Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn / Ny..................

DENGAN HIPERTENSI

DI PUSKESMAS KATAPANG KABUPATEN BANDUNG


A. PENGKAJIAN
1. Identitas
Nama : Umur : Pekerjaan : Status Perkawinan:
Alamat: Agama : Pendidikan: Tgl Pengkajian :
2.Riwayat kesehatan saat ini 3.Riw. Kes. dahulu 4.Riw. Kes. keluarga

5.Pola Aktivitas sehari-hari


Nutrisi Eliminasi Istirahat Tidur Personal Hygiene Aktivitas
Makan = x/hr BAK= x/hr
Minum = gls/hr BAB= x/hr

6. Pengkajian Fisik
a. Keadaan Umum b.Pemeriksaan fisik
Kesadaran : BB : Kg
TD : mmhg suhu : C
RR : x/mnt Nadi : x/mnt

7.Data Psikologi 8. Data Penunjang 9.Therapy

B. ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN1.Risiko tinggi terhadap penurunan curah jantung b.d peningkatan afterload,
vasokonstriksi
2.Gangguan rasa nyaman : nyeri kepala b.d Peningkatan tekanan vaskuler
D. PERENCANAAN KEPERAWATAN
No DiagnosaKeperawatan Tujuan Intervensi Rasionalisasi
1 Risiko tinggi terhadap Tidak terjadi 1.Ukur/observasi TTV 1.Mengetahui status kes.klien
penurunan curah jantung b.d penurunan curah 2.Observasi adanya edema 2.Adanya edema indikasi gagal
peningkatan afterload, jantung, dgn 3Anjurkan diit natrium sesuai indikasi jantung & ginjal.
vasokonstriksi, ditandai dgn : kriteria : &batasi cairan 3.Menangani retensi cairan dan
DS : - -TTV dlm batas N 4. Anjurkan unt kontrol scr teratur ke menurunkan kerja jantung.
DO :TD; mmhg -edema (-) PKM. 4.Kontrol teratur dpt menghidari
N ; x/mnt 5.Kolaborasi dgn Dokter untuk komplikasi.
RR; x/mnt pemberian obat antihipertensi. 5. Menurunkan TD sehingga
S ; C menurunkanbeban kerja jantung
Rasa nyaman 1. Mengetahui keluhan klien
Gangguan rasa nyaman : terpenuhi dgn 1. Identifikasi keluhan klien dgn skala untuk intervensi selanjutnya.
2 nyeri kepala b.d Peningkatan kriteria : nyeri. 2. Pada penyakit berat tirah
tekanan vaskuler -nyeri kepala 2. Anjurkan posisi semi fowler baring mungkin diperlukan.
serebral,ditandai dgn: hilang/berkurang 3.Anjurkan untuk Kompres dingin pada 3.Menurunkan tekanan
DS : -k/ merasa dahi pijat punggung badan leher, vaskular cerebral.
-K/ mengeluh sakit kepala, nyaman redupkan lampu & teknik relaksasi 4 Aktivitas vasokontriksi dpt
pusing dan terasa 4.Anjurkan klien untuk meminimalkan meningkatkan tekanan vaskular
DO : aktivitas vasokontriksi (mengejan saat cerebral.
-K/ tampak meringis bab,membungkuk dan batuk5.Membantu menurunkan TD dan
-Skala nyeri (0-10) panjang)5.Kolabolasi pemberian mengurangi rasa nyeri
analgesik .
E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Tgl Dx Implementasi Evaluasi TTD
1 1) Mengukur/mengobservasi TTV
2) Mengobservasi adanya edema
3) Menganjurkan diit Rendah garam sesuai indikasi &batasi cairan
4) Mennganjurkan unt kontrol scr teratur ke PKM.
5) Berkolaborasi dgn Dokter untuk pemberian obat antihipertensi.
2 1) Mengidentifikasi keluhan klien dgn skala nyeri.
2) Menganjurkan posisi semi fowler bila istirahat & batasi aktivitas
3) Menganjurkan untuk Kompres dingin pada dahi pijat punggung
badan leher, redupkan lampu kamar & teknik relaksasi
4)Menganjurkan klien untuk meminimalkan aktivitas vasokontriksi
(mengejan saat bab,membungkuk dan batuk panjang)
5) Berkolaborasi dgn Dokter untuk pemberian analgesik .
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn / Ny..................DENGANGASTRITIS

