Anda di halaman 1dari 2

BAB 7

KRITERIA DAN TEKNIK PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATA

A. ALASAN DAN ACUAN


Yang dimaksud dengan keabsahan data adalah bahwa setiap keadaan harus memenuhi:
1. Mendemonstrasikan nilai yang benar
2. Menyediakan dasar agar hal itu dapat diterapkan
3. Memperbolehkan keputusan luar yang dapat dibuat tentang konsistensi dan
prosedurnya dan kenetralan dari temuan dan keputusannya
Isu dasar dari hubungan keabsahan data pada dasarnya adalah sederhana. Bagaimana
peneliti membujuk agar pesertanya termasuk dirinya bahwa temuan-temuan peneliti dapat
dipercaya atau dapat dipertimbangkan. Berikut ini dikemukakan perbandingan antara
penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif dari segi konstruknya:
Konstruk Kuantitatif Kualitatif
Nilai benar Validitas internal Kredibilitas
Aplikabilitas Validitas eksternal Transferabilitas
Konsistensi Reliabilitas Dependabilitas
Netralitas Objektivitas Konfirmabilitas

B. KRITERIA KEABSAHAAN DATA


Untuk menetapkan keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan. Pelaksanaan teknik
pemeriksaan didasarkan atas sejumlah kriteria tertentu. Ada empat kriteria yang digunakan
antara lain:
a. Kriteria derajat keterpercayaan pada dasarnya menggantikan konsep validitas internal
dari nonkualitatif. Kriteria ini berfungsi:
Melaksanakan inkuiri sedemikian rupa sehingga tingkat kepercayaan penemuannya
dapat dicapai
Mempertunjukan derajat kepercayaan hasil-hasil penemuan dengan jalan pembuktian
oleh peneliti pada kenyataan ganda yang sedang diteliti
b. Kriteria keterlihatan. Konsep ini menyatakan bahwa generalisasi suatu penemuan dapat
berlaku atau diterapkan pada semua konteks dalam populasi yang sama atas
dasarpenemuan yang diperoleh dalam sampel yang secara repsentatif mewakili populasi
c. Kritera ketergantungan merupakan subsitusi istilah reliabilitas dalam penelitian yang
nonkualitatif. Pada cara nonkualitaitf, realibilitas ditunjukan dengan jalan mengadakan
replikasi studi.
d. Kriteria kepastian. Kriteria kepastian berasal dari konsep objektivitas menurut
nonkualitatif. Nonkualitatif menetapkan objektivitas dari segi kesepakatan antarasubjek.

C. TEKNIK PEMERIKSAAN KEABSAHAAN DATA


Kriteria derajat kepercayaan pemeriksaan datanya dilakukan dengan teknik perpanjangan
keikut sertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi, pengecekan anggota, kriteria
ketergantungan dan kepastian pemeriksaan dilakukan dengan teknik auditing. Lebih
lengkapnya dapat dilihat dalam tabel dibawah ini:

Kritetria Teknik pemeriksaan


Kredibilitas 1. Perpanjangan keikutsertaan
2. Ketekunan pengamatan
3. Triagulasi
4. Pengejekan sejawat
5. Kecukupan referensial
6. Kajian kasus negatif
7. Pengecekan anggota
Kepastian 8. Uraian rinci
Kebergantungan 9. Audit kebergantungan
kepastian 10. Audit kepastian

Anda mungkin juga menyukai