Laporan KKN 2021

PELAKSANAAN PROGRAM KKN
DI DESA SEPPORRAKI KECAMATAN BULO

KABUPATEN POLEWALI MANDAR
LAPORAN KELOMPOK
Diajukan untuk Melengkapi Tugas Akhir

Pelaksanaan Program Kuliah Kerja Nyata
OLEH :
Andi Marsida P.17.001 Nur Hikma P.17.011

Bonita P.17.002 Nurfadila P.17.0
D. Bella Sinta P.17.003 Nursintia P.17.012
Harpen Madya P.17.005 Nurul Widya L. P.17.015
Husnul Yaqin P.17.006 Tondrawali P.17.017
Iksan Wijanarko P.17.007 Zudrajab P.17.018
Inka Melinda P.17.008 Arruan Lola P.17.0
Lisda Alvita P.17.010 Bonggalangi P.17.0
Nadira
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR KELOMPOK KKN

WILAYAH KERJA DESA SEPPORRAKI
KECAMATAN BULO KABUPATEN POLEWALI MANDAR
Polewali 4 Juli 2021
Disetujui Oleh :
Dosen Pembimbing Dosen Pembimbing
Ns. Nur Isriani Najamuddin, S.Kep Ns. Masyitah Wahab, S.Kep, M.Kep
Dosen Pembimbing Dosen Pembimbing
Ns.Rusman, S.Kep Ns. Nurfadhilah, S.Kep
Mengetahui
Kepala Desa
Muhamma Irfan, S.Ip

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena Berkat
Rahmat dan Bimbingan-Nya sehingga penyusunan laporan kelompok Kuliah Kerja Nyata
(KKN) dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Lapran kelompok ini disusun dalam rangka memenuhi tugas setelah Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Bina Generasi Polewali Mandar
tahun 2021.
Dalam menyusun laporan ini banyak mendapatkan bimbingan dan dorongan dari
berbagai pihak, untuk itu perkenankan penyusun mengucapkan terima kasih kepada, yang
terhormat :
1. Bastian Djalil, S.Sos.,M.Si selaku Ketua Yayasan STIKES Bina Generasi
Polewali Mandar.
2. Lina Fitriani, SST.,M.Keb selaku Ketua STIKes Bina Generasi Polewali.
3. M.Syikir, S.Kep.,Ns selaku Wakil Ketua I Bidang Akademik, Kurikulum dan
Kemahasiswaan STIKES Bina Generasi Polewali Mandar.
4. Ilham, SE.,M.Kes selaku Wakil Ketua II Bidang Keuangan dan Kepegawaian
STIKES Bina Generasi Polewali Mandar.
5. Ns. Nur Isriani Najamuddin, S.Kep.,M.Kep selaku Ketua Program Studi S1 Ilmu
Keperawatan STIKES Bina Generasi Polewali Mandar dan selaku pembimbing
Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Sepporraki.
6. Ns. Rusman, S.Kep. selaku koordinator Kuliah Kerja Nyata (KKN) desa
Sepporaki.
7. Ns. Masyitah Wahab, S.Kep., M.Kep selaku pembimbing dalam Kuliah Kerja
Nyata (KKN) desa Sepporraki.
8. Ns. Nurfadhilah, S.Kep selaku pembimbing dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN)
desa Sepporraki.
9. Muh. Danas, S.Sos selaku Kepala Kecamatan Bulo yang selalu memberikan
arahan kepada kami.
10. Jois,SKM.,M.Kes selaku Kepala Puskesmas Bulo yang selalu memberikan
bantuan dan arahan kepada kami.
11. Muhammad Irfan, S.Ip selaku Kepala Desa Sepporraki beserta jajarannya yang
selalu memberikan arahan kepada kami.
12. Bidan desa, perawat desa dan para kader kesehatan di desa Sepporraki yang telah
meluangkan waktunya untuk membantu kami dalam kegiatan KKN ini.
13. Rekan-rekan anggota karang taruna serta msayarakat di desa Sepporaki yang
sudah meluangkan waktunya untuk membantu kami menyukseskan kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN).
14. Kepada orang tua kami tercinta serta keluarga dan semua pihak yang terus
mendukung dan yang tak henti-hentinya mendoakan serta memberikan dorongan
materil dan spiritual.
Dalam menyusun laporan kelompok ini, penyusun menyadari masih jauh dari
kesempurnaan ini, untuk itu saran dan kritik dari para pembaca sagat kami harapkan
demi perbaika pada masa yang akan datang. Semoga laporan kelompok KKN ini
dapat bermamfaat bagi perkembangan pengetahuan penyusun khusunya, serta bagi
masyarakat pada umumnya.
Polewali, 5 Juli 2021
Kelompok KKN
Desa Sepporraki
DAFTAR ISI
JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGFANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Analisa Situasi
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan dan Kegunaan
D. Penentuan Khalayak Sasaran
E. Metode yang Digunakan
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI
A. Letak dan Luas
B. Sistem Pemerintahan dan Sistem Kesehatan
C. Dinamika Kesehatan Masyarakat Dusun / Desa
D. Dinamika Kelompok
BAB III KERANGKA PEMECAHAN MASALAH
BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL
A. Realisasi Pemecahan Masalah
B. Faktor Pendorong
C. Faktor Penghambat
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
PENJELASAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Analisa Situasi
Wilayah desa Sepporraki berada di daerah pegunungan salah satu
wilayah kerja kecamatan Bulo kabupaten Polewali Mandar provinsi Sulawesi
Barat.
Kondisi iklim sebagian besar desa sepporraki tidak jauh berbeda
dengan kondisi ilkim didaerah pegunungan lainnya yang ada di kabupaten
polewali mandar dan bahkan desa Sepporraki dengan dua musim yaitu
musim kemarau yang berlangsung antara bulan juni hingga agustus dan
musim hujan antara bulan september hingga mei.
Antusiaasme masyarakat sangat jelas terlihat aktif dalam setiap
kegiatan yang kami adakan dan tidak terlupakan peran kepala desa
Sepporraki, kepal;a dusun dan perangkatnyayang bisa membawa suasana
akrab dan harmonis dalam hidup bermasyarakat. Ditambahkan lagi dengan
keaktifan kader kesehatan dalam memfasilitasidan membina kesejahteraan
masyarakat khususnya dalam hal kesehatan masyarat di desa Sepporraki.
Namun disadari dengan jelas bahwa masih ada hal-hal yang belum
tergali dalam masyarakat dengan tidak meyadari tentang hal tersebut. Dari
data awal hasil pengkajian kami dapat, bahwa di dedsa Sepporraki masih ada
beberapa permasalahan kesehatan yang muncul di masyarakat, yaitu :
kurang diterapkannya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kesehatan
keluarga, serta kurang mematuhi protokol kesehatan.
Maslah tersebut baik disengaja maupuntidak disengaja, disadari
bahwa ada di masyarakat, karena masyarakat menganggap bahwa masalah
tersebut merupakan hal yang biasa dan wajar.Faktor penyebab dari masalah
tersebut yangada diantaranya karena sosial ekonomi renda, kurangnya
pengetahuan, tingkat pendidikan, pengetahuan tingkat kesehatan, pola hidup
dan sikap.
B. Perumusan Masalah
Perumusan masalah yang ada diambil dari data sekunder, hail
pengkajian kami dpat. Kamimengangkat beberapa masalah yang
munul. Masalah yang menurut mahasiswa dan masyarakat merupakan
masalah kesehatan. Masalah itu muncul setelah pengambilan data di
desa Sepporraki.
Secara garis besar masalah yang pokok kami dapatkan adalah kurang
diterapkannya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan kurang
patuh terhadap protokol kesehatan.
C. Tujuan dan Kegunaan
1. Tujuan
Dengan ditemukan masalah – masalah yang ada, maka kami
menemukan tujuan yang akan kita selesaikan dengan harapan
masalah yang ada dapat diselesaikan dengan tuntas dan apabila
hal tersebut tidak dapat terselesaikan maka setidaknya masyarakat
tahu tentang masalah yang ada. Adapun tujuan yang kami ambil
yaitu :
1.1 tujuan umum :
tujuan umum yang ingoin dicapai yaitu untuk dapat
menyelesaikan asalah-masalah yang ada didesa
Sepporraki
1.2 tujuan khusus
a. untuk menyelesaikan masalah kesehatan lingkungan
1) Pemamfaatan pekarangan
2) Menjadikan rumah masayarakat desa Sepporraki
sebagai rumah percontohan di masa pandemi
b. Untuk menyelesaikan masalah perilaku hidup sehat dan
bersih (PHBS)
1) Kebiasaan gosok gigi dan benar
2) Kebiasaan mencuci tangan yang benar
3) Membuang sampah pada tempatnya
4) Memetuhu protokol kesehatan seperti jaga jarak dan
memamakai masker dimanapun berada.
c. Untuk menyelesaikan masalah kesehatan pada anak yaitu
Stunting
2. Mamfaat
Dengan ditemukannya masalah-masalah yang ada, mka dapat
segera dilakukan penyelesaian masalah. Masyarakat dapat
mengerti dan mengetahui tentang bagaimana cara mencega dan
mengetahui bila masyarakat terkena maslah kesehatan yang ada,
oleh karena itu dengan sendirinya kesehatan masyarakat dapat
meningkat.
2.1 Mamfaat Teoritis
Dari hasil survei yag diharapkan diharapkan dapat menjadi
pengalaman berharga bagi kami, danb dapat meingkatkan
wawasan dalam bidang pengabdian masyarakat.
2.2 Mamfaat Praktis
a. Mamfaat bagi desa Sepporraki
Dari hasil praktek program komunitas ini diharapkanmenjadi
bahan acuan dan sebagai baha informasi bagi desa
Sepporraki
b. Mamfaat bagi STIKes Bina Generasi
Sebagai bahan masukan dalam rangka pengembangan ilmu
dan sebagai bahabn referensi bagi pendidika, dosen dan
mahasiswa.
c. Mamfaat bagi profesi Keperawatan
Dari laporan praktek komunitas ini diharapkan dapat
emberikan masukan kepada profesi keperawatan tentang
masalah kesehatan apa saja yang terjadi di desaa
Sepporraki.
D. Penentuan Khalayak Sasaran
Berdasarkan dari hasil pengkajia dan pendataan yang dilakukan
mahasiswa praktek komunitas, secara garis besar masalah yag pokok
didesa Sepporraki adalah kurangnya kesadaran perilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS). Ksehatan keluarga yang baik yaitu kurang patuh
terhadap protokol kesehatan yag sangat penting, sehingga ditetapkan
sasaran dan tarket ditujukan kerpada seluruh masyarakat sepporraki.
E. Metode yang Digunakan
Metode yang digunakan dalam penyampaian materi berdasarkan hasil
pendataanuntruk mengurangi dan menyelesaikan masalah yang ada di
desa, digunakan metpode pendidikan kesehatan.
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI
A. Letak dan Luas

Kondisi daerah kota poelewali mandar secara garis besar terdiri
dari daerah dataran tinggidan dataran tendah. Bagian utara merupakan
perbukitan, bagian tengah ke arah barat merupakan dataran
/persawahan, bagian tengah ke arah timur merupakan daerah dataran
endah dan persawahan yang rawan bajir, sedangkan daerah selatan
meruapakan daerah perbukitan.
Desa Sepporraki merupakan salah satu wilayah kerja
Kecamatan Bulo yang terletak di Polewali Mandar Provinsi Sulawesi
Barat. Luas wilayah desa Sepporraki seluas 1.300 Ha. Terbagi atas
3 dusun yaitu : dusun Tatelong, dusun Lombongan dan dusun
Sepporraki. Batas wilayah desa Sepporraki, yaitu :
a. Sebelah utara berbatasan dengan : Desa Lilli
b. Sebelah timur berbatasan dengan : Desa Sabura
c. Sebelah selatan berbatasan dengan : Desa Tapua
d. Sebelah barat berbatasan dengan : Desa Bulo
Kondisi iklim sebagian besar desa sepporraki tidak jauh berbeda
dengan kondisi ilkim didaerah pegunungan lainnya yang ada di
kabupaten polewali mandar dan bahkan desa Sepporraki dengan dua
musim yaitu musim kemarau yang berlangsung antara bulan juni
hingga agustus dan musim hujan antara bulan september hingga mei.
B. Sistem Pemerintahan dan Sistem Kesehatan

1. Perangkat desa
Kepala desa : Muhammad Irfan, S.Ip
Sekretaris desa : Sahra
Kasi Pelayanan ;
Kasi Pemerintahan : M. Basri
Kasi kesejahteraan : Muklis
Kaur Umum/Tata Usaha : Syarifuddin
Kaur Keuangan : Muh. Rusli
2. Dusun
Jumlah dusun : : 3 dusun
Kepala dusun Tatelong : Ahmat M.
Kepala Dusun Lombogan : Muh. Mansyur
Kepala dusun Sepporraki : Abd. Ikmal
3. Kesehatan
Kepala puskesmas bulo : Jois, S.KM. M.Kes.
Bidan desa Sepporrakki : Maryam Sadik, Amd. Kep.
Perawat desa Sepporraki : Ulfa Mutmainnah, Amd. Kep
Kader posyandu : - Padalia
- Parida
-Nursyam
-Yanti
-Darliana
C. Dinamika Kesehatan Masyarakat Dusun / Desa
Dinamika merupakan perubahan-perubahan yang terjadi dari waktu ke
waktu dimana perubahan ini dapat terjadi ke arah yang lebioh baik atau
sdebal;iknya. Dinamika kesehatan meruapakan perubahan yang terjadi
dari segi kesehatan
Dinamika kesehatan falam lingkungan masyarakat desa sepporraki
dari tahun ke tahun dari segi poenyakit yang diderita pada dasarnya sam,a
, yang berubah adalah jumlahnya.
Penyakit yang biasa diderita oleh mnasyarakat desa sepporraki
diataranya adalah ispa, demam, hipertensi, rematik.
D. Dinamika Kelompok
Program pemberdayaan keluarga (PKK) di desa Sepporraki berperan
sangat penti sangat penting untuk kegiatan para ibu-ibu dan juga dalam
bidang kesehatan. Krena sebagian anggota pemberdayaan kesejateraan
keluarga (PKK) merupakan kader kesehatan. Dari tahun ke tahun
kegiatan ini mengalami peningkatan. Keaktifan dan keeksistensianya
makin terlihat dalam tiap kegiatan, hal ini jelas sangat membantu untuk
kemajuan desa sepporraki. Program yang telah berjalan yaitu posyandu.
Posyandu yang rutin dilakukan tiap bulan di desa sepporraki
:Posyandu bayi/balita dan anak tiap dusun
BAB III
KERANGKA PEMECAHAN MASALAH
Suatu kenyataan di lapangan berbeda dengan yang diharapkan

merupakan suatupermasalahan, sehingga memerlukan adanya suatu
pemecahan bersama sehingga hal tersebut tidak berlarut-larut timbul pada
suatu wilayah atau daerah tertentu. Untuk itu upaya yang maksimal dalam
pencapaian keberhasilan tujuan tersebut perlu mendapatkan dukungan dari
berbagai pihak terutama masyarakat sekitarnya.
Kegiatan kelompok yang akan dilaporkan meliputi tahap-tahap sebagai
berikut : tahap pendataan sekunder dengan mewawancarai kepala desa dan
pihak puskesmas bulo, tahap pengolahan data analisis masalah kemudian
tahap rencana penanggulangan masalah dan pelaksanaan program
kegiatan.
A. Tahap Persiapan
Dalam persiapan ini dilakukan kegiatan sebagai berikut, pendekatan pada
tokoh-tokoh masyarakat yang dilakukan dengan :
1. Membina hubungan saling percaya melalui kunjungan ke rumah
bapak kepala desa, untuk memperkenalkan diri dan menjelaskan
lebih lanjut tujuan serta kegiatan yang akan dilakukan diowilayah
desa tersebut.
2. Tujuan kerumah-rumah kader dan tokoh pemuda untuk menjelaskan
tujuan dan kegiatan yang akan dilakukan.
3. Mengirimkan suarat pemberitahuan ke bapak kepala desa dan kepala
dusun yang ada di desa sepporraki.
B. Tahap pengkajian
Pada tahap pengkajian , kami mengambil data seluruh kepala keluarga,
lansia, anak, bayi dan data lainnya di dari rumah ke rumah diseluruh desa
Sepporraki. Selain itu, kami juga mengambil data di kantor desa dan pihak
puskesmas. Untuk mendapatkan informasi tentang kondisi yang
mempengaruhi kesehatan diwilayah desa bulo, maka dilakukan cara-cara
sebagai berikut:
1. Pengambilan data yang dilakukan dengan cara mengunjungi rumah
penduduk di desa Sepporraki.
2. Wawancara terstruktur dengan :
a. Kepala desa
b. Kepala puskesmas bulo
c. Bidan desa dan perawat desa sepporraki
d. Kepala dusun
e. Tokoh masyarakat
f. Kader setempat
3. Survei rumah tangga dilakukan dengan mengobservasi secara
langsung.
4. Pendatan yang kami lakukan dengan mengobservasi secara langsung.
Gambaran yang jelas dan akurat mengenai keadaan yang terjadi
dilapangan kemudian mengetahui penyebabnya, upaya yang telah
dilakukan masyarakat sampai faktor pendung serta penghambat
terjadinya penomena tersebut diatas. Dengan mengambil data seknder
berupa data penduduk, data penyakit terbanyak data anak yang
stunting dan lainnya. Adapun aspek yang dikaji secara
berkesinambungan seperti dibawah ini :
a. Penyusunan instrumen
1) Aspek yang dikaji
Demografi yang mencakup jumlah penduduk, jumlah keluarga,
tingkat pendidikan dan pekerjaan.
2) Lingkungan yang mencakup batas wilayah, sumber air yang
digunakan, cara pembungan air limah dan kotoran, serta
pengelolahan sampah.
3) Suatu keadaan yang mencakup angka kesakitan, tempat-tempat
pelayanan kesehatan, ibu hamil, bayi, balita, status gizi,
imunisasi, keluarga berencana dan kesehatan lansia.
b. Pengumpulan data
Dalam kegiatan ini melalui observasi secara langsung atau
wawancara. Dalam pengumpulan data, kegiatan yang dilakukan
adalah sebagai beriku :
1) Tanggal 11 juni 2021 : membagi kelompok kerja menjadi 3 sub
kelompok untuk dibagi ke 3 dusun yang ada didesa sepporraki.
2) Tanggal 12-14 juni 2021 pengkajian dimasing-masing dusun.
Tiap kelompok mengumpulkan data dari masing-masing wilayah
kerja kemudian memeriksa kembali kelengkapan data kemudian
mencocokkan data di desa sepporraki, puskesmas dan pustu
desa sepporraki.
3) Teknik mengolahan data/analisa data dimulai dari Tanggal 15-
16 juni 2021 dengan kegiatan meliputi :
(a) Editing (pemeriksaan data)
Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data
yang di peroleh atau di kumpulkan. Pada tahap ini kami akan
memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau
dikumpulkan dan memastikan semua data sesuai dengan yang
diperlukan.
(b) Coding (mengkode data)
Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka)
terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode
ini sangat penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan
komputer.
(c) Entry (memasukkan data)
Data entri adalah kegiatan memasukkan data yang telah
dikumpulkan kedalam master tabel atau database computer,
kemudian membuat distrbusi frekuensi sederhana atau bisa juga
dengan membuat tabel kontigensi.
(d) Cleaning data (membersihkan data)
Data yang di masukan di master tabel atau di entri dalam komputer
dilakukan pengecekan kembali untuk melihat apakah ada
kesalahan.
(e) Tabulating
Melakukan pengelohan data dari hasil kuesioner untuk
mempermudah hasil pemahaman, maka data yang diperoleh
disajikan dalam bentuk tabel.
C. Analisis Hasil Pengkajian
1. Masalah Kesehatan Keluarga
Wawancara :
Adapun hasil wawancara dengan kepala puskesmas dan bagian gizi di
puskesmas bulo serta perawat dan bidan desa pustu desa sepporraki ada 19
anak menderita stunting di desa Sepporraki
Observasi :
Hasil pengamatan dilihat dari data yang didapatkan di kader kesehatan yang
ada di desa sepporraki, ada anak yang masuk dalam kategori stunting
Masalah :
a. Perlunya penyuluhan kepada masyarakat tentang stunting
b. Perlunya pelatihan pembuatan MP-ASI kepada ibu hamil, ibu yang
memiliki bayi, batita dan balita.
2. Kepatuhan terhadap protokol kesehatan
Wawancara :
Adapun hasil wawancara dengan kepala puskesmas dan juga kepala desa
bahwa masyarakat di desa sepporraki masih banyak yang tidak patuh terhadap
protokol kesehatan seperti halnya tidak memakai masker, dan juga tidak
menerapkan sosial distancing, menjaga jarak) serta jarangnya masyarakat yang
mencuci tangan.
Observasi :
a. Dari hasil pengamatan dilihat bahwa banyaknya masyarakat yang tidak
menggunakan masker ketika sedang beraktifitas diluar rumah
b. Dari hasil pengamatan dilihat bahwa ada beberapa tempat cuci tangan
yang tersedia di des sepporraki tetapi tidak digunakan dengan baik oleh
masyarakat desa sepporraki, banyak masyarakat yang tidak mencuci
tangan ketika sedang berkunjung ke tempat-tempat umum.
c. Dari hasil pengamatan dilihat bahwa masih banyak masyarakat yang
,masih berkumpul tanpa menjaga jarak, seperti halnya pada saat ada acara
pernikahan ataupun ketika sedang mencari jaringan di tempat wifi yang
ada di desa sepporraki.
Masalah :
a. Masyarakat tidak memakai masker
b. Masyarakat tidak menjaga jarak ketika sedang berkumpul
c. Masyarakat tidak mencuci tangan ataupun handsanitizer
d. Perlu adanya pembuatan poster-poster kesehatan agar masyarakat
mengetahui dan memahami serta menerapkan perilaku kesehatan di
kehidupan sehari-harinya.
3. Percontohan rumah sehat
Wawancara :
Adapun hasil wawancara dengan kepala desa dan pihak pustu menyatahkan
bahwa tidak ada rumah yang menjadi percontohan rumah sehat dimasa
pandemi covid 19 yang ada di desa sepporraki.
Observasi :
Setelah melakukan pengamatan di 3 dusun yang ada didesa sepporraki
memang benar bahwa tidak ada satupun rumah warga yang menjadi rumah
percontohan sehat namun ada beberapa rumah warga yang memili tanaman
serta tata rumah yang masuk ke dalam kategori rumah sehat di desa
sepporraki.
Masalah :
Belum adanya rumah warga yang menjadi percontohan rumah sehat dimasa
pandemi covid 19
4. Pemamfaatan pekarangan
Wawancara :
Adapun hasil wawancara dengan kepala desa dan pihak pustuu menyatakan
bahwa jarang sekali masyarakat yang memamfaatkan pekaranganrumah untuk
menanam tanaman obat atau sayur-sayuran.
Observasi :
Setelah melakukan pengamatan di 3 dusun yang ada didesa sepporraki
memang benar sebagian besar masyarakat tidak memamfaatkan pekarangan
rumah mereka untuk menanam tanaman obat ataupun sayur-sayuran.
Masalah :
Perlua adanya penanaman tanaman sayuran dipekarangan masyarakat desa
sepporraki.
5. Kebersihan lingkungan
Wawancara :
Adapun hasil wawancara dengan kepala desa dan juga ap[arat desa bahwa
untuk desa sepporraki, para warga dan karang taruna sudah rutin melakukan
kebersiha lingkungan setiapo hari minggu.
Observasi :
Dari hasil pengamatan yang kami dapatkan dilapangan bahwa beebrapa
tempat dan jalanan desa masih belum terjaga kebersihatannya masih terdapat
sampah berhamburan
Masalahh :
a. Sampah masih banyak bertebaran titempat umum dan jalanan
b. Perlunya diadakan bakti sosial agar menjadi contoh bagi masyarakat
sekitar.
6. Kesehatan anak
Wawancara :
Adapun hasil wawancara dengan kepala desa dan juga petugas pustu desa
sepporraki yang menyatakan bahwa banyaknya anak yang belum mengetahui
cara mencuci tangan benar serta cara menggosok gigi yang benar, serta atas
saran dari petugas pustu bahwa perlunya diadakan pemberian informasi
kepada anak-anak.
Observasi :
Dari hasil pengamatan yang kami lakukan di desa sepporraki didapatkan hasil
bahwa memang benar banyak anak-anak di desa ketika ditanya mengenai
bagaimana cara mencuci tangan yang benar dan cara menggosol gig yang
benar mereka tidak tahu.
Masalah :
1. Perlunya diadakan penyuluhan dan praktik tentang cara mencuci tangan
yang benar
2. Perlunya dilakukan penyuluhan dan praktik tentang cara menggosok gigi
yang benar
7. Festival olaraga dan keagamaan

