Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL|

KKN TEMATIK DESA LEMPONG

“Pemberdayaan Masyarakat Dalam Upaya Sadar Stunting di Desa Lempong,

Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar”

KELOMPOK 44:

1. MARENDRA PROBO NUGROHO (200104023) (Ketua) (Teknik komputer)


2. YEHEZKIEL NARHENDRA PUDYA (200414086) (Wakil ketua) (Manajemen)
3. SALMA PUTRI HAZANNAH (200207026) (Sekretaris) (Keperawatan)
4. WINDA SAPUTRI (200414085) (Bendahara) (Manajemen)
5. VIONITA SABHETINI (200205160) (RMIK)
6. NERISSA SOBA EVANA (200205069) (RMIK)
7. OKTAVIONA (200207071) (Keperawatan)
8. IZZATI WAFID AYUMI (200102016) (Manajemen Informatika)
9. RISMA NUR’AINI SHOLIKAH (200205034) (RMIK)
10. DHITO ARDHIAN PERMANA (200205177) (RMIK)
11. LUTHFI NASIROH KHOIRUN NISA (200415012) (Bahasa Inggris)

UNIVERSITAS DUTA BANGSA SURAKARTA


2022
LEMBAR PERSETUJUAN PROPOSAL KEGIATAN

A. Rencana Kegiatan
1. Tema/Judul Kegiatan : Pemberdayaan Masyarakat Dalam Upaya Sadar Stunting
2. Lokasi : Desa Lempong,Jenawi , Karanganyar
3. Perkiraan Dana :
4. Sumber Dana :
B. Pelaksanaan Kegiatan
1. Jangka Waktu Pelaksanaan : 2 JUNI s.d 16 JULI
2. Pelaksanan Kegiatan :

