Anda di halaman 1dari 2

SOAL UTS MANAJEMEN KEPERAWATAN

SEMESTER III PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


STIK STELLA MARIS MAKASSAR
TAHUN AJARAN 2020/2021
Sabtu: 4 April 2020, 12.30-13.30
(Dosen: Ns, Sri Kombong, M.Kep)

Petunjuk Soal
- Soal OPEN BOOK.
- Tidak diperkenankan bekerjasama.
- Jawaban di ketik pada MICROSOFT WORD
- Jangan Lupa menuliskan Nama, NIM dan Kelas.

Kasus untuk pertanyaan no 1-5


Ruang Angin Ribut di Rumah Sakit Swasta adalah salah satu ruang perawatan pasien
Bedah dengan klasifikasi Total care: 5, Minimal care: 15, Partial care: 10. BOR 70% dengan
kapasitas TT 30. rata-rata jam pelayanan keperawatannya / hari 6 jam/klien. Jam kerja efektif 7
jam (6 hari/minggu). Jumah tenaga perawat 15 orang, terdiri dari 2 orang SPK, 12 orang D3
keperawatan dan 1 orang S1 Keperawatan. Kepala ruangan di ruangan tersebut masih baru
diangkat sekitar 3 bulan, berusia 34 tahun dengan pendidikan Ners. PN dan perawat pelaksana
lebih senior daripada kepala ruangan. Kepala ruangan kesulitan mengarahkan perawat lainnya
karna terkdala masalah usia dan pengalaman yang dimiliki belum banyak. Kepala ruangan
memiliki banyak inovasi untuk perubahan, tapi sulit dilaksanakan karena kepala ruangan bersifat
terlalu memaksakan
Fasilitas, peralatan, standar dan SOP sudah tersedia di bangsal, namun perawat belum
melaksanakan sesuai dengan prosedur dengan alasan tidak cukup tenaga dan prosedur yang ada
memerlukan waktu yang cukup lama, selain itu perawat merasa tidak senang dengan kebijakan
yang di lakukan oleh kepala ruangan.
Kepala ruang mengubah model penugasan lama menjadi menggunakan Model Primer
Modifikasi yang berjalan baru 2 bulan dengan 2 PN. Kepala ruang mengeluhkan hanya kegiatan
meeting morning dan pre konferen saja yang berjalan namun tidak setiap hari dilakukan dengan
alasan PN tidak selalu dinas pagi, PN mengeluhkan model keperawatan yang terlalu bertele-tele
kegiatan-kegiatan di MAKP dan lebih nyaman dengan metode fungsional, sehingga kepala
ruangan kesulitan karna terkesan memaksakan.
Ruang ini digunakan sebagai lahan praktek mahasiswa S1 Keperawatan, namun dalam
pelaksanaan bimbingan seperti bedside teaching jarang dilakukan oleh PN
Penilaian mutu dan supervisi oleh kepala ruangan belum pernah dilaksanakan dengan
alasan kesulitan mengadapi perawat pelaksana yang lebih senior. Setiap bulan minimal didapat 2
keluhan dari pasien tentang pelayanan perawat yang kurang memuaskan, KaRu belum
melakukan follow-up mengenai keluhan tsb.sedangkan di wilayah kabuaten terebut tedapat
banyak RS swasta

Pertanyaan:
1. Menurut kasus, Strategi pada analisis SWOT mana yang sebaiknya di ambil oleh kepala
Ruangan untuk mengatasi masalah yang terjadi di atas
Berikan alasan!!! (Bobot: 20)
2. Apakah Model Keperawatan Primer Modifikasi sudah cocok diterapkan diruangan
tersebut. Jika tidak jelaskan alasan nya dan model penugasan apakah yang cocok?
Jika Ya, jelaskan alasan nya dan apa yang dilakukan untuk memperbaiki? (Bobot: 20)
3. Hitung kebutuhan jumlah perawat untuk dinas Pagi dan Sore, menurut DOUGLAS??
(Bobot: 20)
4. Berdasarkan fungsi manajemen, pada tahap mana kepala ruang belum menjalankan
fungsi nya dengan baik, terutama untuk mengatasi masalah sesuai kasus! Jelaskan???
(Bobot: 20)
5. Menurut anda, perubahan dalam sistem keperawatan mana yang belum dilaksanakan
dengan baik oleh kepala ruangan dan perawat pelaksana, berdasarkan kasus di atas.
Jelaskan (Bobot: 20)
….SELAMAT BEKERJA….

Anda mungkin juga menyukai