Anda di halaman 1dari 4

KISI-KISI UJIAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

1. Seorang ibu usia 75 tahun masuk ke UGD dengan penurunan kesadaran, penderita tersebut keluar
masuk rumah sakit dengan hipertensi dan menurut keluarga pasien ditemukan tidak sadar dikamar
mandi, bunyi napas pasien terdengar snoring, napas cepat dan dangkal, TD 200/110 mmHg, P 26
x/menit, S 37 ⁰c, N 64 x/menit. Penilaian kekuatan otot pada ekstremitas kanan bawah tidak ada
kontraksi.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?

2. Seorang ibu usia 75 tahun masuk ke UGD dengan penurunan kesadaran, penderita tersebut keluar
masuk rumah sakit dengan hipertensi dan menurut keluarga pasien ditemukan tidak sadar dikamar
mandi, bunyi napas pasien terdengar snoring, napas cepat dan dangkal, TD 200/110 mmHg, P 26
x/menit, S 37 ⁰c, N 64 x/menit. Penilaian kekuatan otot pada ekstremitas kanan bawah tidak ada
kontraksi.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?

3. Seorang laki-laki usia 62 tahun dirawat di RS karena penurunan kesadaran secara mendadak. Hasil
pengkajian ditemukan pasien tidak berespon dalam membuka mata saat dilakukan nyeri, respon
suara tidak jelas saat disapa, respon motorik tidak ada, tampak lemah, dan akral teraba dingin. TD
210/100 mmHg, frekuensi nadi 56 x/mnt, frekuensi napas 30 x/mnt, dan suhu 38,8 o C.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?

4. Seorang laki-laki usia 62 tahun dirawat di RS karena penurunan kesadaran secara mendadak. Hasil
pengkajian ditemukan pasien tidak berespon dalam membuka mata saat dilakukan nyeri, respon
suara tidak jelas saat disapa, respon motorik tidak ada, tampak lemah, dan akral teraba dingin. TD
210/100 mmHg, frekuensi nadi 56 x/mnt, frekuensi napas 30 x/mnt, dan suhu 38,8 o C.
Berapakah nilai GCS pasien tersebut ?

5. Seorang perempuan usia 27 tahun kehamilan 30 minggu dibawa ke UGD dengan kondisi memegang
lehernya. Menurut keluarga, pasien tersedak setelah makan kue. Hasil pengkajian wajah pasien
sianosis, mata melotot, sulit bernafas dan suara tidak keluar.
Apakah tindakan yang tepat pada kasus tersebut?

6. Seorang laki-laki usia 27 tahun dibawa ke UGD dengan kondisi memegang lehernya. Menurut
keluarga, pasien tersedak setelah makan kue. Hasil pengkajian wajah pasien sianosis, mata melotot,
sulit bernafas dan suara tidak keluar. Perawat menganjurkan pasien batuk, tapi pasien tidak
mampu melakukannya.
Apakah tindakan yang tepat pada kasus tersebut?

7. Seorang perempuan usia 40 tahun dirawat di ruang interna dengan keluhan sesak nafas. Pasien
didiagnosis tuberculosis. Hasil anamnesis pasien mengeluh nyeri dada saat bernapas dan nafsu
makan menurun. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan batuk berlendir, sputum kental berwarna putih
kekuningan, sianosis, gelisah, terpasang O 2 3 L/menit, bunyi nafas wheezing, TD 140/80 mmHg,
frekuensi napas 26 x/menit, nadi 110x/menit, suhu 38 0C.
Apakah masalah keperawatan yang paling tepat pada kasus tersebut?

8. Seorang perempuan berusia 40 tahun dirawat di ruang interna dengan keluhan sesak nafas. Pasien
didiagnosis tuberculosis. Hasil anamnesa pasien mengeluh nyeri dada saat bernapas dan nafsu
makan menurun.Hasil pemeriksaan fisik ditemukan batuk berlendir, sputum kental berwarna putih
kekuningan, sianosis, gelisah, bunyi nafas wheezing, terpasang oksigen 3 L/menit, TD 140/80
mmHg, frekuensi napas 26 x/menit, nadi 110x/menit, suhu 38 0C.
Apakah intervensi keperawatan yang harus ditegakkan pada kasus tersebut?

