Laporan KKN STIE Yapis Dompu

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat-Nyalah penyusunan
Laporan Kelompok Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata STIE Yapis Dompu Prodi Manajemen
Angkatan XVI dan Prodi Akuntansi Angkatan VI Tahun 2018 dapat selesai tepat pada
waktunya. Laporan Kelompok merupakan syarat wajib bagi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata
STIE Yapis Dompu . Laporan ini disusun berdasarkan pengetahuan dan pengamatan kami
dalam pelaksanaan program KKN STIE Yapis Dompu yang berlokasi di Desa Cempi Jaya,
Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu yang berlangsung sejak tanggal 13 Agustus hingga 22
September 2018.
Dalam penyusunan laporan kelompok ini tentunya tidak lepas dari dukungan,
partisipasi, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak. Maka dari itu pada kesempatan ini
kami sebagai Mahasiswa KKN STIE Yapis Dompu Prodi Manajemen Angkatan XVI dan
Prodi Akuntansi Angkatan VI menyampaikan terimakasih kepada :
1. Bapak Furkan,SH.,MH selaku Ketua STIE Yapis Dompu .
2. Ibu Ketua LPPM beserta Tim Panitia Pelaksana KKN STIE Yapis Dompu yang telah
banyak memberikan bimbingan dan pengarahan selama kami mengikuti kegiatan KKN.
3. Bapak pembimbing kami, Hermansyah, S.P.,M.Si selaku Dosen Pembimbing di Posko
IV Cempi Jaya yang telah banyak memberikan bimbingan, motivasi, dan pengarahan
selama program KKN berlangsung.
4. Bapak Furkanuliman selaku Kepala Desa beserta staf yang telah menerima kami dengan
baik serta memberikan dukungan sehingga program yang kami susun dapat berjalan
dengan lancar.
 Laporan Kegiatan KKN STIE YAPIS DOMPU Kelompok IV Desa Cempi Jaya
5. Rekan-rekan mahasiswa KKN Prodi Manajemen angkatan XVI dan Prodi Akuntansi
angkatan VI periode tahun 2018 di Desa Cempi Jaya atas kerja samanya selama kegiatan
KKN ini berlangsung.
6. Semua pihak baik secara langsung maupun tidak langsung yang telah memberikan
bantuannya dalam pelaksanaan program KKN ini yang tidak dapat kami sebutkan satu
persatu.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu segala
saran dan kritik yang bersifat membangun demi penyempurnaan laporan in sangat kami
harapkan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Akhir kata penyusun
sampaikan terimakasih.
Dompu, September 2018
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Mahasiswa sebagai ujung tombak pelaksana Tri Dharma Desa Cempi Jaya tidak dapat
lepas dari segala kegiatan kemasyarakatan. Salah satu Dharma yang wajib untuk dijalankan
adalah ”Pengabdian Kepada Masyarakat”. Demi menjalankan Dharma ketiga tersebut, Desa
Cempi Jaya sebagai wadah dari civitas akademika menggalakkan program Kuliah Kerja
Nyata (KKN) pola Sinergi Pemberdayaan Potensi Masyarakat (Sibermas) sebagai aplikasi
Pengabdian Mahasiswa terhadap masyarakat.
Dalam pelaksanaan KKN pola Sibermas, Mahasiswa sebagai penyelenggara kegiatan
dituntut untuk menemukan permasalahan serta potensi yang ada di lingkungan masyarakat.
Kemudian dengan kemampuan yang dimiliki mahasiswa dituntut untuk meyusun program
kerja yang mampu memberikan solusi ataupun menyelesaikan masalah serta mengangkat
potensi sesuai dengan bidang ilmu yang dimilikinya.
Desa Cempi Jaya Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu menjadi lokasi yang di tunjuk
sebagai wilayah KKN pola Sibermas STIE Yapis Dompu Prodi Manajemen Angkatan XVI
dan Prodi Akuntansi Angatan VI. Mahasiswa KKN dituntut untuk merancang suatu kegiatan
yang berkaitan dengan pelestarian budaya alam yang harus kita jaga kelestariannya. Oleh
sebab itu program-program yang disusun diharapkan memiliki nilai tambah bagi masyarakat,
tidak hanya dalam bentuk fisik tetapi juga dalam bentuk peningkatan motivasi kerja
masyarakat.
2. Maksud
Kuliah Kerja Nyata merupakan bagian dari penyelenggaraan pendidikan dalam
bentuk kegiatan pengalaman ilmu, teknologi, dan seni oleh mahasiswa kepada masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan secara melembaga dan terstruktur sebagai bagian dari
pelaksanaan kurikulum pendidikan tinggi, yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa program
studi ilmu hukum strata satu (S1) dengan status intrakurikuler wajib.
Dalam pelaksanaannya Kuliah Kerja Nyata mempunyai ciri-ciri, sebagai berikut : :
1. Interdisipliner, “Cross Sectoral “, dan Komprehensif.
Pola pikir yang ingin dikembangkan melalui Kuliah Kerja Nyata bagi lembaga
dilandasi oleh kenyataan, bahwa hampir setiap persoalan hidup dalam masyarakat
mempunyai hubungan satu dengan yang lain (complicated), sehingga penyelesaian dengan
pola pendekatan monodisiplin kurang efektif. Kuliah Kerja Nyata dimaksudkan
untuk pengisi kekurangan tersebut dengan memberikan pengalaman cara berfikir
interdisipliner, terpadu, dan komprehensif.
2. Berdimensi Luas, Pragmatis, dan Praktis.
Kuliah Kerja Nyata bertolak dari fakta yang ada di masyarakat, serta timbulnya
berbagai persoalan di masyarakat perlu adanya pola pikir secara komprehensif dan
pragmatis dengan pendekatan lintas ilmu, baik berdemensi eksakta maupun non eksakta,
yang berteknologi maupun non teknologi. Berbagai disiplin ini dan metode pendekatan
sangat menunjang tingkat keberhasilan dalam pemecahan masalah serta pemberian solusi
yang bermanfaat. Dengan pembekalan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh
dari bangku perkuliahan diharapkan dapat memberi sumbangan pemikiran, tenaga, dan
lain sebagainya kepada masyarakat.
Dalam Kuliah Kerja Nyata mahasiswa didorong untuk mengadakan kegiatan di luar
bidang studi dan mahasiswa dapat melakukan studi lintas disiplin ilmu dengan teman dari
berbagai prodi lain maupun melakukan diskusi, bertukar pikiran serta pengalaman baik
dengan teman maupun masyarakat tempat lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN), yang
hasilnya dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, yakni mahasiswa, pemerintah dan
masyarakat.
3. Keterpaduan Antara Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Yang
Termanifestasikan Dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Melalui KKN mahasiswa mengenal persoalan masyarakat yang bersifat “cross
sectoral” serta belajar memecahkan masalah dengan pendekatan ilmu (interdisipliner).
Mahasiswa perlu menelaah dan merumuskan masalah yang dihadapi masyarakat serta
memberikan alternatif pemecahannya (penelitian), kemudian membantu memecahkan dan
menanggulangi masalah tersebut.
Program Kuliah Kerja Nyata untuk mengoptimalkan pencapaian maksud dan tujuan
perguruan tinggi, yakni :
1. Menghasilkan sarjana yang menghayati permasalahan masyarakat dan mampu memberi
solusi permasalahan secara pragmatis.
2. Membentuk kepribadian mahasiswa sebagai kader pembangunan dengan wawasan
berfikir yang komprehensif.
Adapun manfaat Kuliah Kerja Nyata, yakni :
A. Bagi Mahasiswa :
1. Mendapatkan pemaknaan dan penghayatan mengenai manfaat ilmu,teknologi, dan
seni bagi pelaksanaan pembangunan.
2. Keterampilan dalam merumuskan serta memecahkan persoalan yang bersifat “cross
sectoral” secara pragmatis ilmiah dengan pendekatan interdisipliner.
3. Tumbuhnya rasa kepedulian sosial dan rasa kesejawatan.
B. Bagi Masyarakat dan Pemerintah :
1. Pemberian bantuan pemikiran dan tenaga dalam pemecahan masalah pembangunan
daerah setempat.
2. Pola pikir dalam merencanakan, merumuskan, melaksanakan berbagai program
pembangunan, khususnya dipedesaan yang kemungkinan masih dianggap baru bagi
masyarakat setempat.
3. Tumbuhnya dorongan potensi dan inovasi di kalangan anggota masyarakat setempat
dalam upaya memenuhi kebutuhan lewat pemanfaatan ilmu dan teknologi.
C. Bagi Perguruan Tinggi.
1. Melalui mahasiswa/ dosen pembimbing, diperoleh umpan-balik sebagai pengayaan
materi kuliah, penyempurnaan kurikulum, dan sumber inspirasi bagi suatu rancangan
bentuk pengabdian kepada masyarakat yang lain atau penelitian.
2. Diperolehnya bahan masukan bagi peningkatan atau perluasan kerjasama dengan
pemerintahan setempat, termasuk dengan instansi vertikal yang terkait.
3. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengembangkan pemikiran berdasarkan ilmu tekhnologi dan dalam
upaya menumbuhkan, mempercepat serta mempersiapkan kader-kader pembangunan.
2. Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui keterlibatan
dalam masyarakat yang secara langsung menemukan, merumuskan, memecahkan dan
menanggulangi permasalahan pembangunan secara prakmatis dan interdisipliner.
3. Untuk menambah wawasan Mahasiswa memotivasi masyarakat dalam membangun
Desa.
4. Untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa tentang cara-cara dalam
bermasyarakat.
5. Adanya Kuliah Kerja Nyata mempunyai sasaran agar mahasiswa dapat menjadi
generasi yang siap pakai dan sekaligus calon penerus pembangunan utamanya di
daerah peDesaan, baik dimasa sekarang maupun dimasa yang akan datang.
4. Kegunaan KKN
a. Mahasiswa KKN STIE yapis dompu berlokasi di Desa Cempi Jaya, jumlah
mahasiswa KKN adalah 11 orang diantaranya :
Tabel 1 : Jumlah Data Mahasiswa KKN Posko IV Desa Cempi Jaya
NO NIM NAMA PRODI JABATAN KET
1. MJ.15.01.067 Supriadin Manajemen Ketua
2. MJ.15.01.053 Siti Nurlaila Manajemen Sekertaris
3. AK.15.02.012 Nur Aisyah Akuntansi Bendahara
4. MJ.15.01.014 Devi Arianti Lestari Manajemen Anggota
5. MJ.15.01.044 Putra Hardianto Manajemen Anggota
6. MJ.15.01.037 M.Fadillah Manajemen Anggota
7. MJ.15.01.019 Fitrah Ramadhan Manajemen Anggota
8. MJ.15.01.025 Ismah Manajemen Anggota
9. MJ.15.01.005 Ajunnarfid Manajemen Anggota
10. AK.15.02.019 Rita Rahmawati Akuntansi Anggota