DI PUSKESMAS KATAPANG KABUPATEN BANDUNG


A.PENGKAJIAN

1. Identitas
Nama : Umur : Pekerjaan : Status Perkawinan:
Alamat: Agama : Pendidikan: Tgl Pengkajian :
2.Riwayat kesehatan saat ini 3.Riw. Kes. dahulu 4.Riw. Kes. keluarga

5.Pola Aktivitas sehari-hari


Nutrisi Eliminasi Istirahat Tidur Personal Hygiene Aktivitas
Makan = x/hr BAK= x/hr
Minum = gls/hr BAB= x/hr

6. Pengkajian Fisik
a. Keadaan Umum b. Pemeriksaan fisik
Kesadaran : BB : Kg
TD : mmhg suhu : C
RR : x/mnt Nadi : x/mnt

7.Data Psikologi 8. Data Penunjang 9.Therapy

B.ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan Rasa Nyaman( nyeri ) b.d peradangan pada dinding mukosa lambung ( gaster ).
2. Gangguan pemenuhan kebutuhan Nutrisi : kurang dari kebutuhan b.d masukan nutrisi yg tdk adekuat
D. PERENCANAAN KEPERAWATAN
No DiagnosaKeperawatan Tujuan Intervensi Rasionalisasi
1 Gangguan rasa Rasa Nyeri klien 1. Observasi/ukur TTV 1.U/ mengetahui status kesKlien
nyaman(Nyeri) berkurang, 2.Catat keluhan nyeri dan Kaji ulang 2.Membantudlmmembuat diagnosa
berhubungan dengan dengan kriteria: faktor yang meningkatkan atau &kebutuhan terapi.
peradangan pada 1.Skala Nyeri menurunkan nyeri 3. mengurangi nyeri &merelaksi
dinding mukosa lambung berkurang 3.Anjurkan untuk kompres hangat pd ketegangan pd abdomen.
(gaster) 2.K/ tdk merasa abdomen 4. dpt meminimalkan nyeri dan
nyeri pd 4.Ajarkan tehnik relaxasi &distraksi ketidaknyamanan.
epigastrium 5. Jelaskan pd klien penyebab 5.menambah pengetahuan klien
3.K/ tdkmeringis terjadinya nyeri. dan mengurangi stressor.
6. Kolab. dgn Dr u/ pemberian th/ 6.Untuk mengobati nyeri
2 Pemenuhan 1. Kaji fc penyebab tdk nafsumakan 1.Untuk menentukan intervensi
Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi 2. Anjurkan u/ mkn dlm porsi kecil selanjutnya.
kebutuhan nutrisi : kurang terpenuhi, dgn tp sering & dlm keadaan hangat. 2.Dilatasi gaster dapat terjadi bila
dari kebutuhan berhubungan kriteria : 3. Anjurkan u/ menghindari makanan pemberian makanan terlalu cepat.
dengan masukan nutrisi yg 1.Nafsu makan yg dpt merangsang asam lambung 3.Dpt mengurangi peningkatan
tidak adekuat bertambah (asam,pedas,mie instan dan bersoda). asam lambung.
2. Mual &muntah 4.Anjurkan u/ selalu melakukan 4.Napas bau karena tertahanya
berkurang perawatan oral. sekret mulut menimbulkan tak
3.Porsi makan 5. Jelaskan ttg pentingnya nutrisi nafsu makan dan dapat
habis untuk membantu penyembuhan meningkatkan mual.
5.Menambah pengetahuan klien
E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Tgl Dx Implementasi Evaluasi TTD
1 1. Mengukur TTV
2. Mengkajiskalanyeridanlokasinyeri.
3.Menganjurkan untuk kompres/buli-buli hangat pd abdomen
4.Menganjurkan untuk tarik nafas dalam bila terasa nyeri.
5.Menjelaskan tentang penyebab terjadinya nyeri.
2 6.Memberikan therapy sesuai advis Dokter.
1 1. Mengkaji faktor penyebab tidak nafsu makan.
2. Menganjurkan u/ makan dlm porsi kecil tp sering & dlm keadaan hangat.
3. Menganjurkan untuk menghindari makanan yg dpt merangsang asam
lambung (asam,pedas,mie instan dan bersoda).
4. Mengananjurkan untuk selalu melakukan perawatan oral.
5. Menjelaskan ttg pentingnya nutrisi untuk membantu penyembuhan
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn / Ny..................DENGAN ASTHMA

