OLEH (KELOMPOK/INDIVIDU)
1. Luh Novi Ritama Dewi (FEB / Manajemen)
2. I Wayan Pantes (FMIPA / Pendidikan Kimia)
3. I Putu Budiariawan (FMIPA / Pendidikan Kimia)
4. I gede Wahyu Lesmana (FMIPA / Pendidikan Kimia)
5. Ujang Nyanjang (FTK / Pendidikan Teknik Elektro)
6. Putu Angga Ariyadi (FTK/ Pendidikan Teknik Elektro)
7. Dewa Putu Yuliana E.S. (FTK / Pendidikan Teknik Elektro)
8. I Kadek Agus Sugiartha (FTK / Pendidikan Teknik Elektro)
9. Nyoman Yulisa Tri Ananda Putri (FEB / Akuntansi)
10. Ni Kade Vingki Aryanti (FMIPA / Pendidikan Fisika)
11. I Made Tisna Dwija Putra (FMIPA/ Pendidikan Kimia)
12. Ni Putu Ayu Novia Dewi (FMIPA / Pendidikan MAtematika)
13. Desak Putu Arimas Darmaswanti (FMIPA / Pendidikan Fisika)
14. I Nengah Edi Budiarta (FMIPA / Pendidikan Fisika)
15. I Made Adi Palguna (FTK / Pendidikan Teknik Informatika)
16. Nyoman Meji Ratnasari (FEB / Akutansi)
17. Gusti Ayu Putu Bakti Maha Yuni (FMIPA / Pendidikan Fisika)
18. I Gede Agus Saka Prasetya (FTK / Pendidikan Teknik Informatika)
19. I Made Kusuma Mahadika (FMIPA / Pendidikan Fisika)
20. I Gede Eka Wartawan Apriantika Dewa (FMIPA / Pendidikan
Matematika)
0
Desa : Bungkulan
Kecamatan : Sawan
Kabupaten : Buleleng
1
Gambar 3. Potensi Unggul dan masalah Desa Bungkulan
Program Kerja 2 :
3
1. Tema : Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan
2. Nama Program : Pembesihan di Pura, Penyuluhan HIV/AIDS, dan Penyuluhan
Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
3. Rasional :
Permasalahan lingkungan sangatlah penting untuk diperhatikan secara khusus.
Mengingat bahwa lingkungan merupakan tempat dimana masyarakat melakukan
aktivitas kehidupan sehari – hari dan menjadi wadah mereka untuk mempererat tali
persaudaraan dan kebersamaan. Maka, kegiatan gotong royong dalam penataan dan
perindangan di desa Bungkulan perlu digalakkan dengan dilaksanakan 1 minggu
sekali agar potensi tempat bersejarah di desa tersebut dapat terlestarikan.
Mengingat, kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan sampah,
maka dengan program ini menawarkan pengadaan bank sampah kepada masyarakat
agar dapat mengelola limbah sampahnya minimal dimulai dari pengelolaan sampah di
setiap kepala keluarga dengan mengumpulkan sampah-sampahnya dan kemudian
diserahkan ke bank sampah. Bank sampah tersebut kemudian mengelola limbah
sampah tersebut. Program ini, bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar tidak
membuang sampah ke sungai dan menjaga pola hidup sehat. Dengan adanya program
kerja ini, diharapkan dapat mewujudkan Gerakan Bungkulan Bersih dan Sehat.
4. Sifat Program : Rintisan, karena program ini belum pernah dilaksanakan di Desa
Bungkulan.
5. Sasaran : Seluruh masyarakat Desa Bungkulan
6. Keterlibatan : Mahasiswa, perangkat desa, dan warga Desa Bungkulan, Sawan -
Singaraja.
7. Metode Pelaksanaan : 1. Observasi ke masyarakat Desa Bungkulan
2. Sosialisasi ke masyarakat Desa Bungkulan
3. Penyiapan peralatan yang diperlukan
4. Pelaksanaan kegiatan
8. Alokasi waktu : 10 Jam
9. Jadwal Pelaksanaan : Setiap satu minggu sekali pada hari minggu
10. Luaran Program :
1. Terlaksananya Gerakan Bungkulan Bersih dan Sehat.
2. Adanya pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan
sampah rumah tangga.
4
3. Terlaksananya kegiatan sosialisasi dan safari kesehatan
yang dapat menyadarkan masyarakat terkait dengan
pentingnya kesehatan.
