Anda di halaman 1dari 33

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP

KMB II
Total points65/100
 
UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP KMB II
0 of 0 points
Nama *
Eria Julita Sari
Tingkat *
II.A
II.B
Other:

Token *
kmb2keperawatan10a
Pilihlah salah satu jawaban yang saudara anggap paling benar
65 of 100 points
Pilihlah salah satu jawaban yang saudara anggap paling benar
 
Seorang laki-laki usia 31 tahun masuk ke rumah sakit dengan keluhan
adanya benjolan pada skrotum. Hasil pengkajian perawat menemukan
adanya pembesaran skrotum, kantung skrotum terisi cairan, tidak ada nyeri
tekan, pasien mengatakan skrotumnya bertambah besar apabila melakukan
aktivitas atau mengangakat benda yang berat. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan didapatkan : TD 120/80 mmHg, suhu 36oC, Nadi 80x/menit, dan
pernapasan 20x/menit. Pasien direncanakan untuk dilakukan tindakan
pembedahan. Jenis pembedahan yang akan dilakukan pada kasus diatas
adalah
1/1
Urgen
Elektif
 
Pilihan
Diperlukan
Kedaruratan
 
Seorang laki-laki umur 35 tahun masuk ke UGD dengan keluhan nyeri pada
tungkai kanan bawah. Hasil anamnesa didapatkan bahwa pasien mengalami
kecelakaan sepeda motor 2 jam sebelum masuk rumah sakit. Hasil
penggajian perawat didapatkan adanya luka terbuka pada tungkai kanan
bawak, luka masih berdarah dan tampak edema disekitar luka, pasien
tampak cemas, mengeluh nyeri dengan skala nyeri 6, tampak meringis,
gelisah, dan berkeringat dingin. Hasil pemeriksaan diagnostic didapatkan
pasien menderita fraktur tibia dan fibula. Pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi nadi 70x/menit, frekuensi
pernafasan 24x/menit, suhu 370C. Apakah masalah keperawatan utama
pada pasien diatas?
1/1
Ansietas
Nyeri akut
 
Kerusakan integritas kulit
Risiko Infeksi
Kekurangan volume cairan
 
Seorang laki-laki usia 35 tahun masuk ke rumah sakit dengan keluhan nyeri
akibat luka bakar. Hasil pengkajian perawat menemukan adanya luka bakar
akibat terbakar api di seluruh wajah, seluruh ekstremitas bawah bagian,
lengan kiri dan kanan, kulit melepuh, dasar luka berbintik-bintik merah dan
luka terasa nyeri dengan skala nyeri 7. Berat badan 50 kg, tinggi badan 155
cm. Pemeriksaan tanda vital didapatkan suhu 38,5oC, Nadi 110x/menit, TD
100/60 mmHg, dan pernapasan 26x/menit. Pasien direncanakan segera
dilakukan tindakan pembedahan. Tindakan pembedahan yang dilakukan
pada kasus diatas bersifat
1/1
Urgen
Elektif
Pilihan
Diperlukan
Kedaruratan
 
 
Seorang laki-laki usia 50 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan nyeri
saat buang air kecil. Hasil penggajian perawat didapatkan adanya
pembesaran prostat, adanya distensi vesika urinaria, pasien tampak
meringis menhan rasa sakit, gelisah, dan berkeringat dingin. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan : TD 140/90 mmHg, Nadi 90x/menit, RR
26x/menit, suhu 360C. Pasien direncanakan untuk dilakukan tindakan
pembedahan. Indikasi tindakan pembedahan yang dilakukan pada kasus
diatas adalah……
1/1
Paliatif
 
Kuratif
Reparatif
Diagnostik
Rekonstruktif
 
Seorang laki-laki usia 40 tahun masuk ke rumah sakit dengan keluhan nyeri
abdomen kanan bawah, pasien di diagnosa apendisitis akut. Hasil
penggajian perawat menemukan adanya nyeri tekan pada abdomen kanan
bawah, pasien tampak meringis, gelisah, dan berkeringat dingin. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan : TD 140/90 mmHg, Nadi 100x/menit, RR
26x/menit, suhu 36,50C. Pasien diputuskan untuk segera dilakukan tindakan
pembedahan. Tindakan pembedahan yang dilakukan pada kasus diatas
bersifat……
1/1
Urgen
 
Elektif
Pilihan
Diperlukan
Kedaruratan
 
Seorang perempuan usia 55 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan
adanya benjolan didaerah payudara sebelah kiri. Hasil penggajian perawat
didapatkan adanya masa padat pada payudara sebelah kiri, pasien
mengatakan tidak nafsu makan, wajah tampak tegang, gelisah dan selalu
bertanya tentang rencana tindakan yang akan dilakukan. Hasil pemeriksaan
fisik didapatkan : TD 140/90 mmHg, Nadi 90x/menit, RR 26x/menit, suhu
37,50C. Pasien direncanakan untuk dilakukan tindakan pembedahan.
Tindakan keperawatan yang tepat untuk mengatasi masalah keperawatan
utama pada kasus diaatas adalah……
1/1
Berikan lingkungan yang nyaman
Menyiapkan pasien untuk tindakan operasi
Memberikan makanan dengan porsi kecil tapi sering
Memberikan kompres untuk menurunkan suhu tubuh
Berikan penjelasan tentang penyakit dan tindakan yang akan dilakukan
 
 
Seorang laki-laki usia 55 tahun masuk ke rumah sakit dengan keluhan
adanya penglihatan kabur. Hasil pengkajian perawat menemukan adanya
kekeruhan pada lensa mata, tidak ada nyeri, pasien mengatakan
penglihatannya kabur dan terasa tidak nyaman di mata. Hasil pemeriksaan
fisik didapatkan didapatkan : TD 130/80 mmHg, suhu 37oC, Nadi 70x/menit,
dan pernapasan 20x/menit. Pasien di diagnosa katarak dan direncanakan
untuk dilakukan tindakan pembedahan. Jenis pembedahan yang akan
dilakukan pada kasus diatas adalah ........
0/1
Urgen
Elektif
Pilihan
Diperlukan
 
Kedaruratan
Correct answer
Elektif
 
Seorang laki-laki berusia 22 tahun dibawa ke IGD akibat kecelakaan. Hasil
pengkajian kehilangan kesadaran selama 15 menit, klien mengeluh sakit
kepala dan penglihatan berkunang-kunang. Implementasi keperawatan yang
dilakukan perawat antara lain: mengobservasi keluhan sakit kepala, pusing,
peka rangsang, dan kecemasan. Berapakah lama observasi/perawatan yang
harus dilakukan, sebelum pemulangan?
2/2
6 jam
8 jam
10 jam
12 jam
 
24 jam
 
Seorang laki-laki berusia 40 tahun diobservasi di IGD dan diduga mengalami
fraktur dasar tengkorak. Hasil pengkajian ditemukan battle sign, keluar
cairan dari telinga dengan GCS: E3V4M4. Hasil pemantauan tanda vital
ditemukan tekanan darah 120/90 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi
pernapasan 20 x/menit, suhu tubuh 36,9oC. Apakah tindakan utama pada
kasus di atas?
0/1
menganjurkan menahan bersin dan menekan hidung
menutup telinga dengan kapas steril
meninggikan kepala tempat tidur
 
kolaborasi pemberian oksigen
memantau tanda vital
Correct answer
menutup telinga dengan kapas steril
 