9. Seorang laki-laki usia 44 tahun dibawa ke UGD dengan kondisi penurunan kesadaran dialami sejak
30 menit yang lalu. Hasil anamnesis, pasien riwayat stroke. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan
keluar banyak lendir berbusa dari mulut, sianosis, bunyi nafas snoring, GCS 9. Saat ini pasien
berbaring dengan posisi supine dan kepala posisi ekstensi. TD 150/90 mmHg, frekuensi nadi 130
x/menit, frekuensi nafas 30 x/menit, dan suhu 38 0C.
Apakah tindakan keperawatan yang harus dilakukan pada kasus tersebut?

10. Bayi laki-laki, usia 6 bulan diantar oleh ibunya ke poliklinik dengan keluhan batuk berdahak dan
pilek selama 3 hari. Hasil pengkajian terdengar ronkhi di paru sebelah kanan, tampak gerakan
dinding dada, muntah dan anak malas menyusu, frekuensi napas 58 x/menit, suhu 38 0C.
Apa masalah keperawatan yang harus ditegakkan pada kasus tersebut?
11. Seorang pasien perempuan usia 30 tahun dirawat di ruang ICU dengan kondisi penurunan
kesadaran akibat kecelakaan lalu lintas sejak 1 bulan yang lalu. Hasil pengkajian ditemukan sianosis,
sulit bernafas, bengkak dan luka pada kelopak mata, bunyi nafas gurgling, terpasang neck collar,
ETT, OPA, ventilator, infus cairan dan NGT. TD 100/70 mmHg, nadi 120 x/menit, napas 28 x/menit,
suhu 37 oC, SaO2 90%.
Apa masalah keperawatan yang harus ditegakkan pada kasus tersebut?

12. Seorang laki-laki usia 40 tahun dibawa ke UGD dengan kondisi penurunan kesadaran dialami 1 jam
yang lalu akibat kecelakaan lalu lintas. Hasil pengkajian GCS 3, arteri karotis tidak teraba, tidak ada
pengembangan dada, sianosis, fraktur tertutup pada 1/3 radius ulna dextra. Perawat melakukan
tindakan resusitasi jantung paru selama 2 menit. Setelah dilakukan evaluasi jalan nafas paten,
bernafas gasping dengan frekuensi pernafasan 5x/menit.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
13. Seorang laki-laki usia 40 tahun diantar ke UGD dengan kondisi penurunan kesadaran dialami 1 jam
yang lalu akibat kecelakaan lalu lintas. Hasil pengkajian GCS 3, arteri karotis tidak teraba, tidak ada
pengembangan dada, sianosis, fraktur tertutup pada 1/3 radius ulna dextra. Perawat melakukan
tindakan resusitasi jantung paru selama 2 menit. Setelah dilakukan evaluasi jalan nafas paten, nadi
terba lemah dan belum bernafas spontan.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

14. Seorang laki-laki usia 30 tahun dibawa ke UGD dengan kondisi penurunan kesadaran akibat
kecelakaan lalu lintas sejak 1 jam yang lalu. Hasil pengkajian tampak bernafas cepat dan dangkal,
nampak gerakan intercostal, jejas pada leher, luka terbuka pada kepala, GCS 5, CRT>2 detik,
sianosis, disertai keluar darah pada hidung. TD 100/70 mmHg, frekuensi nadi 130 x/menit,
pernafasan 35 x/menit, suhu 36 oC.
Apakah tindakan awal pada kasus tersebut?