11. Biaya :-
Program Kerja 3 :
1. Tema : Ekonomi Kerakyatan.
2. Nama Program : Ternak Ayam Upakara
3. Rasional :
Ayam selalu dibutuhkan dalam upacara keagamaan Hindu, khususnya upacara
“Mecaru”. Ayam yang digunakan dalam upacara ini yaitu ayam yang berwarna
“Brumbun”. Seringkali warga kesulitan mencari ayam tersebut karena ayam tersebut
termasuk ayam yang langka dan harganya mahal. Oleh karena itu perlu dibuatkan
peternakan ayam khusus untuk ayam “Brumbun”.
4. Sifat Program : Rintisan
5. Sasaran : Masyarakat desa Bungkulan.
6. Keterlibatan : Mahasiswa dan Masyarakat desa Bungkulan.
7. Metode Pelaksanaan :
1. Observasi ke desa
2. Wawancara dengan masyarakat desa Bungkulan
3. Sosialisasi mengenai pelatihan beternak ayam upakara
4. Melakukan pelatihan beternak ayam upakara
8. Alokasi Waktu: 10 jam
9. Jadwal Pelaksanaan : -.
10. Luaran Program : Terdapat masyarakat desa Bungkulan yang beternak ayam
upakara
11. Biaya : Rp -
Program Kerja 4 :
1. Tema : Pengembangan summberdaya manusia/Pendidikan
2. Nama Program : Pelatihan ICT Untuk Perangkat Desa Bungkulan
3. Rasional :
1. Kurangnya animo anak-anak pada kegiatan seni dan budaya khususnya budaya
Bali. Kegiatan ini akan dikemas dalam bentuk pelatihan dan perlombaan, sehingga
motivasi dari siswa-siswi sekolah dasar dalam melestarikan budaya bali dapat
meningkat.
2. Kegiatan bermain merupakan salah satu aktifitas yang diperlukan oleh siswa –
siswi khususnya di tingkat TK. Oleh karena itu, penyediaan sarana bermain di
tingkat TK mutlak harus dilakukan. Kurangnya sarana bermain terjadi di salah
5
satu TK di desa Bungkulan. Kurangnya sarana bermain dapat menghambat
aktifitas bermain mereka. Oleh karena itu, pembuatan alat peraga untuk tingkat
TK perlu dilakukan. Pemilihan alat peraga sebagai sarana bermain dikarenakan
dengan alat peraga siswa – siswi dapat belajar sambil bermain. Jadi selama
mereka bermain kegiatan pembelajaran dapat juga terjadi.
3. Pada era sekarang ini, kemampuan membaca, menulis, dan berhitung sangat
diperlukan agar mampu bersaing dengan masyarakat modern pada umumnya. Jika
tidak menguasai kemampuan tersebut, maka masyarakat menjadi sulit
berkembang. Oleh karena itu, pengentasan buta aksara perlu untuk dilakukan.
Pengentasan buta aksara di Desa Bungkulan dilakukan karena masih terdapat
warga desa Bungkulan yang tidak dapat membaca, menulis, maupun berhitung.
Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan jumlah masyarakat yang buta aksara
menurun.
6
8. Alokasi waktu : 10 jam
9. Jadwal Pelaksanaan : Terjadwal
10. Luaran Program :
Pelatihan mejejahitan dan pembuatan klakat
a. Animo dari siswa-siswi SD akan lebih meningkat dalam kegiatan seni dan
budaya.
b. Keterampilan siswa-siswi SD dalam mejejahitan dan membuat kelakat
meningkat
Pembuatan alat peraga
a. Adanya sarana bermain dan belajar di salah satu TK.
b. Siswa dapat bermain sambil belajar dengan alat peraga.
Pengentasan buta aksara
a. Nilai sosial masyarakat meningkat
b. Kemampuan calistung masyarakat meningkat
11. Biaya :-
3.2 Cluster 2
8
1. Nama Anggota Cluster
a. I Putu Budiariawan
b. Nyoman Yulisa Tri Ananda Putri
c. Dewa Putu Yuliana E.S
d. Nyoman Meji Ratnasari
e. I Made Kusuma Mahadika
2. Nama dan alamat kepala keluarga asuh yang ditangani
a. .............../.....................
b. ................./...................
c. ................../..................