wawancara :
Adapun hasil wawancara dengan keala desa, aparat desaserta kepala dusun
menyatakan bahwa banyaknya masyarakat khususnya laki-laki sangan
menggemari kegiatan olaraga seperti volley, futsal dan takrow. Ibu-ibu juga
didesa sepporagi sangat menyukai olaraga senam.
Observasi :
Dari hasil pengamatan yang kami lakukan di desa sepporraki, lapangan
lombongan selalu ramai saat sore, banyak masyarakat yang melakukan olaraga
dilapangan tersebut.
Masalah :
Perlu adanya pertandingan olaraga untukmemupuk kemampuan masyarakat
didesa sepporraki.
D. Identifikasi Masalah
1. adanya 19 anak yang masuk dalam kategori stunting
2. kurang patuhnya masyarakat terhadap protokol kesehatan seperti memakai
masker, menjaga jarak, mencuci tangan.
3. Belum ada rumah yang menjadi percontohan rumah sehat di masa pandemi.
4. Perlu adanya pemmamfaatan pekarangan masyarakat desa.
5. Perlu adanya kegiatan bakti sosial di desa sepporraki
6. Perlu pemasangan poster-poster kesehatan di tempat –tempat um,um agar
masyarakat mudah mengetahui, memahami dan dapat menerapkan
dikehidupan sehari-hari.
7. Perlu diadakannya penyuluhan mengenai cara mencuci tangan yang benar,
cara menggosok gigi yang benar pada anak usia sekoah.
8. Perlu diadakan pelatihan pem,buatan makanan pendamping ASI (MP-ASI)
9. Perlu diadakan penyuluhan kepada masyarakat tentang stunting
10. Perlu diadakannya pertandingan olaraga antar dusun di desa sepporraki
E. Prioritas Masalah
Berdasarkan hasil identifikasi masalah di desa sepporraki, ditemukan beberapa
masalah untuk diselesaikan. Dalam rangka memudahkan urutan masalah yang
menjadi prioritas, maka dilakukan perhitungan dengan pembobotan pada setiap
masalah yang ditemukan. Menurut Kepner Tregoe dikutip dalam LAN (2008) ada
3 aspek penting dalam menentukan prioritas yaitu dilihat dari tingkat kegawatan
(urgency) meliputi besarnya dampak yang ditimbulkan terhadap keselamatan jiwa,
uang, produksi atau reputasi baik individu maupun organisasi. Mendesak
(seriousness) meliputi banyaknya waktu yang tersedia untuk penanganan suatu
masalah dan pertumbuhan (growth) meliputi perkiraan akan bertambah buruknya
suatu keadaan dibandingkan dengan yang sebelumnya atau keadaan sekarang
dikenal dengan singkatan “USG”.
Untuk menentukan besarnya penilaian terhadap masing-masing kriteria ditentukan
dengan menggunakan skala likert, skala yang ditetapkan yaitu :
1. (satu) = sangat kecil/rendah pengaruhnya
2. (dua) = kecil pengaruhnya
3. (tiga) = sedang/cukup
4. (empat) = besar/tinggi pengaruhnya
5. (lima) = sangat besar/tinggi pengaruhnya.
Adapun hasil identifikasi masalah yang ada kami temukan pada tabel berikut
ini :
Tabel 3.1
Prioritas Maslah Praktik komunitas
Di Desa Sepporraki Kec. Bulo Tahun 2021
KITERIA
MASALAH TOTAL RANGKING
U S G
Perlunya ada pemeriksaan gratis dan sunatan 5 4 5 14 I
massal
Perlu diadakannya penyuluhan kepada 5 4 4 13 II
masyarakat tentang stunting
Perlu diadakannya pelatihan pembuatan MP- 5 4 4 13 III
ASI
Kurang patuhnya masyarakat terhadap 4 4 4 12 IV
protokol kesehatan seperti memakai masker,
menjaga jarak, mencuci tangan
Perlu diadakannya pemamfaatan pekarangan 4 3 4 11 V
Belum adanya rumah yang menjdai 4 3 4 11 VI
percontohan di masa pandemi covid 19
Perlu diadakannya kegiatan bakti sosial di 4 3 4 11 VII
desa ditempat-tempat umum
Perlu diadakannya penyuluhan mengenai cara 3 3 3 9 VIII
mencuci tangan yang benar, cara menggosok
gigi yang benar pada anak usia sekolah di
desa sepporraki
Perlunya pemasangan poster-poster kesehatan 3 3 3 9 IX
di tempat-tempat umum agar masyarakat
mudah mengetahui, memahami dan dapat
menerapkannya dikehidupan sehari-hari
Pertandingan olaraga dan keagamaan 3 3 3 9 X
F. Alternatif Penyelesaian Masalah

Prioritas untuk alternatif pemecahan masalah diselesksi dengan menggunakan
pembobotan berdasarkan metode CARL yang meliputi aspek-aspek : Capability
(C) adalah kemampuan kedua belah pihak antara mahasiswa praktek komunitas
dan rumah sakit untuk melaksanakan alternatif, Accesability (A) adalah
kemudahan dalam melaksanakan alternatif, readiness (R) adalah kesiapan untuk
melaksanakan alternatif, Leverage (L) adalah daya ungkit alternatif dalam
menyelesaikan masalahhh. Selanjutnya masing-masing aspek diberikan
penelilaian dengan rentang 1 sampai dengan 4 dengan pemaknaan : nilai 1 = tidak
mampu, nilai 2 = cukup mampu, niolai 3 = mampu dan nilai 4 = sangat mampu.
Tabel 3.2
Prioritas Alternatif Pemecahan Masalah
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH C A R L SKOR
Pemeriksaan gratis dan sunatan massal 4 4 4 4 256
penyuluhan kepada masyarakat tentang 4 4 4 4 256
stunting
Pelatihan pembuatan MP-ASI 4 4 4 3 192
Pembagian masker dan handsanitizer 3 4 4 3 144
Pemamfaatan pekarangan 3 4 4 3 144
Percontohan rumah sehat dimasa pandemi 3 3 4 4 144
covid 19
Kegiatan bakti sosial 3 3 4 4 144
Penyuluhan cara menggosok gigi yang benar 3 4 3 3 108
Penyuluhan cara mencuci tangan yang benar 3 4 3 3 108
Pemasangan poster-poster kesehatan bertema 3 4 3 3 108
covid 19
Pertandingan olaraga dan keagamaan 3 3 3 3 81
BAB IV
PELAKSANAAN DAN SARAN
A. Realisasi Pemecahan Masalah

Persiapan kegiatan pengambdian kepada masyarakat
Sebelum kegiatan dilaksanakan maka dilakukan persiapan-persiapan sebagai berikut :
1. Mengambil data dengan cara mewawancarai kepala desa, pihak puskesmas dan
juga para kader.
2. Melakukan pengelompokan data atau tabulasi data
Tabel 4.1
Pengelompokan Data
KRITERIA
NO MASALAH TOTAL RANGKING
U S G
1 Pemeriksaan gratis dan sunatan 5 4 5 24 I
massal
2 penyuluhan kepada masyarakat 5 4 4 13 II
tentang stunting
3 Pelatihan pembuatan MP-ASI 5 4 4 13 III
4 Pembagian masker dan 4 4 4 12 IV
handsanitizer
5 Pemamfaatan pekarangan 4 3 4 11 V
6 Percontohan rumah sehat dimasa 4 3 4 11 VI
pandemi covid 19
7 Kegiatan bakti sosial 4 3 4 11 VII
8 Penyuluhan cara menggosok gigi 3 3 3 9 VIII
yang benar
9 Penyuluhan cara mencuci tangan 3 3 3 9 IX
yang benar
10 Pemasangan poster-poster 3 3 3 9 X
kesehatan bertema
11 Pertandingan olaraga dan 3 3 3 9 XI
keagamaan
3. Membentuk POA (Planing Of Action)

4. Melakukan persiapan materi alat dan bahan untuk melaksanakan program-
program yang sudah dimusyawarahkan bersama masyarakat
5. Menentukan waktu pelaksanaan dan lama program akan pelaksanaan
B. Hasil kegiatan
Adapun hasil dari kegiatan praktik komunitas STIKes Bina Generasi Polewali
Mnndar meliputi :
1. Pengumpulan data
a. Tujuan kegiatan
Memperoleh data-data otentik mengenai keadaan umum di desa yang telah
dipersiapkan sebelumnya untuk kemudian hasilnya dilakukan suatu analisa
mengenai maslahah yang ada untuk dipecahkan
b. Lokasi
Rumah masyarakat desa sepporraki, kantor desa, puskesmas bulo, pustu desa
sepporraki
c. Waktu
Pewlaksanaan kegiatan pengambilan data dilakukan tanggal 11-14 juni 2021
d. Pelaksanaan dan sasaran
Semua data yang kami ambil merupakan hasil wawancara lanngsung dari
kepala desa dan juga pihak puskesmas dan seluruh masyarakat desa sepporraki
Pelaksanaan pendataan berlangsung dengan baik dan kerjasama yang baik
dengan para aparat desa dan juga kepala desa serta pihak puskesmas
e. Biaya dan sumbernya
Adapun biaya dalam pengambilan data hanya biaya transportasi karena data
yang dfiambil hanya data sekuder dan berkunjung ke tiap-tiap rumah warga
desa sepporraki.
f. Kerjasama dengan istansi
Imstansi yang terkait selama pelaksanaan pendataan ialah kantor desa pihak
puskesmas dan leuruh masyarakat desa sepporraki.
g. Hasil kegiatan
Hasil yang kami peroleh ialah data mengenai masalah kesehatan,
perekonomian masyarakat, tingkat pendidikan, lingkungan tempat tinggal,
jumlah penduduk
h. Dokumentasi
2. Musyawarah Masyarakat Desa Awal
a. Pengertian
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) adalah pertemuan perwakilan warga
desa beserta tokoh masyarakatnya dan para petugas untuk membahas hasil Survei /
pengkajian yang kami lakukan di desa sepporraki. Kemudian merencanakan
penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil survei/pengkajian.
b. Tujuan kegiataa
Adapun tujuan dilaksanakannya Musyawarah Masyarakat Desa adalah sebagai
berikut:
1. Masyarakat mengenal masalah kesehatan di wilayahnya;

2. Masyarakat bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan melalui program
Praktek Komunitas Keperawatan
3. Masyarakat menyusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah kesehatan
c. Lokasi dan waktu\
Kegiatan ini dilaksanakan di kantor desa sepporraki, kec. Bulo, kab. Polewali mandar
pada hari jumat, 18 juni 2021.
d. Pelaksana
Pada pelaksanaanya diapresiasi dengan baik oleh para tamu undangan dan segenap
warga masyarakat yang hadir pada acara tersebut. Pelaksana kegiatan ini adalah :
Pembawa acara : Nurpadila
Pemateri : Lisda Alvita
Pemimpin diskusi : Iksan Wijanarko
Peberinma tanu : nadira dan Bonita
Dokumentasi : harpen madya
Pelatan : semua anggota laki-laki
Konsumsi : semua anggota perempuan
e. Biaya dan sumbernya
Biaya yang diperlukan terutama untuk konsumsi dan fotocopy materi berasal dari kas
praktik komunitas.
f. Kerja sama dengan instansi
Instansi yangterkait kepala desa sepporraki, beserta aparat, petugas pustu, puskesmas
bulo, kader, dan tokoh masyarakat desa sepporraki
g. Hasil kegiatan
Kegiatan ini dapat dikatakan berhasil melihat respon dari pihak warga baik
sehingga permasalahan yang ada dapat terselesaikan dengan baik.
h. Dokumentai
MATERI MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA I
PRAKTEK KOMUNITAS
PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN
WILAYAH KERJA DESA SEPPORAKKI KECAMATAN BULO
Sekretariat: Sekretariat : Dusun Lombongan, Desa Sepporraki, Kec.Bulo Kab.Polewali Mandar Tlp. 085343985080
Sepporraki, 16 juni2021
Nomor : 0 /KKN-STIKes_BG/VI/2021
Lampiran :
Perihal : Undangan musyawarah desa awal
Kepada Yth,
Kepala Kecamatan Bulo
Di-
Tempat
Assalamu’laikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan hidayahnya
kepada kita semua.
Sehubungan dengan berakhirnya pelaksanaan Praktek Komunitas Keperawatan/ Kuliah Kerja

Nyata STIKes Bina Generasi Polewali Mandar di desa Sepporraki kecamatan Bulo, dengan
ini kami akan mengadakan kegiatan “Musyawarah Masyarakat Desa I yang
dirangkaikan” maka kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara (i) untuk dapat mengikuti
kegiatan tersebut yang insya Allah akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : jumat, 18 Juni 2021

Waktu : Pukul 19.00 – selesai
Tempat : kantor desa sepporraki
Demikian surat ini kami sampaikan, besar harapan kami agar Bapak/Ibu/Saudara (i) dapat
bepartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Koornator Desa Sekretaris
Lisda Alvita Nurul Widya Lestari
Mengetahui:
Kepala Desa
Muhammad Irfan, S.IP

PRAKTEK KOMUNITAS
Lampiran :
Kepada Yth,
Kepala desa sepporraki
Di-
Tempat
kepada kita semua.


Mengetahui:
Kepala Desa

PRAKTEK KOMUNITAS
Lampiran :
Kepada Yth,
Ketua STIKES BIGES
Di-
Tempat
kepada kita semua.


Mengetahui:
Kepala Desa

PRAKTEK KOMUNITAS
Lampiran :
Kepada Yth,
Ketua Prodi Keperawatan
Di-
Tempat
kepada kita semua.


Mengetahui:
Kepala Desa

PRAKTEK KOMUNITAS
Lampiran :
Kepada Yth,
Pembimbing Praktek Komunitas
Di-
Tempat
kepada kita semua.


Mengetahui:
Kepala Desa

PRAKTEK KOMUNITAS
Lampiran :
Kepada Yth,
Babinsa TNI
Di-
Tempat
kepada kita semua.


Mengetahui:
Kepala Desa

PRAKTEK KOMUNITAS
Lampiran :
Kepada Yth,
Babinkantibmas Polri
Di-
Tempat
kepada kita semua.


Mengetahui:
Kepala Desa
PRAKTEK KOMUNITAS
Lampiran :
Kepada Yth,
Kepala BPD desa Sepporraki
Di-
Tempat
kepada kita semua.


Mengetahui:
Kepala Desa

PRAKTEK KOMUNITAS
Lampiran :
Kepada Yth,
Kepala dusun Sepporraki
Di-
Tempat
kepada kita semua.


Mengetahui:
Kepala Desa

PRAKTEK KOMUNITAS
Lampiran :
Kepada Yth,
Kepala dusun Lombongan
Di-
Tempat
kepada kita semua.


Mengetahui:
Kepala Desa

PRAKTEK KOMUNITAS
Lampiran :
Kepada Yth,
Kepala dusun tatelong
Di-
Tempat
kepada kita semua.


Mengetahui:
Kepala Desa

PRAKTEK KOMUNITAS
Lampiran :
Kepada Yth,
Bidan desa sepporraki
Di-
Tempat
kepada kita semua.


Mengetahui:
Kepala Desa

PRAKTEK KOMUNITAS
Lampiran :
Kepada Yth,
Perawat desa sepporraki
Di-
Tempat
kepada kita semua.


Mengetahui:
Kepala Desa

PRAKTEK KOMUNITAS
Lampiran :
Kepada Yth,
Tokoh masyarakat Sepporraki
Di-
Tempat
kepada kita semua.


Mengetahui:
Kepala Desa

PRAKTEK KOMUNITAS
Lampiran :
Kepada Yth,
Tokoh agama Sepporraki
Di-
Tempat
kepada kita semua.


Mengetahui:
Kepala Desa

PRAKTEK KOMUNITAS
Lampiran :
Kepada Yth,
Yanti (kader)
Di-
Tempat
kepada kita semua.


Mengetahui:
Kepala Desa

PRAKTEK KOMUNITAS
Lampiran :
Kepada Yth,
Padalia (kader)
Di-
Tempat
kepada kita semua.


Mengetahui:
Kepala Desa

PRAKTEK KOMUNITAS
Lampiran :
Kepada Yth,
Parida (kader)
Di-
Tempat
kepada kita semua.


Mengetahui:
Kepala Desa

PRAKTEK KOMUNITAS
Lampiran :
Kepada Yth,
Darliana (kader)
Di-
Tempat
kepada kita semua.


Mengetahui:
Kepala Desa

PRAKTEK KOMUNITAS
Lampiran :
Kepada Yth,
Nursyam (kader)
Di-
Tempat
kepada kita semua.


Mengetahui:
Kepala Desa

PRAKTEK KOMUNITAS
Lampiran :
Kepada Yth,
Ketua karang taruna
Di-
Tempat
kepada kita semua.


Mengetahui:
Kepala Desa

PRAKTEK KOMUNITAS
Lampiran :
Kepada Yth,
Tokoh pendidikan desa sepporraki
Di-
Tempat
kepada kita semua.


Mengetahui:
Kepala Desa
3. Ikut serta Penimbangan diposyandu

a. Tujuan kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini merupakan hasil kesepakatan dengan
bekerjasama dengan pihak puskesmas dan dimana saat itu masyarakat
mengharapkan kehadiran mahasiswa praktik komunitas untuk membantu
memberikan pelayanan kesehatan pada bayi yaitu melakukan penimbangan di
desa sepporraki yang dihadiri oleh 3 dusun.
Setelah mengikuti kwgiatan ini, diharapkan masyarakat akan mengerti
dan meningkatkan kwsadaran akan pentingnya peimbangan setiap bulannya
pada balita.
b. Masalaha yang dipecahkan
Pelayanan kesehatan, penimbangan pada bayi, yang dilaksanakan setiap
satu kali dalam sebulan, dimana kesempatan kali ini kami akan melihat
gambaran kegiatan yang ada diposyandu.
c. Lokasi
Kegiatan penimbangan ini dilakukan di posyandu desa sepporraki, yang
berada di dusun lombongan, depan kantor desa sepporraki.
d. Waktu
Dilaksanakan pada tanggal 19 juni 2021
e. Sasaran
Kegiatan penimbangan tersebut kami sasarkan kepada seluruh bayi, batita dan
balita di desa sepporraki.
f. Biaya dan sumber
Rincian dana dan sumbernya untuk setiap kegiatan peneimbangan hanyalah
biaya transfortasi ke posyandu tempat plaksanaan kegiatan penimbangan ini,
karena seluruh alat dan makanan tambahan ditanggung oleh pihak posyandu
(kader).
g. Kerjasama dengan instansi
Instansi terkait yaitu pihak puskesmas bulo, serta para kader di desa
sepporraki.
h. Hasil kegiatan
Kegiatan ini dapat dikatakan berhasil melihat respon dari pihak warga baik
sehingga permasalahan yang ada dapat terselesaikan dengan baik.
i. Dokumentasi
4. Bakti sosial membersihakan di desa sepporraki
A. Pengertian
Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pengetahuan tentang pentingnya
kebersihan Lingkungan.Kegiatan ini melibatkan seluruh masyarakat di desa
sepporraki
B. Tujuan
1. Meningkatkankebersihan lingkungan
2. Menambah ilmu pengetahuan bagi masyarakat tentangan mamfaat
lingkungan bersih
C. Sasaran
Sasaran dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu seluruh masyarakat di desa
sepporraki
D. Tempat, waktu pelaksanaan
Kegiatan ini kami bagi setiap dusun, dusun tatelong pada hari minggu, 20 juni
2021, dusun lombongan pada hari senin, 21 juni 2021 dan dusun sepporraki
pada hari sabtu, 4 juli 2021.
E. Pelaksanaan
Satu hari sebelum pelaksanaan kegiatan kami terlebih dahulu kami
melayangkan surat pemberitahuan dan permohonan ke pihak dusun, untuk
mau bekerja sama melaksanakan kegiatan tersebut, dan hasilnya direspon
dengan baik dan menyetujui jadwal yang telah ditentukan.
F. Sumber Dana
Dan adari kegiatan ini bersumber dari dana kas mahasiswa praktek komunitas
keperawatan.
G. Hasil Kegiatan
kegiatan berjalan dengan baik dan lancar seluruh masyarakat sangat antusias
mengikuti kegiatan ini.
H. Dokumentasi
BERITA ACARA BAKTI SOSIAL
Pokok Bahasan : Bakti Sosial
Metode : Bakti Sosial
Pada hari Minggu tanggal 20 Juni 2021, Pukul 07.30 - Selesai, telah dilakukan
kegiatan Bakti Sosial. Dengan Indikator sebagai berikut : Bakti Sosial. . Kegiatan ini di
laksanakan di Desa Sepporraki, Dusun Tatelong.
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagimana mestinya.
Sepporraki, 20 Juni 2021
Mengetahui,
Ketua Pelaksana Koordinator Desa
Ikhsan Wijanarko Lisda Alvita
Kepala Desa Sepporraki

kegiatan Bakti Sosial. Dengan Indikator sebagai berikut : Bakti Sosial. . Kegiatan ini di
laksanakan di Desa Sepporraki, Dusun lombongan.
Mengetahui,

Pada hari Minggu tanggal 4 Juli 2021, Pukul 07.30 - Selesai, telah dilakukan kegiatan
Bakti Sosial. Dengan Indikator sebagai berikut : Bakti Sosial. . Kegiatan ini di laksanakan di
Desa Sepporraki, Dusun sepporraki.
Mengetahui,

5. Pemamfaatan Pekarangan
a. Pengertian
Program ini adalah Ssistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif
yang melibatkan seluruh masyarakat, untuk memamfaatkan pekarangan
rumahnya untuk bertanam sayuran.
Program ini diselenggarakan oleh mahasiswa praktek komunitas bertujuan
untuk mendorong masyarakat untuk dapat memamfaatkan pekarangan
rumahnya untuk dpat dinikmati hasilnya sendiri.
b. Tujuan
1) Mengajak masyarakat agar hidup produktif
2) Membant masyarakat untuk memamfaatkan pekarangan rumahnya
3) Meningkatkan perekomonian masyarakat
c. Sasaran
Sasaran dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah seluruh warga masyarakat
yang ada disetiap dusun sepporraki sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan
d. Jadwal pelaksanaan
HARI/TANGGAL TEMPAT SASARAN PELAKSANAAN
Minggu, 20 juni – Pekarangan 3 dusun KKN
selasa, 22 juni 2021 rumah warga Warga desa
desa seporraki sepporraki
e. Pelaksanaan
f. dana dan sumber
dana untuk membeli bibit sayur, diperoleh dari hasil swadaya mashasiswa
praktek komunitas.
g. kerjasama instansi
kegiataini dilaksanakan bekerjasama dengan pihak dusun yang ada didesa
sepporraki.
h. hasil kegiatan
g. Dokumentasi
BERITA ACARA PEMANFAATAN PEKARANGAN RUMAH
Pokok Bahasan : PENANAMAN BIBIT SAYURAN
Metode : Menanam Bibit Sawi dan Kacang Panjang
kegiatan penanaman bibit sayuiran. Dengan Indikator sebagai berikut : Penanaman Bibit
sayur sawi dan kacang panjang . Kegiatan ini di laksanakan di rumah – rumah masyarakat
Dusun Tatelong, Desa Sepporraki, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polewali Mandar
Mengetahui,

PRAKTEK KOMUNITAS
Sepporakki, 19 Juni 2021

Nomor :
Lampiran :
Perihal : pemberitahuan pembuatan pemamfaatan pekarangan
Kepada Yth,
Di-
Tempat
Dengan hormat
Sehubungan dengan proses pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) STIKes Bina
Generasi Polewali Mandar di desa Sepporrakki, kecamatan Bulo, kabupaten Polewali
Mandar,dengan ini kami akan mengadakan “Pemamfaatan Pekarangan” sebagai hasil
pengkajian yang kami lakukan di masyarakat maka kami mengundang Bapak/Ibu, Saudara
(i), untuk hadir, yang Insya Allah kegiatan ini kami selenggarakan pada :
Hari/Tanggal : minggu, 20 juni 2021
Waktu : 08.00-selesai
Tempat : dusun Tatelong
Demikian surat undangan ini kami sampaikan, besar harapan kami agar
Bapak/Ibu/Saudara (i) dapat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Mengetahui:
Kepala Desa

PRAKTEK KOMUNITAS

Nomor :
Lampiran :
Kepada Yth,
Kepala Dusun Tatelong
Di-
Tempat
Dengan hormat
Hari/Tanggal : minggu, 20 juni 2021

Mengetahui:
Kepala Desa
PRAKTEK KOMUNITAS

Nomor :
Lampiran :
Kepada Yth,
Kepala Dusun lombongan
Di-
Tempat
Dengan hormat
Hari/Tanggal : senin, 21 juni 2021
Tempat : dusun lombongan

Mengetahui:
Kepala Desa
PRAKTEK KOMUNITAS

Nomor :
Lampiran :
Kepada Yth,
Kepala Dusun sepporaki
Di-
Tempat
Dengan hormat
Hari/Tanggal : selasa, 22 juni 2021
Tempat : dusun sepporraki

Mengetahui:
Kepala Desa
PRE PLANING KEGIATAN

PEMAMFAATAN PEKARANGAN
DI DESA SEPPORRAKI, KEC. BULO, KAB. POLEWALI MANDAR
A. Latar Belakang
Tujuan pembangunan kesehatan nasional adalah untuk mencapai derajat hidup sehat
bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal
dengan demikan pembagunan di bidang kesehatan mempunyai arti penting dalam
kehidupan nasional khususnya dalam memelihara dan meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.
Salahsatu upaya yang dilaksankan untuk mencapai kesehatan yang optimal yaitu
melalui perluasan cakupan upaya kesehatan dasar dengan pendekatan peran serta
masyarakat, kerja sama lintas sektoral dan kerja sama lintas program.
Sal;ah satu bentuk memandiirkan masyarakat yaitu dengan memamfaatkan
pekarangan dengan bertanam sayuran, selai untuk membantu masyarakat juga dapat
bermamfaat sebagai masyarakat yang produktif.
Berdasarkan gambaran atau kondisi di atas, maka dipandang perlu untuk mengadakan
kegiatan pemamfaatan pekarangan.
C. Deskriptif Kegiatan
Pemamfaatanpekarangan yang dimaksud adalah melakukan penanaman sayuran di
pekarangan rumah masyarakat desa sepporraki dan dengan kerja sama seluruh
masyarakat.
Tujuan Umum
Setelah dilakukan kegiatan ini, masyarakat dpat memamfaatkan pekarangan rumah
Tujuan khusus :
1. Setelah dilakukan kegiatan pemamfaatan pekarangan masyarakat dapat
meningkatkan kesadaran untuk memamfaatkan pekarangan rumahnya
2. Masyarakat dpat mengikuti kegiatan tersebut dengan penuh kesadaran.
D. Strategi
1. Tahap persiapan
Untukpersiapan kegiatan ini, sebelumnya dilakukan pertemuan dengan kepala
desa untuk membahas kegitantersebut. Adapun persiapannya yaitu :
a. Pembentukan tim pelaksana
b. Pembuatan pre plening, menyiapkan perlengkapan
c. Pada hari sabtu, mengantar suarat pemberitahan kepada kepala dusun untuk
disampaikan kepada masyarakat fdi wilayah dusu
2. Tahap Pelaksanaan
a. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari minggu, 20 juni 2021 tempat didusun
tatelong
b. Kegiatan dilakukan sesuai dengan perencanaan
c. Kegiatan berlangsung dari jam 08.00-selesai
E. Pelaksana
1. Penanggungjawab : kepala desa
2. Ketua pelaksana : husnul yaqin
3. Sekretaris : inka melinda
4. Humas : tondrawali
5. Dokumentasi : bonita
F. Jadwal Kegiatan
waktu Kegiatan
08.00 Persiapan kegiatan
08.30 Kegiatan pemamfaatan pekarangan
3. Percontohan rumah sehat dimasa pandemi covid 19
a. Pengertian
Program ini adalah Ssistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif
yang melibatkan seluruh masyarakat, membuat rumah percontohan dimasa
pandemi.
Program ini diselenggarakan oleh mahasiswa praktek komunitas bertujuan
untuk mendorong masyarakat untuk dapat membuat rumah percontohan
b. Tujuan
1) Mengajak masyarakat agar hidup sehat
2) Membant masyarakat untuk melengkapi protokol kesehatan di rumah
3) Meningkatkan kesehatan masyarakat
c. Sasaran
Sasaran dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah seluruh warga masyarakat
yang ada disetiap dusun sepporraki sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan
d. Jadwal pelaksanaan
HARI/TANGGAL TEMPAT SASARAN PELAKSANAAN
Minggu, 21 juni – Rumah warga 3 dusun KKN
selasa, 23 juni desa seporraki Warga desa
2021 sepporraki
e. Pelaksanaan
f. dana dan sumber
dana untuk membeli sabun, diperoleh dari hasil swadaya mashasiswa praktek
komunitas.
g. kerjasama instansi
kegiataini dilaksanakan bekerjasama dengan pihak dusun yang ada didesa
sepporraki.
h. hasil kegiatan
h. Dokumentasi
BERITA ACARA PERCONTOHAN RUMAH SEHAT DIMASA PANDEMI COVID
Pokok Bahasan : PERCONTOHAN RUMAH SEHAT
Metode : Pemasangan tempat cuci tangan
Pada hari Minggu tanggal 221-23 Juni 2021, Pukul 15.30 - Selesai, telah dilakukan
kegiatan penanaman bibit sayuiran. Dengan Indikator sebagai berikut : Penanaman Bibit
sayur sawi dan kacang panjang . Kegiatan ini di laksanakan di rumah – rumah masyarakat
Dusun Tatelong, Desa Sepporraki, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polewali Mandar
Mengetahui,

PRAKTEK KOMUNITAS

Nomor :
Lampiran :
Perihal : pemberitahuan pembuatan percontohan rumah sehat dimasa pandemi
Kepada Yth,
Di-
Tempat
Dengan hormat
Mandar,dengan ini kami akan mengadakan “Percontohan Rumah Sehat di Masa Pandemi
Covid 19” sebagai hasil pengkajian yang kami lakukan di masyarakat maka kami
mengundang Bapak/Ibu, Saudara (i), untuk hadir, yang Insya Allah kegiatan ini kami
selenggarakan pada :
Hari/Tanggal : senin, 21 juni 2021
Mengetahui:
Kepala Desa
PRAKTEK KOMUNITAS

Nomor :
Lampiran :
Kepada Yth,
Di-
Tempat
Dengan hormat
Hari/Tanggal :senin, 21 uni 2021
Tempat : dusun tatelong
Mengetahui:
Kepala Desa
PRAKTEK KOMUNITAS

Nomor :
Lampiran :
Kepada Yth,
Di-
Tempat
Dengan hormat
Hari/Tanggal : selasa, 22 juni 2021
Tempat : dusun lombongan
Mengetahui:
Kepala Desa
PRAKTEK KOMUNITAS

Nomor :
Lampiran :
Kepada Yth,
Kepala Dusun sepporaki
Di-
Tempat
Dengan hormat
Hari/Tanggal : rabu, 23 juni 2021
Tempat : dusun sepporraki
Mengetahui:
Kepala Desa
PRE PLANING KEGIATAN

PEMAMFAATAN PEKARANGAN
DI DESA SEPPORRAKI, KEC. BULO, KAB. POLEWALI MANDAR
A. Latar Belakang
Tujuan pembangunan kesehatan nasional adalah untuk mencapai derajat hidup sehat
bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal
dengan demikan pembagunan di bidang kesehatan mempunyai arti penting dalam
kehidupan nasional khususnya dalam memelihara dan meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.
Salah satu upaya yang dilaksankan untuk mencapai kesehatan yang optimal yaitu
melalui perluasan cakupan upaya kesehatan dasar dengan pendekatan peran serta
masyarakat, kerja sama lintas sektoral dan kerja sama lintas program.
Dalam menghadapi masa pandemi covid 19, perlu untuk melakukan protokol
kesehatan di rumah. Berdasarkan gambaran atau kondisi di atas, maka dipandang
perlu untuk mengadakan kegiatan percontohan rumah sehat di masa pandemi.
B. Deskriptif Kegiatan
Percontohan rumah sehat di masa pandemi covi 19 yang dimaksud adalah membuat
tempat cuci tangan dirumah masyarakat desa sepporraki dan dengan kerja sama
seluruh masyarakat.
Tujuan Umum
Setelah dilakukan kegiatan ini, masyarakat dpat memamfaatkan tempat cuci tangan
dirumah masing-masing.
Tujuan khusus :
1. Setelah dilakukan kegiatan masyarakat dapat memfaatkan tempat cuci tangan
3. Masyarakat dpat mengikuti protokol kesehatan
C. Strategi
1. Tahap persiapan
`Untukpersiapan kegiatan ini, sebelumnya dilakukan pertemuan dengan
kepala desa untuk membahas kegitantersebut. Adapun persiapannya yaitu :
a. Pembentukan tim pelaksana
b. Pembuatan pre plening, menyiapkan perlengkapan
c. Pada hari sabtu, mengantar suarat pemberitahan kepada kepala dusun
untuk disampaikan kepada masyarakat fdi wilayah dusun
4. Tahap Pelaksanaan
a. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 21-23 juni 2021 tempat di semua
dudun di desa sepporraki
d. Kegiatan dilakukan sesuai dengan perencanaan
e. Kegiatan berlangsung dari jam 15.30.-selesai
6. Pelaksana
a. Penanggungjawab : kepala desa
b. Ketua pelaksana : andi marsida
c. Sekretaris : d. Bella sinta
d. Humas : iksan wijanarko
e. Dokumentasi : zudrajab
d. Jadwal Kegiatan
waktu Kegiatan
15.300 Persiapan kegiatan
16.00 Kegiatan pemamfaatan pekarangan
5. Penyuluhan “Cara Menggosok Gigi yang Baik dan Benar
a. Pengertian
Pendidikan kesehatan adalah pemberian informasi kesehatan terkhusus
mengenai “bagaimana cara menggosok yang baik dan benar” yang
dilaksanakandi lapangan lobogan diikuti oleh anak SD yang ada di desa
Sepporraki.
b. Tujuan
1) Menambah pengetahuan mengenai bagaimana cara menggosok gigi yang
baik dan benar
2) Mengimplementasikan ilmu kesehatan yang telah diperoleh keppada anak
sekolah dasar di desa sepporraki
c. Sasaran
Kegiatan ini ditujukan untuk anak sekolah dasar yang ada di desa sepporraki
d. Media
Sikat gigi, pasta gigi dan poster cara menggosok gigi
e. Lokasi waktu dan pelaksana
Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan lombongan desa sepporraki, waktu
pelaksanaan rabu, 23 juni 2021 dan pelaksanannya yaitu mahasiswa praktek
komunitas.
f. Hasil kegiatan
1) Pelaksanaanya berjalan dengan lancar
2) Terjalin hubungan yang baik antar mahasiswa dengan anak sd serta yang
menyambut baik kedatangan kami
3) Mereka mengharapkan kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin
g. Dokumentasi
PRAKTEK KOMUNITAS