11. AK.15.02.006 Khairiatut Tazkiah Akuntansi Anggota
Sumber Data : Mahasiswa KKN
b. Lokasi KKN dan Pemerintah Desa
 Lokasi KKN berada di Desa Cempi Jaya Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu
 Desa Cempi Jaya adalah : merupakan Desa baru yaitu pemekaran dari Desa Adu
Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu. Sekitar tahun 1998 dan di pimpin langsung
oleh Camat Hu’u selaku PLT, sehubungan dengan itu mata pencaharian adalah
Petani.
Dilihat dari kemajuan dan persyaratan lain misalnya dari jumlah penduduk jumlah
KK, jumlah dusun dan jumlah RT, maka Desa Cempi Jaya segera didefinif sehingga
diadakan pemilihan Kepala Desa pada tahun 2001 di menangkan oleh bapak
H.ISMAIL H.USMAN deengan masa bhati tahun 2001 s/d 2005 karena berakhir masa
jabatan Kepala Desa sehingga tahun 2006. Di PLT oleh staf camat hu’u bapak
MURTADA AZIS, dan tahun 2006 diadakan lagi pemilihan Kepala Desa II, sehingga
di menangkan oleh bapak H.ISMAIL H.USMAN dengan Masa Bhakti 2006 s/d 2011.
Dengan berakhirnya masa jabatan Kepala Desa sehingga pada tahun 2012 diadakan
lagi pemilihan Kepala Desa III sehingga di menangkan oleh bapak Furkanuliman
dengan Masa Bhakti 2012 s/d 2018.
c. Perguruan Tinggi
1. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa dengan
proses pembangunan di tengah-tengah masyarakat sehingga kurikuluum,
materi perkuliahan dan pengembangan ilmu pengetahuan yang diasuh di Desa
Cempi Jayadapat lebih disesuaikan dengan tuntutan nyata pembangunan.
2. Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan sebagai
contoh dalam memberikan materi pekuliahan dan menemukan berbagai
masalah untuk pengembangan penellitian.
BAB II
KEADAAN UMUM LOKASI KKN
1. Letak Geografis Desa Cempi Jaya
a. Batas Wilayah
1. Sebelah utara : Desa Jambu
2. Sebelah Selatan : Desa Rasabou / Desa Jala
3. Sebelah Barat : Laut/Teluk Cempi
4. Sebelah Timur : Desa Adu / Desa Sawe
2. Topografi
Jumlah KK,Pendidikan dan Kesehatan sebagaimana pada table dibawah ini :
1. Jumlah Kependudukan
1) Jumah jiwa : 2.875 Orang
2) Jumlah laki-laki : 1.487 Orang
3) Jumlah perempuan : 1.519 Orang
4) Jumlah KK : 780 KK
5) Jumlah KK miskin : 570 KK
6) Jumlah KK sejahtera : 165 KK
Wilayah Desa Cempi Jaya Terbagi Atas 9 (Sembilan) Dusun : Dusun
Doroto’i, Dusun Konca, Dusun Wawo, Dusun Sigi, Dusun Teta I , Dusun Teta
II , Dusun Langgudi, Dusun Roi I , Dusun Roi II
Table 2 : Jumlah Data Kependudukan
Banyaknya
Jumlah
No. Dusun Jenis Kelamin
Penduduk KK
Laki Wanita
1. Doroto’i 231 95 86 50
2. Konca 637 265 295 97
3. Wawo 394 139 162 93
4. Sigi 601 229 239 133
5. Teta I 242 89 109 56
6. Teta II 283 110 112 53
7. Langgudi 507 222 180 105
8. Roi I 538 207 217 114
9. Roi II 356 131 146 79
Jumlah 3.789 1.487 1.547 780
Sumber Data : Kantor Desa Cempi Jaya
2. Pendidikan
Tabel 3 : Jumlah data Penduduk menurut tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan Orang

Usia 3-6 th yang masuk TK 202
Jumlah yang masih SD/tamat SD 195
Jumlah yang masih SLTP/tamat 167
Jumlah yang msih SLTA/Tamat 68
Jumlah yang (D1,D2,D3) 170
Jumlah yang (S1,S2,S3) 2
Jumlah yang buta aksara -
Jumlah penduduk 804
Sumber Data : Kantor Desa Cempi Jaya
3. Demografi
Wilayah Desa Cempi Jaya diapit oleh Desa jala, Desa Adu,Desa Sawe dan Desa
Jambu. Teluk cempi sebagai batas laut antara Felo Janga dan Pantai Ngampa.
Kondisi iklim disebagian Desa Cempi Jaya tidak juh beda dengan kondisi iklim
wilayah kecamatan hu’u dan bahkan Desainnya, secara umum dengan dua musim
yaitu musim kemarau yang berlangsung antara bulan juni hngga agustus dan musim
hujan antara bulan September hingga mei dengan temperature ssuhu udara pada tahun
2018 ini rata-rata 68,67 % lamanya penyinaran matahari maksimum terjai pada
bulan juli sebesar 86,00% dan lamanya penyinaran matahari minimum terjadi pada
bulan februari, November dan Desember sebesar 49,00% kecepatan angin rata-rata
yang terjadi selama tahun 2013 sebesar 207/8 knot, kecepatan maksimum terjadi pada
bulan februari yaitu 270/10 knot, sedangkan kecepatan minum terjadi pada bulan mi
sebesar 138/8 knot. Tekanan udara yang ditandai dengan dua musim yaitu musim
kemarau dan musim hujan. Tekanan udara berkisar antara 1.001,60 mbs – 1.006,60
mbs sedangkan keadaan curah hujan pada tahun 2023 sebesar 144,29 mm dengan
curah hujan terendah pada bulan juli sebesar 0,00 mm dan curah hujan pada bulan
November 448,90 mm.
a. Orbitan (jarak dari pusat Pemerintah Desa)
- Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan : 3 Km
- Jarak dari pusat pemerintah kabupaten : 3330 Km
4. Potensi Lokasi
Potensi Desa merupakan segala sumber daya alam maupun sumber daya manusia
yang terdapat serta tersimpan di Desa. Dimana semua sumber daya tersebut dapat
dimanfaatkan bagi kelangsungan dan perkembangan Desa. Potensi Desa sendiri
terbagi menjadi 2 yakni potensi fisik dan potensi nonfisik.
a. Luas Wilayah
Luas Wilayah Desa Cempi Jaya : ± 1.700 KM
b. Penggunaan Tanah
Tanah untuk kepentingan umum merupakan tanah Desa yang dipergunakan
untuk kepentingan umum atau masyarakat antara lain pasar Desa, lapangan,
jalan Desa, dan makam.
Pengelolaan dan pemanfaatan tanah Desa adalah dilakukan dengan cara :
- Digarap sendiri baik untuk pertanian maupun non pertanian.
- Disewakan
- Bangun guna serah atau bangun serah guna
- Kerjasama penggunaan
c. Hasil-hasil Produksi Pertanian
1. Tanaman Pangan
- Pembuatan keripik ikan teri menepela dan kerupuk ikan.
2. Peternakan
- Ternak sapi, ternak kerbau, ternak kambing, ternak ayam kampung,
ternak bebek.
3. Perikanan
- Hasil tangkapan nelayan : udang dan ikan
4. Perkebunan
- Menghasilkan sayur-mayur
5. Kehutanan
- Menghasilkan jagung dari lahan ladang
d. Mata Pencaharian
Tabel 4 : Jumlah Data Mata Pencaharian Desa Cempi Jaya
No Jenis Mata Pencaharian Jumlah KK (orang)

