Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KOTA PONTIANAK

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PERUMNAS 1
Jalan M. Yusuf No. 2 Telp. (0561) 771494 Pontianak 78113

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


REFRESHING KADER TB DI UPT PUSKESMAS PERUMNAS 1
TAHUN 2023

I. Pendahuluan
Keberhasilan Program Penanganan TB Paru ditentukan dari banyaknya angka
penemuan penderita baru karena semakin banyak penderita baru yang ditemukan,
maka akan semakin banyak yang akan diobati dengan segera sehingga dapat
memotong rantai penularan ke orang lain dan menurunkan insidens TB Paru di
masyarakat. Untuk itu perlu dilakukan kegiatan Penemuan aktif kasus TB berupa
skrining dan investigasi kontak (Pelacakan Kontak) untuk menemukan siapa saja
yang telah terpapar dengan penderita ini. Kegiatan ini dilaksanakan oleh petugas /
tenaga Kesehatan atau Kader terlatih TB.
A. Latar Belakang
Salah satu kendala yang menjadi penghambat rendahnya penemuan kasus
adalah sumber daya manusia. Pencapaian target tidak hanya dilakukan dengan
meningkatkan kegiatan di puskesmas saja, akan tetapi diperlukan strategi inovatif
lainnya terutama pada sumber daya manusia. Pemerintah melakukan peningkatan
kualitas dengan memberikan pelatihan dan pemberdayaan kader kesehatan dalam
penjaringan suspek TB serta perawatannya terutama di rumah dan melakukan
kerjasama dengan lintas sektor di tingkat kabupaten/kota untuk mendukung program
tersebut. Kader merupakan ujung tombak dalam kegiatan yang mendukung
permasalahan kesehatan . Mereka merupakan angggota masyarakat yang mau
bekerja untuk menggerakkan masyarakat untuk menanggulangi masalah
Kesehatan.
Kader kesehatan merupakan sasaran yang tepat dalam pelaksanaan
program tersebut karena dianggap sebagai tempat rujukan pertama pelayanan
kesehatan. Kader ini adalah kepanjangan tangan dari puskesmas atau Dinas
Kesehatan kepada masyarakat di wilayah kerjanya. Kader dianggap sebagai rujukan
dalam penanganan berbagai masalah kesehatan termasuk TB. kader tersebut
bertindak sebagai rujukan penderita ke puskesmas setempat. Mereka menganjurkan
para penderita untuk selalu meminum obat secara teratur setelah memeriksakan ke
puskesmas. Berdasarkan permasalahan diatas, perlu dilakukan upaya penyegaran
pengetahuan tentang TB melalui kegiatan sharing ilmu kepada para kader. Salah
satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan penyuluhan dan
pelatihan yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para
kader mengenai TB. Pada akhirnya dapat mencegah penularan TB serta
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal khususnya bagi
penderita TB.

B. Dasar Hukum
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2016 tentang
Pedoman penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
keluarga
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016 tentang
Manajemen Puskesmas
3. Peraturan Menteri Kesehatan no 27 Tahun 2019 Tentang Perubahan kedua Atas
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi
Puskesmas,Klinik Pratama,Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Tempat Praktik
Mandiri Dokter Gigi.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2014 tentang
Penanggulangan Penyakit Menular
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2022
Tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bidang
Kesehatan Tahun Anggaran 2023
7. Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 13 Tahun 2012 tentang
Penanggulangan Penyakit Menular
C. Tata Nilai
a. Berkualitas
b. Santun
c. Harmonis
d. Jujur
e. Amanah

D. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan pengetahuan kader mengenai penyakit TB.
2. Tujuan Khusus
a. Menyegarkan ilmu pengetahuan dan keterampilan kader mengenai gejala
penyakit TB.
b. Melakukan edukasi tindakan preventif promotif oleh Kader TB
c. Mengawasi dan memantau pengobatan penyakit Tuberkulosis (TB) oleh
Kader TB.
d. Melakukan skrining dan investigasi kontak oleh Kader TB

E. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Kegiatan Pokok
- Memberikan penyegaran ilmu terbaru mengenai penyakit TB
2. Rincian kegiatan
Rincian kegiatan dalam pelacakan aktif kasus TB oleh antara lain:
a. Pemberian materi kepada Kader TB mengenai gejala TB dan TB Anak,
pemeriksaan dan penegakan diagnosis TB dan TB Anak.
b. Pemberian materi kepada kader TB mengenai penularan dan cara
pencegahan TB dengan menerapkan etiket batuk dalam kehidupan
sehari-hari, baik di dalam rumah maupun diluar rumah..
c. Pemberian materi kepada kader TB mengenai Investigasi Kontak dan
Skrining TB.
d. Pemberian materi kepada kader TB mengenai Pengobatan TB dan
Pemberian materi kepada kader TB mengenai Investigasi Kontak dan
Skrining TB.

F. Cara / Metode Melaksanakan Kegiatan


1. Persiapan
2. Registrasi peserta
3. Pemberian materi
4. Pelaporan hasil kegiatan

G. Sasaran
Adapun sasaran pelaksanaan kegiatan ini yaitu kader TB di UPT
Puskesmas Perumnas 1.

H. Jadwal dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Pelaksanaan Kegiatan dilakukan mulai pada bulan Juni 2023 pada
tanggal 21 Juni 2023. Tempat pelaksanaan kegiatan di Aula Puskesmas.

I. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Pencatatan dan pelaporan adalah suatu kegiatan menulis dan melaporkan
/ menyampaikan secara tertulis segala kegiatan yang telah dilakukan, mencakup
seluruh dari kegiatan yang dilaksanakan. Evaluasi adalah salah satu kegiatan
pembinaan melalui proses pengukuran hasil yang dapat dibandingkan dengan
sasaran yang telah ditentukan sebagai bahan penyempurnaan perencanaan dan
pelaksanaan. Tujuan Evaluasi ini adalah untuk memberikan umpan balik sebagai
dasar penyempurnaan kegiatan dari program dan mengukur keberhasilan
seluruh proses kegiatan yang dilaksanakan pada akhir kegiatan.
Pencatatan dan pelaporan program ini dilakukan oleh pemegang program
dan dikirim ke Dinas Kesehatan Kota Pontianak setiap sebulan sekali. Setelah
dilakukan pelaporan sesuai dengan hasil mengevaluasi tersebut dengan
menganalisa laporan yang diterima dan menyampaikan umpan balik penerimaan
laporan dan hasil analisisnya dalam rangka penilaian dan pengembangan
kegiatan penanganan TB Paru untuk memicu kesinambungan pelaporan.

J. Pembiayaan
Biaya yang diperlukan untuk pencapaian kegiatan ini adalah sebesar Rp.
1.700.000,- (Satu Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah). Pembiayaan berasal dari Dana
Alokasi Khusus Nonfisik Bidang Kesehatan (BOK) Tahun Anggaran 2023
dengan kebutuhan rincian sebagai berikut :
No Rincian Output Harga Jumlah
Satuan Rincian Satuan
1. Refreshing Kader TB
Belanja Orang / 2 Or x 1 Lokasi x 1 100.000 200.000
Perjalanan hari kali
Dinas dalam
Daerah
Belanja Orang / 30 Or x 1 Lokasi x 1 50.000 1.500.000
Makanan hari kali
dan Minuman
Aktivitas
Lapangan
1.700.000

K. Penutup
Demikian kerangka acuan kegiatan ini dibuat, agar dapat dipergunakan sebagai
acuan dalam pelaksanaan kegiatan.

Pontianak, 15 Mei 2023


Kepala Bidang P3PL Kepala UPT Puskesmas Perumnas 1

Dayang Yuliani, SKM. MPH Yenny, SKM. MPH


NIP.19720209 199202 2 002 NIP. 19801121 200902 2 002

Kepala Dinas Kesehatan


Kota Pontianak

dr. Saptiko M.Med PH


NIP.19661113 199603 1 003

Anda mungkin juga menyukai