Seorang laki-laki berusia 50 tahun masuk IGD dengan keluhan sakit kepala
dan diduga mengalami komusio akibat kecelakaan. Hasil pengkajian pasien
hilang kesadaran selama 15 menit, mengeluh pusing dan mata berkunang-
kunang. Tanda vital tekanan darah 130/90 mmHg, frekuensi nadi 80 x/menit,
frekuensi pernapasan 24 x/menit dan suhu tubuh 36,8oC. Apakah tindakan
utama pada kasus di atas?
1/1
memantau sakit kepala/pusing dan peka rangsang
 
merencanakan pemantauan selama 24 jam
menganjurkan untuk aktivitas ringan
kolaborasi pemberian antibiotik
kolaborasi pemberian oksigen
 
Seorang perempuan berusia 46 tahun mengalami cidera kepala dan
kehilangan kesadaran akibat kecelakakaan lalulintas saat tiba di IGD. Hasil
pengkajian mendapatkan GCS: 8, gelisah, muntah sekitar 300 cc saat
diperjalanan ke RS. Apakah tindakan kolaborasi utama pada kasus di atas?
1/1
mengambil spesimen darah untuk pemeriksaan laboratorium
memberikan oksigen sesuai order
 
memberikan steroid sesuai order
melakukan perekaman jantung
memasang IVFD sesuai order
 
Seorang laki-laki berusia 23 tahun mengalami kecelakaan di jalan raya dalan
keadaan kehilangan kesadaran. Kemudian oleh seorang perawat dengan
bantuan dua warga korban dipindahkan menggunakan papan dengan posisi
kepala dan leher tetap lurus/sejajar. Apakah tujuan tindakan yang dilakukan
perawat pada kasus di atas?
0/1
mencegah cidera servikal
menjaga kesejajaran tulang
mencegah terjadi trauma tambahan
 
mencegah gangguan perfusi serebral
mencegah terjadi distress pernapasan
Correct answer
mencegah cidera servikal
 
Seorang ibu berusia 36 tahun mengalami cidera kepala dan kehilangan
kesadaran akibat kecelakakaan lalulintas saat tiba di IGD. Hasil pengkajian
mendapatkan GCS: 8, gelisah, muntah sekitar 500 cc saat diperjalanan ke
RS. Penatalaksanaan yang dilakukan memberikan O2 nasal kanul 3 l/menit,
pemberian cairan manitol sesuai order. Apakah tindakan utama lainnya yang
harus dilakukan pada kasus di atas?
1/1
Meningkatkan ventilasi
Mengontrol perdarahan
Membatasi pengunjung
Elevasi kepala tempat tidur
 
Pemeliharaan keseimbangan cairan dan elektrolit
 
Seorang laki-laki berusia 20 tahun masuk ke IGD dengan keluhan sakit
kepala dan mual muntah akibat kecelakaan bermotor. Hasil pemeriksaan
didapatkan tekanan darah 130/80 mmH, frekuensi nadi 60 x/menit, frekuensi
pernapasan 22 x/menit, dan suhu 39oC. Apakah pemeriksaan penunjang
utama pada kasus di atas?
0/1
MRI
 
EKG
CT Scan
foto toraks
Angiografi
Correct answer
CT Scan
 
Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di RS dengan penurunan
kesadaran dengan diagnosis medis Meningitis. Hasil pengkajian pasien
gelisah, kesadaran stupor, TD 100/80 mmHg, rekuensi nadi 100 x/menit,
frekuensi napas 30 x/menit, suhu 39oC , leukositosit 20.000 mg/dl. Apakah
masalah keperawatan utama pada kasus di atas?
0/1
gangguan perfusi serebral
risiko tinggi terjadi infeksi
gangguan rasa nyaman
risiko cidera
hipertemia
 
Correct answer
gangguan perfusi serebral
 
Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di RS dengan penurunan
kesadaran dengan diagnosis medis Meningitis. Hasil pengkajian pasien
gelisah, kesadaran stupor, TD 100/80 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit,
frekuensi napas 30 x/menit, suhu 39oC , leukositosit 20.000 mg/dl. Apakah
tindakan keperawatan utama pada kasus di atas?
1/1
monitor tanda-tanda peningkatan tekanan intrakranial
monitor denyut dan irama jantung pada EKG
monitor perubahan tingkat kesadaran
 
observasi reflek batuk dan babinski
monitor tanda-tanda vital
 
Seorang laki-laki berusia 52 tahun dirawat di RS mengalami penurunan
kesadaran dengan diagnosis medis Meningitis. Hasil pengkajian pasien
gelisah, kesadaran stupor, TD 100/80 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit,
frekuensi napas 30 x/menit, suhu 39oC , leukositosit 20.000 mg/dl. Apakah
tindakan kolaborasi utama pada kasus di atas?
0/1
pemberian steroid
 
pemberian diuretik
pemberian antibiotik
pemasangan monitor TIK
pemberian antikonvulsan
Correct answer
pemberian diuretik
 
Seorang wanita berusia 45 tahun, dirawat dengan diagnosis medis SLE
(Sistemic Lupus Erithematosus ) dengan keluhan mual-mual dan muntah
yang berlebihan,badannya terasa sangat lemas,turgor kulit tidak elastis dan
tampak sesak saat bernapas, suhu tubuhnya tinggi 39ºC, ruam kupu-kupu di
daerah pipi, tekanan darahnya 100/60 mmHg, denyut nadi 88x/menit, dan
RR nya 24x/menit. Serta Hb 8,9. Dari kasus diatas, ketika dilakukan
pemeriksaan fisik head to toe oleh perawat. Apakah ciri khas dari penyait
diatas ?
1/1
Terdapat bercak-bercak dikulit pipi.
Terdapat lesi dikulit pipi.
Kulit pipi mengelupas.
Kemerahan dikulit pipi.
Ruam kupu-kupu di daerah pipi
 
 
Seorang wanita berusia 42 dirawat dengan diagnosis medis SLE (Sistemic
Lupus Erithematosus ) dengan keluhan mual-mual dan muntah yang
berlebihan,badannya terasa sangat lemas,turgor kulit tidak elastis dan
tampak sesak saat bernapas, suhu tubuhnya tinggi 39ºC, tekanan darahnya
100/60 mmHg, denyut nadi 88x/menit, dan RR nya 24x/menit. Serta Hb 8,9.
Dari kasus diatas, ketika dilakukan pemeriksaan fisik head to toe oleh
perawat.Apakah tindakan mandiri utama yang dapat dilakukan perawat dari
kasus diatas ?
1/1
Merawat ruam yang ada di wajah pasien.
Menganjurkan makan sedikit tapi sering,
Memberikan oksigen karena pasien sesak.
Memberikan kompres agar suhunya turun.
 
