Anda di halaman 1dari 8

BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

2.1 KEADAAN ORGANISASI


Pusat Kesehatan Masyarakat atau disingkat dengan Puskesmas adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di
wilayah kerjanya. Bahwa Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas
pelayanan kesehatan nasional, khususnya subsistem upaya kesehatan. Puskesmas Jagoi
Babang merupakan Puskesmas rawat inap yang berlokasi di Kecamatan Jagoi Babang
Kabupaten Bengkayang.
A. Kondisi geografi
Luas wilayah kerja Puskesmas Jagoi Babang 395,75 Km2, terbagi dari Desa
Jagoi 25 Km2, Desa Sekida 58 Km2, Desa Gersik 92 Km2, Desa Kumba 120,75 Km2,
Desa Semunying Jaya 75 Km2, Desa Sinar Baru 25 Km2. Jumlah desa diwilayah
Puskesmas kecamatan Jagoi Babang sebanyak 6 (enam ) desa dan sebanyak 14 (empat
belas) dusun. Semua wilayah dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan roda dua
dan roda empat, namun masih terdapat dusun dengan jalan tanah yang licin pada
musim penghujan. Beberapa desa berada di jalur bantaran sungai dan dapat ditempuh
menggunakan motor air.
Batas wilayah puskesmas jagoi babang adalah:
1. Sebelah Utara berbatas dengan Kecamatan Sajingan (Kabupaten Sambas);
2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Siding;
3. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Seluas;
4. Sebelah Timur berbatasan dengan Sarawak (Malaysia Timur).
Kecamatan Jagoi Babang terdiri dari 6 Desa dan 14 Dusun, adapun penyebaran
dusun-dusun tersebut adalah sebagai berikut:

5
Tabel 2.1 Jumlah Desa dengan Pembagian Dusun-Dusun Di Kecamatan Jagoi
Babang
NO DESA DUSUN
Jagoi Babang
1 Jagoi Risau
Sei. Take
Paum
2 Gersik Bantang Jaya
Senaning
Saparan
3 Kumba
Sindang Kasih
Sentimok
4 Sinar Baru
Peleng
5 Semunying Jaya Pareh
Sejaro
6 Sekida Kindau
Belida

B. Kependudukan
Jumlah penduduk kecamatan Jagoi Babang sebanyak 10.280 jiwa terdiri dari
laki-laki 5.328 jiwa dan perempuan 4.952 jiwa, dengan jumlah Kepala Keluarga
sebanyak 2.006, diantaranya Desa Jagoi 3.182 jiwa dengan jumlah KK 639, Desa
Sekida 2.147 jiwa dengan 454 KK, Desa Gersik 1.416 jiwa dengan 303 KK, Desa
Kumba 1.921 jiwa dengan 325 KK, Desa Semunying Jaya 579 jiwa dengan 116 KK,
dan Desa Sinar Baru 1.035 jiwa dengan 169 KK.
Penduduk diwilayah kecamatan Jagoi Babang sebagian besar dihuni oleh
suku dayak Bidayuh (salah satu sub suku dayak) dan mayoritas penduduk Jagoi
Babang bermata pencaharian sebagai Petani dengan jumlah angkatan kerja cukup
besar sedangkan lapangan pekerjaan terbatas. Secara keseluruhan mata pencarian
penduduk dapat dirinci sebagai berikut: petani dengan system ladang berpindah,
pengerajin anyaman, pedagang, PNS, jasa angkutan, swasta dan lain-lain.
Lapangan kerja yang terbatas berakibat pula pada banyaknya masyarakat
mencari kerja di Sarawak (Malaysia) sehingga intensitas pelintas batas cukup tinggi.
Selain itu akttivitas perekonomian masyarakat lebih berorientasi pada Negara
tetangga, karena akses untuk mendapatkan barang-barang kebutuhan hidup sehari-hari
lebih mudah, dekat dan murah bila dibandingkan ke negara sendiri. Masyarakat Jagoi
Babang masih memegang teguh pada adat istiadat. Penunjang ekonomi sebagian besar
di berasal dari Negara Jiran (Malaysia).

