A DENGAN GANGGUAN
SISTEM INTEGUMEN : VULNUS LACERATUM
DI RUANG BOUGENVILLE DI RSUD CIAMIS
TANGGAL 10 -14 JULI 2017
Disusun oleh :
ANDRI HADIANSAH
NIM : 14DP277040
Menyetujui,
Pembimbing,
Mengetahui,
Ketua Program Studi D III Keperawatan
STIKes Muhammadiyah Ciamis
Penguji I Penguji II
Dudang E. Suseno, S.Kep., Ners., SKM., MH.Kes Endrian Mulyady, J.W., M.Kep.
NIK. 197509091997031003 NIK. 0432778711068
Penguji III
Mengetahui,
Ketua Ketua
STIKes Muhammadiyah Ciamis Program Studi D III Keperawatan
H. DediSupriadi, S.Sos., S.Kep., Ners, M.M.Kes Suhanda, S.Ag., S.Kep., Ners., M.Kes
NIK. 0432777905032 NIK. 0432777699015
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. A DENGAN GANGGUAN SISTEM
INTEGUMEN : VULNUS LACERATUM DI RUANG BOUGENVILLE
DI RSUD CIAMIS TANGGAL 10 -14 JULI 20171
INTISARI
Berdasarkan data Rekam Medik RSUD Ciamis vulnus tahun 2016 adalah
sebesar 39 kasus, dan periode bulan Januari sampai Juli 2017 sebanyak
9 kasus vulnus. Tujuan penulis karya tulis ilmiah ini adalah mampu
melakukan asuhan keperawatan secara langsung dan komperehensif
meliputi aspek biologis, psikologis, sosial dan spiritual dengan pendekatan
proses keperawatan pada klien vulnus laceratum. Metode yang digunakan
yaitu metode deskriptif dengan teknik studi kasus dengan cara : observasi,
wawancara, studi dokumentasi, dan studi kepustakaan. Asuhan
keperawatan yang dilakukan dengan cara pengkajian, diagnosa
keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Luka robek
(Vulnus laceratum) merupakan luka akut yang terjadi mendadak, yang
disebabkan benda tajam yang menembus lapisan epidermis ke jaringan
yang lebih dalam dengan karakteristik nyeri berat tidak tertahankan yang
berdenyut dan hilang timbul. Setelah dilakukan pengkajian, masalah yang
ditemukan yaitu Nyeri, Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari
kebutuhan, Kerusakan integritas kulit, Resiko infeksi dan Defisit
perawatan diri. Dalam melaksanakan asuhan keperawatan penulis
mengadakan kerjasama dengan perawat ruangan, klien dan keluarga
klien. Penulis menggali data seoptimal mungkin sehingga masalah dapat
ditemukan dan dibuat perencanaan dalam mengatasi masalah tersebut.
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 5 hari pada klien Tn. A
dengan kasus gangguan sistem integumen : vulnus laceratum dari lima
diagnosa yang muncul, 4 diagnosa teratasi serta satu diagnosa yang
belum teratasi yaitu kerusakan integritas kulit. Saran yang diberikan
kepada perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan, diharapkan
mempertahankan serta meningkatkan kerjasama yang baik dengan klien
dan keluarga maupun dengan petugas kesehatan yang lain, sehingga
dapat melaksanakan dan memperlancar tindakan dalam upaya
penyembuhan.
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah
Kabupaten Ciamis Tanggal 10-14 Juli Tahun 2017”. Karya Tulis ini
sebagai salah satu syarat dalam menempuh ujian akhir Program Diploma
Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu sangat menghargai saran dan kritik yang
moril maupun materil yang sangat berharga dari semua pihak, untuk itu
besarnya kepada :
v
3. dr. H. Aceng Solahudin Ahmad, M.Kes. selaku Direktur RSUD Ciamis.
Keperawatan.
tanpa henti serta doa nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya
10. Barudak KMB BEDAH (Ade Irman, Shanti, Atik, Fiqhi, Nurul, Ade
vi
12. Teman-teman asrama putra yang tercinta selama tiga tahun ini
dilalui bersama..
Teriring do’a yang tulus, semoga amal baik yang telah diberikannya
mendapat ridho dan imbalan yang setimpal dari Allah SWT. Amiiin.
