A. PENGKAJIAN
1. Riwayat penggunaan kontrasepsi: kontrasepsi dapat menganggu siklus
menstruasi.
2. Riwayat seksual: tanda pubertas sekunder, pola dan aktivitas seksual.
3. Riwayat obstetric: pernah hamil, melahirkan.
4. Riwayat menstruasi: menarche umur berapa tahun, silklusnya teratur atau
tidak, banyak atau sedikit.
5. Riwayat Penyakit seperti DM, tiroid, tumor.
6. Gaya hidup: aktivitas yang berlebihan menyebabkan menoragia.
7. Koping : apa yang dilakukan bila setiap kali ada masalah waktu menstruasi.
8. Nyeri : lokasi( di punggung, simpisis, paha, abdomen,dll), intensitas, kualitas,
pola,gejala penyerta, serta koping terhadap nyeri.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan kontraksi uterus selama fase
menstruasi ditandai dengan pasien mengeluh nyeri.
2. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan perdarahan berlebih saat
menstruasi (menoregia) ditandain dengan anemia.
3. Kurang pengetahuan tentang gangguan menstruasi berhubungan dengan
kurang terpapar informasi.
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
DIAGNOSA TUJUAN DAN
KEPERAWATA KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL
N
Nyeri akut b/d setelah diberikan 1.1 kaji nyeri 1.1Untuk
peningkatan asuhan keperawatan mengetahui
kontraksi uterus selama 1x60 menit penyebab,
selama fase nyeri klien kualitas, lokasi,
menstruasi d/d akan berkurangdenga skala dan lama
pasien mengeluh n kriteria hasil: klien 1.2 jelaskan nyeri
nyeri. mengatakan nyeri penyebab nyeri 1.2 Dengan
berkurang, klien pada klien mengetahui
tidak memegangi penyebab nyeri
daerah yang nyeri klien dapat
1.3 ajarkan teknik mentoleransi nyeri
relaksasi nafas 1.3Untuk
dalam mengurangi skala
1.4 lakukan distraksi nyeri
1.4Mengalihkan
perhatian terhadap
1.5 lakukan kompres nyeri
air hangat 1.5Meningkatkan
sirkulasi dan
menurunkan
kontraksi uterus
sehingga iskemia
tidak terjadi
1.6 anjurkan klien
1.6Meningkatkan
mandi air hangat
sirkulasi dan
menurunkan
kontraksi uterus
sehingga iskemia
tidak terjadi
1.7 Kolaborasi
1.7 Untuk
pemberian
mengurangi nyeri
analgetik