Lempong, Mei 2022

Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan Ketua Kelompok

Linda Widyaningrum, S.KM, M.PH Marendra Probo Nugroho


NIDN. NIM 200104023
A. JUDUL KEGIATAN
Judul yang diusulkan dalam kegiatan KKN Tematik ini adalah “Pemberdayaan
Masyarakat Dalam Upaya Sadar Stunting di Desa Lempong, Kecamatan
Jenawi ,Kabupaten Karanganyar”
B. LOKASI
Desa Lempong, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.
C. TEMA
1. Tema Umum
Pemberdayaan masyarakat dalam upaya kesehatan
2. Tema Khusus
a. Peningkatan keterampilan masyarakat dalam hal kreativitas.
b. Peningkatan kesadaran masyarakat dalam bidang kesehatan
c. Pemberdayaan masyarakat yang mahir computer
d. Peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan
e. Optimalisasi Inventaris aset kantor desa
D. LATAR BELAKANG
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu program pendidikan yang
merupakan realisasi pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional Juncto Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi. Pada dasarnya Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan
kegiatan intrakulikuler dalam bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh
mahasiswa secara interdisipliner dan lintas sektoral yang ditujukkan untuk
pengembangan kepekaan rasa dan kondisi sosial mahasiswa serta membantu proses
pembangunan di pedesaan.
Mahasiswa tentunya kita wajib memberikan pendidikan terhadap masyarakat
sekitar. Selanjutnya dalam melakukan pengabdian yang tentunya merupakan peran
mahasiswa yang sangat dinantikan oleh masyarakat. Mengabdikan diri
mengaplikasikan kemampuan yang dimiliki dan mampu menjadi pelopor perubahan
dalam meningkatkan kualitas masyarakat. Mahasiswa diharapkan mampu memberi
andil dalam pembangunan bangsa dan negara. Pembangunan di sektor fisik yang terus
melaju seiring dengan tumbuh pesatnya kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi perlu diimbangi dengan adanya kemajuan masyarakat pada aspek non fisik.
Sejauh ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi masih menyisakan
ketertinggalan masyarakat pada aspek non fisik, dunia pendidikan, kesehatan
masyarakat, dan kesejahteraan masih jauh dan menjadi problem klasik yang butuh
penanganan tambahan.
Stunting adalah kekurangan gizi pada balita yang berlangsung lama dan
menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak.
Stunting disebabkan oleh kekurangan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan, dari
janin hingga usia 24 bulan. Kondisi ini menyebabkan perkembangan otak dan fisik
terhambat, rentan terhadap penyakit, sulit berprestasi, dan saat dewasa mudah
menderita obesitas sehingga berisiko terkena penyakit jantung, diabetes, dan penyakit
tidak menular lainnya. Stunting merupakan keadaan tubuh yang sangat pendek hingga
melampaui defisit 2 SD dibawah median panjang atau tinggi badan populasi menurut
Word Health Organization (WHO). Di Indonesia Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)
tahun 2010 balita penderita stunting sekitar 35,7 %. Sebanyak 18,5 % kategori sangat
pendek dan 17,1 % kategori pendek. Terjadi peningkatan pada Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) tahun 2013 menjadi 37,2% balita yang mengalami stunting , dari jumlah
presentase tersebut 19,2% anak pendek dan 18% sangat pendek, dan pada Riset
Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 terjadi penurunan angka prevalensi stunting
menjadi 30,8 %.
Gangguan pertumbuhan ini terjadi akibat beberapa faktor diantaranya faktor
sosial-ekonomi, faktor janin, dan faktor ibu. Kekurangan gizi pada usia dini
meningkatkan angka kematian bayi dan anak, menyebabkan penderitanya mudah
sakit dan memiliki postur tubuh tak maksimal saat dewasa. 10 Empat kelompok
rawan masalah gizi adalah bayi, anak usia bawah lima tahun, ibu hamil dan para usia
lanjut. Ibu hamil yang merupakan salah satu kelompok rawan gizi perlu mendapatkan
pelayanan kesehatan yang baik dan berkualitas agar ibu tersebut dapat menjalani
kehamilannya dengan sehat (Kemenkes RI, 2012). Kondisi kesehatan dan status gizi
ibu saat hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin. Ibu yang
mengalami kekurangan energi kronis atau anemia selama kehamilan akan melahirkan
bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR). BBLR lahir rendah banyak
dihubungkan dengan tinggi badan yang kurang atau stunting.
E. PERMASALAHAN
Berisi telaah terhadap masalah yang terjadi di desa mitra, yang dapat dijadikan
acuan perencanaan kegiatan KKN TEMATIK yang sesuai dengan CPL matakuliah
seperti:
a. Pendidikan Agama
Saat kami melakukan survei di salah satu dusun yang berada di Desa
Lempong, kami telah mengamati adanya permasalahan dalam bidang agama
seperti :
a. Kurangnya minat anak kecil belajar BTA (Baca Tulis Al-Quran), melafalkan
Adzan dan Iqamah dalam agama islam,
b. Lemahnya pemahaman masyarakat tentang Rukun Islam dan Rukun Iman
c. Lemahnya kegiatan dalam komunitas Yasinan atau pengajian Rutin,
d. Kurangnya pemahaman dalam melaksanakan sholat jenazah.
b. Literasi, Budaya dan Bahasa Indonesia
Saat kami melakukan survei di salah satu sekolah SD yang ada di Desa
Lempong, kami mengamati kurangnya pemahaman siswa dalam berkomunikasi
antara satu dengan yang lain dikarenakan penggunaan kaidah bahasa Indonesia
belum sesuai dengan PUBEI
c. Aktulisasi Pengamalan Pancasila dalam Masyarakat
Saat kami melakukan survei di salah satu dusun yang berada di Desa
Lempong, kami telah mengamati adanya permasalahan dalam bidang pancasila
seperti terdapat beberapa rumah yang perekonomiannya rendah atau kurang
mampu, Kurangnya masyarakat dalam melakukan pola hidup sehat.

