Anda di halaman 1dari 43

KEBIJAKAN & PROSEDUR

AKREDITASI LAMPTKES
LAM-PTKes
Office: Jalan Sekolah Duta 1 No. 62, RT 003, RW 014,
Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan 12310
Phone: +62 21 769 0913; +62 21 2765 3495/9
Website: www.lamptkes.org E-mail: sekretariat@lamptkes.org
Sistematika Penyajian

1 Kebijakan Akreditasi LAM-PTKes Berdasarkan Permendikbud 2020

2 Penyusunan dan Implementasi Instrumen Akreditasi Prodi Kesehatan

3 Proses Pelaksanaan Akreditasi Prodi Kesehatan tahun 2021-2025

4 Akreditasi dan Instrumen Persyaratan Usulan Program Studi tahun 2021/2022

5 Pemberian Izin Pembukaan Sekaligus Peringkat Akreditasi Minimum Untuk Prodi Kesehatan
KEBIJAKAN LAM-PTKes TENTANG
AKREDITASI PROGRAM STUDI
KESEHATAN 2021-2025

Recognized by : Supervised by : Member of :


KEBIJAKAN LAM-PTKES

A.KEBIJAKAN AKREDITASI LAM-PTKes LANDASAN HUKUM


MELIPUTI
• Undang-Undang No. 20 tahun 2003  Sisdiknas
• Undang-Undang No. 14 tahun 2005  Guru dan Dosen
1.Instrumen akreditasi program studi • Undang-Undang No. 12 tahun 2012  Dikti
• Undang-Undang No. 36 tahun 2014  Tenaga Kesehatan
Kesehatan • Permendikbud No. 1 tahun 2020  DLP
• Permendikbud No. 2 tahun 2020  Ukom
2.Akreditasi program studi Kesehatan • Permendikbud No. 3 tahun 2020  SNPT
• Permendikbud No. 4 tahun 2020  Perubahan PTN – PN Badan Hukum
3.Pemenuhan persyaratan minimum akreditasi
• Permendikbud No. 5 tahun 2020  Akreditasi
• Permendikbud No. 6 tahun 2020  Penerimaan MABA – S1 PTN
4.Proses banding
• Permendikbud No. 7 tahun 2020  Pendirian, Perubahan, Penutupan PT
dan PS
5.Monev peringkat akreditasi
TUGAS DAN WEWENANG LAM-PTKES
YANG SUDAH DILAKUKAN DAN SESUAI
PERMENDIKBUD 05/2020

Pasal 37 menyatakan :

Memberikan
Melakukan rekomendasi
Menyusun
monev pembukaan PS
instrumen
program kepada
Melakukan Mengembangkan evaluasi
Menyusun studi yang Menteri dan
akreditasi jejaring pembukaan
instrumen diakreditasi PTNBH
PS baru
SISTEM AKREDITASI PROGRAM STUDI KESEHATAN
LAM-PTKES 2020 SESUAI PERMENDIKBUD NO. 5/2020 (I)

1. Mekanisme akreditasi program studi kesehatan lam-ptkes dilakukan oleh LAM-PTKES secara mandiri
(Pasal 16, PERMENDIKBUD No. 5/2020).

2. Jangka waktu akreditasi program studi kesehatan LAM-PTKes dilakukan dengan siklus 5 (lima) tahunan
(Pasal 8, PERMENDIKBUD No. 5/2020).

3. Setelah berakhir masa akreditasi maka akreditasi ulang wajib dilakukan oleh LAM-PTKes
(Pasal 8, PERMENDIKBUD No. 5/2020).

4. LAM-PTKes secara proaktif menginformasikan kepada program studi bahwa masa berlaku Akreditasi
akan berakhir 1 (satu) tahun sebelum kedaluwarsa.

5. Akreditasi menggunakan instrumen akreditasi program studi kesehatan yang disusun oleh LAM-PTKes
(Pasal 10, PERMENDIKBUD No. 5/2020).
SISTEM AKREDITASI PROGRAM STUDI KESEHATAN
LAM-PTKES 2020 SESUAI PERMENDIKBUD NO. 5/2020 (II)

6. Akreditasi menggunakan data dan informasi pada PD-DIKTI


(Pasal 11, PERMENDIKBUD No. 5/2020).

