Anda di halaman 1dari 28

Pengembangan Usaha Rengginang Desa Tarokan dalam

Program KKN UNEJ Back To Village

Artikel Ilmiah

Oleh
Rido Tri Andika Firdyansyach
171610101091

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS JEMBER
2020
IDENTITAS PENULIS

Nama : Rido Tri Andika F.


NIM : 171610101091
Faklutas/Jurusan : Fakultas Kedokteran Gigi/Pendidikan
Dokter Gigi
Tempat/Tanggal Lahir : Probolinggo, 12 Februari 2000
Tematik : Program Pemberdayaan Wirausaha
Masyarakat Terdampak COVID19
Kelompok : 48
Dosen Pembimbing Lapangan : Achlish Abdillah, S.ST, M.Kes
Lokasi Sasaran : Desa Tarokan, Kec. Banyuanyar,
Kab.Probolinggo
PENGEMBANGAN USAHA RENGGINANG DESA TAROKAN
DALAM PROGRAM KKN UNEJ BACK TO VILLAGE

Rido Tri Andika F.


Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Jember
ridotriandikafirdyansyach@gmail.com

Abstrak: Desa Tarokan merupakan salah satu desa di Kecamatan


Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo yang sebagian besar wilayahnya
bekerja sebagai buruh tani. Upah yang diterima oleh buruh tani tidak
seberapa dan pandemi COVID-19 memperparah kondisi ekonomi mereka.
Salah satu hasil pertanian yaitu beras ketan yang dapat diolah menjadi
rengginang. Desa Tarokan memiliki SDM yang mumpuni untuk
memproduksi rengginang, yaitu ibu Hotijah dan Ibu Suci. Oleh sebab itu,
penulis membuat usaha rengginang Desa Tarokan. Rengginang yang
sudah dibuat kemudian dikemas dengan kemasan yang menarik. Pada
dasarnya, dalam produksi suatu produk perlu diperhatikan kualitas dari
produk. Kualitas dari produk mempengaruhi keputuhsan pembeli untuk
membeli dan mengonsumsi suatu produk. Penulisan artikel ini bertujuan
untuk mengetahui cara pembuatan rengginang, proses pengemasan yang
baik dan strategi penjualan rengginang. Diharapkan dengan adanya
usaha produksi ini dapat meningkatkan kesejahteraan buruh tani di Desa
Tarokan. Metode yang digunakan yang digunakan dalam artikel ini yaitu
metode deskriptif dengan memberikan kuisioner kepada sampel.
Kuisioner dibuat untuk menilai produk dari segi rasa, kemasan, harga dan
strategi penjualan. Sampel dalam artikel ini berjumlah 15 orang
konsumen. Hasil kuesioner menunjukkan sebagian besar konsumen
menyukai rasa, tekstur dan juga warna dari rengginang, kemasan dari
rengginang dinilai menarik dan harga yang terjangkau. Strategi penjualan
perlu dilakukan evaluasi dan peningkatan dalam metode promosi
sehingga dapat meningkatkan penjualan.

