Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL BISNIS COFFE SHOP D'JAVA SIDOMULYA

UTS STUDI KELAYAKAN BISNIS ISLAM

Oleh :
MOHAMMAD RIKO PRASTIO
NIM 190810102035

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JEMBER
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur bagi Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayahnya sehingga saya dapat
menyelesaikan UTS Studi Kelaykan Bisnis Islam dengan judul “Proposal Bisnis D'java
Sidomulya” dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Saya ucapkan terima kasih kepada bapak Abdul Fatah, Lc., M.SEI selaku Dosen
Pembimbing dan semua pihak yang membatu diselesaikannya Proposal Studi Kelaykan Bisnis
Islam ini.
Dalam penulisan proposal ini saya merasa banyak kekurangan baik dalam materi maupun
penulisan. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapan demi
menyempurnakan Proposal ini. Semoga penyusunan Proposal Bisnis D'java Sidomulya dapat
memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca.

Jember, 16 April 2022


Penulis

Mohammad Riko Prastio

2
BAB I
LATAR BELAKANG
1.1. Kegiatan Usaha
Tingginya Minat konsumsi kopi di Indonesia mulai dari kalangan atas hingga
kelangan kelas bawah merupakan peluang bisnis yang baik untuk pengusaha. Pusat
Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkoka) menyebut tren konsumsi kopi
meningkat dalam waktu satu dekade terakhir dengan rata-rata naik 8-10% pertahun,
dimana secara nasional perkapita atau perorang itu mengonsumsi 1,3 kilogram kopi
pertahun. Data itu menunjukkan kabar gembira untuk kabupaten Jember yang
merupakan salah satu daerah penghasil kopi terbaik di indonesia.
Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo merupakan salah satu sentra produksi kopi
rakyat utama di Kabupaten Jember (BPS Jember, 2008). Berdasarkan data profil Desa
Sidomulyo (Bapemas, 2006), sebagian besar penduduknya bermata pencaharian
sebagai petani (88,01%), mayoritas sebagai petani kopi Robusta. Pendapatan dari kopi
mencapai 75 % dari total pemenuhan kebutuhan hidup petani. Kondisi ini
menunjukkan bahwa penduduk Desa Sidomulyo menggantungkan kehidupan
ekonominya pada potensi geografis dan sumberdaya alam yang dimiliki.
Perkembangan produksi dan harga kopi dunia yang tidak pasti dapat berimplikasi
terhadap keberlanjutan usaha pertanian kopi rakyat di Sidomulyo. Sebagian besar
mutu biji kopi yang diusahakan di desa Sidomulyo adalah kopi asalan, yaitu biji kopi
yang dihasilkan dengan metode dan sarana-sarana yang sangat sederhana, kadar air
masih relatif tinggi dan masih tercampur dengan bahan lain dalam jumlah relatif
banyak, sehingga kopi mereka masih dihargai rendah oleh pedagang pengumpul,
karena harus melalui proses sortasi sebelum diekspor. Perkembangan produksi dan
harga kopi dunia yang tidak pasti dapat berimplikasi terhadap keberlanjutan usaha
pertanian kopi rakyat.
Melihat tren konsumsi kopi yang meningkat dan potensi produksi kopi yang
belum termaksimalkan di Sidomulyo, D'Java Sidomulya hadir untuk menjadi Coffee
Shop yang berorientasi pada Good manufacturing practice untuk usaha pengelolaan
kopi di Jember.
Coffee shop D'Java Sidomulya adalah sebuah kedai kopi yang bertema dan

3
didesain secara khusus untuk meminum kopi panas maupun dingin. Coffe shop D'Java
Sidomulya memberikan pengalaman minum kopi dengan suasana atmosfir yang
nyaman khas Jember untuk membuat penikmat kopi lebih rileks dan membuat
aktivitas minum kopi menjadi sesuatu yang menyenangkan . Konsep warung kopi ini
memiliki konsep dengan ciri tersendiri dan akan sedikit berbeda dengan warung kopi
pada umumnya.
Coffee shop D'Java Sidomulya memberikan para pelanggannya berbagai ramuan
kopi yang nikmat dan berkualitas, dengan ramuan kopi andalan yaitu kopi jenis
Liberica, Arabika dan Robusta. Uniknya, di D'Java Sidomulya kopi robusta memiliki
khas dominan rasa pahit berbeda dengan produksi Robusta lainnya, rasa asam khas
Arabika juga bisa dinikmati dari jenis Robusta D'Java Sidomulya ini
1.2. Tempat (Place)
Tempat beroperasi di wilayah yang padat aktivitas seperti di jalan Jl. Kalimantan
No.34, Krajan Timur, Sumbersari, depan Universitas Jember disana banyak
Mahasiswa/siswi yang mencari tempat tongkrongan untuk mengobrol atau
mengerjakan Tugas kuliah dan tempat-tempat yang terdapat insitusi Pendidikan serta
kantoran lainnya.
1.3 Tujuan dan manfaat
1. Menyediakan tempat yang nyaman untuk masyarakat dan mahasiswa
berdiskusi/nugas.
2. Membantu Petani Kopi Sidomulyo untuk mengelola dan memaksimalkan potensi
Kopinya
3. Menjadi tempat distribusi/penjualan kopi oleh Petani Kopi Sidomulyo untuk
memasarkan Kopinya.
4. Menjadi Argowisata Kopi Lokal untuk Meningkatkan perekonomian rakyat
Jember.

