Anda di halaman 1dari 63

BAB I

PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Lokasi KKN
1. Letak Geografis Desa Penggung Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan
Desa Penggung merupakan salah satu dari 9 Desa di wilayah Kecamatan
Nawangan yang terletak 9 Km dari kota kecamatan, Kabupaten Pacitan. Desa
Penggung secara geografis merupakan daerah dataran tinggi berbukit dengan suhu
rata-rata harian 15oc. Masyarakat desa Penggung sebagian besar bermata pencaharian
sebagai petani/peternak, serta beberapa dari kalangan buruh, pegawai negeri,
pengusaha, dan pedagang.
Luas wilayah Desa Penggung sebesar 475.64 ha/m2 dan berbatasan dengan
beberapa desa, yakni :
a. Sebelah utara
:
b. Sebelah Selatan :
c. Sebelah Timur
:
d. Sebelah Barat
:
Secara umum

Desa Brenggolo, Kecamatan Jatiroto.


Desa Tokawi dan Desa Jetis Lor, Kecamatan Nawangan.
Desa Pakisbaru, Kecamatam Nawangan.
Desa Sidorejo, Kecamatan Tirtomoyo.
posisi Desa Penggung sendiri sulit dijangkau dari kota

kecamatan, kabupaten, atau provinsi. Perjalanan dari Desa Penggung ke ibu kota
kecamatan menggunakan kendaraan bermotor dapat memakan waktu 30 menit
dengan jarak tempuh 9 Km. sedangkan perjalanan ke ibu kota kabupaten ditempuh
selama 2 jam dengan jarak tempuh 50 Km dan perjalanan ke ibu kota provinsi selama
12 jam dengan jarak tempuh 300 Km.
Luas wilayah Penggung dibagi atas beberapa penggunaan sebagai berikut :
Tabel 1. Data Pembagian Luas Wilayah Desa Penggung
No
1
2
3
4
5
6
7
8

Penggunaan
Luas (ha/m2)
Pemukiman
7.8
Persawahan
287.3
Perkebunan
150
Kuburan
18
Pekarangan
8.2
Taman
Perkantoran
1
Prasarana Umum Lainnya
11.30
Total
475.69
Sumber : Buku Profil Desa Penggung tahun 2013
Berdasarkan pembagian wilayah berdasarkan penggunaan, dapat dilihat bahwa
penggunaan

terbesar

wilayah

tersebut

adalah

persawahan

diikuti

oleh

perkebunan.Dapat dikatakan secara keseluruhan mata pencarian masyarakat adalah


bertani dan berkebun. Hal ini juga dibuktikkan dengan jumlah keluarga yang memiliki

tanah pertanian sebanyak 2.195 keluarga dan tanah perkebunan sebanyak 1.155
keluarga dari jumlah 2.275 kepala keluarga yang ada di Penggung.
2. Data Sumber Daya Alam Desa Penggung Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan
Komoditas yang diminati masyarakat Penggung adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Data Hasil Tanaman Pangan Desa Penggung
No
1
2
3
4
5

Jenis Tanaman
Jagung
Padi/ Sawah
Buncis
Kacang Kedelai
Singkong
Total

Luas (Ha)
Jumlah (Ton/Ha)
10
7
70
45
2
3
3
6
15
8
100
69
Sumber : Buku Profil Desa Penggung tahun 2013

Tabel 3. Data Hasil Tanaman Buah Desa Penggung


No
1
2
3

Jenis Tanaman
Pisang
Nangka
Melinjo
Total

Luas (Ha)
Jumlah (Ton/Ha)
7
4
7
20
2
3
16
27
Sumber : Buku Profil Desa Penggung tahun 2013

Tabel 4. Data Hasil Tanaman Apotik Hidup Desa Penggung


No
1
2
3

Jenis Tanaman
Jahe
Kunyit
Temulawak
Total

Luas (Ha)
Jumlah (Ton/Ha)
20
6
7
4
10
5
37
15
Sumber : Buku Profil Desa Penggung tahun 2013
Tabel 5. Data Hasil Perkebunan Desa Penggung
No
1
2
3

Jenis Tanaman
Kelapa
Kopi
Cengkeh
Total

Luas (Ha)
Jumlah (Kw/Ha)
2
10
45
6
5
3
52
19
Sumber : Buku Profil Desa Penggung tahun 2013

Table 6. Data Hasil Kehutanan Desa Penggung


No
1
2

Jenis
Kayu
Madu Lebah

Jumlah Hasil
2750 m3/th
500 liter/th
2

3
4
5

Bambu
250 m3/th
Jati
105 m3/th
Mahoni
150 m3/th
Sumber : Buku Profil Desa Penggung tahun 2013
Selain bertani dan berkebun, masyarakat Desa Penggung juga berternak untuk

menunjang kehidupan mereka.Beberapa hewan ternak yang dimiliki masyarakat


adalah sebagai berikut:
Tabel 7. Data Hewan Ternak Masyarakat Desa Penggung
No
1
2
3
4
5
6
7

Jenis Ternak
Sapi
Kambing
Domba
Burung Puyuh
Kelinci
Anjing
Kucing

Jumlah Pemilik
Perkiraan Jumlah
850
1200
1635
4300
1235
300
1
98
10
20
2
4
200
250
Sumber : Buku Profil Desa Penggung tahun 2013

3. Data Kependudukan Desa Penggung Secara Umum


Pada tahun 2013, Jumlah penduduk di Desa Penggung sebanyak 7.035Jiwa, dengan
jumlah kepala keluarga 2.275 KK.
Tabel 8. Potensi Sumber Daya Manusia
Jenis Kelamin

Jumlah

Laki-laki

3.388 Jiwa

Perempuan

3.447 jiwa
Total

7.035 jiwa

Sumber : Buku Profil Desa Penggung tahun 2013


Sedangkan rincian data penduduk desa Penggung berdasarkan usia adalah
sebagai berikut :
Tabel 9. Data Mata Pencaharian Pokok Masyarakat Desa Penggung
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Jenis Pekerjaan
Petani
Buruh tani
Buruh migran perempuan
Buruh migran laki-laki
Pegawai Negeri Sipil
Pengrajin Industri rumah tangga
Pedagang keliling
Peternak
Montir
Pembantu Rumah Tangga
POLRI

Laki-laki
2.235
70
7
45
10
5
1.150
10
3

Perempuan
1.126
50
8
17
2
3
50
160
3

12.
13.
14.

Pensiunan PNS/TNI/POLRI
10
2
Pengusaha kecil dan menengah
25
25
Karyawan Swasta
21
Sumber : Buku Profil Desa Penggung tahun 2013

B. Maksud dan Tujuan Laporan


Peran mahasiswa dalam masyarakat sangat penting. Tak bisa dipungkiri, mahasiswa
memberikan peran penting dalam pembangunan masyarakat. dalam beberapa aspek
kehidupan, salah satu di antaranya, pendidikan, mahasiswa mengambil andil yang krusial
dalam terwujudnya kondisi akademis yang dibawa ke wilayah kemasyarakatan. Ini perlu,
sebagai agent of change, mahasiswa menjadi pihak perubahan, yang pada awalnya banyak
yang tidak diketahui, banyak yang bernilai kurang, mahasiswa memberi sesuatu yang
bernilai lebih pada masyarakat. Karakter mahasiswa pun ditilik masyarakat sebagai hal yang
baik, selama memang mahasiswa benar-benar menjalani status sebagai seorang mahasiswa
sejati. Contohnya, seorang mahasiswa dididik untuk memiliki jiwa kepemimpinan, tanggung
jawab, akademis, solutif, dan berakhlak terpuji. Bagi masyarakat, mahasiswa adalah
harapan. Mahasiswa harusnya- adalah titik terang untuk masa depan.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk pendidikan dengan cara memberikan
pengalaman kepada mahasiswanya untuk dapat berinteraksi dan bersosialisasi secara langsung
dengan masyarakat luar. Selain memberikan pengalaman, juga melatih mahasiswa untuk dapat
menerapkan ilmu yang selama ini didapat di kampus kepada masyarakat. Mahasiswa juga belajar
bagaimana cara menghadapi dan menyelesaikan persoalan maupun permasalahan-permasalahan yang
terdapat di dalam masyarakatyang beragam dan prural.
Permasalahan yang dikaji oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas
Maret di Desa Penggung ini mengangkat tema Pengentasan Kemiskinan.Kegiatan utama yang
dilakukan adalah mengenai sosialisasi dan pelatihan pembuatan produk bolu singkong, yang dapat
meningkatkan nilai ekonomis dari singkong itu sendiri.Maksud dan tujuan kami mengkaji lebih
dalam mengenai pembuatan produk bolu singkong adalah karena selama ini masyarakat desa
Penggung belum memanfaatkan hasil panen singkong secara optimal.Singkong dijual dalam bentuk
aslinya dan dalam bentuk keripik saja, maka dari itu kami membuat salah satu inovasi agar singkong
dapat menjadi suatu produk kue.Selain itu, kami juga memberikan pengetahuan dan pemahaman
pentingnya berwirausaha untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan kesejahteraan dengan
memanfaatkan segala sumber daya alam yang terdapat di Desa Penggung.Karena memang tanah di
Desa Penggung dapat dikatakan baik dan subur untuk ditanami berbagai jenis tanaman.
Berdasarkan hal di atas, kami mahasiswa KKN membentuk beberapa kegiatan dengan tujuan
meningkatkan pendapatan masyarakat yang nantinya juga dapat memberikan kesejateraan.Dengan
demikian kami membentuk rencana kegiatan di Desa Penggung sebagai berikut :
1. Peningkatan jiwa kewirausahaan

