No Dokumen :
S SOP.UKP/168/PKM.PR/2020
O No Revisi : 01
P Tanggal Terbit : 14 Januari 2020
Halaman : 1/5
PUSKESMAS dr. Hj. Widi Utami, MM
PEKAPURAN NIP. 19701028 200003 2
RAYA 007
1. Pengertian a. Diabetes melitus adalah suatu penyakit kronis dimana
kadar glukosa di dalam darah tinggi karena defisiensi
pankreas dalam menghasilkan insulin yang adekuat.
b. Gejala Khas
- Banyak kencing terutama pada malam hari
- Gampang haus dan banyak minum
- Mudah lapar dan banyak makan
- Berat badan menurun terus
- Sering kesemutan dan gatal-gatal pada tangan dan
kaki
c. Gejala tidak khas
- Badan Lemah
- Kesemutan (rasa baal di ujung-ujung ekstremitas)
- Gatal
- Mata kabur
- Disfungsi ereksi pada pria
- Pruritus vulvae pada wanita
- Luka yang sulit sembuh
d. Faktor yang dapat menyebabkan seseorang terkena
diabetes:
- Berat badan lebih dan obesitas (IMT ≥ 25 kg/m2)
- Riwayat penyakit DM di keluarga
- Mengalami hipertensi (TD ≥ 140/90 mmHg atau sedang
dalam terapi hipertensi)
- Riwayat melahirkan bayi dengan BBL > 4000 gram atau
pernah didiagnosis DM Gestasional
- Perempuan dengan riwayat PCOS (polycistic ovary
syndrome)
- Riwayat GDPT (Glukosa Darah Puasa Terganggu) / TGT
(Toleransi Glukosa Terganggu)
- Aktifitas jasmani yang kurang
e. Pemeriksaan penunjang yang diperlukan:
Glukosa darah sewaktu, glukosa darah 2 jam pp dan
urin lengkap
f. Kadar glukosa darah sewaktu dan puasa sebagai
patokan diagnosis DM
- Kadar glukosa darah sewaktu > 200 mg/dl
- Kadar glukosa darah puasa > 126 mg/dl
g. Terapi
Terapi Non Farmakologi
Pengaturan diet
Diet yang dianjurkan adalah makanan dengan
komposisi yang seimbang karbohidrat 45-65%, Protein
15-20%, Lemak 20-25%.
Olah Raga
Prinsipnya tidak perlu olahraga berat cukup dengan
olahraga ringan asalkan dilakukan secara teratur, misal
jogging, jalan kaki, renang, bersepeda.
Terapi Farmakologi
Halaman : 2/5
pemeriksaan fisik perawat
3. Dokter menentukan rencana layanan termasuk
merencanakan melakukan pemeriksaan penunjang
kemudian di sampaikan kepada pasien dan mengisi form
permintaan pemriksaan laboratorium
4. Dokter menerima hasil laboratorium dan menjelaskan
hasilnya
5. Dokter merencanakan terapi dan rencana tindak lanjut
6. Dokter memberikan resep/ rujukan apabila diperlukan
dan menjelaskan kapan pasien harus kontrol ulang dan
informasi lain yang terkait terapi lanjutan
7. Dokter merujuk ke petugas gizi untuk konsultasi diet dan
pengaturan menu pasien diabetes
6.Diagram Alir
Dokter melakukan anamnesa:
keluhan utama dan keluhan lain
Konsultasi gizi
Halaman : 3/5
7. Unit Terkait 1. Ruang Pendaftaran dan rekam medis
2. Ruang Pemeriksaan Umum
3. Ruang Farmasi
4. Laboratorium
Halaman : 4/5
4. Prosedur/ Memperbaiki 14 Januari
Langkah-langkah langkah langkah 2020
Halaman : 5/5