Anda di halaman 1dari 106

KURIKULUM

PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN


DAN PENDIDIKAN PROFESI BIDAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


ESTU UTOMO
TAHUN 2019

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan


KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa


Kurikulum Program Studi Sarjana Kebidanan Pendidikan Profesi Bidan
program Profesi pada STIKes Estu Utomo telah dapat disusun. Kurikulum ini
disusun mengacu pada deskripsi level 7 (tujuh) Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI) sesuai Perpres Nomor 8 Tahun 2012 dan
Permendikbud No. 44 tahun 2015 tentang SNDIKTI. Total SKS yang harus
ditempuh pada program Studi Sarjana Kebidanan sebanyak 148 SKS dan
Pendidikan Profesi Bidan sebanyak 36 SKS.
Kurikulum ini memuat mata kuliah yang mendukung pencapaian
kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk
memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya,
serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah, silabus, rencana pembelajaran
dan evaluasi. Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan
tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong
terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft
skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.
Kebutuhan akan tenaga kebidanan timbul karena adanya
perkembangan ilmu dan tehnologi di bidang kesehatan. Masyarakat yang
semakin maju akan kesehatan menuntut para pendidik kesehatan khususnya
Bidan dalam memberikan pendidikan sehingga nantinya dapat memberikan
pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Diharapkan dengan adanya kurikulum ini dapat menjadi acuan dan
memberikan arah dalam mendidik dan mempersiapkan tenaga bidan yang
sesuai dengan peran, fungsi dan kompetensi yang ditetapkan.

Boyolali, Desember 2019

TIM PENYUSUN

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


DAFTAR ISI
Halaman

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... i


DAFTAR ISI .................................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................................... 14
B. Visi dan Misi.............................................................................................................. 16
C. Tujuan.......................................................................................................................... 19
D. Falsafah....................................................................................................................... 20
BAB II KURIKULUM PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN DAN
PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
A. Karakteristik Program.......................................................................................... 21
B. Profil Lulusan........................................................................................................ 22
C. Capaian Pembelajaran Lulusan......................................................................... 22
D. Penetapan Mata Kuliah dan Bahan Kajian................................................... 27
E. Penetapan Tahapan Profesi................................................................................ 76
F. Penyusunan Mata Kuliah dalam Struktur Kurikulum............................. 82
G. Deskripsi Mata Kuliah........................................................................................... 92
H. Distribusi Mata Kuliah.......................................................................................... 97
BAB III IMPLEMENTASI KURIKULUM
A. Beban dan Masa Studi........................................................................................... 102
B. Klasifikasi Dosen dan Instruktur...................................................................... 103
C. Metode Pembelajaran............................................................................................ 104
D. Wahana praktek...................................................................................................... 105
E. Kalender Akademik................................................................................................ 105
F. Pelaksanaan Pembelajaran................................................................................. 106
BAB IV PENUTUP …………………………………………………………….. 109
LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


A. LATAR BELAKANG
Memasuki Milenium tuntutan kuantitas dan kualitas tenaga pelayanan
kesehatan termasuk Bidan menjadi sangat tinggi. Kematian ibu dan bayi
masih banyak terjadi di negara berkembang sebesar 99%. AKI dan AKB di
Indonesia sampai saat ini masih cukup tinggi, menurut Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) diperoleh AKI tahun 2007 sebesar 307 per 100.000 kelahiran
hidup, dan AKB sebesar 34 per 1000 kelahiran hidup. Mengalami penurunan
pada tahun 2009 jumlah AKI sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup dan
AKB sebesar 25 per 1.000 kelahiran hidup, di tahun 2010 AKI mengalami
peningkatan lagi sebesar 277 per 100.000 kelahiran hidup dan AKB sebesar
32 per 1000 kelahiran hidup. Menurut SDKI tahun 2012, AKI di Indonesia
masih tinggi yaitu 359 per 1.00.000 kelahiran hidup. Bahkan, Sumatera Utara
merupakan salah satu kontributor terbesar dalam AKI, yakni sekitar 249 per
100.000 kelahiran hidup. Jumlah AKI dan AKB masih jauh dari target
Millenium Development Goals (MDGs) 2015 yaitu AKI sebesar 102 per
100.000 kelahiran hidup dan AKB sebesar 17 per 1000 kelahiran hidup,
tujuan MDGs tersebut sampai sekarang belum tercapai.
Salah satu tindakan khusus yang perlu dilakukan adalah pengadaan
tenaga medis termasuk bidan dengan jumlah yang cukup. Program Indonesia
Sehat 2010 memproyeksikan 80% penduduk miskin menjadi Peserta
Penjaminan Pelayanan Kesehatan, 90% persalinan dengan pelayanan
kesehatan terlatih dan 70% pasangan usia subur menjadi akseptor KB.
Dokter umum, perawat dan bidan merupakan tenaga kesehatan yang
menjadi ujung tombak untuk memberikan perbaikan parameter‐parameter
ini. Oleh karena itu jumlah dokter diproyeksikan menjadi 40 orang per
100.000 penduduk dan 1 bidan per 1000 penduduk.
Berdasarkan Undang-Undang No.36 tahun 2009 tentang kesehatan
ditetapkan bahwa pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemajuan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap otang agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Untuk mendukung
upaya kesehatan dan sasaran pembangunan maka diperlukan tenaga
kesehatan dalam jumlah dan kualitas yang tepat dan dapat di andalkan
khususnya dalam usaha penurunan angka Kematian Ibu dan Bayi. Pelayanan

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


kebidanan yang diberikan kepada masyarakat harus memenuhi standar mutu
internasional, yang dapar menjamin keamanan dan kenyamanan klien
beserta keluarganya. Bidan dituntut untuk terampil profesional saat
memberikan asuhan kebidanan serta menjalin kerjasama dengan berbagai
pihak agar pelayanan yang diberikan dilakukan secara komprehensif dan
dapat memenuhi kebutuhan dasar, meliputi bio, psiko, sosio, dan spiritual
klien.
Dari uraian diatas, pembukaan Program Studi (PS) Sarjana Kebidanan
dan Pendidikan Profesi Bidan dianggap sangat penting dan relevan dengan
program pembangunan Indonesia khususnya dalam bidang kesehatan. Saat
ini, secara de facto terdapat satu Program Studi S1 Kebidanan yang berdiri,
satu PS S‐2 Pendidikan Bidan, hampir sekitar 600 program studi Diploma III
(D‐III) S1 Kebidanan serta 30 program studi Diploma IV (D‐IV) Pendidikan
Bidan. Dari sekian banyak pendidikan tinggi pendidikan bidan tersebut
sebagian besar merupakan pendidikan vokasional yang menurut UU
Sisdiknas merupakan jenjang pendidikan untuk penyediaan tenaga terdidik
dan tenaga terampil. Sementara untuk tenaga ahli, saat ini hanya yang
diselenggarakan oleh Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya dan PS S‐2
Pendidikan Bidan oleh Universitas Padjajaran dan Universitas Andalas.
Perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh Yayasan Estu Utomo
Boyolali diberi nama Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo yang
disingkat STIKes Estu Utomo berkedudukan di Jl.Tentara Pelajar, Mudal,
Boyolali.
Sejarah Pendirian STIKes Estu Utomo berawal dari banyaknya minat
putra-putri kota Padangsidimpuan dan sekitarnya untuk memasuki Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan yang pada umumnya berada di tingkat propinsi
sehingga banyak terbentur oleh karena besarnya biaya dan jangkauan
sampai tingkat propinsi dirasakan masih sangat sulit. Sesuai dengan salah
satu dari tujuan Yayasan Estu Utomo ialah mendirikan pendidikan sampai
dengan perguruan tinggi.
STIKes Estu Utomo merupakan salah satu Sekolah Tinggi yang ingin
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, khususnya dengan menyiapkan
tenaga kesehatan yang berkualitas.

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


B. VISI DAN MISI
1. Visi Program Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan

Menghasilkan bidan profesional dalam asuhan kebidanan


komprehensif, yang unggul dalam SIAGA bencana kebidanan
berdasarkan nilai – nilai keutamaan.

Maksud dari Visi :

- Bidan profesional dalam asuhan kebidanan komprehensif: Bidan


yang mampu memberikan asuhan kebidanan secara menyeluruh
sepanjang siklus reproduksi dalam daur kehidupan perempuan.

- Unggul dalam SIAGA bencana kebidanan: Program Studi


menghasilkan lulusan dengan keunggulan ilmu dan keterampilan
dalam asuhan kebidanan khususnya kesiapsiagaan pada situasi
bencana. Keunggulan dimaksudkan guna membekali lulusan
dalam bersaing secara sehat dan kompetitif di dunia kerja dengan
lulusan institusi pendidikan lain.

- Nilai-Nilai Keutamaan adalah akan selalu sungguh-sungguh


menjadi pemrakarsa dan selalu terdepan dalam keutamaan bagi
masyarakat. Civitas akademika akan selalu bersunguh-sungguh
dalam memaknai hidup sebagai satu kesatuan dengan alam
semesta untuk meraih keutamaan. Melalui ilmu pengetahuan dan
teknologi sebagai “kendaraan” untuk bersungguh-
sungguh mewujudkan keutamaan bagi kesejahteraan umat
manusia.

2. Misi Program Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan

a) Menyelenggarakan pendidikan kebidanan yang unggul dalam


siaga bencana kebidanan guna menghasilkan bidan profesional
berdasarkan nilai-nilai keutamaan;
b) Melaksanakan penelitian yang unggul dalam siaga bencana
kebidanan guna pengembangan ilmu kebidanan;

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


c) Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat khususnya siaga
bencana kebidanan sebagai tindak lanjut hasil penelitian;
d) Mengembangkan kerjasama yang strategis, sinergis dan
berkelanjutan yang bermanfaat dalam bidang tri dharma
perguruan tinggi guna mendukung pencapaian visi;
C. Menyelenggarakan tata kelola organisasi yang sehat, akuntabel,
berkualitas, berkelanjutan berdasarkan Nilai-Nilai Keutamaan.

D. TUJUAN
Tujuan Pendidikan Program Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan
Profesi Bidan STIKes Estu Utomo adalah :
1. Menghasilkan lulusan yang berkompeten, yang mempunyai
kemampuan soft skill dan hard skill, bertanggung jawab dan
berdedikasi tinggi.
2. Menghasilkan lulusan bidan profesional yang unggul dalam memberi
asuhan kebidanan secara religius dan berbudi luhur
3. Menghasilkan lulusan yang mampu sebagai leader dalam
melaksanakan tugas mandiri, kolaborasi dan rujukan pada praktik
asuhan kebidanan di komunitas.
4. Terlaksananya proses pembelajaran yang kondusif, penelitian yang
berkualitas serta mampu melaksanakan pengabdian pada
masyarakat yang peka terhadap kebutuhan masyarakat sesuai
dengan perkembangan ilmu kesehatan.
5. Menghasilkan produk penelitian dan pengabdian masyarakat guna
meningkatkan mutu pelayanan kebidanan dan ilmu pengetahuan
kebidanan.
6. Menjadi mitra bagi masyarakat dalam menyelesaikan
permasawahana di tatanan kebidanan komunitas dengan
menggunakan prinsip pemberdayaan masyarakat.
7. Menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat terkait pelayanan kebidanan.

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


8. Menghasilkan lulusan yang memiliki jiwa enterpreneur dalam
praktik kebidanan.

E. FALSAFAH
Seluruh rangkaian proses pembelajaran mengacu pada filosofi
kebidanan seperti tersebut di bawah ini: dalam menjalankan perannya
bidan memiliki keyakinan yang dijadikan panduan dalam memberikan
asuhan. Keyakinan tersebut meliputi:
a. Keyakinan tentang kehamilan dan persalinan. Hamil dan bersalin
merupakan suatu proses alamiah dan bukan penyakit.
b. Keyakinan tentang perempuan. Setiap perempuan adalah pribadi
yang unik mempunyai hak, kebutuhan, keinginan masing-masing.
Oleh sebab itu perempuan harus berpartisipasi aktif dalam setiap
asuhan yang diterimanya.
c. Keyakinan fungsi profesi dan manfaatnya. Fungsi utama profesi
bidan adalah mengupayakan kesejahteraan ibu dan bayinya, proses
fisiologis harus dihargai, didukung dan dipertahankan. Bila timbul
penyulit, dapat menggunakan teknologi tepat guna dan rujukan
yang efektif, untuk memastikan kesejahteraan perempuan &
janin/bayinya.
d. Keyakinan tentang pemberdayaan perempuan dan membuat
keputusan. Perempuan harus diberdayakan untuk mengambil
keputusan tentang kesehatan diri dan keluarganya melalui
komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) dan konseling.
Pengambila keputusan merupakan tanggung jawab bersama antara
perempuan, keluarga dan pemberi asuhan.
e. Keyakinan tentang tujuan asuhan. Tujuan utama asuhan kebidanan
untuk menyelamatkan ibu dan bayi (mengurangi kesakitan dan
kematian). Asuhan kebidanan berfokus pada: pencegahan, promosi
kesehatan yang bersifat holistik, diberikan dengan cara yang kreatif
& fleksibel, suportif, peduli, bimbingan, monitor dan pendidikan
berpusat pada perempuan; asuhan berkesinambungan, sesuai
keinginan dan tidak otoriter serta menghormati pilihan perempuan

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


f. Keyakinan tentang kolaborasi dan kemitraan. Praktik kebidanan
dilakukan dengan menempatkan perempuan sebagai partner
dengan pemahaman holistik terhadap perempuan, sebagai satu
kesatuan fisik, psikis, emosional, sosial, budaya, spiritual serta
pengalaman reproduksinya. Bidan memiliki otonomi penuh dalam
praktiknya berkolaborasi dengan tim kesehatan lainnya.
g. Sebagai Profesi bidan mempunyai pandangan hidup Pancasila,
seorang bidan menganut filosofi yang mempunyai keyakinan
didalam dirinya bahwa semua manusia adalah mahluk bio-
psikososio-kultural dan spiritual yang unik merupakan satu
kesatuan jasmani dan rohani yang utuh dan tidak ada individu yang
sama.
h. Bidan berkeyakinan bahwa setiap individu berhak memperoleh
pelayanan kesehatan yang aman dan memuaskan sesuai dengan
kebutuhan dan perbedaan kebudayaan. Setiap individu berhak
menentukan nasib sendiri dan mendapatkan informasi yang cukup
dan untuk berperan disegala aspek pemeliharaan kesehatannya.
i. Setiap individu berhak untuk dilahirkan secara sehat, maka setiap
wanita usia subur, ibu hamil, melahirkan dan bayinya berhak
mendapat pelayanan yang berkualitas.

j. Pengalaman melahirkan anak merupakan tugas perkembangan


keluarga, yang membutuhkan persiapan sampai anak menginjak
masa masa remaja. Keluarga-keluarga yang berada di suatu
wilayah/daerah membentuk masyarakat dan masyarakat Indonesia
terhimpun didalam satu kesatuan bangsa Indonesia. Manusia
terbentuk karena adanya interaksi antara manusia dan budaya
dalam lingkungan yang bersifat dinamis mempunyai tujuan dan
nilai-nilai yang terorganisir.

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


BAB II
KURIKULUM PENDIDIKAN PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN DAN
PENDIDIKAN PROFESI BIDAN STIKES ESTU UTOMO

A. KARAKTERISTIK PROGRAM STUDI


Karakteristik Program Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan
Profesi Bidan adalah pendidikan vokasional yang mempersiapkan untuk
memiliki peserta didik yang memiliki kemampuan dalam melaksanakan
pekerjaan yang bersifat rutin, secara mandiri dalam pelaksanaan tanggung
jawab pekerjaannya. Lulusan Pendidikan Sarjana Kebidanan mendapatkan
gelar Sarjana Kebidanan (S.Keb) dan Bidan (Bd) untuk pendidikan profesi
bidan. Beban studi 147 SKS (8 semester) untuk program sarjana dan 36 sks
untuk program profesi bidan (2 semester), berdasarkan SNPT.

B. PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN DAN


PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
Profil merupakan peran yang diharapkan dapat dilakukan oleh
lulusan program studi di masyarakat atau dunia kerja. Adapun profil
lulusan Program Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan
adalah sebagai :

1. Care Provider (Pemberi asuhan kebidanan)


Bidan (Bd) berperan sebagai pemberi asuhan kebidanan esensial
pada kehamilan, persalinan dan bayi baru lahir, nifas, KB, bayi,
balita dengan melibatkan keluarga dan masyarakat pada kondisi
normal, melakukan deteksi dini dan penanganan awal
kegawatdaruratan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan
kode etik profesi pada tatanan pelayanan kesehatan.
2. Decision Maker atau pengambil keputusan
Dalam asuhan kebidanan mempunyai kemampuan mengambil
keputusan klinik dalam asuhan kebidanan kepada individu,
keluarga dan masyarakat dengan menggunakan prinsip
partnership

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


3. Community Leader atau penggerak masyarakat dalam bidang
kesehatan ibu dan anak
Mempunyai kemampuan menjadi penggerak dan pengelola
masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak
4. Communicator (Interaksi dan transaksi dengan ibu, keluarga,
masyarakat dan tim kesehatan)
Bidan berperan sebagai komunikator untuk memberikan informasi
dalam asuhan kebidanan dan pendidikan kesehatan pada hamil,
nifas, masa remaja, prakonsepsi, pre-menopause yang dibutuhkan
oleh keluarga dan masyarakat sesuai dengan kewenangan.
5. Manager atau pengelola, baik sebagai pengelolaan asuhan
kebidanan secara mandiri atau kolaborasi
Mempunyai kemampuan mengelola klien dalam asuhan kebidanan
dalam tugas secara mandiri, kolaborasi (team) dan rujukan dalam
kontek asuhan kepada individu, keluarga dan masyarakat

C. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN


Capaian pembelajaran lulusan pendidikan profesi bidan terbagi
menjadi dua, yaitu program sarjana akademik dan program profesi yang
merupakan suatu kesatuan. Jabaran capaian pembelajaran pendidikan
sarjana akademik-profesi bidan adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1 Jabaran capaian pembelajaran lulusan pendidikan profesi bidan


program sarjana akademik dan profesi
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
Sikap (S)
(Lampiran SNPT tahun 2015)
Sarjana Profesi
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan praktik kebidanan
berdasarkan agama, moral, dan filosofi, kode etik profesi, serta standar praktik
kebidanan
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkanPancasila;
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara danbangsa;
5. Menghargai keragaman budaya, pandangan, agama, kepercayaan, dan status

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


sosio- ekonomi, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. Menghargai martabat perempuan sebagai individu yang unik, memiliki hak-hak,
potensi, danprivasi
7. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan berwawasan global serta
kepedulian terhadap masyarakat danlingkungan;
8. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta
dalam kehidupanberprofesi;
9. Menginternalisasi nilai, norma dan etikaakademik;
10. Menunjukkan sikap bertanggung jawab ataspekerjaannya
11. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dankewirausahaan.