Kegiatan ini merupakan kegiatan pertama yang dilakukan dengan tujuan untuk
meningkatkan dan menumbuhkan jiwa-jiwa kewirausahaan bagi masyarakat Desa
Penggung. Kegiatan ini tidak hanya ditujukan bagi ibu-ibu atau bapak-bapak saja,
namun pemuda-pemudi dan remaja yang terdapat di Desa Penggung.Umumnya pada
masyarakat desa, masih terhambat oleh sikap enggan mencoba dan takut pada risiko
dalam mendirikan suatu usaha.Padahal di Desa Penggung banyak potensi yang dapat
dijadikan sebagai lahan usaha untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan
masyarakat.
2.

Sosialisasi Janggelan Instan


Janggelan yang dihasilkan di Desa Penggung merupakan janggelan terbaik yang
dihasilkan di kecamatan Nawangan. Namun sayangnya, masyarakat belum bias
sepenuhnya memanfaatkan potensi alam itu. Kebanyakan masyarakat hanya menjadi
petani dan pengepul saja tanpa tahu cara mengolahnya. Itulah yang membuat nilai
jualnya menjadi rendah.Padahal janggelan banyak yang di eksport ke luar negeri dan
dijadikan sebagai bahan campuran kosmetik.Untuk itu, kami mahasiswa KKN ingin
memberikan sosialisasi dan pengenalan mengenai pembuatan janggelan instan yang
mana dapat meningkatkan harga jual janggelan menjadi lebih tinggi.

3.Pelatihan pembuatan produk BOLU SINGKONG


Selain janggelan, produk unggulan lainnya adalah singkong.Singkong dijual dengan harga
relative rendah dalam bentuk aslinya.Maka dari itu, kami mencoba memberikan pengetahuan
mengenai inovasi dari singkong untuk dijadikan produk kue yang juga dapat meningkatkan harga
jual singkong itu sendiri.Dalam pembuatan produk bolu singkong ini, bagian yang digunakan
adalah hasil parutan singkong.
4.Sosialisasi dan pengenalan Modifikasi Cassava : NATA DE CASSAVA
Singkong selain dapat dijadikan produk bolu singkong juga dapat dimanfaatkan sebagai
produk nata de cassava.Produk ini memanfaatkan air hasil perasan singkong.Karena seperti
yang diketahui singkong di Desa Penggung cukup melimpah hasilnya dan belum banyak
dijadikan inovasi produk.
5. Pengenalan Capucino Cincau

Minuman Capucino Cincau dapat dihasilkan melalui cincau hitam yang terbuat
dari tanaman janggelan.Produk ini juga bertujuan untuk memanfaatkan hasil potensi
alam yang terdapat di Desa Penggung dan berguna untuk meningkatkan pendapatan
masyarakatnya.
6. Kelas Inspirasi
Pendidikan merupakan aspek yang berperan penting dengan tingkat kesejahteraan
masyarakat.Selain untuk meningkatkan pengetahuan siswa, juga untuk meningkatkan mutu
pendidikan siswa yang ada di Desa Penggung.Kegiatan kami yakni kelas inspirasi.Kelas
Inspirasi merupakan program yang diprakarsai oleh Bapak Anies Baswedan, yang mana di dalam

kelas itu para profesional turun ke Sekolah Dasar (SD) selama sehari, berbagi cerita dan
pengalaman kerja juga motivasi untuk meraih cita-cita. Kelas Inspirasi ini kami adakan dengan
maksud agar anak-anak di Desa Penggung lebih termotivasi dan pantang menyerah untuk meraih
apa yang mereka cita-citakan.
7.Taman Pendidikan Al Quran (TPA)
Selain pendidikan formal, pendidikan agama tidak kalah pentingnya.Kegiatan untuk
meningkatkan pendidikan agama diwujudkan dengan kegiatan TPA.Kegiatan ini diadakan bagi
anak-anak di Desa Penggung, khususnya di Dusun Siki.
8. Sosialisasi Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun
Pentingnya menjaga kebersihan pada anak-anak memang menjadi hal yang mutlak.
Terutama bagi mereka yang belum sadar akan pentingnya kebersihan terutama kebersihan pada
tangan.Pemeliharaan kebersihan diri sangat menentukan status kesehatan, dimana individu
secara sadar dan atas inisiatif pribadi menjaga kesehatan dan mencegah terjadinya
penyakit. Sosialisasi cuci tangan ini memotivasi siswa Sekolah Dasar (SD) agar dapat lebih
menjaga kebersihan diri melalui cuci tangan 6 langkah yang dicetuskan oleh WHO.
9. Sosialisasi Bahaya Nikah Dini dan Kesehatan Reproduksi
Di era modern dan globalisasi ini, pergaulan remaja semakin bebas dan luas.Tak dapat
dipungkiri masuknya kebudayaan barat ke negeri kita menjadi salah satu bumerang bagi generasi
mudanya.Di satu sisi, pergaulan dari kebudayaan barat dapat membawa pengaruh yang negatif
bagi generasi mudanya.Termasuk di dalamnya adalah pernikahan dini.Pernikahan dini memang
sudah menjadi fenomena yang biasa bagi masyarakat pedesaan.Namun hal itu sebaiknya
dihindari karena dapat menimbulkan beberapa dampak seperti misalnya peningkatan angka
perceraian, terkena penyakit kelamin karena bagian reproduksi bagi remaja masih rentan untuk
terkena berbagai macam penyakit, dan terjadinya kekerasan dalam rumah tangga.Karena dengan
usia dini, seorang remaja belum siap untuk mengarungi kehidupan berumah tangga baik secara
materi maupun mental.
10. Lomba Menggambar dan Mewarnai dalam Perayaan HUT RI ke-70
Pada perayaan HUT RI ke-70, kami mahasiswa KKN juga mengadakan kegiatan
perlombaan untuk memeriahkannya.Perlombaan yang diadakan yakni lomba menggambar dan
mewarnai yang ditujukan bagi anak-anak masyarakat desa Penggung sebagai pesertanya.Dalam
perlombaan menggambar itu para peserta lomba menggambar dengan tema Nasionalisme.Hal
ini ditujukan agar anak-anak dapat memahami makna nasionalisme yang ada pada dirinya
melalui gambar yang dibuat.

C. Program Pembangunan yang Telah Ada


1. Sejarah Desa Penggung
Sebelum abat ke 18 seorang bernama Demang Sontorejo di kenal sebagai Demang
yang membawahi wilayah Dukuh Penggung, Sengon, Petunggero, Salam dan Pagersari. Pada
saat itu dalam pisowanan agung di Kabupaten Pacitan, Bupati Pacitan mengundang Demang

yang ada di Kabupaten Pacitan dan memerintahkan semua Demang untuk memberikan nama
Wewengkon sesuai dengan karakter dan kondisi masyarakat masing-masing. Demang
Sontorejo dengan mempertimbangkan kondisi dan kultur masyarakat pada saat itu memberi
nama Desa Penggung.
Dalam perkembangan Desa Penggung telah mengalami perubahan mengikuti dengan
perkembangan dari jaman Penjajahan Belanda, Penjajahan Jepang dan masa Kemerdekaan
Negara Kesatuan Republik Indonesia, sampai saat ini.
2. Potensi Desa Penggung
Desa Penggung termasuk desa yang perekonomiannya masih relatif rendah dan
tingkat perekonomiannya belum merata.Program KKN dengan mengangkat tema Pengentasan
Kemiskinan bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakatnya
dengan memanfaatkan segala potensi sumber daya alam yang ada di Desa Penggung.Program
ini diharapkan dapat membentuk suatu usaha kecil menengah (UKM) yang mana dapat
membantu

masyarakat

dalam meningkatkan taraf

hidup mereka.Dengan berbekal

keterampilan dan pengetahuan yang didapat, masyarakat dapat memanfaatkan segala potensi
yang ada untuk bekerja atau bahkan untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
3. Program Pembangunan Desa Penggung
Program pembangunan Desa merupakan suatu kegiatan pemerintah desa dalam
menentukan arah kebijakan desa, baik dalam sumber daya manusia maupun sumber daya
alam.Arah kebijakan pemerintah desa diatur dalam peraturan desa.Arah pengembangan desa
harus sesuai dengan pendayagunaan sumber daya secara efisien untuk menyelaraskan dan
memadukan rencana serta sumber daya yang tersedia di desa.
Di Desa Penggung terdapat beberapa bidang pembangunan desa diantaranya Bidang
Pendidikan, Bidang Agama, Bidang Pertanian, Bidang Ekonomi, Bidang Kesehatan, Bidang
Olahraga dan sarana prasarana desa dan Bidang Pemerintahan desa.