d. Implementasi Pendidikan Kewarganegaraan dalam masyarakat atau lingkungan


Sekolah yang berada di lokasi KKN TEMATIK
Saat kami melakukan survei di salah satu dusun yang ada di desa
kemuning, kami mengamati masyarakat di dusun tersebut sudah melakukan
kegiatan kerja bakti namun masih memiliki kekurangan yaitu kegiatan gotong
royongnya belum bersifat rutin dan masih mengandalkan ingatan manusia saja
tanpa ada pengingat.
e. Inovasi dan kreatifitas Bisnis dan Kewirausahaan
Saat kami melakukan survei pada desa kemuning,kami menemukan
produk-produk yang menarik seperti keripik tempe khas desa Lempong dan
banyak pengelola-pengelola teh asli buatan desa Lempong dan setelah kami tinjau
ternyata terdapat/kurangnya pemasaran secara digital/online sehingga kami dari
luar daerah tidak mengetahui ternyata terdapat produk yang menarik di Desa
Lempong
f. Teknologi Komputer
Saat kami melakukan survai kami menemukan suatu permasalahan pada
anak anak yang ternyata belum bisa mengoprasionalkan komputer/laptop dengan
baik, maka dari itu kamu akan mengangkat permasalah ini ke proker kami dengan
mambantu anak anak didesa Lempong bisa mengoprasionalkan komputer/laptop
dengan baik.

F. Alternatif Pemecahan Masalah


Berisi tentang rancangan kegiatan yang akan dilakukan untuk memecahkan
permasalahan yang telah didata pada bagian permasalahan. Mahasiswa tidak harus
memecahkan keseluruhan masalah, sesuaikan dengan waktu dan alokasi dana
rasional.
PROGRAM Tindakan Pelaksanaan
1. Pendidikan Agama a. Mengajari anak-anak kecil di desa belajar
baca tulis Al-Qur’an,
b. Mengajari anak-anak di desa untuk
melafalkan adzan dan iqomah
c. Melaksanakan lomba adzan dan iqomah
d. Melakukan kegiatan bersih-bersih masjid
yang ada di desa lempong
e. Mengajarkan kepada anak-anak untuk
menghafal surat-surat pendek
f. Mengadakan lomba hafalan surat-surat
pendek
g. Mengajarkan kepada anak-anak melakukan
sholat jenazah yang baik dan benar
h. Memberikan pengetahuan mengenai
pentingnya sholat sunah
i. Mengikuti rapat pengurus masjid
j. Mengikuti kegiatan-kegiatan yang
diselenggarakan oleh pengurus masjid
k. Menggelar pengajian bersama di desa
2. Bahasa Indonesia a. Memberikan sosialisasi tentang pentingnya
kesehatan bagi masyarakat yang
dilaksanakan di Balai Desa Lempong.
b. Memberikan sosialisasi tentang bahaya
penggunaan gadget bagi anak secara
berlebihan.
c. Memberikan sosialisasi tentang pentingnya
penggunaan internet dalam kehidupan sehari-
hari
d. Memberikan sosialisasi kesehatan dan
makanan sehat bagi anak-anak
e. Memberikan sosialisasi mengenai penerapan
pancasila dalam kehidupan sehari-hari
f. Memberikan sosialisasi mengenai nilai-nilai
pancasila
g. Memberikan bimbingan belajar kepada anak-
anak di desa lempong.
3. Pancasila a. Memberikan sosialisasi mengenai penerapan
pancasila dalam kehidupan sehari-hari
b. Memberikan sosialisasi mengenai nilai-nilai
pancasila
c. Memberikan bimbingan belajar kepada anak-
anak di desa lempong.
d. Mengikuti kegiatan gotong royong yang
dilaksanakan di desa lempong.
e.
4. Pendidikan a. Mengikuti kegiatan gotong royong yang
Kewarganegaraan dilaksanakan di desa lempong.
b. Mengikuti kegiatan rapat rutin bapak-bapak
di desa lempong.
c. Mengikuti kegiatan rapat rutin karang taruna
di desa lempong.
d. Mengikuti kegiatan rapat rutin pembinaan
kesehatan keluarga di desa lempong.
e. Membantu kegiatan yang dilaksanakan di
posyandu desa lempong.
f. Menggelar lomba voli untuk masyarakat desa
lempong.
5. Inovasi Kreatifitas a. Membuat olahan keripik tempe sagu
b. Membuat kemasan kripik tempe sagu yang
baru
c. Membuat olahan nugget yang berbahan dasar
tempe.
d. Membuat tempe coklat.
e. Membuat plang nama jalan di desa lempong.
f. Menanam pohon disepanjang jalan di desa
lempong.