Kata kunci: produksi rengginang, kemasan, strategi penjualan


Desa Tarokan merupakan salah satu desa di Kecamatan
Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo. Desa Tarokan berbatasan dengan
Desa Pendil di sebelah utara, Desa Liprak Wetan di sebelah Barat, Desa
Tulupaari di sebelah selatan, dan Desa Klenang Lor di sebelah Timur.
Jumlah penduduk yaitu berkisar 3.777 jiwa. Luas wilayah desa Tarokan
sekitar 343,84 Ha.
Desa Tarokan memiliki area persawahan yang luas dan membuat
mayoritas penduduk desa berprofesi sebagai petani dan buruh tani.
Tanaman yang biasa ditanam oleh masyarakat yaitu padi, jagung, dan
sayur-mayur. Masyarakat petani di pedesaan umumnya tergolong kurang
mampu dan mengandalkan tenaga kerja sebagai sumber daya utama
dalam menggarap sawah. Keberhasilan di sektor pertanian juga
dipengaruhi oleh tenaga kerja dari buruh tani. Keberhasilan ini tidak
diimbangi dengan peningkatan kesejahteraan buruh tani. Hal ini terlihat
dari upah kerja yang diterima buruh tani masih rendah (Wahyuni, 2016).
Kondisi COVID19 juga memberikan dampak terhadap
kesejahteraan petani. Pandemi ini membuat pemerintah mengeluarkan
kebijakan untuk membatasi aktivitas sosial ekonomi masyarakat dengan
penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal ini berdampak
pada pendistribusian hasil tani yang tidak maksimal dan dapat
menurunkan komoditi yang akan dijual. Selain itu, hal ini dapat
menurunkan permintaan pasar yang berakibat pada penurunan
pendapatan petani (Hidayat, 2020).
Salah satu hasil pertanian yaitu beras ketan. Beras ketan
merupakan salah satu jenis beras yang sering diolah menjadi bahan
makanan. Beras ketan memiliki tekstur seperti beras pada umumnya dan
berwarna putih. Kandungan utama yang terdapat di dalam beras ketan
yaitu pati dan beberapa kandungan lainnya seperti vitamin, mineral dan
air. Selain itu, beras ketan juga memiliki kandungan seperti protein, lemak,
dan serat (Suriani, 2015). Beras ketan dapat dikonsumsi langsung
ataupun diolah menjadi suatu olahan makanan. Beras ketan yang sudah
di masak memiliki rasa yang gurih. Penduduk desa umumnya mengolah
beras ketan menjadi tepung untuk pembuatan kue dan rengginang.
Rengginang merupakan salah satu jajanan tradisional yang bahan
bakunya beras ketan. Rengginang merupakan makanan sejenis kerupuk
dari beras ketan yang dikeringkan dan digoreng (deep-fry). Adonan
rengginang tidak dihaluskan sehingga bentuk butiran beras masih
nampak. Pada awalnya, rengginang dibuat dari sisa nasi yang tidak habis
dan dikeringkan lalu digreng menjadi sebuah kerupuk. Namun saat ini,
rengginang dibuat dari bahan baku beras ketan dan diolah dengan
berbagai resep dan varian rasa (Naibaho dkk., 2020).
Industri rumah tangga rengginang dapat menjadi salah satu potensi
usaha yang dapat dikembangkan. Usaha rumahan rengginang ini dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat pelaku usaha dan membantu
mengurangi kebutuhan hidup yang mendesak. Keberadaan usaha
rumahan ini juga dapat berperan penting dalam melestarikan potensi lokal
yang layak ditawarkan kepada khalayak ramai. Usaha makanan
tradisional juga memiliki potensi untuk menembus pasar tradisional
(Takdir, 2018).
Desa Tarokan memiliki sumber daya manusia yang mumpuni
dalam pembuatan usaha rengginang. Salah seorang pembuat rengginang
di Desa Tarokan yaitu Ibu Hotijah. Ibu Hotijah dibantu oleh Ibu Suci dalam
pembuatan rengginang. Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan
ibu Hotijah, pembuatan rengginang pada umumnya dilakukan jika ada
pesanan yang diterimanya. Pembuatan rengginang biasanya dilakukan
menjelang hari-hari besar Islam, seperti Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul
Adha, Maulid Nabi, Isra’ Mi’raj, dan lain-lain.
Kendala yang dialami oleh Ibu Hotijah berdasarkan hasil
wawancara yang dilakukan yaitu lingkup penjualan yang sempit karena
hanya menerima pesanan dari tetangga yang memesan. Selain itu,
penjualan yang dilakukan yaitu rengginang dalam bentuk mentah.
Kemasannya pun dibungkus dengan menggunakan plastik atau pun
karung yang telah dicuci sebelumnya.
Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis mengajak Ibu Hotijah
dalam pembuatan usaha rumahan rengginang. Pada dasarnya, dalam
produksi suatu barang atau jasa perlu diperhatikan kualitas dari produk.
Kualitas dari produk mempengaruhi keputusan pembeli untuk membeli
dan mengonsumsi suatu produk. Semakin baik kualitas suatu produk
maka semakin kuat pula keputusan pembeli untuk membeli produk yang
ditawarkan. Oleh sebab itu, penulisan artikel ini bertujuan untuk
mengetahui cara pembuatan rengginang yang enak, proses pengemasan
yang baik dan strategi penjualan rengginang. Diharapkan dengan adanya
usaha produksi ini dapat meningkatkan kesejahteraan buruh tani di Desa
Tarokan.

METODE
Produksi Rengginang
Pembuatan Rengginang
Tahap pertama dalam pembuatan rengginang yaitu pembelian
bahan baku utama yaitu beras ketan dan bahan lannya seperti terasi,
bawang merah, bawang putih dan garam. Menurut Ibu Hotijah, pemilihan
terasi memiliki peranan penting yang dapat mempengaruhi kualitas rasa
dari rengginang. Pembelian bahan tersebut dilakukan di Pasar Sebaung,
Gending. Tidak ada kendala yang berarti dalam pembelian bahan.
Proses pembuatan rengginang cukup mudah dilakukan dan
dilakukan dalam beberapa tahapan. Pertama, beras ketan dicuci hingga
besih dan direndam selama satu malam. Perendaman ini dilakukan untuk
membuat beras ketan cepat matang dan rasa dari beras ketan lebih
terasa. Bers ketan yang telah direndam kemudian dikukus selama
beberapa menit. Campurkan bawang merah, bawang putih dan garam
yang telah dihaluskan sebelumnya ke dalam kukusan beras ketan. Kukus
kembali selama beberapa menit hingga matang. Tahap selanjutnya yaitu
pencetakan. Rengginang biasanya dicetak berbentuk lingkaran ataupun
membulat seperti bola. Setelah selesai di cetak, cetakan rengginang
tersebut dijemur di bawah sinar matahari. Proses penjemuran dilakukan
selama 2 hari untuk memastikan cetakan rengginang benar-benar kering.
Rengginang yang sudah kering kemudian digoreng dalam minyak yang
banyak dengan api sedang. Tahap terakhir yaitu pengemasan rengginang
(Gambar 1).

