Anda di halaman 1dari 22

BAB I Pendahuluan A.

Latar Belakang Kegiatan KKM Pelaksanaan kegiatan KKM merupakan titik awal kami sebagai mahasiswa siswa smester akhir serta syarat untuk menyelesaikan studi. Selain itu, Praktek lapangan atau KKM merupakan wujud nyata kami sebagai mahasiswa yang melaksanakan Dasar Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat.. Adanya kegiatan praktek lapangan mahasiswa ini sekiranya bisa memberikan manfaat langsung buat kami yaitu, sebagai orang yang nantinya terjun dalam kehidupan bermasyarakat. Banyak hal yang bisa kami dapatkan selama

menjalai kegiatan KKM ini, mulai dari penyesuain yang merupakan proses adaptasi dengan masyarakat sekitar yang merupakan orang baru bagi kami, serta mampu belajar menerapkan atau mengaplikasikan ilmu yang selama ini yang kami petik dari bangku perkuliahan.

BAB II A. Gambaran Umum dan Potensi Desa 1. Kondisi Geografis Desa lingga merupakan salah satu Desa di Kecamatan Sungai Ambawang yang memiliki luas wilayah 23.438 ha, serta dengan luas Desa 30,48 km. Penduduk Desa Lingga terdiri dari 1326 KK dan 5.115 jiwa. Desa Lingga mempunyai rincian jumlah KK yang tersebar di 4 Dusun dan 4 RW serta 28 RT. Desa Lingga merupakan Desa yang berbatasan antara Desa Korek dengan Desa Pancaroba. Adapun batas wilayah Dusun di Desa Lingga meliputi: 1. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Kuala Mandor A 2. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Pancaroba 3. Sebelah barat berbatasan dengan Desapasak 4. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Korek Desa Lingga merupakan salah satu Desa yang terletak diantara 2 Sungai yaitu Sungai Ambawang dan Sungai Penepat. Desa ini mempunyai luas wilayah 23.438 Ha yang dibagi menjadi 4 Dusun yaitu Dusun Lingga Barat, Dusun Lingga Timur, Dusun Lingga Selatan, Dusun Lingga Dalam. Jarak yang ditempuh dari Kantor Desa keDusun-Dusun tersebut diuraikan sebagai berikut: a. Dusun Lingga Barat : b. Dusun Lingga Timur : 3 Km 2,5 Km

c. Dusun Lingga Selatan : d. Dusun Lingga Dalam : 2. Kondisi Demografi

4 Km 3,7 Km

Keadaan kependudukan di Desa Lingga terdiri atas berbagai etnis, mulai dari Suku Melayu, Dayak, Bugis, Madura, Jawa, Batak, Ambon, Minang dan Sukusuku lainnya. Ragam agama yang dianu toleh penduduk Desa Lingga juga sangat bervariatif mulai dari Islam 2.019 jiwa, Kristen Khatolik 2.100 jiwa, Kristen Protestan 962 jiwa, dan Budha 34 jiwa.. Dengan adanya penduduk yang terdiri dari berbagai etnis tersebut, Desa Lingga juga mempunyai beberapa jenis kebudayaan yang di bawa dari daerah asalnya dan turut dilestarikan secara tradisional dan di kembangkan di Desa Lingga seperti Ronggeng Madura, Sanggar Kesenian, Pencak Silat (Karate) dan tarian daerah lainnya sehingga kemajemukan etnis mampu menunjukan persatuan dan kesatuan Bhineka Tunggal Ika. 3. Sarana dan Prasarana yang Ada di Desa Desa Lingga mempunyai beberapa potensi baik dari segi sarana-prasarana yang dapat mendukung kegiatan-kegiatan masyarakat. Adapun berbagai macam sarana dan prasarana pendukung sebagai berikut:

TABEL 1 NO 1 2 3 JENIS SARANA DAN PRASARANA DESA Kantor Desa Gedung SMA Gedung SMP a. Negeri b. Swasta 4 Gedung SD a. Negeri b. Swasta 5 6 7 8 9 10 11 12 Gedung MI Gedung TK/PAUD Masjid Gereja Pasar Desa Polindes Puskesmas Jembatan 3 1 3 4 6 4 1 1 18 Perlu Perbaikan 1 1 JUMLAH 1 1 KETERANGAN Renovasi 1 atap dengan SMP

