Anda di halaman 1dari 2

1. Apa yang Anda ketahui tentang hiperbarik?

Jawab:
Terapi oksigen hiperbarik adalah penggunaan 100% oksigen pada tekanan yang lebih
besar dari tekanan atmosfer. Terapi ini telah digunakan sebagai terapi tambahan untuk
mempercepat penyembuhan luka. Terapi oksigen hiperbarik adalah salah satu metode
pengobatan yang dilakukan dengan cara memberikan oksigen murni di dalam ruangan
khusus bertekanan udara tinggi, untuk dihirup pasien. Terapi oksigen hiperbarik
dilakukan di ruangan khusus yang dapat meningkatkan tekanan udara hingga tiga kali
tekanan atmosfer normal. Peningkatan tekanan udara di dalam ruangan hiperbarik ini
menyebabkan paru-paru pasien menyerap oksigen lebih banyak dari biasanya,
sehingga dapat membantu penyembuhan berbagai penyakit.

2. Bagaimana prinsip dasar hiperbarik?


Jawab:
Sesuai prinsip dasar fisika bahwa dengan menghirup oksigen dalam ruangan
bertekanan tinggi akan meningkatkan kelarutan oksigen dalam darah plasma dan
jaringan tubuh kita sehingga merangsang pembentukan sel-sel dan jaringan baru pada
tubuh kita lebih cepat.

3. Apa yang dimaksud multipace dan monoplace chamber?


Jawab:
Terapi oksigen hiperbarik dilakukan pada suatu ruangan hiperbarik. Multiplace artinya
ruangan terapi hiperbarik yang dapat digunakan untuk beberapa penderita pada waktu
yang bersamaan dengan bantuan masker tiap pasiennya, sedangkan monoplace
digunakan untuk pengobatan satu orang pasien saja.

4. Lupa soal
Jawab:
Hiperbarik digunakan untuk terapi penyakit akibat perubahan tekanan yang tinggi ,
terapi ini dilakukan dengan menghirup oksigen 100% di dalam ruangan tertutup
dengan tekanan atmosfer tinggi dan terkendali. contohnya penyakit dekompresi dan
barotraumas
5. Bagaimana klasifikasi penyakit dekompresi dan tabel terapinya?
Jawab:
Berdasarkan berat ringannya gejala & untuk pengobatan:
–PD Tipe I : (pain only bends)
•Nyeri sendi (paling sering)
•Bengkak kemerahan (sendi)
•Gatal-gatal
–PD Tipe II : (serious decompression sickness)
•GangguanSSP
•Gangguan telinga dalam
•Gangguan jantung-paru

TOHB pada DCS tipe 1 menggunakan tabel 5 (US Navy) jika 10 menit pertama saat
TOHB gejala yang dirasakan tidak langsung hilang maka dapat dikembangkan terapi
mempergunakan tabel 6 (US Navy). DCS tipe 2 memiliki gejala yang lebih berat dan
memiliki kedaruratan medis yang tinggi. Gejalanya adalah kebingungan sampai dengan
tidak sadarkan diri, kesulitan bernafas karena resiko aspirasi (masuk ke dalam paru-
paru) air laut plus ditambah gejala DCS tipe 1. Penanganannya adalah pembebasan
jalan nafas, observasi pernafasan dan sirkulasi (ABC) dan jika telah stabil (pernafasan
dan sirkulasinya) dilanjutkan TOHB menggunakan tabel 6 (US Navy) atau tabel 6A (US
Navy).

Anda mungkin juga menyukai