Memberikan obat zat besi untuk menambah darah
 
Seorang wanita berusia 45 tahun, dirawat dengan diagnosis medis SLE
(Sistemic Lupus Erithematosus ) dengan keluhan mual-mual dan muntah
yang berlebihan,badannya terasa sangat lemas,turgor kulit tidak elastis dan
tampak sesak saat bernapas, suhu tubuhnya tinggi 37,5ºC, ruam kupu-kupu
di daerah pipi, tekanan darahnya 100/60 mmHg, denyut nadi 88x/menit, dan
RR nya 24x/menit. Serta Hb 8,9. Dari kasus diatas, ketika dilakukan
pemeriksaan fisik head to toe oleh perawat. Apakah tindakan kolaborasi
yang dapat dilakukan perawat dari kasus diatas?
1/1
Melakukan transfusi darah karena Hb nya rendah.
Menganjurkan makan sedikit tapi sering.
Memberikan oksigen karena pasien sesak,
 
Memberikan kompres agar suhunya turun.
Memberikan obat zat besi untuk menambah darah.
 
Seorang wanita berusia 45 tahun, dirawat dengan diagnosis medis SLE
(Sistemic Lupus Erithematosus ) dengan keluhan mual-mual dan muntah
yang berlebihan,badannya terasa sangat lemas,turgor kulit tidak elastis dan
tampak sesak saat bernapas, suhu tubuhnya tinggi 39ºC, ruam kupu-kupu di
daerah pipi, tekanan darahnya 100/60 mmHg, denyut nadi 88x/menit, dan
RR nya 24x/menit. Serta Hb 8,9. Dari kasus diatas, ketika dilakukan
pemeriksaan fisik head to toe oleh perawat. Apakah tindakan yang dilakukan
pada kasus diatas untuk memberikan rasa nyaman?
1/1
Melakukan transfusi darah pada pasien,
Menganjurkan makan sedikit tapi sering.
Memberikan oksigen karena pasien sulit bernapas.
Memberikan kompres agar suhu tubuhnya turun.
 
Memberikan obat obatan untuk sebagai penambah darah.
 
Seorang wanita berusia 45 tahun, dirawat dengan diagnosis medis SLE
(Sistemic Lupus Erithematosus ) dengan keluhan mual-mual dan muntah
yang berlebihan,badannya terasa sangat lemas,turgor kulit tidak elastis dan
tampak sesak saat bernapas. Ketika diperiksa oleh tim medis dan hasilnya,
suhu tubuhnya tinggi 39ºC, ruam kupu-kupu di daerah pipi, tekanan
darahnya 100/60 mmHg, denyut nadi 88x/menit, dan RR nya 24x/menit.
Serta Hb 8,9. Dari kasus diatas, ketika dilakukan pemeriksaan fisik head to
toe oleh perawat. Apakah pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan
untukmemenuhidiagnosamedispadakasusdiatas ...
1/1
Frekuensi muntah.
Frekuensi bernapas.
Pemeriksaan wajah.
Pemeriksaan darah
 
Frekuensi denyut nadi.
 
Ny. Tusia 30 tahun dating ke RS dengan keluhan nyeri pada sendi,
timbulnya kemerahan pada pipi dan kulit. Demam yang tidak hilang sudah 1
bulan, sering merasa lelah dan lemah, sariawan yang hilang timbul dan tidak
nafsu makan. Tekanan darah 110/80 mmHg, pernapasan 20x/menit, nadi
90x/menit, suhu 38,50 C,saat ini pesien diberikan obat PCT 3x500 mg.
Dexametazon 2x1 tab, dan Piroksikam 3x20 mg, Vit B kompleks 3x1 tab
Neorobin 3x1 tab. Apakah hasil laboratorium yang tepat untuk melengkapi
data pada kasus diatas?
1/1
Hasiltes ANA ( + )
 
anti ds-DNA 150 Iu/ml,
Hb 12 gr/dl
Eosinofil 2%
Hematokrit 40%
 
Ny.Tusia 30 tahun datang ke RS X dengan keluhan merasa tidak nyaman
dengan kulit memerah pada daerah pipi dan leher, awalnya kecil setelah 1
minggu bertambah besar, demam,
nyeridanterasakakuseluruhpersendianterutamapadapagiharidankurangnafsu
makan. Terdapat ruam pada pipi dengan berbatas tegas, peradangan pada
siku dan, malaise. Tekanan darah 110/80 mmHg, pernapasan 20x/menit,
nadi 90x/menit, suhu 38,50 C, HB 11 gr/dl. Apakah pemeriksaan penunjang
yang tepat untuk kasus diatas?.
1/1
CT scan
Elektrocardiogram
Rontgen dada
 
Endoskopi
MRI
 
NY. T usia36 tahun mengalami kecelakaan sepeda motor dan mengalami
perdarahan akibat fraktur terbuka di kaki kanannya. Pasien saat ini
mengalami penurunan kesadaran , dari hasil pemeriksaan fisik diketahui ada
darah keluar dari telinga, hidung , dan ada kemerahan di belakang telinga.
TD 90/50 mmHg , N 110X per menit, pernapasan 22x per menit, suhu 36,5
c , GCS 9, pasien muntah beberapa kali, gelisah. Apakah masalah priorotas
pada pasien tersebut?
1/1
Gangguan perfusi cereberal
 
Resiko komplikasi: shock
Nutrisi kurang dari kebutuhan
Nyeri
Gangguan rasa nyaman
 
Pasien pre op yang bernama nyonya. A umur 33 tahun dirawat dirumah sakit
dengan diagnosis medis ca serviks. Hasil pemeriksaan fisik pasien tampak
gelisah, kulit terasa lembab dan dingin, gemetaran, produksi urine sedikit,
tekanan darah 130/80, frekuensi nadi 100x/menit, suhu tubuh 37,30C dan
ada rencana operasi 2 jam lagi. Apakah diagnosa keperawatan yang utama
Pada kasus diatas?
1/1
Gangguan rasa nyaman
Ketakutan
Ansietas
 
Penurunan koping
Intoleransi aktivitas
 
Pasien pre op yang bernama nyonya. A umur 33 tahun dirawat dirumah sakit
dengan diagnosis medis ca serviks. Hasil pemeriksaan fisik pasien tampak
gelisah, kulit terasa lembab dan dingin, gemetaran, produksi urine sedikit,
tekanan darah 130/80, frekuensi nadi 100x/menit, suhu tubuh 37,30C dan
ada rencana operasi 2 jam lagi. Apakah intervensi yang tepat yang harus
dilakukan perawat ?
1/1
Berikan obat untuk mengurangi kecemasan
Menganjurkan teknik nafas dalam
 
Periksa tanda-tanda vital
Menganjurkan batuk efektif
Berikan terapi oksigen 2lt
 
Seorang pasien Nn. AZ umur 21 datang kerumah sakit dengan keluhan
pusing dan muntah-muntah. Pasien tampak meringis, P: 88x/menit, TD:
110/70 mmHG, Suhu tubuh 37,40C. Riwayat trauma pada kepala akibat
kecelakaan. Ns. D melakukan pemeriksaan CT Scan otak. Pada fase
interaksi, setelah melakukan cuci tangan, perawat memakai handscoon.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan…
1/1
Memposisikan pasien pronasi dengan tangan terkendali
Memposisikan pasien supinasi dengan tangan terkendali
 