1. Petani 431
2. Buruh Tani 100
3. Nelayan 39
4. Pengusaha -
5. Buruh Industri/Bangunan -
6. Pedagang 15
7. PNS,ABRI,POLRI 15
8. Peternak 135
Sumber data : Kantor Desa Cempi Jaya
e. Hasil-hasil Kerajinan dan Industry
Hasil kerajinan yang ada di Desa Cempi Jaya adalah Pembuatan Perahu Layar
f. Sumber daya lain yang dapat menopang kehidupan penduduk
Desa/kelurahan seperti hasil pertambangan, pariwisata, dan lain-lain.
5. Sosial Budaya dan Pendidikan
Berdasarkan hasil observasi selama tujuh hari didapatkan hasil bahwa pekerjaan
warga disekitar bermacam macam mulai dari petani, buruh harian, peternak, tukang
bangunan, pegawai negeri, pedagang dan wirswasta.
a. Sosial Politik
Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan, bahwa kehidupan social politik
kemasyarakatan di Desa Cempi Jaya berjalan dinamis partisipis. Partisipasi
masyarakat dalam dunia politik tinggi. Namun kegiatan kepemudaan belum
sepenuhnya berjaan secara lancar mengingat kegiatan kepemudaan seperti
karang taruna yang baru dibentuk.
b. Social dan Keagamaan Masyarakat
Data kependudukan masyarakat Desa Cempi Jaya menunjukan 100%
masyarakatnya beragama Islam. Masyarakat cukup santun dan ramah terbukti
setelah kedatangan pendatang baru kelompok Mahasiswa KKN disambut dengan
ramah.
6. Kebersihan Lingkungan Dan Kesehatan
a. Sumber air untuk minum, mencuci dan mandi berasal dari Sumur,PDAM,dan
Sumur Bor.
b. MCK (Mandi,Cuci,Kakus) yang ada di Desa Cempi Jaya sudah lama tidak
terpakai karena sudah tidak layak dipakai oleh masyarakat.
c. Pengobatan bila ada keluarga yang sakit dan melahirkan di Puskesmas
Pembantu (Pustu).
d. Keadaan rumah penduduk dan kebersihan lingkungan cukup bersih untuk tiap-
tiap Dusunnya, masyarakat Cempi Jaya masih kurang memahami arti dari
hidup sehat dan bersih dilihat dari kondisi lingkungannya.
7. Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana adalah peran yang sangat mendukung dalam upaya
meningkatkan pelayanan dan perekonomian masyarakat. Secara umum, sarana dan
prasarana di Desa Cempi Jaya sudah cukup lengkap. Berikut rincian sarana dan
prasarana yang terdapat di Desa Cempi Jaya antara lain :
a. Panjang dan Kelas Jalan
Jalan umum menurut fungsinya berdasarkan pasal 8 UU No 38 Tahun 2004
tentang jalan dikelompokkan kedalam jalan kolektor,jalan local, dan jalan
lingkungan.
- Jalan kolektor merupakan jalan umum yang berfungsi melayani
angkutan pengumpul atau pembagi dengan ciri perjalanan jarak
sedang, kecepatan rata-rata sedang, dan jumlah jalan masuk dibatasi.
- Jalan local merupakan jalan umum yang berfungsi melayani angkutan
setempat dengan cirri perjalanan jarak dekat, kecepatan rata-rata
rendah, dan jumlah jalan masuk tidak dibatasi.
- Jalan lingkungan merupakan jalan umum yang berfungsi melayani
angkutan lingkungan dengan cirri perjalanan jarak dekat, dan
kecepatan rata-rata rendah.
- Dari pengelompokkan jalan bisa di perkirakan panjang jalan raya
±4km
b. Jumlah dan Alat Transportasi
Alat transportasi yang ada di Desa Cempi Jaya sebagai berikut :
1. Bus : 4 Unit
2. Mobil : 36 Unit
3. Sepeda motor : 100 Unit
4. Mobil sampah : 2 Unit
5. Sepeda : 50 Unit
c. Batas Kota,Kelurahan/Desa
Batas Desa Cempi Jaya mulai dari sisi timur yaitu Desa Adu/Sawe, dari sisi
barat Laut/Teluk Cempi, dari sisi utara Desa Jambu, dari sisi selatan Desa Rasabou.
8. Administrasi Lokasi Kelembagaan Dan Struktur Organisasi Lokasi.
a. Jumlah perangkat Desa/ kelurahan
- Kepala Desa : 1 Orang
- Sekertaris Desa : 1 Orang
- Bendahara Desa : 2 Orang
- Kepala jurusan : 6 Orang
- Kepala Dusun : 9 Orang
- Staf Desa : 15 Orang
b. Pembinaan RT/RW
- Jumlah RT : 14 Unit
- Jumlah RW :-
c. Jumlah Pelayanan Masyarakat
- Pelayanan Umum : 3 Unit
- Pelayanan Kependudukan : 2 Unit
- Pelayanan Legalisasi : 1 Unit
d. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
- Jumlah wajib pajak (WP) : 1.500 Orang
- Jumlah SPPT : 700 Orang
- Jumlah ketetapan :-
- Jumlah realisasi :-
e. Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
- Jumlah anggota BPD : 20 Orang
- Tanggal , Bulan dan Tahun Pembentukan : 30 Agustus 2018
Yang dimaksud dengan kelembagaan Desa adalah instansi vertical pemerintahan
pusat ke tingkat paling bawah yaitu ada pada peDesaan/kelurahan, yang mendapat
otonomi murni. Kelembagaan Desa terdiri atas tiga bagian lembaga yaitu lembaga
Pemerintahan, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Badan
Permusyawaratan Desa (BPD), sehingga terjadi hubungan tridarma yaitu :
- Desa
- BPD
- LKMD
f. Keuangan dan sumber pendapatan Desa
- Keuangan
 Alokasi dana Desa : Rp. 853.285.681.
 Pengeluaran aparatur/pegawai : Rp. 793.133.500
- Pendapatan asli Desa : 1.646.419.181
- Bantuan pemerintah Kabupaten :-
- Sumber pendapatan yang lain :-
- Jumlah belanja dan penerimaan Desa : 1.646.419.181
BAB III
PERMASALAHAN LOKASI
Permasalahan yang terdapat di lokasi KKN Desa Cempi Jaya setelah dilakukan
observasi selama 1 minggu yaitu :
A. Bidang Pendidikan Dan Social Budaya
Penduduk di Desa Cempi Jaya memiliki latar belakang pendidikan mulai dari
SD,SMP/sederajat, SMA/Sederajat, D-1, D-2, D-3, S-1 dan S-2, dengan mayoritas
penduduk rata-rata hanya menyelesaikan pendidikan sampai tingkat sekolah menengah
pertama. Sekolah yang ada di Desa Cempi Jaya adalah SD dan SMP yang terdiri dari
SDN 12 Hu’u,SDN 03 Hu’u dan SMPN 03 Hu’u.
Dengan adanya perkembangan pendidikan tersebut maka masalah yang menyangkut
dalam bidang pendidikan adalah :
a) Kurang adanya partisipasi masyarakat dalam pengembangan pendidikan sejak usia
dini.
b) Adanya pengaruh perkembangan tekknologi dan informatika.
c) Keadaan ekonomi keluarga yang menjadi yang cukup memprihatinkan dalam
pengembangan pendidikan untuk melanjutkan studi ke yang lebih tinggi.
Desa Cempi Jaya kecamatan Hu’u memiliki budaya dan adat istiadat yang cukup
tinggi yaitu lembaga adat istiadat. Untuk kelembagaan masyarakat yang formal atau
informal sudah ada dan berjalan cukup baik, misalnya kegiatan pemberdayaan dan
kesejahteraan keluarga seperti PKK,Posyandu,dan lain sebagainya. Kemudian untuk
kegiatan pemuda di Desa Cempi Jaya ini belum cukup menonjol,seperti karang
tarunanya, karena mungkin dikarenakan kesibukan mereka masing-masing sehinggaa
tidak cukup waktu yang disisihkan untuk berkegiatan di karang taruna. Masyarakat Desa
Cempi Jaya terdiri dari empat etnis yakni Ngali, Teta,Wawo dan Roi. Mayoritas
masyarakat Desa Cempi Jaya.
B. Bidang Kebersihan Lingkungan Dan Kesehatan Masyarakat
Kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat Desa Cempi Jaya dirasa kurang.
Rutinitas penduduk ppeeerg ke kebun pada pagi hari dan baru pulang sore hari menjadi
salah satu factor penyebab terabaikannya kebersihan lingkungan dan kesehatan
masyarakat. Factor lain yang sangat berpengaruh adalah kondisi social ekonomi
masyarakat yang tida memadai untuk kebutuhan hidup masyarakat Desa Cempi Jaya.
Banyaknya peternakan sapi dan kambing di Desa Cempi Jaya yang berkeliaran di
lingkungan warga masyarakat Desa Cempi Jaya diduga berpengaruh pada kondisi
lingkungan dan kesehatan masyarakat di Desa Cempi Jaya. Hal ini terlihat dengan
ditemukannya kotoran sapi,kambing dibeberapa jalan dan gang-gang yang ada
dilingkungan Desa Cempi Jaya. Kurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga
lingkungan dan kesehatan juga terlihat dari tempat-tempat pengambilan air minum dan
tempat mandi yang terdapat di setiap dusun di Desa Cempi Jaya.
Kesadaran warga Desa Cempi Jaya Kecamatan Hu’u akan pentingnya menjaga
kelestarian dan kebersihan lingkungan serta kesehatan terlihat masih kurang. Hal ini
disebabkan karena kesibukan mereka dalam menjalankan rutinitas pekerjaan yang banyak
menyita waktu. Rata-rata aktivitas keseharian mereka adalah berangkat ke kebun, sawah
dan ladang pada pagi hari dan pulang pada sore hari.hal ini mengakibatkan waktu yang
pekerjaan sangat sedikit, termasuk mengurusi lingkungan terlihat kurang terawat karena
rendahnya kepedulian penduduk terhadap kebersihan lingkungan Desa Cempi Jaya.
C. Bidang Sarana dan Prasarana
Keadaan yang dapat menunjang kebutuhan sarana dan prasarana bagi masyarakat
Desa Cempi Jaya merupakan hal utama dalam kebutuhan bermasyarakat baik untuk
menunjang kebutuhan Pemerintah Desa maupun untuk kebutuhan yang lainnya.
Adanya sarana dan prasarana yang memadai dalam menunjang fasilitas dan
kebutuhan masyarakat dapat meningkatkan potensi Desa di segala bidang, sarana dan
prasarana yang ada di Desa Cempi Jaya yang dapat meningkatkan kebutuhan adalah :
sarana pendidikan,keagamaan, Pemerintah Desa, kebutuhan masyarakat(Ekonomi, Social
Budaya).
D. Bidang Produksi
Dari segi ekonomi, mata pencarian pokok masyarakat Desa Cempi Jaya adalah bertani
dan nelayan, disamping dari dua mata pencarian tersebut ada juga melakukan aktifitas
sebagai peternak . sumber mata pencaharian penduduk Desa Cempi Jaya.
Sebagian besar adalah buruh, darai hasil produksi yang diperoleh masyarakat Desa