7. Pemantauan dan evaluasi peringkat akreditasi


(Pasal 15, PERMENDIKBUD NO. 5/2020).

8. Proses banding oleh perguruan tinggi atau masyarakat.

9. Pemenuhan persyaratan minimum akreditasi izin penyelenggaraan program studi Kesehatan


(Pasal 25, PERMENDIKBUD NO. 7/2020).
INSTRUMEN AKREDITASI
PROGRAM STUDI KESEHATAN
LAM-PTKES 2021-2025

Recognized by : Supervised by : Member of :


DASAR HUKUM INSTRUMEN AKREDITASI
PROGRAM STUDI KESEHATAN LAM-PTKES

Akreditasi Menggunakan Instrumen akreditasi Program studi kesehatan yang


Disusun oleh LAM-PTKES (Pasal 10, PERMENDIKBUD No. 5/2020),
juga menggunakan data dan informasi pada pddikti (pasal 11, permendikbud
No.5/2020)

LAM-PTKes Menyusun instrumen akreditasi program studi kesehatan sesuai


dengan kewenangan dan ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang undangan (Pasal 12 (1), PERMENDIKBUD No. 5/2020)
1. Instrumen akreditasi program studi kesehatan disusun secara spesifik
sesuai dengan jenis dan program masing-masing program studi.
2. Jumlah instrumen program studi kesehatan LAM-PTKes sesuai
dengan jenis dan program pada nomenklatur Kemenristekdikti
2019.
INSTRUMEN AKREDITASI 3. Jenis instrumen program studi kesehatan meliputi: vokasi, profesi
PRODI KESEHATAN dan akademik.
LAM-PTKES 2020-2024 4. Instrumen program studi kesehatan meliputi: program diploma dan
(1) sarjana terapan, program pendidikan profesi, spesialis dan sub
spesialis, serta program sarjana, magister dan doktor.
5. Instrumen program studi kesehatan menggunakan sembilan kriteria
dengan penilaian lebih ditekankan pada pembobotan kriteria hasil
dan capaian tridarma serta bukti.
6. Instrumen program studi kesehatan LAM-PTKes berlaku lima
tahun 2020-2024, dan dapat direvisi apabila terjadi perubahan
kebijakan pemerintah melalui peraturan perundangan, serta masih
dapat dipergunakan apabila instrumen baru belum ada

7. Instrumen LAM-PTKes diunggah (upload) pada laman website


INSTRUMEN AKREDITASI LAM-PTKes dalam bentuk PDF
PRODI KESEHATAN
8. Perguruan tinggi dapat mengunduh (download) setiap saat untuk
LAM-PTKES 2020-2024 proses akreditas
(1I)
9. Saat ini tersedia 137 jenis instrumen akreditasi program studi
kesehatan yang telah disahkan oleh ma ban-pt, bagi program studi
yang belum tersedia instrumen dapat menggunakan instrumen
program sejenis sesuai arahan LAM-PTKes
PROSES PENGEMBANGAN INSTRUMEN
AKREDITASI PROGRAM STUDI KESEHATAN

Per BAN-PT Pertemuan Tim


Draf Awal IAPSK
No.4/2017 Penyusun

Usul Penetapan
Uji Coba IAPSK Draf Final IAPSK
IAPSK MA BAN-PT

Surat Keputusan Implementasi Proses Akreditasi


(Upload di Web
MA BAN-PT LAM-PTKes)
APSK
RUJUKAN-RUJUKAN PENTING YANG PERLU
DIPERHATIKAN DALAM PENILAIAN AKREDITASI ADALAH:

