Tim Penyusun:
2017
HALAMAN PENGESAHAN
Puji syukur kehadirat Tuhan YME telah melimpahkan pada kami rahmat dan
hidayah-NYA, sehingga kami dapat melaksanakan program KKN Gelombang 2
yang dilaksanakan pada tanggal 15 April s.d 04 Mei 2017. Sementara itu, atas
limpahan Karunia-Nya kami dapat melewati proses untuk merencanakan,
menjalankan dan menyelesaikan program kerja dari seluruh kegiatan KKN ini
dengan baik.
Salam semangat tak lupa disampaikan pada seluruh anggota KKN 39 UNESA
GELOMBANG 2 2017, yang telah mencurahkan seluruh pikiran, tenaga dan
keringatnya untuk menyelesaikan mata kuliah KKN ini. Atas solidaritas inilah
program-program kerja kelompok KKN 39 dapat terselesaikan dengan baik.
Semoga atas kerjasama dan kebersamaan selama kegiatan telah menjadi
kesempatan yang berharga dalam berbagi ilmu hingga menjadi kenangan yang tak
terlupakan di masa yang akan datang.
KKN 39 A
DAFTAR ISI
Halaman sampul
Halaman pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan dan Manfaat
C. Khalayak Sasaran
D. Jadwal Pelaksanaan
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Metode Pelaksanaan
B. Keterlibatan Aparat Desa dan masyarakat
BAB III HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DOKUMENTASI KEGIATAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
PELAKSANAAN PROGRAM
A. Metode Pelaksanaan
Ekonomi
1. Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Nugget Singkong
Kegiatan ini telah dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 20
April 2017 dimulai pukul 14.00 WIB dan berakhir pada pukul
16.00 WIB di Balai Desa Ngembat dan diikuti oleh kurang lebih 15
anggota PKK desa Ngembat. Tujuan diadakannya kegiatan ini
adalah untuk memberikan pelatihan inovasi pengolahan singkong
sebagai salah satu komoditas terbesar sumber daya alam Desa
Ngembat.
Pada pertemuan tersebut, yang pertama dilakukan yaitu
memberikan penyuluhan tentang kandungan dan manfaat dari
singkong. Selanjutnya yaitu memberikan pelatihan cara mengolah
singkong menjadi nugget.
2. Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Teh Kulit Buah Naga
Kegiatan ini telah dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 27
April 2017 dimulai pukul 14.00 WIB dan berakhir pada pukul
16.00 WIB di Balai Desa Ngembat dan diikuti oleh kurang lebih 8
anggota PKK desa Ngembat. Tujuan diadakannya kegitan ini
adalah untuk memberikan pelatihan inovasi pengolahan limbah
dari buah naga yaitu kulitnya untuk dimanfaatkan sebagai teh.
Pada pertemuan tersebut, yang pertama dilakukan yaitu
memberikan penyuluhan tentang kandungan dan manfaat dari kulit
buah naga. Selanjutnya yaitu memberikan pelatihan cara mengolah
kulit buah naga menjadi teh.
3. Penyuluhan dan Pelatihan Pengemasan Produk
Kegiatan ini telah dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 20
April 2017 dan tanggal 27 April 2017 dimulai pukul 14.00 WIB
dan berakhir pada pukul 16.00 WIB di Balai Desa Ngembat.
Tujuan diadakannya kegitan ini adalah untuk memberikan
pelatihan inovasi pengolahan limbah dari buah naga yaitu kulitnya
untuk dimanfaatkan sebagai teh.
Pada pertemuan tersebut, yang pertama dilakukan yaitu
memberikan penyuluhan dan pelatihan tentang cara pengemasan
produk nugget agar menarik minat konsumen sehingga menaikkan
nilai jual produk. Selanjutnya yaitu penyuluhan dan pelatihan
tentang cara pengemasan produk teh kulit buah naga agar menarik
minat konsumen sehingga menaikkan nilai jual produk.
B. Keterlibatan Aparat Desa
Aparat desa ikut terlibat dalam pelakasanaan kegiatan yang telah
kami rencanakan. Dalam setiap kegiatan, kami melibatkan Ibu
ibu PKK sebagai perserta, lalu saat pengaturan jadwal kami
berkoordinasi dengan apparat desa seperti Kepala Desa, Sekretaris
Desa dan beberapa stafnya.