Menginstruksikan pasien untuk diam absolut
Pengambilan gambar dari berbagai posisi
Meja elektronik masuk kedalam alat scanner
 
Seorang perawat telah mempersipakan alat untuk melakukan pemeriksaan
CT scan otak pada pasien yang memiliki riwayat trauma kepala akibta
kecelakaan dengan pemeriksaan fisik pasien tampak lemah, dan meringis,P:
88x/menit, TD: 110/70 mmHG, Suhu tubuh 37,40C. selama prosedur
berlangsung pasien diminta untuk diam absolut. Berapa lama waktu yang
dibutuhkan untuk meminta pasien tetap diam…
1/1
15-40 menit
20-45 menit
 
25-50 menit
30 menit
1 jam 30 menit
 
Seorang pasien Ny. X umur 62 datang kerumah sakit dengan keluhan nyeri
kepala yang hebat, dengan riwayat mengalami kelumpuhan separo secara
tiba-tiba. Dengan tanda-tanda vital Suhu 370C, TD: 140/100 mmHg, P:
100x/menit, RR: 22x/menit. Dokter memerintahkan untuk dilakukan
angiografi cerebral. Dalam pemeriksaan fungsi langsung angiorgrafi
cerebral, yang harus dilakukan perawat adalah memposisikan pasien
terlentang, punggung diganjal dan kepala diturunkan, melakukan anestesi
local, pungsi leher pada perabaan denyut nadi arteri karotis komunnis. Yang
harus dilakukan untuk langkah selanjutnya adalah…
1/1
Pungsi menembus vena cafa
Pungsi menembus aorta sampai darah memancar lancar
Pungsi menembus anterior dan posterior pembuluh darah
 
Pungsi menembus eksterior dan interior pembuluh darah
Pungsi menembus inferior dan superior pembuluh darah
 
Seorang pasien Ny. X umur 62 datang kerumah sakit dengan keluhan nyeri
kepala yang hebat, dengan riwayat mengalami kelumpuhan separo secara
tiba-tiba. Dengan tanda-tanda vital Suhu 370C, TD: 140/100 mmHg, P:
100x/menit, RR: 22x/menit. Dokter memerintahkan untuk dilakukan
angiografi cerebral. Dalam pemeriksaan tersebut, setelah pungsi menembus
dinding pembuluh darah, sheat didorong ke lumen arteri dan mandrin ditarik
keluar. Sambung sheath dengan luerlock dan lakukan injeksi cepat setelah
itu perawat harus melakukan tindakan…
2/2
Sinar X arah glabella sudut 27-30 derajat dengan vertical
 
Sinar X arah glabella sudut 30-35 derajat dengan vertical
Sinar α arah glabella sudut 27-30 derajat dengan horizontal
Sinar α arah glabella sudut 30-35 derajat dengan horizontal
Sinar α arah glabella sudut 35-45 derajat dengan horizontal
 
Seorang perempuan usia 40 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri
kepala hebat, tiba-tiba mengalai kelemahan atau kelumpuhan separo badan,
tiba-tiba hilang rasa peka dan bicara cedal, gangguan fungsi pada otak.
Dengan tanda-tanda vital Suhu 370C, TD: 140/100 mmHg, P: 100x/menit,
RR: 22x/menit. Apakah pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan untuk
menentukan penyebabnya secara spesifik ?
0/1
CT scan kepala
EEG
MRI
 
Lumbal fungsi
Angiografi serebral
Correct answer
Angiografi serebral
 
Seorang perempuan Ny. X umur 55 tahun datang kerumah sakit dengan
keluhan nyeri kepala berat, mual dan muntah sering dipagi hari. Keluarga
klien mengatakan Ny. X mengalami gangguan memori dan alam
perasa.Dengan tanda-tanda vital Suhu 370C, TD: 130/90 mmHg, P:
100x/menit, RR: 22x/menit. Tampak kelemahan pada ekrimitas bawah dan
otot wajah. Pasien tampak bingung dan sulit berargumentasi. Apakah
Pemeriksaan penunjang pada kasus diatas untuk mengetahui tentang
perubahan kepekaan neuron ?
1/1
CT scan
Radiogram
Sidik otak radioaktif
EEG
 
Arteriografi
 
Seorang pasien datang kerumah sakit dengan keluhan nyeri pada bagian
pelvis dan sering terjadi pada malam hari. Saat dilakukan palpasi terdapat
massa dan pembengkakan. Dengan tanda-tanda vital Suhu 370C, TD:
120/70 mmHg, P: 80x/menit, RR: 22x/menit. Diagnosis medis menyatakan
bahwa pasien mengalami tumor tulang karena teraba massa yang
diakibatkan penonjolan tulang. Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat
untuk mengetahui keberadaan tumor diatas ?
1/1
Pemeriksaan neurologis
Pemeriksaan radiologis
Pemeriksaan CT scan
 
Pemeriksaan biopsy
MRI
 
Seorang pasien datang kerumah sakit dengan keluhan nyeri pada bagian
pelvis dan sering terjadi pada malam hari. Saat dilakukan palpasi terdapat
massa dan pembengkakan. Dengan tanda-tanda vital Suhu 370C, TD:
120/70 mmHg, P: 80x/menit, RR: 22x/menit. Diagnosis medis menyatakan
bahwa pasien mengalami tumor tulang karena teraba massa yang
diakibatkan penonjolan tulang. Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat
untuk menetukan distributor tumor pada tulang dan penyebaran pada
jaringan lunak disekitar nya ?
1/1
Pemeriksaan neurologis
Pemeriksaan radiologis
Pemeriksaan CT scan
Pemeriksaan biopsy
MRI
 
 
Seorang ibu Ny. Z umur 55 tahun telah lama di rawat di rumah sakit dengan
diagnosis medis stroke hemoragic. Dengan tanda-tanda vital Suhu 380C,
TD: 130/90 mmHg, P: 100x/menit, RR: 22x/menit. ibu bedrest total karena
imobilisasi aktivitas sehingga tampak kemerahan pada bagian belakang Ny.
Z terdapat tanda peradangan, pasien merasakan nyeri, tampak kemerahan,
dalamnya luka 1 cm dengan diameter 2,5 cm dan adanya pus. Hasil
laborarotium mengatakan jumlah leukosit 15800 µL. Apakah diagnosa
keperawatan yang tepat dalam kasus diatas ?
1/1
Resiko infeksi
Hipertermi
Gangguan rasa nyaman
Nyeri akut
Kerusakan integritas jaringan
 
 
Seorang pasien Ny. X umur 62 datang kerumah sakit dengan keluhan nyeri
kepala yang hebat, dengan riwayat mengalami kelumpuhan separo secara
tiba-tiba. Dengan tanda-tanda vital Suhu 370C, TD: 140/100 mmHg, P:
100x/menit, RR: 22x/menit. Dokter memerintahkan untuk dilakukan
angiografi cerebral. Tindakan pertama yang harus dilakukan perawat pada
kasus diatas adalah..
1/1
Mengganjal punggung pasien
Memposisikan pasien terlentang
 
