Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN

BLITAR
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BLITAR PUSKESMAS
BLITAR
Jalan saleh Sungkar no 4 Blitar Telp.0370 (635978)
Email:puskesmasBlitar@yahoo.co.id,Kode Puskesmas : P5271010101

KERANGKA ACUAN KERJA


PROGRAM KESELAMATAN KEAMANAN LABORATORIUM

A. PENDAHULUAN
Pelayanan laboratorium Puskesmas merupakan salah satu unsur penting
dalam Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) Puskesmas untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Laboratorium Puskesmas melaksanakan
pengukuran penetapan dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia
untuk penentuan jenis penyakit, penyebaran penyakit, kondisi kesehatan atau
faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat di
wilayah kerja Puskesmas.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, terdapat bahaya resiko yang
mungkin terjadi terhadap petugas yang berada di dalam Laboratorium maupun
lingkungan di sekitarnya. Untuk mengurangi atau mencegah bahaya yang terjadi,
setiap petugas harus melaksanakan tugas sesuai dengan prosedur dan ketentuan
yang berlaku.
Oleh karena itu, perlu disusun suatu program keselamatan keamanan
Laboratorium di UPT Puskesmas Nglegok sebagai upaya dalam peningkatan
keselamatan laboratorium yang merupakan bagian dari program keselamatan
pasien Puskesmas.

B. LATAR BELAKANG
Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Kecelakaan Kerja (KK) di kalangan
petugas kesehatan di Indonesia belum terekam dengan baik. Jika kita pelajari
angka kecelakaan dan penyakit akibat kerja di beberapa negara maju (dari
beberapa pengamatan) menunjukan kecenderungan peningkatan prevalensi.
Sebagai faktor penyebab, sering terjadi karena kurangnya kesadaran pekerja dan
kualitas serta keterampilan pekerja yang kurang memadai. Banyak pekerja yang
meremehkan risiko kerja, sehingga tidak menggunakan alat-alat pengaman
walaupun sudah tersedia.
Bagi petugas laboratorium yang selalu kontak dengan spesimen, maka
berpotensi terinfeksi kuman patogen. Potensi infeksi juga dapat terjadi dari
petugas ke petugas lainnya atau keluarganya dan ke masyarakat. Untuk
mengurangi bahaya yang terjadi, perlu adanya kebijakan yang ketat. Petugas
harus memahami keamanan laboratorium dan tingkatannya, mempunyai sikap dan
kemampuan untuk melakukan pengamanan sehubungan dengan pekerjaannya
sesuai SOP, serta mengontrol bahan/spesimen secara baik menurut praktek
laboratorium yang benar.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Untuk mengurangi bahkan menghilangkan cidera dan penyakit yang
diakibatkan oleh pekerjaan di Laboratorium
2. TUJUAN KHUSUS
a. Menjamin keselamatan dan kesehatan dan kesejahteraan personil yang
bekerja di laboratorium
b. Mencegah orang lain terganggu kesehatan dan keselamatannya akibat
kegiatan di laboratorium
c. Menjamin agar pekerja dan setiap orang ditempat kerja dalam keadaan
sehat dan selamat
d. Melengkapi sarana dan prasarana K3 laboratorium umum yang perlu
disiapkan di laboratorium

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Petugas Laboratorium memperlakukan setiap specimen sebagai bahan
infeksius.
2. Petugas laboratorium diwajibkan memakai alat pelindung diri (Jas
lab,masker,sarung tangan) selama bekerja.
3. Petugas laboratorium memakai jas laboratorium yang bersih secara terus
menerus selama bekerja dalam laboratorium
4. Petugas laboratorium mengikat rambut panjang ke belakang dengan rapi
untuk menghindari kecelakaan.
5. Petugas dilarang makan dan minum serta menyimpan makanan di dalam
lemari es bersama dengan specimen dan reagen.
6. Petugas laboratorium selalu membersihkan tempat
kerja.
7. Petugas menutup jika ada luka terbuka dengan plester kedap air
8. Petugas Laboratorium mencuci tangan secara hygienis dan menyeluruh
sebelum dan setelah selesai melakukan aktifitas laboratorium.
9. Petugas meletakkan reagen berbahaya pada tempatnya,serta hindari memipet
dengan mulut.
10. Memberikan keselamatan dan kesehatan dalam bertugas.
E. SASARAN
Petugas laboratorium dan pasien.

F. WAKTU PELAKSANAAN DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari pada jam kerja diwilayah UPT Puskesmas
Nglegok

G. RENCANA PELAPORAN
Secara rutin diadakan monitoring terhadap laboratorium agar tidak terjadi
kontaminasi.

H. ANGGARAN
Anggaran keselamatan dan keamanan laboratorium dibebankan pada
APBD Kabupaten blitar.

Blitar, 2017
Kepala UPT Puskesmas Nglegok,

dr.Hj.WiwinNurhasida
NIP 19700213 200112 2 002
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR
DINAS KESEHATAN KABUPATEN
BLITAR PUSKESMAS BLITAR
Jalan saleh Sungkar no 4 Blitar Telp.0370 (635978)
Email:puskesmasBlitar@yahoo.co.id,Kode Puskesmas : P5271010101

RESIKOKESELAMATANYANGPOTENSIALDI LABORATORIUM
No Identifikasi resiko Analisis Tindak Lanjut Keterangan
1 Tertusuk jarum Tertular penyakit Membersihkan luka
yang tertusuk dan 3
bulan kemudian
melakukan
pemeriksaan
laboratorium untuk
pemeriksaan darah.
2 Terkena Tertular penyakit Segera
percikan/tumpahan membersihkan kullit
sampel yang terkena
percikan dengan air
mengalir, mengganti
pakaian yang terkena
tumpahan sampel
dan mandi.
3 Terkena letupan Kulit terbakar/kaget Sebelum
api bunsen menggunakan api
bunsen terlebih
dahulu diperiksa
kondisinya apakah
dalam keadaan
baik/tidak
4 Kabel listrik Resiko Untuk Kulkas tidak
meleleh kornsleting/kebakaran menggunakan cok
bercabang,mengganti
kabel yang
rusak,untuk alat-alat
listrik yang lain bila
selesai di gunakan
agar kabel di cabut
dari stop kontak..

Anda mungkin juga menyukai