C. Metode Pelaksanaan
Ekonomi
4. Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Nugget Singkong
Kegiatan ini telah dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 20
April 2017 dimulai pukul 14.00 WIB dan berakhir pada pukul
16.00 WIB di Balai Desa Ngembat dan diikuti oleh kurang lebih 15
anggota PKK desa Ngembat. Tujuan diadakannya kegiatan ini
adalah untuk memberikan pelatihan inovasi pengolahan singkong
sebagai salah satu komoditas terbesar sumber daya alam Desa
Ngembat.
Pada pertemuan tersebut, yang pertama dilakukan yaitu
memberikan penyuluhan tentang kandungan dan manfaat dari
singkong. Selanjutnya yaitu memberikan pelatihan cara mengolah
singkong menjadi nugget.
5. Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Teh Kulit Buah Naga
Kegiatan ini telah dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 27
April 2017 dimulai pukul 14.00 WIB dan berakhir pada pukul
16.00 WIB di Balai Desa Ngembat dan diikuti oleh kurang lebih 8
anggota PKK desa Ngembat. Tujuan diadakannya kegitan ini
adalah untuk memberikan pelatihan inovasi pengolahan limbah
dari buah naga yaitu kulitnya untuk dimanfaatkan sebagai teh.
Pada pertemuan tersebut, yang pertama dilakukan yaitu
memberikan penyuluhan tentang kandungan dan manfaat dari kulit
buah naga. Selanjutnya yaitu memberikan pelatihan cara mengolah
kulit buah naga menjadi teh.
6. Penyuluhan dan Pelatihan Pengemasan Produk
Kegiatan ini telah dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 20
April 2017 dan tanggal 27 April 2017 dimulai pukul 14.00 WIB
dan berakhir pada pukul 16.00 WIB di Balai Desa Ngembat.
Tujuan diadakannya kegitan ini adalah untuk memberikan
pelatihan inovasi pengolahan limbah dari buah naga yaitu kulitnya
untuk dimanfaatkan sebagai teh.
Pada pertemuan tersebut, yang pertama dilakukan yaitu
memberikan penyuluhan dan pelatihan tentang cara pengemasan
produk nugget agar menarik minat konsumen sehingga menaikkan
nilai jual produk. Selanjutnya yaitu penyuluhan dan pelatihan
tentang cara pengemasan produk teh kulit buah naga agar menarik
minat konsumen sehingga menaikkan nilai jual produk.
HASIL KEGIATAN
No Kegiatan Gambar
A. Pos Daya Ekonomi
1. Dengan melaksanakan penyuluhan dan
pelatihan kewirausahaan tentang pembuatan
nugget dari singkong, masyarakat menjadi
tahu cara lain dalam mengolah singkong
sebagai salah satu hasil bumi desa Ngembat.
Pada awalnya masyarakat desa Ngembat
hanya mengolah singkong dengan cara
direbus, digoreng, ataupun dijual dalam
bentuk mentah. Setelah dilakukan kegiatan
penyuluhan dan pelatihan tersebut,
masyarakat menjadi tahu bahwa singkong
dapat digunakan sebagai bahan dasar
pembuatan nugget.
2. Dengan melaksanakan penyuluhan dan
pelatihan kewirausahaan tentang
pemanfaatan kulit buah naga menjadi teh,
masyarakat menjadi tahu cara lain dalam
memanfaatkan kulit buah naga yang biasanya
langsung dibuang menjadi sesuatu untuk
dikonsumsi yaitu teh. Buah naga sebagai
salah satu hasil bumi desa Ngembat. Pada
awalnya masyarakat desa Ngembat hanya
memanfaatkan daging dari buah naga untuk
dikonsumsi ataupun dijual. Setelah dilakukan
kegiatan penyuluhan dan pelatihan tersebut,
masyarakat menjadi tahu cara memanfaatkan
kulit buah naga menjadi teh yang dapat
dikonsumsi.
3. Dengan melaksanakan penyuluhan dan
pelatihan kewirausahaan tentang pentingnya
pengemasan dalam suatu produk, masyarakat
menjadi tahu bahwa pengemasan merupakan
hal yang penting dalam memberikan identitas
suatu produk sehingga dapat menarik
konsumen dan menaikkan harga jual produk.
Pada awalnya masyarakat desa Ngembat
hanya tahu cara mengolahn produk, tetapi
tidak memperhatikan cara pengemasan yang
benar. Dengan adanya penyuluhan dan
pelatihan pengemasan produk, masyarakat
menjadi tahu pentingnya pengemasan dan
pelabelan serta cara mengemas produk
dengan baik dan benar.