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)


Keterampilan Umum (KU)
(Lampiran SNPT tahun 2015)
Sarjana Profesi
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, 1. Mampu bekerja di bidang keahlian
kritis, sistematis dan inovatif dalam pokok untuk jenis pekerjaan yang
konteksi pengembangan atau spesifik dan memiliki kompetensi
implementasi ilmu pengetahuan dan kerja yang minimal setara dengan
teknologi yang memperhatikan dan standar kompetensi kerja
menerapkan nilai humaniora yang profesinya
sesuai dengan bidang keahliannya 2. Mampu membuat keputusan yang
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, independen dalam menjalankan
bermutu dan teukur pekerjaan profesinya berdasarkan
3. Mampu mengkaji implikasi logis, kritis, sistematis dan kreatif
pengembangan atau implementasi 3. Mampu mengkomunikasikan
ilmu pengetahuan teknologi yang pemikiran/ argumen atau kaji
memperhatikan dan menerapkan nilai inovasi yang bermanfaat
humaniora sesuai dengan keahliannya pengembangan profesi dan
berdasarkan kaidah, tata cara dan kewirausahaan yang dapat
etika ilmiah dalam rangka dipertanggungjawabkan secara
menghasilkan solusi, gagasan, desain, ilmiah dan etika profesi kepada
atau kritik seni, menyusun deskripsi masyarakat terutama masyarakat
saintifik hasil kajiannya dalam bentuk profesinya
skripsi atau laporan tugas akhir dan 4. Mampu melakukan evaluasi secara
mengunggahnya dalam laman kritis terhadap hasil kerja dan
perguruan tinggi keputusan yang dibuat dalam
4. Menyusun deskripsi saintifik hasil melaksanakan pekerjaannya oleh
kajian tersebut di atas dalam bentuk dirinya sendiri dan oleh sejawat
skripsi atau laporan tugas akhir dan 5. Mampu meningkatkan keahlian
mengunggahnya dalam laman keprofesiannya pada yang khusus
perguruan tinggi melalui pelatihan dan pengalaman
5. Mampu mengambil keputusan secara kerja
tepat dalam konteks penyelesaian 6. Mampu meningkatkan mutu
masalah dibidang keahliannya, sumber daya untuk pengembangan
berdasarkan hasil analisis informasi program strategis organisasi
dan data 7. Mampu memimpin suatu tim kerja
6. Mampu memelihara dan untuk memecahkan masalah pada

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


mengembangkan jaringan kerja bidang profesinya
dengan pembimbing, kolega, sejawat 8. Mampu bekerja sama dengan
baik didalam maupun diluar profesi lain yang sebidang dalam
lembaganya menyelesaikan masalah pekerjaan
7. Mampu bertanggungjawab atas bidang profesinya
pencapaian hasil kerja kelompok dan 9. Mampu mengembangkan dan
melakukan supervisi dan evaluasi memelihara jaringan kerja dengan
terhadap penyelesaian pekerjaan yang masyarakat profesi kliennya
ditugaskan kepada pekerja yang 10. Mampu bertanggungjawab atas
berada di bawah tanggungjawabnya pekerjaan dibidang profesinya
8. Mampu melakukan proses evaluasi sesuai dengan kode etik profesinya
diri terhadap kelompok kerja yang 11. Mampu meningkatkan kapasitas
berada dibawah tanggung jawabnya pembelajaran secara mandiri
dan mampu mengelola pembelajaran 12. Mampu berkontribusi dalam
secara mandiri dan evaluasi atau pengembangan
9. Mampu mendokumentasikan, kebijakan nasional dalam rngka
menyimpan, mengamankan, dan peningkatan mutu pendidikan
menemukan kembali data untuk profesi atau pengembangan
menjamin kesahihan dan mencegah kebijakan nasional pada bidang
plagiasi. profesinya dan
13. Mampu mendokumentasikan,
menyimpan, mengaudit,
mengamankan dan menemukan
kembali data dan informasi untuk
keperluan pengembangan hasil
kerja profesinya

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Pengetahuan


(P)
Sarjana Profesi
1. Menguasai konsep teoritis ilmu 1. Menguasai teori aplikasi ilmu
kebidanan, manajemen asuhan kebidanan (midwifery science) dan
kebidanan, keputusan klinis, model praktik asuhan kebidanan (midwifery
praktik kebidanan dan etika profesi practice) selama siklus reproduksi
secara mendalam 2. Menguasai teori aplikasi ekologi
2. Menguasai konsep teoritis ilmu manusia, ilmu perilaku dan budaya,
obstetri dan ginekologi serta ilmu ilmu biomedik, bilogi reproduksi dan
kesehatan anak secara umum perkembangan yang terkait asuhan
3. Menguasai konsep teoritis ilmu kebidanan : (human ecology, social
biomedik, biologi reproduksi dan and behavioural science,
biologi perkembangan yang terkait reproductive and developmental
dengan siklus kesehatan reproduksi bilogy)
perempuan dan proses asuahan 3. Menguasai teori aplikasi keterampilan
4. Menguasai konsep teoritis ilmu dasar praktik kebidanan
ekonomi kesehatan, politik 4. Menguasai teori aplikasi
kesehatan, kebijakan publik di pemberdayaan perempuan, keluarga
bidang kesehatan, sosiologi dan dan masyarakat serta kemitraan
antropologi kesehatan, epidemiologi dengan lintas sektoral dan lintas
program untuk meningkatkan

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


dan biostatistik, kesehatan kesehatan perempuan, ibu dn
masyarakat secara umum anak,perencanaan keluarga sehat, dan
5. Menguasai konsep teoritis ekologi antisipasi masalah serta pencegahan
manusia secara umum dan konsep komplikasi dan kegawatdaruratan
teoritis psikologi perkembangan dan 5. Menguasai prinsip hukum peraturan
ilmu perilaku secara mendalam dan perundang-undangan dalam
terkait asuhan kebidanan sepanjang praktik kebidanan
siklus reproduksi perempuan dan 6. Menguasai teori aplikasi komunikasi
proses adaptasi menjadi orangtua efektif, pendidikan kesehatan, promosi
6. Menguasai konsep teoritis gizi kesehatan dan konseling serta
dalam siklus reproduksi perempuan penggunaan teknologi dan sistem
secara umum informasi dalam pelayanan kebidanan
7. Menguasai konsep dasar, prinsip 7. Menguasai teori aplikasi manajemen
dan teknik bantuan hidup dasar dan kepemimpinan dalam pengelolaan
(Basic Life Support) dan pasien praktik kebidanan.
safety 8. Menguasai teori aplikasi tentang siaga
8. Menguasai konsep teoritis bencana dalam kebidanan
keterampilan dasar praktik
kebidanan secara mendalam
9. Menguasai konsep umum ilmu
kesehatan masyarakat
10. Menguasai konsep umum
patofisiologi yang terkait dengan
asuhan kebidanan
11. Menguasai prinsip hukum peraturan
dan perundang-undangan yang
terkait dengan pelayanan kebidanan
secara umum
12. Menguasai konsep teoritis
komunikasi efektif, pendidikan
kesehatan, promosi kesehatan dan
konseling serta penggunaan
teknologi dan sistem informasi
dalam pelayanan kebidanan secara
mendalam
13. Menguasai konsep teoritis
manajemen kepemimpinan secara
umum
14. Menguasai konsep teoritis
penelitian evidence based practice
dalam praktik kebidanan
15. Menguasai konsep teoritis tentang
siaga bencana dalam kebidanan

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Keterampilan
Khusus (KK)
Sarjana Profesi
1. Mampu mengaplikasikan keilmuan 1. Mampu melakukan asuhan
kebidanan dalam menganalisis kebidanan secara komprehensif dan
masalah dan memberikan petunjuk berkesinambungan yang
dalam memilih alternatif mendukung kemampuan berpikir
pemecahan masalah pada lingkup kritis, reflektif dan rasionalisasi
praktik kebidanan meliputi asuhan klinis dengan pertimbangan filosofi,
pranikah, prakonsepsi, kehamilan, keragaman budaya, keyakinan,
persalinan, nifas, bayi baru lahir, sosial ekonomi , keunikan individu,
bayi, anak balita, anak prasekolah, sesuai lingkup praktik kebidanan
kesehatan reproduksi (remaja, meliputi asuhan pranikah,
perempuan usia subur dan prakonsepsi, kehamilan, persalinan,
perimenopause) serta pelayanan KB nifas, bayi baru lahir, bayi, anak
2. Mampu mengidentifikasi secara balita, anak prasekolah, kesehatan
kritis penyimpangan/kelainan reproduksi (remaja, perempuan
sesuai lingkup praktik kebidanan usia subur dan perimenopause)
3. Mampu mendemonstrasikan serta pelayanan KB
tatalaksana konsultasi, kolaborasi 2. mampu mengelola pertolongan
dan rujukan persalinan fisiologis atas tanggung
4. Mampu mendemonstrasikan jawab sendiri
penanganan awal kegawatdaruratan 3. mampu melakukan deteksi dini,
maternal neonatal sesuai standar didukung kemampuan berpikir
mutu yang berlaku kritis dan rasionalisasi klinis sesuai
5. Mampu menerapkan berbagai teori lingkup asuhan kebidanan
kontrasepsi termasuk AKDR dan 4. mampu melakukan konsultasi,
AKBK kolaborasi dan rujukan
6. Mampu mendemonstrasikan 5. mampu melakukan penanganan
pencegahan infeksi, pasien safety awal kegawatdaruratan maternal
dan upaya bantuan hidup dasar neonatal sesuai standar yang
7. Mampu mendemonstrasikan berlaku
pendokumentasian asuhan 6. mampu melakukan pelayanan
kebidanan sesuai standar yang kontrasepsi alamia, sederhana,
berlaku hormonal, dan jangka panjang
8. Mampu mengembangkan KIE dan (AKDR dan AKBK) dan konseling
promosi kesehatan yang kontrasepsi mantap sesuai dengan
berhubungan dengan kesehatan standar dan memperhatikan aspek
perempuan pada tahap budaya setempat
perkembangan siklus 7. mampu melakukan manajemen
reproduksinya dengan pengelolaan pencegahan infeksi,
menggunakan hasil riset dan pasien safety dan upaya bantuan
teknologi informasi hidup dasar
9. Mampu menerapkan teori 8. mampu melakukan
manajemen kebidanan komunitas pendokumentasian asuhan dan
yang berbasis pada partisipasi pelaporan pelayanan kebidanan
masyarakat untuk menyelesaikan sesuai kode etik profesi
masalah melalui pendekatan 9. mampu melakukan KIE, promosi
interprofesional kesehatan dan konseling tentang

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


10. Mampu mengaplikasikan teori dan kesehatan reproduksi, kehidupan
praktik pengambilan keputusan dan berkeluarga sehat antara lain;
manajemen dalam pelayanan perilaku reproduksi sehat,
kebidanan sesuai kode etik perencanaan keluarga, persiapan
11. Mampu mendemonstrasikan menjadi orangtua dan pengasuhan
langkah-langkah manajemen anak, pemenuhan hak azasi
pelayanan kebidanan. manusia, keadilan dan kesetaraan
12. Mampu mendemonstrasikan gender, serta pandangan tentang
langkah-langkah penanganan kasus kehamilan dan persalinan sebagai
kebidanan dalam kondisi bencana. proses fisiologis
10. Mampu melakukan manajemen
kebidanan komunitas termasuk
upaya negosiasi, advokasi, dan
kolaborasi interprofesional dalam
upaya meningkatkan status
kesehatan ibu dan anak
11. Mampu melakukan upaya
pemberdayaan perempuan sebagai
mitra untuk meningkatkan
kesehatan perempuan, ibu dan anak,
perencanaan keluarga sehat, dan
antisipasi masalah, pencegahan
komplikasi dan kegawatdaruratan
12. Mampu membuat keputusan secara
tepat dalam pelayanan kebidana
berdasarkan pemikiran logis, kritis,
inovatif sesuai dengan kode etik
13. Mampu mengelola pelayanan
kebidanan di tempat praktik
mandiri bidan dan di fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya dalam
lingkup tanggung jawabnya
14. Mampu mengelola pelayanan
kebidanan dalam situasi bencana.

D. PENETAPAN MATA KULIAH DAN BAHAN KAJIAN

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


Tabel 2.2Penetapan SKS Mata Kuliah sesuai dengan Bahan Kajian Program
Studi Sarjana Kebidanan

NO MATA KULIAH BAHAN KAJIAN KD TOTAL KD X JML


KD KL SKS
1. Pendidikan Agama KL Hakekat Manusia 2 27 1,961 2
(Wajib Keimanan dan Ketaqwaan 2
Nasional)
Filsafat Ketuhanan 1
Kajian Nilai-nilai 1
Ketuhanan
Kajian Nilai-nilai Moral 1
dan Kepribadian
Pemahaman Hak dan 2
Tanggung jawab
Hakekat, Martabat dan 2
Tanggung jawab Manusia
Taat Hukum Tuhan dan 2
Fungsi Profetik Agama
Kewajiban menuntut dan 2
mengamalkan ilmu
pengetahuan, teknologi
dan seni
Kerukunan antar 2
umat beragama
Peran umat beragama 2
dalam mewujudkan
masyarakat beradab dan
sejahtera
HAM dan Demokrasi 2
Budaya akademik, etos 2
kerja, sikap terbuka dan
adil
Peranan agama dalam 2
mewujudkan kehidupan
berpolitik serta persatuan
dan kesatuan bangsa
KB, transplantasi organ, 2
bayi tabung, donor
sperma, sewa rahim,
adopsi, aborsi dalam
perspektif berbagai
agama

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


2. Pendidikan KL Filsafat Pancasila 2 26 1,888 2
Pancasila (Wajib Pancasila sebagai Ideologi 2
Nasional) NKRI
pancasila sebagai sistem 2
filsafat dan etika
Politik dan Strategi 2
ketahanan Indonesia
Demokrasi Indonesia 2
Hak Asasi Manusia dan 2
Rule of Law
Pancasila sebagai dasar 3
pengembangan ilmu
Geopolitik Indonesia 2
Pancasila sebagai 3
landasan
pembangunan dan
kehidupan
bangsa Indonesia
dalam praktik kebidanan
P4 (Pedoman, 2
Penghayatan, dan
Pengamalan Pancasila)
Pancasila sebagai 2
pedoman dalam
mengambil sikap
bertanggung jawab
sebagai warga negara
yang baik sesuai dengan
hati nurani
Empat Pilar Kebangsaan 2
Indonesia
3. Konsep asuhan Praktik kebidanan; 2 40 2,905 3
kebidanan definisi bidan, paradigma
dan kompetensi bidan
Sejarah dalam kebidanan 2
(bidan, pendidikan bidan
dan pelayanan
kebidanan)
Peran bidan dalam konteks 2
nasional dan
global
Lingkup praktik bidan dan 2
pengembangan karir
bidan
Regulasi yang mengatur 2
sertifikasi, lisensi bidan
Indonesia
Critical thinking and 2
critical reasoning

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


(konsep); informed choice
and informed consent

Aspek legal dan status 2


dalam kebidanan; etik
dalam kebidanan
Seni dalam praktik 2
kebidanan dan konsep
berubah
Midwifery Led Care 2
(L&D); definisi,
karakteristik, nilai, skema,
prinsip, jenis dan
pendekatan serta tujuan
maupun pentingnya
Midwifery L&D Care
Model praktik dalam 2
konteks nasional dan
global serta pengukuran
kualitas mutu asuhan
Evidance terkait asuhan 2
kebidanan dan role model
dalam asuhan kebidanan
Prinsip Asuhan Kebidanan 2
dan holistik care
Pendekatan dalam 2
asuhan, langkah-langkah
manajemen asuhan
kebidanan (konsep)
Kajian perempuan; 2
sejarah perjuangan
perempuan (lokal,
nasional, internasional)
Pengetahuan perempuan 2
dalam kajian
multiperspektif
(biologi, psikologi,
agama, sosial, budaya,
ekonomi, politik, dll)
Hak-hak perempuan dan 2
anak
Peran dan status 2
perempuan dalam
kehidupan keluarga,
masyarakat, negara dan
membangun peradaban
manusia
Praktik kebidanan yang 2
sensitif budaya
Perubahan dan dinamika 2

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


dalam praktik kebidanan

Budaya praktik 2
dalam contoh
kebidanan, safety,
normality, caring,
empowering,
respect, dll
4. Biomedik dasar KL Genetika manusia, 3 54 3,921 4
(AIPKIND) penurunan sifat dan
kelainan genetik
Imunologi dan 3
endokrinologi dalam
proses reproduksi
manusia dan tumbuh
kembang manusia
Penurunan sifat 3
(Mendelisme)
Analisis kromosom dan 2
sitogenetika
Imunologi reproduksi; 2
antibodi sperma
Perkembangan organ 3
reproduksi manusia
(lakilaki dan perempuan)
Fungsi organ reproduksi 3
Hormon-hormon 2
reproduksi
Siklus menstruasi dan 3
konsepsi
Embriologi 3
Pertumbuhan dan 2
perkembangan janin dan
plasenta
Adaptasi janin di 2
ekstrauterin
Fertilisasi dan infertitas 3
Diferensiasi seksual 2
Pengantar imunologi 2
manusia
Konsep imunitas dalam 2
tubuh manusia
Sistem imun non-spesifik 2
(alamiah) dalam tubuh
manusia
Sistem imun spesifik 2
(adaptif) dalam tubuh
manusia

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


Konsep Antigen (Ag) 2
Konsep Antibodi (Ab) 2
Interaksi Antigen dan 2
Antibodi
Inflamasi/ radang 2

Imunoprofilaksis dan 2
imunitas
5. Anatomi dan Fisiologi KL Dasar-dasar anatomi 1 54 3,921 4
Manusia (AIPKIND) Konsep dasar anatomi 1
tubuh manusia
Karakteristik anatomi 1
pada berbagai ras di
Indonesia
Anatomi sistem rangka 1
Anatomi sistem otot 2
Anatomi sistem 3
kardiovaskuler
Anatomi sistem 2
pernafasan
Anatomi sistem 2
pencernaan
Anatomi sistem saraf 1
Anatomi sistem 2
integument
Anatomi sistem 2
perkemihan
Anatomi sistem 4
reproduksi pria dan
wanita
Anatomi sistem panca 1
indera
Anatomi kelenjar 1
endokrin
Anatomi sistem imunitas 1
Perkembangan sek-sel 2
darah dan sistem limpati
Konsep dasar ilmu 2
fisiologi
Fisiologi sistem 3
musculoskeletal
Fisiologi sistem 3
kardiovaskuler
Fisiologi sistem 2
pernafasan
Fisiologi sistem saraf 2
Fisiologi sistem 2

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


integument
Fisiologi sistem 2
pencernaan
Fisiologi sistem 1
perkemihan
Fisiologi sistem 4
reproduksi pria dan
wanita

Fisiologi sistem 1
panca indera
Fisiologi kelenjar 1
endokrin
Fisiologi sistem limpatik 1
Proses metabolism serta 3
keseimbangan cairan dan
elektrolit tubuh
6. Komunikasi efektif KL Konsep teori komunikasi 1 27 1,961 2
dalam praktek (AIPKIND) non-verbal, tulisan, verbal
kebidanan dan komunikasi
interprofessional dan
aplikasinya pada
pelayanan kebidanan
dalam berbagai situasi
Informed Consent 1
Reflektif, kritikal reflektif, 2
reflektif terhadap kasus
yang telah dan sedang
terjadi (reflective in and
on action)
Siklus reflektif menurut 1
Kolb’s dan Gibbs, analisis
kritis terhadap kejadian
(critical incident
analysis), konseling
berpusat pada individu
(person-centred
councelling), model
bantuan menurut Herons
Konsep Komunikasi 2
efektif;Psikologi
komunikasi; Komunikasi
persuasif; Pemberian
informasi vs konseling;
empati dan sentuhan;
terapeutik bermakna;
konseling adalam asuhan
kebidanan
Teknik komunikasi dan 2
patient safety pada bidan

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


dan klien
Konsep psikososial yang 1
relevan sebagai bentuk
kasih sayang dan empati
serta aplikasinya
Komunikasi 1
interprofesionalisme
Tantangan komunikasi 1
dalam memecahkan isu
dan berita