Sumber: Monografi Desa Lingga 2012/2013

Dengan adanya sarana keagamaan dan fasilitas peribadatan yang ada di Desa Lingga, hal ini akan sangat menunjang kegiatan kegiatan masyarakat yang berkaitan langsung dengan masalah agama. Semuanya telah mempunyai sarana yang cukup memadai untuk melakukan kegiatan ibadah yang berdasarkan keyakinan masing masing. B. Potensi Desa 1. Kondisi Sumber Daya Manusia Dilihat berdasarkan dari tingkat pendidikan, penduduk Desa Lingga termasuk golongan masyarakat yang kesadaran akan pendidikan cukup tinggi, sehingga masyarakat di Desa ini sudah banyak yang melaksanakan program wajib belajar yang dicanangkan oleh pemerintah. Bahkan sudah ada yang program D3 dan Strata 1.

Bisa kita lihat table persentase tingkat pendidikan penduduk di Desa Lingga dibawah berikut ini. TABEL 2 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Tingkat Pendidikan Penduduk Jumlah penduduk buta hurup Jumlah penduduk tidak tamat SD/sederajat Jumlah penduduk tamat SD/sederajat Jumlah penduduk tamat SLTP/sederajat Jumlah penduduk tamat SLTA/sederajat Jumlah penduduk tamat D-1 Jumlah penduduk tamat D- 2 Jumlah penduduk tamat D-3 Jumlah penduduk tamat S-1 Jumlah penduduk tamat S-2 Jumlah penduduk tamat S-3 24 10 760 270 195 20 10 3 Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang

Sumber: Profil Desa Lingga 2013/2014 2. Kondisi Sumber Daya Alam Dengan cakupan luas wilayah yang cukup luas, Desa lingga sangat potensi untuk pengembangan sumber daya alam dibidang pertanian, perikanan serta perternakan. Hal tersebut dapat kita lihat dari potensi umum sumber daya alam yang ada di Desa Lingga berikut

a. Di bidang Kehutanan. Keberadaan sumber daya alam yang dimiliki Desa Lingga dibidang Kehutanan cukup luas serta memiliki potensi untuk pengembangan sumber daya alam dibidang perkebunan. . Luas Menurut Pemikiran 1. Milik Negara 2. Milik adat / masyarakatadat Total 2 .hasil Hutan 1. 2. 3. 4. 5. Kayu Madu lebah Rotan Dammar Bambu 200 300 10.000 M3 / th L ha ha ha .. .. .. ha ha ha

b. Di bidang Perternakan konsentrasi pengembangan dibidang peternakan yang ada di Desa Lingga Sebagai berikut: Jenis Populasi Ternak 1. 2. 3. 4. 5. 6. Sapi Kerbau Babi Ayam Bebek Kuda 45 1000 2000 100 ekor ekor ekor ekor ekor ekor

2 .Produksi ternak 1. 2. 3. 4. 5. Susu Kulit Telur Daging Madu L / thn M / thn Kg / thn Kg / thn Lt / thn

3 .Ketersedian Hijauan Pakan Ternak 1. Luas tanaman pakan (rumput gajah. Dll 120 2. Produksi hijauan makanan ternak 3. Luas lahan gembatan ha ton / ha ha

c. Sumber Daya Air Selanjutnya potensi sumber daya yang alam dibidang perairan yang terdapat di Desa Lingga sebagai berikut: Potensi Air Irigasi 1. Bilaada -3 2. Sungai / Danau- S. Ambawang, S. Pancaroba , S. Korek, S. Penepat 3. Mata air . 4. Bendungan/Waduk .

2 . Air Minum Jumlah (unit) 1. Mata air -. 8 Pemanfaatan (KK) Jumlahrusak

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Sumur gali Sumur pompa Hidran umum PAM Pipa Sungai Embung

300 1 1 -

300 2500 200 -

60 -

3 . Sungai 1. 2. 3. 4. Jumlah sungai Tercemar Pendangkalan Keruh 3 buah Ya / tidak Ya / tidak Ya / tidak

4 .Rawa 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Luas rawa Pemanfaatan Perikanan Air minum Cuci dan mandi Irigasi Buang air besar ha ha Ya / tidak Ya / tidak Ya / tidak Ya / tidak Ya / tidak