Cempi Jaya sebagian ada yang digunakan untuk berdagang dan sebagian lagi di perjual
belikan ke pasar-pasar. Adapun hal-hal menyangkut masalah hasil produksi masyakat
Desa Cempi Jaya adalah :
a. Belum adanya sarana dan prasarana yang mencukupi kebutuhan masyarakat
khususnya para tani.
b. Kondisi social masyarakat yang cukup tinggi dari segala materialnya.
c. Hasil produksi pertanian tidak mencukupi kebutuhan masyarakat Desa sehingga
fasilitas untuk kebutuhan masih minim untuk dipenuhi.
d. Perana para pengusaha dalam mengembangkan hasil produksi pertanian
masyarakat Desa Cempi Jaya masih kurang dalam.
E. Bidang Administrasi Lokasi
Pengembangan dengan bidang administrasi Desa Cempi Jaya merupakan jalan
menuju suksesnya Pemerintah Desa yang bersih,aman, dan pelayanan masyarakat yang
baik bagi warga masyarakat pada umumnya. Untuk merealisasikan pelayanan masyarakat
yang ada di Desa Cempi Jaya dibutuhkan administrasi yang baik seperti perangkat-
perangkat Desa dan Pemerintah Desa agar dalam pelayanan masyarakat tidak terjadi hal-
hal yang tidak diinginkan oleh warga masyarakat pada umumnya. Hal-hal yang
menyangkut dalam memenuhi kebutuhan administrasi Desa adalah :
- Perangkat Desa (Kepdes,Sekdes,Kaur Desa serta jajarannya.
- BPD
- LPM/LKMD
- Tokoh masyarakat
- Tokoh Agama
- Masyarakat
- Tokoh pemuda (Karang Taruna)
F. Pengembangan Potensi Lokasi
Potensi Desa merupakkan hal utama dalam pengembangan kondisi dan wilayah
Desa Cempi Jaya, sehingga kebutuhan penduduk akan terjamin dengan baik dan
sederhana,, melalui potensi inilah masyarakat akan mengetahui bagaimana keadaan
lingkungan,penduduk,masyarakat dan tempat tinggal masyarakatnya. Di samping hal
diatas yang lebih penting adalah masalah kesejahteraan masyarakat dengan kondisi yang
saat ini berkembang, karena potensi Desa merupakan faktor pendorong dalam usaha
pengembangan Desa tertentu.
BAB IV
PROGRAM KEGIATAN KKN DI LOKASI
1. Program Kerja Pokok
a. Pendapatan dan Analisa Potensi Lokasi
Desa Cempi Jaya masih hijau dengan jalan yang masih sedikit yang belum di aspal.
Terlihat banyak sawah, kebun dan ladang, terutama yang mendominasi adalah
lautnya. Selain itu banyak di budidayakan tanaman lainnya seperti cabe, pisang dan
komoditas sayuran lain. Potensi lahan Agraris Desa Cempi Jaya didukung oleh
keadaan Topografi baik iklim dan suhu. Sehingga lahan di Desa Cukup Subur.
Lingkungan perkampungan masih terasa asri, akan tetapi jumlah pohon di Desa
Cempi Jaya cukup rindang dibandingkan wilayah Desa yang luas lainnya. Hal
tersebut menjadikan jalan-jalan di perkampungan terasa sedikit. Dikampung ini juga
banyak di temukan kandang kambing, sapi, yang terletak di sekitar rumah warga
karena sebagaian besar masyarakat berternak kambing, sapi disamping ada yang
berternak hewan lain.
b. Penyuluhan Pertanian dan Pemanfaatan Pekarangan Rumah Untuk Dijadikan
Wadah Penanaman Holtikultura.
Penyuluhan dalam usaha meningkatkan produksi pertanian ini di prioritaskan bagi
para petani. Penyuluhan ini bertujuan untu meningkatkan pengetahuan mayarakat
tentang produksi. Pertanian meningkatkan pengetahuan petani tentang pengembangan
hasil produksi pertanian pada tanaman.
c. Sosialisasi Pentingnya Administrasi Di Pemerintahan Desa
Di Desa Cempi Jaya, pusat kegiatan pemerintahan berada di balai Desa yang terletak
di depan jalan Kabupaten menuju Ibukota Kecamatan. Aparat yang bertugas untuk
mengurus administrasi di Desa ini adalah Kepala Desa, Sekertaris Desa, Kepala
Dusun sebanyak 9 orang,kaur pembangunan,kaur keuangan dan kaur umum. Selain
itu juga terdapat lembaga pengembangan masyarakat (LPM) dan Badan
permusyawaratan Desa (BPD) yang mempunyai hubungan koordinatif dengan Kepala
Desa. BPD bertugas member saran untuk kegiatan pembangunan.
2. Program Pilihan
Jenis program kerja kuliah nyata (KKN) STIE Yapis Dompu Angkatan XVI prodi
Manajemen Angkatan VI prodi Akuntansi Tahun 2018 Desa Cempi Jaya Kecamatan
Hu’u Kabupaten Dompu yang dilaksanakan didasarkan pada hasil rumusan pada
seminar program kerja KKN yang dilaksanakan di Aula kantor Desa Cempi Jaya.
Adapun jenis program pilihan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Yapis Dompu
Angkatan XVI prodi Manajemen Angkatan VI prodi Akuntansi Tahun 2018 Desa
Cempi Jaya Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu
1. Penyuluhan tentang bahaya narkoba dan pengaruh pergaulan bebas sehingga
menimbulkan penyakit HIV/AIDS
2. Bakti social bersama masyarakat Desa Cempi Jaya sekaligus sosialisasi terbuka
tentang cara hidup sehat dan bersih.
3. Pengadaan papan nama tiap dusun dan tiap posyandu
4. Mempromosikan wisata pantai “Ngampa” dengan cara penghijauan serta mengadakan
pembangunan tugu wisata.
5. Pertandingan sepak bola mini antar dusun se Desa Cempi Jaya
6. Pengadaan al’qur’an, papan tulis, microphone, buku cerita islami, buku doa.
BAB V
PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN KEGIATAN KKN DI LOKASI
1. Pembahasan pelaksanaan KKN di lokasi
Kegiatan yang kami lakukan di Desa Cempi Jaya adalah jenis kegiatan yang
sesuai dengan yang tercantum dalam program inti dan program tambahan yang
disusun dan disepakati bersama yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi
masyarakat sekitar Desa Cempi Jaya. Adapun jenis kegiatan yang kami lakukan
adalah sebagai berikut:
1) Pendataan Social (Program Kerja Pokok)
Mengingat betapa banyaknya masyarakat yang kurang mampu dalam kehidupan
ekonominya, mahasiswa melakukan pendataan terhadap KK yang belum
mendapatkan kartu bantuan dari pemerintah, masyarakat Desa Cempi Jaya termasuk
Desa yang masyarakatnya belum di kategorikan sejahtera karena sebagiannya
dibawah rata2 kemiskinan.adapun beberapa pendataan yang dilakukan ialah :
a) KIP,KIS,KKS
KIP,KIS,KKS merupakan bentuk pelaksanaan program uggulan
Presiden Joko Widodo menjayar 24 juta siwa kurang mampu yang sebelumnya
terdaftar sebagai penerima bantuan siswa miskin di seluruh Indonesia. Di
Desa Cempi Jaya hanya sebagian kecil yang mendapatkan kartu tersebut,
karena data yang digunakan adalah data yang sudah lama (2015), sehingga
masyarakat yang tidak memiliki atau yang tidak mendapatkan kartu bantuan
tidak bisa merasakan bantuan langsung dari pemerintah. Kami membantu
Desa mendata ulang masyarakat yang belum memiliki KIP,KIS,KKS baik
tingkat SD,SMP,SMA/SMK dan Umum.
- Waktu pelaksanaan kegiatan :
Hari/Tanggal :Selasa, 28 Agustus 2018 s/d Jumat,31 Agustus 2018
Waktu : 08.00 Wita s/d Selesai
Tempat : Di Sembilan Dusun Desa Cempi Jaya
- Hambatan yang dihadapi :
a. Kurangnya partisipasi aparat Desa dalam menyukseskan program
kerja kami.
b. Target yang sudah ditentukan memiliki kendala yaitu pada bagian
waktu, karena kebanyakan masyarakat tidak ada dirumah.
c. Terlalu sedikit waktu yang di tentukan sehingga program tidak selesai
dengan sempurna.
- Hasil kegiatan
1. Data yang diperoleh sudah memenuhi syarat
2. Masyarakatnya merasa senang dan bersyukur karena adanya program
ini.
3. Membantu Desa dalam melengkapi data masyarakat kurang mampu
yang baru.
2) Penyuluhan Pertanian dan Pemanfaatan Pekarangan Rumah Untuk
Dijadikan Wadah Penanaman Holtikultura (Program Kerja Pokok).
Penyuluhan pertanian merupakan program kerja pokok yang di tentukan oleh
kampus, kami mahasiswa melaksanakan kegiatan penyuluhan ini karena
potensi produksi pertanian di Desa Cempi Jaya yang sangat besar, sebagian
dari lahan yang di miliki oleh Desa Cempi Jaya sudah di kontrak oleh
masyarakat bima untuk menanam bawang, sehingga masyarakat Desa Cempi
Jaya tidak bisa memanfaatkan lahannya sendiri. Selain itu adanya penyuluhan
ini kami ingin menyadarkan kepada masyarakat akan pentingnya
memperhatikan potensi yang ada di lahan maupun di sekitar pekarangan
rumahnya untuk menanam tanaman holtikultura seperti : tomat,cabe, timun,
dll.
Jika masyarakat mampu memanfaatkan itu semua, secara tidak langsung
mereka sudah menambah pendapatan ekonomi dan juga meningkatkan hidup
sehat nan alami.
 Waktu pelaksanaan
Hari/Tanggal : Rabu, 05 September 2018
Waktu : 09.00 Wita s/d Selesai
Tempat : Aula Kantor Desa
 Hambatan yang dihadapi
1. Masyarakat tidak mengindahkan undangan yang diberikan
2. Kantor Desa belum dibuka sehingga waktunya molor
3. Banyak masyarakat yang belum mengerti tentang penyuluhan dan
susah di ajak kerja sama.
4. Tidak ada yang mau memberikan lahannya untuk dijadikan sampel
tanaman holtikultura.
1. Bidang Pendidikan, Sosial, Budaya dan Spiritual
a. Peningkatan kualitas pendidikan anak-anak di wilayah Desa Cempi Jaya dengan
memberikan bimbel (bimbingan belajar bahasa Inggris,bahasa Indonesia,matematika,
agama dan TIK);
b. Pengadaan Alqur’an dan Iqro di 2 TPQ dan 1 Masjid;
c. Melakukan kegiatan gotong royong bersama warga setiap dusun yang ada di Desa
cempi jaya;
d. Ikut berpatisipasi dalam kegiatan HUT RI yang ke-73 bersama warga Kecamatan
Hu’u;
2. Bidang Sarana dan Prasarana