Keterampilan observasi 2
Membangun kepercayaan 2
diri dan memberi
dukungan untuk
membantu klien dalam
pengambilan keputusan
Hubungan terapeutis 2
dalam berkomunikasi
Keterampilan komunikasi 1
efektif
Indikator 2
keterampilan
berkomunikasi
Media komunikasi 2
(traditional versus
modern); sosial media
dan kerahasiaan
Evaluasi komunikasi; jenis 2
evaluasi dalam
komunikasi, teknik dan
metode evaluasi
Tantangan dan hambatan 2
dalam komunikasi; dalam
keadaan spesifik (berduka
dan kehilangan, abuse,
keadaan klinis akut,
kelompok minoritas)
7. Ketrampilan Dasar KL Patient Safety 2 41 2,977 3
Praktek Kebidanan I (AIPKIND) Sejarah dan dasar 1
pelaksanaan kewaspadaan
universal
Pengenalan lingkungan 1
fisik dalam pelayanan
kebidanan
Prinsip dalam pencegahan 3
infeksi dan personal
hygiene
Kebutuhan oksigenasi 3

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


Kebutuhan nutrisi, 2
istirahat, seksualitas
konsep dasar eliminasi 3
serta tata laksana
gangguan eliminasi pada
kehamilan, persalinan dan
nifas
Pengambilan spesimen 2
urine dan feces dan
urinalysis
Plebotomi, venapunkture 3
terapi IV
Transfuse darah 3
Hidrasi dan rehidrasi 3

Injeksi (jenis, mekanisme 3


penyimpanan, macam-
macam injeksi, dll)
Peran bidan dalam 2
perawatan luka
Basic Life Support 2
Basic Life Saving 2
Resusitasi infant dan 3
dewasa
Pertolongan pertama; 3
tersedak, tidak bernafas,
perdarahan, luka bakar,
terkena racun, cedera
kepala dan leher, korban
tenggelam
8. Bahasa Indonesia KL (Wajib Kedudukan Bahasa 2 26 1,888 2
Nasional) Indonesia
Sejarah Bahasa Indonesia 2
Bahasa Negara dan 2
Bahasa Persatuan
Penggunaan bahasa untuk 3
keperluan ilmu
pengetahuan, teknologi
dan seni
Fungsi dan Peran Bahasa 2
Indonesia dalam
Pembangunan Bangsa
Menulis Karya Ilmiah 4
Literacy Ilmiah 4
Membaca untuk Menulis 4
Berbicara untuk 3
Keperluan Akademik
9. Farmakologi KL Konsep dasar dan prinsip 2 27 1,961 2

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


(AIPKIND) farmakologi
Farmakodinamika 2
Farmakokinetika 2
Klasifikasi obat 2
Pertimbangan 3
farmakologi dalam
pemberian terapi
intravena, intramuscular,
intrakutan, oral, dan
rektal
Prinsip pemberian obat 3
Cara mengatasi efek 3
samping obat

Pengelolaan obat 3
(mekanisme
penyimpanan, prinsip
pemberian, kode obat,
pembuangan obat/
vaksin, dll)
Peraturan tentang 2
penggunaan obat dalam
praktik kebidanan
termasuk obat-obat yang
lazim digunakan dalam
pelayanan kebidanan
Etika pemberian obat 2
Terapi komplementer 3
10. Dokumentasi Kebidanan KL Konsep dan teknik 2 27 1,961 2
(AIPKIND) dokumentasi kebidanan
Model dan metode dalam 2
dokumentasi kebidanan
Sistem pengumpulan data 2
rekam medik dan sistem
dokumentasi pelayanan
Undang-undang yang 1
berkaitan dengan
dokumentasi kebidanan
Teori dan model 2
konseptual asuhan
kebidanan serta
menerapkan teori
kebidanan dalam
midwifery practice
Manajemen kebidanan 3
sebagai metodologi
pemecahan masalah
dalam praktik kebidanan
Aplikasi dokumentasi 3

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


asuhan kebidanan pada
kehamilan
Aplikasi dokumentasi 3
asuhan kebidanan pada
persalinan dan bayi baru
lahir
Aplikasi dokumentasi 3
asuhan kebidanan pada
ibu nifas
Aplikasi dokumentasi 3
asuhan kebidanan pada
pelayanan keluarga
berencana dan kesehatan
reproduksi

Aplikasi 3
dokumentasi
asuhan kebidanan pada
kegawatdaruratan
maternal dan neonatal
11. Psikologi ibu dan anak KL Perubahan normal dan 2 40 2,905 3
(AIPKIND) faktor yang
mempengaruhi emosi
selama kehamilan,
persalinan dan nifas
Adaptasi menjadi orang 2
tua
Bonding attachment; 2
bonding attunement;
simbling rivalry
Definisi kesehatan mental 1
pada perinatal
tantangan kesehatan 2
mental dalam periode
kehamilan, persalinan,
dan nifas
Deteksi gangguan 2
psikologi pada kehamilan,
persalinan dan nifas
Peran bidan dalam 2
mempromosikan
kesehatan mental yang
baik/ positif pada
perempuan dalam masa
reproduksi
Kebidanan asuhan pada 2
perempuan dengan
gangguan kesehatan
mental baik lokal,
nasional dan

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


internasional,
Hal-hal yang 2
beresiko
mempengaruhi kesehatan
mental; kekerasan
perhadap
perempuan,
pengawasan terhadap
perempuan,
penyalahgunaan obat dan
kelemahan-kelemahan,
kabar duka
Komunikasi dengan 2
perempuan disabilitas
Depresi dan kecemasan 3
perinatal
Dukungan pada 3
pengasuhan dan peran
menjadi orang tua

Peran dan jawab tanggung 3


bidan me mberikan
dukungan terhadap
kesehatan mental
perempuan dan
menghadapi kekrasan
maternal
Peran dan tanggung jawab 2
pasangan dan keluarga
terhadap kesehatan
mental
perempuan
Eksplorasi dampak 3
adaptasi psikologis dalam
ikatan kasih sayang
(bonding attachment),
pola pengasuhan anak
sejak dini, dan keluarga
Adaptasi psikologis 2
perempuan sepanjang
daur kehidupan
Adaptasi psikologis anak 2
sesuai tahap
perkembangan
Pengelolaan perubahan 3
psikologi
12 Gizi dalam siklus KL Konsep dasar ilmu gizi dan 2 27 1,961 2
reproduksi perempuan (AIPKIND) hubungannya dengan
kesehatan reproduksi
Ruang lingkup ilmu gizi 2

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


Fungsi zat gizi 2
Pengelompokan zat gizi 2
menurut kebutuhan
Mikronutrienmakronutrien 4

Kebutuhan gizi sepanjang 3


siklus kehidupan (gizi
bayi, anak, remaja, ibu
hamil, ibu nifas dan
menyusui, dewasa dan
usia lanjut)
Masalah dan gangguan gizi 4
dalam siklus
reproduksi perempuan
Evidance based gizi dalam 4
siklus reproduksi
perempuan
Pencegahan dan 4
penanganan masalah gizi
dalam siklus reproduksi
perempuan

13 Pengantar Asuhan KL Adaptasi sistem 3 68 4,938 5


Kebidanan Kehamilan, (AIPKIND) reproduksi dalam
Persalinan, Nifas dan kehamilan
Bayi Baru Lahir Adaptasi sistem 3
kardiovaskular dalam
kehamilan
Adaptasi sistem 2
hematologi dalam
kehamilan
Adaptasi sistem respirasi 2
dalam kehamilan
Adaptasi sistem urinari 2
dalam kehamilan
Adaptasi sistem 2
gastrointestinal dalam
kehamilan
Adaptasi sistem 2
endokrinologi dalam
kehamilan
Perubahan payudara 2
selama kehamilan
Fisiologi plasenta 3
Adaptasi anatomi 3
dan fisiologi organ
reproduksi dalam
persalinan
Adaptasi fetus dalam 3

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


persalinan
Hormon yang berpengaruh 2
dalam
persalinan
Kontraksi dalam 3
persalinan
Fetal positioning 3
Fetal skull 3
Mekanisme persalinan 3
presentasi vertex (oksiput
anterior kanan dan kiri)
Mekanisme persalinan 3
presentasi vertex (oksiput
posterior kanan dan kiri)
Mekanisme persalinan 3
presentasi bokong
(sacrum anterior kiri)
Mekanisme persalinan 2
presentasi bokong
(sacrum posterior kiri)
Mekanisme persalinan 2
presentasi muka (mento
anterior kiri)
Fisiologi dan fungsi nyeri 2

pada persalinan

Adaptasi anatomi dan 2


fisiologi pada masa nifas
Perubahan sistem 3
reproduksi dan sistem
lainnya pada masa nifas
Anatomi payudara dan 2
fisiologi laktasi
Adaptasi intra dan 4
ekstrauterin, masa
transisi neonates dan
fisiologi BBL
Adaptasi fisiologi bayi 4
baru lahir dan asuhan
segera BBL
14. Ketrampilan Dasar KL Anamnesis; pengkajian 4 28 2,033 2
Praktek Kebidanan II (AIPKIND) riwayat kesehatan dan
obstetric; ketrampilan
dalam komunikasi
Pemenuhan kebutuhan 3
oksigenasi pada pasien
Pemenuhan kebutuhan 3
nutrisi, istirahat serta

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


posisi yang nyaman untuk
pasien
Injeksi (jenis, mekanisme 4
penyimpanan, macam-
macam injeksi, dll), terapi
IV, dan transfusi darah
Personal hygiene 3
Basic life support dan 3
Basic Life Saving
Hidrasi dan rehidrasi 4
Pertolongan pertama; 4
tersedak, tidak bernafas,
perdarahan, luka bakar,
terkena racun, cedera
kepala dan leher, korban
tenggelam
15 Siaga Bencana KL Manajemen Bencana 4 26 1,888 2
(AIPKIND) Konsep Siaga Bencana 2
Mitigasi bencana 3
alam (banjir,
gempa bumi,
gunung berapi, tsunami,
tanah longsor,
kekeringan, angin putting
beliung)

Upaya penanggulangan 3
pasca bencana
alam(banjir, gempa bumi,
gunung berapi, tsunami,
tanah longsor, kekeringan,
angin putting beliung)

Manajemen Bencana alam 4


(banjir, gempa
bumi, gunung
berapi, tsunami, tanah
longsor,
kekeringan, angin putting
beliung)
Mitigasi bencana 3
non alam
(kebakaran,
kecelakaan
transportasi, KLB/
Wabah)
Upaya penanggulangan 3
pasca bencana non alam
(kebakaran, kecelakaan
transportasi, KLB/

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


Wabah)
Manajemen Bencana non 4
alam (kebakaran,
kecelakaan
transportasi, KLB/
Wabah)
16 Kewarganegaraan KL (Wajib Pancasila sebagai 3 26 1,888 2
Nasional ) kebenaran ilmiah filsafati
Peristiwa sejarah dan 2
nilai-nilai budaya bangsa
untuk menggalang
Persatuan Indonesia
Integrasi nasional sebagai 2
salah satu parameter
persatuan dan kesatuan
bangsa
Hak dan Kewajiban 2
Negara dan warga negara
dalam demokrasi
kedaulatan rakyat
Persoalan-persoalan sosial 2
politik dalam
perspektif yuridis
kenegaraan
Dinamika historis 4
konstitusional,
sosialpolitik, kultural
serta konteks
kontemporer penegakan
hukum yang berkeadilan

Integrasi nasional sebagai 4


salah satu parameter
persatuan dan kesatuan
bangsa
UUD 1945 dan Rencana 2
Pembangunan Nasional
sebagai landasan
pembangunan nasional
Hakikat instrumentasi 2
dan praktis demokrasi
Indonesia berdasarkan
Pancasila dan UUD
Wawasan nusantara 3
sebagai konsepsi dan
pandangan kolektif
kebangsaan Indonesia
dalam konteks pergaulan
dunia
17 Fisika Kesehatan dan KL Konsep termodinamika 3 28 2,033 2

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


Biokimia dalam Praktek (AIPKIND) dan dampaknya pada
Kebidanan manusia
Fenomena tekanan dalam 2
tubuh manusia
Besaran vector dan gaya 2
dalam tubuh manusia
Biomekanika dan 2
dampaknya dalam tubuh
manusia
Prinsip dan cara kerja 2
elektrikal dalam praktik
kebidanan
Aplikasi fisika kesehatan 2
dalam praktik kebidanan
Pengantar biokimia 1
Karbohidrat 2
Protein 1
Lemak 1
Enzim 1
Vitamin 1
Mineral 1
Biokimia, hormone pada 2
kehamilan, persalinan dan
nifas
Penggunaan pendekatan 2
biokimia pada tubuh
manusia
Aplikasi biokimia dalam 3
praktik kebidanan
18. Pengantar praktek KL Atribut bidan profesional 2 27 1,961 2

Kebidanan (AIPKIND) Peran bidan sebagai 2


praktisi yang otonom,
teori otonomi,
akuntabilitas, regulasi
Transisi dari mahasiswa 2
ke otonom, bidan yang
akuntable dan
pengembangan
profesional berkelanjutan
dan rencana
belajar sepanjang
hayat; keterampilan
belajar mandiri
Mengkaji kembali 2
tanggung jawab bidan
dalam berbagai tatanan
pelayanan kesehatan,
lingkup praktik legislasi

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


Teori kepemimpinan dan 2
manajemen
Pengembangan kapasitas 2
ketahanan diri
(resilience) intelegensi
emosional dalam praktik
kebidanan, budaya
kebidanan
Penggunaan sosial media 2
Praktik berdasarkan bukti 3
Bioetik dan aplikasinya 3
pada praktik kebidanan
Mencari literature dan 3
penelitian; pengenalan
pada metodologi
penelitian kebidanan dan
metodologi konsep
penelitian, publikasi dan
dieminasi terkait dengan
profesionalisme bidan
Pentingnya refleksi kritis 3
Pengenalan politik pada 1
pelayanan kebidanan
19. Etika dan hukum KL Pengantar etika dan 2 27 1,961 2
Kesehatan (AIPKIND) hukum terkait kebidanan
Pengantar teori etika dan 2
dilema
Kerangka legislatif dalam 2
kebidanan
Prinsip-prinsip hukum 2
dan etika yang
diterapkan bidan dalam
praktek
sehari-hari

Sistem hukum di 2
Indonesia dan badan
hukum yang relevan yang
mempengaruhi kebijakan
terhadap praktik
kebidanan
Nilai dan prinsip etika 2
kode etik profesi yang
memandu praktek
profesional bidan
Consent and Refusal 2
Record Keeping 3
Supervisi dan monitoring 3
bidan

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


Isu kebidanan ditinjau 3
dari perspektif etika dan
hukum (aborsi, sunat
perempuan/ FGM,
episiotomi, SC, surrogacy)
Isu professional dalam 4
perspektif hukum;
malpractice, misconduct
and negligence,
whistleblowing and
complaints
20. Profesionalisme KL Evidance based midwifery 4 54 3,921 4
Kebidanan (AIPKIND) Sejarah perkembangan 2
pelayanan kebidanan
Peran dan tanggung jawab 3
bidan pada berbagai
tatanan pelayanan
kesehatan, promosi
kesehatan
Peran bidan di pelayanan 2
kesehatan primer
termasuk kesehatan
masyarakat dan lingkup
praktik bidan
Budaya/ tradisi dalam 2
pelayanan kebidanan
Kajian gender dalam 2
pelayanan kebidanan
Model praktik dalam 2
konteks nasional dan
global serta pengukuran
kualitas mutu asuhan
Isu professional 3
dalam praktik
kebidanan
Seni dalam praktik 3
kebidanan dan konsep
berubah

Keilmuan kebidanan, 3
definisi normal childbirth
(kehamilan, persalinan
dan nifas), standar ICM
Hubungan bidan-ibu dan 3
keterampilan komunikasi
efektif dalam pelayanan
Media sosial dan 3
profesionalisme
Rujukan dan record 3
keeping nya

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


Etik biomedis dan 3
aplikasinya dalam praktik
kebidanan
Model asuhan dan peran 3
professional kesehatan
lain dalam memberikan
asuhan yang berkualitas
Perkembangan 3
professional berkelanjutan
(continuous professional
development) dan
pentingnya belajar
sepanjang hayat

Pengantar kepemimpinan 2
dalam kebidanan
Pengenalan pada politik 2
dalam pelayanan
kebidanan dan medical
model dalam pelayanan
obstetrik
Bidan yang berkarakter 2
Kajian perempuan; 2
sejarah perjuangan
perempuan (lokal,
nasional, internasional),
serta kajian perempuan
dalam multi sektoral
Prinsip partnership dalam 2
promosi kesehatan;
interprofessional,
interagency dan
intersektor
21. Asuhan Kebidanan KL Perubahan anatomi dan 2 47 3,413 3
Kesehatan Reproduksi (AIPKIND) fisiologi pada pubertas
(remaja, pra nikah, pra Konsep kesehatan 2
konsepsi dan reproduksi remaja
perimenopause Konsep perencanaan 2
keluarga

Konsep dasar kesehatan 2


reproduksi dan keluarga
berencana
Pemeriksaan fisik pada 2
remaja dan anamnesis
riwayat menstruasi
Melakukan promosi dan 3
edukasi dalam bidang
kesehatan reproduksi
remaja

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


Evidance based terkait 2
asuhan remaja
KIE persiapan kehamilan 1
Skrining pranikah 1
dan prakonsepsi
Pemeriksaan tambahan 2
untuk fertilisasi; penilaian
hasil pemeriksaan semen,
lembaran kurva
temperature basal,
instruksi penilaian hasil,
pemeriksaan mucus
serviks, tes fern, uji pasca
couitus
Menilai hasil pemeriksaan 1
darah rutin, urine rutin,
TORCH, hepatitis, HIV-
AIDS, TBC dan Malaria
Evidance based terkait 2
dengan asuhan pranikah
Konsep fertilisasi dan 2
infertilitas
Persiapan dan 2
perencanaan kehamilan
Psikologi perempuan dan 2
keluarga dalam persiapan
kehamilan
Kajian psikologis tentang 2
perkembangan
perempuan dan keluarga
dalam persiapan
kehamilan sehat dan
kesiapan menjadi orang
tua
Konseling persiapan 2
kehamilan
Jarak ideal antar 1
kehamilan
Evidance based terkait 1
dengan asuhan
prakontrasepsi

Fisiologi menopause 2
Ketidaknyamanan umum 1
pada masa
perimenopause
Masalah yang mungkin 1
terjadi pada masa
perimenopause

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


Skrining dan pencegahan 1
Ca. Serviks dan Ca.
Mammae pada perempuan
diseluruh
rentang usia
Merencanakan pelayanan 2
kesehatan kepada remaja,
pra nikah, dan perempuan
perimenopause pada saat
bencana
Mencegah meningkatnya 2
kesakitan dan kematian
remajadan perempuan
perimenopause pada saat
bencana
Menyusun KIT sesuai 2
kebutuhan remaja dan
perempuan
perimenopause
Penyediaan logisti 2
khusus bagi k
perempuan remaja
perempuan dan
perimenopause
(kebutuhan p
hygiene, ersonal
pemenuhan
nutrisi, perlindungan dan
support keluarga)
22. Asuhan Kebidanan pada KL Konsep dasar asuhan 2 58 4,212 4
kehamilan (AIPKIND) kebidanan pada
kehamilan
Diagnosis kehamilan 2
Komponen dalam ANC 3
Skrining risiko maternal 2
selama kehamilan dan
kesejahteraan janin
Ketidaknyamanan umum 3
pada kehamilan dan
perilaku serta perubahan
Kebutuhan nutrisi 3
Drug in Pregnancy 2
Etika, kewenangan dan 3
lingkup praktik bidan
dalam asuhan kehamilan

