Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KEGIATAN PERLOMBAAN SIKAT GIGI YANG BAIK DAN BENAR

PADA ANAK USIA SEKOLAH DI GAMPONG BUENG BAKJOK

ACEH BESAR

OLEH :

M. AGUS FITRA SF

NIM :19175051

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERITAS ABULYATAMA

TAHUN 2020
LAPORAN PENDAHULUAN LOMBA SIKAT GIGI YANG BAIK DAN BENAR
DI GAMPONG BUENG BAKJOK KECAMATAN KUTA BARO
KABUPATEN ACEH BESAR

a. Latar Belakang
Anak sekolah dasar yaitu anak yang berusia 6-12 tahun, memiliki fisik lebih
kuat yang mempunyai sifat individual serta aktif dan tidak bergantung dengan orang
tua. Anak usia sekolah ini merupakan masa dimana terjadi perubahan yang bervariasi
pada pertumbuhan dan perkembangan anak yang akan mempengaruhi
pemebentukan karakteristik dan kepribadian anak. Periode usia sekolah ini menjadi
pengalaman inti anak yang dianggap mula bertanggung jawab atas perilakunya sendiri
dalam hubungan dengan teman sebaya, orang tua dan lannya. Selain itu usia sekolah
merupakan masa dimana anak memperoleh dasar-dasar pengetahuan dalam
menentukan keberhasilan untuk menyesuaikan diri pada kehidupan dewasa dan
memperoleh keterampilan tertentu (Diyantini, et al. 2015).
Mulut dan gigi merupakan bagian pertama dari system pencernaan makanan.
Rongga mulut merupakan bagian tambahan dari system pernapasan. Di dalam rongga
mulut ini terdapat gigi, lidah, kelenjar ludah (sublingualis, submandibularis, dan parotis),
tonsil, dan uvula. Rongga mulut merupakan rongga yang penuh kuman sehingga harus
selalu dibersihkan. Dalam merawat mulut dan gigi, yang paling mudah dilakukan adalah
membersihakn gigi teratur dengan baik dan benar menggunakan sikat gigi dan pasta gigi.
Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh yang tidak dapat
dipisahkan satu dan lainnya karena akan mempengaruhi kesehatan tubuh keseluruhan.
Gigi merupakan salah satu bagian tubuh yang berfungsi untuk mengunyah, berbicara dan
mempertahankan bentuk muka, sehingga penting untuk menjaga kesehatan gigi sedini
mungkin agar dapat bertahan lama dalam rongga mulut.

b. Rencana keperawatan
1. Dioagnosa keperawatan
Masyarakat/Anak sekolah yang kurang pengetahuan tentang cara sikat gigi yang baik
dan benar .
2. Tujuan umum
Untuk memberikan pengetahuan kepada anak sekolah tentang cara sikat gigi yang baik
dan benar .
3. Tujuan khusus
Setelah dilakukan pertemuan 1x45 menit diharapkan:
a. Anak dapat mengetahui tentang cara menyikat gigi yang baik dan benar
b. Anak dapat mengikuti cara sikat gigi yang baik dan benar.
c. Anak dapat mengulang kembali dengan baik tentang cara sikat gigi yang baik dan
benar.
c. Rencana Kegiatan
1. Nama kegiatan : Lomba sikat gigi yang baik dan benar
2. Metode : Ceramah, tanya jawab, lomba
3. Alat dan bahan : Ppt, Lcd, lefleat, alat dan bahan sikat gigi
4. Waktu :
5. Tempat : Di Gampong Bung Bakjok Kecamatan Kuta Baro
6. Strategi pelaksanaan :
Penanggung
No Alokasi Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Masyarakat
Jawap
1 14.00 – 14.15 Pembukaan: Moderator

1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam


2. Membuat kontrak 2. Menyetujui
waktu kontrak waktu
3. Menjelaskan 3. Mendengar tujuan
maksud dan tujuan persetujuan
2 14.15 – 14.30 Pelaksanaan : Mendemonstrasikan Penyaji
Menjelaskan tentang : tentang cara sikat gigi
yang baik dan benar
1. Menjelaskan
pengertian sikat gigi
yang baik
2. Anak dapat
mengetahui contoh
cara sikat gigi

3 14.30– 14.40 Penutup Moderator

1. Membuat 1. Bertanya tentang


kesimpulan materi yang
bersama diberikan
masyarakat 2. Menjawab salam
2. Mengucapkan
salam

d. Kriteria Hasil
1. Struktur
a. Pemberitahuan kepada masyarakat sekitar
b. Adanya partisipasi masyarakat dalam mengikuti Penyuluhan
c. Alat yang tersedia: lcd, power point, leaflet, jajanan
d. Tempat kegiatan di Menasah Bueng Bakjok
2. Proses
a. Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
b. Masyarakat berpartisipasi aktif dalam kegiatan

3. Hasil
a. Bahan di jelaskan dengan jelas oleh penyaji selama 45 menit
b. Adanya partisipasi masyarakat dalam kegiatan penyuluhan dan demonstrasi
c. Adanya antusias masyarakat untuk memperhatikan jalannya acara penyuluhan dan
demonstrasi
d. Masyarakat dapat memahami tentang apa yang disampaikan dengan cara
penyuluhan dan demonstrasi.

Anda mungkin juga menyukai