DI PUSKESMAS KATAPANG KABUPATEN BANDUNG


A.PENGKAJIAN

1. Identitas
Nama : Umur : Pekerjaan : Status Perkawinan:
Alamat: Agama : Pendidikan: Tgl Pengkajian :
2.Riwayat kesehatan saat ini 3.Riw. Kes. dahulu 4.Riw. Kes. keluarga

5.Pola Aktivitas sehari-hari


Nutrisi Eliminasi Istirahat Tidur Personal Hygiene Aktivitas
Makan = x/hr BAK= x/hr
Minum = gls/hr BAB= x/hr

6. Pengkajian Fisik
a. Keadaan Umum b. Pemeriksaan fisik
Kesadaran : BB : Kg
TD : mmhg suhu : C
RR : x/mnt Nadi : x/mnt

7.Data Psikologi 8. Data Penunjang 9.Therapy

B.ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah

F. DIAGNOSA KEPERAWATAN
G. PERENCANAAN KEPERAWATAN
No DiagnosaKeperawatan Tujuan Intervensi Rasionalisasi
1 Ketidakefektifan bersihan jalan Bersihan jalan NafasK 1) Ukur/Observasi TTV terutama K 1)Menentukan intervensi selanjutnya
nafas, ketidakefektifan pola efektif dan pola nafas pernafasan kaji bunyi nafas dan 2)Karakteristik sputum dpt
pernafasan dan kerusakan efektif, dengan kedalaman pernafasan. menunjukkan berat ringannya
pertukaran gas b.d Kriteria : -2 2 ) Kaji warna dan kekentalan sputum. obstruksi.
bronkhospasme dan peningkatan -K/ tampak tenang - 3) Ajarkan tehnik batuk efektif dan M 3) Memudahkan pengeluaran sekret
sekresi pulmoner K/ tdk mengeluh latihan nafas dalam. yang melekat pd jalan napas & dpt
sesaknafas 4) Anjurkan u/ posisi semifowler bila memaksimalkan ventilasi.
-RR 16-20x/mnt istirahat. 4) Meningkatkan ekspansi dada
W -Wheezing (-) 5. 3. 5) Membantu mengencerkan sekret
5) Anjurkan intake cairan sedikitnya 2500
-Retraksi dada (-/-) - ml/hari kec tdk diindikasikan & mengefektifkan pembersihan
Dahak encer dan 6 6) Kolaborasi pemberian obat astma jalan nafas
dapat di keluarkan brochodilator p.o atau nebulizer inhalasi 6) Pemberian bronkodilator via inhalasi
bila dlm serangan akan langsung menuju area
bronkhus yang mengalami spasme
sehingga lebih cepat berdilatasi