Tabel 10. Program Pembangunan Fisik Desa Penggung


N
o
1
2
3
4
5
6

Tahun
2002
2004
2005
2006
2008
2013

Pembangunan
Pengerasan Jalan
Pengerasan Jalan
Pembangunan gedung TK
Pembanguan Jalan Makadam
Pengerasan Jalan
Pembangunan jalan Makadam

Tempat
Dusun Siki
Dusun Petunggero Atas
Dusun Pagersari
Dusun Petunggero Bawah
Dusun Sengon
Dusun Pagersari

Sumber : Buku Profil Desa Penggung tahun 2013

D. Metode dan Sistematika Pembahasan


1. Sistematika Pembahasan
Dalam Bab I, yang perlu diungkapkan adalah lokasi KKN. Lokasi KKN
sebagai objek yang dijadikan mahasiswa untuk memperoleh data agar kegiatan dapat
terlaksana dengan baik.Tempat yang menjadi objek Kuliah Kerja Nyata adalah Desa
Penggung, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan.
Pada Bab II, yang diuraikan adalah permasalahan yang ditemui mahasiswa
mengenai lokasi yang dijadikan objek perolehan data. Permasalahan yang terjadi
diantaranya:
a. Jalan desa di beberapa dusun masih banyak yang rusak
b. Pada musim kemarau janggelan kering sehingga tidak bisa dijadikan bahan
pembuatan cincau
c. Masih rendahnya mutu pendidikan
d. Kurangnya fasilitas kesehatan dan tenaga kerja kesehatan
Pada Bab III, terdapat pelaksanaan program yang terdiri dari program utama
dan program penunjang. Program itu meliputi :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.

Peningkatan Jiwa Kewirausahaan


Sosialisasi pembuatan janggelan instan
Sosialisasi dan pelatihan produk bolu singkong
Sosialisasi pembuatan modifikasi cassava : Nata de Cassava
Pengenalan Capucino Cincau
Kelas Inspirasi
TPA (Taman Pendidikan Al Quran)
Sosialisasi Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun
Sosialisasi Bahaya Nikah Dini dan Kesehatan Reproduksi
Lomba Menggambar dan Mewarnai
Pada Bab IV mencakup kesmipulan dan saran. Kesimpulan diambil secara

singkat dari uraian bab ke bab. Untuk saran berhubungan dengan pengembangan dan
perbaikan guna meningkatkan mutu desa yang ditujukan kepada pemerintah desa yang
dijadikan sebagai objek penelitian.
2. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian
kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu pendekatan yang juga disebut pendekatan
investigasi karena biasanya peneliti mengumpulkan data dengan cara bertatap muka
langsung dan berinteraksi dengan orang-orang di tempat penelitian (McMillan &
Schumacher,2003). Penelitian kualitatif juga bisa dimaksudkan sebagai jenis
penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau
bentuk hitungan lainnya (Strauss & Corbin, 2003). Sekalipun demikian, data yang
8

dikumpulkan dari penelitian kualitatif memungkinkan untuk dianalisis melalui suatu


penghitungan.
Untuk itu, penulis menggunakan metode ini untuk mneliti kondisi riil yang ada
di lapangan, untuk mendapatkan hasil penelitian yang bermakna. Peneliti adalah
elemen utama untuk mendapatkan data-data dari sumber-sumber yang ada dengan
metode yang telah ditentukan oleh peneliti untuk mendapatkan hasil di lapangan.
Sesuai dengan penjelasan di atas, maka penulis menggunakan bentuk
penelitian deskriptif kualitatif adapun alasannya adalah data yang dikumpulkan
berupa kata-kata, kalimat-kalimat, pencatatan dokumen, maupun arsip yang lebih dari
sekedar angka.Deskripsi kami dapat dari hasil pengamatan atau observasi maupun
wawancara, serta berasal dari arsip atau dokumen.

BAB II
BIDANG PERMASALAHAN DI LOKASI
A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya
1. Pendidikan
Berikut tabel yang berisikan data mengenai tingkat pendidikan di DesaPenggung
Tabel 11. Data Tingkat Pendidikan di Desa Penggung
No
1
2
3
4
5

Tingkatan Pendidikan
Tamat Program Sarjana
Tamat Program Diploma
Tamat SMA/sederajat
Tamat SMP/sederajat
Tamat SD/sederajat
Jumlah

Laki-laki
Perempuan
Jumlah
41
20
61
89
53
142
148
105
253
235
226
461
1498
1050
2548
2.011
1.454
3.465
Sumber : Buku Profil Desa Penggung tahun 2013
Berdasarkan data dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa status pendidikan

yang paling banyak adalah tamatan SD. Sedangkan tamatan Sarjana hanya
sejumlah 61 orang.Masih sedikitnya tamatan akademik mengindikasikan bahwa
masih rendahnya tingkat pendidikan pada masyarakat tersebut.
2. Agama
Mayoritas masyarakat desa Penggung menganut agama Islam. Hanya
sekitar 5 orang saja yang beragama Kristen. Di desa Penggung terdapat banyak
masjid dan mushola, yang mana sebagian besar masjid di setiap dusun dijadikan
sebagai tempat TPA.Selain itu, pada bulan Ramadhan terdapat kegiatan Safari
Ramadhan. Yakni kegiatan bersilaturahmi dari stau dusun ke dusun yang lain,
yang mana memang rutin mulai dilakukan oleh masyarakat desa Penggung
setahun terakhir.
3. Ekonomi
Mayoritas masyarakat desa Penggung bermata pencaharian sebagai petani
dengan pendapatan per kapita rata-rata Rp 600.000,00.Dalam hal ini terlihat
bahwa Desa Penggung tingkat ekonominya masih terbilang rendah.Selain itu
muncul beberapa permasalahan ekonomi lainnya.Masalah ekonomi yang dihadapi
oleh masyarakat Desa Penggung antaralain:
a. Kurangya modal masyarakat untuk mendirikan usaha.
b. Masih sedkitnya dana yang dapat dipinjam dari koperasi simpan pinjam.
c. Pada musim kemarau, hasil panen harga jualnya menjadi merosot.

10

d. Belum dapat menghasilkan tanaman seperti sayur dan buah sendiri, padahal
secara geografis tanah di Desa Penggung dapat dikatakan baik atau subur
4. Sosial Budaya
Masalah sosial budaya yang terdapat di Desa Penggung adalah kurangnya
kesadaran akan pentingnya kualitas SDM dalam sebuah instansi dan lembaga
kemasyarakatan, serta kurang aktifnya remaja-remaja dalam kegiatan karang
taruna.
Tabel 12.Data Angkatan Kerja di Desa Penggung
No
1
2
3
4
5
6

Keterangan
Jumlah
Penduduk usia 18-56 yang bekerja penuh
750
Penduduk Usia 18-56 yang masih sekolah dan tidak bekerja
640
Penduduk Usia 18-56 yang menjadi ibu rumah tangga
1.475
Penduduk usia 18-56 yang bekerja tidak menentu
250
Penduduk usi 18-56 yang cacat dan tidak bekerja
5
Penduduk usia 18-56 yang cacat dan bekerja
2
Jumlah Angkatan Kerja
1.161
Sumber : Buku Profil Desa Penggung tahun 2013
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah masyarakat yang bekerja
penuh hanya sebagian kecil dari jumlah angkatan kerja itu sendiri yakni 750 orang
dari jumlah total 1.161 orang.. Masih kurangnya kesadaran masyarakat akan
pentingnya bekerja dan memperoleh tingkat perekonomian yang lebih baik.

B. Prasarana dan Sarana


Berikut data mengenai data prasarana dna sarana yang terdapat di Desa Penggung.
Tabel 13. Data Prasarana dan Sarana di Desa Penggung
No
.
1.

Jenis Prasarana dan Sarana

Prasarana
e. Jalan Provinsi yang melewati desa/kelurahan
Panjang jalan aspal
f. Jembatan desa/kelurahan
Jumlah jembatan beton
Jumlah jembatan kayu
2. Sarana Transportasi Darat
a. Truk Umum
b. Ojek
3.
Lembaga Pendidikan
Play Group
TK/Sederajat
SD/Sederajat
SMP/Sederajat
4.
Prasarana Peribadatan
Masjid

Baik
(km atau unit)

Rusak
(km atau unit)

10
4

4
2

15
2

5
2
4
1

24

11

5.