a. Pengecetan ulang tugu selamat datang di pembatas Desa Cempi Jaya dengan Desa
lain;
b. Pembersihan Masjid Al-Muhajirin;
c. Pembuatan plang nama dusun di 9 (Sembilan) dusun;
d. Penghijauan Pantai Ngampa Dan Perbaikan Tugu Petunjuk Wisata;
3. Bidang Kebersihan lingkungan dan Kesehatan
a. Sosialisasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ke rumah-rumah warga Desa
Cempi Jaya;
b. Sosialisasi tentang HIV/AIDS ke Setiap Sekolah yang ada di Desa Cempi Jaya;
c. Membantu Posyandu yang diadakan Puskesmas Rasabou di setiap dusun;
Uraian Kegiatan
Selama 45 hari kami berada di Desa Cempi Jaya, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu
untuk melaksanakan program kegiatan yang telah direncanakan dan telah disepakati bersama
sesuai dengan situasi, kondisi dan potensi di Desa Cempi Jaya. Selanjutnya dapat kami
laporkan hasil dari pelaksanaan kegiatan yang sudah tentu keberhasilan dari pelaksanaan
program merupakan hasil adanya kerjasama yang baik antara mahasiswa Kuliah Kerja Nyata
(KKN), Pemerintah Desa, Puskesmas, aparat sekolah, Kepala Sekolah, dan masyarakat di
sekitar Cempi Jaya yang secara langsung maupun tidak langsung turut membawa
keberhasilan dari pelaksanaan program ini. Tahap evaluasi ini menjelaskan kesesuaian antara
program yang terdiri dari masing-masing bidang kegiatan dengan realisasi yang dicapai
(Realisasi penyelesaian program terlampir):
1. Bidang Produksi
Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang dan jasa. Produksi sangat berkaitan dengan
nilai guna suatu barang. Orang hanya akan membuat barang-barang yang berguna. Maka, produksi
dapat juga disebut kegiatan menambah nilai guna suatu barang. Tetapi tidaklah mudah mengubah
bahan baku menjadi barang siap konsumsi. Karena untuk dapat melakukan kegiatan produksi, seorang
produsen membutuhkan faktor produksi. Tanpa faktor-faktor produksi, pembuatan suatu barang dan
jasa tidak bisa berjalan. Kelangsungan proses produksi sangat ditentukan oleh keahlian pengusaha.
1) Jenis kegiatan
a) Menanam tanaman bernilai ekonomis di sekitar pekarangan rumah warga secara
bertahap yang pertama memilih lahan untuk menanam tanaman seperti sayur-sayuran
dan buah-buahan yang dilakukan oleh beberapa mahasiswa dan dibantu oleh dosen
pembimbing.
b) Sasaran kegiatan : Petani yang ada di desa cempi jaya
c) Waktu pelaksanaan kegiatan
1. Penanaman tanaman yang dilakukan pada tanggal 5 September 2018 dibantu oleh
masyarakat setempat.
2. Oleh mahasiswa KKN bidang ekonomi Desa Cempi Jaya.
d. Hasil kegiatan
1. Pekarangan rumah warga sudah bisa menghasilkan produksi tanaman holtikultura
2. Masyarakat bisa meningkatkan taraf ekonominya dengan cara pemanfaaatan pekarangan
rumah.
3. Bidang Pendidikan, Sosial, Budaya dan Spiritual
Pendidikan berbasis budaya nasional dapat sebagai media pembentukan karakter
bangsa di tengah heterogenitas dan pluralisme di negeri ini. Indonesia merupakan Negara
yang terdiri dari berbagai macam suku, ras, agama, etnik, budaya yang sangat beraneka
ragam. Pluralitas menjadi hal yang pasti dan kita hadapi dalam kehidupan sehari – hari. Maka
daripada itu, diperlukan sikap inklusif untuk dapat menerima dan memahami suatu perbedaan
agar dapat hidup secara berdampingan. Sikap inklusif tersebut merupakan implikasi logis
yang harus diambil agar terciptanya harmonisasi dalam kehidupan.
Pendidikan berbasis spiritual juga diperlukan sebagai media untuk membentuk
karakter bangsa. Di tengah pesatnya arus informasi dan globalisasi yang sedang mendera
negeri ini, perlunya membuat fondasi yang kokoh agar keimanan yang dimiliki seseorang
tidak dapat goyang begitu saja. Fondasi tersebut adalah agama. Namun, dalam realitanya
sering sekali kita temui praktek – praktek sekulerisasi agama dari segala aspek dalam
kehidupan sehari – hari. Hal inilah yang menyebabkan seseorang kehilangan jati dirinya.
a. Jenis kegiatan
- Peningkatan kualitas pendidikan anak-anak disekitar wilayah Desa Cempi Jaya
dengan memberikan bimbel (bimbingan belajar bahasa Inggris,bahasa
Indonesia,matematika,agama dan TIK).
- Pengadaan Al-Qur’an dan IQro di 20 TPQ dan 1 Masjid.
- Membantu Pembuatan data statistik Desa Cempi Jaya yang nantinya akan
dibuatkan dalam bentuk file.
- Melakukan kegiatan gotong royong bersama warga setiap dusun yang ada di Desa
Cempi Jaya
- Ikut berpartisipasi dalam kegiatan Upacara HUT RI ke-73 bersama warga
kecamatan Hu’u.
b. Sasaran Kegiatan : Masyarakat Desa Cempi Jaya Khususnya anak-anak dan remaja.
c. Waktu pelaksanaan kegiatan
- Tujuan dari bimbingan belajar ini adalah untuk meningkatkan minat dan
pengetahuan anak-anak yang berada di wilayah Desa Cempi Jaya. Bimbingan
belajar ini dilaksanakan setiap hari senin s/d jumat, yaitu pada tanggal 14 Agustus
- selesai.
- Pembagian Al-Qur’an dan Iqro di laksanakan pada tanggal 03 September 2018.
- Membantu Pembuatan Data Statistik Desa Cempi Jaya pada tanggal 28 Agustus
s/d 31 Agustus 2018.
- Melakukan Kegiatan gotong royong setiap hari disetiap dusun pada tanggal 20
Agustus s/d 29 agustus 2018.
- Ikut berpartisipasi dalam kegiatan Upacara HUT RI yang ke-73 bersama warga
kecamatan Hu’u pada tanggal 17 Agustus 2018.
d. Hasil kegiatan
- Bimbingan belajar bahasa Inggris ini membuat anak-anak di wilayah Desa Cempi
Jaya menjadi lebih antusias dan bersemangat dalam proses belajar di kelas.
Kegiatan ini hanya menghabiskan biaya sebesar Rp.20.000,- rupiah untuk
membelikan hadiah berupa permen dan makanan ringan untuk anak-anak yang
aktif.
- Data statistik membantu Desa dalam mengetahui masyarakat yang sudah tercover
di BPS atau tidak. Kegiatan ini hanya menghabiskan biaya sebesar Rp.30.000,-
untuk mencetak data.
- Bakti sosial bersama warga melalui gotong royong telah membantu warga sadar
akan kebersihan lingkungan. Kegiatan ini hanya menghabiskkan biaya sebesar
Rp.50.000,- untuk membeli air minum dan peralatan kebersihan.
- Berpartisipasi dalam upacara HUT RI ke-73,menghargai dan menjunjung tinggi
kemerdekaan sebagai masyarakat Indonesia.
4. Bidang Keberihan Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat dan Bidang sarana
prasarana
Kebersihan lingkungan menjadi salah satu faktor utama demi berlangsungnya hidup
yang bersih, sehat, dan nyaman. Terhindar dari berbagai macam penyakit sangat di
inginkan oleh setiap orang. Dalam menjaga kebersihan lingkungan hidup tidak hanya diri
kita sendiri, tetapi juga masyarakat, dan juga pemerintah. Kurangnya perhatian
masyarakat terhadap lingkungan sangat familiar untuk saat ini. Kebanyakan dari mereka
berfikir secara parsial dan hanya ingin menguntungkan diri sendiri, seperti masalah
pembuangan sampah yang tidak pada tempatnya, pembuangan limbah pabrik, polusi
udara, pencemaran air, dan lain-lain. Kasus-kasus yang menyangkut masalah kebersihan
dalam lingkungan hidup yang selalu mempengaruhi kesehatan masyarakat setiap
tahunnya selalu meningkat. Masyarakat juga perlu meningkatkan lingkungan hidup dan
bisa terselenggaranya kegiatan pembangunan yang dapat membantu daya lahan secara
serasi dan berkelanjutan. Sehingga bisa dilihat sendiri bagaimana keadaan sekitar
lingkungan kita. Wabah penyakit tersebar luas di seluruh sudut-sudut kota, korban akibat
dari keadaan lingkungan tersebut sangat meningkat. Oleh sebab itu, kesehatan masyarakat
juga perlu di perhatikan bukan hanya berbicara atau berteori tentang penyakit dan juga
bagaimana mengatasi masalah-masalah kesehatan masyarakatdalam rangka memelihara
dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Jadi, jika kita dapat menjaga kebersihan
lingkungan hidup dan menjaga kesehatan dalam lingkungan hidup, kita pasti akan
terhindar dari macam-macam penyakit, sehingga lingkungan hidup yang nyaman dan
tentram akan tercipta.
Kata kunci: kebersihan lingkungan, kesehatan masyarakat, lingkungan hidup,
masyarakat yang kurang memperhatikan kebersihan lingkungan hidup, dan pemerintah
yang kurang memperhatikan lingkungan hidup pada masyarakat.
Uraian kegiatan
1. Melakukan pengecetan ulang pada tugu selamat datang yang berada di pembatas
Desa Cempi Jaya dengan Desa lainnya,, menghilangkan sisa cat sebelumnya
dengan menggunakan amplas kasar selanjutnya menghaluskan permukaan tugu
dengan menggunakan amplas halus sehingga pada waktu pengecatan akan lebih
mudah dan hasil yg diperoleh juga maksimal.
2. Melakukan pembersihan dengan mencabut rumput-rumput dan lumut yang tumbuh
liar pada halaman masjid serta membersihkan lantai masjid yang ada di dalam
masjid serta memberikan sentuhan warna dengan melakukan sedikit p engecetan.
3. Membuat plang nama dusun dan posyandu
Waktu pelaksanaan :
1. Melakukan pengecetan ulang pada tugu selamat datang yang berada di pembatas
Desa Cempi Jaya dengan Desa lainnya. Tanggal 06 September
2. Melakukan pembersihan dengan mencabut rumput-rumput dan lumut yang tumbuh
liar pada halaman masjid serta membersihkan lantai masjid yang ada di dalam