Gambar 1. Proses pembuatan rengginang

Pembuatan Desain Kemasan Rengginang


Kemasan merupakan salah satu komponen penting dalam produksi
suatu barang atau makanan. Kemasan berfungsi sebagai pelindung
terhadap produk, media promosi untuk memikat konsumen, serta
memudahkan dalam pendistribusian dan penyimpanan. Kemasan harus
memiliki daya tark baik secara visual maupun praktis. Daya tarik visual
meliputi warna, bentuk, merek, ilustrasi, teks dan tata letak. Daya tarik
praktis merupakan efektivitas dan efisiensi suatu kemasan (Susetyarsi,
2012).
Kemasan yang dipilih dalam produk rengginang ini yaitu kemasan
standing pouch window ecopack. Kemasan ini berwarna coklat keemasan
sehingga menimbulkan kesan mewah dan elegan. Terdapat window atau
jendela yang ditutup dengan plastik yang membuat pembeli mengetahui
bentuk rengginang yang akan dijual. Kemasan ini dilengkapi dengan zip
lock yang menjaga tekstur rengginang yang renyah. Bentuk dari kemasan
ini didesain agar dapat berdiri dengan mudah. Hal ini dimaksudkan untuk
menambah daya tarik dan daya saing rengginang dengan jajanan
tradisional lainnya.
Merek dalam produk rengginang ini adalah Nangginang Mak Enja.
“Nangginang” merupakan bahasa madura yang diartikan menjadi
rengginang, sedangkan “Mak Enja” sendiri merupakan julukan dari Ibu
Hotijah. Merek ini diharapkan agar produk ini masih memiliki nuansa
tradisional. Merek ini dibuat dalam bentuk tulisan dan ditambahkan
mahkota untuk menambah kesan mewah.
Kemasan dapat menjadi media komunikasi antara produsen dan
konsumen. Kemasan harus mencantumkan informasi-informasi yang wajib
diketahui oleh konsumen. Semakin lengkap informasi yang tercantum
dalam kemasan, semakin baik pula persepsi konsumen terhadap produk
(Mukhtar dan Nurif, 2015). Informasi yang dicantumkan dalam kemasan
diantaranya komposisi, produsen, kode/tanggal produksi, best before
date, dan lain-lain. Selain itu, dalam kemasan ini ditambahkan sdikit
filosofi dari rengginang (Gambar 2).

Gambar 2. Pengemasan rengginang

Penjualan Rengginang
Penjualan adalah suatu kegiatan yang dilakukan untu mencari,
mempengaruhi dan memberi petunjuk kepada pembeli agar
menyesuaikan kebutuhannya dengan produk yang ditawarkan serta
dilakukan dengan strategi tertentu. Strategi penjualan merupakan rencana
yagn dibuat oleh produsen untuk peningkatan volume penjualan produk
serta memberikn kepuasan kepada konsumen (Widharta dan Sugiharto,
2013).
Terdapat empat variabel kegiatan yang menjadi inti dari pemasaran
yaitu produk, struktur harga, kegiatan promosi dan sistem distribusi.
Sebelum melakukan penjualan produk rengginang yang sudah di
produksi, dilakukan penentuan harga jual produk. Harga jual didapatkan
dari modal ditambah dengan keuntungan yang akan diambil. Produk
rengginang kami jual dengan harga Rp15.000,00. Penjualan rengginang
dilakukan secara langsung maupun melalui penjualan online. Penjualan
secara langsung dilakukan dengan menawarkan produk langsung ke
sasaran pembeli. Penjualan secara online diawali dengan membuat poster
promosi terlebih dahulu. Poster promosi dibuat untuk memikat pembeli
agar membeli produk. Penjualan secara online dilakukan melalui
pengunggahan poster di media sosial seperti whatsapp dan instagram.
Hal ini dilakukan untuk memperluas jangkauan pasar, tidak hanya di
dalam kota tetapi juga luar kota. Pendistribusian atau pengiriman barang
ke luar kota diperlukan pengemasan lebih untuk melindungi produk agar
tetap aman. Pengiriman dilakukan melalui ekspedisi seperti JNE dan
kantor pos.

Metode Penelitian dan Pengumpulan Data


Jenis Pendekatan
Jenis pendekatan yang digunakan artikel ini yaitu teknik deskriptif
yang menggambarkan keadaan sebenarnya tentang apa yang terjadi
pada saat penelitian. Metode ini digunakan untuk menilai produk
rengginang dari segi rasa, kemasan, strategi penjualan dan harga.
Populasi dan Sampel
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu orang-orang
yang membeli dan mengonsumsi produk rengginang. Pengambilan
sampel yaitu dnegan teknik sampel jenuh yang membuat seluruh populasi
menjadi sampel. Jumlah sampel atau responden dalam artikel ini
berjumlah 16 orang.

Jenis dan Pengumpulan Data


Data yang digunakan dalam artikel ini didapatkan dari data primer
yang diperoleh langsung melalui penyebaran form dan wawancara secara
langsung kepada Ibu Hotijah. Teknik pengumpulan data diperoleh penulis
dengan melakukan penyebaran kuisioner melalui aplikasi google form
(terlampir) kepada seluruh pembeli. Variabel yang akan digali dari
responden yaitu pada tabel 1 sebagai berikut.
Tabel 1. Variabel operasional
Variabel Indikator Skala KODE
Cita Rasa Rasa rengginang Ordinal A1
Tampilan rengginang Ordinal A2
Produk
Tekstur rengginang Ordinal A3
Kemasan Daya tarik kemasan Ordinal B1
Proporsional kemasan Ordinal B2
Produk
Kerapihan kemasan Ordinal B3
Penjualan Proses promosi Ordinal C1
Respon penjual Ordinal C2
Kecepatan pengiriman Ordinal C3
Harga Kesesuaian harga dengan kualitas produk Ordinal D1
Keterjangkauan harga Ordinal D2
Pengukuran terhadap indikator variabel dilakukan dengan
menggunakan skala likert yaitu 1-5.
Sangat tidak setuju (STS) = 1
Tidak setuju (TS) =2
Cukup setuju (CS) =3
Setuju (S) =4
Sangat Setuju (SS) =5

