k. Jadwal Kegiatan :
Jenis Alokasi
No. Jadwal Kegiatan
Kegiatan Waktu
1. Calistung 21 × 2 jam Jumat, 10 Juli 2015 Minggu, 26 Juli 2015
30 menit (16:00 – 18:30) (08:00 – 10:30)
Sabtu, 11 Juli 2015 Senin, 27 Juli 2015
(16:00 – 18:30) (16:00 – 18:30)
Minggu, 12 Juli 2015 Selasa, 28 Juli 2015
(16:00 – 18:30) (13:30 – 16:00)
Senin, 13 Juli 2015 Rabu, 29 Juli 2015
(13:30 – 16:00) (16:00 – 18:30)
Jumat, 17 Juli 2015 Kamis, 30 Juli 2015
(15:30 – 18:00) (15:30 – 18:00)
Sabtu, 18 Juli 2015 Jumat, 31 Juli 2015
(16:00 – 18:30) (16:00 – 18:30)
Minggu, 19 Juli 2015 Sabtu, 1 Agustus 2015
(15:00 – 17:30) (16:00 – 18:30)
Senin, 20 Juli 2015 Senin, 3 Agustus 2015
(14:00 – 16:30) (16:00 – 18:30)
Selasa, 21 Juli 2015 Selasa, 4 Agustus
(14:30 – 17:00) 2015
(14:00 – 16:30)
Rabu, 22 Juli 2015 Rabu, 5 Agustus 2015
(16:00 – 18:30) (16:00 – 18:30)
Kamis, 23 Juli 2015
(14:30 – 17:00)
l. Adapun hasil yang dicapai selama pelaksanaan program adalah sebagai berikut:
Pelaksanaan program ini kekeluarga asuh menyasar anak didik pada usia
sekolah TK, SD dan SMP. Pendampingan belajar ini berisikan penyampaian materi
CALISTUNG (membaca, menulis, dan berhitung), materi seputar sains, dan
matematika sebagai suplemen dalam penguasaan konsep secara mendasar. Teknis
pelaksanaan berdasarkan permintaan anak didik, yang berupa problem solving,
ataupun bimbingan belajar interaktif. Selama pelaksanaan program telah
ditemukan permasalahan yang terangkum sebagai berikut :
Anak didik tidak belajar jika tidak ada yang menemani
Anak didik belajar jika ada tugas berupa PR yang diberikan di sekolah
Anak didik memiliki literasi belajar yang cukup baik
Ukuran kemampuan pemahaman kosep anak didik masih rendah
Berdasarkan hal tersebut telah tercapai beberapa hal sebagai berikut :
Anak didik memperoleh motivasi belajar yang lebih baik dari sebelumnya
Anak didik mulai memiliki literasi belajar yang berbeda pasca bimbel, yang
terlihat dari keantusiasan mengikuti kegiatan bimbel sains
Pemahaman konsep anak didik menjadi lebih baik dari sebelumnya
Kesulitan belajar mandiri telah diatasi lewat pembeharuan pengajaran
interaktif terhadap anak didik
Program pendampingan belajar CALISTUNG dan bimbel mata pelajaran
matematika dan sains SMP sudah berjalan 100 % berdasarkan 12 kali pertemuan
dari perencanaan awal dengan respon yang memuaskan dari anak didik pada
keluarga asuh. Selain itu, penguasaan konsep-konsep matematika dan sains anak
didik sudah meningkat dan mampu menguasai konsep yang masih terkendala
sebelum kegiatan pendampingan belajar dilaksanakan.
k. Jadwal Kegiatan :
Jenis Alokasi
No. Jadwal Kegiatan
Kegiatan Waktu
1. Pelatihan, 7 × 2 jam Selasa, 21 Juli 2015 Minggu, 2 Agustus
Penggunaa 30 menit (14:30 – 17:00) 2015
n dan (15:30 – 18:00)
Pengemba Selasa, 28 Juli 2015 Kamis, 6 Agustus
ngan IT (13:30 – 16:00) 2015
(13:30 – 16:00)
Jumat, 31 Juli 2015 Jumat, 7 Agustus 2015
(16:00 – 18:30) (16:00 – 18:30)
Sabtu, 1 Agustus 2015
(16:00 – 18:30)
l. Adapun hasil yang dicapai selama pelaksanaan program adalah sebagai berikut:
2) Tahap Pelaksanaan
Penyuluhan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dilakukan setiap Minggu
1x pada masing – masing keluarga asuh, yang diawali dengan menonton
tayangan video yang berisikan video edukasi mengenai cara cuci tangan yang
benar, mengenai cara menggosok gigi yang benar serta bagaimana cara
pemilahan sampah organik dan non-organik dan langsung mempraktekannya.
3) Tahap Evaluasi
Melihat langsung bagaimana teknik dan cara mencuci tangan yang baik, teknik
dan cara menggosok gigi yang benar serta bagaimana cara pemilahan sampah
organik dan non-organik pada masing – masing keluarga asuh dan mengevaluasi
keberhasilan serta kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program PHBS ini.
i. Luaran Program : Luaran yang diharapkan dengan pelaksanaan
penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat adalah meningkatnya kesadaran akan
kesehatan diri dari keluarga asuh dan mampu mencuci tangan yang baik dan benar,
menggosok gigi yang baik dan benar serta dapat memilah sampah organik dan
nonorganik.
j. Alokasi Waktu : Alokasi waktu yang diberikan untuk kegiatan ini adalah
10 jam. Setiap minggu dengan 1x pertemuan pada setiap keluarga asuh dalam
alokasi waktu selama 2 jam/pertemuan.
k. Jadwal Pelaksanaan :
l. Jadwal Kegiatan
Hari/
No. Kegiatan Lokasi Lama Kegiatan
Tanggal
Memberikan
sosialisasi dan praktik
tentang pentingnya
gaya hidup sehat dan
Posko KKN di
Jumat/ 31 bersih dengan cara
1 GOR Desa 120 menit
Juli 2015 mencuci tangan yang
Bungkulan
benar, cara
menggosok gigi yang
benar serta bagaimana
cara pemilahan
sampah organik dan
non-organik
Memberikan Posko KKN di
sosialisasi dan praktik GOR Desa
tentang pentingnya Bungkulan
gaya hidup sehat dan
bersih dengan cara
mencuci tangan yang
120 menit
benar, cara
menggosok gigi yang
benar serta bagaimana
cara pemilahan
sampah organik dan
non-organik
Memberikan Posko KKN di
sosialisasi dan praktik GOR Desa
tentang pentingnya Bungkulan
gaya hidup sehat dan
bersih dengan cara
mencuci tangan yang
120 menit
benar, cara
menggosok gigi yang
benar serta bagaimana
cara pemilahan
sampah organik dan
non-organik
Memberikan
sosialisasi dan praktik
tentang pentingnya
gaya hidup sehat dan
bersih dengan cara
Rabu/ 2 Di Rumah
mencuci tangan yang
2 Agustus Keluarga Asuh 120 menit
benar, cara
2015 masing-masing
menggosok gigi yang
benar serta bagaimana
cara pemilahan
sampah organik dan
non-organik
Memberikan
Kamis/ 6 sosialisasi dan praktik Di Rumah
3 Agustus tentang pentingnya Keluarga Asuh 120menit
2015 gaya hidup sehat dan masing-masing
bersih dengan cara
mencuci tangan yang
benar, cara
menggosok gigi yang
benar serta bagaimana
cara pemilahan
sampah organik dan
non-organik
Dalam pelaksanaan program Penyuluhan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
terdapat beberapa kendala antara lain :
Tahap Persiapan:
Tahap Pelaksanaan:
Mengumpulkan botol bekas
Mencari pupuk kandang dan sekam padi
Pembuatan media tanam
Pembibitan tanaman
Tahap evaluasi:
Perawatan tanaman
Pembagian ke keluarga asuh
h. Alokasi Waktu : 34 jam
i. Luaran Program : Terlaksananya program vertikultur.
j. Jadwal Pelaksanaan : Dalam mempermudah kegiatan Mahasiswa KKN
Undiksha di keluarga asuh (Gede Merta Segara) agar sesuai dengan rencana kerja
yang telah dibuat, maka pelaksanaan rencana kerja harus dijabarkan ke dalam
kalender kerja kegiatan mahasiswa KKN Undiksha. Adapun penjabaran kalender
kerja Mahasiswa KKN Undiksha 2014 adalah sebagai berikut.
Bulan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Cluster
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
Juli
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1
2 3 4 5 6 7 8
Agustus 9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 31
Ket. = jadwal pelaksanaan kegiatan
k. Jadwal Kegiatan
No. Jenis Kegiatan Alokasi Waktu Jadwal Kegiatan
1. Mencari barang-barang 2 jam Minggu, 5 Juli 2015
bekas seperti botol plastik (14:00 – 16:00)
untuk vertikultur
2. Mencari bibit tanaman untuk 2 jam Selasa, 7 Juli 2015
vertikultur (08:00 – 10:00)
3. Mempersiapkan bahan untuk 2 jam Rabu, 8 Juli 2015
vertikultur sekaligus (15:00 – 17:00)
membuat media vertikultur
4. Mencari tanah dan pupuk 4 jam Sabtu, 11 Juli 2015
serta sekam padi, kemudian (08:00 – 12:00)
tanah, pupuk dan sekam padi
tersebut dicampur,
selanjutnya dimasukkan ke
dalam polibag
5. Penyemaian bibit tanaman 1 jam Minggu, 12 Juli 2015
cabe, sawi dan bayam merah (11:00 – 12:00)
di media tanam
6. Pembuatan media vertikultur 2 jam Sabtu, 18 Juli 2015
dari barang-barang bekas (08:00 – 10:00)
(botol plastik)
7. Perawatan bibit tanaman 13 jam Selasa, 21 Juli 2015
untuk vertikultur (17:00 – 18:00)
Rabu, 22 Juli 2015
(08:00 – 09:00)
Kamis, 23 Juli 2015
(09:00 – 10:00)
Minggu, 26 Juli 2015
(13:00 – 15:00)
Senin, 27 Juli 2015
(07:00 – 09:00)
Selasa, 28 Juli 2015
(08:00 – 09:00)
Kamis, 30 Juli 2015
(17:00 – 18:00)
Jumat, 31 Juli 2015
(07:00 – 09:00)
Minggu, 2 Agustus
2015
(14:00 – 16:00)
8. Pemindahan bibit tanaman 2 jam Selasa, 4 Agustus 2015
ke media vertikultur (17:00 – 18:00)
Rabu, 5 Agustus 2015
(09:00 – 10:00)
9. Perawatan tanaman 2 jam Kamis, 6 Agustus 2015
vertikultur (07:00 – 08:00)
Jumat, 7 Agustus 2015
(07:00 – 08:00)
10. Penyerahan tanaman 4 jam Sabtu, 8 Agustus 2015
vertikultur ke keluarga asuh
sekaligus penyuluhan
mengenai cara pembuatan
dan perawatannya
l. Biaya : Rp.