15. Seorang perempuan usia 30 tahun dibawa ke UGD oleh polisi lalu lintas dengan kondisi penurunan
kesadaran akibat kecelakaan lalu lintas dialami sejak 1 jam yang lalu. Hasil pengkajian terdengar
suara stridor, nampak jejasdan trauma pada dada, luka terbuka dan perdarahan pada abdomen,
GCS 5, TD 130/70 mmHg, nadi 87 x/mnt, napas 27 x/menit dan suhu 37 0C. Terpasang neck collar.
Apakah tindakan prioritas pada kasus tersebut?

16. Seorang perempuan berusia 36 tahun diantar polisi ke UGD dengan dalam keadaan pingsan sejak
10 menit yang lalu. Hasil pengkajian pasien diperoleh membuka mata ketika diberi rangsang nyeri
pada dada, suara tidak jelas, tangan dan kaki fleksi abnormal. Hasil pemeriksaan tekanan darah
110/80 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, pernapasan 20 x/menit.
Berapakah skor GCS pada kasus tersebut?

17. Seorang laki-laki usia 25 tahun di ruang CVCU dengan diagnosis CHF. Hasil pengkajian pasien
mengalami penurunan kesadaran secara tiba-tiba, tidak ada sumbatan jalan nafas, pernafasan tidak
teratur, CRT >3 detik, GCS 7, TD 140/100 mmHg, frekuensi nadi 120 x/menit, napas 30 x/menit,
suhu 37,8oC, SaO2=90%. Hasil pemeriksaan AGD; pH=7.10, PCO 2=29 mmHg, HCO3=18 meq/L.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

18. Seorang laki-laki usia 25 tahun di ruang ICU dengan diagnosis post op trepanasi. Hasil pengkajian
pasien mengalami penurunan kesadaran secara tiba-tiba, tidak ada sumbatan jalan nafas,
pernafasan tidak teratur, CRT >3 detik, GCS 7, TD 140/100 mmHg, frekuensi nadi 120 x/menit,
napas 30 x/menit, suhu 37,8 oC, SaO2=85%. Hasil pemeriksaan AGD; pH=7.10, PCO 2= 55 mmHg,
HCO3=28 meq/L.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

19. Seorang laki-laki usia 35 tahun masuk di UGD dengan keluhan sesak nafas dan nyeri dada sejak 30
menit yang lalu. Hasil pengkajian, pasien riwayat benturan dada, tekanan vena jugularis
meningkat,perkusi thoraks hipersonor, tampak sesak nafas semakin bertambah. TD 90/60 mmHg,
frekuensi nadi 130 x/menit, pernapasan 28 x/menit dan suhu 37,8 oC, SaO2 93%. Pasien terpasang
kanul oksigen 6 L/menit.
Apakah tindakan yang tepat pada kasus tersebut?

20. Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosis tuberculosis.
Hasil pemeriksaan fisik nampak kurus, batuk berdahak bercampur darah terpasang oksigen 4
L/menit. Perawat akan memberikan obat streptomisin 1 g melalui intramuscular (IM). Perawat
membersihkan area injeksi dengan kapas alkohol dan menusukkan jarum dengan cepat pada sudut
900C.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan?

21. Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosis tuberculosis.
Hasil pemeriksaan fisik nampak kurus, batuk berdahak bercampur darah terpasang oksigen 4
L/menit. Perawat akan memberikan obat streptomisin 1 g melalui intramuscular (IM). Perawat
membersihkan area injeksi dengan kapas alkohol dan menusukkan jarum dengan cepat pada sudut
900C. Saat melakukan aspirasi, nampak adanya aliran darah ke dalam spuit.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan?

22. Seorang laki-laki usia 27 tahun dibawa ke UGD dengan kondisi luka bakar sejak 1 jam yang lalu.
Hasil pengkajian luka bakar pada kepala,leher, dada, perut, punggung atas, dan paha kiri. BB 60 kg.
perhitungan cairan menggunakan formula baxter.
Berapakah tetes cairan permenit yang harus diberikan pada 8 jam pertama?