masjid serta memberikan sentuhan warna dengan melakukan sedikit pengecetan.
Tanggal 10 September 2018
3. Membuat plang nama dusun dan posyandu. Tanggal 11 September 2018
Sasaran Kegiatan : Masyarakat tiap Dusun,Tugu, Papan nama setiap Dusun.
Hasil kegiatan :
1. Tugu selamat datang sudah terlihat rapi dan indah
2. Masjid sudah terlihat bersih
3. Sarana setiap dusun sudah lengkap
5. Penyuluhan Tentang Bahaya Narkoba dan HIV/AIDS
Kamis tanggal 30 Agustus 2018, pukul 09.00 wita, bertempat di Aula SMPN 03
HU’U telah dilaksanakan Penyuluhan Bahaya Narkoba dan HIV /AIDS dalam Program Kerja
Mahasiswa KKN STIE Yapis Dompu Angkatan XVI dan VI tahun 2018 Posko IV Desa
Cempi Jaya.
selaku Narasumber yaitu :
1. Kepala Sekolah SMPN 03 Hu’u
2. Pegawai UPTD Puskesmas Rasabou Kec.Hu’u NURHIDAYATI,Amd.Keb
Hadir dalam kegiatan dimaksud Siswa-siswi SMPN 03 Hu’u, Staf dan Guru SMPN 03
Hu’u,dan Mahasiswa KKN. adapun peserta penyuluhan kurang lebih 90 orang terdiri dari
perwakilan dari siswa -siswi VII s/d IX SMP serta guru pendamping yang berada
dalam SMPN 03 Hu’u, perwakilan 5 orang dari masing-masing Dusun dalam Desa Cempi
Jaya, susunan acara dalam kegiatan dimaksud sebagai berikut :
1. Pembukaan
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
3. Sambutan Ketua Posko IV Cempi Jaya
4. Sambutan Kepala Sekolah SMPN 03 Hu’u :
a) Dalam rangka melaksanakan Program Kerja Mahasiswa KKN melaksanakan
Beberapa kegiatan di antaranya Penyuluhan Bahaya Narkoba dan HIV / AIDS.
b) Menghimbau kepada anak-anak jangan mencoba untuk merasakan bagaimana
rasanya narkoba.
c) Kita semua mempunyai tujuan hidup menjadi yg lebih baik
d) Kita sebagai orang tua marilah kita mendidik anak-anak kita menjadi lebih baik agar
tidak mencoba untuk memakai narkoba
e) Marilah kita menjadi generasi yg baik bagi Desa Cempi Jaya.
3. Penyuluhan tentang Bahaya HIV / AIDS oleh Pegawai UPTD Puskesmas
Rasabou Kec.Hu’u NURHIDAYATI,Amd.Keb :
a) AIDS ( Acquired Immune Deficiency Syndrome ) adalah merupakan kumpulan
gejala penyakit yang disebabkan oleh virus HIV, terdapat dalam darah, cairan
sperma, cairan vagina, Air Susu Ibu yang terinfeksi virus HIV.
b) Diindonesia hampir 60 % sudah terinfeksi virus HIV yang mana pada usia remaja
/kaum muda/produktif.
c) Gejala HIV / AIDS dimana tidak ada gejala khusus, namun dalam 5 – 10 tahun
mulai berkembang dengan gejala yaitu : sering capek, sering demam, berat badan
turun, sesak nafas, batuk berkepanjangan, keringat kepanjangan, diare,
pembesaran kelenjar, bercak putih pada mulut /sariawan, bercak merah pada kulit.
d) HIV / AIDS menular melalui hubungan sex dengan berganti-ganti pasangan,
melalui jarum suntik, tindik dan tatto yang dipakai oleh orang dengan HIV/AIDS,
transfusi darah tanpa sreening, ibu hamil yang positif HIV /AIDS.
e) HIV /AIDS tidak menular melalui gigitan nyamuk /serangga, bersalaman,
berpelukan, berciuman, batuk, bersin, memakai fasilitas umum seperti toilet dan
kolang renang, berbagi makanan / menggunakan alat makan
bersama-sama.
f) Cara pencegahan HIV / AIDS yaitu tidak melakukan hubungan sex sebelum
menikah, bersikap setia dengan pasangan / tidak berganti pasangan sexual, cegah
dengan memakai kondom, tidak menggunakan jarum suntik narkoba secara
bergantian, transfusi darah harus lewat screning.
g) Bagaimana mengetahui status HIV / AIDS yaitu melalui tes darah VCT (voluntary
Counseling dan Testing) atau (konseling dan tes HIV sukarela) yang mana
prosedurnya yaitu Tes bersikap sukarela, atas kesadaran sendiri, bersifat f untuk
kepentingan klien hasil tes baik negatif / positif bisa diberitahukan kepada petugas
seperti dokter namun harus ada persetujuan klien.
 Penyuluhan tentang Pencegahan Bahaya Narkoba oleh Pegawai UPTD Puskesmas
Rasabou Kec.Hu’u NURHIDAYATI,Amd.Keb :
a) Pengguna / pemakai Narkoba di Kab.Dompu terdiri dari unsur PNS, aktivis, akar
rumput dan telah menjalani proses hukum kurang lebih 4 – 5 tahun dan terbanyak
dalam Kec.Dompu dan kec.Woja.
b) Bandar Narkoba berasal dari luar daerah disini hanya pengedar dan pengguna.
c) Narkoba adalah Narkotika, Psikotropika dan bahan adiktif lainnya yang berasal dari
tanaman dan bahan sintesis.
d) Narkoba golongan I yaitu seperti ganja, sabhu-shabu,Putauw, ekstasi.
e) Penyebab penyalahgunaan Narkoba yaitu pada beberapa faktor yaitu faktor sosial
budaya dan faktor lingkungan.
f) Tanda-tanda pecandu / pengguna narkoba yaitu tanda fisik berupa mata merah,kulit
pucak dan tanda sikap yaitu mudah tersinggung, depresi, tanggapan lambat,dsb.
g) Menjelaskan tentang pengertian istilah tentang penyalahgunaan narkoba serta
landasan hukumnya.
h) Permen DOT dan permen Lolipop yang ditemukan pada daerah Jombang
mengandung Narkoba pada tahun 2016 dan ditemukan pada salah satu sekolah dasar.
7. Sesi tanya jawab
Pertanyaan :
a) Kenapa anak muda yang selalu dikambinghitamkan dalam penyalahgunaan narkoba
sedangkan banyak dr kalangan pejabat, aparat penegak hukum dan artis.
b) Kenapa daun kecubung dikategorikan sebagai tanaman yang mengandung Narkotika.
c) Ganja adalah Narkoba golongan I yang mana ganja juga dapat dipergunakan dalam
pengobatan tertentu, mungkinkah ganja dapat dilegalkan di Indonesia terkait
penggunaannya.
d) Jenis obat-obat apa saja yang dapat menghambat jalannya virus HIV / AIDS
e) Dalam media sosial ada beberapa anak muda yg memposting foto profilnya dengan
menggunakan alat-alat yang digunakan dalam penyalahgunaan narkoba.
f) Solusi apa yang dibuat agar virus HIV / AIDS tidak menyebar.
g) Bagaimana cara mengatasi masuknya Narkoba pada daerah-daerah terpencil di
kab.Dompu.
h) Program apa yg dibuat untuk memberantas peredaran Narkoba dikalangan remaja dan
bagaimana cara membedakan permen yang mengandung narkoba maupun yang tidak.
i) Apakah HIV / AIDS hanya didapat oleh kaum Homo seksual dan pasangan yang
berganti-ganti pasangan.
Jawaban :
a) Ada beberapa NAFZA yang menyeret beberapa artis namun Narkoba jenis tersebut
belum diundang-undangkan.
b) Untuk Narkoba jenis tertentu dapat digunakan untuk beberapa pengidap penyakit
tertentu namun digunakan sesuai dosis berdasarkan kompetensi dari tenaga kesehatan.
c) Kalaupun ganja dilegalkan bagaimana nanti jadinya generasi muda ataupun yang
lainnya bebas untuk menggunakan.
d) Obat HIV / AIDS harus diminum oleh pengidap berupa ARV dan biayanya gratis
karena merupakan program pemerintah, ada beberapa kecamatan yang ada
pengidapnya.
e) Pencegahan penyakit untuk HIV / AIDS, kami dari dinas kesehatan telah memberikan
penyuluhan pada sekolah-sekolah, perusahaan dan pada beberapa kecamatan, kalau
ada yang berminat silahkan dilapor untuk dilakukan sosialisasi.
f) Perilaku seksual berupa homo dan lesbian (perilaku sex yang tidak normal) yang
menimbulkan gampang masuknya virus HIV.
g) Pada 6 kecamatan telah ada puskesmas sehingga masyarakat dapat memeriksa
kesehatannya pada tempat tersebut.
h) Kecubung mengandung zat narkotika apabila digunakan karena merupakan zat adiktif
lainnya, pihak Kepolisian hanya menjalankan UU.
i) Salah satu untuk merusak negara yaitu dengan mengsuplai Narkoba dan anak-anak
muda gampang dirasuki serta aset negara ada pada anak-anak muda.
j) UU nomor 35 tahun 2009, kami hanya jalankan dan amankan UU, ganja kalau
disalahgunakan kami wajib memproses secara hukum.
k) Upload foto pada media sosial dalam menggunakan Narkotika agar dilaporkan,
masalah narkoba harus tertangkap tangan baru bisa diproses tidak sama dengan kasus
pidana lainnya.
l) Tindakan Kepolisian pada daerah terpencil khususnya kab.Dompu karena setiap
daerah sudah ada Bhabinkamtibmas yang mana bermitra dengan masyarakat yang
spesial dan mempunyai anggaran tersendiri.
m) Program yang dilaksanakan berupa penyuluhan dan telah membuat website kepada
kami yaitu Narkoba Polres Dompu.
8. Penutup.
Kegiatan penyuluhan berakhir pada pukul.13.00 wita, selama kegiatan berlangsung situasi
tertib dan lancar.
6. Pertandingan Sepakbola Mini Tk.SD & SMP se Desa Cempi Jaya
Sepakbola merupakan cabang olahraga yang berbentuk permainan dan di dalamnya
terdapat beberapa macam keterampilan dasar bermain sepakbola. Permainan sepakbola
merupakan salah satu materi wajib ada dalam pembelajaran penjas. Permainan sepak bola
mini merupakan modifikasi daripada sepak bola biasa(untuk dewasa). Sepak bola mini
berbeda aturan dan permainanya dengan futsal. Sepak bola mini memang ditujukan untuk
siswa sekolah dasar sehingga bentuk lapangan dan peraturannya juga disesuaikan. Olah raga
ini hanya sebagai permainan saja, dan bukan untuk mengejar prestasi. Yang menjadi pemain
sepakbola ini yaitu siswa SD dan SMP, kami sengaja mengadakan pertandingan sepakbola
untuk kaum anak-anak karena untuk mengasah dan meningkatkan lagi kemampuannya dalam
permainan sepakbola. Adapun kegiatan sepakbola mini dilaksanakan pada :
Hari/tanggal : Rabu, 19 September s/d 24 September 2018
Waktu : 08.00 Wita s/d Selasai
Tempat : Lapangan Sepakbola Desa Cempi Jaya