3. Program 1
a. Tema : Teknologi Tepat Guna
b. Nama Program : Pembuatan Tanaman Vertikultur
c. Rasional :
Tanaman merupakan hal yang paling dibutuhkan untuk kelangsungan
hidup bagi manusia. Seperti halnya daerah Bungkulan yang memiliki daerah
yang cukup panas dan juga lahan yang kurang memadai untuk bercocok
tanam. Untuk mengatasi hal tersebut, dibuatlah program vertikultur ini agar
bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga miskin agar kebutuhan pangan dapat
terpenuhi. Selain itu, program vertikultur ini tidak membutuhkan tempat yang
luas sehingga program ini berpotensi dilakukan di rumah-rumah tangga
miskin.
10
Sasaran yang dituju pada program ini adalah keluarga asuh yang mana
terdapat apabila terdapat keluarga asuh yang buta aksara baik itu dalam hal
membaca, menulis maupun berhitung.
f. Metode Pelaksanaan :
Melakukan observasi di desa Bungkulan
Menentukan warga yang akan dibina
Menyediakan alat – alat yang diperlukan dalam pembinaan
Menentukan tempat pembinaan dalam rangka pengentasan buta aksara
g. Luaran Program :
Keluarga asuh yang pada awalnya buta aksara dapat membaca, menulis
dan berhitung, sehingga tingkat masyarakat yang buta aksara di desa
Bungkulan dapat menurun. Mengentaskan buta aksara.
h. Alokasi waktu : 25 Jam (3 x seminggu/ 2 Jam sekali pertemuan)
i. Jadwal Pelaksanaan : Menyesuaikan
3.3 Cluster 3
1. Nama Anggota Cluster
a. Putu Angga Ariyadi (FTK/ Pendidikan Teknik Elektro)
b. Ni Kadek Vingki Aryanti (FMIPA / Pendidikan Fisika)
c. I Gede Wahyu Lesmana (FMIPA / Pendidikan Kimia)
d. Gusti Ayu Putu Bakti Mahayuni (FMIPA / Pendidikan Fisika)
e. I Gede Agus Saka Prasetya (FTK / Pendidikan Teknik Informatika)
2. Nama dan alamat kepala keluarga asuh yang ditangani
a. ................../..................
b. ..................../................
c. ...................../...............
3. Program 1
a. Tema : Ekonomi Kerakyatan
b. Nama Program : Berternak Ayam Upakara
c. Rasional :Ayam upakara merupakan salah satu sarana utama yang
dibutuhkan dalam kegiatan upacara keagamaan umat Hindu. Tingginya
kebutuhan masyarakat akanayam upakara merupakan salah satu peluang usaha
yang potensial untuk digeluti oleh keluarga asuh. Usaha tersebut dapat
dilakukan melalui berternak ayam upakara yang dilakukan di rumah. Jika
keluarga asuh mampu berternak ayam upakara secara tepat, maka hal tersebut
dapat membantu meningkatkan pendapatan mereka. Peningkatan pendapatan
ini dapat diwujudkan dengan cara menjual berbagai hal yang dihasilkan oleh
ayam upakara tersebut, meliputi telur dan ayam itu sendiri.
d. Tujuan program : untuk
e. Sasaran : Keluarga asuh
f. Metode Pelaksanaan : Menyiapkan bibit ayam upakara
Menyediakan kandang bagi ayam upakara
Mensosialisasikan cara pemeliharaan ayam upakara
11
Membantu pemeliharaan ayam upakara.
g. Luaran Program : Adanya keluarga asuh yang berternak
ayam upakara
Meningkatnya pendapatan keluarga asuh
h. Alokasi waktu : 30 jam
i. Jadwal Pelaksanaan : Satu kali seminggu
4. Program 2
a. Tema : Sanitasi dan kesehatan lingkungan
b. Nama Program : Penaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga) dan
kebutuhan dapur dengan teknik vertikultur
c. Rasional :
Berdasarkan RPJM, RTM (Rumah Tangga Miskin) di Desa Bungkulan
tidak memiliki tempat MCK permanen, rumah sehat dan layak huni, termasuk
pada keluarga asuh ini. Salah satu indicator rumah sehat adalah memiliki
TOGA.Namun, sayangnya keluarga asuh ini belum memilikinya.