Manajemen asuhan pada 2


kehamilan
Penyusunan birth plan 3
Skrining risiko 3

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


Manajemen dan 3
administrasi obat yang
digunakan dalam asuhan
kehamilan
Risk Asessment Tools 3
Asuhan antenatal pada 3
ibu dengan kebutuhan
kompleks
Patient safety pada 4
asuhan antenatal
Pembelajaran 3
interprofesional dan
bekerja interdisiplin,
refleksi praktik klinik,
penurunan risiko dan
promosi kesehatan dalam
antenatal
Upaya preventif terkait 3
dengan asuhan kebidanan
pada kehamilan
Evidance Based dalam 3
asuhan kehamilan serta
kajian jurnal
Merencanakan pelayanan 2
kesehatan pada ibu hamil
pada saat bencana
Mencegah meningkatnya 2
kesakitan dan kematian
ibu hamil pada saat
bencana
Menyusun KIT bagi ibu 2
hamil
Penyediaan logistik 2
khusus bagi ibu hamil
(kebutuhan personal
hygiene, pemenuhan
nutrisi, perlindungan dan
support keluarga)
23. Pemeriksaan penunjang KL Konsep dasar diagnostic 2 27 1,961 2
dan prosedur diagnostik (AIPKIND) kebidanan
Konsep 3
pemeriksaan,
persiapan dan diagnostic
pemeriksaan USG
Konsep pemeriksaan 3
diagnostic yang
diperlukan untuk
pemeriksaan fungsi rahim

konsep pemeriksaan 2

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


diagnostic yang
diperlukan untuk
pemeriksaan fungsi
hormonal
Jenis-jenis pemeriksaan 3
diagnostic yang
menegakkan diagnose
kehamilan
Cara kerja masing masing 2
pemeriksaan diagnostic
kehamilan
cara membaca hasil 3
pemeriksaan diagnostic
Jenis-jenis 3
pemeriksaan,cara kerja
dan cara membaca
diagnostic yang
diperlukan pada masa
persalinan (pemeriksaan
kontraksi, pemeriksaan
djj janin, pemeriksaan
jantung ibu, pendeteksi
kemajuan persalinan)
Jenis-jenis, cara kerja dan 2
cara membaca
pemeriksaan diagnostic
yang diperlukan pada
masa neonatal
Jenis-jenis, cara kerja dan 2
cara membaca
pemeriksaan diagnostic
yang diperlukan pada
masa bayi/balita
Deteksi dini 2
kanker payudara
24 Mikrobiologi dan KL Bentuk dan sifat dan 1 28 2,033 2
parasitologi (AIPKIND) karakteristik mikro
organisme
Pengendalian pergerakan 2
mikroorganisme
berbahaya
Konsep dasar mikrobiologi 1
dan
parasitologi
Bakteriologi dasar 1
Konsep pencegahan dan 3
pengendalian infeksi
Keragaman 1
mikroorganisme
Konsep dasar virology 1

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


Konsep dasar mikologi 1
Metabolisme 1
mikroorganisme
Nutrisi dan kultur 2
mikroorganisme
Pemeriksaan mikrobiologi 1
Flora normal 1
mikroorganisme 3
penyebab infeksi pada
persalinan, nifas, bayi dan
anak (KPP, ISK, infeksi
puerperium)
Pengantar parasitologi 2
dan epidemiologi
penyakit parasite pada
kehamilan dan anak
Pendahuluan 1
protozoology dan
pengendalian vector
Tricomonas vaginalis 2
pada IMS
Malaria dalam kehamilan 2
Toxoplasma dalam 2
kehamilan
25. Ilmu Kesehatan Anak KL Keadaan kesehatan bayi 2 27 1,961 2
(AIPKIND) dan balita di Indonesia
Konsep Tumbuh Kembang 2
bayi balita
Menganalisa konsep 2
tumbuh kembang bayi
balita
Penilaian dan 3
stimulasi tumbuh
kembang
Imunisasi 3
Perubahan fisiologis yang 2
terjadi pada BBL
Pemeriksaan fisik 2
bayi dan balita
Penyakit yang lazim 2
terjadi dan
penatalaksanaanya
Pemberian obat pada bayi 2
dan balita sesuai
kewenangan
Pertolongan pertama 2
pada kecelakaan

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


Manajemen Terpadu 3
Balita sakit (MTBS)
System rujukan 2
26. Obstetri Ginekologi KL Patofisiologi 2 27 1,961 2
(AIPKIND) Ginekologi 2

Obstetric, serta 2
komunikasi pada
kehamilan dan persalinan
yang umum terjadi
Pengkajian asuhan 2
dengan kebutuhan yang
kompleks meliputi
pengkajian risiko dan alur
epidemiologi, faktor risiko
dan sosial yang
berkontribusi pada
kondisi ibu dan bayi yang
buruk serta kesakitan dan
kematian
Lingkup praktik bidan 3
pada kasus kompleks
Pengambilan keputusan 2
klinis dan kasus kompleks
Profesionalisme 2
dalam kasus
kompleks
Isu etik dan legal 2
berhubungan dengan
kondisi kompleks
Komunikasi pada 2
perempuan dengan
disabilitas (fisik maupun
mental), menyampaikan
keadaan buruk, pilihan,
informed consent dan
pemberian informasi
Bekerja dalam tim 3
interdisiplin (IPE)
Alur rujukan dan rencana 3
asuhan pada kasus
kompleks
Peran bidan dalam 2
memberikan asuhan
dengan kebutuhan yang
kompleks sebagai bagian
dari tim interdisiplin
27. Asuhan kebidanan pada KL Konsep normal dalam 1 89 6,463 6
persalinan dan bayi (AIPKIND) persalinan

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


baru lahir Asuhan dan pendekatan 2
pada persalinan normal
Pengetahuan dan 2
keterampilan klinik
kebidanan dalam
persalinan dan kelahiran
yang normal dan kondisi
kompleks

Peran bidan sebagai 2


pendamping dan
pelindung dalam
persalinan dan kelahiran
(advocate)
Asuhan sayang ibu dan 2
pelayanan kebidanan
yang responsive
Kesiapan dan ketahanan 1
emosi dalam persalinan
Konsep dan penilaian 2
kemajuan persalianan
Meningkatkan hasil 2
kelahiran melalui promosi
dan advokasi contohnya
pada gentle dan active
birth
Mendampingi ibu bersalin 3
Mempertahankan 2
kenormalan persalinan
(termasuk analisis
pendekatan gentle birth
dan asuhan holistik dalam
kehamilan)
Perubahan psikologis dan 1
dampaknya selama
persalinan
Faktor 5P dalam 2
persalinan; Sinkronisasi
dan harmonisasi faktor 5P
dalam proses persalinan
Asuhan pada Kala I 3
persalinan
Asuhan pada Kala II 3
persalinan
asuhan pada Kala III 3
persalinan
Asuhan kebidanan pada 3
kala III persalinan
Keterampilan pertolongan 5
persalinan normal

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


Keterampilan pertolongan 4
persalinan patologis
Keterampilan pertolongan 2
persalinan dengan
ekstraksi vakum pada
kepala didasar panggul
pada kasus
kegawatdaruratan

Keterampilan melakukan 2
manual plasenta pada
kasus retensio plasenta
Keterampilan komunikasi 3
efektif termasuk dalam
pengkajian dan
dokumentasinya (SBAR)
Lingkup praktik bidan 2
dalam asuhan persalinan
dan BBL
Manajemen dan 1
administrasi obat
yang digunakan
dalam asuhan persalinan
Risk Asessment Tools 2
Asuhan pada ibu bersalin 3
dan bayi dengan
kebutuhan kompleks
Patient savety pada 3
asuhan persalinan dan
bayi baru lahir
Menilai penyebab dan 2
manajemen trauma
perineal
Pengendalian infeksi dan 2
perawatan luka
Asuhan bayi baru lahir 3
normal
Pembelajaran 3
interprofesional dan
bekerja interdisiplin,
refleksi praktik klinik,
penurunan risiko dan
promosi kesejahteraan
pada persalinan dan BBL
Upaya-upaya promotif, 3
preventif terkait dengan
asuhan persalinan dan
bayi baru lahir
Evidance Based dalam 4
asuhan persalinan dan

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


bayi baru lahir serta
kajian jurnal
Merencanakan pelayanan 3
kesehatan pada ibu
bersalin dan bayi baru
lahir pada saat bencana
Mencegah meningkatnya 2
kesakitan dan kematian
maternal neonatal pada
saat bencana

Menyusun KIT bagi ibu 3


bersalin dan bayi baru
lahir
Penyediaan logistik 3
khusus bagi ibu selama
proses melahirkan
(kebutuhan personal
hygiene, pemenuhan
nutrisi, perlindungan dan
support keluarga)
28. Asuhan kebidanan pada KL Psikologi pertumbuhan 1 59 4,285 4
bayi, balita dan anak pra (AIPKIND) dan perkembangan bayi
sekolah baru lahir, balita dan anak
prasekolah
Konsep psikologi 1
perkembangan
manusia sebelum
lahir (prenatal – 9 bulan)
Konsep psikologi 1
perkembangan
manusia sebelum
lahir (0 –
2 minggu)
Konsep psikologi 1
perkembangan manusia
sebelum lahir (early
childhood) 2 – 6 tahun
Konsep psikologi 1
perkembangan manusia
sebelum lahir (later
childhood) 12 tahun
Gangguan minor pada 1
bayi baru lahir, bayi,
balita dan anak
prasekolah minor
disorder of baby, children
and preschool children
Neonatus dengan kondisi 2
khusus; Kuning/ jaundice,

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


infeksi, RDS, dll
Penyediaan nutrisi sehat 2
bagi bayi, anak dan balita
usia prasekolah
Upaya promotif dan 2
preventif pada bayi dan
balita
Teknik pengumpulan data 2
fokus melalui
pemeriksaan fisik pada
bayi dan anak balita
Pemberian Imunisasi 3
pada bayi dan balita

Mengkaji resiko tinggi 2


pada bayi, balita dan
penatalaksanaannya
Mengkaji masalah yang 2
lazim pada bayi dan
balita serta
pnatalaksanaannya
Pemberian obat pada bayi 2
dan balita sesuai
kewenangan dan standar
Pengasuhan ideal orang 2
tua terhadap bayi, anak
balita dan anak usia
prasekolah
Stimulasi dan deteksi dini 2
pertumbuhan dan
perkembangan anak
Intervensi dini gangguan 2
tumbuh kembang anak
dan balita
Anticipatory guidance 2
untuk mencegah dan
menurunkan SIDS
Lingkungan aman untuk 2
bayi dan anak
Evaluasi parent education 2
Pemeriksaan bayi saat 3
dan pemeriksaan
seharihari
Prinsip pemberian nutrisi 3
pada bayi baru lahir
Asuhan rutin bayi baru 2
lahir normal
Mobilisasi dan 2
menggendong bayi

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


dengan aman
Evidance Based dan 3
kajian jurnal dalam
asuhan neonatus, bayi,
balita dan anak
prasekolah
Merencanakan pelayanan 3
kesehatan pada bayi dan
anak balita pada saat
bencana
Mencegah meningkatnya 2
kesakitan dan kematian
bayi dan balita pada saat
bencana pada ibu pasca
melahirkan
Menyusun KIT bagi bayi 3

dan balita

Penyediaan logistik 3
khusus bagi bayi dan
balita (kebutuhan
personal hygiene,
pemenuhan nutrisi,
perlindungan dan support
keluarga)
29. Teknologi Informasi Peranan komputer dalam 3 27 1,961 2
sistem informasi
kesehatan
Microsoft office 2
Sistem komputer dan 3
pemeliharaannya
Sistem pengolahan kata, 3
angka dan data
Aplikasi komputer di 3
sistem informasi
kesehatan
Penggunaan internet 3
Akses jurnal kesehatan 3
Evidance based sistem 3
komputer dalam
kebidanan
Pemanfaatan IT dalam 4
upaya promotif dan
preventif dalam
kebidanan
30. Pendidikan Budaya Anti Pengertian korupsi 5 31 2,251 2
Korupsi Ciri pola dan modus 2
korupsi

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


Korupsi dalam berbagai 2
perspektif (budaya,
agama, hokum)
Factor-faktor umum 2
penyebab korupsi
Factor-faktor internal dan 2
eksternal penyebab
korupsi
Dampak korupsi terhadap 2
ekonomi, pelayanan
kesehatan, sosial dan
kemiskinan masyarakat
dan birokrasi
pemerintahan

Dampak korupsi terhadap 3


politik dan demokrasi,
penegakan hukum,
pertahanan keamanan
dan pelestariam
lingkungan
Konsep dan strategi 3
pemberantasan korupsi
Pemberantasan korupsi 2
melaluli Upaya
pencegahan, penindakan
dan kerjasama
international dalam
pemberantasan korupsi
Nilai dan prinsip 2
antikorupsi
Sejarah Korupsi sejak 2
dahulu sampai sekarang
dan Jenis-jenis korupsi
Peraturan perundang- 2
undangan terkait korupsi
dan berdirinya lembaga
penegak hukum,
pemberantasan dan
pencegahan korupsi.
Peran mahasiswa dalam 2
gerakan anti korupsi
31. Bahasa Inggris I Introduction 2 27 1,961 2
Prodi Class Expression 2
Fungtional Grammar 3
Descriptive Text 2
Listening 3
Writing Narrative Text 3
Repremending 3

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


Apologize 3
Midwifery Tools 3
Evidance Based of 3
Midwifery
32. Sosio antropologi KL Konsep Ilmu Sosial 1 27 1,961 2
(AIPKIND) Antropologi
Manusia sebagai makhluk 1
budaya
Manusia sebagai individu 1
dan makhluk social
Manusia, keragaman dan 1
kesetaraan
Manusia, nilai, moral dan 1
hukum
Manusia, sains teknologi 1
dan seni
Manusia dan lingkungan 1

Perkembangan nilai 1
budaya terhadap individu
dan keluarga dan
masyarakat
Perkembangan budaya 2
transkultural dan
multikultural
Aspek kehidupan, 2
perkembangan dan
masalah masyarakat
pedesaan dan perkotaan
Aspek-aspek sosial yang 2
mempengaruhi perilaku
sehat dan kaitan status
kesehatan ibu, bayi dan
balita dan keluarga
Pendekatan sosial, budaya 3
dalam praktik kebidanan
Konsep motivasi, perilaku 2
sosial dan cultural
awareness
Sensitivitas sosial 2
Interaksi sosial 2
Norma dan nilai sosial 2
Struktur sosial, konflik 2
sosial dan perubahan
sosial
33. Evidance Based Prodi Metode yang umum 3 54 3,921 4
digunakan dalam
pelayanan kebidanan;
desain, sampel,

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


Kebidanan pengumpulan data dan
analisis
Penelitian kuantitatif dan 2
kualitatif
Evaluasi hasil penelitian 2
(evidence) dari berbagai
macam metode
Menerapkan metode 2
penelitian dalam setting
praktik pelayanan
kebidanan
Publikasi dan diseminasi 2
hasil penelitian
Konsep dan Model EBP 2
Penelusuran dan review 2
literature
Data collection and 2
analysis method
Quality appraisal 2
of research

Ethical considerations of 2
research
Dissemination strategies 2
Midwifery knowledge 2
Evidance based clinical 2
decision making and
scope of practice
The application of 2
knowledge to midwifery
practice
Evidance for 2
hospital based care
Hasil penelitian terbaik 2
Implikasi dan pentingnya 2
EBP dalam praktik
kebidanan
Prinsip aplikasi hasil 2
penelitian dalam praktik
kebidanan
Prinsip dan langkah 2
dalam evidence based
midwifery care
Kekuatan dan kelemahan 2
EBP
Biomedical ethics and 1
there application to

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


midwifery practice
Aplikasi evidence dalam 2
praktik kebidanan melalui
standard guideline
Teknik komunikasi dalam 2
menyampaikan evidanvce
dalam memperhatikan
prinsip women-centered
care
Tantangan dalam 2
penerapan evidance
based
Pemberian informasi 2
sesuai evidance based
(kenyataan)
Asuhan berpusat pada 3
pasien
Kepakaran Klinis (Clinical 1
Expertise)
34. Kepribadian Bidan Prodi Pengertian kepribadian 2 27 1,961 2
Pengembangan diri 3
menjadi bidan profesional
Faktor yang 3
mempengaruhi
terbentuknya kepribadian

Faktor penghambat dan 3


pendukung
pengembangan
kepribadian
Kepribadian bidan 3
profesional Sesuai kode
etik
Kepribadian bidan 3
profesional sesuai etika
profesi
Kepribadian bidan 4
profesional bertanggung
jawab dan
mempertanggung
jawabkan setiap
tindakan/ keputusan
Kepribadian bidan 4
profesional sesuai dengan
profesi bidan
tanggung jawab dan 2
akuntabilitas
35. Asuhan kebidanan pada
dan KL Adaptasi dan manajemen 2 53 3,849 3
masa nifas fisiologi nifas dan bayi

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


menyusui (AIPKIND) (serta ketidaknyamanan
yang terjadi pada masa
nifas)
Aspek psikososial dan 3
kultural pada nifas
(Menganalisis dimensi
sosial dan kutural yang
berhubungan dengan
nutrisi dan laktasi serta
memperkuat
pengetahuan dan
keterampilannya untuk
mendukung perempuan
dalam membuat pilihan
memberikan nutrisi pada
bayi, laktasi dan
menyusui sesuai dengan
kode etik praktik bidan)
Kebutuhan dasar ibu nifas 2
Patient safety dan 1
pencegahan infeksi dalam
asuhan nifas
Masalah yang umum 2
terjadi pada postpartum;
berduka dan kehilangan
Manajemen nifas 4
(dukungan dalam
menyusui, konseling

tentang perawatan diri);


upaya promotif dan
preventif yang perlu
dilakukan untuk ibu nifas
dan menyusui
Manajemen laktasi; 2
peralatan dan teknologi
pada breastfeeding
Deteksi dini penyulit atau 2
komplikasi dalam nifas
dan menyusui (31%
penyumbang kematian
ibu)
Asuhan kebidanan, nifas 3
dan menyusui secara
holistik dengan
pendekatan evidence
based, problem solving,
crithical thinking serta
dengan menerapkan
metode manajemen
kebidanan

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


Asuhan kebidanan pada 3
ibu dengan kondisi
khusus; post SC; mastitis,
perinatal dengan
gangguan mood dan
kecemasan, postpartum
endometritis, perdarahan
postpartum, peurperium
abnormal
Konsep home visit, 3
edukasi dan pengaturan
jarak kehamilan pada
masa nifas
Manajemen dan 1
administrasi obat yang
digunakan dalam asuhan
nifas
Risk Asessment Tools 2
Asuhan postnatal pada 3
ibu dengan kebutuhan
kompleks
Pembelajaran 3
interprofesional dan
bekerja interdisiplin,
refleksi praktik klinik,
penurunan risiko dengan
promosi kesehatan
postpartum

Dokumentasi asuhan 2
kebidanan; laporan
khusus individu; dan
ketrampilan melakukan
pencatatan serta
pembuatan surat rujukan
Merencanakan pelayanan 3
kesehatan pada ibu nifas
dan menyusui pada saat
bencana
Mencegah meningkatnya 3
kesakitan dan kematian
maternal neonatal pada
saat bencana pada ibu
pasca melahirkan
Menyusun KIT bagi ibu 3
nifas dan menyusui
Mencegah pelecehan 3
seksual pasca melahirkan
Penyediaan logistik 3
khusus bagi ibu pasca