Melakukan anestesi local
Mengekstensikan kepala pasien
Memposisikan pasien secara sims
 
Seorang pasien usia 55 tahun datang ke rumah sakit. Pasien mengalami
takikardia, akral hangat, pasien mengeluh haus, dehidrasi, dan mukosa bibir
kering. Sebelum datang ke rumah sakit, pasien mengalami demam selama 3
hari dan tidak nafsu makan. Tanda-tanda vital TD : 110/80 mm/Hg, suhu
37,9 c. Masalah keperawatan pada kasus tersebut adalah…
1/1
Hipotermia
Hipertermia
 
Hipervolemik
Jalan nafas tidak efektif
Ansietas
 
Seorang pasien usia 55 tahun datang ke rumah sakit. Pasien mengalami
takikardia, akral hangat, pasien mengeluh haus, dehidrasi, dan mukosa bibir
kering. Sebelum datang ke rumah sakit, pasien mengalami demam selama 3
hari dan tidak nafsu makan. Tanda-tanda vital TD : 110/80 mm/Hg, suhu
37,9 c. Intervensi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah
keperawatan pada kasus tersebut adalah…
1/1
Pantau suhu tubuh
Tingkatkan intake cairan
Berikan kompres hangat
 
Pantau intake dan output nutrisi
Observasi TTV
 
Ny. F usia 43 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan demam,
menggigil, mual, dan pasien tidak dapat melakukan aktivitasnya dikarenakan
pusing yang tak kunjung sembuh, pasien terlihat pucat dan lemas. Tekanan
darah 110/70 mmHg, RR 24 x/menit, nadi 78x/menit, suhu 38,6 c. Apakah
masalah keperawatan pada kasus diatas…
1/1
Intoleransi aktivitas
Hipertermia
 
Gangguan pola nafas
Gangguan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
Defisit nutrisi
 
Ny. F usia 43 tahun mengalami kecelakaan yang mengakibatkan pasien
dioperasi pada femur dekstra. Hasil pengkajian didapatkan nyeri pada luka
operasi (skala nyeri 5). Luka terpasang drainage. Saat ini perawat sedang
merawat luka, setelah membuka kassa penutup dan melepas drain
diobservasi tidak ada perdarahan. Tindakan apakah yang harus dilakukan
perawat agar tidak terjadi infeksi…
1/1
Memberikan betadine pada luka
Memfiksasi luka
Membersihkan daerah sekitar luka
 
Memberikan obat sesuai terapi medis
Menutup luka dengan kassa basah
 
Ny. F usia 34 tahun mengalami luka bakar pada bagian ekstremitas atas dan
bawah. Dari hasil pengkajian pasien mengeluh nyeri dengan skala 5. Pada
ekstremitas atas dan bawah pasien tampak merah dan bengkak. Pasien
diberikan infuse ringer laktat. Tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 90 x/menit,
RR 28 x/menit. Apakah masalah keperawatan pada kasus diatas…
0/1
Risiko infeksi
Defisit volume cairan
Gangguan eliminasi urine
Hipovolemik
 
Gangguan perfusi jaringan
Correct answer
Risiko infeksi
 
Ny. F usia 53 tahun dengan diagnosa medis DM, mengeluh nyeri pada
bagian pinggang dan panas saat berkemih, mual, muntah, tidak nafsu
makan, mengeluh kaku pada bagian abdomen. (Tekanan darah 120/80
mmHg, nadi 80 x/menit, RR 23 x/menit, suhu 38 c). Masalah keperawatan
utama pada kasus diatas adalah…
0/1
Hematuria
 
Malaesa
Nyeri
Retensi urine
Risiko syok
Correct answer
Nyeri
 
Ny. F usia 24 tahun mengalami penurunan kesadaran, menggigil, mati rasa
pada ekstremitas atas dekstra, kulit pasien tampak pucat, ketika diraba kulit
pasien terasa dingin. Tekanan darah 100/80 mmHg, nadi 70 x/menit, RR 15
x/menit, suhu 33 c. Masalah keperawatan pada kasus tersebut adalah…
1/1
Hipotermia
 
Hipertermia
Takikardia
Bradikardia
Nekrosis kulit
 
Ny. F usia 24 tahun mengalami penurunan kesadaran, menggigil, mati rasa
pada ekstremitas atas dekstra, pada bagian tersebut terdapat edema dan
tampak merah. Pasien merasa tangannya seperti tertusuk-tusuk dengan
skala nyeri 5, kulit pasien tampak pucat, ketika diraba kulit pasien terasa
dingin. Tekanan darah 100/80 mmHg, nadi 70 x/menit, RR 15 x/menit, suhu
33 c. Diagnosa keperawatan pada kasus tersebut adalah…
0/1
Gangguan integritas kulit b/d terbentuk Kristal es
 
Gangguan perfusi jaringan b/d vasospasme vaskuler
Nyeri b/d kerusakan jaringan subkutan
Gangguan perfusi jaringan b/d penurunan suplai oksigen
Intoleransi aktivitas b/d kelelahan
Correct answer
Nyeri b/d kerusakan jaringan subkutan
 
Ny. F usia 24 tahun mengalami penurunan kesadaran, menggigil, mati rasa
pada ekstremitas atas dekstra, pada bagian tersebut terdapat edema dan
tampak merah. Pasien merasa tangannya seperti tertusuk-tusuk dengan
skala nyeri 5, kulit pasien tampak pucat, ketika diraba kulit pasien terasa
dingin. Tekanan darah 100/80 mmHg, nadi 70 x/menit, RR 15 x/menit, suhu
33 c. Intervensi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah
keperawatan pada kasus tersebut adalah…
1/1
Kompres hangat
 
Kaji TTV
Atur pola makan
Pantau intake cairan
Pantau output cairan
 
Ny. F usia 24 tahun mengalami penurunan kesadaran, menggigil, mati rasa
pada ekstremitas atas dekstra, pada bagian tersebut terdapat edema dan
tampak merah. Pasien merasa tangannya seperti tertusuk-tusuk dengan
skala nyeri 5, kulit pasien tampak pucat, ketika diraba kulit pasien terasa
dingin. Tekanan darah 100/80 mmHg, nadi 70 x/menit, RR 15 x/menit, suhu
33 c. Evaluasi yang diharapkan dari intervensi pada kasus tersebut adalah…
1/1
Pasien tidak mengeluh nyeri, dan pasien terlihat tenang dan rileks
 
Ttv normal
Konjungtiva tidak anemis
Akral hangat
Membrane mukosa merah muda
 
Seorang ibu dirawat di ruangan penyakit dalam mengeluh sesak, ibu
mengatakan bahwa terdapat banyak secret di dalam tenggorokannya.
Perawat melakukan intervensi yakni melakukan batuk efektif. Apakah
langkah awal yang dilakukan oleh perawat?
0/1
Memperkenalkan diri
Melakukan informend conset
Merubah posisi pasien menjadi semifowler
 
Mengajarkan batuk efektif
Meletakan handuk di tubuh pasien
Correct answer
Melakukan informend conset
 
Seorang ibu dirawat di ruangan penyakit dalam mengeluh sesak, ibu
mengatakan bahwa terdapat banyak secret di dalam tenggorokannya.
Perawat melakukan intervensi yakni melakukan batuk efektif. Perawat telah
meletakan handuk pada tubuh pasien apakah langkah selanjutnya yang
dilakukan perawat?
0/1
Memperkenalkan diri
Meminta pasien melakukan nafas dalam dan batuk efektif
Merubah posisi pasien menjadi semifowler
Mengajarkan paseien nafas dalam dan batuk efektif
 
Menanyakan perasaan pasien setelah melakukan tindakan
Correct answer
Meminta pasien melakukan nafas dalam dan batuk efektif
 
Seorang laki-laki berusia 44 tahun dirawat dengan TB aktif. Pernapasan 24
x/menit, ronchi pada kanan dan kiri paru, produksi sputum banyak. Indeks
massa tubuh 16, pucat dan terlihat sesak serta kelelahan. Apakah prioritas
diagnosa keperawatan yang tepat dari kasusdiatas?
1/1
Polanafas tidak efektif berhubungan dengan hiperventilasi
Bersihanjalan napas tidak efektif berhubungan akumulasi secret
 
Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan infeksi bronchial
Intoleransiaktifitas berhubungan dengan kelelahan dan kekurangan energi
Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan hipermetabolik
 
Seorang ibu usia 45 tahun mengeluh batuk berdahak dan mengatakan
susah sekali untuk mengeluarkan dahaknya. Kolaborasi dengan medis telah
dilakukan oleh perawat dengan memberikan obat jenis bronchodilator.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat dilakukan pada pasien ?
1/1
Mengajarkan teknik nafas dalam
Mengajarkan teknik relaksasi
Mengajarkan teknik distraksi
Mengajarkan batuk efektif
 
Menganjurkan bed rest
 
Seorang pria usia 60 tahun mengeluh batuk berdahak sejak tiga hari yang
lalu. Batuk semakin sering muncul jika udara dingin dan pada waktu malam
hari. Menurut pasien, secret yang keluar berwarna hijau dan sangat kental.
Saat dilakukan auskultasi, didapatkan suara ronchi pada bagian basal paru
dextra. Apakah diagnose keperawatan prioritas yang munculpada pasien ?
1/1
Intoleransi aktivitasberhubungan dengan kelemahan
Kurangpengetahuanberhubungandengan batasaninformasi yang tidakadekuat
Gangguan pertukarangas berhubungan dengan peningkatan kadar asamdalamdarah
Bersihan jalan nafas tak efektif berhubungan dengan penumpukan sekret pada jalan
nafas
 
Gangguan pola nafas berhubungan dengan penyempitan jalan nafas bagian bawah
dan atelectasis
 
Seorang ibu usia 24 tahun, dibawa ke IGD mengeluh sesak nafas setelah
terkena ledakan kompor gas. Hasil pengkajian: suara parau saat berbicara,
kulit wajah melepuh dan terdapat bulla, Ibu tampak batuk-batuk dan
mengeluarkan sekret warna coklat kehitaman, kadang mengerang kesakitan.
Apakah masalah keperawatanprioritas pada kasusdiatas?
0/1
Nyeriberhubungan dengan kerusakan kulit
Devisitvolume cairan berhubungan dengan luka bakaryangluas
Gangguanbersihanjalannafasberhubungan dengansekret jalan nafas
Gangguanventilasi berhubunan dengan edema padasaluran nafasbagian atas
 
Gangguan integritas kulit berhubungan dengan luka bakar yang luas pada dada dan
perut
Correct answer
Gangguanbersihanjalannafasberhubungan dengansekret jalan nafas
 
Ny.A berumur 65 tahun berobat kerumah sakit, dengan keluhan nyeri pada
sendi kaki dan lututnya, nyeri akan bertambah bila pagi hari, jari kaki klien
tampak bengkok, dan adanya peradangan.klien juga mengatakan susah
berjalan karena nyeri pada daerak kaki dan lututnya. Bila nyeri muncul klien
mengatakan tidak bisa beraktifitas.pemeriksaan TD : 135/82 mmhg, N :76
x/mnt T: 36,8. Skala nyeri 5. Apakah NIC yang tepat pada masalah
keperawatan utama.
2/2
Mengkaji keluhan nyeri, skala nyeri, catat lokasi dan intensitas nyeri
 
Bantu klien dalam latihan rentang gerak
Posisikan sendi yang sakit dengan bantal
Pertahankan mobilitas
Membuat jadwal konsul
 
Ny.B berumur 60 tahun datang ke puskesmas, dengan keluhan nyeri pada
sendi kaki dan lututnya, nyeri akan bertambah bila pagi hari, jari kaki klien
tampak bengkok, dan adanya peradangan.klien juga mengatakan susah
berjalan karena nyeri pada daerak kaki dan lututnya. Kalau berjalan klien
dibantu dengan menggunakaan tongkat. Klien mengatakan sakit tersebut
dideritanya sudah 3 tahun yang lalu. Bila nyeri muncul klien mengatakan
tidak bisa beraktifitas.pemeriksaan TD : 130/80 mmhg, N :76 x/mnt T: 36,8.
Skala nyeri 5. Masalah keperawatan utama pada Ny B, adalah
1/1
Gangguan mobilitas fisik
Nyeri akut
Nyeri kronis
 
Gangguan citra tubuh
Resiko cidera
 
Seorang laki – laki berusia 75 datang ke poliklinik rumah sakit X, mengeluh
kaku dan kesemutan pada daerah ektremitas, nyeri saat beraktifitas,
terutama pada pagi hari dan sore hari setelah mandi. Perawat akan
melakukan ROM pada ektremitas dan sudah melakukan gerakan di
pergelangan tangan.Bagian manakah untuk gerakan ROM selanjutnya ?
2/2
Lutut kaki
Siku tangan
Jari – jari kaki
Jari – jari tangan
 
Pergelangan kaki
 
Seorang laki – laki berusia 30 tahun dengan post operasi pemasangan pen
di kaki. Klien mengatakan takut bergerak karena nyeri dan khawatir bila tidak
bisa bekerja kembali. Istri klien melarang klien makan ikan dan telur karena
memperlambat penyembuhan. Apakah sikap perawat yang tepat dilakukan
pada kasus diatas ?
1/1
Menerima keyakinan keluarga
Mengajarkan teknik distraksi relaksasi
Memberikan pendidikan tentang konsep diri
Pendidikan kesehatan tentang mobilisasi post operasi
Memberikan dukungan keluarga dalam proses penyembuhan luka
 
 
Seorang perempuan berusia 68 tahun dirawat di ruang Penyakit Dalam
dengan keluhan nyeri sendi lutut kanan. Hasil pemeriksaan fisik lutut kanan
tampak bengkak, kemerahan disertai kesulitan berjalan, skala nyeri 6 (skala
nyeri 1-10), hasil laboratorium asam urat 10 mg/dL. Apakah intervensi
keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
1/1
Tinggikan tungkai
Oleskan lotion pada sendi lutut
Kompres hangat pada area nyeri
 