Mengingat keluarga asuh ini termasuk golongan RTM, TOGA bisa
dimanfaatkan oleh mereka ketika ada kejadian mendesak seperti anak sakit
batuk, pilek, kembung dan lainnya. TOGA yang bisa ditanam antara lain
kencur, kunyit, jahe dan lainnya. Selain itu, tanaman-tanaman tersebut juga
bisa digunakan untuk kebutuhan dapur. Oleh sebab hal-hal di atas, maka
program kerja ini direncanakan.
d. Tujuan program :
1. Untuk memberikan pengetahuan kepada keluarga asuh mengenai TOGA
2. Untuk melatih keluarga asuh menanam toga dengan teknik vertikultur.
e. Sasaran : seluruh anggota keluarga asuh
f. Metode Pelaksanaan :
1. Sosialisasi mengenai TOGA dan vertikultur kepada seluruh anggota
keluarga asuh
2. Pelatihan menanam TOGA pada media vertikultur
g. Luaran Program :
1. Adanya pengetahuan mengenai rumah sehat terutama mengenai TOGA
oleh keluarga asuh
2. Adanya pemberdayaan anggota keluarga asuh dalam menanam TOGA di
rumahnya.
h. Alokasi waktu : 30 jam
i. Jadwal Pelaksanaan : 1 kali seminggu
5. Program 3
a. Tema : Sosial Budaya
b. Nama Program : Pengentasan buta aksara untuk masyarakat desa
Bungkulan
c. Rasional : Kemampuan membaca, menulis, dan berhitung pada
era saat ini sangat diperlukan agar dapat bersaing ditengah-tengah masyarakat
modern. Ditinjau dari tingkat pendidikan, penduduk desa Bungkulan dapat
12
diklasifikasikan menjadi (1) belum tamat SD/Sederajat 320 orang, (2)
SD/sederajat 1895 orang, (3) SMP 1925 orang, (4) SMA 3657 orang, (5)
D1/D2 175 orang, (6) D3 97 orang, (7) S1 368 orang, dan (8) S2 30 orang.
Berdasarkan tingkat pendidikan tersebut, terindikasi bahwa masih terdapat
masyarakat yang mengalami buta aksara sehingga mengakibatkan
terhambatnya perkembangan masyarakat. Oleh karena itu, perlu dilakukan
pengentasan buta aksara melalui kegiatan membaca, menulis, dan berhitung
untuk masyarakat desa Bungkulan.
d. Tujuan program : untuk meminimalisir buta aksara
e. Sasaran : seluruh anggota keluarga asuh yang buta aksara
f. Metode Pelaksanaan : Melakukan observasi di desa bungkulan, menentukan
warga yang akan dibina, menyediakan alat – alat yang diperlukan dalam
pembinaan dan menentukan tempat pembinaan dalam rangka pengentasan buta
aksara.
g. Luaran Program : Meningkatnya kemampuan membaca, menulis, dan
berhitung masyarakat.
h. Alokasi waktu : 20 jam
i. Jadwal Pelaksanaan : 1 kali dalam seminggu
3.4 Cluster 4
1. Nama Anggota Cluster
a. I Nengah Edi Budiarta
b. I Made Tisna Dwija Putra
c. Ni Putu Ayu Novia Dewi
d. I Made Adi Palguna
e. Ujang Nyanjang
2. Nama dan alamat kepala keluarga asuh yang ditangani
a. ................/....................
b. ................../..................
c. .................../.................
3. Program 1
a. Tema : Sosial Budaya
b. Nama Program : Prakarya berbasis konsep Fisika, pengentasan buta
aksara
c. Rasional :
a. Prakarya berbasis konsep Fisika
Dalam kehidupan sehari-hari terdapat begitu banyak peralatan
yang digunakan oleh manusia dengan menggunakan penerapan konsep
fisika. Untuk menyadarkan dan memberi gambaran manfaat kepada
masyarakat yang belum memahami konsep fisika maka diperlukan cara
yang menarik untuk dapat memberikan pemahaman yang ringkas dan
13
praktis tentang esensi ilmu fisika bagi kehidupan. Untuk tu diperlukan
program pembuatan prakarya berbasis konsep fisika untuk
memperkenalkan berbagai fenomena fisika bagi masyarakat
terutamanya anak-anak dan sekaligus menumbuhkembangkan
kreativitas dengan memanfaatkan barang-barang bekas.
b. Pengentasan buta aksara
Pada era sekarang ini, kemampuan membaca, menulis, dan
berhitung sangat diperlukan agar mampu bersaing dengan masyarakat
modern pada umumnya. Jika tidak menguasai kemampuan tersebut,
maka masyarakat menjadi sulit berkembang. Oleh karena itu,
pengentasan buta aksara perlu untuk dilakukan. Pengentasan buta
aksara di Desa Bungkulan dilakukan karena masih terdapat warga desa
Bungkulan yang tidak dapat membaca, menulis, maupun berhitung.
Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan jumlah masyarakat yang
buta aksara menurun
d. Tujuan program :
a. Prakarya berbasi konsep Fisika : meningkatkan kreativitas anak usia
sekolah dasar dan sekolah menengah dengan menciptakan prakarya
dari barang-barang bekas
b. Pengentasan buta aksara : mengurangi jumlah RTM yang buta aksara.
e. Sasaran : anak-anak usia Sekolah Dasar, Sekolah Menengah,
dan RTM di Desa Bungkulan.
f. Metode Pelaksanaan :
1. Prakarya berbasis konsep Fisika
a. menyiapkan bahan-bahan dan peralatan
b. melaksanakan pelatihan
2. Pengentasan buta aksara : latihan membaca, menulis dan berhitung
g. Luaran Program : anak-anak mampu menciptakan permainan/prakarya
sederhana dengan memanfaatkan barang-barang bekas.
h. Alokasi waktu : 20 jam
i. Jadwal Pelaksanaan : 1 x seminggu
4. Program 2
a. Tema : Ekonomi Kerakyatan
b. Nama Program : Beternak Ayam Upakara
c. Rasional : Banyaknya kebutuhan masyarakat terhadap ayam
upakara pada saat kegiatan keagamaan dapat menjadi peluang usaha bagi
RTM di desa Bungkulan. Oleh karena itu, beternak ayam upakara dapat
dijadikan salah satu alternatif yang dapat dilakukan oleh RTM di Desa
Bungkulan untuk meningkatkan perekonomian mereka.
14
d. Tujuan program : agar RTM memiliki keahlian dalam beternak ayam
upakara
e. Sasaran : RTM di Desa Bungkulan
f. Metode Pelaksanaan : 1) Menyiapkan ayam upakara
2) Pelatihan beternak ayam upakara
g. Luaran Program : Peningkatkan perekonomian RTM di Desa Bungkulan
h. Alokasi waktu : 20 jam
i. Jadwal Pelaksanaan : 1 x seminggu
5. Program 3
a. Tema : Teknologi tepat guna
b. Nama Program : Vertikultur
c. Rasional : Banyak keluarga selama ini kesulitan dalam menanam
tanaman di pekarangan rumahnya karena kurangnya lahan ataupun kesulitan
dalam merawatnya. Padahal dengan menanam tanaman keluarga tersebut
dapat memenuhi kebutuhan seperti obat-obatan untuk kebutuhan kesehatan,
tanaman hias yang bisa dijual sehingga bisa meningkatkan pendapatan
keluarga tersebut. Salah satu teknik yang bagus dalam menanam tanaman
adalah teknik vertikultur yang tidak perlu lahan terlalu luas dan kesulitan yang
terlalu banyak.
d. Tujuan program : Agar setiap RTM bisa melalukan kegiatan bertanam
walaupun tidak mempunyai lahan yang tidak luas.
e. Sasaran : Rumah tangga kurang mampu
f. Metode Pelaksanaan : Pelatihan dan pendampingan
g. Luaran Program : keluarga rumah tangga yang kurang mampu
melaksanakan teknik bertanam vertikultur.
h. Alokasi waktu : 20 Jam
i. Jadwal Pelaksanaan :1 x seminggu
6. Program 4
a. Tema : Sanitasi dan Lingkungan
b. Nama Program` : Membudayakan hidup bersih
c. Rasional : Hidup bersih merupakan keadaan yang akan sulit
ditemua dalam Rumah Tangga Miskin (RTM). Mereka kurang memerkatikan
kebersihan mereka dan lingkungan tempat mereka tinggal. Hal tersebut
menyebabkan kehidupan RTM sangat rentan terhadap penyakit. Oleh karena
itu, pelatihan untuk membudayakan hidup bersih perlu dilakukan, agar
kehidupan RTM dapat menjadi lebih sehat dan terhindar dari penyakit.
d. Tujuan program : agar RTM dapat membudayakan hidup bersih
e. Sasaran : RTM di Desa Bungkulan
f. Metode Pelaksanaan : Pelatihan menggosok gigi, mencuci tangan yang baik,
pengelolaan sampah.
g. Luaran Program : Kehidupan RTM menjadi lebih sehat dan terhindar
dari penyakit.
15
h. Alokasi waktu : 20 jam
i. Jadwal Pelaksanaan : 1 x seminggu
16
penggunaan
sistem pada
internet
6. Tahap
maintence
sistem
Menyetujui,
Kepala Desa Bungkulan, Dosen Pembimbing,
19