23. Seorang perempuan usia 35 tahun diantar ke UGD dengan kondisi penurunan kesadaran sejak 1
jam yang lalu. Hasil anamnesis keluarga mengatakan pasien riwayat stroke. Hasil pengkajian
nampak sesak nafas, gelisah, GCS 9, dan terdengar suara nafas stridor. TD 150/100 mmHg,
frekuensi nadi 110 x/menit, frekuensi nafas30 x/menit dan suhu 37,9 oC. Apakah tindakan
keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

24. Seorang anak laki-laki usia 3 tahun diantar ke UGD dengan keluhan luka bakar akibat siraman air
panas sejak 1 jam yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan luka bakar pada dada, perut dan kedua
paha. Berapakah luas luka bakar pada kasus tersebut?

25. Seorang laki-laki usia 27 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan luka bakar sejak 1 jam yang lalu.
Hasil pengkajian luka bakar pada seluruh kepala,wajah dan leher, dada, perut, punggung atas, paha
kiri. BB 60 kg. Perawat sudah memberikan cairan pada 8 jam pertama pasca kejadian luka bakar.
Perhitungan cairan menggunakan formula baxter.
Berapakah kebutuhan cairan pasien pada 8 jam kedua?

26. Seorang laki-laki usia 25 tahun di ruang ICU dengan diagnosis post op trepanasi. Hasil pengkajian
pasien mengalami penurunan kesadaran secara tiba-tiba, tidak ada sumbatan jalan nafas,
pernafasan tidak teratur, CRT >3 detik, GCS 7, TD 140/100 mmHg, frekuensi nadi 120 x/menit,
napas 30 x/menit, suhu 37,8 oC, SaO2=85%. Hasil pemeriksaan AGD; pH=7.10, PCO 2= 55 mmHg,
HCO3=28 meq/L.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

27. Seorangbalitaperempuan usia 4 tahundibawa ke UGD dengan keluhan sulit bernapas. Hasil
pengkajian ditemukan nafsu makan berkurang, malas minum, batuk berlendir dan kental, sianosis,
terdengar bunyi nafas ronchi dan mengi. TD 110/70 mmHg, frekuensi napas 35 x/mnt, frekuensi
nadi 110x/mnt, suhu 38,30C.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat dari kasus tersebut?

28. Seorang laki-lakiusia 17 tahun diantar ke UGD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas sejak 30
menit yang lalu. Hasil pengkajian tampak luka terbuka di bagian dada kiri, sesak nafas,
pengembangan dada tidak simetris. TD 100/70 mmHg, frekuensi nadi 115 x/menit, frekuensi nafas
32 x/menit.
Apakah tindakan keperawatan utama yang diberikan?

29. Seorang laki-lakiusia 34 tahun diantar ke UGD dengan luka bakar sejak 1 jam yang lalu. Hasil
pengkajian luas luka bakar pada dada, abdomen dan genetalia. BB 50 Kg.
Berapakah kebutuhan cairan pasien?

30. Seorang perempuan usia 27 tahun diantar ke UGD dengan kondisi penurunan kesadaran akibat
kecelakaan lalu lintas sejak 40 menit yang lalu. Hasil pengkajian tampak luka pada leher dan dahi,
keluar darah dari hidung, telinga dan mulut, GCS 10.
Apakah teknik membuka jalan nafas yang tepat pada kasus tersebut?