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


melahirkan (kebutuhan
personal hygiene,
pemenuhan nutrisi,
perlindungan dan support
keluarga)
36. Pelayanan Keluarga KL Perspektif kebidanan pada 3 40 2,905 3
Berencana dan (AIPKIND) kontrasepsi dan KB
Pelayanan Kontrasepsi Evidance based 3
terkait dalam KB
Jenis metode kontrasepsi 4
dan mekanisme kerja
kontrasepsi hormonal
atau non-hormonal
skrining awal 2
prakontrasepsi dan
Pengambilan keputusan
dalam ber-KB
Upaya-upaya promotif 4
dan preventif terkait
dengan perencanaan
keluarga dan kontrasepsi
Menganalisis kriteria 4
kelayakan penggunaan
metode kontrasepsi,
termasuk jangka waktu
yang sesuai dalam
penggunaan kontrasepsi
Metode kontrasepsi 3
sederhana, barrier,
steroid, mekanik, kimia,

dan pembedahan,
termasuk cara kerja,
indikasi, manfaat dan
risiko
Konseling kontrasepsi 3
dengan metode
sederhana, alami, modern,
dan kontrasepsi darurat
Memberikan pelayanan 3
kontrasepsi dengan
metode sederhana, alami,
modern, dan kontrasepsi
darurat
Pelayanan kontrasepsi 3
pasca aborsi (kondom, pil,
suntik)

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


Membuat permintaan 3
obat kontrasepsi darurat;
menyimpan dan
memberikan kontrasepsi
darurat sesuai
kewenangan, kebijakan
lokal, protokol, peraturan
dan hukum
Pencatatan dan pelaporan 3
dalam kontrasepsi
Pelayanan kontrasepsi 2
dalam situasi krisis atau
bencana
37. Manajemen Bencana Penciri konsep dasar penanganan 3 54 3,921 4
dalam Kesehatan bencana alam
Reproduksi
kerangka kerja untuk 4
memandu pelaksanaan
penyusunan program
kesehatan dalam situasi
darurat bencana
assessment, monitoring 4
dan evaluasi terhubung
disepanjang
penyelenggaraan layanan
yang berkelanjutan dan
pengelolaan program
Prinsip dasar dalam 3
penyusunan program
kesehatan reproduksi
dalam situasi darurat
bencana
Paket Pelayanan Awal 4
Minimum (PPAM)
pendekatan kesehatan 4

reproduksi remaja yang


efektif di situasi bencana
layanan kesehatan 5
reproduksi terkait dengan
kebutuhan, metode,
efektivitas dan kesesuaian
layanan KB di
situasi darurat

Layanan kesehatan 5
maternal dan
neonatal
komprehensif di kondisi
bencana

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


layanan perawatan 3
abortus yang legal dan
aman serta rujukan ke
layanan serupa hingga
batas yang diijinkan oleh
hukum
Konsekuensi kesehatan 3
dari kekerasan berbasis
gender.
Pendekatan kesehatan 3
masyarakat yang efektif
untuk mengurangi
penularan IMS.
Pencegahan, perawatan 4
dan pengobatan HIV yang
komprehensif sebagai
bagian dari respon
kemanusiaan
pemenuhan kebutuhan 3
psikologis (rasa nyaman
dan kasih sayang) pada
anak-anak pada kondisi
bencana
penanganan perubahan 3
psikologis perempuan di
kondisi bencana
(kehilangan dan
kedukaan)
pemenuhan kebutuhan 3
nutrisi dan kebutuhan
dasar lainya perempuan
pada keadaan krisis dan
bencana
38. Kewirausahaan KL Konsep dan Jiwa 2 27 1,961 2
(AIPKIND) Kewirausahaan
Bentuk-bentuk 3
Kewirausahaan
Menentukan Jenis Usaha 2

Negoisasi, 2
Komunikasi dan
Persuasi Bisnis
Manajemen 3
Kewirausahaan
Aspek Pasar 2
Aspek Organisasi 2
Aspek Produksi 2
Aspek Keuangan 2
Pemasaran Sosial dan Jasa 3

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


Aplikasi Kewirausahaan 4
39. Kebidanan Komunitas KL Konsep pelayanan 2 67 4,866 5
(AIPKIND) kebidanan komunitas
Asuhan kebidanan 5
bebasis komunitas
Program terkait 4
kesehatan ibu, anak dan
kesehatan reproduksi
Pelayanan kebidanan di 4
komunitas
Analisis sosial dan analisis 5
situasi di komunitas
Diagnosis komunitas 4
Pengelolaan masalah 4
komunitas
Advokasi, negoisasi dan 5
membangun kemitraan di
komunitas
Pencatatan dan pelaporan 5
di komunitas (Kohort dan
PWS-KIA)
Pemberdayaan pelayanan 4
kebidanan di komunitas
dan menggerakkan peran
serta masyarakat
Evidance based dalam 4
pelayanan kebidanan di
komunitas
Upaya promotif dan 3
preventif terkait dengan
asuhan kebidanan
komunitas
Asuhan Kebidanan 3
kehamilan dikomunitas
pada situasi bencana
Asuhan Kebidanan 3
Persalinan dan
BBL dikomunitas
pada situasi bencana

Asuhan Kebidanan Nifas 3


dan menyusui
dikomunitas pada situasi
bencana
Asuhan Kebidanan 3
Neonatus Bayi
balita dikomunitas
pada situasi bencana
Asuhan Kebidanan KB dan 3

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


Kespro dikomunitas pada
situasi bencana
Pencatatatan dan 3
pelaporan di komunitas
40. Kegawatdaruratan KL Konsep 2 54 3,921 4
maternal dan neonatal (AIPKIND) Kegawatdaruratan
Maternal dan Neonatal
Kegawatdaruratan 5
Maternal (Perdarahan
Ante-partum, Retensio
Plasenta, Atonia Uteri,
Ruptur Uteri, Perdarahan
Post-partum, Preeklamsia
dan Eklamsia,
Simphisiolosis, HNP)
Penilaian kondisi klien 4
dengan kegawatdaruratan
pada kehamilan muda dan
lanjut
Penanganan awal 4
kegawatdaruratan
pada ibu hamil
Penilaian kondisi klien 4
dengan kegawatdaruratan
pada masa persalinan
Penanganan awal 4
kegawatdaruratan
pada masa
persalinan
Penilaian kondisi klien 4
dengan kegawatdaruratan
pada masa nifas
Penanganan awal 4
kegawatdaruratan
pada masa nifas
Stabilisasi pasien 3
Kegawatdaruratan 4
Neonatal (Asfiksia-
Resusitasi, Presentasi dan
Prolaps Tali Pusat, Kejang,
Tetanus Neonatorum)
Penanganan awal 4
kegawatdaruratan pada

Bayi Baru Lahir

Kolaborasi dan 3
Sistem Rujukan
Patient safety dan 3
pencegahan infeksi dalam

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


asuhan kegawatdaruratan
maternal neonatal
Pendokumentasian dalam 3
kasus kegawatdaruratan
maternal neonatal dengan
metode SOAP dan
termasuk dokumentasi
rujukan
Pelayanan 3
kegawatdaruratan pada
kondisi krisis dan
bencana untuk
mengurangi angka
kematian maternal
neonatal
41. Mutu Layanan Konsep dasar mutu 2 27 1,961 2
Kebidanan pelayanan kesehatan dan
kebidanan
Standar pelayanan 2
kebidanan dan quality
assurance dalam
pelayanan kebidnana
Pencapaian mutu layanan 3
kebidanan berdasarkan
stada operational
prosedur (SOP)
Menyusun SOP standar 3
pelayanan kebidanan
Menyusun dan 3
mempublikasikan SOP
standar pelayanan
kebidanan
Penilaian mutu layanan 3
kebidanan Konsep
penilaian PDCA dan
teknik observasi,
wawancara, dokumentasi
Implementasi Penilaian 3
mutu pelayanan
kebidanan berdasarkan
daftar tilik yang
dikembangkan
Masalah pelayanan 2
kebidanan ditingkat
pelayanan primer

monitoring dan 2
mengevaluasi mutu
pelayanan kebidanan
Monev terhadap mutu 2

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


pelayanan kebidanan
Pengukuran kualitas dan 2
mutu asuhan dan layanan
kebidanan
42. Kebijakan dalam Konsep dasar kebijakan 3 54 3,921 4
Pelayanan Kebidanan kesehatan
Dimensi kebijakan 4
Macam-macam kebijakan 4
kesehatan
Isu-isu a kebijakan 4
pad
kebidanan
Isu-isu pelayanan 3
kebidanan baik
individu
komunitas pada
mempertimb nilai maupun
budaya dengan
keberagaman angkan
nilaidan
Kebijakan pelayanan 5
kebidanan dan analsiisnya
Kajian lesson learn 5
terhadap sejarah
pelayanan kebidanan dan
situasi perempuan pada
multiperiode di Indonesia
(termasuk juga
rekonstruksi budaya dan
penguatan identitas
budaya setempat)
Analisis kebijakan global 5
tentang pelayanan
kebidanan
Teknik lobi dan negoisasi 5
Regulasi dan peraturan 4
dalam pelayanan
kebidanan
Evaluasi kebijakan 2
pelayanan kesehatan
Sistem kesehatan di 2
Indonesia termasuk
pendanaan, pelaksanaan
dan evaluasinya
Jejaring sistem pelayanan 2
rujukan di RS dan fasilitas
primer
Strategi kesehatan 2
masyarakat dalam

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


pelayanan kebidanan

Perbandingan sistem 2
kesehatan di Indonesia
dan negara lainnya
Reformasi sistem 2
kesehatan dan kesehatan
pada kelompok
masyarakat bawah
43. Manajemen dan KL Kepemimpinan dalam 3 54 3,921 4
Kepemimpinan dalam (AIPKIND) setting pelayanan dan
Pelayanan Kebidanan model asuhan
Tangung jawab dan 3
akuntabilitas dalam
asuhan kebidanan
Etika professional, nilai 3
dan dukungan HAM
Kerahasiaan informasi 2
klien; informed choice
dan informed consent
Analisis dampak dari 4
praktik professional yang
bisa mengurangi dan
merendahkan identitas
budaya atau
kesejahteraan individu
atau masyarakat
Pengembangan 2
kompetensi dan
profesionalisme
Standar global 3
untuk kompetensi
bidan
Kompetensi esensial 2
kebidanan Indonesia
Kode etik bagi bidan 2
Pengembangan 3
profesionalisme
Pengembangan karir 2
bidan
Manajemen dalam 2
pelayanan kebidanan
Unsur-unsur pokok 2
Studi kasus dan praktik 3
advokasi
Advokasi dan negoisasi 2
dalam praktik kebidanan
Manajemen pelayanan 3
dalam kebidanan; prinsip,

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


langkah, aplikasi dan
penjaminan mutu dalam
pelayanan kebidanan

mengatasi masalah 3
pelayanan kebidanan
Manajemen konflik dan 3
problem solving
Definisi, karakteristik, 2
nilai dan skema model
pada Midwifery L & D care
(Labour and Delivery
Care)
Tujuan dan pentingnya 2
Midwifery L & D care
Evidance terkait asuhan 3
kebidanan
44. Epidemiologi KL Konsep dasar 2 27 1,961 2
(AIPKIND) epidemiologi
Konsep dasar timbulnya 2
penyakit
Upaya pencegahan 2
penyakit
Epidemiologi penyakit 2
menular dan non menular
Studi dalam epidemiologi 4
Ukuran mordibitas dan
mortalitas epidemiologi
dalam pelayanan
kebidanan
Aplikasi ukuran asosiasi 2
dalam kebidanan (RR, OR,
PR)
Surveilan 2
Surveilan maternal 3
Aplikasi skrining tes dalam 2
kebidanan
Epidemiologi dalam 3
pelayanan kebidanan
Penyelidikan wabah dan 3
KLB
45 Pelayanan Kebidanan KL Strategi dalam 3 54 3,921 4
dalam system Pelayanan (AIPKIND) meningkatkan kesehatan
Kesehatan masyarakat; faktor
determinan dalam
kesehatan
Pelayanan kesehatan 2
primer dalam sistem
pelayanan kesehatan

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


Promosi kesehatan dan 3
pencegahan penyakit
Perkembangan kesehatan 2
masyarakat; promosi
pelayanan kebidanan

sebagai pelayanan primer

Peran bidan dalam 2


pelayanan kesehatan
primer
Sistem pelayanan 3
kesehatan primer
(pelayanan ibu dan anak
oleh bidan dan dokter
umum)
Peran dan tanggung 2
jawab bidan dalam
membangun kesehatan
ibu dan anak
Model pelayanan 3
kesehatan di pelayanan
kesehatan primer dan
praktik kolaboratif
termasuk konsultasi dan
rujukan
Konsep kesehatan 2
masyarakat
Teori dan teknik 3
memotivasi dan interview
Peran bidan dalam 3
kesehatan masyarakat
(the public health role of
the midwifery)
Strategi kesehatan 2
masyarakat dalam
pelayanan kebidanan
Skrining dan support 3
kasus kekerasan pada
perempuan, ibu dan anak
Prioritas kesehatan 3
masyarakat dalam
konteks kebidanan;
penyakit non
communicable; alkohol,
merokok dan
penanggulangan obat
terlarang, kekerasan
dalam kelompok rentan

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


Konsep determinan 2
kesehatan
Penilaian kualitas 2
pelayanan kesehatan
Kebijakan di Indonesia 2
tentang pelayanan
kebidanan

Alur rujukan bidan pada 3


pelayanan kebidanan
tingkat lanjutan
Aturan yang terkait batas 3
kewenangan bidan pada
setiap setting pelayanan
Studi kasus rujukan dan 2
penanganannya
Kerjasama lintas sektor 4
dan lintas disiplin/
program
46 Biostatistik KL Konsep biostatistik, ruang 2 27 1,961 2
(AIPKIND) lingkup dan fungsi
biostatistik
Data, Variabel, Populasi 2
dan Sampel serta Alat
Ukur
Teknik Pengumpulan Data 2
Teknik Pengolahan Data 2
Analisa 2
Teknik Penyajian Data 2
Statistik Deskriptif dan 2
Statistik Inferensial
Statistik Parametrik dan 1
Non-Parametrik
Penyusunan Kelas 2
Interval
Ukuran Pemusatan 1
Ukuran Penyebaran 1
Probabilitas 1
Uji Chi-Square 2
Uji Korelasi 2
Uji Regresi 1
Uji Beda Rerata 2
47 Promosi Kesehatan KL Teori Dasar promosi 2 40 2,905 3
(AIPKIND) Kesehatan
Persepsi dalam promosi 2
kesehatan
Motivasi dalam promosi 2

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


kesehatan
Lingkup Promosi 2
Kesehatan dan praktek
kebidanan menurut
sasarannya
Upaya promosi kesehatan 2
Upaya kesehatan dalam 2
pelayanan kebidanan
Metode need assessment 2
untuk identifikasi masalah
kesehatan di komunitas

Pendekatan promosi 2
kesehatan
Strategi berdasarkan 2
Otawa Charter
Pendekatan medical 2
Perubahan perilaku 2
Pemberdayaan 2
masyarakat dan indicator
keberhsailannya
Prinsip perubahan 2
perilaku
Peran bidan dalam 2
promosi kesehatan
Komunikasi kesehatan 2
Advokasi kesehatan 2
Peran bidan dalam 2
pelayanan kebidanan
(based of health problem
and need assessment)
Konsep penyuluhan 2
kesehatan masayarakat
Langkah-langkah 2
merencanakan
penyuluhan
Media promosi kesehatan 2
48 Penelitian dalam KL Paradigma, Jenis, Tujuan 3 54 3,921 4
Kebidanan (AIPKIND) Penelitian Kebidanan
Prinsip-prinsip dalam 4
Penelitian Kebidanan
Validitas dan Reliabilitas 4
dalam Metode Penelitian
Kebidanan
Etika Penelitian 3
Kebidanan
Riset dan Praktik Berbasis 4
Evidance

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


Keterampilan Belajar dan 4
Riset Medis (Kajian
Literatur)
Keselamatan Pasien 2
dalam Penelitian
Desain Penelitian 2
Kebidanan
Latar Belakang Penelitian 2
Rumusan Masalah dan 2
Tujuan Penelitian
Kerangka Konsep 2
Penelitian
Hipotesis Penelitian 2
Variabel Penelitian 2

Populasi, Sampel dan 2


Besar Sampel Penelitian
Prosedur dan 2
Pengambilan Sampel
Data Penelitian 2
Uji Validitas dan 2
Reliabilitas
Penelitian Kualitatif dan 2
Kuantitatif
Pengumpulan Data dan 2
Metode Analisis
Penilaian Kualitas 2
Penelitian
Pertimbangan Etik dalam 2
Riset
Hirarki of Evidance 2
Epidemologi Klinis 3
49 Bahasa Inggris II Profesi Asking basics question 2 27 1,961 2
Prodi Taking notes 2
Reading skill; scanning a 2
case history
Writing Skill; describe the 2
expectation of life
Conversation to the 4
patients; asking about
system dan symptoms,
communication
therapeutic
Reading skill; noting 2
information from
textbook
Writing skill; write a 2
paragraph describing the

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


data
Examining a pastient 2
Giving instruction
Examining a pastient; 3
Understanding diagnose
and document, reading
skill, using a
pharmacology reference,
wrtiting case report,
packing the data in
correct order
Instructing, explaining 2
and reassuring
Rephrasing, encouraging, 1
and prombing
Explaining and discussing 1
investigation

Using medical document 2


50 Peminatan (Kerumah Prodi Peran dan fungsi bidan 4 27 1,961 2
sakitan/Kebidandesaan)
Kode Etik pelayanan di 4
Rumah Sakit dan di desa
Interprofesional 4
kolaboration di Rumah
Sakit
Pembedayaan masyarakat
dalam meningkatkan
kualitas kesehatan
masyarakat
Asuhan Kebidanan Di 4
Rumah Sakit
Asuhan kebidanan
di komunitas
Kemampuan kolaboratif 4
bidan di Rumah sakit
Kemampuan kolaboratif
dan rujukan bidan di
komunitas
Komunikasi kesehatan 3
Reporting recording 4
51 Penunjang Skripsi Prodi Menemukan masalah 5 40 2,905 3
penelitian
Menentukan dasar-dasar 5
penelitian
Merumuskan masalah 4
Dimensi Model 4
Komunikasi

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


Format Laporan 4
Persyaratan Fisik Laporan 4
Penyusunan Daftar 4
Pustaka
Penyusunan Lampiran 4
Presentase Lisan 3
Powerpoint dalam 3
Presentasi
52 Skripsi Wajib Penelusuran dan Review 6 54 3,921 4
Nasional Literature
Kemampuan berfikir 6
kritis
Membuat Proposal 6
Penelitian
Mendapatkan Akses dan 4
Persetujuan Partisipan
Memahami sensitif 4
budaya dalam melakukan
penelitian
Memahami etik dalam 4
melaksanakan penelitian
dan kelompok rentan
dalam penelitian
Melaksanakan Penelitian 6
Menyusun Laporan 6
Penelitian
Strategi Diseminasi 6
Publikasi Hasil Penelitian 6

E. PENETAPAN STASE PROFESI KEBIDANAN BERDASARKAN BAHAN


KAJIAN
Tabel 2.3 Penetapan SKS Stase sesuai dengan Bahan Kajian pada Program
Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan
TOTA
KD X JML
NO MATA KULIAH BAHAN KAJIAN KD L
KL SKS
KD
1 Ketrampilan Pemeriksaan fisik umum
Dasar 3
Kebidanan
Kebutuhan dasar manusia
Kebutuhan personal hygiene 3
Kebutuhan perawatan diri 3
Kebutuhan oksigenasi 3 34 2,99 3
Kebutuhan nutrisi 3