Prosedur Analisis Data


Artikel ini memfokuskan pada objek tertentu yang kemudian
dipelajari sebagai suatu kasus. Objek yang diteliti yaitu cita rasa,
kemasan, penjualan, dan harga produk rengginang. Penulis menganalisa
data dengan metode kuantitatif yaitu analisa dengan mengelompokkan
data yang disusun, ditabulasikan dan dihubungkan dengan teori yang
berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi.

HASIL
Berikut merupakan tabulasi data dari jawaban responden atas
penilaian terhadap cita rasa, kemasan, strategi penjualan dan harga.

Tabel 2. Hasil tabulasi data kuisioner

STS TS CS S SS
Variabel Indikator
n % n % N % n % n %
Produk Rasa Enak 0 0 0 0 0 0 1 6,25 1 93,8
5
Tampilan 0 0 0 0 0 0 2 12,5 1 87,5
menggugah 4
selera
Tekstur renyah 0 0 0 0 0 0 1 6,25 1 93,8
5
Kemasan Menarik/bagus 0 0 0 0 0 0 2 12,5 1 87,5
4
Proporsional 0 0 0 0 0 0 3 18,8 1 81,3
3
Kerapihan 0 0 0 0 0 0 2 12,5 1 87,5
4
Strategi Promosi yang 0 0 0 0 1 6,25 3 18,8 1 75
Penjualan dilakukan 2
menarik
Respon 0 0 0 0 0 0 2 12,5 1 87,5
penjual cepat 4
Pengiriman 0 0 0 0 0 0 4 25 1 75
cepat 2
Harga Sesuai dengan 0 0 0 0 0 0 1 6,25 1 93,8
kualitas produk 5

Terjangkau 0 0 0 0 0 0 2 12,5 1 87,5


4
Keterangan: n (jumlah) dan % (prosentase)
Berdasarkan tabel hasil tabulasi data kuisioner dapat dilakukan
perhitungan jawaban per item dengan skala likert sebagai berikut.

Tabel 3. Hasil jumlah jawaban pertanyaan per item menggunakan skala Likert

Total Interval
Jumlah jawaban per item Jumlah Skor
Kode Skor (%)
STS TS CS S SS STS TS CS S SS
A1 0 0 0 1 15 0 0 0 4 75 79 98,75
A2 0 0 0 2 14 0 0 0 8 70 78 97,5
A3 0 0 0 1 15 0 0 0 4 75 79 98,75
B1 0 0 0 2 14 0 0 0 8 70 78 97,5
B2 0 0 0 3 13 0 0 0 12 65 77 96,25
B3 0 0 0 2 14 0 0 0 8 70 78 97,5
C1 0 0 1 3 12 0 0 3 12 60 75 93,75
C2 0 0 0 2 14 0 0 0 8 70 78 97,5
C3 0 0 0 4 12 0 0 0 16 60 76 95
D1 0 0 0 1 15 0 0 0 4 75 79 98,75
D2 0 0 0 2 14 0 0 0 8 70 78 97,5
Keterangan

Langkah selanjutnya adalah mencari hasil Skoring menggunakan


skala Likert. Adapun keterangan Interval sebagai berikut:

Tabel 4. Interval kepuasan


Interval Persepsi penulis
0-24,9% Tidak puas Ditinjau dari segi cita rasa, kemasan, harga
25-49,9% Cukup puas
dan strategi penjualan
50-74,9% Puas
75-100% Sangat Puas

PEMBAHASAN
Penilaian konsumen terhadap suatu produk penting untuk diketahui
sebagai perbaikan terhadap kualitas suatu produk. Penilaian konsumen
berkaitan dengan kepuasan konsumen terhadap suatu produk. Penilaian
konsumen terhadap suatu produk dapat dibagi ke dalam beberapa
variabel seperti produk (rasa dan kemasan), harga dan pelayanan
(Wowor, 2015).