• Permendikbud No. 3 tahun 2020 tentang SN-Dikti


• Permendikbud No. 7 tahun 2020 tentang Pendirian, perubahan,
Pembubaran, Pencabutan izin PTN dan PTS
• Pemendikbud No. 5 tahun 2020 tentang Akreditasi PS
• Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi
• Peraturan Presiden No. 8 tahun 2012 tentang KKNI
• Permenristekdikti No. 26 tahun 2016 tentang RPL
• Peraturan BAN-PT Nomor 4 tahun 2017 tentang Kebijakan
Penyusunan Instrumen Akreditasi
• Peraturan BAN-PT Nomor 4 tahun 2019 tentang Pengajuan
Permohonan Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi
KAIDAH PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI (1)

1. Capaian kinerja tridarma perguruan tinggi (outcome-based


accreditation), peningkatan daya saing, dan wawasan
internasional (international outlook) pada program studi dan
institusi perguruan tinggi;
2. Uji tuntas dan komprehensif yang mencakup elemen
pemenuhan (compliance) terhadap Standar Nasional
Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) dan Standar Pendidikan Tinggi
PT;
3. Mencakup aspek kondisi, kinerja, dan pencapaian mutu
akademik dan non-akademik program studi atau institusi
perguruan tinggi;
Recognized by : Supervised by : Member & Recognized by :
KAIDAH PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI (2)

4. Didasarkan pada ketersediaan bukti yang sesungguhnya dan


sah (evidence-based) serta ketertelusuran (traceability) dari
setiap aspek penilaian;
5. Mengukur keefektifan dan konsistensi antara dokumen dan
penerapan sistem manajemen mutu perguruan tinggi;
6. Didasarkan pada gabungan penilaian yang bersifat kuantitatif
dan penilaian kualitatif.

Recognized by : Supervised by : Member & Recognized by :


KAIDAH PENYUSUNAN INSTRUMEN AKREDITASI

1. Instrumen akreditasi berisi deskriptor dan indikator yang


efektif dan efisien serta diyakini bersifat determinan dari
setiap elemen penilaian;
2. Deskriptor dan indikator instrumen akreditasi memiliki
tingkat kepentingan (importance) dan relevansi tinggi
(relevance) terhadap mutu pendidikan tinggi;
3. Instrumen akreditasi memiliki kemampuan untuk mengukur
dan memilah gradasi mutu program studi dan perguruan
tinggi.

Recognized by : Supervised by : Member & Recognized by :


DIMENSI PENILAIAN AKREDITASI PROGRAM
STUDI KESEHATAN LAM-PTKES
1. Mutu kepemimpinan dan kinerja tata 3. Mutu proses:
kelola: • proses pembelajaran,
• integritas visi dan misi, • penelitian,
• kepemimpinan (leadership), • pengabdian kepada masyarakat,
• tata pamong, dan
• sistem manajemen sumberdaya, • suasana akademik;
• kemitraan strategis (strategic 4. Mutu input:
partnership), dan • sumber daya manusia (dosen dan
• sistem penjaminan mutu internal; tenaga kependidikan),
2. Mutu dan produktivitas luaran • mahasiwa,
(outputs) dan capaian (outcomes): • kurikulum,
• kualitas lulusan, • sarana prasarana,
• produk ilmiah dan inovasi, • keuangan (pembiayaan dan
• kemanfaatan bagi masyarakat; pendanaan).

Recognized by : Supervised by : Member & Recognized by :


PROSES AKREDITASI PROGRAM
STUDI KESEHATAN LAM-PTKes
2020-2024

Recognized by : Supervised by : Member of :


PROSES AKREDITASI

Warning Status Akreditasi Registrasi Asesmen Kecukupan


-12 Bulan - 6 Bulan -6 Bulan - 2 Bulan
Maksimal 2 Bulan 1 Minggu

Validasi AK
-2 Bulan
1 Minggu

Sertifikat Asesmen Lapangan


0 Bulan - 2 Bulan
3 Bulan 2 Minggu

Terbit SK Majelis Validasi AL


Banding
- 1 Bulan - 1 Bulan -2 Bulan
1 Minggu 1 Minggu 1 Minggu
TAHAPAN PROSES AKREDITASI PROGRAM STUDI
KESEHATAN LAM-PTKES 2021