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


Kebutuhan aktualisasi diri, reward
3
dan punishment 136
Support pada klien yang kehilangan
3
dan berduka
Persiapan dan pemeriksaan 19,42
diagnostik yang berhubungan 3 8571
dengan praktik kebidanan 4
Obat - obatan dan pemberian
cairan yang digunakan dalam 3
praktik kebidanan
Perawatan luka dalam praktik
3
kebidanan
Asuhan pada pasien pre dan pasca
4
bedah pada kasus kebidanan
2 Praktik
Kebidanan
Holistik
3
Kehamilan (Pra
Konsepsi dan Pengkajian pada kehamilan dengan
Kehamilan) pendekatan holistic

data pada kehamilan dengan


3
pendekatan holistic
Perencanaan asuhan kehamilan
3
dengan pendekatan holistic
Penatalaksanaan asuhan kehamilan
3
denganpendekatan holistic
Evaluasi asuhan kehamilan dengan 3,256
4
holistic 37 723 5
Pedokumentasian asuhan
kehamilan dengan pendekatan 3
holistic
Kajian kasus - kasus kehamilan 4 136
reflektiv praktik 5
Massage Endorphine pada ibu 19,42
3
hamil 857
Yoga Prenatal 3
Akupresure dan Hipnostery
3
(Hipnosis dalam Kebidanan)
Praktik
Kebidanan
3 Fisiologis 3
Holistic Pengkajian pada persalinan dengan
Persalinan pendekatan holistik
Analisa data pada persalinan
3
dengan pendekatan holistic
Perencanaan pertolongan 3

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


persalinan dengan pendekatan
holistic
Pertolongan persalinan dengan 2,640
3
pendekatan holistic 30 5868 4
Asuhan BBL dengan pendekatan
3
holistic
Evaluasi asuhan persalinan dan BBL
4
dengan pendekatan holistic 136
Pendokumentasian petolongan
persalinan dan asuhan BBL dengan 3
pendekatan holistic
19,42
5 8571
Reflektive praktik 4
Akupresure dan Hipnostery
3
(Hipnosis dalam Kebidanan)
4 Praktik Pengkajian pada nifas dengan
Kebidanan pendekatan holistic
3
Fisiologis
holistic Masa

Nifas

3,256
Analisa data pada nifas dengan
3 7237
pendekatan holistic
37 2 3
Perencanaan asuhan nifas dengan
3
pendekatan holistic
Implementasi asuhan nifas dengan
3
pendekatan holistic 136
Evaluasi asuhan nifas dengan
3
pendekatan holistic
19,42
Pendokumentasian asuhan nifas
4 8571
dengan pendekatan holistic
4
Asuhan kebidanan komplementer 4
Reflektive praktik 5
Yoga post natal 3
Post natal Treatment 3
Akupresure dan Hipnostery
3
(Hipnosis dalam Kebidanan)
5 Praktik
Kebidanan
holistik Pengkajian pada neonatus bayi dan
3
Fisiologis balita dengan pendekatan holistik 3,432
Neonatus, Bayi 7628
dan Balita 39 4 3

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


Analisa data pada neonatus bayi
dan balita dengan pendekatan 3
holistic
Perencanaan asuhan neonatus bayi
dan balita dengan pendekatan 3
holistic 136
Implementasi asuhan neonatus
bayi dan balita dengan pendekatan 3
holistic
19,42
Evaluasi asuhan neonatus bayi dan
3 8571
balita dengan pendekatan holistic
4
Pendokumentasian asuhan
neonatus bayi dan balita dengan 3
pendekatan holistic
Kajian kasus-kasus neonatus bayi
3
dan balita
Asuhan kebidanan komplementer 4
Reflektive praktik 5
pijat bayi 3

baby SPA 3
Hipnostery (Hipnosis dalam
3
Kebidanan)
6 Praktik
Kebidanan
Pengkajian pada KB dengan
fisiologis 3
pendekatan holistik
holistik KB dan 2,640
Kespro 30 5868 3
Analisa data pada KB dengan
3
pendekatan holistic
Perencanaan asuhan KB dengan
3
pendekatan holistic 136
Implementasi asuhan KB dengan
3
pendekatan holistic
19,42
Evaluasi asuhan KB dengan
3 8571
pendekatan holistic
4
Pendokumentasian asuhan KB
4
dengan pendekatan holistic
Kajian kasus-kasus KB 4
Reflektive praktik 4
Hipnostery (Hipnosis dalam
3
Kebidanan)
Pengkajian kespro dengan 2,640
4
pendekatan holistik 30 5868
Analisa data kespro dengan 3

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


pendekatan holistic
Perencanaan asuhan kespro
3
dengan pendekatan holistic 136
Implementasi asuhan kespro
3
dengan pendekatan holistic
19,42
Evaluasi asuhan kespro dengan
3 8571
pendekatan holistic
4
Pendokumentasian asuhan kespro
3
dengan pendekatan holistic
Kajian kasus-kasus kespro 4
Reflektive praktik 4
Hipnostery (Hipnosis dalam
3
Kebidanan)
7 Praktik
Kebidanan
Pengkajian pada kasus-kasus
kegawatdarurat 4 2,464
kegawatdaruratan obstetric
an maternal 5476
neonatal 28 8 2
Analisa data pada kasus-kasus 3

kegawatdaruratan obstetric
Perencanaan kebutuhan tindakan 90,66
segera pada kasus-kasus 3 6666
kegawatdaruratan obstetric 7
Penanganan awal pada kasus-kasus
kegawatdaruratan obstetric 3
maternal (clinical setting)
Rujukan dan kolaburasi pada kasus
kegawatdaruratan obstetrik 3 12,95
maternal (clinical setting) 2381
Dokumentasi terkait kasus
kegawatdaruratan 3
obstetrikmaternal
Kajian kasus-kasus
3
kegawatdaruratan maternal
Reflektive praktik 3
Hipnostery (Hipnosis dalam
3
Kebidanan)
8 Praktik Asuhan 2,464
Pengkajian pada kasus-kasus
Kebidanan 3 5476
Pathologi Kebidanan
Pathologi 28 8 2
Analisa data pada kasus-kasus
3
Pathologi Kebidanan
Perencanaan kebutuhan tindakan
segera pada kasus-kasus Pathologi 3
Kebidanan

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


Perencanaan kebutuhan tindakan 90,66
segera pada kasus-kasus Pathologi 3 6666
Kebidanan 7
Penanganan awal pada kasus-kasus
Pathologi Kebidanan (clinical 3
setting)
Rujukan dan kolaburasi pada kasus 12,95
3
Pathologi Kebidanan 2381
Dokumentasi terkait kasus
3
Pathologi Kebidanan
Reflektive praktik 4
9 Praktik Asuhan
Pengkajian pada kebidanan
Kebidanan 3 4,753
komunitas
Komunitas 54 05 4
Analisa masala kebidanan
3
komunitas
Prioritas masalah kebidanan 226,6
3
komunitas 66
Perencanaan kebidanan komunitas
3
termasuk Penyusunan POA,

pelaksanaan dan evaluasi


Praktik Penggerakan masyarakat 32,38
dalam lingkup kesehatan ibu dan 3 0952
anak 4
Spotmap sasaran pelayanan
3
kebidanan
Masyarakat dusun/desa 4
Asuhan kebidanan pada keluarga di
4
masyarakat
Pencatatan dan pelaporan
4
kebidanan komunitas
pijat bayi 3
baby SPA 3
Massage Endorphine pada ibu
3
hamil
Yoga Prenatal 3
Yoga post natal 3
Post natal Treatment 3
Akupresure 3
Hipnostery (Hipnosis dalam
3
Kebidanan)
10 Manajemen Pengkajian kebutuhan organisasi 4 32 2,816 4

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


pelayanan 6259
pelayanan kebidanan
Kebidanan 2
Analisa kebutuhan manajemen
4
pelayanan kebidanan
Perencanaan manajemen
4
pelayanan 136
Pengorganisasian pelayanan
4
kebidanan
19,42
Pengelolaan pelayanan kebidanan 4 8571
4
Evaluasi pelayanan kebidanan, 4
Manajemen Pelayanan kebidanan
4
komplementer
Hambatan-hambatan yang terjadi
dalam manajemen pelayanan 4
kebidanan
Kesehatan Menjelaskan konsep Dasar
Reproduksi Penyusunan program kesehatan ibu
11 4
dalam situasi dan anak serta kualitas pelayanan
b encana 3
Menjelaskan konsep dasar
kesehatan reproduksi saat terjadi 4
bencana.
Mampu menyusun Paket Pelayanan
Awal Minimum (PPAM) untuk
memenuhi.

Mampu Mengidentifikasi kebutuhan


kebutuhan kesehatan reproduksi
penduduk pada permulaan suatu 3
keadaan darurat.

Melaksanakan Pendekatan kesehatan


reproduksi remaja yang efektif di
3
situasi bencana.

Mampu menyediakan layanan


kesehatan reproduksi terkait dengan
kebutuhan, metode, efektivitas dan
3
kesesuaian layanan
KB di situasi darurat

Perbedaan Gender pada saat


bencana 4

Pencegahan, perawatan dan

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


pengobatan HIV yang
komprehensif sebagai bagian dari
respon kemanusiaan

409 36
233,1
Tota 4285
l kd 7 hari
38,8
571

F. PENYUSUNAN MATA KULIAH DALAM STRUKTUR KURIKULUM


Tabel 2.4 Susunan Mata Kuliah dalam Struktur Kurikulum Akademik
TAHUN I

NO BLOK NO MATA KULIAH SKS


1. 1. Pendidikan Agama 2
Keilmuan wajib perguruan
2. Pendidikan Pancasila 2
tinggi
3. Bahasa Indonesia 2
4. Konsep Asuhan Kebidanan 3
Keilmuan dasar 5. Biomedik dasar 4
2.
Kebidanan 6. Anatomi dan fisiologi manusia 4
7. Farmakologi 2
8. Pengantar Asuhan Kebidanan 5
Kehamilan, Persalinan, Nifas dan Bayi
Baru Lahir
9. Komunikasi efektif dalam praktik 2
Komunikasi efektif dalam kebidanan
3.
praktik kebidanan
10. Dokumentasi Kebidanan 2
4. Keilmuan dan seni dalam 11. Gizi Dalam Siklus Reproduksi 2
kebidanan Perempuan
5. Psikologi dalam Kebidanan 12. Psikologi ibu dan anak 3

6. 13. Keterampilan Dasar Praktik 3


Ketrampilan dalam Kebidanan I
Kebidanan 14. Keterampilan Dasar Praktik 2
Kebidanan II
7. Siaga Bencana 15. Siaga Bencana 2

TAHUN II

NO BLOK NO MATA KULIAH SKS


1. Keilmuan wajib perguruan 16. Kewarganegaraan 2
tinggi
2. Keilmuan dasar Kebidanan 17. Fisika Kesehatan dan 2
Biokimia dalam praktik

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


kebidanan
18. Mikrobiologi dan parasitologi 2
19. Ilmu Kesehatan Anak 2
20. Tehnologi Informasi 2
3. Keilmuan dan seni dalam 21. Obstetri dan Ginekologi 2
kebidanan
22. Bahasa Inggris I 2
4. Ketrampilan dalam Kebidanan 23. Pengantar praktik Kebidanan 2
24. Pemeriksaan Penunjang dan 2
Prosedur Diagnostik
5. Profesionalisme dalam 25. Etika Hukum Kesehatan 2
Kebidanan
26. Profesionalisme dalam 2
kebidanan
27. Asuhan Kebidanan Kesehatan 3
Reproduksi (Remaja, Pra
Asuhan Kebidanan Nikah, Pra Konsepsi, dan
6. Perimenaupause)
28. Asuhan Kebidanan 6
pada kehamilan
29. Asuhan Kebidanan pada 6
Persalinan dan Bayi Baru
Lahir
30. Asuhan Kebidanan pada Bayi, 4
Balita dan Anak Prasekolah
7. Evidance Based Kebidanan 31. Pendidikan Anti Korupsi 2

TAHUN III

NO BLOK NO MATA KULIAH SKS


1. Keilmuan dasar 32. Sosio Antropologi 2
kebidanan
2. Keilmuan dan seni dalam 33. Epidemiologi 2
kebidanan
3. Profesionalisme dalam 34. Kepribadian Bidan 2
Kebidanan
4. 35. Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas 3
Asuhan Kebidanan dan Menyusui
36. Keluarga Berencana dan Pelayanan 3
Kontrasepsi
37. Kebidanan Komunitas 5
38. Kegawatdaruratan maternal dan 4
neonatal
5. Evidance Based dalam 39. Evidance Based dalam kebidanan 4
kebidanan
40. Kewirausahaan 4
41. Mutu layanan Kebidanan 2
42. Manajemen dan Kepemimpinan dalam 4
Pelayanan Kebidanan

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


6. Kebijakan dalam 43. Kebijakan dalam Pelayanan Kebidanan 4
Kebidanan
44. Peminatan 2
(Kerumahsakitan/Kebidandesaan)
7. 45. Manajemen Bencana dalam Kesehatan 4
Siaga Bencana
Reproduksi

TAHUN IV

NO BLOK NO MATA KULIAH SKS


1. Keilmuan dasar kebidanan 46. Biostatistik 2
2. Keilmuan dan seni dalam 47. Bahasa Inggris Profesi II 2
kebidanan
3. 48. Pelayanan Kebidanan 4
dalam Sistem Pelayanan
Ketrampilan dalam Kebidanan Kesehatan
49. Promosi Kebidanan 3
4. 50. Penelitian dalam 4
Penelitian dalam Kebidanan Kebidanan
51. Penunjang skripsi 3
52. Skripsi 4

TAHUN V

BLOK NO MATA KULIAH SKS


1. KDPK 3
Ketrampilan dalam Kebidanan 2. Praktik Kebidanan Fisiologis Holistik 4
Kehamilan (Pra Konsepsi dan
Kehamilan)

3. Praktik Kebidanan Fisiologis Holistik 4


Persalinan dan Bayi baru lahir
4. Praktik Kebidanan Fisiologis Holistik 3
Nifas
5. Praktik Kebidanan Fisiologis Holistik 4
Neonatus, bayi dan Balita
6. Manajemen Pelayanan Kebidanan 3
7. Praktik Kebidanan Fisiologis Holistik KB 3
Dan Kesehatan Reproduksi
8. Praktik Kebidanan Kegawatdaruratan 3
Maternal Neonatal
9. Asuhan Kebidanan IV (Patologi) 3
10. Asuhan Kebidanan V (Komunitas) 4
11. Kesehatan Reproduksi dalam Situasi 3
Bencana
12. Kebidanan Komprehensif 3
TOTAL SKS 40

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


G. DESKRIPSI MATA KULIAH
1. Deskripsi Mata Kuliah Tahapan Akademik
Tabel 2.5Deskripsi Mata Kuliah Tahapan Akademik dalam Struktur
Kurikulum
NO Blok Mata Kuliah Deskripsi
1 Keilmuan wajib Perguruan Blok mata kuliah ini memuat mata
Tinggi kulih yang diwajibkan oleh
kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia
dan sesuai Standar Nasional
Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi. Di dalamnya ada mata
kuliah pendidikan agama,
pendidikan pancasila, pendidikan
kewarganegaraan dan bahasa
indonesia yang wajib didapatkan
oleh mahasiswa selama menempuh
pendidikan sarjana kebidanan dan
pendidikan profesi bidan.

2 Keilmuan dasar kebidanan Blok mata kuliah ini memuat


tentang anatomi dan fisiologi tubuh
manusia termasuk didalamnya
sistem rangka, otot, kardiovaskuler,
pernafasan, pencernaan,
perkemihan, saraf, integumen,
endokrin dan sistem reproduski.

Karakteristik anatomi pada


berbagai ras di Indonesia, biologi
reproduksi (laki-laki dan
perempuan) perubahan anatomi
dan fisiologi pada masa pubertas,
kehamilan, persalinan dan nifas
serta diagnosisnya, genetika dan
imunologi, mikobiologi dan
parasitologi serta farmakologi.
Dalam blok mata kuliah ini terdapat
pengenalan pada filosofi asuhan
kebidanan dasar ilmu kesehatan
anak dan tehnologi informasi.

3 Komunikasi efektif dalam Blok mata kuliah ini memuat


praktik kebidanan tentang konsep teori komunikasi
non verbal, tulisan, verbal dan
komunikasi interprofesional dan
aplikasinya pada pelayanan

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


kebidanan dalam berbagai situasi;
informed consent; analisis kritis
terhadap kejadian (critical incident
analysis), konseling berpusat pada
individu (person- centered
councelling), pemberian informasi
vs konseling; empati dan sentuhan;
hubungan ibu – bidan; pentingnya
hubungan terapeutik yang
bermakna, tantangan komunikasi
dalam keadaan spesifik (berduka
dan kehilangan, abuse, keadaan
klinis akut, kelompok minoritas);
teknik komunikasi serta patient
safety; teknologi informasi dan
sistem informasi kesehatan. Konsep
psikososial yang relevan sebagai
bentuk kasih sayang dan empati
serta aplikasinya secara individual
berdasarkan asuhan berbasis bukti
dari pengalaman perempuan dalam
kehamilan dan kelahiran normal

4 Keilmuan dan seni dalam Blok mata kuliah ini memuat


kebidanan tentang gizi dalam kesehatan
reproduksi, adaptasi fisiologi dalam
kehamilan dan persalinan termasuk
kepala janin; trauma pada pelvis
dan perineum; fisiologi dan fungsi
nyeri pada persalinan; serta
pendekatan dan asuhan kebidanan

pada persalinan normal

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


5 Psikologi dalam praktik Blok mata kuliah ini memuat peran
kebidanan bidan dalam mempromosikan
kesehatan mental dalam masa
perinatal. Blok mata kuliah ini juga
memuat faktor yang dapat
mempengaruhi perubahan normal
emosi selama kehamilan, persalinan
dan nifas, psikologi dalam persfektif
pembelajaran hidup, peran bidan
dalam kesehatan masyarakat dalam
konteks mempromosikan
kesehatan mental yang baik/ positif
pada perempuan dalam masa
reproduksinya, mendeskripsikan
berbagai macam gangguan mental
yang umum terjadi, eksplor
kebijakan asuhan pada perempuan
dengan gangguan kesehatan mental
baik lokal, nasional dan
internasioanal, mendiskusikan
faktor resiko seperti: kekerasan
terhadap perempuan, pengawasan
terhadap perempuan,
penyalahgunaan obat, dan
kelemahan-kelemahan,
memyampaikan kabar duka;
komunikasi dengan perempuan
dengan disabilitas (fisik dan
mental), mempraktikkan
keterampilan berkomunikasi yang
efektif dan membangun hubungan
profesional yang berarti, bekerja
interprofesional dengan
memperhatikan keselamatan
pasien.

