Anda di halaman 1dari 6

NAMA : WIDYA WARDANI

NPM : 018.01.3616

SOAL :

1. Buatlah masing-masing diagnosa keperawatan pada kala I, kala 2 dan kala 3 pada

saat intranatal!

2. Setelah dibuat kemudian dilanjutkan dengan menyusun intervensi, implementasi

dan evaluasi dari diagnosa tersebut!


PEMBAHASA SOAL :

I. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Kala I :

1. Ansietas berhubungan dengan krisis situasional

Kala II :
Nyeri akut berhubungan dengan Tekananmekanikpadabagianpresentasi , dilatasi/ pereganganjaringan , kompresisaraf, polakontraksisemakin
intense

Kala III
Risiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan kurangnya masukan oral, peningkatan kehilangan cairan secara tidak disadari, laserasi
jalan lahir.
II. RENCANA KEPERAWATAN
Kala I

Diagnosa Kep. tujuan rasional


Rencana tindakan
Ansietas Setelah dilakukan tindakan keperawatan Anxiety reduction
berhubungan selama 20 menit 1. Gunakan pendekatan yang 1. Membina BHSP
dengan krisis Cemasklienberkurangdanhilang dengan menenangkan
situasional kriteria : 2. Menjelaskan prosedur persalinan 2. Kurang pengetahuan dapat menambah
 Anxiety self-control dan menyatakan bahwa nyeri kecemasan klien
 Anxiety level merupakan hal yang normal
Ditandai dengan : dalam persalinan 3. Dapatmenambahsemangatklien
 Klien mampu mengungkapkan gejala 3. Memberikan support padaklien 4. Klienakanlebihmengertidanmemahami
cemas 4. Komunikasiperanseperti support tentangpersalinan
 Menunjukan teknik untuk mengontrol perawatansecara verbal dan non 5. Membuatklienlebihmemahamidandapa
cemas verbal tberadaptasidenganlingkungantepatpe
 Postur tubuh, ekspresi menunjukan 5. Orientasiklienkelingkungan rsalinan
berkurangnya kecemasan ·
Kala II

Diagnosa Kep. Tujuan Rencana tindakan Rasional


Nyeri akut berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan Pain management
Tekananmekanikpadabagianprese keperawatan selama kala II 1. Lakukan pengkajian 1. Mengetahui tingkatan nyeri karena kontraksi
ntasi , dilatasi/ klien nyeri secara unterus
pereganganjaringan , mampuberadaptasidengan komprehensif dan 2. Tekhnikpernapasandapatmeningkatkanrelaksasio
kompresisaraf, baik Dengan kriteria: lakukan pemantauan tot-otot abdomen
polakontraksisemakin intense  Pain level kontraksi uterus
 Pain control 2. Ajarkantekhnikpernafa 3. Merupakantekhnikuntukmengalihkanperhatiand
 Comfort level san arinyeri
Ditandai dengan : 4. Membantu klien tenang dan memberikan sugesti
 Mampu mengontrol 5. Mengejan saat kontraksi membantu pengeluaran
nyeri ( tahu 3. Melakukanmasase bayi
penyebab nyeri, punggung 6. Membantu pengeluaran bayi
mampu menggunakan
teknik 4. Menjurkan klien
nonfarmokologi untuk banyak berdoa
mengurangi nyeri) 5. Menganjurkan klien
 Melaporkan nyeri mengejan saat
berkurang dengan kontraksi
menggunakan 6. Kolaborasi dengan
manajemen nyeri bidan untuk proses
 Melaporkan rasa persalinan
nyaman setelah nyeri
berkurang

Kala III

Diagnosa Kep. Tujuan Rencana tindakan Rasional


Risiko Setelah dilakukan tindakan keperawatan Fluid management
kekurangan selama kala III klien tidak mengalami 1. Catat input dan output 1. Mengetahui kehilangan cairan klien
volume cairan kekurangan cairan Dengan kriteria: 2. Monitor status hidrasi 2. Mengetahui status cairan klien
berhubungan  Fluid balance (kelembaban mukosa, nadi 3. Peningkatan nadi dan penurunan TD
dengan  Hydration adekuat, TD) menunjukan terjadinya syok
kurangnya Ditandai dengan : 3. Monitor vital sign hemoragik
masukan oral,  Tekanan darah, nadi, suhu dbn 4. Kelola pemberian cairan iv 4. Cairan iv membantu kebutuhan
peningkatan  Tidak ada tanda-tanda dehidrasi, 5. Kelola pemberian oxytocin 10 iu cairan dan elektrolit
kehilangan elastisitas turgor kulit baik, membran 6. Dorong klien untuk masukan oral 5. Oxytocin membantu kontraksi
cairan secara mukosa lembab, tidak ada rasa haus uterus sehingga menghindari
tidak disadari, berlebihan perdarahan
laserasi jalan 6. Memenuhi
lahir kebutuhantubuhakancairandanelekt
rolit
III. Implementasi dan evaluasi
Kala I

Diagnosa Implementasi Evaluasi


Ansietas - Menjelaskan prosedur
berhubungan persalinan dan S :
dengan krisis menyatakan bahwa nyeri  Klien cemas dengan nyeri yang terus
situasional merupakan hal yang menerus dialami.
normal dalam persalinan  Klien selalu menanyakan kapan
- Memberikan support pembukaannya lengkap.
padaklien O:
- Menemani klien  Klien tampak gelisah
 Wajah tampak tegang
 TD : 110/70 mmHg, Nadi : 80x/menit,
Pernafasan : 20 x/mnit
A : Ansietas belum tearatasi
P : temani klien, berikan support

Kala II

Diagnosa Implementasi Evaluasi


Nyeri Akut - Menganjurkan nafas S : -
berhubungan dalam O:
dengan - Menganjurkan klien  Klien tampak mempraktekkan nafas dalam dan
kontraksi mengejan saat mengejan dengan baik
uterus kontraksi  Klien taampak menahan kesakitan
Desi  TD : 110/70 mmHg, Nadi : 80x/menit,
Pernafasan : 22 x/mnit
A : Nyeri akut
P : dampingi klien mengejan
Desi

Kala III

Diagnosa Kep. Implementasi Evaluasi


Risiko - Monitor status S : klien mengeluhkan haus
kekurangan hidrasi O:
volume cairan - Monitor vital sign  Perdarahan : ±200 ml, darah kluar
berhubungan - Kelola pemberian merembes dari vagina, tidak prongkol-
dengan cairan iv prongkol
kurangnya - Kelola pemberian  Klien tampak banyak mengeluarkan
masukan oral, oxytocin 10 iu keringat
peningkatan - Menganjurkan klien  Terdapat laserasi pada perinium klien
kehilangan cairan untuk masukan oral  TD : 100/60 mmHg, Nadi : 88 x/menit,
secara tidak Desi Suhu : 36o C, Pernafasan : 18x/ mnit
disadari, laserasi A : resiko kekurangan volume cairan
jalan lahir P : pantau status hidrasi dan vital sign klien
Desi

Anda mungkin juga menyukai