5 .Pemamfaatan dan kondisi danau 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Luas danau Pemamfaatan Perikanan Air minum Cuci dan mandi Irigasi Buang air besar Pembangkit listrik Prasarana transportasi ha Ya / tidak Ya / tidak Ya / tidak Ya / tidak Ya / tidak Ya / tidak Ya / tidak

3. Kondisi Struktur Organisasi Pemerintahan Desa STRUKTUR ORGANISASI DESA LINGGA

BPD

KEPALA DESA HENDRIKUS

LPM

PELAKSANA TEKNIS

SEKRETARIS DESA HERKILANUS HEBEK

KASI PEMERINTAHAN DESA

KASI EKBANG

UMUM

KASI PEMBANGUNAN H. UMAR FAIS

KASI KESRA DENIS

KEPALA DUSUN LINGGA BARAT F. IWAN KURNIAWAN

KEPALA DUSUN LINGGA TIMUR OGAR

KEPALA DUSUN LINGGA SELATAN H.ALI WAFA

KEPALA DUSUN LINGGA DALAM KANSIANUS

Sumber: Profil Desa Lingga 2013/2014.

10

BAB III Rencana Kegiatan A. Rencana Kegiatan Kelompok KKM Terhitung mulai dari tanggal 28 Januari kami telah menyusun berbagai program kegiatan yang akan direaliasikan diantaranya Pendataan Kependudukan, Pembenahan plang atau perbaikan papan nama Desa, Sosialisasi tentang Problematika Remaja Kekinian di SMP Miftahul Ulum, Pembekalan atau Basic Training buat kader Paskibraka dan Pramuka serta Pemberian Pelatihan Keorganisasian OSIS di SMP Miftahul Ulum, dan yang selanjutnya yaitu Pelaksanaan Seminar atau FGD buat perangkat Desa untuk menghadapi atau kesiapan lahirnya UU Desa Serta ADD yang akan direalisasikan Pemerintah ditahun 2014 mendatang. Adapaun kegiatan FGD ini merupakan partisapasi dari kawan-kawan KKM ditiga Desa, yaitu Desa Lingga, Desa Pancaroba, dan Desa Korek. Yang terakhir yaitu kegiatan Sosialisasi Kerjasama dengan kawan-kawan dari Desa Korek yaitu kegiatan Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional Melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS.

B. Rencana Kegiatan Kerjasama Dengan Pihak Luar Rencana kegiatan dengan pihak luar tidak ada, kecuali kerjasma dengan kawan-kawan dari desa korek yang menyelenggarakan kegiatan sosialisasi JKN yang dilakukan oleh BPJS atau yang biasa disebut dengan Badan Penyelenggara Jaminan

11

Sosial serta pelaksanaan sosialisasi atau mengadakan Forum Grup Discusion (FGD) untuk perangkat Desa dalam menghadapi kesiapan lahirnya UU Desa.

C. Rencana Kegiatan yang Bersifat Partispasi Adapun rencana Kegiatan yang sifatnya partispasi, yaitu pada tanggal 29 Januari kita ada bersih-bersih dengan pihak puskesmas, serta pada tanggal 4-9 Februari kita bekerjasama dengan pihak puskesmas untuk pembagian obat Filariasis di 4 Dusun yang ada diDesa Lingga. Selanjutnya pada tanggal 14 Februari kita ada kerja Bakti bersama staf atau perangkat Desa.

12

BAB IV Pelaksanaan Kegiatan D. Kegiatan Kelompok KKM Pelaksanaan kegiatan program kerja yang telah di susun untuk di implementasikan, semuanya berjalan dengan lancar. Satu-persatu kegiatan yang disusun semuanya dapat dilaksanakan, mulai dari kegiatan pendataan kependudukan yang merupakan instruksi kepala desa, pembenahan plang, sosialisasi tentang problematika remaja, di SMP Miftahul Ulum, Pembekalan atau Basic Training buat kader Paskibraka dan pramuka serta pemberian pelatihan Keorganisasian OSIS di SMP Miftahul Ulum, dan yang selanjutnya yaitu Pelaksanaan Seminar atau FGD buat perangkat Desa untuk menghadapi atau kesiapan lahirnya UU Desa Serta ADD yang akan direalisasikan Pemerintah ditahun 2014 mendatang. Semua program kegiatan diatas dapat terlaksana sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan selam satu bulan kegiatan praktek lapangan di Desa Lingga.