6 Keterampilan dalam praktik Blok mata kuliah ini memuat


kebidanan tentang asuhan berbasis bukti dan
keterampilan klinis kebidanan
termasuk dokumentasi; peran
bidan dan lingkup praktik; budaya
kebidanan; kajian gender; praktik
berdasarkan bukti,
memperkenalkan pengambilan
keputusan klinis, membuat
keputusan klinis bersama, asuhan
kebidanan dan kepemimpinan;

pengenalan budaya kebidanan;

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


asuhan kebidanan yang penuh
kasih sayang; refleksi pada praktik;
keselamatan pasien. Keterampilan
anamnesis; pengkajian tanda vital
ibu dan bayi; pemeriksaan dasar
pada kehamilan, persalinan, nifas,
bayi baru lahir, bayi dan anak;
pemberian obat (oral, injeksi, dan
transfusi) dalam praktik kebidanan;
basic life support, berlatih
keterampilan komunikasi. SBAR,
komunikasi interprofesional,
pengendalian infeksi.
7 Profesionalisme dalam Blok mata kuliah ini memuat
kebidanan profesionalisme dalam kebidanan,
kepribadian bidan dan peran dan
tanggung jawab bidan pada
berbagai tatanan pelayanan
kesehatan, promosi kesehatan,
peran bidan di kesehatan,
masyarakat, lingkup praktik bidan,
budaya/ tradisi dalam kebidanan,
kajian gender, legislasi, politik
asuhan maternitas, otonomi dan
“coldkeeping, etik biomedis dan
aplikasinya dalam praktik
kebidanan, ective autonomy”,
keilmuan kebidanan, defenisi
normal chilbirth, (kehamilan,
persalinan, nifas), standar ICM,
pengambilan keputusan klinik
berdasarkan bukti, hubungan bidan
dan ibu dan keterampilan
komunikasi efektif, media sosial
dan profesionalisme, intelegensi
emosional, dan pengambilan
keputusan, rujukan, record, model
asuhan dan peran profesional
kesehatan laindalam memberikan
asuha yang berkualitas;
pengembangan profesional
berkelanjutan (continuous
profesional development) dan
pentingnya belajar sepanjang hayat,
kepemimpinan dalam kebidanan,
pengenalan pada politik dalam
pelayanan kebidanan dan medical

model dalam playanan kebidanan

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


8 Evidance Based dalam Praktik Blok mata kuliah ini memuat
Kebidanan tentang EBP dalam kebidanan,
pemberian informasi berbasis
bukti, proses penelitian, pencarian
dan review literatur, metodologi
penelitian kualitatif, pengumpulan
data dan metode analisis, telaah
kualitas penelitian, pertimbangan
etik dalam penelitian, strategi
diseminasi, pengetahuan
kebidanan, pengambilan keputusan
klinis berbasis bukti, bekerja dan
belajar interprofesional,
pengembangan profesional
berkelanjutan dan perencanaan
karir, aplikasi pengetahuan pada
praktik kebidanan, model asuhan
kebidanan, evidance pada asuhan
dirumah sakit, pelayanan
kebidanan, budaya/tradisi
kebidanan, kajian gender, peran
bidan dalam kesehatan masyarakat
dan promosi kesehatan

9 Siaga bencana Blok mata kuliah ini memuat


tentang kesiapsiagaan bencana,
mitigasi bencana, PPAM, pemulihan
psikis pada korban bencana.

10 Asuhan Kebidanan Blok mata kuliah ini memuat


tentang pengetahuan dan
keterampilan klinis kebidanan
normal; mulai dari masa kehamilan,
persalinan dan kelahiran yang
kompleks; pendampingan dan
perlindungan (advokat); nifas dan
menyusui, neonatus, bayi dan balita
serta anak balita dan usia pra
sekolah. Di dalam blok memuat
keterampilan dalam komunikasi
efektif termasuk pengkajian dan
pendokumentasian; lingkup praktik
kebidanan; manajemen dan
pemberian obat; instrumen
pengkajian resiko; menentukan
keadaan janin dengan alat
monitoring; inisiasi dan dukungan
pemberian ASI; asuhan pada

kehamilan, persalinan, nifas pada


ibu dan bayi dengan kebutuhan

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


kompleks; keselamatan pasien;
manajemen kegawatdaruratan
obstetric; mengkaji penyebab dan
manajemen trauma perineal;
pengendalian infeksi dan
perawatan luka; pembelajaran
interprofesional dan bekerja
interdisiplin; refleksi pada praktik
klinik; penurunan resiko dan
promosi kesehatan

11 Kebijakan dalam kebidanan Blok mata kuliah ini memuat


tentang politik pada asuhan
kebidanan, framework aspek legal
dan regulasi kebidanan, aturan
asuhan kebidanan saat ini dan
datang, pengorganisasian
pelayanan kebidanan oleh
pemerintah, model asuhan
kebidanan dari persfektif lokal,
nasional dan internasional,
perkembangan penduduk dunia
danimplikasi pada peraturan
pelayanan kesehatan, SDGs, teori
social misalnya pemberdayaan,
pariarki, feminisme dan
tradisi/budaya kebidanan.
konstruksi sosial pada kehamilan,
persaliann, nifas, medikalisasi, dan
pilihan pelayanan. konsep informed
choice, politik pada breastfeeding,
politik dan hukum kelompok
termarginal pada komunitas dan
akses pada pelayanan kebidanan.
sebagai tambahan modul ini
menelaah ulang peran bidan
sebagai praktisi yang otonom, teori
otonomi, akuntabilitas, regulasi
profesional, record keeping,
pemberian informasi dan
mendapatkan informed consent;
transisi mahasiswamenjadi otonom,
bidan yang akuntabel; perencanaan
karir dan pentingnya
pengembangan profesional
berkelanjutan dalam
mempertahankan pengetahuan dan

keterampilan. Tanggung jawab


bidan dalam berbagai setting
pelayanan kesehatan, lingkup

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


praktis, regulasi. teori
kepemimpinan dan manajemen;
atribut profesional bidan; praktik
berbasis bukti, etik biomedik dan
model asuhan dan aplikasinya pada
praktik kebidanan; politik pada
pelayanan keidanan, bekerja
interdisiplin

12 Penelitian dalam kebidanan Blok mata kuliah ini memuat


tentang patofisiologi dari kondisi
medis, ginekologi dan obstetric
serta komplikasi pada kehamilan,
persalinan yang umum terjadi;
pengkajian asuhan dengan
kebutuhan yang kompleks meliputi
pengkajian risiko dan alur
epidemiologi, faktor resiko dan
sosial yang berkontribusi pada
kondisi ibu dan bayi yang
burukserta kesakitan dan kematian;
pengenalan asuhan bayi baru lahir
pada masa transisi. lingkup praktik
bidan; komunikasi pada perempuan
dengan disabilitas, kondisi rentan
pada perempuan dan annak,
menyampaikan keadaan buruk,
pilihan, informed consent dan
pemberian informasi; bekerja
dalam tim interdisiplin; alur
rujukan dan rencana asuhan. peran
bidan dalam memberikan asuhan
dengan kebutuhan yang kompleks
sebagai bagian dari tim interdisiplin

13 Praktik kebidanan Blok mata kuliah ini memuat


tentang pengetahuan dan
keterampilan kebidanan pada
kehamilan, persalinan dan nifas
normal pada seting komunitas dan
rumah sakit. mengkaji ulang
anatomi dan fisiologi kehamialn,
persalinan dan kelahiran dan
menaplikasikan pada praktik
normal kebidanan, praktik
keterampuilan komunikasi, record
keping, SBAR dan bagaimana

mengembangkan hubungan
teraupetis bidan-ibu, tempat
bersalin. enjadi pendamping dan

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


pelindunng untuk perempuan
termasuk peningkatan keterampilan
komunikasi efektif; peran bidan
meriview ulangg manajemen dan
pemberian obat; mengkaji efektifitas
penggunaan tools, pengkajian
resiko; menentukan kesejahteraan
janin selama kehamilan dan
persalinan termasuk penggunaan
fetal monitoring, pengkajian
kehamilana, diagnosis banding, dan
alur rujukan inisiasi menyusui dini
dan menyusui ASI , antenatal.
asuhan ibu dan bayi pada masa
intrapartum, danpost natal tanpa
komplikasi; posisi optimal
menyusui,mnciptakan lingkungan
bersalin optimal, hubungan
bidanibu, expectant kala 2
persalinan, fisiologi kala 3, analgesia
dengan metode nonfarmakologi,
menilai penyebabdan manajemen
trauma perineum pada praktik
klinik. pengambilann keputusan
bersama ; informed consent; model
asuhan edical dan promosi hamil,
bersalin dan nifas normal; refleksi
praktik, refleksi termasuk analisis
dan patient safety

14 Penelitian dalam kebidanan Blok mata kuliah ini memuat


tentang evidance based dalam
kebidanan, proses penelitan;
penelusuran dan review literatur;
metode penelitian kuantitatif dan
kualitatif yang uum digunakan,
pengumpulan data dan metode
analisis; penilaian kualitas
penelitian ; pertimbangan etik dan
riset; strategi diseminasi,
pengetahuan/paradigma kebidanan,
pengambilan keputusan klinik
berdasarkan evidance dan lingkup
praktik; menentukan riset dan
praktik berbasis evidance;

bagaimana menulis riset/ skripsi;


mendapatkan akses dan
persetujuan partisipan;
keterampilan belajar dan riset
clinical reasoning dan pengambilan

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


keputusan hierarcy of evidance;
riset medis; keselamatan pasien,
mendisain penelitian kebidanan.

2. Deskripsi Mata Kuliah Tahapan Profesi


Tabel 2.6 Deskripsi dan Area Kompetensi Stase Tahapan Profesi dalam
Struktur Kurikulum
KOMPETENSI STASE I
KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK KEBIDANAN
1) Mampu melakukan keterampilan dasar praktik kebidanan yang didukung
kemampuan berfikir kritis, rasionalisasi klinis, dan reflektif.
2) Mampu melakukan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi, pasien
safety dan upaya bantuan hidup dasar.
KOMPETENSI STASE II
PRAKTIK KEBIDANAN FISIOLOGIS HOLISTIK KEHAMILAN (PRA
KONSEPSI DAN KEHAMILAN)
1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada pranikah dan prakonsepsi
secara holistik, komprehensif dan berkesinambungan yang didukung
kemampuan berfikir kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif.
2) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan,
didukung kemampuan berfikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup
asuhan kebidanan.
3) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang
kesehatan reproduksi.
4) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan
kebidanan sesuai dengan kode etik profesi (pranikah dan prakonsepsi).
5) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang
kesehatan reproduksi, kehidupan berkeluarga sehat antara lain; perilaku
reproduksi sehat, perencanaan keluarga, persiapan menjadi orangtua,
pemenuhan hak asasi manusia, keadilan dan kesetaraan gender.
6) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada kehamilan secara holistik,
komprehensif dan berkesinambungan yang didukung kemampuan berfikir
kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif.
7) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan,
didukung kemampuan berfikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup
asuhan kebidanan.
8) Mampu melakukan penanganan kegawatdaruratan maternal sesuai dengan
standar mutu yang berlaku.
9) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan
kebidanan sesuai dengan kode etik profesi.
10) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang
kesehatan reproduksi, kehidupan berkeluarga sehat, persiapan menjadi
orangtua dan pengasuhan anak, dan pandangan tentang kehamilan sebagai
proses fisiologis.

11) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk


meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak, perencanaan keluarga
sehat, dan antisipasi masalah, pencegahan komplikasi dan
kegawatdaruratan.
12) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


meningkatkan kesehatan perempuan.
13) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan
berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik.
KOMPETENSI STASE III
PRAKTIK KEBIDANAN FISIOLOGIS HOLISTIK PERSALINAN (INC)
1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada persalinan secara holistik,
komprehensif dan berkesinambungan yang didukung kemampuan berfikir
kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif.
2) Mampu mengelola pertolongan persalinan fisiologis atas tanggung jawab
sendiri.
3) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan,
didukung kemampuan berfikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup
asuhan kebidanan.
4) Mampu melakukan penanganan awal kegawatdaruratan maternal neonatal
sesuai standar mutu yang berlaku.
5) Mampu melakukan manajemen pengelolaan infeksi, pasien safety dan
upaya bantuan hidup dasar.
6) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan
kebidanan sesuai dengan kode etik profesi.
7) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang
persalinan sebagai proses fisiologis.
8) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk
meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak, dan antisipasi masalah,
pencegahan komplikasi dan kegawatdaruratan.
9) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan
berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik.
KOMPETENSI STASE IV
PRAKTIK KEBIDANAN FISIOLOGIS HOLISTIK NIFAS (PNC)
1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada nifas secara holistik,
komprehensif dan berkesinambungan yang didukung kemampuan berfikir
kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif.
2) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan,
didukung kemampuan berfikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup
asuhan kebidanan.
3) Mampu melakukan penanganan kegawatdaruratan maternal sesuai dengan
standar mutu yang berlaku.
4) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan
kebidanan sesuai dengan kode etik profesi.
5) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang
kesehatan reproduksi, kehidupan berkeluarga sehat, persiapan menjadi
orangtua dan pengasuhan anak.
6) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk
meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak, perencanaan keluarga
sehat, dan antisipasi masalah, pencegahan komplikasi dan
kegawatdaruratan.
7) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan

berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik.


KOMPETENSI STASE V ASUHAN
KEBIDANAN IV (PATOLOGI)

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


1) Mampu melakukan asuhan kebidanan patologi baik pada ibu hami, bersalin,
nifas BBL, bayi dan balita secara holistik, komprehensif dan
berkesinambungan yang didukung kemampuan berfikir kritis, rasionalisasi
klinis dan reflektif.
2) Mampu melakukan deteksi dini kasus patologi, konsultasi, kolaborasi dan
rujukan, didukung kemampuan berfikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai
lingkup asuhan kebidanan.
3) Mampu melakukan penanganan awal kegawatdaruratan maternal sesuai
standar mutu yang berlaku.
4) Mampu melakukan manajemen pengelolaan infeksi, pasien safety dan
upaya bantuan hidup dasar.
5) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan
berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik.
KOMPETENSI STASE VI
PRAKTIK KEBIDANAN FISIOLOGIS HOLISTIK NEONATUS, BAYI DAN BALITA.
6) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada BBL, bayi dan abalita secara
holistik, komprehensif dan berkesinambungan yang didukung kemampuan
berfikir kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif.
7) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan,
didukung kemampuan berfikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup
asuhan kebidanan.
8) Mampu melakukan penanganan awal kegawatdaruratan maternal sesuai
standar mutu yang berlaku.
9) Mampu melakukan manajemen pengelolaan infeksi, pasien safety dan
upaya bantuan hidup dasar.
10) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan
berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik.
KOMPETENSI STASE VII
PRAKTIK KEBIDANAN FISIOLOGIS HOLISTIK KB DAN KESPRO
1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada akseptor KB dan kesehatan
reproduksi secara holistik, komprehensif dan berkesinambungan yang
didukung kemampuan berfikir kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif.
2) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan,
didukung kemampuan berfikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup
asuhan kebidanan.
3) Mampu melakukan pelayanan kontrasepsi alamiah, sederhana, hormonal,
dan jangka panjang (AKDR dan AKBK) dan konseling kontrasepsi mantap
sesuai dengan standar dan memperhatikan aspek budaya setempat.
4) Mampu melakukan manajemen pengelolaan infeksi, pasien safety dan
upaya bantuan hidup dasar.
5) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan
kebidanan sesuai dengan kode etik profesi.
6) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang
kesehatan reproduksi, perencanaan keluarga dan keluarga berencana (KB).
7) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk
meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak, dan perencanaan
keluarga sehat.
8) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan

berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik.

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


KOMPETENSI STASE VIII ASUHAN
KEBIDANAN V (KOMUNITAS)
1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada komunitas (masyarakat luas
dalam 1 wilayah desa) secara holistik, komprehensif dan
berkesinambungan yang didukung kemampuan berfikir kritis, rasionalisasi
klinis dan reflektif.
2) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada remaja dan perimenopause
secara holistik, komprehensif dan berkesinambungan yang didukung
kemampuan berfikir kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif.
3) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan,
didukung kemampuan berfikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup
asuhan kebidanan.
4) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang
kesehatan reproduksi, kehidupan berkeluarga sehat antara lain; perilaku
hidup bersaih dan sehat, perilaku reproduksi sehat, perencanaan keluarga,
keadilan dan kesetaraan gender.
5) Mampu melakukan manajemen kebidanan komunitas termasuk upaya
negosiasi, advokasi, dan kolaborasi interpersonal dalam upaya
meningkatkan status kesehatan ibu dan anak..
6) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk
meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak, perencanaan keluarga
sehat, dan antisipasi masalah, pencegahan komplikasi dan
kegawatdaruratan.
7) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan
berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik.
KOMPETENSI STASE IX MANAJEMEN
PELAYANAN KEBIDANAN
1) Mampu membuat keputusan secara tepat dan pelayanan kebidanan
berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik.
2) Mampu mengelola pelayanan kebidanan ditempat praktik mandiri bidan
dan di fasilitas pelayanan kesehatan lainnya dalam lingkup tanggung
jawabnya
KOMPETENSI STASE X
PRAKTIK KEBIDANAN KEGAWATDARURAT AN MATERNAL NEONATAL
1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada kegawatdaruratan maternal
dan neonatal secara holistik, komprehensif dan berkesinambungan yang
didukung kemampuan berfikir kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif.
2) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan,
didukung kemampuan berfikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup
asuhan kebidanan.
3) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan
kebidanan sesuai dengan kode etik profesi.
4) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang
pandangan tentang kegawatdaruratan maternal dan neonatal sebagai
wewenang bidan
5) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk
meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak, perencanaan keluarga
sehat, dan antisipasi masalah, pencegahan komplikasi dan
kegawatdaruratan.
6) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik.
KOMPETENSI STASE XI
MANAJEMEN PELAYANAN KEBIDANAN SIAGA BENCANA DALAM
KESEHATAN REPRODUKSI
1) Mampu menyusun kerangka kerja untuk memandu pelaksanaan
penyusunan program kesehatan reproduksi, KB darurat, konsekuensi
kesehatan dari kekerasan gender, mengurangi penularan IMS dalam situasi
darurat bencana serta pencegahan, perawatan dan pengobatan HIV yang
komprehensif sebagai bagian dari respon kemanusiaan
2) Mampu melakukan assessment, monitoring dan evaluasi terhubung
disepanjang penyelenggaraan layanan yang berkelanjutan dan pengelolaan
program.
3) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk
meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak, perencanaan keluarga
sehat, dan antisipasi masalah, pencegahan komplikasi dalam situasi
bencana
4) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan
berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik
KOMPETENSI STASE XII
PRAKTEK KLINIK KEBIDANAN KOMPREHENSIF
1) Mampu menyusun kerangka kerja untuk memandu pelaksanaan
penyusunan program kebidanan komprehensif.
2) Mampu melakukan assessment, monitoring dan evaluasi terhubung di
sepanjang penyelenggaraan layanan yang berkelanjutan dan pengelolaan
program secara komprehensif.
3) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk
meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak, perencanaan keluarga
sehat, dan antisipasi masalah, pencegahan komplikasi dalam situasi bencana
secara komprehensif
4) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan
berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


H. PETA KOMPETENSI PENDIDIKAN SARJANA KEBIDANAN DAN PROFESI BIDAN
Peta kompetensi Pendidikan Sarjana Kebidanan dan Profesi Bidan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo dibuat berdasarkan
Piramida Kompetensi dari Miller (Miller's Pyramid of Professional Competence).
Kurikulum Program Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 98

Proses pencapaian kompetensi profesi bidan mengacu pada Piramida Miller tersebut yang diterapkan di STIKES Estu Utomo adalah sebagai berikut:
Kurikulum Program Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 99
I. DISTRIBUSI MATA KULIAH
1. Distribusi Mata Kuliah Tahapan Akademik
Semester I
Bobot
No Kode MK Mata Kuliah T P K
SKS
1 5010100 Pendidikan Agama 2 0 0 2
2 5010200 Pancasila 2 0 0 2
3 5020100 Konsep Asuhan Kebidanan 2 1 0 3
4 5020200 Biomedik Dasar 3 1 0 4
Anatomi dan Fisiologi
5 5020300 2 2 0 4
Manusia
Komunikasi Efektif dalam
6 5021100 1 1 0 2
Praktik Kebidanan
Keterampilan Dasar Praktik
7 5020800 2 1 0 3
Kebidanan I
Total SKS 14 6 0 20