6.

Mushola
7
Gereja Kristen
1
Prasarana Olahraga
Lapangan bulu tangkis
1
Lapangan sepak bola
3
Lapangan voli
10
Meja pingpong
4
Prasarana Kesehatan
Balai pengobatan masyarakat yayasan/swasta
3
Poliklinik
2
Posyandu
7
Puskesmas pembantu
1
Sumber : Buku Profil Desa Penggung tahun 2013
Secara umum prasarana dan sarana yang terdapat di Desa Penggung dapat dikatakan

cukup baik, jalan utama sudah banyak yang teraspal.Walaupun masih terdapat akses jalan
yang sulit untuk menuju ke beberapa susun seperti dusun Burat Banyu, Sengon, dan
Penggung.Dalam segi hal transportasi juga masih belum terlalu banyak dan jarang. Padahal
transportasi merupakan hal penting mengingat medan jalan di Desa Penggung berbukit-bukit
dan terjal.

C. Produksi
Hasil produksi yang dihasilkan oleh Desa Penggung diantaranya adalah
produksi peternakan dan petanian.
Tabel 14.Data Hasil Peternakan Desa Penggung
No.
1.
2.
3.

Hasil
Telur
Madu
Air liur burung wallet

Satuan
20.000 kg/th
500 lt/th
50 kg/th

Sumber : Buku Profil Desa Penggung

tahun 2013
Tabel 15. Data Hasil Pertanian
No
1
2
3
4
5

Jenis Tanaman
Luas (Ha)
Jumlah (Ton/Ha)
Jagung
10
7
Padi/ Sawah
70
45
Buncis
2
3
Kacang Kedelai
3
6
Singkong
15
8
Total
100
69
Sumber : Buku Profil Desa Penggung tahun 2013

12

Secara umum, memang produksi yang dihasilkan oleh masyarakat desa


Penggung adalah hasil ternak dan tani.Hasil ternak itu terdiri dari telur, madu, dan air
liur burung wallet.Sedangkan hasil pertanian terdiri dari tanaman pangan seperti
jagung, padi, buncis, kedelai, dan singkong.Desa Penggung sebenarnya merupakan
penghasil tanaman janggelan terbaik sekecematan Nawangan.Namun karena musim
kemarau yang panjang, tanaman janggelan sudah tidak terlalu dapat dimanfaatkan
masyarakatnya untuk dijadikan cincau.
D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan
Pada umumnya kesehatan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di desa
Penggung sudah cukup baik.Terdapat 1643 keluarga yang sudah memiliki WC yang
sehat, dan tidak terdapat keluarga yang memiliki WC yang kurang memenuhi standar
kesehatan

dan

tidak

ada

keluarga

yang

biasa

buang

air

besar

di

sungai/parit/kebun/hutan.
Namun, ada beberapa kebiasaan warga yang perlu diperbaiki seperti kebiasaan
warga membuang sampah rumah tangga di sungai/jurang/parit di sekitar rumah.Selain
itu, kebanyakan warga Desa Penggung mengandalkan sektor pertanian, maka
kebiasaan menjaga kesehatan dan cuci tangan pakai sabun setelah ke sawah perlu
ditingkatkan. Kurangnya kesadaran akan pentingnya cuci tangan pakai sabun setelah
beraktifitas juga terlihat masih adanya kejadian muntaber dalam 1 tahun sebanyak 7
kasus berdasarkan data profil isian kelurahan desa Penggung.
Tabel 16. Potensi dan Masalah Kesehatan Desa Penggung
Potensi Sarana dan Prasarana Kesehatan
Masyarakat

Masalah Kesehatan dan Kebersihan


Lingkungan yang ditemukan

13

Terdapat 3 unit MCK umum


Terdapat 7 unit posyandu
Terdapat 39 orang kader posyandu

yang masih aktif


Terdapat 2 tenaga bidan desa
Terdapat 2 orang pembina posyandu
Terdapat 39 orang kader bina

Terdapat beberapa dusun di desa


penggung yang memiliki posyandu

lansia yang tidak aktif


Angka kejadian KTD (kehamilan
yang tidak diinginkan)usia anak
sekolah yang cukup tinggi, dengan

keluarga balita aktif

jumlah wanita kawin mudausia


kurang dari 16 tahun sebanyak 6
orang (data profil isian kelurahan
-

Desa Penggung)
Masih terdapat keluarga yang
memiliki kebiasaan membuang
sampah di parit berdasarkan survey
pihak kesehatan masyarakat
Puskesmas Pakis Baru.

E. Administrasi dan Pemerintahan Desa


Desa Penggung terbagi menjadi 7 Dusun, yakni Dusun Pagersari, Dusun
Petunggero Atas, Dusun Petunggero Bawah, Dusun Sengon, Dusun Burat Banyu,
Dusun Penggung, dan Dusun Siki. Dimana dalam setiap dusun itu masih terbagi lagi
menjadi beberapa RT dan RW.Di Setiap dusun terdapat kepala dusun yang mengepalai
dan mengkoordinasi masyarakat dusunnya dalam melakukan berbagai kegiatan.
Desa Penggung dipimpin oleh seorang kepala desa atau Lurah, dibantu
beberapa stafnya seperti sekretaris desa, kepala urusan pemerintahan, kepala urusan
umum, kepala urusan pembangunan, pelaksana teknis, dan kepala dusun.Dalam
pelaksanaan

kinerjanya,

pemerintah

desa

diawasi

oleh

lembaga

Badan

Permusyawaratan Desa sebagai wakil masyarakat pada tingkat desa.


Secara umum, penyelenggaraan administrasi dan pemerintahan desa Penggung
sudah tertata dengan cukup baik.Hal ini dapat terlihat dari partisipasi semua perangkat
desa dalam berbagai kegiatan desa seperti rapat PPHBN, rapat Pleno, dan lain14

lain.Setiap dusun selalu dilibatkan dalam beberapa kegiatan desa dengan


mengikutsertakan masyarakat setiap dusun tergabung dalam lembaga desa.

15

BAB III
REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN
A. Kegiatan Utama
1. Jenis Kegiatan
a. Nama Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan
Tempat pelaksanaan
b. Nama Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan
Tempat pelaksanaan
c. Nama Pelaksanaan

: Peningkatan jiwa kewirausahaan


: Kamis, 9 Juli 2015
: Balai Desa Penggung
: Sosialisasi Produk Janggelan Instan
: Jumat, 31 Juli 2015
: Balai Dusun Petunggero Bawah
: Pelatihan pembuatan produk BOLU

SINGKONG
Waktu pelaksanaan
Tempat pelaksanaan
d. Nama Pelaksanaan

: Selasa, 11Agustus 2015


: Balai Desa Penggung
: Sosialisasi dan pengenalan Modifikasi Cassava

: NATA DE CASSAVA
Waktu pelaksanaan
Tempat pelaksanaan

: Jumat, 31 Juli 2015


: Balai Dusun Petunggero Bawah

2. Faktor Pendukung dan Penghambat


Faktor yang menghambat dalam pelaksanaan ini adalah kurangnya
partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan kami, meskipun begitu
masyarakat yang berpartisipasi dapat menerima dengan baik dan antusias dengan
ilmu yang bagi.
3. Hal yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Tanaman janggelan merupakan bahan yang digunakan dalam pembuatan
cincau hitam. Selama ini janggelan sendiri lebih dikenal dengan nama cincau
hitam. Tanaman ini tumbuh banyak di Desa Penggung.Tanaman janggelan
biasanya hanya dijual ke pengepul atau didistribusikan ke kota besar.
Masyarakatnya sendiri malah jarang yang memanfaatkan tanaman janggelan
tersebut sebagai produk. Padahal apabila janggelan dapat diolah dengan baik tentu
akan mendatangkan keuntungan yang cukup menjanjikan.Untuk meningkatkan
harga jual janggelan, maka kami dari mahasiswa KKN UNS memperkenalkan
inovasi janggelan instan.
16

Tindak lanjut dari sosialisasi janggelan instan ini adalah masyarakat yang
hadir akan dijadikan sebagai masyarakat binaan, yang nantinya juga akan
dijadikan sebagai obyek penelitian para dosen UNS terkait dengan teknologi
pangan.
Selain tanaman janggelan, Desa Penggung juga sebagai penghasil
singkong, perlu meningkatkan kreativitas dan inovasi agar produknya dapat lebih
bervariatif dan mendatangkan keuntungan yang lebih besar.Selama ini singkong
dijual dalam bentuk aslinya, da nada beberapa masyarakat yang memproduksi
keripik

dari

singkong.Oleh

memperkenalkan

bolu

karena

singkong

itu,

yang

kami
memang

mahasiswa
cara

KKN

UNS

pembuatan

dan

pengolahannya mudah dan murah, namun dapat mendatangkan keuntungan.


Diharapkan dengan adanya kegiatan sosialisasi, peyuluhan, dan pelatihan
ini masyarakat dapat membuat produk yang dihasilkan dari tanaman janggelan
dan singkong.Sehingga masyarakat juga dapat membentuk UKM (Usaha Kecil
Menengah) untuk meningkatkan perekonomian masyarakatnya.Bantuan alat
seperti alat pengepres dan alat pengocok (mixer) diharapkan mampu membantu
masyarakat Desa Penggung dalam menghasilkan produk-produk yang lebih
bervariatif.
4. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/Instansi
Dalam beberapa program kami, satu diantaranya kami mendatangkan
seorang pembicara dari Dinas Koperindag, yakni dalam program Peningkatan
Jiwa Kewirausahaan. Kegiatan ini bekerjasama dengan Dinas Koperasi,
Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) sebagai pembicara utama yang
diwakili oleh Pusat Layanan Usaha Terpadu yaitu Bapak Muanaz.
Partisipasi masyarakat dalam mengikuti kegiatan yang kami adakan adalah
cukup baik dan cukup antusias. Mereka antusias saat akan menerima hal-hal
ataupun ilmu baru. Hanya saja, terdapat sebagian masyarakat yang masih enggan
dalam mengikuti kegiatan kami karena harus merumput ke ladang ataupun
bertani.Namun dapat disimpulkan bahwa antusiasme masyarakat Desa Penggung
dapat dikatakan cukup baik.
5. Kegiatan yang Belum Terlaksana.
Seluruh kegiatan utama sudah terlaksana dengan baik. Hal ini dapat dilihat
dari seluruh kegiatan utama yang sudah dapat direalisasikan dan dilaksanakan
dengan baik.
17

18

B. Kegiatan Penunjang
1. Jenis Kegiatan
a. Nama Pelaksanaa
Waktu pelaksanaan
Tempat pelaksanaan
b. Nama Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan
Tempat pelaksanaan
c. Nama Pelaksanaan

: Pengenalan Capucino Cincau


: Selasa, 11Agustus 2015
: Balai Desa Penggung
: Kelas Inspirasi
: Kamis, 30 Juli 2015 (SD Negeri I Penggung)
Rabu 5 Agustus 2015 (SD Negeri II Penggung)
: Sekolah Dasar
: TPA (Taman Pendidikan Al Quran)

Waktu pelaksanaan

: Setiap hari Selasa dan Rabu Pkl. 15.00 WIB s.d

selesai.
Tempat pelaksanaan

: Dusun Siki

d. Nama Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan
Tempat pelaksanaan
e. Nama Pelaksanaan
Reproduksi
Waktu Pelaksanaan
Tempat Pelaksanaan
f. Nama Pelaksanaan

: Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun


: Selasa 4, Agustus 2015 (SD Negeri 3 Penggung)
Sabtu 8, Agustus 2015 (SD Negeri 4 Penggung)
: Sekolah Dasar
: Sosialisasi Bahaya Nikah Dini &Kesehatan
: Selasa, 11 Agustus 2015
: MTS Muhammadiyah 10 Penggung
: Lomba Menggambar dan Mewarnai dalam

Perayaan HUT RI ke-70


Waktu Pelaksanaan
: Rabu, 19 Agustus 2015
Tempat Pelaksanaan
: Lapangan Luhur Gede

2. Faktor Pendukung dan Penghambat


Pada kegiatan penyuluhan gerakan cuci tangan pakai sabun dan
penyuluhan bahaya nikah dini dan kesehatan reporoduksi didukung penuh dan
difasilitasi oleh pihak sekolah, puskesmas, dan semua peserta penyuluhan tampak
antusias dan berpartisipasi aktif. Pada kegiatan kelas inspirasi, pihak sekolah juga
memberikan dukungan dengan mengizinkan meletakkan pohon harapan di
wilayah sekolah.Kegiatan TPA berjalan lancar karena semua anak peserata TPA
19

antusias dan berpartisipasi aktif.Kegiatan penyuluhan cappuccino cincau


didukung dan difasilitasi oleh kepala desa dan animo warga dusun setempat sangat
besar.Pada kegiatan lomba menggambar dan mewarnai terbilang antusias
pesertanya cukup baik.
Hal yang mempersulit penyuluhan gerakan cuci tangan pakai sabun
adalah fasilitas air keran yang rusak di salah satu sekolah dasar. Tidak ada hal
yang mempersulit kelangsungan kegiatan kelas Inspirasi.Hal yang mempersulit
kegiatan cappuccino cincau adalah sulitnya akses ke balai desa penggung yang
dirasakan para peserta penyuluhan yang kebanyakan dari kalangan ibuibu.Sedangkan penghambat saat melakukan lomba menggambar dan mewarnai
adalah kurangnya fasilitas tempat yang nyaman bagi peserta karena kegiatan itu
bersamaan dengan perlombaan yang diadakan pemerintah desa.
3. Hal yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Hal yang dapat dicapai dari terselenggaranya kegiatan Kelas Inspirasi
dan Gerakan Cuci Tangan untuk siswa SD adalah semakin sadarnya sisw SD
dalam menjaga kebersihan pribadi serta lingkungan secara umumnya. Untuk kelas
inspirasi, hal positif yang dapat dicapai adalah terbukanya wawasan siswa SD
tentang apa cita cita mereka kelak dan memberikan sedikit pengetahuan tentang
bagaimana mereka meraih cita cita tersebut. Program penunjang selanjutnya
adalah TPA.Hal yang dapat dicapai dari kegiatan ini adalah mahasiswa beserta
anak anak Desa Penggung dapat bertukar ilmu, khususnya dalam hal ilmu
keagamaan.
Dalam program pembuatan Capucino Cincau.Hal yang dicapai dari
kegiatan ini adalah dapat memberikan pengetahuan baru tentang bagaimana
pemanfaatan dan pengolahan sumber daya yang yang ada di Desa Penggung,
khususnya pada potensi janggelan yang sangat melimpah.Dan pada program
lomba menggambar dan mewarnai diharapkan anak-anak di Desa Penggung dapat
lebih menunjukkan jiwa nasioalisme mereka sepeti tema dalam lomba
menggambar tersebut yakni Nasionalisme.
4. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/Instansi
Dalam berbagai kegiatan penunjang yang diadakan di Desa Penggung,
secara umum partisipasi masyarakatnya cukup baik dan mereka terlihat antusias.
Hal ini dapat dilihat dari berbagai kegiatan yang ada, terutama anak-anak SD
mereka sangat antusias dalam mengikuti kegiatan cuci tangan, kelas inspirasi,
gerakan cuci tangan pakai sabun, dan lomba menggambar dan mewarnai.
20

5. Kegiatan yang Belum Terlaksana.


Dari keseluruhan program penunjang yang telah terlaksana, terdapat satu kegiatan
yang belum terlaksana, yakni lomba perkusi.Karena keterbatasan waktu dan
tempat yang bersamaan dengan kegiatan yang diselenggarakan oleh desa
Penggung.

21

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Integratif dengan Tema Pengentasan
Kemiskinan dan sub tema: Melalui Program Pembangunan Motivasi Masyarakat Dalam
Pemanfaatan dan Pemasaran Sumber Daya Alam Lokal Sebagai Upaya Pemberdayaan
Ekonomi Masyarakat Desa, terletak di Desa Penggung, Kecamatan Nawangan,
Kabupaten Pacitan Provinsi Jawa Timur.
2. Kepala Desa Penggung adalah Bapak Bolo Winarsodan terdapat 6 Dusun yang
dikepalai Kepala Dusun, dusun-dusunya yaitu : Dusun Pagersari, Siki, Petunggero
Bawah, Petunggero Atas, Penggung, Sengon, dan Dusun Burat Banyu.
3. Desa Penggung memiliki luas wilayah Desa luas wilayah 475.64 ha/m2 Ha
4. Dalam hal sarana dan prasarana, masih diperlukan banyak perbaikan utamanya dalam
akses jalan karena masih ada beberapa kawasan yang tergolong terisolasi dan
pengcahayaan di jalan sangat kurang.
5. Tingkat pendidikan warga Desa Penggungcukup rendah dan distribusinya belummerata
karena terdapat ketimpangan antara dusun satu dengan dusun lainnya. Sarana sekolah
juga masih kurang dan beberapa sekolah membutuhkan perbaikan.
B. Saran-saran
1. Perlu diadakannya Desa Binaan untuk memotivasi masyarakat agar dapat
meningkatkan nilai jual potensi SDA yang mereka miliki yang mana nantinya akan
meningkatkan taraf hidup.
2. Dalam hal sarana prasarana, kondisi jalan harus segera diperbaiki, untuk beberapa
dusun, yakni : Dusun Penggung, Burat Banyu, Sengon.
3. Dimohon agarPemerintah desa lebih meningkatkan fasilitas kesehatan yang dimiliki
polindes.
4. Diharapakan warga Desa Penggung untuk lebih menyadari akan pentingnya
meningkatkan kualitas Pendidikan agar mutu SDM juga meningkat.
5. Perlu adanya survey lanjutan antara UP-KKN dan Bappeda agar dapat mengevaluasi
program KKN di daerah ini karena begitu sulitnya birokrasi dan ketidakcocokan tema
yang disarankan UP-KKN dengan kondisi yang ditemui di lapangan.