G. Tujuan Kegiatan KKN


Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan KKN Tematik ini adalah mahasiswa
dapat membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, meningkatkan
pengetahuan, kesadaran dan kepedulian masyarakat mengenai stunting dan
meningkatkan kreativitas masyarakat dalam upaya pencegahan stunting di Desa
Lempong, Kec. Jenawi, Kab. Karanganyar.
Adapun tujuan dari KKN adalah sebagai berikut:
1. Tujuan umum
a. Menjadi seorang mahasiswa yang mampu menyelesaikan segala persoalan
yang ada dilingkungan masyarakat secara prakmatis.
b. Mendukung dan memotivasi segala proses dan kegiatan pembangunan yang
ada dilingkungan masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
c. Dengan adanya mahasiswa KKN akan mendekatkan perguruan tinggi dengan
masyarakat.
2. Tujuan khusus
a. Melatih mahasiswa dalam mengkaji fenomena-femomena yang terjadi
dilingkungan masyarakat.
b. Memberikan ruang bagi masyarakat mengaplikasikan teori yang didapatkan
dari fakultas demi kepentingan masyarakat
H. Manfaat
Berisi manfaat bagi mahasiswa, pihak mitra, pihak fakultas dan universitas
1. Bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa dapat menyelesaikan salah satu materi perkuliahan di perguruan
tinggi
b. Mahasiswa dapat bergabung dan beradaptasi dengan masyarakat untuk
memperoleh masukan berbagai informasi dan masyarakat untuk memperkaya
ilmu pengetahuan yang dimilikinya
c. Mahasiswa dapat menerapkan teori lewat praktik-praktik nyata dilapangan
sesuai situasi dan kondisi masyarakat setempat
2. Bagi Pihak Mitra
a. Mahasiswa dapat meringankan beban pemerintah daerah dalam melakukan
program kerja
b. Melalui mahasiswa pemerintah dapat menjalin hubungan yang lebih harmonis
dengan masyarakat ditempat kuliah kerja nyata
c. Mahasiswa sebagai masyarakat ilmiah dituntut untuk lebih selektif dan bijak
pada teori-teori yang diperolehnya diperguruan tinggu sehingga eksistensinya
sebagai mahasiswa dapat diakui dan dipercayakan oleh pemerintah dan
masyarakat
3. Bagi Universitas
a. Universitas Duta Bangsa Surakarta akan lebih dikenal dan lebih dekat dengan
masyarakat khususnya masyarakat desa Lempong
b. Kegiatan kuliah kerja nyata dapat menanamkan kepada masyarakat bahwa
Universitas Duta Bangsa Surakarta mampu menciptakan manusia yang
memiliki kemampuan untuk berkompetensi dan kelak akan berguna bagi
bangsa dan negara
c. Menciptakan output yang berguna bagi bangsa, negara, dan agama
4. Bagi Fakultas
a. Dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah atau lembaga lainnya
dalam mengembangkan desanya
b. Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerja sama dengan instansi terkait
melalui kerjasama mahasiswa yang melaksanakan
c. Memperoleh hasil kegiatan mahasiswa, dapat menelaah dan merumuskan
keadaan atau kondisi masyarakat yang berguna bagi pengembangan ilmu
pengetahuan.
I. PENUTUP
Demikian proposal ini kami sususn sebagai acuan dan bahan pertimbangan
berbagai pihak dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang tekah kami rencanakan.
Besar harapan kami agar panitia bapak/ibu/saudara mampu bekerjasama dengan
kami dalam merealisasikan program kegiatan yang telah kami rencanakan. Atas
perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai