Anda di halaman 1dari 4

Kromatografi kertas merupakan metode analitik yang digunakan untuk memisahkan bahan kimia

berwarna, terutama pigmen. Ini juga dapat digunakan untuk memisahkan warna primer atau
sekunder dalam tinta. Metode ini telah banyak digantikan dengan kromatografi lapisan tipis, tetapi
masih tetap merupakan alat pembelajaran yang baik. Kromatografi kertas dua arah, atau dikenal
juga sebagaikromatografi dua dimensi, melibatkan penggunaan dua pelarut dan memutar posisi 90°
pada saat penggantian pelarut. Metode ini berguna untuk pemisahan campuran senyawa yang
kompleks dengan kepolaran yang hampir mirip. Contohnya adalah pemisahan asam amino. Jika
menggunakan kertas saring, harus kertas saring dengan mutu terbaik. Fasa gerak adalah larutan
pengembang yang dapat bergerak naik pada fasa diam sambil membawa sampel bersamanya.
Prinsip dasar kromatografi kertas adalah partisi multiplikatif, suatu senyawa antara dua cairan yang saling
tidak bercampur. Fase diam adalah air yang disokong oleh molekul-molekul selulosa dari kertas, dan fase
gerak biasanya merupakan campuran dari satu atau lebih pelarut organik dan air. Perlu diperhatikan sekali
lagi, fase diam adalah airbukan kertas, air memang tidak dengan sengaja ditambahkan pada kertas saring tapi
air yang dimaksud pasti akan secara otomatis ada pada kertas saring karena selulosa adalah senyawa yang
bersifat polar dan bentuk polimernya berlubang-lubang dimana akan dapat diisi oleh air dari udara. Karena
fase diam adalah air maka sifat fase diam adalah polar, dengan demikian kromatografi kertas berguna untuk
pemisahan senyawa yang bersifat lebih nonpolar.

* EKSTRAKSI PADA INDUSTRI OLEORESIN DARI CASSIA VERA

Alat ekstraksi oleoresin ini merupakan alat yang praktis dan menggunakan
teknologi sederhana yang dapat diaplikasikan pada industri kecil dan menengah dalam
upaya meningkatkan nilai tambah dan diversifikasi produk cassia vera.

Prinsip Kerja

Sistem yang digunakan pada unit ini yaitu mekanisme dengan pemanasan yang
diatur menggunakan thermostat dan pengadukan menggunakan motor penggerak
berpengaduk. Ekstraksi dilakukan didalam silinder dengan volume 50 liter.Mekanisme
penyaringan dilakukan dengan pengaturan pemakuman melalui kran-kran dan vakum
meter.Penyaringan menggunakan kompressor yang dimodifikasi dari outletnya dengan
meteran vakum memakai motor penggerak. Hasil uji coba dari 4 kg bahan memerlukan
waktu penyaringan 50 menit, tekanan rata-rata 10 cm Hg dan dapat menyaring
sebanyak 560 ml.Sistem penyulingan vakum ini dilakukan dengan pengaturan
pemanasan memakai thermostat dan pemakukan memakai pompa vakum.

EKSTRAKSI PADA INDUSTRI OBAT-OBATAN

Untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan serta menyediakan bahan


baku obat herbal berkualitas terbaik, maka pada tahun 2003 Borobudur Natural
Herbal Industry mendirikan unit ekstraksi modern yaitu Borobudur Extraction
Center (BEC).

BEC menggunakan mesin berteknologi canggih buatan Jerman, menggunakan 3 tahapan


dalam proses ekstraksi yaitu Perkolasi, Evaporasi dan Drying.
Ekstraksi adalah suatu proses pemisahan suatu zat berdasarkan
perbedaan kelarutannya terhadap dua cairan tidak saling larut yang
berbeda, biasanya air dan yang lainnya pelarut organi
Perkolasi bertujuan untuk mengambil sari/kandungan bahan aktif dari rempah – rempah
dengan menggunakan pelarut yang sesuai sehingga didapat ekstrak cair. Proses ini
dilakukan secara berkesinambungan sehingga menjamin kandungan bahan aktifnya
optimal. Kapasitas perkolasi ini adalah 4 x 2000 liter sehingga dapat memproses 40 – 50
ton rempah kering per bulan.

ALAT EKSTRAK VAKUM MULTI EFFECT


Digunakan untuk penanganan proses Ekstraksi dan pengkonsentrasian cairan dalam
farmasi, kimia, makanan, susu produk industri, terutama yang berlaku untuk
berkonsentrasi obat termal di bawah system vakum dan suhu rendah).

Anda mungkin juga menyukai