Penulis
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
INTISARI ........................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ......................................................................... v
DAFTAR ISI ...................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ............................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ........................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................ xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................... 1
B. Tujuan Penulisan ........................................................... 6
C. Metode Penulisan dan Teknik Pengumpulan Data ....... 7
D. Sistematika Penulisan .................................................. 8
BAB II TINJAUAN TEORITIS
A. Konsep Dasar ................................................................ 10
1. Pengertian ............................................................... 10
2. Anatomi dan Fisiologi ............................................. 11
3. Pathway Vulnus ....................................................... 20
4. Manifestasi Klinis .................................................... 20
5. Klasifikasi ................................................................ 21
6. Tipe Penyembuhan Luka ........................................ 22
7. Topical Terapy dan Dressing Technique .................. 24
8. Pemeriksaan Diagnostik .......................................... 27
9. Penatalaksanaan Medis .......................................... 27
10. Komplikasi Vulnus Laceratum ................................. 32
11. Farmakologi ............................................................ 32
viii
12. Dampak Luka Robek/Vulnus Laceratum Terhadap
Kebutuhan Dasar Manusia ...................................... 32
B. Tinjauan Teoritis Asuhan Keperawatan ........................ 33
1. Pengkajian .............................................................. 33
2. Diagnosa Keperawatan ........................................... 42
3. Perencanaan dan Rasionalisasi .............................. 42
4. Pelaksanaan ........................................................... 46
5. Evaluasi .................................................................. 46
6. Dokumentasi ........................................................... 48
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Lapisan Epidermis ......................................................... 13
Gambar 2.2 Lapisan Dermis .............................................................. 15
Gambar 2.3 Jaringan Cutaneous/Hipodermis .................................... 16
Gambar 2.4 Patofisiologi Vulnus ....................................................... 20
Gambar 2.5 Jahitan Luka ................................................................. 31
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 10 Besar kasus Di Ruang Bougenville Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Ciamis Periode Januari-Juni
2016............................................................................... 4
Tabel 2.1 Saraf Kranial ................................................................. 36
Tabel 2.2 Intervensi dan Rasional Rasa Nyeri .............................. 42
Tabel 2.3 Intervensi dan Rasional Kerusakan Integritas Kulit ....... 43
Tabel 2.4 Intervensi dan Rasional Gangguan Mobilitas Fisik ........ 44
Tabel 2.5 Intervensi dan Rasional Gangguan Pola Tidur .............. 45
Tabel 2.6 Intervensi dan Rasional Resiko Infeksi .......................... 46
Tabel 3.1 Pola Aktivitas Sehari-Hari ............................................. 60
Tabel 3.2 Hasil Pemeriksaan Laboratorium .................................. 63
Tabel 3.3 Analisa Data ................................................................. 65
Tabel 3.4 Rencana Asuhan Keperawatan ..................................... 67
Tabel 3.5 Implementasi Asuhan Keperawatan .............................. 70
Tabel 3.6 Evaluasi Keperawatan .................................................. 73
Tabel 3.7 Catatan Perkembangan ................................................ 75
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 5 Leaflet
xii
BAB I
PENDAHULUAN
Aziz, 2008).
ini. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) dalam dua tahun terakhir
1
2
seperti dikutip Reuters, Jumat 7 Juli 2017 pada hal tersebut luka bisa
yaitu 59,4 persen. Jenis cedera terbanyak ke dua adalah terkilir, rata-
urutan ketiga jenis cedera terbanyak, jenis luka ini tertinggi ditemukan
di Papua sekitar 48,5 persen jauh di atas Indonesia yaitu 23,2 persen
0,3 persen, 0,6 persen dan 0,4 persen (Balitbang Kemenkes RI, 2013).
Humas Polda Jawa Barat Yusri Yunus, pada tahun 2016 sebanyak 137
dunia, jumlah luka berat 53 orang dan jumlah luka ringan sebanyak
212 orang. Sedangkan pada tahun 2107 lalu lintas arus mudik dan
orang meninggal dunia, luka berat 28 orang dan luka ringan 78 orang
(Sudrajat, 2017).
Ciamis sejak Januari hingga bulan September 2016, tercatat ada 492
dunia, 111 orang luka berat dan 254 luka ringan. (Anonim, 2016).
Tabel 1.1
10 Besar kasus Di Ruang Bougenville
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ciamis
Periode Januari-Juni 2016
NO NAMA PENYAKIT JUMLAH
1 TO Jaringan Lunak 301
2 Hil 253
3 BPH 91
4 FAM 79
5 Ulkus DM 77
6 APP 77
7 APP 50
8 Katarak 45
9 Trauma Capitis 34
10 Fraktur Femur 34
TOTAL 1041
Sumber : PPL / Rekam Medik RSUD Ciamis 2017
untuk merawat luka agar mencegah terjadinya trauma (injuri) pada kulit
Yang artinya :
Dan Kami turunkan dari Al Quran (sesuatu) yang menjadi penawar
dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang
zalim (Al Quran itu) hanya akan menambah kerugian.
dari tanggal 10-14 Juni 2017 pada Tn A dengan keluhan Nyeri sedang
luka jaitan dibagian pelipis kiri dengan 4 jaitan dengan ukuran 4 cm,
dibagian pipi kiri terdapat luka jaitan 3 jaitan dengan ukuran 3 cm, dan
luka jaitan di bibir atas 2 jaitan sebelah kiri. Adanya memar di bagian
bibir, nutrisi kurang dari pemenuhan karena memar luka jaitan yang
beresiko infeksi.
10 - 14 Juli 2017 “
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
vulnus.
7
data meliputi :
1. Wawancara
2. Observasi/ Pengamatan
3. Pemeriksaan Fisik
auskultasi (mendengar).
8
4. Studi Dokumentasi
5. Studi Kepustakaan
masalah.
D. Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
laceratum.
Mansjoer, Arif. (2008). Kapita Selekta Kedokteran. Jilid 2. Edisi III. Jakarta:
Penerbitan Media Aesculapius FKUI.
89
Nugraha, Fajar (2017). Kecelakaan Truk Barang di Afrika Tengah, 78
Orang Tewas Tersedia dalam : http://internasional.metrotvnews.
com/dunia/wkBA1Jlb-kecelakaan-truk-barang-di-afrika-tengah-78-
orang-tewas [Diakses Pada Tanggal : 27 Juli 2017]
90