6
C. Keadaan Sumber daya
Adapun indikator sumber daya meliputi:
a. Ketersediaan Sarana Kesehatan
Adapun sarana-sarana yang menunjang keberhasilan dari kegiatan di
Puskesmas Jagoi Babang adalah :
Tabel 2.3 Sarana Pelayanan Kesehatan Puskesmas Jagoi Babang
NO DESA PUSTU POLINDES POSYANDU
1. Jagoi 0 0 7
2. Sekida 0 4 8
3. Kumba 2 1 3
4. Semunying Jaya 1 0 2
5. Sinar Baru 1 1 3
6. Gersik 1 1 3
Sumber: Profil Puskesmas Jagoi babang Tahun 2019

b. Tenaga Kesehatan
Tenaga kerja yang ada di Puskesmas Jagoi Babang terdiri dari :
Tabel 2.4 Standar Ketenagaan Puskesmas Jagoi Babang
N Keadaan
Jabatan Jumlah
O PNS Non PNS
1. Dokter Umum 2 0 2
2. Dokter Gigi 0 0 0
3. Bidan 11 9 20
4. Perawat 14 11 25
5. Sanitarian 1 0 1
6. Nutrisionis 0 1 1
7. Perawat Gigi 1 2 3
8. Tenaga Kesmas 0 2 2
9. Analisis Kesehatan 1 0 1
10. Apoteker 0 0 0
11. Asisten Apoteker 2 0 2
12. Rekam Medis 2 0 2
13. Supir Ambulan 0 1 1
14. Tenaga Administrasi 0 2 2
15. Pekarya 0 2 1
Jumlah 34 30 64

c. Pembiayaan Kesehatan
Pembiayaan kesehatan untuk melaksanakan peran dan fungsi Puskesmas
Jagoi Babang sebagai penyedia layanan kesehatan di wilayah binaan Puskesmas

7
Jagoi Babang bersumber dari Bantuan Oprasional Kesehatan (BOK) dan Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN)
2.2 VISI DAN MISI ORGANISASI
1. Visi
Terwujudnya Kecamatan Jagoi Babang sehat.
2. Misi
a. Mengoptimalkan dan mempertahankan derajat kesehatan individu, keluarga dan
masyarakat.
b. Memprioritaskan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan daerah
terpencil.
c. Mengoptimalkan kegiatan diluar gedung melalui upaya promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif.
d. Meningkatkan upaya promosi prilaku hidup bersih dan sehat
e. Mendorong dan membina masyarakat agar mampu menolong dirinya sendiri
dibidang kesehatan melalui upaya kesehatan berbasis masyarakat.
3. Motto
“UTAMAKAN KEBERSAMAAN, SATUKAN PERSEPSI”.
2.3 NILAI-NILAI ORGANISASI
Bersikap sopan dan ramah, bertindak cepat, tepat, selamat, aman dan nyaman.

8
2.4 TUGAS DAN FUNGSI ORGANISASI
Mengacu kepada Peraturan Menteri Kesehatan nomor 75 Tahun 2014 disebutkan
bahwa Puskesmas memiliki tugas untuk melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai
tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya
kecamatan sehat. Dalam melaksanakan tugas tersebut di atas, Puskesmas menyelenggarakan
dua fungsi:
a. penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya
b. penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.
Dalam menyelenggarakan fungsinya dalam penyelenggaraan UKM tingkat pertama
di wilayah kerjanya, Puskesmas berwenang untuk:
a. Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan masyarakat
dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan
b. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan
c. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat
dalam bidang kesehatan
d. Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah
kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang bekerjasama
dengan sektor lain terkait
e. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya
kesehatan berbasis masyarakat
f. Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas
g. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan
h. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan
cakupan Pelayanan Kesehatan
i. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat, termasuk
dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon penanggulangan
penyakit.
Dalam menyelenggarakan fungsi penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah
kerjanya, Puskesmas berwenang untuk:
a. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan dan bermutu
b. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan upaya promotif
dan preventif

