Kelompok 5 Enterpreneurship Usaha Kopi Serbuk Sari

Kelompok: Devit Satria Fadil Firdia

Pendidikan Teknik Kejuruan Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang 2013

kopi "Serbuk Sari",

Sekitar pukul 4 sore saya menuju rumah produksi kopi sebuk sari yang berada di dangung-dangung, kecamatan guguak. Namun sebelumnya saya Sholat Asyar di mesjid yang ada disana. Selesai shalat Asyar saya langsung menemui pemilik yang pada saat itu sedang berada dirumah. Saya disambut dengan baik, dan diajak kedalam ruang tamu sambil berbincang-bincang. Usaha kopi serbuk sari sudah berdiri sejak tahun 1925. Merupakan usaha keluarga yang sudah turun-temurun hingga sekarang. Usaha ini dikelola cukup profesional. Pemilik pun juga sudah mengikuti berbagai macam jenis pelatihan. Mulai dari manajemen, quality control, pemasaran dan lain sebagainya. Produk-produk juga sudah dipasarkan di Malaysia. Baru-baru ini pemilik melakukan pinjaman ke bank dengan total pinjaman 500 juta. Produksi mengguanakan mesin buatan sendiri dengan peralatan yang tersedia di Payokumbuah. Karena untuk mesin produksi kopi bagus dibuat sendiri untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Bahan baku sendiri berasal dari daerah Sumatra Barat . Bila musim kopi di didaerah kabupaten 50 kota sedikit maka kopi-kopi dibeli di luar kabupaten. Karena berlimpahnya kopi di Sumbar. Untuk promosi pemilik telah mempromosikan lewat radio dan koran. Untuk radio sering dilakukan, sedangkan koran tidak begitu sering. Dari pengamatan saya sendiri sebagai putra asli daerah, kopi serbuk sari merupakan salah satu kopi yang paling diminati di Sumbar. Kalau di Kabupaten 50 kota saya bisa katakan adalah yang nomor 1. Selain dikelola dengan profesional, rasa dari kopi ini cukup nikmat. Silakan coba sendiri. di Guguak VIII Koto terdapat pula usaha pembuatan kopi dengan merek Serbuk Sari. Kopi Serbuk Sari ini, rasanya khas aroma kopi pilihan. Pemasarannya, sudah menembus sejumlah provinsi di luar Sumbar. Semasa Bank Indonesia Padang dipimpin Romeo Risal Pandji Alam, kopi Serbuk Sari juga sering dipromosikan oleh tokoh ekonomi kerakyatan itu. Berdiri sejak : 1925 Kapasitas produksi : 300-1000 buah per-bulan Wilayah pemasaran : Lokal, Pekanbaru, Malaysia Alamat : Jl. Tan Malaka KM-14 Pasar Dangung-dangung, Kec. Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota. Dari hasil survey bahwa nilai tambah yang dihasilkan oleh kopi serbuk sari pada bulan maret 2013 adalah 260.227.000.dimana unk biaya tenaga kerja 153.400.000 untuk pemerintah sebesar 153.400.000 untuk pemerintah sebesar 5.139.000 untuk industri 33.000.000 untuk kreditur sebesar 8.100.000 serta distribusi untuk masarakat 555.000 keuntungan yang diperoleh oleh sipemilik adalah 59.840.000.