 Sasaran kegiatan : Siswa SD dan SMP se Desa Cempi Jaya
 Hasil Kegiatan : Pertandingan dari awal sampai akhir dilaksankan secara tertib
dan sukses. Peraih Juara I s/d III Tk. SD diraih oleh PT.Siera Dusun Roi I, Dusun
langgudi, Dusun Sigi, Dusun Konca. Peraih Juara I s/d III Tk. SMP oleh Dusun Ngali,
Dusun Teta II dan Dusun Roi II.
 Hambatan-hambatan : hanya sedikit hambatan, masyarakat yang kurang
membantu dalam menyukseskan pertandingan sepakbola mini tersebut.
BAB IV
KESIMPULAN
Dari evaluasi pelaksanaan program dan pembahasan yang diuraikan dapat ditarik kesimpulan
yaitu sebagai berikut:
a. KKN merupakan wujud dari pengabdian pada masyarakat untuk pemberdayaan potensi Desa
Cempi Jaya yang ada.
b. Pada dasarnya program yang disusun dan dilaksanakan oleh mahasiswa KKN STIE YAPIS
DOMPU Prodi Manajemen Angkatan XVI dan Prodi Akuntansi Angkatan VI Tahun 2018 dapat
dilaksanakan dengan baik dan tepat waktu.
c. Program yang disusun merupakan hasil observasi Mahasiswa KKN berdasarkan data yang
diperoleh dari BenDesa Adat, Puskesmas serta Masyarakat sekitar Desa Cempi Jaya sehingga
program yang disusun berdasarkan kebutuhan Desa Cempi Jaya .
d. Dengan adanya kegiatan KKN, Masyarakat Desa Cempi Jaya dapat merasakan hasil dari KKN
baik langsung maupun tidak langsung.
Mahasiswa KKN mendapatkan pengalaman secara langsung maupun tidak langsung, sehingga
program yang telah dibuat dapat terlaksana 100% walaupun dalam pelaksanaannya terdapat
kekurangan dan kendala.
BAB V
SARAN – SARAN
Berdasarkan kesimpulan yang dimuat di bab terdahulu dan hasil pengamatan selama kami
melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari tanggal 13 Agustus – 24 September 2018, maka berikut
ini beberapa saran yang dapat kami berikan berkenaan dengan permasalahan – permasalahan yang
kami temukan selama proses KKN ini :
Untuk Desa Cempi Jaya
1. Agar Masyarakat Desa Cempi Jaya maupun Desa Cempi Jaya dapat memanfaatkan sarana dan
prasarana yang kami berikan untuk menunjang kelancaran dan kebersihan di Desa Cempi Jaya
di masa yang akan datang.
2. Agar Masyarakat Desa Cempi Jaya dapat menjadi panutan bagi Masyarakat lainnya yang ada di
Kecamatan Hu’u untuk dapat menerapkan pengetahuan – pengetahuan yang dibawa mahasiswa
KKN baik dalam bentuk program – program penyuluhan ataupun program lainnya agar tercipta
Masyarakat Desa Cempi Jaya yang lebih baik di masa yang akan datang.
3. Agar Masyarakat Desa Cempi Jaya dapat berkoordinasi dengan lebih baik dengan mahasiswa
KKN yang ada di Desa Cempi Jaya yang mana koordinasi ini tidak hanya satu arah namun akan
lebih baik apabila koordinasi ini dapat dilakukan 2 arah yakni bukan hanya dari pihak
mahasiswa KKN yang memberi informasi akan hal – hal yang akan mereka lakukan
namun,akan lebih baik bila Masyarakat Desa Cempi Jaya juga bisa dengan pro aktif mencari
informasi apa yang akan dilakukan oleh mahasiswa KKN.
4. Agar apabila terjadi suatu kesalahpahaman akan suatu hal dikemudian hari, seperti program –
program mahasiswa KKN yang dianggap kurang relevan atau dianggap mahasiswa KKN pasif
di Desa Cempi Jaya tersebut, Krama Pengempon atau masyarakat Desa Cempi Jaya dapat
dengan cara yang bijaksana dan intelektual menyampaikan hal tersebut kepada para mahasiswa
KKN. Peyampaian ini dapat dilakukan dengan memberi buki – bukti autentik dan bukan dengan
informasi yang datangnya dari satu pihak.
5. Agar dikemudian hari antara masyarakat Desa Cempi Jaya dan mahasiswa KKN dapat lebih
saling mengerti kondisi satu sama lain dalam segala bidang seperti dalam penyusunan program
yang mana mahasiswa KKN dalam hal ini hanya mampu memberi sumbangsih pikiran, ide –
ide kreatif serta tenaganya untuk membangun sekolah dan kami belum mampu memberi
bantuan materi yang optimal.
. Untuk Perguruan Tinggi
1. Kami berharap dikemudian hari , setelah menentukan lokasi KKN, pihak Perguruan Tinggi
khususnya panitia penyelenggara KKN dapat mensosialisasikan kepada Krama Pengempon Desa
Cempi Jaya akan apa makna dari kegiatan KKN ini, hal ini ditujukan agar tidak terjadi
kesalahpahaman akan makna KKN itu sendiri. Sosialisai ini sebaiknya bukan hanya dilakukan
pada penyerahterimaan mahasiswa namun akan lebih baik apabila pihak Perguruan Tinggi dapat
datang langsung ke lokasi KKN dan berbicara secara langsung dengan pihak – pihak terkait dan
Perguruan Tinggi bisa menyiapkan tempat untuk menginap di tempat KKN supaya tidak jauh
bolak balik.
2. Kami berharap dikemudian hari pelaksanaan KKN yang sudah baik ini dapat dibuat menjadi
lebih baik melalui usaha memperjelas aturan – aturan pelaksanaan KKN dalam segala bidang
bukan hanya bagi mahasiswa pelaksana KKN namun juga bagi pihak – pihak terkait di lokasi
KKN yang telah dipilih. Contohnya tentang ketidakhadiran anggota di kelompok tersebut.
Demikianlah kiranya saran – saran yang dapat kami berikan, kami berharap saran – saran yang
kami kemukakan diatas dapat membantu menjadikan program KKN ini menjadi program yang jauh
lebih baik dan lebih bermanfaat bukan hanya bagi mahasiswa KKN namun juga bagi semua pihak
terkait baik dari lokasi KKN maupun dari pihak Perguruan Tinggi. Apabila dalam saran – saran
tersebut terdapat pemilihan kata yang kurang berkenan, kami mohon maaf yang sebesar – besarnya.
LAMPIRAN DOKUMENTASI KEGIATAN PENDATAAN SOSIAL
(Pendataan Sosial Dirumah Warga Dusun Konca) (Pendataan Sosial dilakukan bersama kepala Dusun Konca)
(Membantu Masyarakat mengikat Bawang) (Bercengkrama dengan Masyarakat )
Pada tanggal 04 September 2019 kami mahasiswa KKN Desa Cempi Jaya melakukan
kegiatan pendataan social di dusun konca, dan dusun wawo. Pendataan social ini bertujuan
untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan ekonomi
yaitu : untuk mendapatkan kartu jaminan kesehatan, kartu keluarga sejahtera, beras miskin
(Raskin) dan kartu indonesia pintar.
LAMPIRAN DOKUMENTASI KEGIATAN PENULUHAN
PERTANIAN
“PEMANFAATAN PEKARANGAN RUMAH DENGAN TANAMAN
HOLTIKULTURA
(Pemateri dari PT.EWINDO sedang Menyampaikan materi penyuluhan Pertanian)
Pada tanggal 04 September 2018 mahasiswa KKN dan PT. Ewindo mengadakan penyuluhan
pertanian di aula kantor Desa, dengan tujuan memanfaatkan pekarangan rumah untuk
dijadikan wadah penanaman sayur-sayuran dan buah-buahan sebagai upaya meningkatkan
perekonomian masyarakat dan kesehatan masyarakat dalam mengkonsumsi sayur-sayuran
dan buah-buahan sebagai bentuk melengkapi gizi 4 sehat 5 sempurna.
LAMPIRAN DOKUMENTASI KEGIATAN BIMBINGAN BELAJAR
ANAK-ANAK DESA CEMPI JAYA
Bimbingan belajar sebagai bentuk meningkatkan sumber daya manusia baik dalam segi
agama maupun segi norma untuk memperbaiki akhlakul karimah sebagai generasi bangsa
yang berintelektual dan beragama.
LAMPIRAN DOKUMENTASI KEGIATAN PEMBERIAN AL-QUR’AN
DI SETIAP TPQ DAN MASJID
Bidang Lingkungan
a. Jenis kegiatan
(Ceramah Di Mushola PT.Siera) (Foto Bersama dengan anak didik TPQ Pt.siera)
(Serah Terima Al-Qur’an dengan PT.Siera) (Foto Bersama Anak Didik TPQ Roi I)
Pengadaan Al-qur’an untuk meningkatkan spritualitas anak bangsa dalam
menjalankan syari’at islam agar tidak terjebak dalam pemahaman yang radikal yang tidak
sesuai dengan UUD dan Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republic Indonesia.
LAMPIRAN DOKUMENTASI KEGIATAN PEMBUATAN PAPAN
NAMA TIAP DUSUN
(Proses Pembuatan papan nama ) (Proses Pengecetan Papan nama)
(Proses Pemasangan Papan Nama) ( Proses Pembuatan Tugu selamat Datang )
Pembuatan papan nama setiap dusun merupakan program kerja kami yang ke III, dengan
adanya papan nama atau papan informasi setiap dusun bisa meningkatkan tata lingkungan
dan tata sarana prasarana yang rapi dan bagus untuk Desa Cempi Jaya. Selain untuk
memperjelas nama dusunnya, tetapi papan nama itu terdapat jumlah Kepala Keluarga (KK)
dan nama Kepala dusun serta tamu wajib lapor 2x24 Jam
LAMPIRAN DOKUMENTASI KEGIATAN BAKTI SOSIAL DI SETIAP
MASJID DESA CEMPI JAYA
(Baksos bersama Kepala dusun di mushola dorotoi) (Baksos bersama Osis SMPN 03 HU’u di Masjid Al Muhajirin)
Bakti Sosial sebagai bentuk mewujudkan Desa yang bebas dari penyakit sehingga menjadi Desa yang
bersih dan sehat, untuk menopang kemajuan bangsa.
LAMPIRAN DOKUMENTASI KEGIATAN PANEN BAWANG DI
DUSUN TETA II DESA CEMPI JAYA
(Penanaman Jagung di ladang petani Dusun Teta ) (Membantu petani bawang yang sedang panen)
Bidang produksi hasil pertanian sebagai bentuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam
kehidupan ekonomi. Sebagian besar masyarakat Desa Cempi Jaya adalah seorang petani.
LAMPIRAN DOKUMENTASI KEGIATAN PENGHIJAUAN DI
PANTAI NGAMPA
Penghijauan di pantai Ngampa adalah program unggulan Posko KKN kelompok IV Desa
Cempi Jaya, karena pantai Ngampa merupakan objek wisata yang memiliki potensi yang
sangat luar biasa indahnya, dengan keunggulan ombak yang tinggi serta pasirnya yang putih
bersih. Dengan adanya penghijauan ini kami bermaksud memperindah pantai Ngampa agar
lebih kelihatan segar da teduh.