Produk
Indikator penilaian konsumen terhadap suatu produk antara lain rasa
yang enak, tampilan, dan tekstur produk. Sebanyak 15 responden sangat
setuju bahwa rasa rengginang enak dan tekstur rengginang renyah.
Sedangkan 14 responden menyatakan sangat setuju tampilan rengginang
menggugah selera dan 2 responden setuju terhadap hal tersebut.
Berdasarkan tabel tingkat kepuasan, seluruh item pertanyaan
mendapatkan interval 97,5% dan 98,75%. Hal ini menunjukkan bahwa
kepuasan konsumen terhadap produk rengginang ini sangat puas.
Berdasarkan wawancara dari Ibu Hotijah, Cita rasa dari rengginang
dipengaruhi oleh jenis terasi yang digunakan. Terasi yang memiliki
kandungan udang yang lebih banyak akan membuat rengginang terasa
lebih enak. Selain itu penambahan terasi yang memiliki banyak
kandungan udang akan menambah kuat aroma dari rengginang.
Tekstur dari rengginang dipengaruhi oleh lamanya proses penjemuran
terhadap adonan rengginang yang sudah di cetak. Menurut Ibu Hotijah,
Proses penjemuran juga dipengaruhi oleh cuaca. Jika cuaca cerah, maka
penjemuran cukup dilakukan selama dua hari. Sebaliknya, jika cuaca
mendung, maka penjemuran akan membutuhkan waktu yang lama.
Rengginang yang digoreng dalam kondisi yang kering akan membuat
tekstur rengginang renyah.
Warna atau tampilan dari rengginang dipengaruhi oleh proses
penggorengan yang tepat. Menurut Ibu Hotijah, proses penggorengan
memerlukan minyak goreng yang banyak dan digoreng dalam api yang
sedang. Proses penggorengan dilakukan sedikit demi sedikit selama
beberapa menit hingga warna rengginang menjadi kecoklatan. Warna
atau tampilan dari produk dapat menggugah selera dari pembeli.

Kemasan
Kemasan merupakan salah satu komponen penting dalam produksi
suatu barang. Kemasan dapat menjadi suatu media komunikasi antara
pembeli dan penjual. Selain itu, kemasan juga berperan sebagai media
promosi (Susetyarsi, 2012). Indikator yang dapat dimasukkan ke dalam
variabel kemasan antara lain desain yang menarik, proporsionalitas, dan
kerapihan.
Berdasarkan kuisioner didapatkan hasil seluruh indikator dari
variabel kemasan mendapatkan predikat sangat puas. Skor perhitungan
skala likert yang di dapat dari item daya tarik kemasan, proporsionalitas,
dan kerapihan masing-masing yaitu 97,5%, 96,25% dan 97,5%. Sebanyak
14 responden sangat setuju kemasan rengginang menarik dan rapi.
Sedangkan sebanyak 13 responden sangat setuju bahwa kemasan
rengginang proporsional.
Kemasan yang memiliki daya tarik tinggi dapat mempengaruhi
keputusan konsumen untuk membeli. Menurut Danger (1987) dalam
(Resmi dan Wismiarsi, 2015), bentuk kemasan yang sederhana lebih
disukai daripada bentuk yang rumit dan bentuk kemasan yang teratur
lebih disukai dibandingkan yang tidak teratur.. Berdasarkan pemikiran
tersebut, maka kemasan dari produk rengginang di desan dengan
menggunakan kemasan standing pouch window ecopack yang
memberikan kesan yang moderen dan mewah. Label kemasan dibuat
dengan desain yang sederhana tetapi berkesan elegan.
Ukuran kemasan mempengaruhi pembeli dalam membeli suatu
produk. Kesesuaian besar kemasan dengan volume juga mempengaruhi
kesan dari pembeli. Semakin besar kemasan produk, maka konsumen
akan berpikir bahwa volume lebih banyak (Resmi dan Wismiarsi, 2015).
Kemasan produk rengginang dibuat dengan menggunakan standing
pouch dengan ukuran panjang 18 cm dan tinggi 29 cm serta berat bersih
160 gram.

Strategi Penjualan
Variabel strategi penjualan berkaitan dengan pelayanan yang
diberikan penjual kepada pembeli. Menurut Gonzales (1997) dalam
Wowor (2015) disebutkan terdapat beberapa indikator pelayanan
diantaranya kemudahan mendapatkan pelayanan (promosi), kenyamanan
dalam memperoleh kenyamanan, dan ketepatan waktu pelayanan.
Berdasarkan kuisioner didapatkan hasil seluruh indikator dari
variabel strategi penjualan mendapatkan predikat sangat puas. Skor
perhitungan skala likert yang di dapat dari item promosi yang dilakukan,
respon penjual, dan pengiriman produk yang cepat masing-masing yaitu
93,75%, 97,5% dan 95%. Strategi penjualan promosi mendapatkan skor
terendah dalam artikel ini. Hal ini terjadi karena promosi yang dilakukan
kurang menarik dan dalam lingkup yang masih sempit.
Promosi merupakan salah satu komponen dari bauran pemasaran
atau marketing mix yang dilakukan untuk meningkatkan produksi dan
penjualan. Promosi dapat dilakukan dengan memanfaatkan media sosial
seperti Whatsapp, fesbook, instagram, dll. Promosi yang dilakukan melalui
media sosial cukup efektif dalam meningkatkan penjualan (Pamungkas
dan Zuhroh, 2016).
Kenyamanan pembeli dipengaruhi oleh beberapa faktor salah
satunya adalah kecepatan respon (timeliness). Kecepatan merespon
merupakan tindakan suatu organisasi atau penjual dalam kecepatan
merespon pelanggan. Kecepatan merespon dapat mempengaruhi kesan
dari pembeli dan membuat pembeli memiliki keinginan untuk membeli
ulang (Iranita, 2010).
Kecepatan pengiriman mempengaruhi tingkat kepercayaan
konsumen terhadap penjualan suatu produk. Kecepatan pengiriman suatu
produk dipengaruhi oleh ekspedisi atau perusahaan penyedia jasa
pengiriman. Pengiriman produk keluar kota membutuhkan waktu sesuai
dengan jarak yang ditempuh.