31. Seorang laki-lakiusia 56 tahun dirawat diruang CVCU dengan diagnosis gagal jantung mengeluh
sesak dan batuk jika banyak bergerak. Hasil pengkajian tampak edema derajat 3 pada ekstremitas
bawah dan asites. TD 140/90 mmhg frekuensi nadi 64 x/menit dan frekuensi napas 28 x/menit dan
tersengar bunyi crakles pada kedua basal paru.
Apakah masalah keperawatan utama pasien diatas?
32. Seorang laki-lakiusia 17 tahun dibawa ke UGD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas sejak 30
menit yang lalu. Hasil pengkajian tampak luka terbuka di bagian dada kiri, sesak nafas,
pengembangan dada tidak simetris. TD 100/70 mmHg, frekuensi nadi 115 x/menit, frekuensi nafas
32 x/menit.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

33. Seorang perempuan usia 45 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan sesak napas sejak 1 jam yang
lalu. Hasil pengkajian, kesadaran compos mentis, TD 130/90 mmHg, frekuensi napas 28 x/menit,
nadi 110 x/menit dan SaO2 95%.
Apakah metode pemberian terapi oksigen yang tepat untuk kasus tersebut?

34. Seorang Anak berusia 10 tahun masuk ke Instalasi Gawat Darurat dengan keluhan sesak nafas
dialami sejak 2 jam yang lalu.Klien memiliki riwayat asma kontak dengan cuaca dingin. Dari hasil
pemeriksaan didapatkan wheezing (+/), bibir tampak sianosis, Retraksi dada (+), gelisah (+), batuk
(+), secret (+). Dari hasil pemeriksaan fisik TD: 90/60 mmHg, Frekuensi nadi : 140 x/menit, Frekuensi
napas : 38x/menit, SPO2 : 92 %.
Intervensi yang tepat dilakukan oleh perawat adalah

35. Seorang Anak berusia 10 tahun masuk ke Instalasi Gawat Darurat dengan keluhan sesak nafas
dialami sejak 2 jam yang lalu.Klien memiliki riwayat asma kontak dengan cuaca dingin. Dari hasil
pemeriksaan didapatkan wheezing (+/), bibir tampak sianosis, Retraksi dada (+), gelisah (+), batuk
(+), secret (+). Dari hasil pemeriksaan fisik TD: 90/60 mmHg, Frekuensi nadi : 140 x/menit, Frekuensi
napas : 38x/menit, SPO2 : 92 %.
Diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas pada pasien adalah

Kasus No. 36 - 41
Ny.B masuk ke Rumah Sakit Famika dengan keluhan nyeri akibat luka bakar pada daerah dada dan perut.
Luka bakar disebabkan karena terkena air panas. Kejadian dialami sejak 1 jam lalu sebelum klien masuk
Rumah Sakit. Tampak luka bakar melepuh dan ada bulla pada daerah tersebut. Tanda vital : TD: 110/80
mmHg, HR : 120 x/menit, RR : 20 x/menit, SPO2 : 98 %, BB : 60 Kg

Pertanyaan :
36. Derajat Luka bakar yang dialami oleh Ny.B sebesar :

37. Jenis luka bakar berdasarkan mekanisme injury yang terjadi berdasarkan kasus diatas termasuk :
38. Total Jumlah kebutuhan cairan yang dibutuhkan oleh Ny.B sesuai rumus perhitungan kebutuhan
cairan Baxter sebesar (BB = 60 kg) :
39. Jumlah kebutuhan cairan pada 8 jam pertama saat dilakukan resusitasi di Rumah Sakit sebesar :
40. Diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas kasus diatas adalah :
41. Intervensi yang sesegera mungkin dilakukan oleh perawat pada kasus adalah

42. Pasien usia 30 tahun datang dengan diagnosa Dehidrasi. BB pasien saat datang 67 Kg. Tinggi
pasien : 170 cm. Berapa kebutuhan cairan yang dibutuhkan pasien tersebut menurut Holliday &
Segard ?

43. Pasien dengan berat badan 32 kg, maka berapakah kebutuhan cairannya menurut Darrow ?

44. Pasien dengan berat badan 12 kg, maka kebutuhan cairan basalnya menurut Darrow ?

45. Seorang laki-laki umur 35 tahun dengan BB: 60 kg menderita peritonitis dan mengalami derajat
dehidrasi 15%. Maka cairan yang dibutuhkan untuk dilakukan resusitasi cairan ?

Anda mungkin juga menyukai