Anda di halaman 1dari 1

Kualifikasi dan Pengelompokan Tenaga Kesehatan

Kualifikasi tenaga kesehatan menurut pasal 8 UU nomor 36 Tahun 2014 adalah sebagai berikut:
1. Tenaga Kesehatan
Tenaga Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 harus memiliki kualifikasi
minimum Diploma Tiga, kecuali tenaga medis. Ketentuan lebih lanjut mengenai kualifikasi
minimum Tenaga Kesehatan diatur dengan Peraturan Menteri.
Tenaga Kesehatan dikelompokkan ke dalam:
a. tenaga medis, terdiri dari dokter, dokter gigi, dokter spesialis, dan dokter gigi spesialis.
b. tenaga psikologi klinis, terdiri dari psikologi klinis
c. tenaga keperawatan, terdiri dari berbagai jenis perawat.
d. tenaga kebidanan, terdiri dari bidan.
e. tenaga kefarmasian, terdiri dari apoteker dan tenaga teknis kefarmasian.
f. tenaga kesehatan masyarakat, terdiri dari epidemiolog kesehatan, tenaga promosi
kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga administrasi dan
kebijakan kesehatan, tenaga biostatistik dan kependudukan, serta tenaga kesehatan
reproduksi dan keluarga.
g. tenaga kesehatan lingkungan, terdiri dari tenaga sanitasi lingkungan, entomolog
kesehatan, dan mikrobiolog kesehatan.
h. tenaga gizi, terdiri dari nutrisionis dan dietisien.
i. tenaga keterapian fisik, terdiri dari fisioterapis, okupasi terapis, terapis wicara, dan
akupunktur.
j. tenaga keteknisian medis, terdiri dari perekam medis dan informasi kesehatan, teknik
kardiovaskuler, teknisi pelayanan darah, refraksionis optisien/optometris, teknisi gigi,
penata anestesi, terapis gigi dan mulut, dan audiologis.
k. tenaga teknik biomedika, terdiri dari radiografer, elektromedis, ahli teknologi
laboratorium medik, fisikawan medik, radioterapis, dan ortotik prostetik.
l. tenaga kesehatan tradisional, terdiri dari tenaga kesehatan tradisional ramuan dan tenaga
kesehatan tradisional keterampilan.
m. tenaga kesehatan lain, ditetapkan oleh Menteri.
2. Asisten Tenaga Kesehatan
Asisten Tenaga Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 harus memiliki kualifikasi
minimum pendidikan menengah di bidang kesehatan yang hanya dapat bekerja di bawah
supervisi Tenaga Kesehatan. Dan Ketentuan lebih lanjut mengenai Asisten Tenaga Kesehatan
diatur dengan Peraturan Menteri.

Anda mungkin juga menyukai