Tahapan proses akreditasi program studi kesehatan LAM-PTKes (Pasal 12


ayat (2), PERMENDIKBUD No. 5 Tahun 2020) terdiri atas:
1. Evaluasi data dan informasi melalui asesmen kecukupan,
asesmen lapangan dan validasi
2. Penetapan peringkat akreditasi oleh majelis akreditasi lam-ptkes
3. Pemantauan dan evaluasi peringkat akreditasi dilakukan oleh
asesor surveilans
1. EVALUASI DATA DAN INFORMASI
(PASAL 13, PERMENDIKBUD NO. 5 TAHUN 2020) MELIPUTI:

Pemimpin perguruan tinggi mengajukan permohonan akreditasi ke LAM-


PTKes dengan data dan informasi dari perguruan tinggi dan pd-dikti,

LAM-PTKes melakukan evaluasi kecukupan atas data dan informasi program


studi serta verifikasi dan validasi lapangan untuk mencari bukti,

Evaluasi dilakukan oleh asesor,

Validasi dilakukan oleh validator.


2. TAHAP PENETAPAN PERINGKAT AKREDITASI
(PASAL 14, PERMENDIKBUD NO.5 TAHUN 2020)

Keputusan Penerbitan
Asesmen Asesmen peringkat surat Pengumuman
kecukupa Validasi oleh lapangan Validasi oleh akreditasi oleh keputusan dan hasil akreditasi
n oleh tim validator oleh tim tim validator majelis setifikat pada direktori
asesor asesor akreditasi akreditasi oleh melalui web
LAM-TKes pengurus LAM-PTKes
3. SURVEILANS / PEMANTAUAN DAN EVALUASI TERHADAP
PERINGKAT AKREDITASI PROGRAM STUDI KESEHATAN
(PASAL 12 AYAT (2), PERMENDIKBUD NO. 5 TAHUN 2020)

A. Pemantauan dan Evaluasi terhadap peringkat akreditasi program studi dilakukan oleh
LAM-PTKes setiap tahun secara online pada program studi sbb:
1) Program Studi Peringkat Akreditasi Unggul/A dilakukan satu kali dalam
tiga tahun
2) Program Studi Akreditasi Baik Sekali/B dilakukan satu kali dalam dua
tahun
3) Program Studi Akreditasi Baik/C dilakukan satu kali dalam satu tahun
B. Program studi melaporkan pelaksanaan pengembangan mutu secara berkelanjutan
dalam rangka memelihara peringkat akreditasinya pada format yang disediakan oleh
LAM-PTKes secara online
3. SURVEILANS / PEMANTAUAN DAN EVALUASI TERHADAP
PERINGKAT AKREDITASI PROGRAM STUDI KESEHATAN
(PASAL 12 AYAT (2), PERMENDIKBUD NO. 5 TAHUN 2020)

C. LAM-PTKes melalui asesor menganalisa data dan informasi tersebut dan


memberikan saran (feedback) sebagai bahan tindak lanjut program studi ke depan.
D. Semua program studi dengan akreditasi peringkat “baik/c”, akreditasi peringkat
“baik sekali/b” dengan skor < 310 dan > 355, akreditasi peringkat “unggul/a”
dengan skor < 363 akan dilakukan asesmen lapangan surveilans.
E. LAM-PTKes tidak melakukan asesmen lapangan surveilans bagi seluruh
program studi, namun dilakukan asesmen kecukupan dengan feedback, dengan alasan
bahwa prodi tidak dibebani biaya khusus surveilans cukup dibiayai dari tarif
akreditasi LAM-PTKes.
PROSES AKREDITASI ULANG
PROGRAM STUDI KESEHATAN
LAM-PTKes

Recognized by : Supervised by : Member of :


