Pendidikan Pasien Dan Keluarga Pada Perawatan Kritis

A. Latar belakang
Pendidikan pasien dan keluarga merupakan komponen yang sangat penting dari
asuhan keperawatan. Kebutuhan pendidikan pasien dan keluarga selalu menjadi
tantangan kaena sifat sakit kritis yang mengancam jiwa. Perawat harus berhadapan
dengan kecemasan dan ketakutan yang terkait dengan diagnosa keperawatan kritis.
Pendidikan pasien sangat dibutuhkan karena mempunyai kekuatan besar yang
mempengaruhi selama perawatan. Perawatan kesehatan tidak lagi semata-mata
didefenisikan terkait dengan pengambilan keputusan yang baik. Perawat yang
memahami hambatan pembelajaran-pembelajran yang unik pada tatanan perawatan
kesehatan akan lebih siap untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran pasien dan
keluarga.
1. Hambatan pembelajaran
a. Sakit kritis dan stress
Sakit kritis dan stress biasanya pasien dan keluarga masuk ke ICU tanpa
diharapkan adanya kejadian yang mengancam jiwa. Awitan penyakit mulai
menandakan mulainya krisis fisik dan emosional untuk semua yang terlibat.
Perubahan pada proses metabolik, terpajan anastesia umum, penggunaan
pintas kardiopulmonari, episode hipoksia dan gangguan tidur yang nyata
adalah kejadian yang terjadi pada orang yang sakitt kritis.pasien tidak hanya
mengalami pengaruh fisik yang terkait dengan proses penyakit, tetapi juga
distress emosional dan spiritual
b. Sakit dan stress yang bekepanjangan
Masa sakit yang lama melebihi fase krisis awal dan menimbulkan beban
tambahan bagi pasien dan keluarga. Keluarga dpaksakan untuk
menyeimbangkan jadwal dirumah dan jadwal kerjanya dengan waktu yang
dihabiskan dirumah sakit keluarga semakin sulit untuk mendapatkan
informasi dan laporan keadaan pasien dari tim kesehatan, jadwal dokter
 sering tidak dapat bertemu langsung dengan kunjungan keluarga. Hal ini
semakin menekankan peran penting perawat perawatan kritis sebagai
penghubung keluarga dengan sakit kritis yang memanjang, banyak keluarga
yang berjuang untuk menjalin komunikasi terbuka dengan keluarga besar
untuk menciptakan kesempatan munculnya komunikasi yang salah. Perawat
perawatan kritis berperan penting dalam membantu pasien dan keluarga
mengatasi kritis akibat sakit kritis dengan memberikan pendidikan mulai dari
masuk sampai pulang.
c. Stress lingkungan
Lingkungan belajar yang optimal adalah masa tenang bersama pasien dan
keluarga dan duduk dikursi yang nyaman yang diatur untuk mengoptimalkan
diskusi disertai pemakaian alat bantuan audiovisual. Bunyi Telpon, bunyi
lampu panggil alarm peralatan, percakapan staf, pintu otomatis merupakan
contoh bunyi yang ada di ruang ICU konvensional. Sangat mudah bagi
perawat untuk tidak peka terhadap kebisingan karena merupakan bagian
integral dari lingkungan kerja namun dapat menimbulkan stress bagi pasien
yang dirawat.
2. Hambatan budaya dan Bahasa
3. Pendidik