m. Adapun hasil yang dicapai selama pelaksanaan program adalah sebagai berikut:
Vertiukultur adalah pembuatan media tanam menggunakan botol bekas
secara vertikal sehingga dapat menghemat tempat dipekarangan rumah. Program
vertikultur ini merupakan program rintisan yang dilaksanakan di masing-masing
keluarga asuh. Hal ini didasarkan atas kebutuhan pokok seperti halnya bumbu
masak sangat diperlukan oleh masyarakat di Desa Bungkulan. Namun di lapangan
harga bumbu masak tersebut harganya kian meningkat seiring perkembangan
jaman. Masalah tersebut sesungguhnya dapat diatasi apabila masyarakat mampu
memenuhi kebutuhan bahan pokoknya dengan cara menanam tanaman yang
mampu memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari seperti cabe, bayam, sawi, tomat
dan bahan lainnya.
Kegiatan ini menjadi program yang sangat diharapkan oleh masyarakat, hal
ini tercermin dari rencana evaluasi yang telah diberlakukan seperti yang tersaji
pada tabel berikut.
Ketercpaian
No. Luaran Indikator Ketercapaian
Tercapai Tidak
1. Rumah Tangga 1. Melakukan observasi ke √
Miskin (RTM) keluarga asuh yang ada
dapat memenuhi 2. Melakukan perencanaan √
kebutuhan pembibitan tanaman dan
pangannya. pembuatan media
vertikultur
3. Melakukan pembibitan √
tanaman untuk vertikultur
4. Pembuatan media √
vertikultur
5. Melakukan perawatan √
terhadap bibit tanaman
untuk vertikultur
6. Pemindahan bibit tanaman √
ke media vertikultur
7. Melakukan perawatan √
terhaadap vertikultur
8. Penyerahan vertikultur ke √
keluarga asuh
6.1 Simpulan
Berdasarkan pelaksanaan program dan hasil yang didapatkan oleh penulis selama
KKN dapat disimpulkan,
1. Mahasiswa memperoleh pengalaman kerja nyata di masyarakat yang mengkhusus di
keluarga asuh lewat implementasi program kerja individu.
2. Pelaksanaan program kerja Pembibitan dan Vertikultur telah mendapat respon yang
baik dan warga desa yang memiliki lahan pekarangan rumah yang sempit mampu
memenuhi kebutuhan pangan seperti cabe, bayam dan sawi.
6.2 Saran
Berikut saran yang dapat saya sampaikan setelah mendapatkan pengalaman dari
pelaksanaan program KKN ini yaitu:
a. Kepada Masyarakat
Sebisa mungkin agar keluarga ikut serta dalam membimbing anak untuk belajar dan
lebih memperhatikan kebutuhan anak dalam hal pendidikan. Selain itu masyarakat juga
harus lebih mengembangkan potensi desa yang ada serta memanfaatkannya dengan
baik.
b. Kepada Kepala Desa
Didalam bidang pembangunan desa, Kepala Desa memegang peranan yang sangat
penting. Untuk itu, Kepala Desa harus semakin gencar mengarahkan masyarakatnya.
Sejalan dengan hal ini, optimalisasi penggunaan sumber daya yang dimiliki desa harus
maksimal dan selalu menjaga pelestarian sumber daya alam yang ada untuk
kelangsungan ketersediaan SDA tersebut.
c. Aparat Pemerintah
Pemerintah sangat diharapkan memberikan dana bantuan kepada warga desa yang
kurang mampu.
d. Mahasiswa KKN berikutnya
Bagi mahasiswa KKN berikutnya dapat saya sarankan untuk lebih jeli lagi melihat
potensi dan kebutuhan desa sehingga program yang dilaksanakan benar-benar tepat.
Selain itu sebelum melaksanakan KKN harus mempersiapkan diri dengan baik sehingga
mampu berinteraksi dengan masyarakat. Selain itu, mahasiswa hendakanya mendapat
lembar penilaian sejawat, terutama untuk kordes. Hal ini didasarkan penilaian yang
akuratif dimana mahasiswa diharapkan patuh aturan, dan disiplin saat aktualisasi
program di pelaksanaan KKN.