2 Resiko terjadinya kekambuhan Tidak terjadi 1)Jelaskan tentang proses penyakit astma 1)Agar klien mengerti ttg penyakit
(serangan Astma) b.d Kurangnya kekambuhan/serangan dan faktor pencetus astma. yg di deritanya dan mengetahui
pengetahuan ttg peny. Astma, astma minimal,dgn 2)Anjurkan pada klien untuk : pencetus astma.
kriteria : -menghindari faktor pencetus astma. 2)Meminimalkan/ menghindari
-K/ dpt mengetahui& -mengurangi/batasi aktivitas berat & serangan astma.
mengerti ttg peny stress 3) Mengidentifikasi efektivitas
astma & factor -kontrol scr teratur ke faskes. obat.
pencetus astma. 3)Diskusikan ttg obat yg digunakan,efek
samping,dan reaksi yang tidak
diinginkan.
H. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Tgl Dx Implementasi Evaluasi TTD
1 1) 1) Mengukur/mengobservasi TTV terutama pernafasan mengkaji bunyi nafas dan
kedalaman pernafasan.
-2 2 ) Mengkaji warna dan kekentalan sputum.
3) Mengajarkan tehnik batuk efektif dan latihan nafas dalam.
4) Menganjurkan untuk posisi semifowler bila istirahat.
5. 5) Menganjurkan intake cairan sedikitnya 2500 ml/hari kecuali tdk diindikasikan
6) Berkolaborasi dgn dokter dlmpemberian obat astma
brochodilator p.o atau nebulizer inhalasi bila dlm serangan
2 1) Menjelaskan tentang proses penyakit astma dan faktor pencetus astma.
2) Menganjurkan pada klien untuk : -menghindari faktor pencetus astma.
-mengurangi/batasi aktivitas yg berat dan stress
-kontrol scr teratur ke faskes.
3)Mendiskusikan ttg obat yg digunakan,efek samping,dan reaksi yg tdk diinginkan.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn / Ny..................DENGAN ISPA

DI PUSKESMAS KATAPANG KABUPATEN BANDUNG


A.PENGKAJIAN

1. Identitas
Nama : Umur : Pekerjaan : Status Perkawinan:
Alamat: Agama : Pendidikan: Tgl Pengkajian :
2.Riwayat kesehatan saat ini 3.Riw. Kes. dahulu 4.Riw. Kes. Keluarga

5.Pola Aktivitas sehari-hari


Nutrisi Eliminasi Istirahat Tidur Personal Hygiene Aktivitas
Makan = x/hr BAK= x/hr
Minum = gls/hr BAB= x/hr

6. Pengkajian Fisik
a. Keadaan Umum b. Pemeriksaan fisik
Kesadaran : BB : Kg
TD : mmhg suhu : C
RR : x/mnt Nadi : x/mnt

7.Data Psikologi 8. Data Penunjang 9.Therapy

B.ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
D. PERENCANAAN KEPERAWATAN
No DiagnosaKeperawatan Tujuan Intervensi Rasionalisasi
1 Ketidakefektifan bersihan Bersihan jalan Nafas K 1) Ukur/Observasi TTV terutama K 1)Menentukan intervensi selanjutnya
jalan b.d Akumulasi sekret d efektif ,dengan Kriteria : pernafasan kaji bunyi nafas dan kedalaman 2)Karakteristik sputum dpt
jalan nafas -K/ tampak tenang -- pernafasan. menunjukkan berat ringannya
- Batuk berkurang -2 2 ) Kaji warna dan kekentalan sputum. obstruksi.
-RR 16-20x/mnt M
3) Ajarkan tehnik batuk efektif dan latihan 3) Memudahkan pengeluaran sekret
D -Dahak encer dan dapat nafas dalam. yang melekat pd jalan napas & dpt
di keluarkan 4) Anjurkan u/ posisi semifowler bila memaksimalkan ventilasi.
istirahat. 4) Meningkatkan ekspansi dada
5. 5) Anjurkan intake cairan sedikitnya 25003. 5) Membantu mengencerkan sekret
ml/hari kec tdk diindikasikan & mengefektifkan pembersihan
6 6) Kolaborasi dgn Dokter untuk jalan nafas
pemberian obat . 6) Menentukan obatyg cocok untuk
membantu penyembuhan klien.
2

E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


Tgl Dx Implementasi Evaluasi TTD
1 1) 1) Mengukur/mengobservasi TTV terutama pernafasan mengkaji bunyi nafas dan
kedalaman pernafasan.
-2 2 ) Mengkaji warna dan kekentalan sputum.
3) Mengajarkan tehnik batuk efektif dan latihan nafas dalam.
4) Menganjurkan untuk posisi semifowler bila istirahat.
5. 5) Menganjurkan intake cairan sedikitnya 2500 ml/hari kecuali tdk diindikasikan
6) Berkolaborasi dgn dokter dlmpemberian obat astma
brochodilator p.o atau nebulizer inhalasi bila dlm serangan
2 .
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn / Ny..................DENGAN FARINGITIS