Laporan KKN STIE Yapis Dompu

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan KKN STIE Yapis Dompu

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KATA PENGANTAR

Prodi Akuntansi Angkatan VI menyampaikan terimakasih kepada :

1. Bapak Furkan,SH.,MH selaku Ketua STIE Yapis Dompu .

3. Bapak pembimbing kami, Hermansyah, S.P.,M.Si selaku Dosen Pembimbing di Posko

selama program KKN berlangsung.

KKN ini berlangsung.

Dompu, September 2018

Pengabdian Mahasiswa terhadap masyarakat.

Dalam pelaksanaan KKN pola Sibermas, Mahasiswa sebagai penyelenggara kegiatan

potensi sesuai dengan bidang ilmu yang dimilikinya.

Kuliah Kerja Nyata merupakan bagian dari penyelenggaraan pendidikan dalam

Dalam pelaksanaannya Kuliah Kerja Nyata mempunyai ciri-ciri, sebagai berikut : :

1. Interdisipliner, “Cross Sectoral “, dan Komprehensif.

pola pendekatan monodisiplin kurang efektif. Kuliah Kerja Nyata dimaksudkan

untuk pengisi kekurangan tersebut dengan memberikan pengalaman cara berfikir

interdisipliner, terpadu, dan komprehensif.

2. Berdimensi Luas, Pragmatis, dan Praktis.

lain sebagainya kepada masyarakat.

3. Keterpaduan Antara Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Yang

Termanifestasikan Dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Melalui KKN mahasiswa mengenal persoalan masyarakat yang bersifat “cross

sectoral” serta belajar memecahkan masalah dengan pendekatan ilmu (interdisipliner).

memberikan alternatif pemecahannya (penelitian), kemudian membantu memecahkan dan

menanggulangi masalah tersebut.

perguruan tinggi, yakni :

1. Menghasilkan sarjana yang menghayati permasalahan masyarakat dan mampu memberi

solusi permasalahan secara pragmatis.

2. Membentuk kepribadian mahasiswa sebagai kader pembangunan dengan wawasan

berfikir yang komprehensif.

Adapun manfaat Kuliah Kerja Nyata, yakni :

1. Mendapatkan pemaknaan dan penghayatan mengenai manfaat ilmu,teknologi, dan

seni bagi pelaksanaan pembangunan.

2. Keterampilan dalam merumuskan serta memecahkan persoalan yang bersifat “cross

sectoral” secara pragmatis ilmiah dengan pendekatan interdisipliner.

B. Bagi Masyarakat dan Pemerintah :

1. Pemberian bantuan pemikiran dan tenaga dalam pemecahan masalah pembangunan

2. Pola pikir dalam merencanakan, merumuskan, melaksanakan berbagai program

pembangunan, khususnya dipedesaan yang kemungkinan masih dianggap baru bagi

3. Tumbuhnya dorongan potensi dan inovasi di kalangan anggota masyarakat setempat

dalam upaya memenuhi kebutuhan lewat pemanfaatan ilmu dan teknologi.

C. Bagi Perguruan Tinggi.

1. Melalui mahasiswa/ dosen pembimbing, diperoleh umpan-balik sebagai pengayaan

bentuk pengabdian kepada masyarakat yang lain atau penelitian.

2. Diperolehnya bahan masukan bagi peningkatan atau perluasan kerjasama dengan

pemerintahan setempat, termasuk dengan instansi vertikal yang terkait.

1. Mahasiswa dapat mengembangkan pemikiran berdasarkan ilmu tekhnologi dan dalam

upaya menumbuhkan, mempercepat serta mempersiapkan kader-kader pembangunan.

2. Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui keterlibatan

dalam masyarakat yang secara langsung menemukan, merumuskan, memecahkan dan

menanggulangi permasalahan pembangunan secara prakmatis dan interdisipliner.

4. Untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa tentang cara-cara dalam

mahasiswa KKN adalah 11 orang diantaranya :

Tabel 1 : Jumlah Data Mahasiswa KKN Posko IV Desa Cempi Jaya

NO NIM NAMA PRODI JABATAN KET

1. MJ.15.01.067 Supriadin Manajemen Ketua

2. MJ.15.01.053 Siti Nurlaila Manajemen Sekertaris

3. AK.15.02.012 Nur Aisyah Akuntansi Bendahara

4. MJ.15.01.014 Devi Arianti Lestari Manajemen Anggota

5. MJ.15.01.044 Putra Hardianto Manajemen Anggota

6. MJ.15.01.037 M.Fadillah Manajemen Anggota

7. MJ.15.01.019 Fitrah Ramadhan Manajemen Anggota

8. MJ.15.01.025 Ismah Manajemen Anggota

9. MJ.15.01.005 Ajunnarfid Manajemen Anggota