PROSES AKREDITASI ULANG
PROGRAM STUDI KESEHATAN OLEH LAM-PTKES
2020 s.d 2024

Akreditasi ulang bagi Akreditasi ulang dilakukan Program studi kesehatan dapat
program studi kesehatan oleh LAM-PTKes Paling mengajukan akreditasi ulang
dengan izin lambat lima tahun setelah untuk memperbaiki
Penyelenggaraan baru 2020 diterbitkan sertifikat akreditasi peringkat akreditasi paling
(dengan sertifikat akreditasi , dengan penyampaian cepat satu tahun setelah
peringkat baik dari LAM- informasi awal kepada prodi diterbitkan sertifikat
PTKes), Dilakukan paling 12 bulan sebelum masa akreditasi terakhir
lambat lima tahun setelah berlaku akreditasi berakhir
Diterbitkan izin dari
MENDIKBUD atau REKTOR
PTN-BH (PERMENDIKBUD
No.7 Th 2020, Pasal 25 )
PROSES PENGAJUAN BANDING
(KEBERATAN) HASIL AKREDITASI PROGRAM
STUDI KESEHATAN LAM-PTKes

Recognized by : Supervised by : Member of :


PROSES PENGAJUAN BANDING HASIL AKREDITASI OLEH
PERGURUAN TINGGI ATAU MASYARAKAT KE LAM-PTKES (I)

Pengajuan banding terhadap peringkat akreditasi program studi kesehatan dapat diajukan oleh
perguruan tinggi atau masyarakat

Pengajuan banding oleh masyarakat atau perguruan tinggi yang terkait dengan masalah etika
akan ditangani oleh tim adhoq yang dibentuk oleh LAM-PTKes dengan melibatkan pakar/ahli
dari luar

Pengajuan banding oleh perguruan tinggi terkait dengan masalah skor dan peringkat
akreditasi ditangani melalului pengkajian usulan oleh kepala divisi untuk diajukan ke rapat
pleno majelis akreditasi LAM-PTKES sebagai bahan didiskusikan dan diputuskan
kelayakannya untuk dilakukan peninjauan ulang bagi butir yang diusulkan.
PROSES PENGAJUAN BANDING HASIL AKREDITASI OLEH
PERGURUAN TINGGI ATAU MASYARAKAT KE LAM-PTKES (II)

Apabila keputusan majelis akreditasi LAM-PTKes menyatakan “TIDAK LAYAK” maka akan
diinformasikan ke perguruan tinggi bahwa usulan belum memenuhi kelayakan untuk perubahan
peringkat

Apabila keputusan majelis akreditasi LAM-PTKes menyatakan “LAYAK” maka akan


peninjauan ulang ke perguruan tinggi untuk melakukan verifikasi dan validasi usulan banding

Peninjauan ulang akan dilakukan oleh dua orang asesor yang berbeda dg asesor asesmen
lapangan terdahulu, didampingi seorang pengurus atau kepala divisi

Hasil penilaian dari peninjauan ulang akan menjadi nilai dan peringkat final yang akan
diputuskan oleh majelis
PROSES PEMENUHAN PERSYARATAN MINIMUM
AKREDITASI, SYARAT PEMBERIAN IZIN BARU
PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI KESEHATAN
LAM-PTKes
(PASAL 25, PERMENDIKBUD NO.7/2020)

Recognized by : Supervised by : Member of :


PROSES PEMENUHAN PERSYARATAN MINIMUM
AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU
BIDANG KESEHATAN (I)

LAM-PTKes Instrumen tersebut akan Instrumen tersebut akan


melakukan digunakan oleh digunakan oleh LAM-
penyusunan Kemendikbud untuk PTKes Untuk penilaian
instrumen penilaian pemenuhan pemenuhan persyaratan
pemenuhan Persyaratan minimum minimum akreditasi bagi
persyaratan minimum akreditasi bagi usulan usulan penyelenggaran
penyelenggaran program studi kesehatan
akreditasi sebagai
program studi dari PTN-BH sebagai
syarat pembukaan/ rekomendasi kepada
penyelenggaraan kesehatan oleh
rektor untuk Penerbitan
program studi perguruan di luar PTN- IZIN
kesehatan BH
PROSES PEMENUHAN PERSYARATAN MINIMUM
AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU
BIDANG KESEHATAN (II)
SKEMA KHUSUS USULAN PRODI BARU DARI PTN-BH