LAMPIRAN
22

a. Biodata pelaksana KKN (DPL)


Nama Lengkap

: Dr. Pranoto, M.Sc

Jenis Kelamin

:L

Jabatan Fungsional

: Lektor Kepala

NIP/NIK/Identitas Lainnya

: 19543010 198403 1 002

NIDN

: 0030105403

Tempat dan Tanggal Lahir

: Banjarmasin, 30 Oktober 1954

Email

: pak_pran@yahoo.com, pakpranoto@gmail.com

Nomor Telepon/HP

: 08122581006

Alamat Kantor

: Jl. Ir. Sutami 36A, Kentingan Surakarta

Nomor Telepon/Fax

: (0271) 853245

Lulusan yang telah dihasilkan

: S-1: 120 orang


S-2: 2 orang
S-3: orang

Mata Kuliah yang diampu

: 1. Kimia Anorganik
2. Kimia Analitik
3. Kimia Lingkungan
4. Toksikologi lingkungan
5. Pendidikan Kewarganegaraan
6. Kimia Dasar
7. Analisis Limbah Industri
8. Analisis Spesiasi Ion

DAFTAR NAMA PESERTA KULIAH KERJA NYATA TEMATIK INTEGRATIF


23

UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2014


Desa

: Penggung

Kecamatan

: Nawangan

Kabupaten/Kodya : Pacitan

Disusun oleh:
Nama Mahasiswa

NIM

Jur/Prodi/Fakultas

1. Avni Laksmi Dara

K7412032

Pendidikan Ekonomi/Fakultas KIP

2. Slamet Waryanto

K7112546

PGSD Kebumen/Fakultas KIP

3. Sandhi Praditama

K8412073

Pend. Sosiologi Antropologi/Fakultas KIP

4. Emma Ayu Lirani

G0012071

Pendidikan Kedokteran/Fakultas Kedokteran

5. Theresia Astuti S.

F0212109

Manajemen/ Fakultas EB

6. Pamor Satria Panggra

I0511038

Teknik Kimia/ Fakultas Teknik

7. Tia Mizaqi Nurfatmi

C0612034

Seni Rupa Murni/ Fakultas SRD

8. M. Zuhdi Fadhli

I1114052

Teknik Sipil (Transfer) / Fakultas Teknik

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS SEBELAS MARET
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIT PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA
2015

24

Laporan Keuangan
1. Peningkatan jiwa kewirausahaan
No.
Uraian
1. PERALATAN
Sewa LCD
Sewa sound dan mic
2.

3.

4.

ATK
Kertas HVS
Bolpoin
HONOR
Honor narasumber + pajak
DOKUMENTASI & LAPORAN
FC dan jilid

Satuan

Jumlah

Harga Satuan

hari
hari

1
1

75.000
50.000

Total Biaya
125.000
75.000
50.000

30.000
10.000

40.000
30.000
10.000

200.000

200.000
200.000

50.000

50.000
50.000

rim
lb

Org

paket

1
1

Jumlah

415.000

2. Sosialisasi Janggelan Instan


25

No.
Uraian
1. PERALATAN
Pembelian alat untuk mengepres
Cetak Stiker
Sewa LCD
Nampan
Gelas Ukur
Timbangan
Saringan
Serbet
Panci
Gas Elpiji
2.

3.

4.

BAHAN BAKU
Janggelan
Alkohol 95%
Tepung kanji
Agar-agar swallow
ATK
Kertas HVS
Bolpoin
DOKUMENTASI & LAPORAN
FC dan jilid

Satuan

Jumlah

Harga Satuan

Buah
Buah
Hari
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah

1
200
1
4
1
1
1
2
1
1

250.000
1.000
75.000
12.000
95.000
120.000
15.000
10.000
50.000
25.000

Total Biaya
898.000
250.000
200.000
75.000
48.000
95.000
120.000
15.000
20.000
50.000
25.000

15.000
47.500
10.000
5.000

230.000
75.000
95.000
10.000
50.000

30.000
10.000

40.000
30.000
10.000

50.000

50.000
50.000

Kg
Liter
Kg
Buah

Rim
Pack

Paket

5
2
1
10

1
1

Jumlah

1.218.000

3. Pelatihan pembuatan produk BOLU SINGKONG


No.
Uraian
1. PERALATAN

Satuan

Jumlah

Harga Satuan

Total Biaya
592.500
26

Panci Kukus
Penjepit
Mixer
Solet
Kuas
Serbet
Cetakan
Timbangan
Nampan
Parutan
2.

3.

5.

BAHAN BAKU
Singkong
Gula pasir
Minyak goring
Telur
Kemasan
Kismis
Meses Ceres
Keju Prochiz
Pasta makanan
ATK
Pembuatan stiker
DOKUMENTASI &
LAPORAN
FC dan jilid

buah
buah
pack
buah
buah
buah
pack
buah
buah
buah

Kg
Kg
Lt
kg
pack
pack
buah
buah
buah

1
2
1
2
2
2
5
1
4
3

10
5
4
5
3
1
1
1
4

90.000
15.000
150.000
5.000
10.000
10.000
18.000
150.000
10.000
7.500

90.000
30.000
150.000
10.000
20.000
20.000
90.000
120.000
40.000
22.500

5.000
11.500
15.000
20.000
7.000
8.000
25.000
15.000
5.000

349.000
50.000
57.500
60.000
100.000
21.000
8.000
25.000
15.000
20.000

lb

20.000

40.000
40.000

paket

50.000

50.000
50.000

Jumlah

1.031.500

4. Sosialisasi dan pengenalan Modifikasi Cassava : NATA DE CASSAVA


No.
Uraian
1. PERALATAN
Nampan

Satuan

Jumlah

Harga Satuan

buah

10.000

Total Biaya
205.000
40.000
27

2.

3.

4.

Saringan
Parutan
Centong

buah
buah
buah

3
2
3

10.000
30.000
15.000

30.000
60.000
75.000

BAHAN BAKU
Bakteri Nata
Urea
Singkong
Kelapa muda
Cuka

Lt
Kg
Kg
buah
buah

6
2
1

50.000
20.000
5.000
5.000
11.500

121.500
50.000
20.000
30.000
10.000
11.500

ATK
Kertas HVS
Bolpoin

rim
pack

1
1

30.000
10.000

40.000
30.000
10.000

50.000

50.000
50.000

Jumlah

416.500

DOKUMENTASI &
LAPORAN
FC dan jilid

paket

5. Pengenalan Capucino Cincau

No.
Uraian
1. PERALATAN
Blender
Cetak stiker

Satuan

Jumlah

Harga Satuan

buah
buah

1
100

130.000
1.000

Total Biaya
337.000
130.000
100.000
28

Gelas kemasan
Sedotan
Centong
Toples bulat
Toples kotak
2.

3.

5.

BAHAN BAKU
Kopi Goodday
Gula pasir
Cincau hitam
Es Batu
Susu Kental Manis
Air Galon
ATK
Kertas HVS
Bolpoin
DOKUMENTASI &
LAPORAN
FC dan jilid

buah
pack
buah
buah
buah

4
6
2
1
2

pack
Kg
mangkok
Bks
buah
galon

1
2
6
6
3
1

rim
pack

1
1

paket

7.000
2.000
7.500
12.000
20.000

28.000
12.000
15.000
12.000
40.000

50.000
11.500
2.500
2.000
10.000
19.000

149.000
50.000
23.000
15.000
12.000
30.000
19.000

30.000
10.000

40.000
30.000
10.000

50.000

50.000
50.000

Jumlah

576.000

6. Kelas Inspirasi
No.
Uraian
1. PERALATAN
Pot
Kertas

Satuan

Jumlah

Harga Satuan

buah
Rim

2
1

8.500
30.000

Total Biaya
404.000
17.000
30.000
29

Spidol
Pita
Kertas Kado
Bungkus Parcel
Pensil
Botol Minuman kecil
Botol Minuman besar
Tempat Pensil
Penghapus
Penggaris
2.

3.

KONSUMSI
Snack
Aqua Gelas
DOKUMENTASI &
LAPORAN
FC dan jilid

buah
gulung
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah

bks
box

paket

6
1
4
2
40
4
4
4
40
30

80
2

4.000
15.000
2.000
1.500
2.000
6.000
5.000
7.000
2.000
2.500

24.000
15.000
8.000
3.000
80.000
24.000
20.000
28.000
80.000
75.000

2.000
18.000

192.000
160.000
32.000

50.000

50.000
50.000

Jumlah

646.000

7. TPA ( Taman Pendidikan Al-Quran)


No.
Uraian
1. PERALATAN
Pembelian Al Quran
Juz Amma

Satuan

Jumlah

Harga Satuan

buah
buah

2
14

20.400
7.000

Total Biaya
144.500
40.800
98.000
30

Iqro kecil
Tuding ngaji
Buku Tuntunan Solat
2.

DOKUMENTASI &
LAPORAN
FC dan jilid

buah
buah
buah

5
6
8

paket

6.500
900
7.000

32.500
5.400
56.000

50.000

50.000
50.000

Jumlah

194.500

8. Sosialisasi Gerakan Cuci TanganPakai Sabun


No.
Uraian
1. PERALATAN
Sabun cuci tangan
Tisu
Tempat pensil
Sikat gigi
Snack
2.

3.

ATK
Spidol
Kertas HVS
DOKUMENTASI &
LAPORAN
FC dan jilid

Satuan

Jumlah

Harga Satuan

buah
buah
buah
buah
buah

6
4
4
2
80

25.000
5.000
6.000
9.000
1.500

Total Biaya
332.000
150.000
20.000
24.000
18.000
120.000

4.000
30.000

38.000
8.000
30.000

50.000

50.000
50.000

Jumlah

420.000

buah
Rim

paket

2
1

9. Sosialisasi Bahaya Nikah Dini dan Kesehatan Reproduksi

No.
1.

Uraian
PERALATAN
Sewa LCD
Kaos Kaki
Tempat pensil

Satuan
Buah
Buah
Buah

Jumlah
6
2
2

Harga Satuan

Total Biaya
122.000
75.000
75.000
6.500
13.000
7.000
14.000
31

Snack
2.

3.

Buah

5.000

20.000

ATK
Spidol

Buah

4.000

8.000
8.000

DOKUMENTASI &
LAPORAN
FC dan jilid

paket

50.000

50.000
50.000

Jumlah

180.000

10. Lomba Menggambar dan Mewarnai


No.
Uraian
1. PERALATAN
Pensil 2B
Penghapus
Pensil Warna kecil
Pensil Warna besar
Kertas HVS
Buku gambar
Kertas Kado
Cutter
Rautan
Pita kain merah putih
2.

3.

KONSUMSI
Snack
DOKUMENTASI &
LAPORAN
FC dan jilid

Satuan

Jumlah

Harga Satuan

buah
buah
buah
buah
Rim
buah
buah
buah
buah
gulung

20
10
10
6
1
6
3
2
2
1

3.500
2.000
14.500
9.500
30.000
5.000
2.000
3.500
4.000
9.000

Total Biaya
382.000
70.000
20.000
145.000
57.000
30.000
30.000
6.000
7.000
8.000
9.000

20.000

40.000
40.000

50.000

50.000
50.000

Jumlah

472.000

pack

paket

Biaya Lain-lain
No.
1.
2.
3.
4.

Uraian
Vendel
Stempel
MMT
Kenang-kenangan untuk desa

Satuan
Buah
Buah
Buah
Buah

Jumlah
1
1
1

Harga Satuan
75.800
35.000
55.000

Total Biaya
75.800
35.000
55.000
300.000
32

5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Kenang-kenangan untuk warga


Trash bag
Tali jemuran
Tempat sampah
Keset
Bantalan stempel
Korek api

Buah
Buah
Meter
Buah
Buah
Buah
Buah

8
20
1
1
1
6

2.500
600
12.000
11.000
7.300
2.400
Jumlah

300.000
20.000
12.000
12.000
11.000
7.300
2.400
920.500

Nota Pembelanjaan

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

Dokumentasi, spesikasi produk yang dihasilkan, dan lain-lain yang diperlukan


1) Nama Kegiatan
Sasaran

: Taman Pendidikan Al-Quran


: Anak Sekolah (SD/SMP)

Tempat Pelaksanaan : TPA Dusun Siki, Desa Penggung.


Waktu Pelaksanaan

: Selasa dan Rabu Pkl. 15.00 WIB s.d selesai.

Deskripsi

Kegiatan TPA ini merupakan program penunjang yang dilaksanakan setiap


hari Selasa dan Rabu dalam seminggu. Kegiatan yang dilakukan dalam TPA ini
adalah kami mencoba memberi materi pembelajaran klasikal yang didalamnya
termasuk kegiatan mengaji, materi pelajaran agama seperti tajwid, fiqh, tauhid, aqidah
dll, dan yel-yel bertema keagamaan.
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memotivasi anak-anak agar tetap
semangat belajar agama islam, mampu meningkatkan kemampuannya dalam
membaca Al-quran, lebih mencintai agama islam, dan selalu mengamalkan ilmunya
dalam hal kebaikan.

50

2) Nama Kegiatan

: Sosialisasi Pembuatan Serbuk Janggelan Instan dan Nata de

Casava
Sasaran

: Masyarakat Desa Penggung

Tempat Pelaksanaan

: Balai Dusun Petunggero Bawah, Desa Penggung

Waktu Pelaksanaan

: Jumat, 31 Juli 2015

Deskripsi

Kegiatan Sosialisasi Pembuatan Serbuk Janggelan Instan dan pembuatan nata de


cassava merupakan salah satu program utama dari KKN Universitas Sebelas Maret Surakarta
Desa Penggung periode Juli Agustus 2015.Tujuan dari diadakannya acara sosialisasi ini
adalah untuk memberikan wawasan/pengetahuan baru serta meningkatkan nilai guna dan
nilai ekonomis dari sumber daya alam yang ada di Desa Penggung, khususnya pada potensi
janggelan dan singkong yang sangat melimpah dan memiliki prospek bagus untuk jangka
panjangnya.Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh 80 warga yang terdiri dari perwakilan 13 RT
yang ada di Dusun Petunggero Bawah.Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL) KKN Desa Penggung Dr. Pranoto, M.Sc selaku pembicara dalam acara
sosialisasi ini.
Lampiran foto :

51

3) Nama Kegiatan

: Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)

Sasaran

: Siswa dan siswi Sekolah Dasar

Tempat Pelaksanaan

: SDN 3 Penggung dan SDN 4 Penggung

Waktu Pelaksanaan

: Selasa 4 Agustus dan Sabtu 8 agustus 2015

Deskripsi

Penyuluhan gerakan cuci tangan pakai sabun adalah salah satu program penunjang
di bidang kesehatan kelompok KKN Desa Penggung. Penyuluhan gerakan cuci tangan
pakai sabun diadakan di SDN 3 Penggung dan SDN 4 Penggung, tujuan penyuluhan untuk
meningkatkan kesadaran dasar dan memberikan pengetahuan akan pentingnya kebersihan
diri dan tangan pada murid sekolah dasar. Cuci tangan pakai sabun (CTPS) adalah salah
satu program perilaku hidup bersih dan sehat yang memiliki banyak manfaat diantaranya
menurunkan risiko terkena diare, menurunkan risiko terkena penyakit ISPA, mengurangi
risiko cacingan, dan menurunkan angka infeksi penyebaran penyakit menular melalui
tangan.
Penyuluhan Gerakan CTPS melibatkan dua kelas yaitu kelas 4 dan kelas 5 di
masing-masing sekolah dasar.Penyuluhan CTPS ditujukan pada murid sekolah dasar
mengingat anak-anak adalah kelompok umur tersering transmisi communicable disease.
Kegiatan penyuluhan CTPS berjalan dengan lancar dengan dukungan pihak sekolah
tanpa adanya hambatan, siswa sekolah dasar tampak antusias mengikuti jalannya
penyuluhan.

52

4) Nama Kegiatan

: Penyuluhan Bahaya Nikah Dini dan Kesehatan Reproduksi

Sasaran

: Siswa dan siswi MTS

Tempat Pelaksanaan

: MTS 10 Desa Penggung

Waktu Pelaksanaan

: Selasa 11 Agustus 2015

Deskripsi

Penyuluhan Bahaya Nikah Dini adalah salah satu program penunjang di bidang
kesehatan kelompok KKN Desa Penggung.Kasus kehamilan tidak diinginkan (KTD) di
desa Penggung memiliki angka yang tinggi. Hasil survey bidan desa Penggung
menyatakan bahwa KTD terbanyak terjadi pada usia 17-19 tahun. Maka dari itu
penyuluhan bahaya nikah dini diadakan di MTS 10 Penggung dengan sasaran target
penyuluhan adalah murid sekolah menengah pertama dan sederajat kelas 7, 8, dan 9.
Penyuluhan bahaya nikah dini dan kesehatan reproduksi di MTS 10 Penggung didampingi
tim kesehatan masyarakat Puskesmas Pakis Baru.
Tujuan dari penyuluhan bahaya nikah dini dan Kesehatan Reproduksi adalah untuk
memberikan pengetahuan pada murid sekolah menengah pertama/sederajat akan
pentingnya kesehatan organ reproduksi dan dampak menikah/hamil di usia dini bagi
kesehatan organ reproduksi. Penyuluhan bahaya nikah dini ini juga diharapkan dapat
menurunkan angka kasus kehamilan tidak diinginkan (KTD) di Desa Penggung,
Kecamatan Nawangan.Penyuluhan berjalan dengan lancar dan semua siswa antusias dan
berpartisipasi dengan baik.

53

5) Nama Kegiatan

: Peningkatan jiwa kewirausahaan

Sasaran

: Masyarakat Desa Penggung

Tempat pelaksanaan

: Balai Desa Penggung

Waktu pelaksanaan

: Kamis, 9 Juli 2015

Deskripsi

Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat memahami pengertian kewirausahaan


dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Upaya untuk
menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan ini dilakukan karena dirasakan banyaknya
potensi sumber daya yang dapat dikembangkan dan pembangunan akan lebih berhasil
jika ditunjang oleh wirausahawan yang dapat membuka lapangan pekerjaan. Wirausaha
merupakan potensi pembangunan, baik dalam jumlah maupun dalam mutu wirausaha
itu sendiri.Jiwa wirausaha dapat ditumbuhkan dalam diri setiap orang, karena setiap
orang pada dasarnya masing-masing memiliki potensi yang dapat dikembangkan untuk
menjadi seorang wirausahawan yang sukses.Peserta dalam kegiatan ini seluruh
masyarakat Desa Penggung.

54

6) Nama Kegiatan

: Kelas Inspirasi

Sasaran

: Siswa dan siswi Sekolah Dasar

Tempat pelaksanaan

: SDN 1 Penggung dan SDN 2 Penggung

Waktu pelaksanaan

: Kamis, 30 Juli 2015 (SD Negeri I Penggung)


Rabu 5 Agustus 2015 (SD Negeri II Penggung)

Deskripsi

Kelas inspirasi adalah gerakan mahasiswa turun ke sekolah dasar selama sehari
untuk berbagi cerita dan motivasi meraih cita-cita.Cerita tersebut menjadi bibit untuk
siswa bermimpi dan merangsang tumbuhnya cita-cita pada diri mereka.Kegiatan ini
bertujuan agar anak mampu memahami pentingnya bersekolah dan mendapatkan motivasi
untuk mewujudkan cita-cita.Kepedulian terhadap pendidikan menjadi dasar mahasiswa
untuk mebangun motivasi dan membakar semangat siswa SD untuk mau bekerj keras,
mandiri, dan tidak mudah menyerah.Kedatangan mahasiswa dalam satu hari dapat
menginspirasi siswa selamanya.

55

7) Nama Kegiatan

: Sosialisasi dan Praktik Bolu Singkong dan Capucino Cincau

Sasaran

: Masyarakat Desa Penggung

Tempat Pelaksanaan

: Balai Desa Penggung

Waktu Pelaksanaan

: Selasa, 11 Agustus 2015

Deskripsi

Kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan masyarakat tentang potensi


makanan yang dapat diolah dari bahan dasar singkong, yang merupakan hasil perkebunan
masyarakat Desa Penggung.Kegiatan ini dihadiri oleh para ibu rumah tangga dan remaja
putri yang berasal dari berbagai dusun di Desa Penggung, di antaranya Dusun Sengon,
Dusun Burat Banyu, dan Dusun Pagersari.Selama ini kebanyakan singkong langsung
dijual dalam bentuk mentah sehingga harganya rendah, untuk itu dibuat inovasi produk
agar harga jualnya lebih tinggi.Selain dapat menambah pengetahuan dalam membuat
produk kue bolu singkong dan capucino cincau ini juga dapat dijadikan peluang usaha
bagi para ibu rumah tangga.
Dalam pelaksanaan acara sosialisasi dan praktik bolu singkong dan Capucino
Cincau ini, masyarakat yang hadir terlihat antusias dan bersemangat untuk

56

mempraktikkannya. Selain dengan berbahan dasar singkong yang mudah didapatkan serta
proses pembuatannya cukup mudah dan praktis untuk dilakukan.

8)

Nama Kegiatan

: Lomba Menggambar Hari Kemerdekaan

Sasaran

: Anak-anak Desa Penggung

Tempat Pelaksanaan

: Lapangan Luhurgede

Waktu Pelaksanaan

: Rabu, 19 Agustus 2015

Deskripsi

Kegiatan ini bertujuan untuk menambah kreativitas anak-anak dan mulai


membangun rasa nasionalisme kebangsaan lewat karya yang di tuangkan di atas kertas.
Kita menjadi tahu bagaimana anak bisa belajar akan arti dan makna perjuangan lewat
gambar yang ia buat.

57

Dokumentasi Kegiatan Lain-Lain

58

FORMAT LAPORAN KUNJUNGAN DPL KE LAPANGAN


Nama DPL

:
59

Desa/Kec/Kab

Tanggal/ Hari Kunjungan

Kunjungan ke

1. Realisasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan mahasiswa selama sebelumnya:

2. Pelaksanaan kegiatan-kegiatan mahasiswa pada saat kunjungan dilakukan

3. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi mahasiswa dalam melaksanakan


program kerja

4. Solusi yang direkomendasikan oleh DPL

Mengetahui,
.............................................
KepalaDesa/PerangkatDesa

DPL yang membuat,

(Bolo Winarso)
Jabatan

(Dr. Pranoto. M.Sc)


: Kepala Desa Penggung

NIP. 195430101984031002

Catatan: Dimohon menyerahkan Laporan Kunjungan ini Ke Kantor UPKKN setiap


selesai kunjungan. Ditulis dengan tulisan tangan DPL
FORMAT LAPORAN KUNJUNGAN DPL KE LAPANGAN
Nama DPL

:
60

Desa/Kec/Kab

Tanggal/ Hari Kunjungan

Kunjungan ke

1. Realisasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan mahasiswa selama sebelumnya:

2. Pelaksanaan kegiatan-kegiatan mahasiswa pada saat kunjungan dilakukan

3. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi mahasiswa dalam melaksanakan


program kerja

4. Solusi yang direkomendasikan oleh DPL

Mengetahui,
.............................................
KepalaDesa/PerangkatDesa

DPL yang membuat,

(Bolo Winarso)

(Dr. Pranoto. M.Sc)

Jabatan

: Kepala Desa Penggung

NIP. 195430101984031002

Catatan: Dimohon menyerahkan Laporan Kunjungan ini Ke Kantor UPKKN setiap


selesai kunjungan. Ditulis dengan tulisan tangan DPL
FORMAT LAPORAN KUNJUNGAN DPL KE LAPANGAN
Nama DPL

:
61

Desa/Kec/Kab

Tanggal/ Hari Kunjungan

Kunjungan ke

1. Realisasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan mahasiswa selama sebelumnya:

2. Pelaksanaan kegiatan-kegiatan mahasiswa pada saat kunjungan dilakukan

3. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi mahasiswa dalam melaksanakan


program kerja

4. Solusi yang direkomendasikan oleh DPL

Mengetahui,
.............................................
KepalaDesa/PerangkatDesa

DPL yang membuat,

(Bolo Winarso)
Jabatan

(Dr. Pranoto. M.Sc)


: Kepala Desa Penggung

NIP. 195430101984031002

Catatan: Dimohon menyerahkan Laporan Kunjungan ini Ke Kantor UPKKN setiap


selesai kunjungan. Ditulis dengan tulisan tangan DPL
FORMAT LAPORAN KUNJUNGAN DPL KE LAPANGAN
Nama DPL

:
62

Desa/Kec/Kab

Tanggal/ Hari Kunjungan

Kunjungan ke

1. Realisasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan mahasiswa selama sebelumnya:

2. Pelaksanaan kegiatan-kegiatan mahasiswa pada saat kunjungan dilakukan

3. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi mahasiswa dalam melaksanakan


program kerja

4. Solusi yang direkomendasikan oleh DPL

Mengetahui,
.............................................
KepalaDesa/PerangkatDesa

(Bolo Winarso)
Jabatan

DPL yang membuat,

(Dr. Pranoto. M.Sc)


: Kepala Desa Penggung

NIP. 195430101984031002

Catatan: Dimohon menyerahkan Laporan Kunjungan ini Ke Kantor UPKKN setiap


selesai kunjungan. Ditulis dengan tulisan tangan DPL

63

Anda mungkin juga menyukai