Harga
Harga memiliki peranan penting dalam keputusan pembeli untuk
membeli produk. Terdapat tiga dimensi tentang harga, dua diantaranya
yaitu price acceptance dan preceived worth. Price acceptance atau harga
terjangkau merupakan harga yang dianggap layak oleh konsumen.
Perceived worth merupakan harga yang sesuai dengan kualitas produk
yang ditawarkan. Preceived worth cenderung akan dipilih oleh konsumen
(Resmi dan Wismiarsi, 2015).
Berdasarkan kuisioner didapatkan hasil seluruh indikator dari
variabel harga mendapatkan predikat sangat puas. Skor perhitungan skala
likert yang di dapat dari item harga yang terjangkau dan harga sesuai
kualitas masing-masing yaitu 98,75% dan 97,5%. Sebanyak 14 responden
menyatakan sangat setuju dengan penyataan harga rengginang
terjangkau. Sedangkan 15 orang menyatakan sangat setuju dengan
penyataan harga rengginang sesuai dengan kualitas yang ditaarkan.

Evaluasi Penjualan
Penjualan rengginang pada program KKN ini mencapai 20
kemasan dengan harga Rp.15.000 perkemasan. Penjualan tidak hanya
dilakukan di Kabupatan/Kota Probolinggo, tetapi juga ke luar kota seperti
Tangerang, Tuban, Kediri, Malang dan Jember. Hal ini dapat terjadi
karena promosi yang dilakukan menggunakan media sosial sehingga
jangkauan pasar lebih luas.
Modal yang dikeluarkan dalam produksi rengginang kali ini adalah
Rp.150.500,00. Modal tersebut dialokasikan untuk membeli bahan atara
lain beras ketan sebanyak 5kg seharga Rp.12.500,00/kg, bawang putih
seharga Rp.2.000,00, bawang merah seharga Rp.1.000,00, terasi seharga
Rp5.000,00, dan pembuatan kemasan seharga Rp.4.000/kemasan. Total
uang yang dihasilkan dari penjualan kali ini adalah Rp.300.000.
Keuntungan yang didapat dari penjualan kali ini adalah Rp149.500,00.
Keuntungan yang didapat kali ini lebih besar daripada keuntungan
yang biasa diperoleh oleh Ibu Hotijah. Ibu Hotijah biasanya menjual
rengginang mentah seharga Rp.25.000,00/kg. Keuntungan yang biasa
diperoleh Ibu Hotijah dalam sekali produksi bisa mencapai Rp.80.000,00.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa
penjualan rengginang diminati oleh konsumen. Penjualan rengginang
yang sudah jadi lebih menguntungkan daripada penjualan yang mentah.
Seluruh item variabel, baik rasa, kemasan, strategi penjualan, dan harga
mendapatkan predikat memuaskan. Hal ini dapat dijadikan landasan untuk
meningkatkan produksi dan proses penjualan rengginang.

SARAN
Promosi yang dilakukan harus lebih digiatkan dan diperluas.
Penjualan dapat juga dilakukan dengan memasukkan produk ke koperasi
yang ada di sekitar. Varian rasa dari rengginang juga dapat diperbanyak.
UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam rangka menyelesaikan karya ilmiah ini, penulis mendapatkan


bantuan, doa, serta dukungan dari berbagai pihak. Sebagai bentuk syukur
kepada Allah SWT, penulis ingin menyampaikan terima kasih dan
penghargaan kepada:
1. LP2M dan jajarannya yang telah memprogram KKN ini sehingga
penulis bisa mengabdi kepada desa tempat kelahiran penulis,
2. Bapak Achlish Abdillah, S.ST., M.Kes selaku dosen pembimbing
lapangan yang telah banyak memberi masukan dan bimbingan,
3. Ibu Hotijah dan Ibu Suci yang sudah berkenan menjadi sasaran
dalam program KKN ini,
4. Bapak Moh. Yadi selaku Kepala Desa Tarokan yang memberikan
dukungan,
5. Ibu dan keluarga besar saya yang membantu dalam pelaksanaan
program ini,
6. Para pembeli yang sudah mau membeli produk hasil olahan kami
7. Amalia Martha Sukmana yang selalu menjadi teman diskusi dan
mau meminjamkan kamera sehingga pembuatan video mingguan
terlaksana dengan baik,
8. Miladatus Syafiyah teman seperbingungan yang selalu memberikan
support.
9. Teman-teman KKN48 dan semua yang sudah membantu dalam
keberlangsungan progam ini.
10. Dan tak lupa saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada
diri saya sendiri karena sudah berjuang sampai artikel ini selesai
dibuat. You did it!
DAFTAR PUSTAKA