Majelis akreditasi
LAM-PTKes
LAM-PTKes LAM-PTKes
Menyiapkan tim
memutuskan tentang menerbitkan sertifikat
asesor/evaluator
pemenuhan persyaratan akreditasi peringkat
penilaian persyaratan
minimum akreditasi “baik” sebagai
pememenuhan
program studi baru kelengkapan dari IZIN
minimum akreditasi
bidang kesehatan MENTERI ATAU
untuk
sebagai rekomendasi REKTOR PTN-BH
pembukaan/penyelengg
izin penyelenggaraan
araan program studi
kepada Mendikbud
baru bidang kesehatan
atau rektor PTN-BH
PEMBERIAN IZIN PEMBUKAAN
SEKALIGUS PERINGKAT AKREDITASI
MINIMUM UNTUK PRODI KESEHATAN
2021/2022 dst

Recognized by : Supervised by : Member of :


Penyusunan Instrumen Pengesahan oleh Publish Instrumen Syarat
Pengajuan Usulan
Syarat Minimum Akreditasi MA BAN-PTs Minimum Akreditasi
Terdapat 15 jenis Draft final dikirim oleh Upload pada website
PTS & Non
instrument dgn 3 Kriteria Dikti silemkerma & Lamptkes PTN-BH
PTN-BH

Penerbitan Izin Ulang


Oleh Menteri

Majelis Penetapan Desk Asesmen Silemkerma Senat


Akreditasi Minimum
Profesi,
Sp, S3

Visitasi
Penerbitan Izin
Validasi PD DIKTI Oleh Rektor

Pengajuan Akreditasi
Visitasi Desk Asesmen
Minimum ke LAM-PTKes
Lamptkes.org
Jumlah dan Jenis Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi
Pembukaan Prodi Bidang Kesehatan

No Instrumen Program Studi Penggunaan Direktorat PJ


1 Diploma tiga & sarjana terapan Generik Vokasi
2 Sarjana pembukaan Generik Dikti
3 Sarjana pendirian PT Generik Dikti
4 Magister Generik Dikti
5 Pendidikan Profesi Dokter Bundling (S1-Profesi) Dikti
6 Pendidikan Profesi Dokter Gigi Bundling (S1-Profesi) Dikti
7 Pendidikan Profesi Ners Bundling (S1-Profesi) Dikti/Diksi
8 Pendidikan Profesi Bidan Bundling (S1-Profesi) Dikti/Diksi
9 Pendidikan Profesi Dokter Hewan Bundling (S1-Profesi) Dikti
Jumlah dan Jenis Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi
Pembukaan Prodi Bidang Kesehatan (lanjutan)

No Instrumen Program Studi Penggunaan Direktorat PJ


10 Pendidikan Profesi Fisioterapi Profesi Dikti/Diksi
11 Pendidikan Profesi Apoteker Profesi Dikti/Diksi
12 Pendidikan Profesi Dietisien Profesi Dikti/Diksi
13 Spesialis Kedokteran Generik Kedokteran Dikti
14 Spesialis Kedokteran Gigi Generik Kedokteran Gigi Dikti
15 Spesialis Keperawatan Generik Keperawatan Dikti
16 Spesialis KKLP Dokter KKLP Dikti
17 Sub-Spesialis Generik KD Dikti
Penetapan Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum
Akreditasi Pembukaan Prodi Oleh BAN-PT (MA & DE)

a. Template dan format instrumen pemenuhan syarat minimum akreditasi


pembukaan prodi merupakan hasil diskusi dan kesepakatan bersama Dikti,
LAM-PTKes, dan BAN-PT (MA & DE)
b. Draft final instrumen pemenuhan syarat minimum akreditasi pembukaan
prodi dikirimkan ke BAN-PT (MA & DE) oleh Direktur Kelembagaan
Kemendikbud untuk mendapatkan SK Pengesahan/Penggunaan
c. Instrumen pemenuhan syarat minimum akreditasi pembukaan prodi yang
telah di SK-kan, kemudian di publish/upload ke laman (website) Silemkerma
dan LAM-PTKes (SIMAk Minimum)
Proses Pengajuan Usulan Dokumen Kelayakan
Pembukaan dan Akreditasi Minimum Program Studi

