Anda di halaman 1dari 2

1.

Glukosa plasma secara normal diregulasi dalam tubuh, dengan kadar glukosa puasa 70
sampai 110 mg/dL. Saat glukosa darah turun di bawah 80-85 mg/dL, mekanisme
fisiologis manakah yang terjadi pertama kali? (X-65)
a. Penurunan kadar Growth Hormone
b. Penurunan sekresi insulin
c. Peningkatan kortisol
d. Peningkatan epinefrin
e. Peningkatan glucagon

2. Seoarang wanita 25 tahun, bekerja di rumah sakit, melakukan check-up untuk


hipoglikemia berulang. Dia mengalami episode hipoglikemia berulang, yaitu gemetar,
keringat dingin, dan kadar glukosa saat diukur dengan stik 40-55 mg/dL. Dia merasa
lebih baik saat minum minuman yang manis. Disamping mengkonsumi obat kontrasepsi
oral, pasien tidak meminum obat-obat rutin lainnya. Dimanakah pemeriksaan di bawah
ini yang paling mungkin dilakukan untuk menggambarkan sebab dari hipoglikemia pada
pasien tersebut? (X-66)
a. Pemeriksaan kadar IGF-1
b. Pemeriksaan kadar insulin puasa dan kadar glukosa darah
c. Pemeriksaan kadar nsulin puasa, kadar glukosa darah dan C-peptide
d. Pemeriksaan kadar insulin, kadar glukosa darah dan C-peptide saat episode
hipoglikemia
e. Pemeriksaan kadar kortisol plasma

3. Seorang wanita 21 tahun dengan riwayat DMT1 dibawa ke Instalasi Gawat Darurat
dengan keluhan mual, muntah, letargia dan dehidrasi. Pasien tidak memakai insulin sejak
1 hari sebelum timbul keluhan. Pasien tampak letargi dengan mukosa kering. Tekanan
darah 80/40 mmHg, nadi 112 x/m. bunyi jantung normal. Pemeriksaan papru dan
abdomen dalam batas normal. Hasil laboratorium: natrium 126 mEq/L, kalium 4,3
mEq/L, magnesium 1,2 mEq/L, BUN 76 mg/dL, kreatinin 2,2 mg/dL, bikarbonat 10
mEq/L, dan clorida 88 mEq/L. Kadar glukosa darah 720 mg/dL. Di bawah ini merupakan
penanganan yang tepat pada kasus ini kecuali: (X-59)
a. 3% natrium klorida
b. Analisa gas darah
c. Insulin IV
d. Kalium IV
e. Cairan IV

4. Seorang wanita 27 tahun dengan obesitas ringan datang ke klinik dokter, dengan keluhan
banyak minum dan sering kencing. Pasien dicurigai menderita diabetes melitus. Kadar
gula darah 211 mg/dL mengkonfirmasi diagnosis DM. Dari pemeriksaan berikut
manakah yang paling menunjukkan bahwa pasien ini menderita DM tipe 1? (X-54)
a. Anti-GAD-65 antibodi
b. Pemeriksaan polimorfisme peroxisme proliferator-activated receptor gamma-2
c. Kadar insulin plasma
d. Pemeriksaan HLA DR3
e. Tidak ada pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi DM tipe 1

5. Seorang wanita 37 tahun, obesitas, datang ke praktek dokter untuk pemeriksaan rutin.
Pasien mengatakan bahwa dia mengalami infeksi jamur dan sering merasa haus dan
banyak kencing. Dari pemeriksaan berikut manakah yang paling tepat dilakukan pertama
kali dalam mendiagnosis suatu DM? (X-53)
a. Pemeriksaan HbA1C
b. Pemeriksaan tes toleransi glukosa oral
c. Pemeriksaan kadar C-peptide plasma
d. Pemeriksaan kadar insulin
e. Pemeriksaan kadar glukosa darah sewaktu
6. djsj

Anda mungkin juga menyukai