[1] Hidayat, R. (15 April 2020). Nasib Buram Petani dan Peternak di
Tengah Pandemi COVID-19. URL https://tirto.id/nasib-buram-petani-
dan-peternak-di-tengah-pandemi-covid-19-eNpo
[2] Iranita., (2010). Pengaruh Kualitas Produk dan Customer Value
terhadap Hasil Penjualan Karet Alam Sumatera Barat. JENI, 1(1): 39-
51.
[3] Mukhtar, S., Nurif, M. (2015). Peranan Packaging dalam meingkatkan
Hasil Produksi terhadap Konsumen. Jurnal Sosial Humaniora, 8(2):
2015.
[4] Naibaho, N. M., Lisnawati, A., Khotimah, K., Rudito, Syauqi, A.,
Rahman, M., Susanti, T.A., Hamka, Yamin, M. (2020) Pemanfaatan
Teknologi Tepat Guna dalam Meningkatkan Produksi Rengginang di
Kelurahan Sidodadi Kota Samarinda. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian
Masyarakat, 3(1): 23-32.
[5] Pamungkas, B. A., Zuhroh, S. (2016). Pengaruh Promosi di Media
Sosial dan Word of Mouth terhadap Keputusan Pembelian (Studi
Kasus Pada Kedai Bontacos, Jombang). Komunikasi, 10(02): 145-
160.
[6] Resmi, N., Wismiarsi, T. (2015). Pengaruh Kemasan dan Harga dalam
Pembelian Minuman Isotonik. Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya,
13(01): 1-20.
[7] Suriani. (2015). Analisis Proksimat Pada Beras Ketan Varietas Putih
(Oryzae sativa glutinosa). Al Kimia, 92-102.
[8] Susetyarsi, T. (2012)/ Kemasan Produk Ditinjau dari Bahan Kemasan,
Bentuk Kemasan dan Pelabelan pada Kemasan Pengaruhnya
terhadap Keputusan Pembelan pada Produk Minuman Mizone di Kota
Semarang. Jurnal STIE Semarang, 4(3): 19-28.
[9] Takdir, M. (2018). Pemberdayaan Pelaku Home Indutry Rengginang
Melalui Managemen Pemasaran Produksi di Desa Montok Larangan
Pamekasan Madura. In Annual Conference on Community
Engagement. Swiss-Bellin Airport, Surabaya.: Annual Conference on
Community Engagement.
[10] Wahyuni, D. (2016). Analisis Sistem Pengupahan “Bawon” pada
Pertanian Padi (Studi Kasus pada Petani di Desa Gambar Kecamatan
Wonodadi Kabupaten Blitar). Jurnal Bisnis, Manajemen & Perbankan,
2(2): 121-140.
[11] Widharta, W.P., Sugiharti, S. (2013). Penyusunan Strategi dan Sistem
Penjualan dalam Rangka Meningkatkan Penjualan Toko Damai.
Jurnal Manajemen Pemasaran Petra, 2(1): 1-15.
[12] Wowor, M. C. (2015). Tingkat Kepuasan Konsumen Klappertaart di
Kartini Cafe and Bakery Manado. Jurnal Sosial Ekonomi: 1-18.
Lampiran 1. Poster
Lampiran 2. Canvas
Lampiran 3. Form Kuisioner
Nangginang Mak Enja

Assalamualaikum Wr. Wb. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih


kepada Bapak/Ibu/Kakak/Adik yang sudah membeli dan menikmati produk
rengginang olahan kami. Kami mohon kesediaannya untuk mengisikan
respon atau tanggapan terhadap produk kami, dan jika ada kritik dan
saran sangat kami nantikan. Hal ini untuk membuat produk kami menjadi
lebih baik. Terima kasih banyak.

Silahkan megisi kuisioner yang ada dengan jujur, terima kasih.

Nama :........................................................................................................

Asal :.......................................................................................................

1. Rasa rengginang mak enja enak (A1)

Sangat tidak setuju


Tidak setuju
Cukup setuju
Setuju
Sangat setuju
2. Tampilan dari rengginang menarik dan menggugah selera (A2)

Sangat tidak setuju


Tidak setuju
Cukup setuju
Setuju
Sangat setuju
3. Tekstur dari rengginang renyah/kriuk (A3)

Sangat tidak setuju


Tidak setuju
Cukup setuju
Setuju
Sangat setuju

4. Kemasan rengginang menarik/bagus (B1)

Sangat tidak setuju


Tidak setuju
Cukup setuju
Setuju
Sangat setuju
5. Kemasan rengginang proporsional (B2)
Sangat tidak setuju
Tidak setuju
Cukup setuju
Setuju
Sangat setuju
6. Pengemasan rengginang rapi (B3)

Sangat tidak setuju


Tidak setuju
Cukup setuju
Setuju
Sangat setuju
7. Pembeli tertarik membeli karena kemasan rengginang (B4)

Sangat tidak setuju


Tidak setuju
Cukup setuju
Setuju
Sangat setuju
8. Promosi yang dilakukan menarik (C1)

Sangat tidak setuju


Tidak setuju
Cukup setuju
Setuju
Sangat setuju
9. Respon penjualan baik (C2)

Sangat tidak setuju


Tidak setuju
Cukup setuju
Setuju
Sangat setuju
10. Pengiriman cepat (C3)

Sangat tidak setuju


Tidak setuju
Cukup setuju
Setuju
Sangat setuju
11. Harga rengginang sesuai dengan kualitas produk (D1)

Sangat tidak setuju


Tidak setuju
Cukup setuju
Setuju
Sangat setuju
12. Harga rengginang terjangkau (D2)

Sangat tidak setuju


Tidak setuju
Cukup setuju
Setuju
Sangat setuju
13. Komentar lain Anda mengenai rasa rengginang

Jawaban:.........................................................................................

.........................................................................................................

.........................................................................................................

.........................................................................................................

14. Komentar lain Anda mengenai kemasan rengginang

Jawaban:.........................................................................................