DI PUSKESMAS KATAPANG KABUPATEN BANDUNG


A.PENGKAJIAN

1. Identitas
Nama : Umur : Pekerjaan : Status Perkawinan:
Alamat: Agama : Pendidikan: Tgl Pengkajian :
2.Riwayat kesehatan saat ini 3.Riw. Kes. dahulu 4.Riw. Kes. Keluarga

5.Pola Aktivitas sehari-hari


Nutrisi Eliminasi Istirahat Tidur Personal Hygiene Aktivitas
Makan = x/hr BAK= x/hr
Minum = gls/hr BAB= x/hr

6. Pengkajian Fisik
a. Keadaan Umum b. Pemeriksaan fisik
Kesadaran : BB : Kg
TD : mmhg suhu : C
RR : x/mnt Nadi : x/mnt

7.Data Psikologi 8. Data Penunjang 9.Therapy

B.ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
D. PERENCANAAN KEPERAWATAN
No DiagnosaKeperawatan Tujuan Intervensi Rasionalisasi
1 Ketidakefektifan bersihan Bersihan jalan Nafas K 1) Ukur/Observasi TTV terutama K 1)Menentukan intervensi selanjutnya
jalan b.d Akumulasi sekret d efektif ,dengan Kriteria : pernafasan kaji bunyi nafas dan kedalaman 2)Karakteristik sputum dpt
jalan nafas -K/ tampak tenang -- pernafasan. menunjukkan berat ringannya
- Batuk berkurang -2 2 ) Kaji warna dan kekentalan sputum. obstruksi.
-RR 16-20x/mnt M
3) Ajarkan tehnik batuk efektif dan latihan 3) Memudahkan pengeluaran sekret
D -Dahak encer dan dapat nafas dalam. yang melekat pd jalan napas & dpt
di keluarkan 4) Anjurkan u/ posisi semifowler bila memaksimalkan ventilasi.
istirahat. 4) Meningkatkan ekspansi dada
5. 5) Anjurkan intake cairan sedikitnya 25003. 5) Membantu mengencerkan sekret
ml/hari kec tdk diindikasikan & mengefektifkan pembersihan
6 6) Kolaborasi dgn Dokter untuk jalan nafas
pemberian obat . 6) Menentukan obatyg cocok untuk
membantu penyembuhan klien.
2

E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


Tgl Dx Implementasi Evaluasi TTD
1 1) 1) Mengukur/mengobservasi TTV terutama pernafasan mengkaji bunyi nafas dan
kedalaman pernafasan.
-2 2 ) Mengkaji warna dan kekentalan sputum.
3) Mengajarkan tehnik batuk efektif dan latihan nafas dalam.
4) Menganjurkan untuk posisi semifowler bila istirahat.
5. 5) Menganjurkan intake cairan sedikitnya 2500 ml/hari kecuali tdk diindikasikan
6) Berkolaborasi dgn dokter dlmpemberian obat astma
brochodilator p.o atau nebulizer inhalasi bila dlm serangan
2 .
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn / Ny..................DENGAN TONSILITIS

DI PUSKESMAS KATAPANG KABUPATEN BANDUNG


A.PENGKAJIAN

1. Identitas
Nama : Umur : Pekerjaan : Status Perkawinan:
Alamat: Agama : Pendidikan: Tgl Pengkajian :
2.Riwayat kesehatan saat ini 3.Riw. Kes. dahulu 4.Riw. Kes. Keluarga

5.Pola Aktivitas sehari-hari


Nutrisi Eliminasi Istirahat Tidur Personal Hygiene Aktivitas
Makan = x/hr BAK= x/hr
Minum = gls/hr BAB= x/hr

