Oleh :
Dosen Pembimbing:
Dr. H. Ahmad Yunani, SE, M.Si
(NIP. 197302071999031003)
Daftar Isi
Latar Belakang.........................................................................................................1
Rumusan Masalah....................................................................................................3
Tujuan......................................................................................................................3
Indikator Keberhasilan Program..............................................................................3
Luaran yang Diharapkan..........................................................................................3
Manfaat ...................................................................................................................3
Gambaran Umum Masyarakat Sasaran ...................................................................4
Metode Pelaksanaan ................................................................................................8
Jadwal Kegiatan ......................................................................................................9
Rancangan Biaya ...................................................................................................11
Instrumen Pendukung ...........................................................................................14
Lampiran-lampiran ................................................................................................14
2
LATAR BELAKANG
1
sumber hasil aktivitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai
ekonomis. Berdasarkan pengertian tersebut, dapat dipahami bahwa sampah
adalah sisa kegiatan manusia atau proses alam yang belum memiliki nilai
ekonomis, tidak dipakai dan digunakan kembali, tidak disenangi dan
harusdibuang sedemikian rupa sehingga tidak menganggu kelangsungan hidup
manusia. Tapi tidak bisa dikatakan juga bahwa sampah merupakan zat akhir
yang tak bisa dimanfaatkan, karena terdapat kata “belum memiliki nilai
ekonomis”, tidak terpakai lagi dan tidak disenangi” yang artinya dapat dikatakan
bahwa jika sampah tersebut kembali diberi nilai ekonomis, dan bisa digunakan
bahkan disenangi maka sampah tersebut mampu berubah wujud menjadi bukan
sampah.
Selama ini permasalahan di Desa Karya Tani selain sampah ada juga
limbah industri kelapa sawit dibuang kesungai. Sebelumnya sungai ini masih
terdapat ikan-ikan, tetapi karena sekarang sudah tercemar, tidak ada lagi ikan
yang hidup di sungai. Untuk mengetahui pengaruh limbah industri kelapa sawit
terhadap kualitas suatu air sungai maka perlu di ketahui parameter-parameter
kualitas air yang dipengaruhi oleh limbah industri kelapa sawit. Untuk itu
diperlukan metode yang dapat dengan mudah memberikan gambaran atau
informasi dari status mutu suatu air sungai. Limbah sawit ini sebenarnya juga
bisa diolah menjadi suatu barang yang bernilai ekonomis. Maka dari itu
pengelolaan bank sampah digital di Desa Karya Tani dinilai cukup tepat dan
berguna untuk kesejahteraan dan membantu perekonomian masyarakat setempat.
2
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana mengoptimalkan menanggulangi permasalahan sampah di desa
karya tani melalui pemanfaatan teknologi digital?
2. Bagaimana menjadikan sampah menjadi suatu barang bernilai ekonomis?
TUJUAN
Adapun tujuan dari proposal ini adalah sebagai berikut:
1. Lingkungan bersih dari sampah organik dan non organik
2. Pendapatan desa meningkat
3. Digitalisasi desa
4. Berkurangnya penularan penyakit akibat sampah
5. Go green
6. Peningkatan perkebunan warga desa dengan pemanfaatan pengolahan sampah
organik menjadi kompos/pupuk
MANFAAT
Bagi masyarakat karya tani ada beberapa yaitu:
1. Lingkungan bersih dari sampah organik dan non organik
2. Pendapatan desa meningkat
3
3. Digitalisasi desa
4. Berkurangnya penularan penyakit akibat sampah
5. Terciptanya lapangan kerja
6. Peningkatan perkebunan warga desa dengan pemanfaatan pengolahan
sampah organik menjadi kompos/pupuk
Sejarah Desa
Desa Barambai Karya Tani yang berdiri sekitar tahun 1974 terbagi ke dalam
beberapa wilayah yang terbagi menurut keadaan kondisi lingkungan yang ada di
Desa menjadi :
- Rukun Warga 1 dengan 3 Rukun Tetangga, yaitu RT 001, 002, dan 003
- Rukun Warga 2 dengan 3 Rukun Tetangga, yaitu RT 004, 005, dan 006.
Kondisi Geografis
A. Letak dan Luas Wilayah
Letak Desa Barambai Karya Tani berada di sebelah Utara Ibu Kota Kecamatan
Barambai jarak dari Desa Barambai Karya Tani ke Kecamatan sekitar 7 (tujuh)
km dan ke Kabupaten sekitar 15 (lima belas) km
Sedangkan luas wilayah yang dimiliki Desa Barambai Karya Tani adalah 800
km2 dengan lahan (4.362 Ha).
B. Tofografi dan Jenis Tanah
Tofografi Desa Barambai Karya Tani dengan temperatur suhu rata-rata berkisar
antara 250 C – 270 C, dengan suhu maksimum 27,500 C ( sekitar bulan Oktober)
dan suhu minimum 26,500 C (sekitar bulan Juli ). Sedangkan angka rata - rata
curah hujan per tahunnya adalah sekitar 2,665 mm dengan kisaran 107 hari
hujan .Desa Barambai Karya Tani merupakan daerah dataran datar dengan
kondisi dominan bertanah Tanah sawah;Tanah kering; dan Tanah perkebunan.
Secara tofografi Desa Barambai Karya Tani kecamatan Barambai Kabupaten
Barito Kuala merupakan daerah yang jauh dari permukaan laut, namun karena
kondisi seperti yang dijelaskan diatas mencirikan Desa Barambai Karya Tani
sebagai :
- Daerah Pertanian
- Daerah Perdagangan Darat dan Perairan
- Daerah Transfortasi Darat
Demografi Desa
4
Gambaran Demografi merupakan gambaran kependudukan dalam arti luas
terhadap perkembangan dan persebarannya. Oleh karena itu jumlah penduduk yang
besar merupakan modal dasar yang efektif bagi pembangunan yang
berkelanjutan.Jumlah penduduk yang besar dan berkualitas baik dengan
pertumbuhan yang teratur akan menjadi dasar dalam mencapai tujuan pembangunan.
1. Jumlah Penduduk
Berdasarkan Data Administrasi Pemerintahan Desa, jumlah penduduk yang
tercatat secara administrasi pada tahun 2021 berjumlah 1.540 jiwa tersebar di 6
(enam) RT. Dari jumlah penduduk tersebut, jumlah laki laki sebanyak 777 jiwa
dan perempuan sebanyak 763 Jiwa.
Tabel. 2.1
Jumlah Penduduk tahun 2020
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RT 06 Jumlah
89 Kk 47 Kk 60 Kk 46 Kk 53 Kk 80 Kk 75 kk
148 Lk 74 Lk 117 Lk 79 Lk 73 Lk 143 Lk 143 Lk
149 pr 59 pr 146 pr 67 pr 70 pr 136 pr 136 Pr
297 jiwa 133 jiwa 263 jiwa 146 jiwa 143 jiwa 279 jiwa 279Jiwa
Tabel. 2.16
5
Jumlah mata pencaharian
penduduk Desa Barambai Karya Tani
Tahun 2020
No Pekerjaaan Jumlah
ASN (Pegawai 1
1
Negeri)
2 TNI -
3 Polri -
4 Karyawan 39
5 Wiraswasta/Pedagang 40
6 Tani 460
7 Buruh 4
8 Buruh Tani 437
9 Pensiunan -
10 Nelayan -
11 Pemulung -
12 Jasa -
13 Lain lain 14
Jumlah 995
2. Pendapatan Desa
Pendapatan Desa merupakan semua penerimaan desa dalam 1 (satu) tahun
anggaran yang menjadi hak desa dan tidak perlu dikembalikan oleh Desa, yang
meliputi Pendapatan Asli Desa dan dana transfer.
Gambaran tentang pendapatan desa tahun anggaran 2017 – 2020
menginformasikan mengenai rata-rata pertumbuhan realisasi pendapatan Desa
Barambai Karya Tani sebagaimana tertuang dalam tabel sebagai berikut
6
Asli Desa
1 Hasil Usaha - - - -
Desa
2 Hasil Aset - - - -
Desa
3 Lain Lain - - - -
PADes
B Dana Transfer 1.120.412.600 1.052.993.60 1.167.866.300 1.129.773.000
0
1 Dana Desa 780.326.300 697.759.800 784.953.300 779.092.000
2 Bagi Hasil 4.472.800 22.647.200 12.417.800 14.367.200
Pajak dan
Retribusi
Daerah
3 Aloaksi Dana 335.613.500 332.586.600 370.495.200 337.534.200
Desa
4 Bantuan - - - -
Keuangan
Provinsi
5 Bantuan - - - -
Keuangan
Kabupaten
C Pendapatan - - 20.000 -
lain lain
Sumber: Kaur Keuangan
Dari data diatas diketahui pendapatan desa tidak adanya dana desa dari hasil usaha desa.
3. Tingkat Pengangguran
Jumlah penduduk usia kerja pada tahun 2020 mencapai 1.272 orang, sedang
penduduk usia kerja yang sudah bekerja baik di sector formal atau non formal
sebanyak 900 orang. Dengan demikian pada tahun 2020 angka pengangguran di
Desa Barambai Karya Tani sebanyak 127 orang.
Bila dilihat dari kesempatan kerja yang tersedia di Desa Barambai Karya Tani
cukup banyak, utamanya di perusahaan perkebunan sawit, namun karena
permasalahan lemahnya penguasaan ketrampilan spesifik yang dibutuhkan
menyebabkan masih adanya pengangguran di Desa Barambai Karya Tani
Disamping itu juga masalah ketenagakerjaan di Desa Barambai Karya Tani
7
adalah lemahnya jiwa kewirausahaan yang ada dalam masyarakat, bahkan
lulusan perguruan tinggi mencari pekerjaan bukan menciptakan lapangan kerja.
Sementara lulusan SD dan SMP karena tidak memiliki daya tawar mereka
cenderung untuk menerima pekerjaan apapun. Upaya yang telah dilakukan untuk
mengurangi angka pengangguran diantaranya melalui program kerja sama
dengan pemerintah maupun swasta dalam peningkatan SDM serta perluasan
lapangan kerja, misalnya dengan pendirian BUMDes Tani Karya dengan
beberapa jenis usaha, tetapi belum berjalan dikarenakan belum adanya
penyertaan modal.
4. Perekonomian Desa
Perekonomian Desa Barambai Karya Tani pada tahun 2020 didominasi oleh
sektor-sektor utama yaitu sektor pertanian, perdagangan, kuliner serta kerajinan.
METODE PELAKSANAAN
Bab metode pelaksanaan mencakup 2 hal pokok yaitu metode pemberdayaan
masyarakat desa dan metode pelaksanaan kegiatan. Metode pemberdayaan masyarakat
desa perlu ditetapkan karena PPK Ormawa Tahun 2023 berjalan dalam suasana
pendemi sehingga memerlukan modifikasi proses pemberdayaan. Terdapat 1 metode
pemberdayaan masyarakat desa yaitu Pemberdayaan masyarakat desa dilaksanakan
secara penuh di lapangan.
Adapun metode pelaksanaan kegiatan PPK Ormawa berisi hal-hal berikut:
1. Menguraikan roadmap kegiatan secara jelas dan sistematis.
2. Menjelaskan tahap-tahap kegiatan yang akan dilakukan yang meliputi:
a. Survei awal
b. Identifikasi masalah;
c. Analisis kebutuhan;
d. Penetapan khalayak sasaran
e. Penyusunan program,
f. Perumusan dan pengukuran indikator keberhasilan
g. Pelaksanaan Program;
h. pembinaan khalayak sasaran
i. Perintisan kemitraan
j. Monitoring dan Evaluasi berdasarkan indikator keberhasilan program;
k. Lokakarya hasil dengan menghadirkan stakeholder program;
l. Pelaporan
m. Pemutakhiran data sasaran 2 bulan pasca program.
8
JADWAL KEGIATAN
Tabel 2. Jangka Waktu Pelaksanaan
Bulan Ke-
Kegiatan I II III IV V VI
Sosialisasi program
Perancangan dan
Pembangunn Rumah
Sampah Digital
Perancangan dan
Instalasi
Platform digital
Pengujian Kinerja Sistem
Sistem
Pembuatan buku Manual
Pemeliharaan
Melakukan pelatihan
pembuatan produk
sampah menjadi barang
Melakukan pelatihan
Penjualan produk se
cara online
9
Bulan ke-
Kegiatan
I II III IV V VI
Pelatihan
management
SDM bagi
pemuda lokal
Lomba
kreativitas
produk olahan
Pemantauan
Kegiatan
Pengarahan
Kegiatan
Perkembangan
masyarakat
Kaderisasi dan
pembentukan
organisasi
pemuda lokal
Pembuatan
Papan Iklan
"Rumah
Sampah
digital Karya
Tani"
10
RANCANGAN BIAYA
11
Konsumsi warga ( 50 x 2 Hari ) 50 Porsi Rp. 10.000 Rp. 1.000.000
Konsumsi Panitia ( 2 Hari x 3 Kali) 15 Porsi Rp. 10.000 Rp. 900.000
Konsumsi Survei Tempat (4 Orang x 2 24 Porsi Rp. 10.000 Rp. 240.000
Hari x 3 Kali)
Pembuatan software digital 1 buah Rp. Rp. 2.363.000
2.363.000
Sub total Rp. 24.763.000
12
Konsumsi Undangan 4 Kotak Rp. 15.000 Rp. 60.000
Snack Undangan 4 Kotak Rp. 10.000 Rp. 40.000
Konsumsi Survei Tempat (4 Orang x 2 24 Porsi Rp. 10.000 Rp. 240.000
Hari x 3 Kali)
Sub total Rp. 2.513.000
PERALATAN LAIN-LAINNYA
Keterangan Unit Satuan Harga Per Unit Jumlah
Baju Panitia 16 Buah Rp. 60.000 Rp. 960.000
Sabun cuci tangan 2 Buah Rp.20.000 Rp.40.000
Masker 5 Pack Rp. 20.000 Rp. 100.000
Kantong Sampah 5 Pack Rp. 20.000 Rp. 100.000
Id Card Panitia 16 Buah Rp. 5.000 Rp. 80.000
Tali Id Card Panitia 16 Buah Rp. 1.000 Rp. 16.000
Stampel 1 Buah Rp. 20.000 Rp. 20.000
Tisu 10 Buah Rp. 10.000 Rp. 100.000
Pulsa 4 Orang Rp. 12.000 Rp. 48.000
Hand Sanitizer 500 ml 5 Botol Rp. 65.000 Rp. 325.000
Sewa Tempat Tidur Panitia 10 Hari Rp. 70.000 Rp. 700.000
Sabun cuci piring 5 Pack Rp. 15.000 Rp. 75.000
Cat 6 Kg Rp. 60.000 Rp. 360.000
13
Kuas 20 Buah Rp. 7.000 Rp. 140.000
Thinner 18 Liter Rp. 25.000 Rp. 450.000
Sub total Rp. 3.514.000
TOTAL ANGGARAN
SOSIALISASI TENTANG SAMPAH Rp. 3.743.000
ORGANIK DAN NON-ORGANIK
INSTRUMEN PENDUKUNG
1. Logbook kegiatan
2. Form monitoring pasca program (Tim pengusul akan
melakukan pemutakiran data sasaran pada saat 2 bulan pasca
program).
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Biodata singkat ketua tim dan dosen pendamping. Biodata harus dilengkapi
dengan tanda tangan basah.
3. List (daftar) kegiatan yang pernah dilakukan oleh organisasi mahasiswa 2
(dua) terakhir.
4. Surat pernyataan kesediaan bekerjasama dengan pemerintah desa yang
menjadi lokasi binaan.
5. Surat Pernyataan Pelaksana PPK Ormawa
6. Denah lokasi bina desa
14
15
16
17