13

BAB V Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan A. Kegiatan Yang Terealisasi Kegiatan KKM merupakan sebuah keharusan yang merupakan dasar dari Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat dengan terjun langsung dalam kehidupan bermasyarakat.Selama menjalani praktek Lapangan atau KKM ada beberapa kegiatan yang merupakan bagian dari rancangan program kerja yang telah disusun untuk di Implementasikan sebagai program kerja kegiatan dalam masyarakat.Adapun program kerja yang dapat kami realisasikan diantaranya yaitu Pendataan atau pencatatan Kependudukan di 4 dusun yang mempunyai masalah pencatatan data kependudukan, serta perapian laporan pembukuan dikantor Desa.Selanjutnya yaitu terealisasinya sosialisasi tentang problematika remaja kekinian di SMP miftahul Ulum Dusun Lingga Selatan.Serta Kerjasama Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang diselenggarakan rekan-rekan peserta KKM di Desa Korek. Selanjutnya pelaksanaan kegiatan Seminar atau Forum Gruf Discusion (FGD) untuk perangkat-perangkat Desa yang turut mengundang 3 Desa yaitu Desa Pancaroba, Desa Lingga, serta Desa Korek dengan Tema Membangun Kemandirian Administrasi Kepemerintahan Desa yang diselenggarakan pada tanggal 25 februari 2014, bertempat Dirumah Betang Katalino Desa Lingga.

14

B. Kegiatan yang Tidak Terealisasi Adapun kegiatan-kegiatan yang sebelumnya sudah menjadi program kerja KKM yang kiranya belum bisa terlaksana atau terealisasi yaitu pembenahan atau bersih-bersih ditempat rumah ibadah yang ada di empat dusun Desa lingga tersebut. C. Dukungan Aparat Pemerintahan Desa, Kecamatan dan Kabupaten Mulai terhitung kedatangan kami sebagai peserta KKM di Desa lingga Pada tanggal 28 januari responsive yang dirasakan kawan-kawan atas dukungan yang diberikan pemerintah desa mulai dari Kepala Desa serta staf-staf Desa Linggasangatsanggat baik, dalam arti kata mereka mendukung serta menerima kedatangan kami sebagai peserta KKM untuk melaksanakan kegiatan di Desa mereka. D. Dukungan Masyarkat Desa/Warga Selama berada di Desa lingga baik staf maupun kepala Desa serta wargawarga sekitar memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan kami selama pelaksanaan KKM. Kehidupan yang begitu dekat dengan masyarakat sekitar membuat kami lebih mudah bersosialisasi serta melaksanakan program-program kerja yang telah kami realisasikan. Terbukti apa yang dikatakan Bpk Camat Sei Ambawang pada saat pelepasan kami dikantor camat bahwa kami khususnya peserta KKM di Kecamatan Sei Ambawang kemungkinan besar tidak menemukan kesulitan untuk bersosialisasi dengan warga sekitar.

15

E. Hambatan/Kendala yang dihadapi Dalam Pelaksanaan Kegiatan Jarak tempuh dari satu dusun-kedusun yang lain yang begitu jauh, merupakan kendala atau hambatan utama yang dihadapi kami dalam melaksanakan kegiatan program kerja. Tentu ini merupakan hal yang begitu mendasari sebuah hambatan tadi. Ditambah akses jalan yang kurang baik atau belum terjamah secara keseluruhan dari pemeratan pembangunan disektor infrastruktur jalan. Dengan kondisi jalan yang kurang baik tentu banyak memakan waktu kegiatan sehingga kami harus mampu memanajemen waktu pelaksanaan kegiatan program kerja tersebut. F. Langkah-Langkah Dalam Mengatasi Hambatan/Kendala Yang Dihadapi Sebuah program yang ingin dilaksanakan tentu tidak keseluruhan berjalan mulus tanpa hambatan dan halangan seperti apa yang kita harapkan. Semuanya memiliki berbagai macam kendala salah satunya kegiatan program pencatatan atau pendataan penduduk yang kami lakukan kurang lebih satu minggu di dusun lingga dalam.Jarak tempuh yang begitu jauh serta akses jalan yang rusak itu yang membuang sebagian waktu kami disana, tetapi setiap permasalahan atau sebuah problem tentu mempunyai jalan keluar yang bisa diselesaikan.Dengan semangat serta disiplinya kawan-kawan kelompok untuk menyelesaikan tanggung jawab dilapangan membuat semua pekerjaan serta program yang lainya bisa terselesaikan tepat pada waktunya sesuai dengan waktu yang terjadwal.