Pengajuan usulan pembukaan dan akreditasi minimum prodi dibedakan


berdasarkan status PT pengusul:
1) PTS dan PTN (NON PTN-BH), mengajukan usulan ke Kemendikbud melalui website
resmi Silemkerma (http://silemkerma.kemdikbud.go.id)
2) PTN-BH, mengajukan usulan langsung ke LAM (untuk prodi kesehatan ke LAM-PTKes
melalui website Simak Minimum)
Asesmen (Evaluasi) Dokumen Kelayakan Pembukaan dari PTS
dan PTN (Non PTN-BH)

a. Asesmen penilaian kelayakan pembukaan dan akreditasi prodi dilakukan oleh Tim Evaluator, terdiri
dari minimal 2 (dua) orang yang ditugaskan oleh Dir. Kelembagaan Kemendikbud berdasarkan
rekomendasi daftar nama dari BAN-PT/LAM.
b. Asesmen terbagi menjadi 2 (dua) metode, berdasarkan jenis program.
1) Usulan pembukaan program studi diploma, sarjana, dan magister dilakukan hanya melalui Asesmen
kecukupan (desk evaluation) saja, untuk.
2) Usulan pembukaan program studi profesi, spesialis/subspesialis, dan doktor dilakukan melalui Asesmen
kecukupan (desk evaluation) dan Asesmen lapangan (visitasi).
Visitasi dilakukan :
• setelah memenuhi standar nilai dari desk evaluation.
• oleh tim kolaborasi (tim evaluator Kemendikbud, perwakilan AIP/OP, dan LAM-PTKes)
c. Keputusan final hasil asesmen dilakukan oleh tim dan validator dari DE BAN-PT atau LAM-PTKEs (tidak
melalui majelis).
Asesmen Usulan Pembukaan Prodi Baru PTN-BH
(SIMAk Minimum)

a. Asesmen usulan pembukaan prodi Baru PTN-BH dilakukan oleh Tim Asesor, terdiri
dari 2 (dua) orang yang ditugaskan, apabila diperlukan dapat didampingi oleh
seorang pengurus atau kepala divisi LAM-PTKes.
b. Asesmen terdiri atas 4 (empat) tahap, berlaku untuk semua jenis usulan program
studi.
1) Asesmen kecukupan (desk evaluation)
2) Asesmen lapangan (visitasi)
3) Validasi oleh validator
4) Sidang pleno majelis, penetapan akreditasi minimum oleh Majelis LAM-PTKes
Penetapan Izin Pembukaan Program Studi

a. Izin pembukaan program studi dari usulan PTS dan PTN (Non PTN-BH)
• SK Izin Baru diterbitkan oleh Mendikbud,
• Nomor SK Izin Baru dari program studi secara langsung tampil pada website PD Dikti,
status “aktif,”
• Berdasarkan status tersebut LAM-PTKes menerbitkan SK Akreditasi peringkat “Baik”

b. Izin pembukaan program studi dari usulan PTN-BH


• SK Izin Baru diterbitkan oleh Rektor PTN-BH,
• Nomor SK Izin Baru dari program studi dikirim ke PD Dikti,
• PD Dikti mendata dan secara langsung tampil pada website PD Dikti, status “aktif,”
• Berdasarkan status tersebut LAM-PTKes menerbitkan SK Akreditasi peringkat “Baik”
Penetapan Akreditasi “Baik” DE BAN-PT/LAM-PTKes &
Monev

a. Penerbitan SK dan Sertifikat akreditasi “Baik” program studi baru, dilakukan oleh
BAN-PT (prodi diluar bidang kesehatan) dan LAM-PTKes (prodi bidang kesehatan)
b. Penetapan peringkat akreditasi “Baik” dilakukan melalui tim evaluator bersama
validator dari LAM-PTKes.
c. Pembiayaan validasi oleh Ditjen Dikti.
d. Sebelum genap satu tahun dari penetapan peringkat akreditasi minimum, akan
dilakukan monev oleh LAM-PTKes dengan pendanaan oleh Ditjen Dikti.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai