Anda di halaman 1dari 5

Nama : Desi Prihartini

NIM : PO.71.20.1.19.016

Tugas Mata Kuliah : Resume Kewirausahaan

SPIRIT WIRAUSAHA

Kewirausahaan adalah kemampuan untuk mengindera (sensing) suatu peluang, ketika


yang lain masih melihatnya sebagai suatu yang kontradiksi, dan membingungkan. Entrepreneur
itu memiliki know-how bagaimana menemukan sesuatu, merangkai, dan mengendalikan sumber-
sumber (yang kadang-kadang dimiliki oleh orang lain) untuk mewujudkan tujuannya.

Kunci penting dalam menciptakan semangat kewirausahaan bisa disebabkan oleh


beberapa faktor, yaitu:

1. Suka mencari tantangan baru untuk menciptakan gairah, yaitu cinta akan kewirausahaan
2. Mengalami kegagalan dalam meniti karir pekerjaan dan mengambil jalan pintas untuk
semangat menjadi wirausahawan
3. Kepepet atau keterpaksaan karena harus tetap bertahan dan hidup semangat bisa muncul
karena keinginan untuk tetap bertahan hidup
4. Keinginan untuk memperbaiki taraf hidup yang lebih baik lagi; tidak ingin miskin
selamaya
5. Memang cita-cita sejak kecil untuk menjadi wirausahawan
6. Figure bagi seseorang guna membangkitkan semangat; karena melihat orang itu sukses
dan kaya, maka ia ingin menjadi seperti orang itu

Kewirausahaan bisa diterapkan dalam semua bidang seperti kampus, di tempat kerja, saat
melakukan kegiatan sehari-hari, atau ketika memutuskan dan menjalankan sebuah unit usaha.
Keterampilan wirausaha itu ada pada setiap orang termasuk mahasiswa, tetapi yang sering terjadi
adalah kemampuan kewirausahaan tidak dimunculkan, dioptimalkan dan digunakan sebagaimana
mestinya.
Faktor yang menstimulus spirit of entrepreneurship :
1. Evolusi produk
2. Perubahan teknologi
3. Perubahan budaya
4. Evolusi ilmu pengetahuan
5. Perubahan gaya hidup, selera, dan hobi

Definisi Etika Wirausaha


Secara sederhana wirausaha (entrepreneur) adalah orang yang berjiwa berani mengambil
risiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan. Berjiwa berani mengambil risiko
artinya bermental mandiri dan berani memulai usaha, tanpa diliputi rasa takut atau cemas
sekalipun dalam kondisi tidak pasti.
Menurut Zimmerer kewirausahaan merupakan suatu proses penerapan kreativitas dan
inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan
(usaha). Maksudnya, untuk menciptakan sesuatu diperlukan suatu kreativitas dan jiwa innovator
yang tinggi. Seseorang yang memiliki kreativitas dan jiwa innovator tentu berpikir untuk
mencari atau menciptakan peluan yang baru agar lebih baik dari sebelumnya.

Untuk berwirausaha dapat dilakukan dengan cara :


1. Menyetor modal dan pengelolaan ditangani oleh pihak mitra.
2. Memiliki modal sekaligus menjadi pengelola.
3. Hanya menyerahkan tenaga namun dikonversikan kedalam bentuk saham sebagai bukti
kepemilikan usaha

Etika Wirausaha
Etika berasal dari bahasa perancis Etiquette yang berarti kartu undangan, pada saat itu
Raja-raja perancis sering mengundang para tamu dengan menggunakan kartu undangan. Dalam
kartu undangan tercantum persyaratan atau ketentuan untuk menghadiri acara seperti
waktu acara dan pakaian yang harus dikenakan. Dalam arti luas etika adalah tata cara
berhubungan dengan manusia lain. Etika sering disebut sebagai tindakan mengatur tingkah laku
atau perilaku manusia dengan masyarakat. Tingkah laku perlu diatur agar tidak melanggar
norma-norma atau kebiasaan yang berlaku di masyarakat, karena norma-norma atau kebiasaan
masyarakat disetiap daerah Negara berbeda-beda.

Ketentuan-Ketentuan yang mengatur Etika Berwirausaha


1. Cara berbicara seorang pengusaha juga mencerminkan usahanya, sopan, penuh tata
karma, tidak menyinggung atau mencela orang lain.
2. Penampilan yang ditunjukan seorang pengusaha harus selalu apik, sopan, terutama dalam
menghadapi situasi atau acara-acara tertentu.
3. Gerak-gerik seorang pengusaha juga dapat menyenangkan orang lain, hindarkan gerak-
gerik yang dapat mencurigakan.
4. Cara berpakaian pengusaha juga harus sopan dan sesuai dengan tempat dan waktu.
5. Sikap dan perilaku seorang pengusaha harus mengikuti norma yang berlaku dalam suatu
negara atau masyarakat

Etika yang harus ada di benak dan jiwa setiap Pengusaha :


1. Taat hokum
2. Suka membantu
3. Komitmen dan menghormati
4. Mengejar prestasi
5. Kejujuran
6. Bertanggung jawab
7. Menepati janji
8. Disiplin

Tujuan etika yang selalu ingin dicapai oleh perusahaan :


1. Untuk persahabatan dan pergaulan
2. Menyenangkan orang lain
3. Membujuk pelanggan
4. Mempertahankan pelanggan
5. Membina dan menjaga hubungan

Sikap dan Perilaku Wirausaha :


1. Sopan santun dan hormat
2. Selalu ceria dan pandai bergaul
3. Fleksibel dan suka menolong pelanggan
4. Serius dan memiliki rasa tanggung jawab
5. Jujur dalam bertindak dan bersikap
6. Rajin, tepat waktu, dan tidak pemalas
7. Selalu murah senyum
8. Lemah lembut dan ramah tamah

Pengertian Tanggung Jawab Sosial :


Tanggung jawab sosial suatu bisnis atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah
komitmen usaha untuk beroperasi secara legal dan etis yang berkonstribusi pada peningkatan
kualitas kehidupan karyawan dan keluarganya, komunitas lokal dan masyarakat luas dalam
kerangka mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Bentuk – Bentuk Tanggung Jawab Sosial :


1. Pelaksanaan Hubungan Industrial (HI)
2. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
3. Pnerapan Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
4. Sistem Bapak Angkut dan Anak Angkut

Tanggung Jawab Perusahaan :


1. Tanggung jawab terhadap pelanggan
2. Tanggung jawab terhadap karyawan
3. Tanggung jawab terhadap investor
4. Tanggung jawab terhadap pemasok
5. Tanggung jawab terhadap komunitas local atau masyarakat

Anda mungkin juga menyukai