PERAWATAN DIRI PADA PENDERITA KUSTA YANG

SUDAH CACAT
No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD Puskesmas Dr.R.M Martanto B.

Kemangkon 197103312006041013

1. Pengertian a. Penderita kusta adalah seseorang dengan tanda klinis kusta yang membutuhkan
kemoterapi (MDT).
b. Penderita kusta yang sudah cacat adalah penderita kusta yang sudah mengalami
kecacatan baik cacat tingkat 1 maupun tingkat 2.
c. Perawatan Diri adalah upaya yang dilakukan oleh penderita untuk merawat diri agar
cacatnya tidak bertambah berat.

2. Tujuan Untuk mencegah supaya cacat yang sudah ada tidak bertambah parah
3. Kebijakan

4. Referensi Pedoman Nasional Pengendalian Penyakit Kusta,

5. Prosedur 1. Petugas menyiapkan peralatan perawatan diri dan alat perlindungan diri (ember,
sabun, batu apung, minyak, sandal, kacamata, sepatu, sarung tangan) sebagai bahan
demonstrasi di puskesmas.
2. Petugas menjelaskan kepada penderita pentingnya melakukan perawatan diri kepada
penderita kusta.
3. Petugas mengajarkan cara-cara perawatan diri kepada penderita sesuai jenis
kecacatannya (lagopthalmus pada mata, mati rasa pada telapak tangan dan atau
telapak kaki, ulkus, kontraktur, kaki semper, tangan lunglai.) dengan prinsip 3 M
yaitu :
- Memeriksa mata, tangan dan kaki secara teratur.
- Melindungi mata, tangan dan kaki
- Merawat mata, tangan dan kaki secara teratur.
4. Petugas menggunakan leaflet perawatan diri untuk membantu dalam menjelaskan
kepada penderita.
5. Petugas memberikan kesempatan kepada penderita untuk mempraktekkan cara-cara
perawatn diri yang sudah diberitahu oleh petugas.
6. Petugas memberi pesan kepada penderita agar melakukan perawatan diri secara
mandiri dan rutin di rumah.
7. Petugas mengevaluasi pada kunjungan berikutnya apakah perawatan diri sudah
dilaksanakan oleh penderita di rumah.

6. Unit terkait Dokter puskesmas

Tim mutu
Petugas kusta puskesmas
7. Dokumen Leaflet perawatan diri
 Terkait

UPTD No. Dokumen :

PUSKESMAS No. Revisi : dr RM Martanto Boediarto
KEMANGKON
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :