Anda di halaman 1dari 2

Maksud dan Tujuan Riset Keperawatan

Pentingnya kumpulan pengetahuan keperawatan jelas. Sekumpulan pengetahuan yang


spesifik untuk memahami praktik keperawatan, selanjutnya akan memperjelas pemahaman
masalah-masalah perawatan klien. Perkembangan ilmu keperawatan melalui riset adalah
tanggung jawab profesi keperawatan terhadap masyarakat (Peplau, 1987). Batasan
pengetahuan tentang klien dan pengalaman kesehatan adalah maksud riset keperawatan.
Maksud riset keperawatan adalah identifikasi dan pemahaman pengetahuan yang relevan
dengan klien dan pengalaman kesehatannya.
Tujuan riset keperawatan, raison d’etre adalah praktik keperawatan (Jacox, 1986). Karena itu
perawat peneliti perlu memahami bagaimana penyelidikan relevan dengan praktik.
Penerapannya tidak harus dapat diterapkan segera, tetapi kemungkinan untuk kegunaan klinis
merupakan bagian yang menjadi perhatian. Tujuan riset adalah untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan keperawatan yang unik untuk meningkatkan asuhan keperawatan yang diterima
klien-klien.
Merupakan hal yang mudah untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang selanjutnya perlu
diteliti demi keuntungan para klien. Riset dapat menghemat waktu, energi, ketidaknyamanan
dan keuangan yang tidak terhingga. Pencegahan infeksi saluran kencing, kerusakan kulit, dan
kecemasan merupakan merupakan beberapa bidang yang akan menguntungkan klien melalui
riset.
Prioritas riset klien telah ditegakkan dalam keperawatan. Pada tahun 1970, beberapa area
utama yang memerlukan riset telah ditentukan (Delphi Survey of Clinical Research Priorities,
1974). Suatu survey yang dipilih oleh perawat, ditetapkan 150 masalah riset keperawatan
yang penting. Butir-butir ini diklasifikasi dalam salah satu dari tiga area yakni: kesejahteraan
pasien, profesi keperawatan, dan tanggung jawab keperawatan. Usaha memperinci arah riset
keperawatan yang seharusnya dilakukan merupakan penolong dalam menunjukkan disain
riset. Belakangan ini American Nurses Association Cabinet on Nursing Research (1985)
mengidentifikasi prioritas-prioritas area yang dapat membantu memfokuskan usaha-usaha
riset, dan National Center for Nursing Research (Hinshaw, 1987) selanjutnya membuat
pernyataan kebijaksanaan (policystatement). Begitu juga, banyak organisasi keperawatan
yang telah menyusun prioritas riset yang terkait dengan kebutuhan regional. Prioritas riset
yang bervariasi ini memainkan peranan penting dalam pengembangan kegiatan riset dalam
bidang prioritas yang tinggi, dan memberikan arah bagi organisasi atau sumber dana.
Prioritas riset oleh kelompok ini biasanya diperbaharui dan diperbaiki pada suatu interval
yang periodik. Pengembangan pengetahuan keperawatan adalah identifikasi studi riset
keperawatan yang memberikan sumbangan untuk memahami klien-klien dan pengalaman
kesehatan mereka.

Riset dalam Keperawatan


Riset Keperawatan dilakukan untuk menjawab pertanyaan atau menemukan solusi masalah
yang ada pada bidang khusus yang disebut keperawatan, yaitu “diagnosis” dan penanganan
respons manusia terhadap masalah kesehatan aktual atau potensial”. Untuk melengkapi riset
biomedis yang terutama berfokus pada penyebab dan pengobatan penyakit, riset keperawatan
menguji “proses biologis, biomedis dan perilaku yang mendasari kesehatan dan lingkungan
tempat oemberian perawatan kesehatan. Riset keperawatan dilakukan untuk mengembangkan
rangka pengetahuan ilmiah yang terorganisasi dan unik pada keperawatan.
Riset keperawatan mengembangkan pengetahuan mengenai kesehatan dan peningkatan
kesehatan sepanjang rentang kehidupan, perawatan seseorang yang mengalami masalah
kesehatan dan ketidakmampuan/kecacatan, dan tindakan keperawatan untuk meningkatkan
kemampuan individu dalam merespons secara efektif masalah kesehatan aktual atau
potensialnya. Riset yang dilakukan oleh perawat mencakup berbagai jenis studi guna
mendapatkan intervensi klinis untuk membantu mereka yang membutuhkan asuhan
keperawatan. Kompleksitas riset keperawatan dan cakupannya yang luas sering kali
memerlukan sokongan dari beberapa disiplin ilmu. Dengan demikian, riset keperawatan
melintasi garis riset tradisional dan membentuk metodenya dari beberapa bidang.
Tujuan riset keeperawatan bersifat ganda. Riset keperawatan menambah dasar pengetahuan
ilmiah keperawatan dan meningkatkan praktik keperawatan bagi perbaikan akhir perawatan
pasien: “ Praktik berdasarkan riset merupakan hal yang esensial jika profesi keperawatan
ingin menjalankan kewajibannya pada masyarakat guna memberikan perawatan yang efektif
dan efisien”.
Selama beberapa tahun terakhir, perawat yang melakukan riset telah menambah dasar
pengetahuan ilmiah keperawatan untuk memperbaiki perawatan pasien dengan studi
mengenai topik seperti efek informasi pada koping pascabedah, kepatuhan wanita-wanita
lansia terhadap program pengobatan perawatan kesehatan, efek sistem distribusi pengobatan
pada kesalahan pengobatan, dan ketidakpastian serta penyesuaian selama radioterapi.

Anda mungkin juga menyukai