Nomor :
Lampiran :
Perihal : Izin Penyuluhan
Kepada Yth,
KepalaDesa Sepporraki
Di-
Tempat
Dengan hormat
Mandar,dengan ini kami akan mengadakan “Penyuluhan Cara Mencuci Tangan yang Baik
dan Benar” pada anak Sekolah dasar di Desa Sepporraki” maka kami memohon izin
kepada Bapak/Ibu, Saudara (i), untuk dapat mengangadakan penyuluhan tersebut di lapangan
lombongan, yang Insya Allah kegiatan ini kami selenggarakan pada :
Hari/Tanggal :Rabu, 23 juni 2021
Tempat : lapangan lombongan
Mengetahui:
Kepala Desa
PRE PLENING
PENYULUHAN CUCI TANGAN
PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI DESA SEPPORRAKI
A. Latar Belakang
Sesuai dengan tahap perkembangan anak-anak pada usia sekolah biasanya mereka
menyukai makanan yang menarik perhatian, yang disajikan dalam bentuk menarik,
berwarna cerah dan rasanya manis yang biasanya didapatkan dilingkungan sekitar,
padahal kualitas gizi dan hygiene makanan tersebut kurang diperhatiakn. Hal tersebut
dapat meningkatkan penyakit pada anak-anak sekolah. Salah satunya adalah gangguan
kesehatan gigi dan mulut.
B. Nama kegiatan
1. Pengertian kegiatan
Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut adalah suatu kegiatan penyuluhan yang
diberikan kepada siswa sekolah dasar yang bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan siswa dalam melakukan perawatan pada gigi dan
mulut
2. Rincian kegiatan
a. Persiapan kegiatan
1) Sebelum dilakukan persiapan untuk penyuluhan telah dilakukan pedekatan
lintas sektoral , kepada siswa sd yang ada di desa sepporraki.
2) Persiapan alat –alat yang dibutuhkan untuk penyulhan
b. Pelaksanaan
Kegiatan penyuluhan dilakukan pada
PELAKSANAAN PENYULUHAN CARA MENCUCI TANGAN YANG BENAR
NO SASARAN SISWA/SISWI SEKOLAH DASAR
1. Tempat Lapangan lombongan
2 Tanggal Rabu, 23 juni 2021
3 Pukul 08.00-selesai
4 Penyaji materi Nurfadila
5 Pembawa acara Iksan Wijanarko
6 Notulen/dokumentasi Nursintia
7 demonstrasi Bonita/Nadira
Job deskripsion
1) Penyaji
a) Menyiapkan materi penyuluhan
b) Mempelajari materi penyuluhan
c) Menyajikan bahan penyuluhan
2) Moderator
a) Menyiapkan susunan acara penyuluhan
b) Mengatur jalannya acara penyuluhan
c) Membuka dan menutup acara penyuluhan
d) Menyimpulkan hasil penyuluhan
3) Notulen/dokumentasi
a) Menyimak jalannya penyuluhan
b) Menampung pertanyaan dari siswa siswi
c) Mendokumentasikan acara penyuluhan
4) Upaya tionfdak lanjut
Dilakukan tibndakan praktek cara mencuci tangan yang baik bersama-sama
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Siswa sekolah dasar sepporraki mampu melakukan cara menggosok gigi yang
baik dan benar
2. Tujuan khusus
a. Siswa mampu menjelaskan mengenal bagian-bagian gigi dan mulut
b. Siswa mampu menjelaskan gangguan kesehatan pada gigi dan mulut
c. Sswa mampu mengetahui jenis-jenis makanan yang sehat untuk dikonsumsi
d. Siswa mampu mengetahui cara menggosok gigi yang benar
e. Siswa mampu mendemontrasikan cara menggosok gigi dan benar
D. Strategi Kegiatan
1. Pendekatan
Sebelumnya dilaukan pendekatankepada kepala desa untuk memberikan izin dan
mensosialsasikan adanya kegiatan penyuluhan ini.
Pada tanggal 23 juni 2021 dilakukan penyuluhan menggosok gigi yang baik dan
benar.
2. Penyandang dana
Dana diperoleh dari swadana mahasiswa praktek komunitas
3. Penanggung jawab
Penanggung jawab kegiatan ini adalah mahasiswa praktek komunitas STIKes
Bina Generasi Polewali Mandar.
E. Evaluasi
1. Evaluasi Proses
a. Kriteria
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan
yang berarti
b. Standar
1) Siswa memperhatiakan pemberian penyuluhan saat dibacakan materi
penyuluhan menggosok gigi
2) Siswa ,mengikutibproses diskusi dengan aktif
3) Siswa mengikuti demonstrasi menggosok gigi yang baik dan benar
2. Evaluasi
a. Kriteria
Siswa mampu melakukan cara menggosok gigi dengan benar
b. Standar
1) Siswa mampu menjelaskan mengenal bagian-bagian gigi dan mulut
2) Siswa mampu menjelaskan gangguan kesehatan pada gigi dan mulut
3) Sswa mampu mengetahui jenis-jenis makanan yang sehat untuk
dikonsumsi
4) Siswa mampu mengetahui cara menggosok gigi yang benar
5) Siswa mampu mendemontrasikan cara menggosok gigi dan benar
BERITA ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan : Pendidikan Kesehatan Menggosok Gigi
Metode : Memperagakan Cara Menggosok Gigi yang baik dan benar
Pada hari Rabu tanggal 23 Juni 2021, Pukul 08.00- 09.30 WIB, telah dilakukan
kegiatan Penyuluhan Kesehatan dengan materi “PENDIDIKAN KESEHATAN
MENGGOSOK GIGI DENGAN BENAR“. Dengan indikator : Cuci Tangan. Kegiatan ini
di laksanakan di Lapangan Lomongan dengan jumlah peserta yang hadir 14 siswa.
Mengetahui,
LAPORAN HASIL KEGIATAN PENYULUHAN

CARA MENGGOSOK GIGI YANG BENAR
Tahap persiapan
 Pada tanggal 21 juni 2021 pukul 08.00 dilakukan kegiatan lobbying dan negosiasi
dengan kepala desa sepporraki
 Pembuatan materi penyuluhan dan peralatan menggosok gigi yang benar
 Pada tanggal 22 juni 2021 mengadakan pemberitahuan kegiatan kepada siswa siswi
sekolah dasar yang ada didesa sepporraki
 Pada tanggal 23 juni 2021 dilakukan penyuluhan di lapangan lombongan
Tahap Pelaksanaan
 Kegiatan dilaksanakan pada :
Hari : rabu
Tanggal : 23 juni 2021
Waktu : 08.00 - selesai
 Jalanya kegiatan
- Pembukaan oleh mahasiswa praktek komunitas
- Penyuluhan tentang cara mencci tangan
NO SASARAN SISWA/SISWI SD DI DESA SEPPORRAKI
2 Pembawa acara dan Iksan wijanarko
moderator
- Demontrasi dan bersama-sama dengan siswa siswi di desa sepporraki tentang cara
menggosok yang benar
- Penutupan kegiatan
 Kegiatan dihadiri oleh kelas siswa-siswi di sekolah dasar di desa sepporraki
Tahap Evaluasi
 Siswa siswi mampu mengetahui cara menggosok gigi
 Siswa siswi dapat mendemonstrasikan cara menggosok gigi
SATUAN ACARA PENYULUHAN

CARA MENGGOSOK GIGI YANG BENAR SISWA SEKOLAH DASAR
DI DESA SEPPORRAKI
Pokok Bahasan : pendidikan kesehatan
Sub pokok bahasan : Menggosok Gigi
Waktu : > 75 menit
Tempat : lapangan Lombongan
Pemateri : bonita dan nadira
Sasaran : siswa/sisiwi sekolah dasar di desa sepporraki
A. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah penyuluhan selama 30 menit siswa mampu memahami cara menggosok
yang baik dan benar
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
a. Siswa mampu menjelaskan mengenal bagian-bagian gigi dan mulut
b. Siswa mampu menjelaskan gangguan kesehatan pada gigi dan mulut
c. Sswa mampu mengetahui jenis-jenis makanan yang sehat untuk dikonsumsi
d. Siswa mampu mengetahui cara menggosok gigi yang benar
e. Siswa mampu mendemontrasikan cara menggosok gigi dan benar
B. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. demonstrasi
C. MEDIA
1. Pantom gigi
2. Sikat gigi dan pasta gigi
D. MATERI
Terlampir
E. KEGIATAN PENYULUHAN
N TAHAP KEGIATAN KEGIATAN PESERTA WAKT
O PENYULUHAN U
1 pembukaa  Mengucapkan  Menjawab salam 10 menit
n salam  Mendengarkan
 Memperkenalkan penyuluhan
diri
 Menyebut maksud
dan tujuan kegiatan
2 isi  Apersepsi  Mendengarkan 5 menit
 Menyampaikan  Menjawab 30 menit
materi pertanyaan 10 menit
 Memimpin diskusi  Mem[praktekkan
 Mendenstrasikan cara menggosok
cara menggosok gigi
gigi
3 Penutup  Menyimpulkan  Memperhatiakn 5 menit
materi dan ikut 2 menit
 Mengucapkan menyimpulkan
salam  Menjawab salam
F. EVALUASI
Lisan
Pertanyan :
1. Jelaskan pengertian menggosok gigi
2. Sebut tujuan menggosok gigi
3. Sebutkan kapan sebaiknya menggosok gigi
4. Sebutkan langklah-langkah menggosok gigi
5. Praktekkan cara cuci menggosok gigi yang baik dan benar
MATERI
A. Pengertian menggosok gigi
Kegiatan rutin yang selalu kita lakukan tiap hari, setidaknya 2 kali sehari kita
menggosok gigi.
B. Tujuan menggosok gigi
1. Gigi tampak bersih dan putih
2. Mengurangi bau mulut
3. Mencegah sakit gigi ( misalnya: caries gigi atau gigi berlubang)
C. Akibat bila tidak menggosok gigi

1. Gigi menjadi kuning kecoklatan
2. Bau mulut bertambah
3. Sakit gigi
D. Waktu yang tepat untuk menggosok gigi

1. Minimal kita menggosok/menyikat gigi dua kali dalam sehari yaitu pagi setelah
sarapan dan kedua menjelang tidur
2. Yang paling ideal sebaiknya menyikat gigi setelah makan dan menjelang tidur
3. Apabila kita tidak mampu menggosok gigi setelah makan, dianjurkan untuk kumur-
kumur dengan air yang bersih untuk mengurangi sisa-sisa makanan yang masih
menempel di gigi.
E. Cara Menyikat Gigi yang Baik
1. Sikat gigi dan gusi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut 45 derajat di daerah
perbatasan antara gigi dengan gusi
2. Gerakan sikat dengan lembut dan memutar. Sikat bangian luar permukaan setiap gigi
atas dan bawah dengan posisi 45 derajat berlawanan dengan garis gusi agar sisa
makanan yang mungkin masih menyelip dapat dibersihkan.
3. Bersihkan permukaan kunyah gigi pada lengkung gigi sebelah kanan dan kiri dengan
gerakan maju mundur, atau mungkin boleh juga dengan sedikit diputar sebanyak 10-
20 kali gosokan juga. Lakukan pada rahang atas terlebih dulu lalu dilanjutkan dengan
rahang bawah. Bulu sikat gigi diletakkan tegak lurus menghadap permukaan kunyah
gigi.
4. Gunakan hanya ujung bulu sikat gigi untuk membersihkan gigi dengan tekanan ringan
sehingga bulu sikat tidak membengkok. Biarkan bulu sikat membersihkan cela-cela
gigi. Rubah posisi sikat sesering mungkin.
5. Bersihkan permukaan dalam gigi yang menghadap ke lidah dan langit-langit dengan
menggunakan teknik modifikasi bass untuk lengkung gigi sebelah kanan dan kiri.
Untuk lengkung gigi bangian depan dapat anda bersihkan dengan cara memegang
sikat gigi secara vertical menghadap ke depan. Lalu gunakan ujung sikat dengan
gerakan menarik dari gusi kearah mahkota gigi. Lakukan pada rahang atas terlebih
dulu dan dilanjutkan dengan rahang bawah.
6. Sikat lidah untuk menyingkirkan bakteri dan agar nafas lebih segar
7. Pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut karena yang keras dapat membuat
gusi terluka dan menimbulkan abrasi pada gigi, yaitu penipisan struktur gigi terutama
di sekitar garis gusi. Abrasi dapat membuat bakteri dan asam menghabiskan gigi
karena lapisan keras pelindung enamel gigi telah terkikis.
8. Ganti sikat gigi jika bulu sikat sudah rusak dan simpan di tempat yang kering
sehingga dapat mongering setelah dipakai.
9. Jangan pernah meminjamkan sikat gigi anda kepada orang lain karena sikat gigi
mengandung bakteri yang dapat berpindah dari orang yang satu ke yang lain meski
sikat sudah dibersihkan.
7 Penyuluhan “Cara Mencuci Tangan yang Baik dan Benar

a. Pengertian
Pendidikan kesehatan adalah pemberian informasi kesehatan terkhusus
mengenai “bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar” yang
dilaksanakandi lapangan lobogan diikuti oleh anak SD yang ada di desa
Sepporraki.
b. Tujuan
1) Menambah pengetahuan mengenai bagaimana cara mencuci tangan yang
baik dan benar
3) Mengimplementasikan ilmu kesehatan yang telah diperoleh keppada anak
sekolah dasar di desa sepporraki
c. Sasaran
Kegiatan ini ditujukan untuk anak sekolah dasar yang ada di desa sepporraki
d. Media
Sabun, dan poster cuci tangan
e. Lokasi waktu dan pelaksana
Kegiatan ioni dilaksanakan di lapangan lombongan desa sepporraki, waktu
pelaksanaan rabu, 23 juni 2021 dan pelaksanannya yaitu mahasiswa praktek
komunitas.
f. Hasil kegiatan
4) Pelaksanaanya berjalan dengan lancar
5) Terjalin hubungan yang baik antar mahasiswa dengan anak sd serta yang
menyambut baik kedatangan kami
6) Mereka mengharapkan kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin
g. Dokumentasi
PRAKTEK KOMUNITAS

Nomor :
Lampiran :
Kepada Yth,
Di-
Tempat
Dengan hormat
Mengetahui:
Kepala Desa

PRE PLENING
PENYULUHAN CUCI TANGAN
PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI DESA SEPPORRAKI
F. Latar Belakang
Mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan
jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk menjadi bersih dan
memutuskan mata rantai kuma
Mencuci tangan dengan 6 langkah benar sulit diatasi karena anak-anak menganggap
mencuci tangan adalah hal yang biasa. Untuk itu healt education secara dini sangatlah
penting khususnya masalah kebersihan tangan.
G. Nama kegiatan
Penyuluhan cara cuci tangan yang baik dan benar adalah kegiatan yang diberikan
kepada siswa sekolah dasar yang bertujuanuntuk meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan siswa tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar
4. Rincian kegiatan
c. Persiapan kegiatan
3) Sebelum dilakukan persiapan untuk penyuluhan telah dilakukan pedekatan
lintas sektoral , kepada siswa sd yang ada di desa sepporraki.
d. Pelaksanaan
Kegiatan penyuluhan dilakukan pada
PELAKSANAAN PENYULUHAN CARA MENCUCI TANGAN YANG BENAR
1. Tempat Lapangan lombongan
2 Tanggal Rabu, 23 juni 2021
5 Pembawa acara Iksan Wijanarko
7 demonstrasi Bonita/Nadira
Job deskripsion
5) Penyaji
d) Menyiapkan materi penyuluhan
e) Mempelajari materi penyuluhan
f) Menyajikan bahan penyuluhan
6) Moderator
e) Menyiapkan susunan acara penyuluhan
f) Mengatur jalannya acara penyuluhan
g) Membuka dan menutup acara penyuluhan
h) Menyimpulkan hasil penyuluhan
d) Menyimak jalannya penyuluhan
e) Menampung pertanyaan dari siswa siswi
f) Mendokumentasikan acara penyuluhan
8) Upaya tionfdak lanjut
Dilakukan tibndakan praktek cara mencuci tangan yang baik bersama-sama
H. Tujuan
3. Tujuan umum
Siswa sekolah dasar sepporraki mampu melakukan cara mencuci tangan yang baik
dan benar
4. Tujuan khusus
f. Siswa mampu menjelaskan pengrtian cuci tangan
g. Siswa mampu menjelaskan tujuan mencuci tangan
h. Sswa mampu menjelaskan kapan sebaiknya cuci tangan
i. Siswa mampu menjelaskan langka-langkah mencuci tangan
j. Siswa mampu mendemontrasikan cara cuci tangan yang baik dan benar
I. Strategi Kegiatan
4. Pendekatan
Pada tanggal 23 juni 2021 dilakukan penyuluhan cci tangan yang baik dan benar.
5. Penyandang dana
Dana diperoleh dari swadana mahasiswa praktek komunitas
6. Penanggung jawab
J. Evaluasi
3. Evaluasi Proses
c. Kriteria
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan
yang berarti
d. Standar
4) Siswa memperhatiakan pemberian penyuluhan saat dibacakan materi
penyuluhan cuci tangan
5) Siswa ,mengikutibproses diskusi dengan aktif
6) Siswa mengikuti demonstrasi cara mencuci tangan yang baik dan benar
4. Evaluasi
6) Kriteria
Siswa mampu melakukan cara mencuci tangan dengan benar
7) Standar
1) Siswa mampu menjelaskan pengertian cuci tangan
2) Siswa mampu menjelaskan tujuan mencuci tangan
3) Siswa mampu emenjleaskan kapan sebaiknya cuci tangan
4) Siswa mampu menjelaskan langkah-langkah cuci tangan
5) Siswa mampu mendemonstrasikan cara cuci tangan yang baik dan benar
Pokok Bahasan : Pendidikan Kesehatan Cuci Tangan
Metode : Memperagakan Cara Mencuci Tangan yang baik dan benar
Pada hari Rabu tanggal 23 Juni 2021, Pukul 08.00- 09.30 WIB, telah dilakukan
kegiatan Penyuluhan Kesehatan dengan materi “PENDIDIKAN KESEHATAN CUCI
TANGAN DENGAN BENAR“. Dengan indikator : Cuci Tangan. Kegiatan ini di
laksanakan di Lapangan Lomongan dengan jumlah peserta yang hadir 14 siswa.
Mengetahui,

CARA MENCUCI TANGAN YANG BENAR
Tahap persiapan
 Pembuatan materi penyuluhan dan peralatan mencuci tangan yang benar
 Pada tanggal 22 juni 2021 mengadakan pemberitahuan kegiatan kepada siswa siswi
sekolah dasar yang ada didesa sepporraki
 Pada tanggal 23 juni 2021 dilakukan penyuluhan di lapangan lombongan
Tahap Pelaksanaan
Hari : rabu
2 Pembawa acara dan Iksan wijanarko
moderator
- Demontrasi dan bersama-sama dengan siswa siswi di desa sepporraki tentang cara
mencuci tanan yang benar
 Kegiatan dihadiri oleh kelas siswa-siswi di seklah dasar di desa sepporraki
Tahap Evaluasi
 Siswa siswi mampu mengetahui cara cuci tangan
 Siswa siswi dapat mendemonstrasikan cara cuci tangan