6. Pengkajian Fisik
a. Keadaan Umum b. Pemeriksaan fisik
Kesadaran : BB : Kg
TD : mmhg suhu : C
RR : x/mnt Nadi : x/mnt

7.Data Psikologi 8. Data Penunjang 9.Therapy

B.ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
D. PERENCANAAN KEPERAWATAN
No DiagnosaKeperawatan Tujuan Intervensi Rasionalisasi
1 Ketidakefektifan bersihan Bersihan jalan Nafas K 1) Ukur/Observasi TTV terutama K 1)Menentukan intervensi selanjutnya
jalan b.d Akumulasi sekret d efektif ,dengan Kriteria : pernafasan kaji bunyi nafas dan kedalaman 2)Karakteristik sputum dpt
jalan nafas -K/ tampak tenang -- pernafasan. menunjukkan berat ringannya
- Batuk berkurang -2 2 ) Kaji warna dan kekentalan sputum. obstruksi.
-RR 16-20x/mnt M
3) Ajarkan tehnik batuk efektif dan latihan 3) Memudahkan pengeluaran sekret
D -Dahak encer dan dapat nafas dalam. yang melekat pd jalan napas & dpt
di keluarkan 4) Anjurkan u/ posisi semifowler bila memaksimalkan ventilasi.
istirahat. 4) Meningkatkan ekspansi dada
5. 5) Anjurkan intake cairan sedikitnya 25003. 5) Membantu mengencerkan sekret
ml/hari kec tdk diindikasikan & mengefektifkan pembersihan
6 6) Kolaborasi dgn Dokter untuk jalan nafas
pemberian obat . 6) Menentukan obatyg cocok untuk
membantu penyembuhan klien.
2

E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


Tgl Dx Implementasi Evaluasi TTD
1 1) 1) Mengukur/mengobservasi TTV terutama pernafasan mengkaji bunyi nafas dan
kedalaman pernafasan.
-2 2 ) Mengkaji warna dan kekentalan sputum.
3) Mengajarkan tehnik batuk efektif dan latihan nafas dalam.
4) Menganjurkan untuk posisi semifowler bila istirahat.
5. 5) Menganjurkan intake cairan sedikitnya 2500 ml/hari kecuali tdk diindikasikan
6) Berkolaborasi dgn dokter dlmpemberian obat astma
brochodilator p.o atau nebulizer inhalasi bila dlm serangan
2 .
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn / Ny..................DENGAN DERMATITIS

DI PUSKESMAS KATAPANG KABUPATEN BANDUNG


A.PENGKAJIAN

1. Identitas
Nama : Umur : Pekerjaan : Status Perkawinan:
Alamat: Agama : Pendidikan: Tgl Pengkajian :
2.Riwayat kesehatan saat ini 3.Riw. Kes. dahulu 4.Riw. Kes. Keluarga

5.Pola Aktivitas sehari-hari


Nutrisi Eliminasi Istirahat Tidur Personal Hygiene Aktivitas
Makan = x/hr BAK= x/hr
Minum = gls/hr BAB= x/hr

6. Pengkajian Fisik
a. Keadaan Umum b. Pemeriksaan fisik
Kesadaran : BB : Kg
TD : mmhg suhu : C
RR : x/mnt Nadi : x/mnt

7.Data Psikologi 8. Data Penunjang 9.Therapy

B.ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
D. PERENCANAAN KEPERAWATAN
No DiagnosaKeperawatan Tujuan Intervensi Rasionalisasi
1 K K

E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


Tgl Dx Implementasi Evaluasi TTD
1 1

2
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn / Ny..................DENGANTB PARU

DI PUSKESMAS KATAPANG KABUPATEN BANDUNG


A.PENGKAJIAN

1. Identitas
Nama : Umur : Pekerjaan : Status Perkawinan:
Alamat: Agama : Pendidikan: Tgl Pengkajian :
2.Riwayat kesehatan saat ini 3.Riw. Kes. dahulu 4.Riw. Kes. Keluarga

5.Pola Aktivitas sehari-hari


Nutrisi Eliminasi Istirahat Tidur Personal Hygiene Aktivitas
Makan = x/hr BAK= x/hr
Minum = gls/hr BAB= x/hr