10
c. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat
d. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan keamanan dan
keselamatan pasien, petugas dan pengunjung
e. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip koordinatif dan kerja
sama inter dan antar profesi
f. Melaksanakan rekam medis
g. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan akses
Pelayanan Kesehatan
h. Melaksanakan peningkatan kompetensi Tenaga Kesehatan
i. Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas pelayanan kesehatan
tingkat pertama di wilayah kerjanya
j. Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan Sistem
Rujukan.
Selain menyelenggarakan fungsi sebagaimana disebutkan di atas, Puskesmas dapat
berfungsi sebagai wahana pendidikan Tenaga Kesehatan.
2.5 URAIAN TUGAS DOKTER
Mengacu kepada Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 139
Tahun 2003 tugas pokok dokter adalah memberikan pelayanan kesehatan pada sarana
pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, kuratif dan rehabilitatif untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat, serta membina peran serta masyarakat dalam rangka
kemandirian di bidang kesehatan kepada masyarakat.
Untuk dokter Pertama yaitu dokter dengan pangkat Penata Muda Tingkat I yang
bergolongan III/b memiliki rincian kegiatan sebagai berikut:
1. Melakukan pelayanan medik umum rawat jalan tingkat pertama
2. Melakukan pelayanan spesialistik rawat jalan tingkat pertama
3. Melakukan tindakan khusus tingkat sederhana oleh Dokter Umum
4. Melakukan tindakan khusus tingkat sedang oleh Dokter Umum
5. Melakukan tindakan spesialistik tingkat sederhana
6. Melakukan tindakan spesialistik tingkat sedang
7. Melakukan tindakan darurat medik/pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
tingkat sederhana
8. Melakukan kunjungan (visite) kepada pasien rawat inap
9. Melakukan pemulihan mental tingkat sederhana

11
10. Melakukan pemulihan mental kompleks tingkat I
11. Melakukan pemulihan fisik tingkat sederhana
12. Melakukan pemulihan fisik kompleks tingkat I
13. Melakukan pemeliharaan kesehatan Ibu
14. Melakukan pemeliharaan kesehatan bayi dan balita
15. Melakukan pemeliharaan kesehatan anak
16. Melakukan pelayanan keluarga berencana
17. Melakukan pelayanan imunisasi
18. Melakukan pelayanan gizi
19. Mengumpulkan data dalam rangka pengamatan epidemiologi penyakit
20. Melakukan penyuluhan medik
21. Membuat catatan medik rawat jalan
22. Membuat catatan medik rawat inap
23. Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar
24. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam
25. Menguji kesehatan individu
26. Menjadi tim penguji kesehatan
27. Melakukan visum et repertum tingkat sederhana
28. Melakukan visum et repertum kompleks tingkat I
29. Menjadi saksi ahli
30. Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan
31. Melakukan otopsi dengan pemeriksaan laboratorium
32. Melakukan tugas jaga panggilan/on call
33. Melakukan tugas jaga di tempat/rumah sakit
34. Melakukan tugas jaga di tempat sepi pasien
35. Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan tingkat sederhana
Sementara itu berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
73 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional Umum di Lingkungan Kementerian Kesehatan,
diterangkan pula tentang uraian tugas seorang dokter umum di lingkungan Kementerian
Kesehatan RI. Adapun uraian tugasnya adalah:
1. Melaksanakan pelayanan medis rawat jalan
2. Melaksanakan pelayanan medis rawat inap
3. Melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan medis
4. Melaksanakan pelayanan gizi dan KIA

12
5. Menganalisis data dan hasil pemeriksaan pasien sesuai dengan pedoman kerja untuk
menyusun catatan medis pasien
6. Menyusun draft visum et repertum
7. Melaksakan tugas jaga
8. Menyusun draft laporan pelaksanaan tugas
9. Menyusun laporan pelaksanaan tugas
10. Menyusun laporan lain-lain

13

Anda mungkin juga menyukai