CARA MENCUCI TANGAN YANG BENAR SISWA SEKOLAH DASAR
DI DESA SEPPORRAKI
Pokok Bahasan : pendidikan kesehatan
Sub pokok bahasan : cuci tangan
Waktu : > 75 menit
G. TUJUAN
f. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah penyuluhan selama 30 menit siswa mampu memahami cara cuci tangan
yang baik dan benar
g. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
a. Menjelaskan pengertian cuci tangan
b. Menjelaskan tujuan mencuci tangan
c. Menjelaskan kapan sebaiknya cuci tangan
d. Menjelaskan langkah-langkah cuci tangan
e. Mendemontrasikan cara cuci tangan yang benar
H. METODE
4. Ceramah
5. Tanya jawab
6. demonstrasi
I. MEDIA
3. Poster
4. sabun
J. MATERI
Terlampir
K. KEGIATAN PENYULUHAN
O PENYULUHAN U
1 Pembukaa  Mengucapkan  Menjawab salam 10 menit
diri
 Menyebut maksud
dan tujuan kegiatan
 Memimpin diskusi  Mem[praktekkan
 Mendenstrasikan cara menuci tangan
cara mencuci
tangan
L. EVALUASI
Lisan
Pertanyan :
a. Jelaskan pengertian cuci tangan
b. Sebut tujuan cuci tangan
c. Sebutkan kapan sebaiknya cuci tangan
d. Sebutkan langklah-langkah cuci tangan
e. Praktekkan cara cuci ytangan yang baik dan benar
MATERI
A. Definisi
Mencuci tangan Mencuci tangan adalah teknik dasar untuk melakukan
pengontrolan dan pencegahan infeksi bakteri. Mencuci tangan adalah proses
pembuangan kotoran dan debu secara mekanis dari kulit kedua belah tangan
dengan memakai sabun atau pembersih lainnya dan dibilas dengan air bersih
(Ardhiyanti,dkk, 2014).
B. Tujuan Mencuci tangan
1. menghilangkan kotoran dan debu
2. mengurangi jumlah mikroorganisme yang menempel pada telapak tangan
3. untuk mencegah transmisi mikroorganisme
C. waktu mencuci tangan
1. Sebelum dan setelah makan
2. Setelah ganti pembalut.
3. Sebelum dan setelah menyiapkan makanan, khususnya sebelum dan
setelah memegang bahan mentah, seperti produk ternak dan ikan.
4. Setelah memegang hewan atau kotoran hewan
5. Setelah mengusap hidung, atau bersin di tangan.
6. Setelah menangani sampah
7. Sesudah buang air besar dan buang air kecil.
D. Langkah mencuci tangan
1. Basuh tangan dengan air

2. Tuangkan sabun secukupnya
3. Ratakan dengan kedua telapak tangan
4. Gosok punggung dan sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan
sebaliknya
5. Gosok kedua telapak dan sela - sela jari
6. Jari-jari dalam dari kedua tangan saling mengunci
7. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan
sebaliknya
8. Gosokkan dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan di telapak tangan
kiri dan sebaliknya
9. Bilas kedua tangan dengan air mengalir dan keringkan mencuci tangan
dengan sabun dan air dengan menuangkan 1-3 ml sabun dan menggosok-
gosokannya selama 45 – 60 detik kemudian keringkan menggunakan
handuk, untuk penggunaan antiseptik hanya memerlukan waktu 20-30
detik.
7. Penyuluhan “Gerakan Masyarakat Sadar Stunting (GERMASTING)

a. Pengertian
Adapun hasil wawancara dengan kepala puskesmas dan bagian gizi di
puskesmas bulo serta perawat dan bidan desa pustu desa sepporraki ada 19
anak menderita stunting di desa Sepporraki
b. Tujuan
1. Menambah pengetahuan mengenai stunting
2. Mengimplementasikan ilmu yang telah diterima
c. Sasaran
Kegiatan ini ditujukan untuk ibu hamil, ibu yang memiliki bayi, batita dan
balita didesa sepporraki
d. Media
Leafleat, dan LCD
e. Lokasi, waktu dan pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan di kantor desa, waktu pelaksanaan sabtu, 26 juni
2021 dan pelaksananya mahasiswa pratek komunitas dan pematerinya bidan
dan perawat desa sepporraki
f. Hasil kegiatan
1. Pada pelaksanaanya berjalan dengan lancar
2. Terjalin hubunganyang baik antar mahasiswa dengan peserta penyuluhan
3. Mereka mengharapkan kegiatan ini dapat berkelanjutan
g. Dokumentasi
PRAKTEK KOMUNITAS

Nomor :
Lampiran :
Kepada Yth,
Di-
Tempat
Dengan hormat
Hari/Tanggal : sabtu, 26 juni 2021
Tempat : kantor desa
Mengetahui:
Kepala Desa

PRAKTEK KOMUNITAS

Nomor :
Lampiran :
Perihal : undangan Penyuluhan germasting
Kepada Yth,
Kepala dusun Tatelong
Di-
Tempat
Dengan hormat
Mandar,dengan ini kami akan mengadakan “Penyuluhan Gerakan Masyarakat Sadar
Stunting (GERMASTING)” maka kami Mengundang Bapak/Ibu, Saudara (i), untuk dapat
mengikuti penyuluhan, dan menyampaikan kepada ibu hamil, ibu yang memiliki anak bayi,
batita dan balita untuk ikut serta dalam kegiatan ini,yang Insya Allah kegiatan ini kami
Mengetahui:
Kepala Desa

PRAKTEK KOMUNITAS

Nomor :
Lampiran :
Kepada Yth,
Kepala dusun lombongan
Di-
Tempat
Dengan hormat
Mengetahui:
Kepala Desa

PRAKTEK KOMUNITAS

Nomor :
Lampiran :
Kepada Yth,
Di-
Tempat
Dengan hormat
Mengetahui:
Kepala Desa

PRAKTEK KOMUNITAS

Nomor :
Lampiran :
Kepada Yth,
Yanti (kader)
Di-
Tempat
Dengan hormat
Stunting (GERMASTING)” maka kami Mengundang Bapak/Ibu, Saudara (i), untuk ikut
serta dalam kegiatan ini,yang Insya Allah kegiatan ini kami selenggarakan pada :
Mengetahui:
Kepala Desa
PRAKTEK KOMUNITAS

Nomor :
Lampiran :
Kepada Yth,
Padalia (kader)
Di-
Tempat
Dengan hormat
Mengetahui:
Kepala Desa
PRAKTEK KOMUNITAS
Nomor :
Lampiran :
Kepada Yth,
Parida(kader)
Di-
Tempat
Dengan hormat
Mengetahui:
Kepala Desa
PRAKTEK KOMUNITAS

Nomor :
Lampiran :
Kepada Yth,
Padalia (kader)
Di-
Tempat
Dengan hormat
Mengetahui:
Kepala Desa
PRE PLENING
PENYULUHAN GERAKAN MASYARAKAT SADAR STUNTING
PADA MASYARAKAT DI DESA SEPPORRAKI
A. Latar Belakang
Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan
gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan
pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek/kerdil dari standar usia.
Sebagian besar masyarakat belum memahami istilah yang disebut stunting. Untuk itu
healt education secara dini sangatlah penting khususnya masalah kebersihan tangan.
B. Nama kegiatan
Penyuluhan Gerakan Masyarakat Sadar Stunting ini adalah kegiatan yang
diberikan kepada masyarakat, khususnya ibu yang memiliki bayi, balita dan ibu
hamil, yang bertujua nuntuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
masyarakat tentang stuntiung dan cara pencegahannya.
2. Rincian kegiatan
b. Persiapan kegiatan
1) Sebelum dilakukan persiapan untuk penyuluhan telah dilakukan
pedekatan lintas sektoral , kepada kepala desa, bidan desa dan perawat
desa serta kader yang ada di desa sepporraki, kemudian menentukan
hari pelaksanaan ked=giatan penyuluhan. Setelah itu kemudian
mengundang masyarakat secara khusus ibu yang memiliki bayi, balita,
ibu hamil untuk mengikuti kegiatan tersebut.
C. Pelaksanaan
Kegiatan penyuluhan dilakukan pada ;

1. Tempat Kantor desa Sepporraki
2 Tanggal Sabtu, 26 juni 2021
4 Penyaji materi Maryam Sadik, AM.Keb dan Ulfa
Mutmainnah, AMd. Kep.
5 Pembawa acara Nurpadila
6 Notulen/dokumentasi Nurhikmah
Job deskripsion
1) Penyaji
 Menyiapkan materi penyuluhan
 Mempelajari materi penyuluhan
 Menyajikan bahan penyuluhan
2) Moderator
 Menyiapkan susunan acara penyuluhan
 Mengatur jalannya acara penyuluhan
 Membuka dan menutup acara penyuluhan
 Menyimpulkan hasil penyuluhan
 Menyimak jalannya penyuluhan
 Menampung pertanyaan dari siswa siswi
 Mendokumentasikan acara penyuluhan
D. Tujuan
i. Tujuan umum
Masyarakat desa Sepporraki khususnya ibu yang memiliki bayi, balkita, dan ibu
hamilmendapat ilmu pengetahuan tentang stunting..
ii. Tujuan khusus
a. Peserta mampu menjelaskan pengertian stunting
b. Peserta mampu menjelaskan tanda tanda fisik anak kategori stunting.
c. Peserta mampu menjelaskan cara pencegahan stunting
d. Peserta mampu menjelaskan cara perawatan untuk anak yang dikategorikan
stunting
E. Strategi Kegiatan
1. Pendekatan
Pada tanggal 26 juni 2021 dilakukan penyuluhan stunting dilakukan
2. Penyandang dana
Dana diperoleh dari kas mahasiswa praktek komunitas
3. Penanggung jawab
4. Evaluasi
a. Evaluasi Proses
 Kriteria
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan berjalan dengan lancar tanpa ada
hambatan yang berarti
 Standar
- Peserta memperhatikan pemberian penyuluhan saat dibacakan materi penyuluhan
stunting
- Peserta mengikuti proses diskusi dengan aktif
b. Evaluasi
 Kriteria
Siswa mampu melakukan cara mencuci tangan dengan benar
 Standar
- Peserta mampu menjelaskan pengertian stunting
- Peserta mampu menjelaskan tanda tanda fisik anak kategori stunting.
- Peserta mampu menjelaskan cara pencegahan stunting
- Peserta mampu menjelaskan cara perawatan untuk anak yang dikategorikan stunting

Pokok Bahasan : Pendidikan Kesehatan Stunting
Metode : Penyuluhan Gerakan Masyarakat Sadar Stunting
Pada hari sabtu tanggal 26 Juni 2021, Pukul 10.00-12.00 WIB, telah dilakukan
kegiatan Penyuluhan Kesehatan dengan materi “Penyuluhan Gerakan Masyarakat Sadar
Stunting “. Dengan indikator : Kegiatan ini di laksanakan di kantor desa sepporraki dengan
jumlah peserta yang hadir 18 peserta.
Mengetahui,

GERAKAN MASYARAKAT SADAR STUNTING
Tahap persiapan
 Pada tanggal 24 julni 2021 dilakukan lobbying dan negosiasi kepada pemateri
penyuluahan yaitu perawat dan bidan desa sepporraki.
 Pada tanggal 25 juni 2021 mengadakan pemberitahuan kegiatan kepada ibu yang
memiliki bayi, balita dan ibu hamil yang ada didesa sepporraki
 Pada tanggal 26 juni 2021 dilakukan penyuluhan di kantor desa Sepporraki.
Tahap Pelaksanaan
Hari : Sabtu
Tempat : kantor desa Sepporraki
1 Penyaji materi Maryam Sadik, AM.Keb
Ulfa Mutmainnah, AMd. Kep.
2 Pembawa acara dan nurpadila
moderator
3 Notulen/dokumentasi Nurhikma
 Kegiatan dihadiri oleh ibu yang memiliki bayi, balita dan ibu hamil yang ada di desa
sepporraki
Tahap Evaluasi
- Peserta mampu menjelaskan pengertian stunting
- Peserta mampu menjelaskan tanda tanda fisik anak kategori stunting.
- Peserta mampu menjelaskan cara pencegahan stunting
- Peserta mampu menjelaskan cara perawatan untuk anak yang dikategorikan stunting
GERAKAN MASYARAKAT SADAR STUNTING
DI DESA SEPPORRAKI
Pokok Bahasan : Pendidikan Kesehatan

Sub pokok bahasan : Penyuluhan Gerakan Masyarakat Sadar Stunting
Waktu : > 75 menit
1. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah penyuluhan selama .>75 Menit peserta mampu meahami materi stunting
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
a. Peserta mampu menjelaskan pengertian stunting
b. Peserta mampu menjelaskan tanda tanda fisik anak kategori stunting.
c. Peserta mampu menjelaskan cara pencegahan stunting
d. Peserta mampu menjelaskan cara perawatan untuk anak yang dikategorikan
stunting
2. METODE
a. Ceramah
b. Tanya jawab
3. MEDIA
a. Poster
b. sabun
4. MATERI
Terlampir
5. KEGIATAN PENYULUHAN
O PENYULUHAN U
1 Pembukaa  Mengucapkan  Menjawab salam 10 menit
diri
 Menyebut maksud
dan tujuan kegiatan
 Memimpin diskusi
 Mendenstrasikan
cara mencuci
tangan
E. EVALUASI
Lisan
Pertanyan :
 Peserta mampu menjelaskan pengertian stunting
 Peserta mampu menjelaskan tanda tanda fisik anak kategori stunting.
 Peserta mampu menjelaskan cara pencegahan stunting
 Peserta mampu menjelaskan cara perawatan untuk anak yang
dikategorikan stunting
MATERI
A. Pengertian
Stunting adalah kondisi tinggi badan anak lebih pendek dibanding tinggi badan anak
seusianya, Di Indonesia, kasus stunting masih menjadi masalah kesehatan dengan
jumlah yang cukup banyak Hal ini disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dengan
manifestasi kegagalan pertumbuhan (growth faltering) yang dimulai sejak masa
kehamilan hingga anak berusia 2 tahun, Hal ini disebabkan oleh kekurangan gizi
kronis dengan manifestasi kegagalan pertumbuhan (growth faltering) yang dimulai
sejak masa kehamilan hingga anak berusia 2 tahun. Kekurangan gizi pada masa janin
dan usia dini akan berdampak pada perkembangan otak, rendahnya kemampuan
kognitif yang akan mempengaruhi prestasi sekolah dan keberhasilan pendidikan,
Dalam jangka panjang, kekurangan gizi pada awal kehidupan akan menurunkan
produktivitas dan kemudian menghambat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan
kemiskinan dan kesenjangan dimasyarakat.
B. Penyebab
Stunting berkembang dalam jangka panjang karena kombinasi dari beberapa atau
semua faktorfaktor berikut:
1. Kurang gizi kronis dalam waktu lama
2. Retardasi pertumbuhan intrauterine
3. Tidak cukup protein dalam proporsi total asupan kalori
4. Perubahan hormon yang dipicu oleh stres
5. Sering menderita infeksi di awal kehidupan seorang anak
6. Kurangnya pengetahuan ibu mengenai gizi sebelum hamil, saat hamil, dan setelah
melahirkan
7. Terbatasnya akses pelayanan kesehatan, termasuk layanan kehamilan dan postnatal
(setelah melahirkan)
8. Kurangnya akses air bersih dan sanitasi
9. Masih kurangnya akses makanan bergizi karena tergolong mahal.
C. Tanda dan Gejala
1.Anak berbadan lebih pendek untuk anak seusianya
2.Proporsi tubuh cenderung normal tetapi anak tampak lebih muda/kecil untuk
usianya 3.Berat badan rendah untuk anak seusianya
4.Pertumbuhan tulang tertunda
D. Pencegahan Stunting
Mencegah Stunting akibat asupan gizi yang kurang dapat dilakukan dengan
memenuhi kebutuhan gizi yang sesuai, Namun, yang menjadi pertanyaan adalah,
bagaimana jalan yang paling tepat agar kebutuhan gizi dapat tercukupi dengan baik.
Pencegahan Stunting bisa dilakukan dengan cara-cara berikut ini :
1. Berikan anak gizi seimbang agar tubuhnya bisa bertambah tinggi dan untuk
perkembangan otak anak.
2. Melakukan aktivitas fisik, minimal olah raga 30 menit setiap hari.
3. Jangan biarkan anak tidur larut malam agar anak mendapat istirahat yang cukup.
Dampak stunting umumnya terjadi disebabkan kurangnya asupan nutrisi pada
1.000 hari pertama anak. Hitungan 1.000 hari di sini dimulai sejak janin sampai anak
berusia 2 tahun, Jika pada rentang waktu ini, gizi tidak dicukupi dengan baik, dampak
yang ditimbulkan memiliki efek jangka pendek dan efek jangka panjang Gejala
stunting jangka pendek meliputi hambatan perkembangan, penurunan fungsi
kekebalan, penurunan fungsi kognitif, dan gangguan sistem pembakaran, Sedangkan
gejala jangka panjang meliputi obesitas, penurunan toleransi glukosa, penyakit jantung
koroner, hipertensi, dan osteoporosis.
Oleh karena itu, upaya pencegahan baiknya dilakukan sedini mungkin. Pada usia
1.000 hari pertama kehidupan, asupan nutrisi yang baik sangat dianjurkan dikonsumsi
oleh ibu hamil, Tidak hanya untuk mencukupi kebutuhan nutrisi dirinya, asupan nutrisi
yang baik juga dibutuhkan jabang bayi yang ada dalam kandungannya, , pada saat bayi
telah lahir, penelitian untuk mencegah Stunting menunjukkan bahwa, konsumsi protein
sangat mempengaruhi pertambahan tinggi dan berat badan anak di atas 6 bulan, Anak
yang mendapat asupan protein 15 persen dari total asupan kalori yang dibutuhkan
terbukti memiliki badan lebih tinggi dibanding anak dengan asupan protein 7,5 persen
dari total asupan kalori Anak usia 6 sampai 12 bulan dianjurkan mengonsumsi protein
harian sebanyak 1,2 g/kg berat badan.
Sementara anak usia 1–3 tahun membutuhkan protein harian sebesar 1,05 g/kg
berat badan, Jadi, pastikan si kecil mendapat asupan protein yang cukup sejak ia
pertama kali mencicipi, "Ternyata hormon pertumbuhan itu kerjanya pukul 00.00
sampai 01.00 malam. Dia (hormon) bekerja kalau tidur nyenyak. Dengan cara itu anak
bisa tinggi," Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, sekitar 37,2 persen anak
Indonesia di bawah usia 5 tahun mengalami stunting. Kementerian Kesehatan dengan
dukungan Millennium Challenge AccountIndonesia (MCA-I), melalui Program Hibah
Compact Millennium Challenge Corporation (MCC) melakukan Kampanye Gizi
Nasional Program Kesehatan dan Gizi Berbasis Masyarakat (PKGBM). Salah satu
intervensi dalam program PKGM adalah tentang perubahan prilaku masyarakat, yang
dilakukan dalam program Kampanye Gizi Nasional (KGN). Program KGN di wilayah
OKI dilakukan dengan pendekatan yang menyeluruh, seperti melakukan aktifasi
posyandu-posyandu dan pemberian pengetahuan tentang gizi anak, mulai dari
makanan apa saja yang boleh untuk bayi di atas enam bulan, bagaimana tekstur yang
baik, berapa banyak yang harus diberikan, termasuk pengetahuan pentingnya ASI
Eklusif.
8. Festival oalaraga dan keagaamaan

PERTANDINGAN FUTSALL
A. Pengertian
Adalah salah satu bentuk kegiatan yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Praktek
Keperawatan Komunitas dalam bentuk perlombaan dibidang ke olahragaan
yaitu Pertandingan Futsall antar Dusun Di Desa Sepporraki.