16

G. Kerjasama Anggota Kelompok Berbicara kerjasama yang dilakukan anggota kelompok kami tentu tidak perlu diragukan lagi.Kekompakan serta kerjasama yang dibangun kurang lebih hampir satu bulan penuh dengan tinggal bersama membuat kami semakin dewasa terhadap pekerjaan yang dilakukan secara bersama, mulai mengangkut air, mandi disungai bersama serta makan bersama.Perbedaan sifat, sikap serta dari latar belakang prodi yang berbeda membuat kami semakin kuat dalam mengahadapi penyelesaian tugas-tugas lapangan kemasyarakatan. Disamping itu tidak semuanya perjalanan kelompok kami lancar seperti apa yang dibayangkan, dengan latar belakang yang berbeda tadi serta pola tingkah laku yang perlu penyesuaian acap kali kami disetiap waktu selalu ada perselisihan yang sifatnya berbeda pendapat. Tetapi dengan pemikiran serta tekat yang sama bahwa kami diutus untuk melaksanakan tugas yang merupakan dasar dari Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat kami sebagai kaum intelektual harus mampu menyesuaikan keadaan tersebut dilapangan serta menyelesaikan apa yang menjadi tanggung jawab kami. Apa yang dirasakan sekarang menjelang berakhirnya kegiatan kami adalah kerinduan akan hal-hal yang hampir setiap harinya dilakukan secara bersama dengan teman-teman kelompok peserta KKM.

17

BAB VI Penutup A. Kesimpulan Praktik lapangan peserta KKM Fisip Untan 2014 di Desa Lingga merupakan awal dari pengenalan akan proses pemerintahan serta kegiatan atau aktivitas masyarakat yang ada di Desa Lingga. Desa yang memiliki 1326 KK yang tersebar di 28 Rt dan 4 Dusun ini memiliki berbagai problem sekaligus potensi yang dapat diatur oleh Aparatur Desa Lingga. Desa yang kental akan adat-istiadat menjadi cagar budaya setempat dilihat dari sosial-budayanya. Mengenal kondisi lingkungan Desa merupakan nilai tambah kami terjun langsung kedalam lingkungan masyarakat Desa, serta mampu menyelesaikan kekurangan pencatatan dan pendataan yang merupakan kelengkapan dari Administrasi kepemerintahan Desa. B. Saran Aktivitas di Kantor Kepala Desa merupakan tanggung jawab setiap aparat Desa. Baik administrasi maupun mobilisasi. 1. Sarana-prasarana harus dilengkapi umtuk mempermudah pelayanan dan pembangunan di Desa. 2. Fasilitas yang telah ada untuk dijaga dan dirawat agar tidak mudah rusak. 3. Penataan arsip-arsip, dokumen-dokumen sesuai tempatnya akan memudahkan dalam pencarian informasi.

18

4. Pembuatan perpustakaan Desa akan membantu masyarakat dan aparatur pemerintahan Desa. 5. Pendidikan Anak Usia Dini adalah merupakan hal yang paling urgen. Kepengurusan keorganisasian yang telah kami berikan bimbingan serta pelatihan leader kepemimpinan, harus dikembangkan sehingga anak-anak memiliki kemampuan dalam berorganisasi ditingkat lembaga formal maupun Non formal. Untuk membangun masyarakat dimulai dari diri sendiri, lingkungan sekitar, Desa lingga, hingga Kabupaten.

19

FOTO BIDANG PEMERINTAHAN A. Gambar Kantor Desa

B. Gambar Aktivitas Pencatatan Administrasi diKantor Desa

C. Pembagian Obat Filariasis

20

FOTO DI BIDANG KEMASYARAKATAN A. Kegiatan Gotong Royong di Puskesmas

B. Kegiatan Sosialisasi di Mts Miftahul Ulum

21

C. Kegiatan Seminar Membangun Administrasi Kepemerintahan Desa

22

Anda mungkin juga menyukai