Lakukan pijatan ringan pada sendi
Istirahatkan daerah ekstremitas bawah
 
Bagian Serebrum yang Berkaitan dengan fungsi emosi, fungsi motorik dan
pusat bicara (area broca) adalah
1/1
Lobus parietalis
Lobus temporalis
Lobus Oksipitalis
Lobus Frontalis
 
Lobus Medula
 
Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di RS dengan penurunan
kesadaran setelah mengalami kecelakaan lalu lintas , open fraktur tibia
dextra perdarahan lebih dari 500 cc . Hasil Pemeriksaan fisik diperoleh data:
GCS 11, TD 90/60 mmHg, frekuensi nadi 90x/mnt, frekuensi nafas 26x/mnt,
suhu 380C, pupil anisokor, terdapat juga luka di pelipis kanan. Apakah
masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
1/1
Hipertermi
Intoleransi aktifitas
Perubahan pola nafas
Kerusakan integritas kulit
Perubahan perfusi jaringan serebral
 
 
Seorang perempuan berusia 34 tahun terpasang gips pada tungkai
kanannya karena fraktur akibat tertabrak mobil. Hasil pengkajian hari
berikutnya pada bagian distal gips terlihat bengkak, suhu kulit dingin dan
pucat, capillary refill 5 detik. Pasien mengeluh kakinya bertambah nyeri,
kesemutan dan kebas. Apakah masalah keperawatan yang tepat untuk ksus
diatas ?
1/1
Nyeri akut
Kurang perawatan diri
Kerusakan mobilitas fisik
Kerusakan integritas kulit
Risiko cedera neurovaskuler
 
 
Seorang perempuan berusia 34 tahun terpasang gips pada tungkai
kanannya karena fraktur akibat tertabrak mobil. Hasil pengkajian hari
berikutnya pada bagian distal gips terlihat bengkak, suhu kulit dingin dan
pucat, capillary refill 5 detik. Pasien mengeluh kakinya bertambah nyeri,
kesemutan dan kebas. Apakah masalah keperawatan yang tepat untuk
kasus diatas ?
1/1
Nyeri akut
Kerusakan integritas kulit
Kurang perawatan diri
Risiko cedera neurovaskuler
 
Kerusakan mobilitas fisik
 
Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di RS dengan diagnosis fraktur
cruris sinistra karena kecelakaan lalu lintas. Pasien saat ini post operasi
ORIF hari ke-7. Hasil pemeriksaan fisik tekanan darah 130/70 mmHg,
frekuensi nadi 90 x/mnt, frekuensi napas 24 x/mnt, luka bersih dan tertutup
perban elastic. Pasien belum bisa bergerak karena masih agak nyeri saat
berdiri. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
1/1
Resiko cedera
Gangguan mobilisasi fisik
 
Perubahan perfusi jaringan perifer
Gangguan pola nafas
Kerusakan integritas kulit
 
Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di RS dengan diagnosis fraktur
cruris sinistra karena kecelakaan lalu lintas. Pasien saat ini post operasi
ORIF hari ke-7. Hasil pemeriksaan fisik tekanan darah 130/70 mmHg,
frekuensi nadi 90 x/mnt, frekuensi napas 24 x/mnt, luka bersih dan tertutup
perban elastic. Pasien belum bisa bergerak karena masih agak nyeri saat
berdiri. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
1/1
Resiko cedera
Gangguan mobilisasi fisik
 
Perubahan perfusi jaringan perifer
Gangguan pola nafas
Kerusakan integritas kulit
 
Seorang lansia laki-laki berusia 68 tahun mengeluh nyeri pada persendian
kaki jika digerakkan. Selama ini hanya menggunakan obat-obat yang dibeli
diwarung dan sering kambuh jika obatnya habis. Apakah tindakan
keperawatan yang paling tepat dilakukan pada kasus di atas?
1/1
Menjelaskan tentang proses penyakit klien
Memberikan kompres hangat pada daerah nyeri
 
Menganjurkan agar melanjutkan minum obat yang dibeli diwarung
Menganjurkan untuk banyak berjalan kaki agar otot-otot menjadi lemas
Menjelaskan bahwa penyakit klien merupakan penyakit yang biasa dialami oleh lansia
 
Seorang perempuan berusia 30 tahun dirawat di ruang bedah dengan
keluhan nyeri pada kaki kiri disertai mual. Bidai terpasang pada area fraktur.
Pasien direncanakan operasi pemasangan ORIF (Open Reduktion Internal
Fixation) besok hari atas indikasi fraktur tibia sinistra. Apakah tindakan
keperawatan utama pada kasus tersebut?
1/1
Memberikan bantalan untuk mengurangi tekanan
 
Memenuhi kebutuhan nutrisi
Merendahkan ekstremitas yang cedera
Lakukan persiapan operasi
Membantu rom Pasif ekstremitas
 
Seorang laki – laki berusia 35 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri
pada kaki yang patah setelah terjatuh dari motor. Diagnosa Medis: fraktur
terbuka tibia kiri. Pasien disarankan untuk dilakukan tindakan operasi tetapi
menolak dan memilih untuk berobat ke dukun tulang didaerahnya. Apakah
respon perawat yang tepat pada kasus tersebut ?
1/1
Meminta keluarga untuk membujuk pasien
Menjelaskan pentingnya kebutuhan keperawatan
 
Menerangkan pengobatan alternative berbahaya
Menyerahkan keputusan kepada alternative berbahaya
Menyerahkan keputusan kepada pasien dan keluarga
 
Suatu kerusakan fungsi neurologis yang disebabkan oleh benturan pada
daerah medula spinalis khususnya lumbal disebut....
1/1
Cedera medula spinalis lumbal
 
Trauma
Osteoporosis
kelainan congenital
gangguan vaskular.
 
Seorang laki-laki berusia 51 tahun dirawat dengan keluhan utama
penurunan tajam penglihatan. Pasien mengeluh seperti melihat kabut pada
kedua matanya. Perawat melakukan pemeriksaan tajam penglihatan.
Hasilnya VOD = 4/60 dan VOS = 4/300. Apakah interpretasi tajam
penglihatan mata kanan pasien ?
0/2
pasien mampu membaca huruf kartu snellen pada jarak 2 meter
 
pasien mampu menghitung jari pada jarak 4 meter
pasien mampu membedakan gelap terang pada jarak 2 meter
pasien mampu melihat goyangan tangan pada jarak 2 meter
pasien mampu melihat cahaya pada jarak 2meter
Correct answer
pasien mampu menghitung jari pada jarak 4 meter
 
Seorang laki-laki berusia 21 tahun dirawat diruang neurologi kondisi trauma
kapitis area forntal. Hasil anamnesa pasien hanya bisa mengucapkan kata-
kata yang tidak jelas. Saat diberi cubitan dilengan kiri pasien mngayunkan
lengan kanan untuk menepis. Pasien tidak dapat membuka mata meskipun
dicubit disupraorbita. Berapakah nilai GCS pasien ?
0/3
6
 