Kegiatan ini dilaksanakan atas inisiatif rekan-rekan Mahsiswa, Kepala Desa
dan Karang Taruna Desa Sepporraki. Kegiatan ini berlangsung selama 6 hari.
B. Tujuan
1. Menjalin hubungan baik antar mahasiswa dan semua elemen masyarakat.
2. Menumbuhkan sikap sportivitas antar masyarakat Sedesa Sepporraki
3. Menemukan cikal bakal atlet-atlet yang berprestasi untuk bisa
dibanggakan dalam bidang olahraga khusunya Futsall
C. Sasaran
Kegiatan perlombaan ini ditujukan pada pemuda Desa Sepporraki
D. Media
1. Formulir pendaftaran (disediakan oleh panitia)
2. Media pendukung yang digunakan untuk lomba
E. Kepanitiaan
Keolahragaan
Muh. Mukhlis Coordinator
Kifli Coordinator
Tondrawali Hakim garis
Muhajir Hakim garis
Ullynk Wasit
F. Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal kegiatan dan berlangsung
selama 6 hari. Bertempat di Lapangan Lombongan yang terletak di Dusun
Lombongan Desa Sepporraki. Kegiatan dimulai pada hari Jumat 25 juni 2021
sampai Rabu 30 Juni 2021. Pertandingan dilakukan setiap pukul 14. 30 –
Selesai.
G. Masalah yang dipecahkan
Tentunya berbagai persiapan telah kami lakukan mulai dari pembentukan
kepanitiaan, sosialisasi dan pembagian formular, Tekcnikal meeting,
pembenahan lapangan dan pengadaan hadiah lomba kami atasi dengan baik
H. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan ini cukup berhasil, para pemuda, kepala desa dan
masyarakat Desa Sepporraki sangat merespon dengan baik dan sangat
antusias.
I. Biaya dan Sumbernya
Adapun penggunaan dana dalam kegiatan ini diperuntukkan untuk membeli
segala keperluan pertandingan mulai dari kebutuhan lapangan sampai ke
hadiah. Dana bersumber dari khas Mahasiswa.
J. Hasil Kegiatan
Kegiatan berlangsung dengan baik dan lancer serta para pemuda di setiap
Dusun di Desa Sepporraki sangat antusias mengikuti pertandingan.
Pertandingan berjalan dengan sesuai rencana dan selesai sesuai pada target.
Pengumuman hasil juara di umumkan pada malam ramah tamah sekaligus
penerimaan hadiah.
1. Tim bekerjasama dengan baik
2. Tim menjalankan tugasnya masing-masing
3. Para peserta lomba kooperatif dan sportif
4. Para peserta mengikuti prosedur lomba dengan baik
4. Dokumentasi
PRAKTEK KOMUNITAS

Nomor :
Lampiran :
Perihal : Pertandingan Futsal
Kepada Yth,
Di-
Tempat
Dengan hormat
Mandar,dengan ini kami akan mengadakan “Pertandingan Futsal” maka kami memohon
izin kepada Bapak/Ibu, Saudara (i), untuk dapat mengangadakan kegiatan tersebut di
lapangan lombongan, yang Insya Allah kegiatan ini kami selenggarakan pada :
Hari/Tanggal : Jumat, 25 juni – 30 juni 2021
Tempat : Lapangan lombongan
Mengetahui:
Kepala Desa
PRAKTEK KOMUNITAS

Nomor :
Lampiran :
Kepada Yth,
Kepala Dusun Sepporraki
Di-
Tempat
Dengan hormat
Mandar,dengan ini kami akan mengadakan “Pertandingan Futsal” maka kami
mengundang /Ibu, Saudara (i), dan untuk menyampaikan kepada masyarakat di wilayah
dusun, untukj dapat mengikuti kegiatan tersebut, yang Insya Allah kegiatan ini kami
Mengetahui:
Kepala Desa
PRAKTEK KOMUNITAS

Nomor :
Lampiran :
Kepada Yth,
Kepala Dusun tatelong
Di-
Tempat
Dengan hormat
Mengetahui:
Kepala Desa

PRAKTEK KOMUNITAS

Nomor :
Lampiran :
Kepada Yth,
Di-
Tempat
Dengan hormat
Mengetahui:
Kepala Desa

BERITA ACARA PERLOMBAAN FUTSALL PUTRA
Kegiatan : Perlombaan Futsall
Metode : Perlombaan
Pada hari Jumat, 25 Juli 2021 sampai 30 Juli 2021,Pukul 14.30-18.00 wita telah
dilakukan Perlombaan Futsaal Putra Antar Dusun. Dengan jumlah peserta ± 20 orang
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagimana mestinya
Sepporraki , 03 Juli 2021
Mengetahui,
PERTANDINGAN VOLLY BALL PUTRA DAN PUTRI

A. Pengertian
Keperawatan Komunitas dalam bentuk perlombaan dibidang ke olahragaan yaitu
Pertandingan Volly Ball putra dan putri antar Dusun Di Desa Sepporraki. Kegiatan ini
dilaksanakan atas inisiatif rekan-rekan Mahasiswa, Kepala Desa dan Karang Taruna
Desa Sepporraki. Kegiatan ini berlangsung selama 5 hari.
B. Tujuan
3. Menemukan cikal bakal atlet-atlet yang berprestasi untuk bisa dibanggakan dalam
bidang olahraga khusunya Volly Ball
C. Sasaran
D. Media
E. Kepanitiaan
Panitia Lomba Volly Putra Panitia Lomba Volly Putri

Rahmat Novi
Gilang Arfa
Erwin Ismail
Waris Nurhikmah
Inka Harpen
Bella Rustam
F. Waktu dan Tempat

Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal kegiatan dan berlangsung selama 5
hari. Bertempat di Lapangan Lombongan yang terletak di Dusun Lombongan Desa
Sepporraki. Kegiatan dimulai pada hari juni 2021 sampai Rabu 30 Juni 2021.
Pertandingan dilakukan setiap pukul 14. 30 – Selesai.
Tentunya berbagai persiapan telah kami lakukan mulai dari pembentukan kepanitiaan,
sosialisasi dan pembagian formular, Tekcnikal meeting, pembenahan lapangan dan
pengadaan hadiah lomba kami atasi dengan baik
H. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan ini cukup berhasil, para pemuda, kepala desa dan masyarakat
Desa Sepporraki sangat merespon dengan baik dan sangat antusias.
Adapun penggunaan dana dalam kegiatan ini diperuntukkan untuk membeli segala
keperluan pertandingan mulai dari kebutuhan lapangan sampai ke hadiah. Dana
bersumber dari khas Mahasiswa.
J. Hasil Kegiatan
Kegiatan berlangsung dengan baik dan lancer serta para pemuda di setiap Dusun di
Desa Sepporraki sangat antusias mengikuti pertandingan. Pertandingan berjalan
dengan sesuai rencana dan selesai sesuai pada target. Pengumuman hasil juara di
umumkan pada malam ramah tamah sekaligus penerimaan hadiah.
 Tim bekerjasama dengan baik
 Tim menjalankan tugasnya masing-masing
 Para peserta lomba kooperatif dan sportif
 Para peserta mengikuti prosedur lomba dengan baik

 Para peserta lomba yang menang mengatakan bahwa sangat bangga dengan
hadiah yang telah diberikan.
K. Dokumentasi

Nomor :
Lampiran :
Perihal : Pertandingan Volly Putra-putri
Kepada Yth,
Di-
Tempat
Dengan hormat
Sehubungan dengan proses pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) STIKes Bina Generasi
Polewali Mandar di desa Sepporrakki, kecamatan Bulo, kabupaten Polewali Mandar,dengan
ini kami akan mengadakan “Pertandingan Volly Putra-putri” maka kami memohon izin
kepada Bapak/Ibu, Saudara (i), untuk dapat mengangadakan kegiatan tersebut di lapangan
Hari/Tanggal : Sabtu, 26 juni – 30 juni 2021
Mengetahui:
Kepala Desa

PRAKTEK KOMUNITAS

Nomor :
Lampiran :
Kepada Yth,
Di-
Tempat
Dengan hormat
Mandar,dengan ini kami akan mengadakan “Pertandingan Volly Putra-putri” maka kami
Mengetahui:
Kepala Desa

PRAKTEK KOMUNITAS

Nomor :
Lampiran :
Kepada Yth,
Di-
Tempat
Dengan hormat
Mandar,dengan ini kami akan mengadakan “Pertandingan Volly Putra-putri” maka kami
Mengetahui:
Kepala Desa

PRAKTEK KOMUNITAS

Nomor :
Lampiran :
Kepada Yth,
Di-
Tempat
Dengan hormat
Mandar,dengan ini kami akan mengadakan “Pertandingan Volly Putra-putri ” maka kami
Mengetahui:
Kepala Desa

BERITA ACARA PERLOMBAAN VOLLY BALL PUTRA DAN PUTRI
Kegiatan : Perlombaan Volly Ball Putra dan Putri
Metode : Perlombaan
Pada hari Sabtu, 26 Juli 2021 sampai 30 Juli 2021. Pukul 14.30-18.00 wita telah
dilakukan Perlombaan Volly Ball Putra dan putri Antar Dusun. Dengan jumlah peserta ± 110
orang
Mengetahui,

PERTANDINGAN FUTSALL
A. Pengertian
Keperawatan Komunitas dalam bentuk perlombaan dibidang ke olahragaan yaitu
Pertandingan Takraw antar Dusun Di Desa Sepporraki.
dan Karang Taruna Desa Sepporraki. Kegiatan ini berlangsung selama 5 hari.
B. Tujuan
3. Menemukan cikal bakal atlet-atlet yang berprestasi untuk bisa dibanggakan dalam
bidang olahraga khusunya Takraw.
C. Sasaran
D. Media
E. Kepanitiaan
Keolahragaan
Randa
Iksan
Nasri
Rijal
F. Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal kegiatan dan berlangsung selama 5
hari. Bertempat di Lapangan Lombongan yang terletak di Dusun Lombongan Desa
Sepporraki. Kegiatan dimulai pada hari Sabtu 26 juni 2021 sampai Rabu 30 Juni
2021. Pertandingan dilakukan setiap pukul 14. 30 – Selesai.
H. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan ini cukup berhasil, para pemuda, kepala desa dan masyarakat
Desa Sepporraki sangat merespon dengan baik dan sangat antusias.
J. Hasil Kegiatan
Kegiatan berlangsung dengan baik dan lancer serta para pemuda di setiap Dusun di
Desa Sepporraki sangat antusias mengikuti pertandingan. Pertandingan berjalan
dengan sesuai rencana dan selesai sesuai pada target. Pengumuman hasil juara di
umumkan pada malam ramah tamah sekaligus penerimaan hadiah.
L. Tim bekerjasama dengan baik
M. Tim menjalankan tugasnya masing-masing
N. Para peserta lomba kooperatif dan sportif
O. Para peserta mengikuti prosedur lomba dengan baik

P. Para peserta lomba yang menang mengatakan bahwa sangat bangga dengan hadiah
yang telah diberikan.
K. Dokumentasi

Nomor :
Lampiran :
Perihal : Pertandingan Takrow
Kepada Yth,
Di-
Tempat
Dengan hormat
ini kami akan mengadakan “Pertandingan Takrow” maka kami memohon izin kepada
Bapak/Ibu, Saudara (i), untuk Dapat mengangadakan kegiatan tersebut di lapangan
Mengetahui:
Kepala Desa

PRAKTEK KOMUNITAS

Nomor :
Lampiran :
Kepada Yth,
Di-
Tempat
Dengan hormat
Mandar,dengan ini kami akan mengadakan “Pertandingan Takrow” maka kami
Mengetahui:
Kepala Desa

PRAKTEK KOMUNITAS

Nomor :
Lampiran :
Kepada Yth,
Di-
Tempat
Dengan hormat
Mandar,dengan ini kami akan mengadakan “Pertandingan Takrow maka kami mengundang
/Ibu, Saudara (i), dan untuk menyampaikan kepada masyarakat di wilayah dusun, untukj
dapat mengikuti kegiatan tersebut, yang Insya Allah kegiatan ini kami selenggarakan pada :
Mengetahui:
Kepala Desa

PRAKTEK KOMUNITAS

Nomor :
Lampiran :
Kepada Yth,
Di-
Tempat
Dengan hormat
Mandar,dengan ini kami akan mengadakan “Pertandingan Takrow ” maka kami
Mengetahui:
Kepala Desa

BERITA ACARA PERLOMBAAN TAKRAW PUTRA
Kegiatan : Perlombaan Takraw
Metode : Perlombaan
Pada hari Sabtu 26 Juli 2021 sampai 30 Juli 2021, Pukul 14.30-18.00 wita telah
dilakukan Perlombaan Takraw Putra Antar Dusun. Dengan jumlah peserta ± 18 orang
Mengetahui,

PERTANDINGAN LOMBA SENAM
A. Pengertian
Keperawatan Komunitas dalam bentuk perlombaan dalam bentuk keolahragaan dan
hiburan untuk ibu ibu di setiap Dusun di Desa Sepporraki yaitu Pertandingan lomba
senam.
dan Karang Taruna Desa Sepporraki. Kegiatan ini berlangsung selama sehari.
B. Tujuan
4. Menumbuhkan sikap sportivitas antar ibu ibu di Sedesa Sepporraki
C. Sasaran
Kegiatan perlombaan ini ditujukan pada ibu ibu di Desa Sepporraki
D. Media
E. Kepanitiaan
Panitia
Nursintia
Andi marsida
Diki
Husnul yaqin
Rahmat
F. Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal kegiatan dan berlangsung selama
sehari. Bertempat di Lapangan Lombongan yang terletak di Dusun Lombongan Desa
Sepporraki. Kegiatan dimulai pada hari Kamis 01 Juli 2021. Pertandingan dilakukan
Pukul 16. 00 – Selesai.
H. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan ini cukup berhasil, para pemuda, kepala desa, ibu ibu dan
masyarakat Desa Sepporraki sangat merespon dengan baik dan sangat antusias.
J. Hasil Kegiatan
Kegiatan berlangsung dengan baik dan lancar serta para ibu ibu di Desa Sepporraki
sangat antusias mengikuti pertandingan. Pertandingan berjalan dengan sesuai rencana
dan selesai sesuai pada target. Pengumuman hasil juara di umumkan pada malam
ramah tamah sekaligus penerimaan hadiah.
3. Para peserta lomba yang menang mengatakan bahwa sangat bangga dengan

K. Dokumentasi

Nomor :
Lampiran :
Perihal : Pertandingan Senam
Kepada Yth,
Di-
Tempat
Dengan hormat
ini kami akan mengadakan “Pertandingan Senam ” maka kami memohon izin kepada
Bapak/Ibu, Saudara (i), untuk Dapat mengangadakan kegiatan tersebut di lapangan
Hari/Tanggal : Kamis, 30 juni 2021
Mengetahui:
Kepala Desa

PRAKTEK KOMUNITAS

Nomor :
Lampiran :
Kepada Yth,
Di-
Tempat
Dengan hormat
Mandar,dengan ini kami akan mengadakan “Pertandingan Senam” maka kami mengundang
/Ibu, Saudara (i), dan untuk menyampaikan kepada masyarakat di wilayah dusun, untukj
dapat mengikuti kegiatan tersebut, yang Insya Allah kegiatan ini kami selenggarakan pada :
Mengetahui:
Kepala Desa

PRAKTEK KOMUNITAS

Nomor :
Lampiran :
Kepada Yth,
Di-
Tempat
Dengan hormat
Mandar,dengan ini kami akan mengadakan “Pertandingan Senam maka kami
Mengetahui:
Kepala Desa

PRAKTEK KOMUNITAS

Nomor :
Lampiran :
Kepada Yth,
Di-
Tempat
Dengan hormat
Mandar,dengan ini kami akan mengadakan “Pertandingan Senam ” maka kami
Mengetahui:
Kepala Desa
BERITA ACARA PERLOMBAAN SENAM
Kegiatan : Perlombaan Senam
Metode : Perlombaan
Pada hari Kamis, 01 Juli 2021. Pukul 16.00 wita telah dilakukan Perlombaan Senam
ibu ibu setiap Dusun di Desa Sepporraki. Dengan jumlah peserta ± 50 orang.
Mengetahui,

PERTANDINGAN LOMBA LARI KELERENG
A. Pengertian
Keperawatan Komunitas dalam bentuk perlombaan hiburan untuk anak anak di Desa
Sepporraki yaitu Pertandingan lomba lari kelereng
B. Tujuan
2. Menumbuhkan sikap sportivitas antar anak anak di Sedesa Sepporraki
C. Sasaran
Kegiatan perlombaan ini ditujukan pada anak-anak di Desa Sepporraki
D. Media
3. Kelereng
E. Kepanitiaan
Keolahragaan
Nadira
Nurul widya lestari
Aldi
Syahrul
F. Waktu dan Tempat
sehari. Bertempat di Lapangan Lombongan yang terletak di Dusun Lombongan Desa
Sepporraki. Kegiatan dimulai pada hari Rabu 30 Juni 2021. Pertandingan dilakukan
H. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan ini cukup berhasil, para pemuda, kepala desa, anak-anak dan
J. Hasil Kegiatan
Kegiatan berlangsung dengan baik dan lancar serta para anak anak di di Desa
Sepporraki sangat antusias mengikuti pertandingan. Pertandingan berjalan dengan
sesuai rencana dan selesai sesuai pada target. Pengumuman hasil juara di umumkan
pada malam ramah tamah sekaligus penerimaan hadiah.

K. Dokumentasi
BERITA ACARA PERLOMBAAN LARI KELERENG
Kegiatan : Perlombaan Lari Kelereng
Metode : Perlombaan
Pada hari Rabu, 30 Juni 2021. Pukul 09.00 wita telah dilakukan Perlombaan Lari
Kelereng anak Putra dan putri . Dengan jumlah peserta ± 20 anak.
Mengetahui,

PERTANDINGAN LOMBA ADZAN
A. Pengertian
Keperawatan Komunitas dalam bentuk perlombaan keagamaan, dimana perlombaan
ini dikhususkan oleh anak anak putra di Desa Sepporraki.
Kegiatan ini dilaksanakan atas inisiatif rekan-rekan Mahasiswa, Kepala Desa
B. Tujuan
1. Meningkatkan keasadaran anak anak sejak dini tentang pentingnya agama.
2. Menumbuhkan sikap sportivitas antar anak anak di Sedesa Sepporraki
C. Sasaran
Kegiatan perlombaan ini ditujukan pada anak-anak di Desa Sepporraki
D. Media
E. Kepanitiaan
Keolahragaan
Tondrawali
F. Waktu dan Tempat
sehari. Bertempat di Mesjid Lombongan yang terletak di Dusun Lombongan Desa

H. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan ini cukup berhasil, para pemuda, kepala desa, anak-anak dan
J. Hasil Kegiatan
Kegiatan berlangsung dengan baik dan lancar serta para anak anak di di Desa
Sepporraki sangat antusias mengikuti pertandingan. Pertandingan berjalan dengan
sesuai rencana dan selesai sesuai pada target. Pengumuman hasil juara di umumkan
pada malam ramah tamah sekaligus penerimaan hadiah.
K. Dokumentasi
BERITA ACARA PERLOMBAAN ADZAN
Kegiatan : Perlombaan Adzan
Metode : Perlombaan
Pada hari Kamis, 01 Juli 2021. Pukul 20.00 wita telah dilakukan Perlombaan Adzan
anak Putra . Dengan jumlah peserta ± 4 anak.
Mengetahui,

PERLOMBAAN PUISI
A. Pengertian
Keperawatan Komunitas dalam bentuk perlombaan dibidang pengetahuan yaitu
Pertandingan puisi.
B. Tujuan
2. Menumbuhkan sikap seni dalam diri setiap anak di Desa Sepporraki
3. Menemukan cikal bakal yang berprestasi untuk bisa dibanggakan dalam bidang
pengetahuan khusunya puisi.
C. Sasaran
Kegiatan perlombaan ini ditujukan pada anak anak Desa Sepporraki
D. Media
3. Puisi yang telah disediakan oleh panitia
E. Kepanitiaan
Keolahragaan
Sintia
Andi marsida
Diki
F. Waktu dan Tempat
sehari. Bertempat di Mesjid Lombongan yang terletak di Dusun Lombongan Desa
pukul 20. 00 – Selesai.
H. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan ini cukup berhasil, para pemuda, kepala desa, anak anak dan
J. Hasil Kegiatan
Kegiatan berlangsung dengan baik dan lancer serta anak anak di Desa Sepporraki
sangat antusias mengikuti pertandingan. Pertandingan berjalan dengan sesuai rencana
dan selesai sesuai pada target. Pengumuman hasil juara di umumkan pada malam
ramah tamah sekaligus penerimaan hadiah.

