangguan pertukaran gas
pola napas tidak efektif

40. Seorang laki-laki berumur 56 tahun datang ke rumah sakit Z diantar keluarganya
dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri seperti di tusuk-tusuk, dan menjalar sampai ke
rahang atas. Perawat F melakukan pengkajian TD 150/90 mmhgN 110x/mnt T: 36,8 °C
RR: 30x/mnt, Skala nyeri 8. Klien tampak sesak , keluarga mengatakan klien
mempunyai riwayat penyakit jantung. Tampak muka pucat, saturasi oksigen ( SPO2) :
93 %. Terpasang oksigen simple mask 4 l/mnt.Berdasarkan hasil pemeriksaan saturasi
oksigen klien tersebut, disimpulkan bahwa klien berada dalam keadaaan... *
hipoksia sekunder
hipoksia Sedang
hipoksia primer
hipoksia Berat
hipoksia ringan

41. Seorang laki-laki berumur 48 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas. Di bawah ke
IGD rumah sakit daerah. Perawat x melakukan pemeriksaan fisik. Tingkat kesadaran
klien menurun, klien tidur dalam, tidak memberikan respon terhadap gerakan yang di
berikan perawat dan klien hanya dapat di bangunkan dengan rangsangan nyeri yang
kuat dan berulang, nilai GCS : 6 Dari pemeriksaan tersebut,tingkat kesadaran klien
adalah *
coma
apatis
delirium
stupor
semicoma

42. Seorang laki-laki berusia 34 tahun masuk IGD sebuah RS karena mengalami
kecelakaan. Hasil pengkajian sirkulasi kaki sangat terganggu (kaki kiri terasa dingin,
tidak ada rasa, kehitaman, sehingga diputuskan untuk dilakukan amputasi.
Bagaimanakan membuktikan kelalaian pada kasus tersebut? *
berdasarkan pendapat ahli
membandingkan dengan hasil laboratorium
melihat catatan hasil observasi
keputusan pengadilan
membandingkan dengan SOP

43. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dibawa ke UGD karena mengalami luka bakar pada
lengan dan dada kanan. Hasil pengkajian TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 100
x/menit, frekuensi napas 24 x/menit, temperatur 37,5oC, berat badan 60 kg. Berapakah
jumlah cairan yang harus diberikan pada kasus tersebut? *
8640 cc/24 jam
5480 cc/24 jam
2160 cc/24 jam
4320 cc/24 jam
6480 cc/24 jam

44. Pemantauan hemodinamik bertujuan untuk untuk mendeteksi, mengidentifikasi


kelainan fisiologis secara dini dan memantau pengobatan yang diberikan guna
mendapatkan informasi keseimbangan homeostatik tubuh. Pemantauan hemodinamik
dilakukan secara invasif dan non invasif, pemntauan hemodinamik secara non invasif
terdiri dari... *
tekanan vena central
NIBP
pulmonary artery cateter
IBP
CVP

45. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dibawa ke UGD karena mengalami luka bakar pada
lengan dan dada kanan. Hasil pengkajian TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 100
x/menit, frekuensi napas 24 x/menit, temperatur 37,5oC.Berapakah luas luka bakar
pada kasus tersebut? *
18%
27%
9%
36%

Anda mungkin juga menyukai