7
8
9
10
Correct answer
9
 
Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat dengan keluhan utama merasa
tangan dan kaki kananya lemah. Pemeriksaan tanda vital menunjukkan
tekanan darah 220/100 mmHg, frekuensi nadi : 98 x/menit, suhu : 37,70C,
frekuensi nafas 20x/menit. Pasien tirah baring dan ditunggui keluarganya.
Perawat akan melakukan pemeriksaan nervus cranial III, IV, VI. Apakah
komponen yang diperiksa perawat terkait fungsi nervus cranial tersebut ?
2/2
reflex kornea
tajam penglihatan
kemampuan menelan
kemampuan penciuman
reflex pupil
 
 
Seorang laki-laki berusia 51 tahun dirawat diruang neurologi dengan keluhan
utama penurunan kesadaran. Keluarga mengatakan bahwa pasien tiba-tiba
tidak sadarkan diri ketika sedang memperbaiki genteng rumah. Tanda vital :
tekanan darah 210/100 mmHg, frekuensi nadi 94 x/menit, frekuensi nafas 20
x/menit. Perawat akan melakukan pemeriksaan kaku kuduk. Pasien
diposisikan telentang tanpa bantal. tangan kiri perawat dibawah leher dan
kanan didada pasien. Apakah perlakuan perawat selanjutnya ?
2/2
hiperekstensi leher
melakukan fleksi leher
 
melakukan ekstensi leher
menyuruh pasien mengangkat kaki
menyuruh pasien meregangkan leher
 
Seorang laki-laki berusia 41 tahun dirawat dengan keluhan utama adanya
penurunan kesadaran. Hasil pemeriksaan, pasien sulit dibangunkan dan
tidak memberikan jawaban verbal. Saat diinstruksikan mengangkat tangan
kanan, pasien merespon dengan menggeser kakinya. Apakah tingkat
kesadaran pasien pada kasus diatas ?
2/2
komposmentis
somnolen
obtudansi
stupor
 
koma
 
Seorang perempuan berusia 59 tahun dirawat dengan keluhan utama
anggota gerak kanan tidak bisa digerakkan. Segala aktifitas dibantu.
Pemeriksaan tanda vital menunjukkan tekanan darah 100/65 mmHg, nadi 87
x/menit, suhu 36,20C. Pasien mengeluh sulit menelan dan selalu tersedak
jika disuap. Tinggi badan 161 cm dan berat badan 31 kg. Pemeriksaan fisik
bibir kering, otot muka kendur sebelah kanan dan konjungtiva pucat. Apakah
nervus cranial yang terserang pada kasus diatas ?
0/2
VII
VIII
 
IX
X
XI
Correct answer
X
 
Seorang perempuan berusia 57 tahun dirawat dengan keluhan utama
anggota gerak kanan tidak bisa digerakkan. Pasien tirah baring dan ditunggu
keluarga. Tanda vital : tekanan darah 110/75 mmHg, nadi 93 x/menit, suhu
37,20C. Pasien mengeluh sulit menelan dan cenderung tersedak. Tinggi
badan 165 cm dan berat badan 32 kg. Perawat akan memberi asupan nutrisi
melalui oral. Apakah posisi yang tepat bagi pasien pada kasus diatas ?
0/2
fleksi leher
hiperekstensi leher
ekstensi leher
semifowler
 
sim kanan
Correct answer
fleksi leher
 
Seorang laki-laki berusia 48 tahun dirawat dengan keluhan utama badanya
tiba-tiba lunglai ketika sedang berkebun. Tanda vital : tekanan darah
200/110 mmHg, frekuensi nadi 89 x/menit, frekuensi nafas 22 x/menit. Hasil
pemeriksaan fisik kekuatan otot 2 pada keempat ekstremitas. perawat akan
memeriksa sensibilitas dalam untuk mengetahui fungsi saraf sensorisnya.
Dimanakah lokasi pemeriksaan yang memenuhi aspek privasi pasien pada
kasus diatas ?
0/3
testikel
tendon bisep
tendon trisep
tendon achiles
tendon quadrisep femoris
 
Correct answer
tendon achiles
 
Seorang perempuan berusia 62 tahun dirawat dengan keluhan utama otot
muka mengendur pada sisi sebelah kiri. Hasil anamnesa pasien mengatakan
keluhan terjadi ketika dia sedang memperbaiki motornya. Pasien agak sulit
melakukan komunikasi verbal. Ekstremitas sebelah kanan mengalami
kelemahan. Perawat melakukan pemeriksaan kekuatan otot pada keempat
ektremitas. Hasil pemeriksaan, tangan kiri bernilai 3. Apakah interpretasi
nilai kekuatan otot tersebut ?
0/2
ada gerakan persendian
ada gerakan melawan gravitasi
ada gerakan otot tanpa gerakan persendian
ada gerakan melawan gravitasi dan menahan beban
ada gerakan melawan gravitasi dan tidak mampu menahan beban
 
Correct answer
ada gerakan melawan gravitasi
 
Seorang perempuan berusia 59 tahun dirawat dengan keluhan utama bicara
pelo dan penurunan otot muka sebelah kiri. Tanda vital : tekanan darah
110/75 mmHg, nadi 93 x/menit, suhu 37,20C. Perawat melakukan
pemeriksaan fisik kekuatan otot. Pada lengan kiri saat diangkat dan
kemudian dilepas, lengan pasien langsung jatuh. Saat ditempat tidur, lengan
kiri bisa menekuk. Berapakah nilai kekuatan otot lengan kiri pada kasus
diatas ?
0/3
1
2
 
3
4
5
Correct answer
3
 
Seorang perempuan berusia 59 tahun dirawat dengan keluhan utama otot
muka kendur pada sisi sebelah kiri. Hasil anamnesa pasien mengatakan
keluhan terjadi ketika dia sedang memperbaiki pintu rumahnya. Ekstremitas
sebelah kanan mengalami kelemahan. Hasil pemeriksaan kekuatan otot,
tangan kiri bernilai 2. Perawat melakukan pemeriksaan reflex tendon achiles.
Perawat melakukan perkusi di tendon achilles dengan kekuatan sedang.
Apakah respon yang timbul jika reflex achilles positif ?
0/3
ekstensi tendon quadrisep
plantar fleksi telapak kaki
dorsofkelsi telapak kaki
hiperekstensi Achilles
fleksi tendon Achilles
 
Correct answer
plantar fleksi telapak kaki
 
Seorang laki-laki berusia 61 tahun dirawat diruang neurologi dengan keluhan
utama penurunan kesadaran. Keluarga mengatakan bahwa pasien tiba-tiba
tidak sadarkan diri ketika sedang memperbaiki pintu dapurnya. Tanda vital :
tekanan darah 190/110 mmHg, frekuensi nadi 96 x/menit, frekuensi nafas 18
x/menit. Perawat akan melakukan pemeriksaan kernig. Pasien tidur
telentang tanpa bantal. Perawat sudah menjelaskan prosedur kepada
keluarga. Apakah langkah pertama pemeriksaan yang dilakukan perawat
pada pasien ?
0/2
ekstensi tungkai bawah pada sendi patella
angkat tungkai atas bawah serentak
menekuk tungkai kesendi panggul
ekstensi leher
fleksi leher
 
Correct answer
menekuk tungkai kesendi panggul
This form was created inside of Poltekkes Kemenkes Palembang.

 Forms

Anda mungkin juga menyukai