BERITA ACARA PERLOMBAAN PUISI
Kegiatan : Perlombaan Puisi
Metode : Perlombaan
Pada hari Kamis, 01 Juli 2021. Pukul 20.00-selesai telah dilakukan Perlombaan puisi.
Dengan jumlah peserta ± 4 orang
Mengetahui,

9. Pelatihan Pembuatan MP-ASI
a. Pengertian
Kegiatan ini dilakukan dengan mendemontrasikan pembuatan MP - ASI
b. Tujuan
1. Membantu ibu dalam memilih makanan yang baik untuk bayi
2. Memberikan ilmu tamahan cara membuat MP-ASI
c. Media
leafleat
d. Lokasi, waktu dan pelaksana
Kegiatan ini dilaksanakan di halaman posko praktek komunitas, pada hari
kamis, 1 juli 2021 dan pelaksananya oleh mahasiswa praktek kounitas
e. Hasil kegiatan
1. Pada pelaksananannnnnya berjalan dengan lancar
2. Terjalin hubugan yang baik antara peserta dengan mahasiswa praktek
komunitas
3. Menreka mengharapkan kegiatan ini dpat dilaksanakan secara rutin
f. Dokumentasi
PRAKTEK KOMUNITAS

Nomor :
Lampiran :
Perihal : Izin Pelatihan pebuatan MP-ASI
Kepada Yth,
Di-
Tempat
Dengan hormat
Mandar,dengan ini kami akan mengadakan “Pelatihan Pembuatan MP-ASI” maka kami
memohon izin kepada Bapak/Ibu, Saudara (i), untuk dapat mengangadakan penyuluhan
tersebut di lapangan lombongan, yang Insya Allah kegiatan ini kami selenggarakan pada :
Hari/Tanggal : Kamis, 1 juli 2021
Tempat : halaman posko KKN

Mengetahui:
Kepala Desa
PRAKTEK KOMUNITAS

Nomor :
Lampiran :
Perihal : undangan Pelatihan Kader
Kepada Yth,
Kepala dusun Tatelong
Di-
Tempat
Dengan hormat
Mengundang Bapak/Ibu, Saudara (i), untuk dapat mengikuti penyuluhan, dan menyampaikan
kepada ibu yang memiliki anak bayi, batita dan balita untuk ikut serta dalam kegiatan
ini,yang Insya Allah kegiatan ini kami selenggarakan pada :
Hari/Tanggal :Kamis, 1 juli 2021
Tempat :halaman posko KKN

Mengetahui:
Kepala Desa
PRAKTEK KOMUNITAS

Nomor :
Lampiran :
Perihal : undangan Pelatihan Pembuatan MP-ASI
Kepada Yth,
Kepala dusun lombongan
Di-
Tempat
Dengan hormat
Hari/Tanggal :kamis, 1 juni 2021

Mengetahui:
Kepala Desa
PRAKTEK KOMUNITAS

Nomor :
Lampiran :
Perihal : undangan Pelatihan Pembuatan MP_ASI
Kepada Yth,
Di-
Tempat
Dengan hormat
Mandar,dengan ini kami akan mengadakan “Pelatihan Pembuatan MP-ASI”” maka kami
Tempat : halaman Posko KKN

Mengetahui:
Kepala Desa
PRAKTEK KOMUNITAS

Nomor :
Lampiran :
Kepada Yth,
Yanti (kader)
Di-
Tempat
Dengan hormat
Mengundang Bapak/Ibu, Saudara (i), untuk ikut serta dalam kegiatan ini,yang Insya Allah
kegiatan ini kami selenggarakan pada :
Hari/Tanggal :kamis, 1 juli 2021

Mengetahui:
Kepala Desa
PRAKTEK KOMUNITAS

Nomor :
Lampiran :
Kepada Yth,
Padalia (kader)
Di-
Tempat
Dengan hormat
Mandar,dengan ini kami akan mengadakan “Pelatihan Pembuatan MP_ASI” maka kami

Mengetahui:
Kepala Desa
PRAKTEK KOMUNITAS

Nomor :
Lampiran :
Perihal : Pelatihan Pembuatan MP_ASI
Kepada Yth,
Parida(kader)
Di-
Tempat
Dengan hormat
Mandar,dengan ini kami akan mengadakan “Pelatihan Pembuatan MP_ASI” maka kami

Mengetahui:
Kepala Desa
PRAKTEK KOMUNITAS

Nomor :
Lampiran :
Perihal : Pelatihan Pembuatan MP_ASI
Kepada Yth,
Padalia (kader)
Di-
Tempat
Dengan hormat
ini kami akan mengadakan Pelatihan Pembuatan MP_ASI“maka kami Mengundang
Bapak/Ibu, Saudara (i), untuk ikut serta dalam kegiatan ini,yang Insya Allah kegiatan ini
kami selenggarakan pada :

Mengetahui:
Kepala Desa
Muhammad Irfan, S.Ip
PRE PLENING
PELATIHAN PEMBUATAN MP-ASI
PADA MASYARAKAT DI DESA SEPPORRAKI
A. Latar Belakang
Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan
gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan
pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek/kerdil dari standar usia.
Oleh karena itu asupan makanan sangat penting untuk anak. MP-ASI atau makanan
tambahan sangat berpengaruh pada gizi anak. Sebagian besar masyarakat belumbelum
tahu cara pembuatan makanan tambahan untuk bayi. Untuk itu kegiatan pelatihan
pembuatan MP-ASI sangat penting untuk dilaksanakan.
B. Nama kegiatan
Pelatihan pembuatan MP-ASI ini adalah bagian dari kegiatan penyuluhan
masyarakat sadar stunting yang diberikan kepada masyarakat, khususnya kader,
ibu yang memiliki bayi, balita dan ibu hamil, yang bertujua nuntuk meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam pembuatan MP-ASI.
2. Rincian kegiatan
a. Persiapan kegiatan
o Sebelum dilakukan persiapan untuk pelatihan telah dilakukan pedekatan lintas
sektoral , kepada kepala desa, bidan desa dan perawat desa serta kader yang
ada di desa sepporraki, kemudian menentukan hari pelaksanaan kegiatan
penyuluhan. Setelah itu kemudian mengundang masyarakat secara khusus ibu
yang memiliki bayi, balita, ibu hamil untuk mengikuti kegiatan tersebut.
3) Persiapan alat –alat dan bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan
pelatihan
5. Pelaksanaan
Kegiatan pelatihan ini dilakukan pada ;

1. Tempat Posko Mahasiswa KKN
2 Tanggal Kamis, 1 juli 2021
4 Penyaji / peraga kegiatan D. Bella Sinta
Lisda Alvita
5 Pembawa acara Nadira
6 Notulen/dokumentasi Nurul Widya Lestari
Job deskripsion
1. Penyaji
 Menyiapkan materi pelatihan pembuatan MP-ASI
 Mempelajari materi pelatihan pembuatan MP-ASI
 Pempraktekkan pembuatan MP ASI
2. Moderator
 Menyiapkan susunan acara
 Mengatur jalannya acara
 Membuka dan menutup acara kegiatan
 Menyimpulkan hasil kegiatan
3. Notulen/dokumentasi
 Menyimak jalannya kegiatan
 Menampung pertanyaan dari peserta
 Mendokumentasikan acara pelatihan pembuatan MP-ASI
4. Tujuan
a. Tujuan umum
Masyarakat desa Sepporraki khususnya ibu yang memiliki bayi, balkita, dan
ibu hamilmendapat ilmu pengetahuan tentang cara pembuatan MP ASI
b. Tujuan khusus
o Peserta mampu menjelaskan mempraktekkan pembauatan pure jagung manis
o Peserta mampu menjelaskan mempraktekkan pembauatan pudding ubi jalar
o Peserta mampu menjelaskan mempraktekkan pembauatan bubur ikan
o Peserta mampu menjelaskan mempraktekkan pembauatan bubur labu dan
bayam
5. Strategi Kegiatan
a. Pendekatan
Sebelumnya dilaukan pendekatan kepada kepala desa untuk memberikan izin dan
Pada tanggal 1 juli 2021 dilakukan pelatihan pembuatan MP-ASI dilakukan
b. Penyandang dana
Dana diperoleh dari kas mahasiswa praktek komunitas
c. Penanggung jawab
6. Evaluasi
a. Evaluasi Proses
o Kriteria
Pelaksanaan kegiatan pelatihan berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan
yang berarti
o Standar
- Peserta memperhatikan materi dan tata cara pembuatan MP ASI
- Peserta mengikuti proses kegiatan pelatihan dengan aktif
b. Evaluasi
o Kriteria
Peserta mampu melakukan cara pembuatan MP-ASI
o Standar
 Peserta mampu menjelaskan pengertian stunting
 Peserta mampu menjelaskan tanda tanda fisik anak kategori stunting.
 Peserta mampu menjelaskan cara pencegahan stunting
 Peserta mampu menjelaskan cara perawatan untuk anak yang
dikategorikan stunting
Lampiran Resep MP ASI
PURE JAGUNG MANISBahan :
 Jagung manis
 Tahu putih
 Telur
 1 siung bawang putih
Cara membuat :
 Rebus telur hingga matang, kupas dan sisi kemutrian potong-potong
 kukus jagung manis dan tahu
 tumis bawang putih dan campurkan jagung manis dan telur
 kemudian blender hingga halus dan saring
PUDING UBI JALAR
Bahan :
 1 buah ubi jalar
 agar-agar putih
 6 sndok makan ASI / Susu formula / air
Cara membuat :
 Kukus ubi jalar smpai lunak, lalu blender dengan air hingga lembut
 Masukkan semua bahan kedalam panci lalu masak sampai mendidih
 Setelah itu, angkat lalu masukkan kedalam cetakan lalu dinginkan
BUBUR IKAN
Bahan :
 1 gelas ikan berdaging putih tanpa tulang yang sudah dikukus hingga lunak
 ¼ gelas ASI/Susu formula/air
 1 buah wortel yang sudah direbus hingga lunak
Cara membuat :
 Masukkan ikan dan cairan kedala\m blender, lalu bleder sampai halus
 Tambahkan wortel untuk memberikan variasi rasa
 Kemudian blender kembali sampai halus
BUBUR LABU
Bahan :
 1 ½ cangkir wortel, cincang
 ¼ cangkirjagung manis
 ¼ cangkir labu, kupas, buang bijinya kemudian potong-potong
Cara membuat :
 Kukus wortel dan labu dalam wadah selama 7 menit
 Setelah itu, tambahkan jagung diatasnya, dan kukus lagi 3 menit
 Biarkan dingin lalu blender sampai halus, jika perlu tambahkan air/ASI / Susu formula
BUBUR BAYAM
Bahan :
 1 sendok nasi, nasi
 Daun Bayam yang sudah dimasak
 Garam secukupnya
 Air
Cara membuat :
 Campur semua bahan
 Blender sampai halus
 Siap disajikan
BERITA ACARA PELATIHAN PEMBUATAN MP-ASI
Pokok Bahasan : Pendidikan Kesehatan
Metode : Pelatihan Pembuatan MP-ASI
Pada hari Kamis, 1 juli 2021, Pukul 10.00-12.00 WIB, telah dilakukan kegiatan
Pendidkan Kesehatan dengan materi “Pelatihan Pembuatan MP-ASI“. Dengan indikator :
Kegiatan ini di laksanakan di Posko Mahasiswa Praktek Komunitas dengan jumlah peserta
yang hadir 12 peserta.
Sepporraki, 1 juli 2021
Mengetahui,
D.Bella Sinta Lisda Alvita

10. PEMERIKSAAN GRATIS DAN SUNATAN MASSAL
A. PENGERTIAN
Kegiatan pemeriksaan gratis dan sunatan massal ini membantu masyarakat
untuk menyadari pentingnya Kesehatan diri serta membantu masyarakat
mendapatkan pemeriksaan secara gratis dan juga pengobatan gratis,
pemeriksaan yang di maksud meliputi Asam Urat, Kolesterol, Tekanan Darah
dan Glukosa.
B. TUJUAN
1. Meningkatkan pelayanan Kesehatan masyarakat Desa Sepporraki
2. Mengimplementasikan ilmu Kesehatan yang telah diperoleh kepada
masyarakat Desa Sepporraki
3. Memberikan kemudahan pelayanan Kesehatan terhadap masyarakat Desa
Sepporraki
C. SASARAN
Pemeriksaan Gratis ini ditunjukan secara umum di Desa Sepporraki dan
Sunatan Massal terkhusus pada anak-anak di Desa Sepporraaki.
D. MEDIA
1. Stetoskop dan Tensi Meter
2. Alat Ukur Uric Acid, Kolesterol, dan Gula Darah
3. Strip Uric Acid, Kolesterol, dan Gula Darah
4. Obatan-obatan
5. Alat Tulis
6. Pamflet
7. Alat sunat dari Puskesmas Bulo
E. LOKASI, WAKTU, DAN PELAKSANAAN

Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Lombongan, Desa Sepporraki,
Kecamatan Bulo
TABEL.
Lokasi dan Waktu Pemeriksaan Gratis
NO Hari/Tanggal Lokasi Pelaksana

1. Jum,at. 03 Juli 2021 Lapangan Mahasiswa,
Lombongan Puskesmas Bulo,
Kepala Desa,
Aparat Desa, dan
Masyarakat Desa
Sepporraki.
F. HASIL PELAKSANAAN
1. Pada pelaksanaannya berjalan dengan lancar, para masyarakat yang
mengikuti kegiatan tersebut sangat bersemangat dan antusias
2. Terjalin hubungan yang baik antar mahasiswa stase komunitas, puskesmas
dan masyarakat yang menyambut baik kedatangan mahasiswa.
3. Mereka mengharapkan kegiatan pemeriksaan ini dapat dilaksanakan secara
rutin..
g. Dokumentasi
PRAKTEK KOMUNITAS
Sepporraki, 01 Juli 2021

Nomor : 050/PKK-STIKes_BG/VI/2021
Lampiran :-
Perihal : Undangan
Kepada Yth,
Kepala Puskemas Bulo
Di-
Tempat
Sehubungan akan diadakannya kegiatan ” Pemeriksaan Gratis dan Sunatan

Massal“ maka dari itu kami mengundang kepada Bapak/Ibu/saudara (i) agar dapat
mengikuti kegiatan tersebut, yang InsyaAllah akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Jum,at, 03 Juli 2021

Waktu : 08.00 WITA - Selesai
Tempat : Lapangan Lombongan
Koodinator Desa Sekretaris

Mengetahui:
Kepala Desa
PRAKTEK KOMUNITAS

Lampiran :-
Perihal : Undangan
Kepada Yth,
Kepala Camat Bulo
Di-
Tempat



Mengetahui:
Kepala Desa
PRAKTEK KOMUNITAS

Lampiran :-
Perihal : Undangan
Kepada Yth,
Di-
Tempat



Mengetahui:
Kepala Desa
PRAKTEK KOMUNITAS

Lampiran :-
Perihal : Undangan
Kepada Yth,
Sekretaris Desa Sepporraki
Di-
Tempat



Mengetahui:
Kepala Desa
PRAKTEK KOMUNITAS

Lampiran :-
Perihal : Undangan
Kepada Yth,
Kepala Dusun Lombongan
Di-
Tempat



Mengetahui:
Kepala Desa
PRAKTEK KOMUNITAS

Lampiran :-
Perihal : Undangan
Kepada Yth,
Di-
Tempat



Mengetahui:
Kepala Desa
PRAKTEK KOMUNITAS

Lampiran :-
Perihal : Undangan
Kepada Yth,
Di-
Tempat



Mengetahui:
Kepala Desa
PRAKTEK KOMUNITAS

Lampiran :-
Perihal : Undangan
Kepada Yth,
Imam Mesjid Lombongan
Di-
Tempat



Mengetahui:
Kepala Desa
PRAKTEK KOMUNITAS

Lampiran :-
Perihal : Undangan
Kepada Yth,
Imam Mesjid Sepporraki
Di-
Tempat



Mengetahui:
Kepala Desa
PRAKTEK KOMUNITAS

Lampiran :-
Perihal : Undangan
Kepada Yth,
Imam Mesjid Tatelong
Di-
Tempat



Mengetahui:
Kepala Desa
PRAKTEK KOMUNITAS

Lampiran :-
Perihal : Undangan
Kepada Yth,
Perawat Desa Sepporraki
Di-
Tempat



Mengetahui:
Kepala Desa
PRAKTEK KOMUNITAS

Lampiran :-
Perihal : Undangan
Kepada Yth,
Bidan Desa Sepporraki
Di-
Tempat



Mengetahui:
Kepala Desa
PRAKTEK KOMUNITAS

Lampiran :-
Perihal : Undangan
Kepada Yth,
Ka STIKes Biges
Di-
Tempat
Sehubungan akan diadakannya kegiatan ” Pemeriksaan Gratis dan Suantan



Mengetahui:
Kepala Desa
BERITA ACARA PEMERIKSAAN GRATIS DAN SUNATAN MASSAL
Kegiatan : Pemeriksaan Gratis Dan Sunatan Massal
Metode : Pemeriksaan Gula Darah, Kolesterol, TD, dan Asam Urat
Pada hari Jum’at tanggal 02 Juli 2021, Pukul 08.00 WIB - selesai, telah dilakukan kegiatan
“Pemeriksaan Gratis dan Sunatan Massal”. Pemeriksaan Gratis ini meliputi Asam Urat,
Kolesterol, Tekanan Darah dan Gula Darah. Kegiatan ini di laksanakan di Dusun Lombongan, Desa
Sepporraki, Kecamatan Bulo dengan 55 jumlah peserta terlampir.
Mengetahui,

11. Pemasangan Poster Bertema covid 19

a. Pengertian
Kegiatan pemasngan poster ini adalah kegiatan dimana mahasiswa praktek
komunitas memberkan edukasi lewat poster-poster yang ditempel
ditempat0-tempat umum.
b. Tujuan
1. Membantu masyarakat dalam menghadapi masa pandemi covid 19
3. Memberikan ilmu tambahan lewat poster-poster
c. Media
poster
Kegiatan ini dilaksanakan di tempat-tempat umum, seperti kantor desa,
lapngan, masjid dan rumah-rumah warga desa.
e. Hasil kegiatan
komunitas
f. Dokumentasi
BERITA ACARA PEMASANGAN POSTER BERTEMA COVID 19
Kegiatan : Pemasangan Poster Bertema Covid 19
Metode : pemasangan poster
Pada hari Jum’at tanggal 08 Juli 2021, Pukul 08.00 WIB - selesai, telah dilakukan kegiatan
“pemasangan poster” yang kami pasangan di depan kantor desa sepporraki, rumh penduduk dan
tempat ibadah beserta tempat umum lainnya.
Mengetahui,

12. Pembagian Masker dilingkungan sekitar

a. Pengertian
Kegiatan pebagian masker ini adalah kegiatan dimana mahasiswa praktek
komunitas membagikan masker kepada masyarakat dilingkungan skitar tempat
tinggal
b. Tujuan
1. Mengajak masyarakat untuk mematuhi protoikol esehatan untuk
menggunaan masker
2. Membantu masyarakat dalam menghadapi masa pandemi covid 19
c. Media
masker
e. Kegiatan nin dilaksanaan disekitar tempat tinggal/ posko kkn stikes bina
generasi poewali mandar
f. Hasil kegiatan
komunitas
g. Dokumentasi
BERITA ACARA PEMERIKSAAN GRATIS DAN SUNATAN MASSAL
Kegiatan : Pembagian Masker
Metode : pembagian masker di lingkungan sekitar
Pada hari Jum’at tanggal 25 juni 2021, Pukul 08.00 WIB - selesai, telah dilakukan kegiatan
“pemasangan poster” yang kami pasangan di depan kantor desa sepporraki, rumh penduduk dan
tempat ibadah beserta tempat umum lainnya.
Mengetahui,