4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Aspek pasar
Segmentasi, Targeting, dan positioning:
A. Segmenting
Untuk produk kopi ini, perusahaan mensegmen konsumen khususnya remaja atau
anak anak muda dan orang dewasa pada umumnya. Rentang usia yang perusahaan
segmen yaitu 15-50 tahun. Alasan perusahaan mensegmen konsumen usia remaja
pada khususnya, karena para remaja dan orang tua menyukai hal baru dan berbeda
serta remaja ingin meminum kopi yang berbeda dari buatan sendiri.
B. Targeting
Perusahaan memilih pasar sasaran yaitu pemasaran terkonsentrasi (niche marketing)
yang mana perusahaan memiliki sumber daya yang terbatas dan perusahaan hanya
melayani satu segmen saja yaitu segmen usia.
C. Positioning
Diferensiasi dari produk perusahaan adalah minuman kopi yang dibuat oleh
perusahaan menggunakan biji kopi murni dan dikelola dengan good manufacturing
practice yang berasal dari berbagai daerah jember terkhusus Sidomulyo minuman ini
dijual berkisar antara Rp. 10.000 s/d Rp. 30.000.

2.2 Aspek teknis dan Teknologi


Perusahaan menggunakan semaksimal mungkin memberikan kenyamanan tempat dengan
dekorasi interior yang khas dan strategi dalam pengelolaan sosial media untuk membantu
memperkenalkan produk perusahaan. Selain itu menurut perusahaan banyak anak – anak
muda menggunakan sosial media sehingga informasi tentang produk perusahaan lebih
cepat di dapat oleh para konsumen perusahaan.
Dalam kaitan Teknologi Djava Sidomulya membutuhkan Mesin dan peralatan:
a. Paket Mesin kopi
b. Cangkir (untuk hot coffee).
c. Gelas Pelastik (khusus ice coffee).

5
d. Perlengkapan Dapur
e. Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan kopi : Biji Kopi (bahan
dasar), Air aren/nira, Susu , Caramel , Gula, Sirup , Cokelat , Es Batu

2.3 Aspek financial


Sumber dan penggunaan dana Untuk memenuhi kebutuhan akan modal usaha ini
menggunakan modal sendiri dan dana tersebut dialokasikan untuk memenuhi seluruh
kebutuhan dana untuk semua kegianatan.
Kebutuhan dana Investasi dan modal kerja:
Aktifa Tetap Aktifa Lancar
Paket Mesin Kopi Rp 8.000.000 Peralatan Minuman Rp 2.200.000
Sewa Tempat Rp 45.000.000 Bahan Minuman Rp 2.000.000
Dekorasi bangunan Rp 12.000.000 Biaya lainnya Rp 1.800.000
Biaya Perizinan Rp 5.000.000
Total Rp 70.000.000 Total Rp 6.000.000
Total Aktifa= 76.000.000

2.4 Aspek Ekonomi


Memberikan Kesempatan Kerja bagi masyarakat Perusahaan manufaktur yang perusahaan ini
menghasilkan sebuah produk berupa minuman kopi. Menggunakan sumber daya lokal
Perusahaan ini tentunya memerlukan bahan baku untuk bisa menghasilkan sebuah produk.
Disni bahan baku yang digunakan dalam pembuatan kopi ini berasal dari dalam negeri
dengan kualitas yang tidak kalah bermutu dengan produk diluar negeri.

BAB III
KESIMPULAN
Harapan Profit yang Akan Diterima:
Dengan perkiraan penjualan 60 Cup per hari dan 1.800 cup perbulan dengan rata-rata
pergelas di jual 15.000, omset yang diharapkan bisa mencapai Rp 27.000.000 Perbulan.
Maka dalam waktu kurang dari 3 bulan saja dapat balik modal.

Anda mungkin juga menyukai