6. Pengkajian Fisik
a. Keadaan Umum b. Pemeriksaan fisik
Kesadaran : BB : Kg
TD : mmhg suhu : C
RR : x/mnt Nadi : x/mnt

7.Data Psikologi 8. Data Penunjang 9.Therapy

B.ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
D. PERENCANAAN KEPERAWATAN
No DiagnosaKeperawatan Tujuan Intervensi Rasionalisasi
1 Ketidakefektifan bersihan Bersihan jalan Nafas K 1) Ukur/Observasi TTV terutama K 1)Menentukan intervensi selanjutnya
jalan b.d Akumulasi sekret d efektif ,dengan Kriteria : pernafasan kaji bunyi nafas dan kedalaman 2)Karakteristik sputum dpt
jalan nafas -K/ tampak tenang -- pernafasan. menunjukkan berat ringannya
- Batuk berkurang -2 2 ) Kaji warna dan kekentalan sputum. obstruksi.
-RR 16-20x/mnt M
3) Ajarkan tehnik batuk efektif dan latihan 3) Memudahkan pengeluaran sekret
D -Dahak encer dan dapat nafas dalam. yang melekat pd jalan napas & dpt
di keluarkan 4) Anjurkan u/ posisi semifowler bila memaksimalkan ventilasi.
istirahat. 4) Meningkatkan ekspansi dada
5. 5) Anjurkan intake cairan sedikitnya 25003. 5) Membantu mengencerkan sekret
ml/hari kec tdk diindikasikan & mengefektifkan pembersihan
6 6) Kolaborasi dgn Dokter untuk jalan nafas
pemberian obat . 6) Menentukan obatyg cocok untuk
membantu penyembuhan klien.
2

E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


Tgl Dx Implementasi Evaluasi TTD
1 1) 1) Mengukur/mengobservasi TTV terutama pernafasan mengkaji bunyi nafas dan
kedalaman pernafasan.
-2 2 ) Mengkaji warna dan kekentalan sputum.
3) Mengajarkan tehnik batuk efektif dan latihan nafas dalam.
4) Menganjurkan untuk posisi semifowler bila istirahat.
5. 5) Menganjurkan intake cairan sedikitnya 2500 ml/hari kecuali tdk diindikasikan
6) Berkolaborasi dgn dokter dlmpemberian obat astma
brochodilator p.o atau nebulizer inhalasi bila dlm serangan
2 .
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn / Ny..................DENGANMYALGIA

DI PUSKESMAS KATAPANG KABUPATEN BANDUNG


A.PENGKAJIAN

1. Identitas
Nama : Umur : Pekerjaan : Status Perkawinan:
Alamat: Agama : Pendidikan: Tgl Pengkajian :
2.Riwayat kesehatan saat ini 3.Riw. Kes. dahulu 4.Riw. Kes. Keluarga

5.Pola Aktivitas sehari-hari


Nutrisi Eliminasi Istirahat Tidur Personal Hygiene Aktivitas
Makan = x/hr BAK= x/hr
Minum = gls/hr BAB= x/hr

6. Pengkajian Fisik
a. Keadaan Umum b. Pemeriksaan fisik
Kesadaran : BB : Kg
TD : mmhg suhu : C
RR : x/mnt Nadi : x/mnt

7.Data Psikologi 8. Data Penunjang 9.Therapy

B.ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
D. PERENCANAAN KEPERAWATAN
No DiagnosaKeperawatan Tujuan Intervensi Rasionalisasi
1 K K

E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


Tgl Dx Implementasi Evaluasi TTD
1 1

2
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn / Ny..................DENGANOBSERVASI FEBRIS

DI PUSKESMAS KATAPANG KABUPATEN BANDUNG


A.PENGKAJIAN

1. Identitas
Nama : Umur : Pekerjaan : Status Perkawinan:
Alamat: Agama : Pendidikan: Tgl Pengkajian :
2.Riwayat kesehatan saat ini 3.Riw. Kes. dahulu 4.Riw. Kes. Keluarga

5.Pola Aktivitas sehari-hari


Nutrisi Eliminasi Istirahat Tidur Personal Hygiene Aktivitas
Makan = x/hr BAK= x/hr
Minum = gls/hr BAB= x/hr