Semester II
Bobot
No Kode MK Mata Kuliah T P K
SKS
1 5010400 Bahasa Indonesia 2 0 0 2
2 5020500 Farmakologi 1 1 0 2
3 5021200 Dokumentasi Kebidanan 1 1 0 2
4 5021300 Psikologi Ibu dan Anak 2 1 0 3
Gizi Dalam Siklus Reproduksi
5 5021400 1 1 0 2
Perempuan
Pengantar Asuhan Kebidanan
Kehamilan,
6 5022100 3 2 0 5
Persalinan, Nifas dan Bayi
Baru Lahir
Keterampilan Dasar Praktik
7 5020900 0 0 2 2
Kebidanan II
8 5030600 Siaga Bencana 1 1 0 2
Total SKS 11 7 2 20

Semester III
Bobot
No Kode MK Mata Kuliah T P K
SKS
1 5010300 Kewarganegaraan 2 0 0 2
Fisika Kesehatan dan
2 5020400 Biokimia dalam praktik 1 1 0 2
kebidanan
3 5021000 Pengantar Praktik Kebidanan 1 1 0 2
4 5021700 Etika dan Hukum Kesehatan 2 0 0 2

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


5 5021800 Profesionalisme Kebidanan 2 2 0 4
6 5022100 Asuhan Kebidanan Kesehatan 2 1 0 3
Reproduksi (Remaja, Pra
Nikah, Pra Konsepsi, dan
Perimenaupause)
Asuhan Kebidanan pada
7 5022300 2 1 1 4
Kehamilan
Pemeriksaan Penunjang dan
8 5023100 1 1 0 2
Prosedur Diagnostik
Total SKS 13 7 1 21

Semester IV
Bobot
No Kode MK Mata Kuliah T P K
SKS
Mikrobiologi dan
1 1 1 0 2
5020600 Parasitologi
2 5021500 Ilmu Kesehatan Anak 2 0 0 2
3 5021600 Obstetri Ginekologi 2 0 0 2
Asuhan Kebidanan pada
4 5022400 Persalinan dan Bayi Baru 3 1 2 6
Lahir
Asuhan Kebidanan pada Bayi,
5 5022500 Balita dan Anak 2 1 1 4
Prasekolah
6 5030300 Teknologi Informasi 1 1 0 2
Pendidikan Budaya Anti
7 1 1 0 2
5030400 Korupsi
8 5030100 Bahasa Inggris I 1 1 0 2
Total SKS 13 6 3 22

Semester V
Bobot
No Kode MK Mata Kuliah T P K
SKS
1 5020700 Sisio- Antropologi 2 0 0 2
2 5021900 Evidence Based Kebidanan 3 1 0 4
3 5022000 Kepribadian Bidan 1 1 0 2
Asuhan Kebidanan pada
4 5022600 1 1 1 3
Masa Nifas dan Menyusui
Pelayanan Keluarga
Berencana dan
5 5022700 1 1 1 3
Pelayanan
Kontrasepsi
Manajemen Bencana dalam
6 5030700 2 2 0 4
Kesehatan Reproduksi
7 5030500 Kewirausahaan 1 1 0 2
Total SKS 11 7 2 20

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


Semester VI
Bobot
No Kode MK Mata Kuliah T P K
SKS
1 5022800 Kebidanan Komunitas 2 1 2 5
Kegawatdaruratan Maternal
2 5022900 2 1 1 4
dan Neonatal
3 5023500 Mutu Layanan Kebidanan 1 1 0 2
Kebijakan dalam Pelayanan
4 5023300 3 1 0 4
Kebidanan
Manajemen dan
5 5023400 Kepemimpinan dalam 3 1 0 4
Pelayanan Kebidanan
6 5023700 Epidemiologi 2 0 0 2
Total SKS 13 5 3 21

Semester VII
Bobot
No Kode MK Mata Kuliah T P K
SKS
Pelayanan Kebidanan dalam
1 5023200 2 2 0 4
Sistem Pelayanan Kesehatan
2 5023600 Biostatistik 1 1 0 2
3 5023800 Promosi Kesehatan 2 1 0 3
4 5023900 Penelitian dalam Kebidanan 2 2 0 4
5 5030200 Bahasa Inggris II (Profesi) 1 1 0 2
Peminatan
6 (Kerumahsakitan/Bidan 2 0 0 2
Desa)
Total SKS 10 7 0 17

Semester VIII
Bobot
No Kode MK Mata Kuliah T P K
SKS
1 5024000 Penunjang Skripsi 1 2 0 3
2 5024100 Tugas Akhir (Skripsi) 0 0 4 4
Total SKS 1 2 4 7

2. Distribusi Mata Kuliah Tahapan Profesi


Semester I
Bobot
NO KODE MK MATA KULIAH T P K
SKS
1. 60.03.01.01 KDPK 0 0 3 3
Praktik Kebidanan
2. 60.03.02.01 Fisiologis Holistik 0 0 5 5
Kehamilan (Pra Konsepsi

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


dan Kehamilan)
Praktik Kebidanan
3. 60.03.03.01 Fisiologis Holistik 0 0 2 2
Persalinan (INC)
Praktik Kebidanan
4. 60.03.04.01 Fisiologis Holistik Nifas 0 0 3 3
(PNC)
Asuhan Kebidanan IV
5. 60.03.05.01 0 0 2 2
(Patologi)
Praktik Kebidanan
6. 60.03.06.01 Fisiologis Holistik 0 0 3 3
Neonatus, Bayi Dan Balita.
Total SKS 0 0 18 18

Semester II
Bobot
NO KODE MK MATA KULIAH T P K
SKS
Praktik Kebidanan
1. 60.03.07.01 Fisiologis Holistik KB Dan 0 0 3 3
Kespro
Asuhan Kebidanan V
2. 60.03.08.01 0 0 2 2
(Komunitas)
Manajemen pelayanan
3. 60.03.09.01 0 0 4 4
kebidanan
Praktik Kebidanan
4. 60.03.10.01 Kegawatdaruratan 0 0 2 2
Maternal Neonatal
Manajemen Pelayanan
Kebidanan Siaga Bencana
5. 60.03.11.01 0 0 3 3
dalam Kesehatan
Reproduksi
Praktek Klinik Kebidanan
6. 60.03.12.01 0 0 2 2
Komprehensif
Total SKS 0 0 16 16
3. Distribusi Mata Kuliah yang Terintegrasi dengan keunggulan prodi pada
tahap Sarjana Kebidanan
NO KODE MK MATA KULIH BOBOT SKS
1. 5030600 Siaga Bencana 2
2. 5022100 Asuhan Kebidanan Kesehatan 0,6
Reproduksi (remaja, pra nikah, pra
konsepsi dan perimenopause)
3. 5022300 Asuhan Kebidanan pada kehamilan 0,6
4. 5022400 Asuhan kebidanan pada persalinan 0,8
dan bayi baru lahir
5. Asuhan kebidanan pada bayi, balita 0,8
5022500
dan anak pra sekolah
6. 5022600 Asuhan kebidanan pada masa nifas 1,1

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


dan menyusui
7. 5022700 Pelayanan Keluarga Berencana dan 0,1
Pelayanan Kontrasepsi
8. 5030700 Manajemen Bencana dalam 4
Kesehatan Reproduksi
9. 5022800 Kebidanan Komunitas 1,1
10. 5022900 Kegawatdaruratan maternal dan 0,1
neonatal

TOTAL BOBOT SKS 11,04

J. DAFTAR TARGET MINIMUM PENGALAMAN


PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN PROFESI BIDAN

Tabel 2.7 Daftar Target Minimun pada Pendidikan Profesi Bidan


Komponen Sarjana ( simulasi, Profesi Total
observasi,
partrisipasi, Partisipasi Mandiri
reflektif) dibawah
supervisi

KDPK

Praktik Kebidanan
Fisiologis Holistik
Kehamilan (Pra
Konsepsi dan
Kehamilan)
Praktik Kebidanan
Fisiologis Holistik
Persalinan (INC)
Praktik Kebidanan
Fisiologis Holistik Nifas
(PNC)
Asuhan Kebidanan IV
(Patologi)
Praktik Kebidanan
Fisiologis Holistik
Neonatus, Bayi Dan
Balita.
Praktik Kebidanan
Fisiologis Holistik KB
Dan Kespro
Asuhan Kebidanan V
(Komunitas)
Manajemen pelayanan
kebidanan

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


Praktik Kebidanan
Kegawatdaruratan
Maternal Neonatal
Manajemen Pelayanan
Kebidanan Siaga
Bencana dalam
Kesehatan Reproduksi
Praktek Klinik
Kebidanan
Komprehensif
BAB III IMPLEMENTASI KURIKULUM

A. BEBAN DAN MASA STUDI


Rincian beban dan masa studi pada program studi sarjana
kebidanan dan pendidikan profesi bidan adalah sebagai berikut:
1. Tahap Sarjana : Beban studi 148 SKS (8 semester), dengan masa
studi paling lama 7 tahun akademik
2. Tahan Profesi : Beban studi 34 SKS (2 semester), dengan masa studi
paling lama 3 tahun akademik
B. KUALIFIKASI DOSEN DAN INSTRUKTUR
Tenaga pendidik merupakan tenaga yang bertugas merencanakan,
melaksanakan, dan menilai hasil pembelajaran, melakukan
pembimbingan serta melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian
masyarakat. Tenaga pendidik terdiri dari dosen dan pembimbing
praktik/perseptor.
1. Dosen
Dosen adalah seseorang yang berdasarkan pendidikan dan
keahliannya diangkat sebagai dosen dengan melaksanakan Tri
Dharma Perguruan Tinggi. Dosen terdiri dari dosen tetap dan tidak
tetap. Dosen tetap adalah dosen yang diangkat sebagai tenaga
pendidik tetap di STIKes Estu Utomo. Dosen tidak tetap adalah dosen
tamu di STIKes Estu Utomo
2. Pembimbing Praktik/Perseptor
Pembimbing praktik/preseptor adalah tenaga yang membimbing
dalam kegiatan pembalajaran praktik, yang berasal dari STIKes Estu

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


Utomo dan dari wahana praktik. Pembimbing bertugas untuk
mendukung pencapaian tujuan belajar peserta didik.

C. METODE PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan karakteristik mata
kuliah untuk mencapai kemampuan tertentu yang ditetapkan dalam mata
kuliah dalam rangkaian pemenuhan capaian pembelajaran.
Metode pembelajaran yang dapat dipilih untuk pelaksanaan mata
kuliah meliputi:
1. Diskusi kelompok
2. Simulasi
3. Studi kasus
4. Pembelajaran kolaboratif
5. Pembelajaraan kooperatif
6. Pembelajaran berbasis proyek
7. Pembelajaran reflektif
8. Pembelajaran berbasis masalah atau metode pembelajaran lain yang
dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran.

D. BENTUK PEMBELAJARAN

Bentuk pembelajaran yang diterapkan pada program studi sarjana


kebidanan dan pendidikan profesi bidan berupa:
1. Kuliah
2. Responsi dan tutorial
3. Seminar
4. Praktikum, praktik lapangan
5. Penelitian
6. Perancangan
7. Pengembangan
8. Pengabdian Masyarakat

E. WAHANA PRAKTIK

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


Wahana praktik yang digunakan mendukung proses pembelajaran
dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi/ IPTEK kebidanan
serta memiliki pembimbing praktik/ perseptor/ mentor dengan
kualifikasi yang relevan. Wahana praktik yang digunakan dalam proses
pembelajaran real teaching/ klinik/ lapangan maupun secara umum
merupakan wahana praktik kebidanan meliputi: Rumah Sakit,
Puskesmas, Rumah Bersalin, Klinik Bersalin, Bidan Praktik Mandiri,
Keluarga, Kelompok dan Masyarakat.

F. KALENDER AKADEMIK
Kalender Akademik merupakan rencana kegiatan pembelajaran
selama 1 (satu) tahun yang terdiri dari:
1. Penerimaan Peserta Didik
2. Registrasi
3. Pengenalan Program studi (PPS)
4. Pengisian KRS
5. Perkuliahan dan praktik
6. Praktik KDPK
7. Pelaksanaan Evaluasi
8. Praktik Komprehensif fisiologis
9. Praktik Komprehensif Pathologi
10. Program KKN atau Komunitas
11. Yudisium
12. Libur
Jumlah minggu efektif antara 16 – 19 minggu kuliah atau kegiatan
terjadwal, termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian.
G. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Penyelenggaraan Pendidikan Program studi Sarjana Kebidanan
dan Pendidikan Profesi Bidan mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan Tinggi (SNPT). Pada kegiatan Proses Belajar Mengajar
meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran,

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


penilaian hasil pembelajaran dan pengawasan pembelajaran (monitor
dan evaluasi).
1. Perencanaan Proses Pembelajaran
Sesuai dengan Permendikbud Nomor 49 tahun 2015 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi, pasal 1 menyatakan bahwa
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu. RPS berisi:
a. Nama Program studi, nama dan kode mata kuliah, sks, nama
dosen pengampu
b. Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah
c. Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap
pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan
d. Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai
e. Metode pembelajaran
f. Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap
tahap pembelajaran
g. Pengalaman belajar mahaisswa yang diwujudkan dalam deskripsi
tugas yang harus dikerjakan oleh mahaisswa selama satu
semester
h. Kriteria, indikator dan bobot penilaian
i. Daftar referensi yang digunakan
2. Pelaksanaan Proses Pembelajaran
a. Proses pembelajaran dapat dilakukan di kelas, laboratorium, dan
klinik. Dalam pelaksanaan pembelajaran terdapat beragam metode
pembelajaran yang dapat digunakan untuk Student Centre
Learning (SCL), di antaranya adalah: (1) Small Group Discussion;
(2) Role-Play & Simulation; dan (3) Case Study;
b. Proses Pembelajaran di laboratorium dapat menggunakan metode
demonstrasi, simulasi dan tutorial dan lain-lain. Proses

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


Pembelajaran di klinik dapat dilakukan dengan pendekatan model
Perseptorship dan Mentorship, dengan metode pembelajaran
prepost conference dan bedside teaching,
3. Penilaian Pembelajaran
Penilaian dalam pembelajaran merupakan penilaian proses dan
hasil belajar yang diantaranya menggunakan instrumen rubrik dan
portofolio. Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria
minimal tentang penilaian proses dan hasil belajar mahaiasswa dalam
rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Proses
pengumpulan informasi mengenai pembelajaran mahasiswa, di
analisis dan di interpretasikan serta di dokumentasikan terkait
dengan pengukuran pengetahuan, keterampilan, sikap yang dapat di
ukur dari mahasiswa mengacu pada capaian pembelajaran.
Penilaian sikap dapat menggunakan teknik penilaian observasi.
Penilaian penguasaan pengetahuan, keterampilan umum dan
keterampilan khusus dilakukan dengan uji tes tertulis, tes lisan,
partisipasi, dan ujian praktikum. Penilaian hasil belajar semester
dilakukan setelah seluruh kegiatan belajar pada semester yang
bersangkutan telah dilaksanakan.
Strategi penilaian pembelajaran utuk mendukung tercapainya visi
misi prodi dikembangkan sebagai berikut:
a. Strategi penilaian terdiri dari: a) penilaian awal, b) penilaian
formatif, c) penilaian tugas tengah semester, d) penilaian ujian
tengah semester, e) penilaian tugas akhir semester, f) penilaian
ujian akhir semester
b. Pedoman penilaian distandarkan pada pedoman penilaian teori
dan praktik (tes dan non tes)
4. Pelaporan nilai
Pelaporan nilai dilaksanakan setelah semua pelaksanaan
program pembelajaran telah selesai. Nilai dari pengampu mata kuliah
disampaikan ke koordinator mata kuliah. Setelah nilai diolah oleh
koordinator matakuliah selanjutnya nilai dilaporkan ke ketua program

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


studi. Setelah semua nilai terkumpul sesauai dengan batas waktu,
selajutnya nilai dikonsultasikan ke pembantu ketua I bidang
akademik. Jika telah mendapatkan persetujuan dari pembantu bidang
ajademik nilai segera diyudisiumkan sesuai dengan waktu yang
direncanakan. Bentuk pelaporan penilaian sebagai berikut:
Tabel Konfersi Penilaian
Angka Dicatat Nilai Huruf Nilai Mutu Arti
>. 80 A 4 Baik Sekali
70 – 79 B 3 Baik
60 – 69 C 2 Cukup
50 – 59 D 1 Kurang
< 50 E 0 Sangat Kurang
Hasil penilaian diumumkan kepada mahasiswa setelah satu tahap
pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran. Hasil penilaian
capaian pembelajaran lulusan di tiap semester dinyatakan dengan
Indeks Prestasi Semester (IPS), sedangkan hasil penilaian capaian
pembelajaran lulusan pada akhir program studi dinyatakan dengan
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Mahasiswa dinyatakan lulus apabila
telah menempuh seluruh beban belajar yang ditetapkan dan memiliki
capaian pembelajaran lulusan yang ditargetkan oleh Program Studi
dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lebih besar atau sama dengan
3,00 (tiga koma nol).
5. Kelulusan mahasiswa

Kelulusan mahasiswa dinyatakan dengan predikat memuaskan,


sangat memuaskan atau dengan pujian dengan kriteria :
a. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat memuaskan apabila
mencapai IPK 3,00 (tiga koma nol) sampai dengan 3,25 (tiga koma
dua lima);
b. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan
apabila mencapai IPK 3,26 (tiga koma dua enam) sampai dengan
3,50 (tiga koma lima nol) atau;

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


c. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat dengan pujian
apabila mencapai IPK lebih dari 3,51 (tiga koma lima satu) sampai
dengan 4,00 (empat koma nol).
d. Mahasiswa yang dinyatakan lulus berhak memperoleh ijazah,
gelar atau sebutan dan surat keterangan pendamping ijazah
sesuai dengan peraturan perundangan.
BAB IV PENUTUP

Karakteristik program studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan


Profesi Bidan adalah pendidikan vokasional yang mempersiapkan untuk
memiliki peserta didik yang memiliki kemampuan dalam melaksanakan
pekerjaan yang bersifat rutin, secara mandiri dalam pelaksanaan tanggung
jawab pekerjaannya. Lulusan Pendidikan Sarjana Kebidanan dan Pendidikan
Profesi Bidan mendapatkan gelar Sarjana (S.Keb) dan Bidan (Bd) untuk
program profesi. Beban studi 148 SKS (8 semester) untuk program sarjana
dan 36 sks untuk program profesi (2 semester), berdasarkan pada deskripsi
level 7 (tujuh) Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sesuai
Perpres Nomor 8 Tahun 2012 dan Permendikbud No. 44 tahun 2015 tentang
SN-Dikti.
Untuk mengantisipasi perkembangan global tersebut telah diadakan
perubahan-perubahan yang bersifat inovasif, reorientatif dan reformatif
dalam penyusunan kurikulum pendidikan kebidanan. Penyusunan kurikulum
ini merujuk pada misi diknas untuk menciptakan insan indonesia yang
cerdas, kompetitif dan koprehensif serta berakhlak mulia dengan
mempertimbangkan kebutuhan pemangku kepentingan (stakeholder) dan
tuntutan dari organisasi profesi. Kurikulum yang disusun lebih
menitikberatkan pada proses pembelajaran yang berorientasi pada
mahasiswa student centered learning (SCL) dan berorientasi kepada
kompetensi yang harus dimiliki lulusan, sehingga kurikulum yang disusun
adalah Kurikulum mengacu KKNI.
Tersusunnya Kurikulum Program Studi Sarjana Kebidanan dan
Pendidikan Profesi Bidan pada STIKes Estu Utomo tahun 2019 dapat

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12


dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan pendidikan kebidanan sehingga
kualitas lulusan terjamin dan berdaya saing global.

Kurikulum P rogram Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan 12

Anda mungkin juga menyukai