.........................................................................................................

.........................................................................................................

.........................................................................................................

15. Kritik dan saran untuk penjual

Jawaban:.........................................................................................

.........................................................................................................

.........................................................................................................

.........................................................................................................

16. Pesan yang ingin disampaikan kepada penjual

Jawaban:.........................................................................................

.........................................................................................................

.........................................................................................................

.........................................................................................................

17.
Lampiran 4. Hasil Kuisioner
Nama Asal A1 A2 A3 B1 B2 B3 C1 C2 C3 D1 D2
Mila Tuban, Sangat Sangat Sanga Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat
Jawa Timur Setuju Setuju t Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju
Setuju
Anang Vendy Probolingg Sangat Sangat Sanga Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat
o Setuju Setuju t Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju
Setuju
Najwa Tuban Sangat Sangat Sanga Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat
Setuju Setuju t Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju
Setuju
Kundrawati Tuban Sangat Sangat Sanga Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat
Setuju Setuju t Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju
Setuju
Khalis Probolingg Sangat Sangat Sanga Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat
o Setuju Setuju t Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju
Setuju
Ilham Nur Kediri Sangat Sangat Sanga Sangat Setuju Sangat Cukup Sangat Setuju Sangat Setuju
Setuju Setuju t Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju
Setuju
Bintang Probolingg Sangat Sangat Sanga Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat
o Setuju Setuju t Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju
Setuju
Ika nurlaila Probolingg Sangat Sangat Sanga Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Setuju Sangat Sangat
o Setuju Setuju t Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju
Setuju
Yati Probolingg Sangat Sangat Sanga Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat
o Setuju Setuju t Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju
Setuju
Ananda Jember Sangat Sangat Sanga Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat
Setuju Setuju t Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju
Setuju
Wahyu Probolingg Sangat Setuju Sanga Setuju Setuju Setuju Sangat Sangat Setuju Sangat Sangat
baroto o Setuju t Setuju Setuju Setuju Setuju
Setuju
Ayudia Dwi Probolingg Sangat Sangat Sanga Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat
Arisandy o Setuju Setuju t Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju
Setuju
Nita Tangerang Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju
Madu Probolingg Sangat Sangat Sanga Sangat Sangat Sangat Setuju Setuju Sangat Sangat Sangat
o Setuju Setuju t Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju
Setuju
alfi Probolinggo Sangat Sangat Sanga Sangat Sangat Sangat Setuju Sangat Sangat Sangat Sangat
wahyuningati Setuju Setuju t Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju
Setuju
Tata Malang Sangat Sangat Sanga Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat
Setuju Setuju t Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju
Setuju

Nama Komentar lain Anda Komentar lain Anda mengenai Kritik dan saran untuk penjual Pesan yang ingin disampaikan
mengenai rasa dari kemasan rengginang kepada penjual
rengginang
Mila Mantap betul lah, rasanya Bwagus banget, sangat menarik Menambah akses promosinya, Lanjutkan boss
kresnyesnya bikin nagih perhatian dan sangat menambah bukan hanya melalui WA
harga jual
Anang Gurih kriuk dan enak Bagus Buat lebih banyak variasi Jaga kualitas produknya
Vendy rasanya
Najwa Enak renyah Bagus dan menarik Tidak ada Tidak ada
Kundrawati Enak Bagus Tidak ada Tidak ada
Khalis Enak Bagus - Semangat terus mas rido
Ilham Nur Enak, pas aku seneng sing Mantab Diskon Beri aku diskon
terasi ngono gan wow
Bintang Enak maknyus Menarik dan bagus Produksinya ditambahi lagi Pemasaran nya ke toko toko
Annuril kelontong
Muhammad
Ika nurlaila Rasax enak, gurih dan kriuk Kemasan bagus, menarik Promosi lebih dgencarkan lagi Dijual ke toko2 dan minimarket
Yati Gurih, sangat bercita rasa Kemasannya menarik dg pilihan Kembangkan lagi dalam media Semangka, semangat kakak
otentik warna yang tepat promosi nya kakak
Ananda Ada beberapa yang kurang Kemasannya sudah bagus Mungkin rasa rengginangnya di Semangat jualannya, sukses
asin dikit, tapi tetap enak perbanyak macamnya biar selalu kedepannya
makin bervariasi
Wahyu Ok sip Cukup baik Sudah baik Diperbanyak iklannya
baroto
Ayudia Dwi rasa terasinya mantab kemasannya bagus dan rapi, next bikin yang kemasan lebih
Arisandy keren desainnya gedhe lagi biar bisa buat stok di
rumah
Nita Gurih, renyah pokoe enak Bagus, menarik Membuat varian rasa Pertahankan jk perlu
rengginang pakek rebon tingkatkan kualitas rasa dan
kemasan
Madu Enak reasanya Kemasannya bagus Promosinya lebih digencarkan Pertahankan kualitasnya
alfi ditambah varian rasa ya sudah bagus kok tambah rasa ajaa semangat ya penjual
wahyuningat
i
Tata Tau ini dari medsos tergiur Kemasannya sangat bagus dan Kedepannya bisa diberi varian Semangat terus
beli karena kemasannya jauh lebih besar dari yang rasa lain
bagus dan terlihat enak. dibayangkan.
Ternyata ga salah sudah
order

Anda mungkin juga menyukai