6. Pengkajian Fisik
a. Keadaan Umum b. Pemeriksaan fisik
Kesadaran : BB : Kg
TD : mmhg suhu : C
RR : x/mnt Nadi : x/mnt

7.Data Psikologi 8. Data Penunjang 9.Therapy

B.ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
D. PERENCANAAN KEPERAWATAN
No DiagnosaKeperawatan Tujuan Intervensi Rasionalisasi
1 K K

E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


Tgl Dx Implementasi Evaluasi TTD
1 1

2
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn / Ny..................DENGANDHF

DI PUSKESMAS KATAPANG KABUPATEN BANDUNG


A.PENGKAJIAN

1. Identitas
Nama : Umur : Pekerjaan : Status Perkawinan:
Alamat: Agama : Pendidikan: Tgl Pengkajian :
2.Riwayat kesehatan saat ini 3.Riw. Kes. dahulu 4.Riw. Kes. Keluarga

5.Pola Aktivitas sehari-hari


Nutrisi Eliminasi Istirahat Tidur Personal Hygiene Aktivitas
Makan = x/hr BAK= x/hr
Minum = gls/hr BAB= x/hr

6. Pengkajian Fisik
a. Keadaan Umum b. Pemeriksaan fisik
Kesadaran : BB : Kg
TD : mmhg suhu : C
RR : x/mnt Nadi : x/mnt

7.Data Psikologi 8. Data Penunjang 9.Therapy

B.ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
D. PERENCANAAN KEPERAWATAN
No DiagnosaKeperawatan Tujuan Intervensi Rasionalisasi
1 K K

E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


Tgl Dx Implementasi Evaluasi TTD
1 1

2
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn / Ny..................DENGANTHYPOID

DI PUSKESMAS KATAPANG KABUPATEN BANDUNG


A.PENGKAJIAN

1. Identitas
Nama : Umur : Pekerjaan : Status Perkawinan:
Alamat: Agama : Pendidikan: Tgl Pengkajian :
2.Riwayat kesehatan saat ini 3.Riw. Kes. dahulu 4.Riw. Kes. Keluarga

5.Pola Aktivitas sehari-hari


Nutrisi Eliminasi Istirahat Tidur Personal Hygiene Aktivitas
Makan = x/hr BAK= x/hr
Minum = gls/hr BAB= x/hr

6. Pengkajian Fisik
a. Keadaan Umum b. Pemeriksaan fisik
Kesadaran : BB : Kg
TD : mmhg suhu : C
RR : x/mnt Nadi : x/mnt

7.Data Psikologi 8. Data Penunjang 9.Therapy

B.ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
D. PERENCANAAN KEPERAWATAN
No DiagnosaKeperawatan Tujuan Intervensi Rasionalisasi
1 K K

E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


Tgl Dx Implementasi Evaluasi TTD
1 1

2
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn / Ny..................DENGANCONJUNGTIVITIS

DI PUSKESMAS KATAPANG KABUPATEN BANDUNG


A.PENGKAJIAN

1. Identitas
Nama : Umur : Pekerjaan : Status Perkawinan:
Alamat: Agama : Pendidikan: Tgl Pengkajian :
2.Riwayat kesehatan saat ini 3.Riw. Kes. dahulu 4.Riw. Kes. keluarga

5.Pola Aktivitas sehari-hari


Nutrisi Eliminasi Istirahat Tidur Personal Hygiene Aktivitas
Makan = x/hr BAK= x/hr
Minum = gls/hr BAB= x/hr

6. Pengkajian Fisik
a. Keadaan Umum b. Pemeriksaan fisik
Kesadaran : BB : Kg
TD : mmhg suhu : C
RR : x/mnt Nadi : x/mnt

7.Data Psikologi 8. Data Penunjang 9.Therapy

B.ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
D. PERENCANAAN KEPERAWATAN
No DiagnosaKeperawatan Tujuan Intervensi Rasionalisasi
1 K K

E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


Tgl Dx Implementasi Evaluasi TTD
1 1

Anda mungkin juga menyukai