13. Muswarah masyarakat desa akhir dan acara perpisahan

A. Pengertian
Kegiatan ini adalah kegiatan pelaporan terhadap berbagai macam program
kerja dan penyuluhan kesehatan yang telah dilaksanakan selama kegiatan
praktek komunitas. Pada kesempatan ini akan dijelaskan berbagai macam
program kerja praktek komuntas keperawatan yang telah selesai dijalankan.
Kegiatan ini juga dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan acara perpisahan.
B. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini, yaitu melaporkan dan mempersentasikan hasil dari
program kerja yang telah terlaksana, untuk diketahui oleh pihak kecamatan,
puskesmas, desa dan masyarakat desa sepporraki.
C. Masalah yang dipecahkan
Pelaporan hasil kegiatan yang telah kami paparkan dan kegiatan yang tidak
sempat kami lakukan.
D. Lokasi dan waktu
Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan lombongan desa sepporraki, pada hari
sabtu, 10 juli 2021.
E. Pelaksana
Pada pelaksanaannya diapresiasi dengan baik oleh para tam,u undangan dan
segenap warga masyarakat desa sepporrki yang hadir pada kegiatan tersebut.
Pelaksanaan kegiatan ini adalah :
Pembawa acara : nurpadila
Pemateri : lisda alvita
Penerima tamu : husnul yaqin dan udrajab
Dokumentasi : inka m,elinda dan nursintia
Perlatan : semua anggota laki-laki
Konsumsi : semua anggota perempuan
F. Biaya dan sumbe
Biaya yang diperlukan terutama konsumsi dan fotocopy serta hadiah berasal
dari dana kas mahasiswa praktek komunitas keperawatan.
G. Kerja sama dengan instansi
Instansi terkait yitu kepala kecamatan bulo, kepala puskesmas bulo, kepla desa
sepporraki, kepala dusun sepporraki kader dan tokoh masyarakat
H. Hasil kegiatan
Kegiatan ini dapat berjalan dengan baik para peserta yang hadir sangat
kooperatif dan diskusi berjalan dengan baik.
I. Dokumentasi
MATERI MUSYARAKAT MASYARAKAT DESA II
PRAKTEK KOMUNITAS

Nomor : 071/KKN-STIKes_BG/VI/2021
Lampiran :
Perihal : Undangan Penutupan
Kepada Yth,
Kepala Kecamatan Bulo
Di-
Tempat
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
hidayahnya kepada kita semua.
Sehubungan dengan berakhirnya pelaksanaan Praktek Komunitas Keperawatan/

Kuliah Kerja Nyata STIKes Bina Generasi Polewali Mandar di desa Sepporraki kecamatan
Bulo, dengan ini kami akan mengadakan kegiatan “Musyawarah Masyarakat Desa II yang
dirangkaikan dengan Acara Perpisahan” maka kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara (i)
untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut yang insya Allah akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Sabtu, 10 Juli 2021

Demikian surat ini kami sampaikan, besar harapan kami agar Bapak/Ibu/Saudara (i)
dapat bepartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Koordinator Desa Sekretaris
Mengetahui,
Muhammad Irvan, S.IP
PRAKTEK KOMUNITAS

Lampiran :
Kepada Yth,
Kepala Puskesmas Bulo
Di-
Tempat



Mengetahui,
PRAKTEK KOMUNITAS

Lampiran :
Kepada Yth,
Di-
Tempat



Mengetahui,
PRAKTEK KOMUNITAS

Lampiran :
Kepada Yth,
Di-
Tempat

untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut dan untuk menyampaikan kepada masyarakat
diwilayah dusun Tatelong, agar dapat mengikuti kegiatan tersebut, yang insya Allah akan
dilaksanakan pada :


Mengetahui,

PRAKTEK KOMUNITAS

Lampiran :
Kepada Yth,
Kepala Dusun Lombongan
Di-
Tempat

diwilayah dusun Lombongan, agar dapat mengikuti kegiatan tersebut, yang insya Allah akan
dilaksanakan pada :


Mengetahui,

PRAKTEK KOMUNITAS

Lampiran :
Kepada Yth,
Di-
Tempat

diwilayah dusun Sepporraki, agar dapat mengikuti kegiatan tersebut, yang insya Allah akan
dilaksanakan pada :


Mengetahui,

PRAKTEK KOMUNITAS

Lampiran :
Kepada Yth,
Perawat Desa Sepporraki
Di-
Tempat



Mengetahui,
PRAKTEK KOMUNITAS

Lampiran :
Kepada Yth,
Bidan Desa Sepporraki
Di-
Tempat



Mengetahui,

PRAKTEK KOMUNITAS

Lampiran :
Kepada Yth,
Imam Masjid Dusun Tatelong
Di-
Tempat

untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut dan untuk diumumkan kepada seluruh masyarakat,
agar dapat mengikuti kegiatan tersebut, yang insya Allah akan dilaksanakan pada :


Mengetahui,

PRAKTEK KOMUNITAS

Lampiran :
Kepada Yth,
Imam Masjid Dusun Lombongan
Di-
Tempat

untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut dan untuk diumumkan kepada seluruh masyarakat,
agar dapat mengikuti kegiatan tersebut, yang insya Allah akan dilaksanakan pada :


Mengetahui,

PRAKTEK KOMUNITAS

Lampiran :
Kepada Yth,
Ketua BPD Desa Sepporraki
Di-
Tempat



Mengetahui,
PRAKTEK KOMUNITAS

Lampiran :
Kepada Yth,
Tokoh Masyarakat Desa Sepporraki
Di-
Tempat



Mengetahui,

PRAKTEK KOMUNITAS

Lampiran :
Kepada Yth,
Sekretaris Desa Sepporraki
Di-
Tempat



Mengetahui,

PRAKTEK KOMUNITAS

Lampiran :
Kepada Yth,
Karang taruna
Di-
Tempat



Mengetahui,

PRAKTEK KOMUNITAS

Lampiran :
Kepada Yth,
Tokoh Adat Desa Sepporraki
Di-
Tempat



Mengetahui,

PRAKTEK KOMUNITAS

Lampiran :
Kepada Yth,
Ketua PKK Desa Sepporraki
Di-
Tempat



Mengetahui,
PRAKTEK KOMUNITAS

Lampiran :
Kepada Yth,
Padalia (Kader)
Di-
Tempat



Mengetahui,
PRAKTEK KOMUNITAS

Lampiran :
Kepada Yth,
Parida (Kader)
Di-
Tempat



Mengetahui,
PRAKTEK KOMUNITAS

Lampiran :
Kepada Yth,
Nursam (Kader)
Di-
Tempat



Mengetahui,
PRAKTEK KOMUNITAS

Lampiran :
Kepada Yth,
Yanti (Kader)
Di-
Tempat



Mengetahui,
PRAKTEK KOMUNITAS

Lampiran :
Kepada Yth,
Darliana (Kader)
Di-
Tempat



Mengetahui,
BERITA ACARA MMD AKHIR
Pokok Bahasan : Musyawarah Masyarakat Desa akhir
Metode : Ceramah Dan Diskusi
Pada hari Minggu tanggal 10 juli 2021, Pukul 19.00-selesai, telah dilakukan kegiatan
Musyawarah Masyarakat Desa Dirangkaikan dengan Malam ramah tamah. Dengan Indikator
sebagai berikut : Persentase hasil pegkajian komunitas dan program kerja KKN yang telah
dijalankan, Kegiatan ini di laksanakan acara perpisahan


Mengetahui,
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan praktek komunitas wilayah kera desa sepporraki ini dimulai dari
tanggal 10 juni 2021. Adapun kegiatan dimulai daritahap pengkajian dan observasi,
pengumpulan data, pengolahan data, analisa masalah, dan pelaksanaan program
kegiatan.
Mahasiswa dalam hal ini hanya berperan sebagai fasilitator saja sehingga
segala keputusan kegiatan ditentukan oleh masyarakat itu sendiri.
Unrtuk mengatasi masalah yang ditemukan di desa sepporraki dilakukan
dengan upaya-upaya promotif dan preventif, yaitu dengan memberikan penyuluhan-
penyulhan dengan tujan memperluas wawasan pengetahuan masyarakat dan
menambah poemahaman masyarakat mengenai kesehatan.
Adaun masalah yang tifdak teratasi dan belum dikaksanakan semua yterjadi
karena pelaksanaan banyak menghadapi berbagai kendala dan memerlukan
pemantauan dalam pelaksanaan program secara terus menerus oleh vektor terkait,
baik oleh pemerintah desa atau puskesmas bulo guna berkembanganya p[rogram
pentaan lingkungan yang sehat di masyarakat secara menyeluruh sesuai dengan
permasalahan dan tujuan yang telah dikemukakan pada BAB sebelumnya, sesuyai
dengan dengan program yang telah dilaksanakan diantaranya yaitu :
1. Pemeriksaan gratis yang diperuntukkan untuk masyarakat umum, dimana pada
pemeriksaan gratis ini dilakukan pengukuran tekanan serta pemeriksaan asam urat,
kolesterol dan glukokosa sesuai dengan dengan data yang telah didapatkan di desa
sepporraki
2. Sunatan massal diperuntukkan untuk anak-anak yang belum disunat yang ada
didesa sepporraki.
3. Pembagian masker bertujuan untuk membuat masyarakat patuh dan taat terhadap
protokol kesehatan
4. Percontohan rumah sehat dilaksanakan dimanaa kegiatan ini dilaksanakan karena
belum ada rumah yang menjadi percontohan rumah sehat khususnya di desa
sepporraki.
5. Penyuluhan gerakann masyarakat sadar stunting bertujuan untuk menambah
pengetahuan masyarakat desa sepporraki tentang stunting
6. Pelatihan pembuatan MP-ASI bertujuan untuk memperkenalkan kepada
masyarakat tentang makanan pendamping ASI dan cara pengelolahannya.
7. Pemamfaatan pekarangan bertujan untuk membantu masyarakat memandirikan
perekonomian dengan dengan memafaatlkan pekarangan rumah.
8. Kegiatan bakti sosial dilaksanakan dengan tujuan masyarakat sadar akan
pentingnya lingkungan yang bersih.
9. Pemasangan poster bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang
bahaya covid 19.
10. Penyuluhan tentang cara menggosok gigi benar dan cara cuci tangan yang baikd
an benar pada anak usia sekolah di desa seporraki bertujuan untuk memberikan
edukasi kepada anak di desa sepporraki.
11. Festival seni dan olaraga dilakkan dengan tujuan untuk mempererat tali
silaturahmi antara mahasiswa praktek komunitas dengan masyarakat desa
sepporraki.
B. Saran
1. Bagi masyarakat desa sepporraki
Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan, partisipasi dan motivasi masyarakat
di desa sepporraki sangat diperlukan. Untuk itu masing-masing keluarga dapat
secara aktif melakukan pencegahan penyakit serta kesadaran terhadap perilaku
hidup bersih dan sehat yang lebih ditinggal.
2. Bagi puskesmas bulo
a. Sebagai tindaklanjut dari hasil praktek komunitas keperawatan diharapkan
pihak petugas kesehatan dapat memberikan penyuluhan lebih lanjut kepada
masyarakat
b. Diharpakan kegiatan program penyuluhan kesehatan dilakukan secara
menyeluruh dan tdak terpaku pada petugas keseatan atau masyarakat tertentu
saja dan diharapkam semua elemen masyarakatberpartisipasi dalam hal
kesehatan dimana semua ini adalah tanggungjawab bersama.
c. Membekali kader dengan informasi dan pelatihan tentang pelayanan kesehatan
yang sesuai dengan kapasitas dan wewenannya agar para kader bisa melayani
masyarakat dengan baik.
3. Bagi stikes bina generasi
b. Kami berharap untuk yang akan datang pembekalan materi praktek komunitas
harus diberikan kepada mahasiswa dengan waktu yang cukup banyak
c. Kami berharap program praktek komunitas ini dilaksanakansecara
berkesinambungan dengan angkatan yang akan datang
1. Bagi mahasiswa
Kerja sama tim adalah kunci penting dalam pelaksanaan praktek komunitas dalam
proses persiapan perencanaan pelaksanaan serta peran aktif dalam setiap kegiatan,
peran masing-masing mahasiswa harus menjaga kekompakan dan selalu berinisiatif
untuk mecapai sousi dalam menghadapi masalah yan baik.
LAMPIRAN
PROGRAM S1 ILMU KEPERAWATAN

STIKES BINA GENERASI
POLEWALI MANDAR
TAHUN 2021
STRUKTUR ORGANISASI MAHASISWA PRAKTEK KOMUNITAS

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN STIKES BINA GENERASI
DI DESA SEPPORRAKI KEC. BULO KAB. POLEWALI MANDAR
PELINDUNG
KA Desa Seporakki
PEMBIMBING
- Ns. Isriani Najamuddin, S.Kep., M.Kep.
- Ns. Masyitah Wahab, S. Kep., M.Kes.
- Ns. Nurfadhilah, S.Kep.
- Ns. Rusman, S.Kep.
KORDINATOR DESA
Lisda Alvita
BENDAHARA SEKRETARIS
Bonita Nurul Widy Lestari
ANGGOTA
 Andi Marsida
 D. Bella Sinta
 Harpen Madya
 Husnul Yaqin
DAFTAR PESERTA PEMERIKSAAN GRATIS PRAKTEK KOMUNITAS/
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA GENERASI POLEWALI MANDAR
DI DESA SEPPORAKKI, KEC. BULO KAB. POLEWALI MANDAR
N HASIL
NAMA USIA ALAMAT PEMERIKSAAN
O
DAFTAR PESERTA SUNATAN PRAKTEK KOMUNITAS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA GENERASI POLEWALI MANDAR
ALAMAT
NO NAMA UMUR KETERANGAN
1 Regar 7 Tahun Tatelong
Ansar
2 11 Tahun Tatelong
3 Adrian 8 Tahun Sepporraki
4 Lutfi 8 Tahun Lombongan
5 Saiful 7 Tahun Lombongan
6 Farhan 8 tahun Tatelong
7 Nahar 7 Tahun Lombongan
8 Aswar 8 Tahun Lombongan
9 Wasiah 7 tahun sepporraki
10 Maulana 8 tahun sepoorraki

11 Ahmad 8 Tahun
Sepporraki
12
Fairul 7 Tahun Sepporraki
DAFTAR HADIR PENYULUHAN GERAKAN MASYARAKAT SADAR STUNTING

PRAKTEK KOMUNITAS STIKES BINA GENERASI BINA GENERASI
ALAMAT
NO NAMA TTD
DAFTAR HADIR PELATIHAN PEMBUATAN MP - ASI
ALAMAT
NO NAMA TTD
DAFTAR HADIR PENYULUHAN
CARA MENCUCI TANGAN YANG BENAR PADA ANAK USIA SEKOLAH
ALAMAT
NO NAMA TTD
CARA MENCUCI MENGGOSOK GIGI
YANG BAIK DAN BENAR PADA ANAK USIA SEKOLAH
ALAMAT
NO NAMA TTD
CARA MENCUCI TANGAN YANG BENAR PADA ANAK USIA SEKOLAH
ALAMAT
NO NAMA TTD
DAFTAR HADIR MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA I
ALAMAT
NO NAMA TTD
DAFTAR HADIR MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA II
ALAMAT
NO NAMA TTD
Dokumentasi kegiatan penerimaan mahasiswa praktek komunitas
Di desa sepporraki kecamatan bulo
Tanggal 10 juni 2021
Kegiatan pembuatan POA dan Struktur Organisasi
Dokumentasi Pengkajian/Pendataan Masyarakat
Di desa Sepporraki, Kec. Bulo, Kab. Polewali Mandar
Tanggal 12-14 juni 2021
Dokumentasi kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa 1

Dokumentasi kegiataan Penimbangan di Posyandu
Di desa Sepporraki Kec. Bulo Kab. Polewali Mandar
Dokumentasi kegiatan pemamfaatan Pekarangan

Dokumentasi Percontohan rumah sehat di masa Pandemi Covid 19

Dokumentasi bakti sosial membersihkan di dusun Tatelong, Lombongan dan Sepporraki
Tanggal 20 23 juni dan tanggal 4 juli 2021

Dokumentasi penyuluhan cara mencuci tangan dan menggosok gigi pada anak Sekolah Dasar

Dokumentasi pembagian masker dilingkungan sekitar

Dokumentasi penyuluhan Gerakan Masyarakat Sadar Stunting (Germasting)

Dokumentasi pelatihan pembuatan MP-ASI
Tanggal 1 juni 2021

Dokuemtasi kegiatan bakti sosial pemeriksaan gratis dan sunatan massal
Tanggal 2 juli 2021

Dokuemntasi pemasangan poster bertema covid 19
Tanggal 8 uni 2021

Dokumentasi festival olara dan keagamaan
Tanggal 25 juni – 30 juni 2021

Kegiatan tambahan
Dokuemntasi kegiatan musyawaqrah masyarakat desa 2 diramgkaikan dengan acara
perpidsahan mahaiswa praktek komunitas
Tanggal 10 juli 2021

Laporan KKN 2021

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan KKN 2021

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PELAKSANAAN PROGRAM KKN

DI DESA SEPPORRAKI KECAMATAN BULO

Diajukan untuk Melengkapi Tugas Akhir

Andi Marsida P.17.001 Nur Hikma P.17.011

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

LAPORAN AKHIR KELOMPOK KKN

Polewali 4 Juli 2021

Dosen Pembimbing Dosen Pembimbing

Ns.Rusman, S.Kep Ns. Nurfadhilah, S.Kep

Muhamma Irfan, S.Ip

Polewali, 5 Juli 2021

A. Letak dan Luas

B. Sistem Pemerintahan dan Sistem Kesehatan

Suatu kenyataan di lapangan berbeda dengan yang diharapkan

7. Festival olaraga dan keagamaan

F. Alternatif Penyelesaian Masalah

A. Realisasi Pemecahan Masalah

3. Membentuk POA (Planing Of Action)

1. Masyarakat mengenal masalah kesehatan di wilayahnya;

Assalamu’laikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sehubungan dengan berakhirnya pelaksanaan Praktek Komunitas Keperawatan/ Kuliah Kerja

Hari/Tanggal : jumat, 18 Juni 2021

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Koornator Desa Sekretaris

Lisda Alvita Nurul Widya Lestari

Muhammad Irfan, S.IP

Assalamu’laikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sehubungan dengan berakhirnya pelaksanaan Praktek Komunitas Keperawatan/ Kuliah Kerja

Hari/Tanggal : jumat, 18 Juni 2021

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Koornator Desa Sekretaris

Lisda Alvita Nurul Widya Lestari

Muhammad Irfan, S.IP

Assalamu’laikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sehubungan dengan berakhirnya pelaksanaan Praktek Komunitas Keperawatan/ Kuliah Kerja

Hari/Tanggal : jumat, 18 Juni 2021

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Koornator Desa Sekretaris

Lisda Alvita Nurul Widya Lestari

Muhammad Irfan, S.IP

Assalamu’laikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sehubungan dengan berakhirnya pelaksanaan Praktek Komunitas Keperawatan/ Kuliah Kerja

Hari/Tanggal : jumat, 18 Juni 2021

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Koornator Desa Sekretaris

Lisda Alvita Nurul Widya Lestari

Muhammad Irfan, S.IP

Assalamu’laikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sehubungan dengan berakhirnya pelaksanaan Praktek Komunitas Keperawatan/ Kuliah Kerja

Hari/Tanggal : jumat, 18 Juni 2021

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Koornator Desa Sekretaris

Lisda Alvita Nurul Widya Lestari

Muhammad Irfan, S.IP

Assalamu’laikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sehubungan dengan berakhirnya pelaksanaan Praktek Komunitas Keperawatan/ Kuliah Kerja

Hari/Tanggal : jumat, 18 Juni 2021

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Koornator Desa Sekretaris

Lisda Alvita Nurul Widya Lestari

Muhammad Irfan, S.IP

Assalamu’laikum Warahmatullahi Wabarakatuh