KERANGKA TEORI

Kerangka teori adalah teori teori yang relevan dalam menjelaskan masalah yang

sedang diteliti. Kerangka teori ini digunakan sebagai landasan teori atau dasar pemikiran

dalam penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan dari sudut mana suatu masalah akan

disorot (Nawawi,1995).

Penatalaksanaan hipertensi

Farmakologi:
Non Farmakologi:
Obat-obatan ant
Terapi Nutrisi
hipertensi
Terapi herbal
Perubahan tekanan
Meditasi
darah
Relaksasi progresif

Akupuntur
Penderita hipertensi
Akupresur

Aromaterapi

Terapi bach flower remedy Faktor-faktor yang mempengaruhi

hipertensi:

a. Faktor yang tdak dapat

diubah: jenis kelamin,
usia, genetc
b. Faktor yang dapat diubah :
pola makan, merokok,
neuroprotein
KERANGKA KONSEP

Kerangka Konsep Penelitian

Hipertensi adalah tekanan darah sistolik 140 mmHg dan tekanan darah diastolik

90 mmHg, atau bila pasien memakai obat anti hipertensi (Mansjoer,A.2001) .

Dietetik merupakan salah satu syarat utama dalam penyembuhan suatu penyakit.

Makanan yang memenuhi kebutuhan gizi dan termakan habis akan mempercepat perbaikan

gizi pasien, sehingga kondisi umumnya dapat dikembalikan ke taraf normal .

Sesuai dengan keadaan pasein dan penyakitnya, makanan pasien dapat digolongkan

menjadi makanan umum dan makanan khusus. Makanan umum adalah makanan yang

mengandung cukup kalori dan zat zat makanan untuk berbagai golongan sesuai dengan

jenis kelamin, umur dan aktivitas. Makanan khusus adalah makanan yang mengandung atau

tidak mengandung zat zat makanan tertentu untuk penyakit tertentu atau untuk persiapan

tertentu, yang termasuk makanan khusus misalnya diit tinggi kalori, tinggi protein, diit

rendah kalori, diit rendah garam , makanan pra bedah pasca bedah, diit pada penyakit saluran

cerna , diit pada penyakit hati dan kandung empedu , diit diabetes mellitus, diit pada penyakit

jantung dan pembuluh darah , diit pada penyakit ginjal dan saluran kemih.

Untuk klien hipertensi, maka diit yang sesuai adalah diit rendah garam. Tujuan

pemberian diit rendah garam adalah untuk membantu menghilangkan retensi garam/air dalam

tubuh dan menurunkan tekanan darah.

 Kerangka konsep penelitian pada dasarnya adalah hubungan antar konsep konsep

yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian penelitian yang akan dilakukan

(Dr.Soekidjo Notoatmojo,2002).

Kerangka penelitian ini disusun berdasarkan pengetahuan responden mengenai

pentingnya diit rendah garam. Untuk lebih jelasnya terlihat pada bagan kerangka konsep

penelitian sebagai berikut:

Faktor faktor yang

mempengaruhi Tingkat pengetahuan
pengetahuan : Diit rendah
1. Tinggi
garam
1. Pendidikan 2. Sedang
2. Usia 3. Rendah
3. Pekerjaan
4. Status perkawinan

Definisi Operasional

Definisi operasional memberikan pengertian suatu variable dan menggambarkan aktivitas

yang diperlukan untuk mengukurnya (Notoatmojo,2010). Pada table berikut akan diuraikan
variable penelitian dalam bentuk definisi operasional.

Variable Definisi Cara ukur Alat ukur Skala ukur Hasil ukur
operasional
Tingkat Kemampuan Memberi Kuisioner Ordinal Tinggi
pengetahuan untuk tanda () apabila
mengetahui pada presentase
tentang jawaban di responden =
hipertensi kuisioner 76% - 100%
dan Sedang bila
pentingnya presentase
diit rendah responden =
garam 56%- 75%
Rendah bila
presentase
responden =
< 56%

Pendidikan Sekolah Memberi Kuisioner

formal yang tanda ()
telah diikuti dikolom