Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKAYANG

DINAS KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA


PUSKESMAS JAGOI BABANG
Alamat : Jalan Dwikora Jagoi Babang

KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE


AKTUALISASI
Kementerian : Kementerian Kesehatan
Negara/Lembaga
Unit Eselon : Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan
II/Satker Barat
Unit Pelaksana : Puskesmas Jagoi Babang
Teknis Daerah
Puskesmas
Kegiatan : Pelaksanaan kegiatan Aktualisasi Puskesmas Jagoi Babang
Sasaran Kegiatan : 1. Penyaring informasi langsung dari tingkat masyarakat
2. Mengumpulkan data dan informasi yang kemudian dapat diolah,
dianalisis dan digunakan sebagai informasi penunjang untuk
merancang perencanaan dan pelaksanaan berbagai macam
program Farmasi selanjutnya
Indikator Kinerja : Terlaksananya Kegiatan Aktualisasi di Puskesmas Jagoi Babang
Kegiatan
Indikator : Terdapat peningkatan kepatuhan minum obat dan cek Kesehatan berkala
Keluaran (output) pasien TB MDR
Kegiatan
Volume : 5 Kegiatan
SatuanUkur : Kegiatan
Alokasi Dana :

A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a. Undang-undang Republik Indonesia No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
b. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
c. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 67 Tahun 2016 Tentang Penanggulangan
Tuberkulosis
d. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Hk.01.07/Menkes/755/2019 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata
Laksana Tuberkulosis
e. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 13 Tahun 2013 tentang Pedoman Manajemen
Terpadu Pengendalian Tuberkulosis Resistan Obat
2. Gambaran Umum
Tuberkulosis Resistan Obat (TB RO) merupakan penyakit yang berdampak pada
kesehatan masyarakat, dengan jumlah kasus yang semakin meningkat sehingga
memerlukan upaya penanggulangan yang komprehensif dari semua pihak. Tuberkulosis
resistan obat (TB RO) masih menjadi ancaman dalam pengendalian TB dan merupakan
salah satu masalah kesehatan masyarakat utama di banyak negara di dunia. Di
Indonesia, estimasi TB RO adalah 2,4% dari seluruh pasien TB baru dan 13% dari
pasien TB yang pernah diobati dengan total perkiraan insiden kasus TB RO sebesar
24.000 atau 8,8/100.000 penduduk. Program Penanggulangan melakukan berbagai
terobosan untuk meningkatkan cakupan dan kualitas layanan TB RO di Indonesia, salah
satunya dengan implementasi paduan pengobatan TB resistan obat tanpa injeksi, baik
paduan jangka pendek maupun jangka panjang.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Memberikan edukasi dan informasi bagi penderita TB RO dan keluarga terkait segala
hal tentang TB Resisten Obat di wilayah kerja Puskesmas Jagoi Babang Kabupaten
Bengkayang.
2. Tujuan Khusus
1) Meningkatkan upaya kesehatan promotif,preventif, kuratif dan rehabilitatif
2) Mengajak peran serta keluarga untuk mengawasi dan meningkatkan kepatuhan
minum obat pasien TB RO

C. Tata Nilai
 Sopan
Saat melaksanakan kegiatan Promosi Kesehatan harus bersikap sopan
 Efisien
Pelaksanaan kegiatan dilakukan seefesien mungkin sesuai sasaran dan tujuan yang
diharapkan
 Harmonis
Kegiatan dilaksanakan secara bersama – sama antara petugas kesehatan dan keluarga
pasien
 Aktif
Pelaksanaan kegiatan dilakukan rutin dan berkesinambungan
 Teliti
Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan dasar hukum mengenai Promosi Kesehatan
D. Penerima Manfaat
Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah pasien dan keluarga TB RO di wilayah kerja
Puskesmas Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang.
E. Lokasi Kegiatan
Lokasi kegiatan dilaksanakan wilayah kerja Puskesmas Jagoi Babang Kabupaten
Bengkayang
F. Strategi Pencapaian Keluaran

No Kegiatan Metode Pelaksanaan Kegiatan


1 Pembuatan Buku Saku TB MDR  Mencari materi referensi di
internet
2. Home Visite  Melakukan kunjungan rke
rumah pasien TB MDR
3. Sosialisasi dan edukasi terkait TB MDR  Sosialisasi terkait TB MDR
menggunakan video
4. Evaluasi kegiatan  Evaluasi menggunakan lembar
umpan balik

G. Kurun Waktu Pencapaian


Pencapaian keluaran kegiatan dilaksanakan dari 15 November- 15 Desember tahun 2021.

Matriks Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi di Puskesmas Jagoi Babang


TAHUN 2021 (Tanggal)
N
URAIAN KEGIATAN/RINCIAN 1 1
O 15 16 17 18 19 20 21 9 12
0 1
1. Pembuatan Buku Saku TB MDR                        
2. Home Visite 1
3. Home Visit 2
4. Evaluasi kegiatan

H. Biaya Yang Diperlukan


Biaya yang dibutuhkan dalam rangka pelaksanakan kegiatan dibebankan kepada peserta
latsar

Bengkayang, 9 November 2020


Peserta Latsar

dr. Herlida
NIP. 19911011 202012 2 013

Anda mungkin juga menyukai