Anda di halaman 1dari 30

BUSINESS PLAN

CULTURE COFFEE SOCIETY

Nama Usaha : Culture Coffee Society


Domisili : Banjarbaru
Alamat Usaha : Jl. ULM III, Loktabat Selatan, Kec. Banjarbaru Selatan,
Kota Banjarbaru
Media Sosial Usaha : @Culture Coffee Society
Whatsapp : 081521784982

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

2023
EXECUTIVE SUMMARY
A. Latar belakang Usaha

Awal berdirinya Culture Coffee Society yaitu saat saya resign dari pekerjaan
saya menjadi barista di Utopia Coffee. Saya berdiskusi dengan teman kerja saya
dan memutuskan untuk mencoba memulai usaha dari kopi susu botolan melalui
sistem Pre Order tahun 2022. Setelah melalui riset menu dan berjualan saya
menemukan kendala karena system PO kurang menarik bagi para customer jadi
saya memutuskan untuk mencari tempat agar bisa berjualan secara offline.
Sementara mencari tempat saya bertemu dengan teman saya yang memiliki kebun
kopi dan kami berkolaborasi untuk mendirikan kedai secara offline di fakultas
pertanian dengan menjual berbagai menu minuman olahan yang terbuat dari kopi,
mocktail dan milkbase untuk memperluas target market. Adapun alasan saya
memilih usaha kedai kopi yaitu agar bisa menjadi branding dan daya tarik dari
Fakultas Pertanian, memiliki peminat yang banyak, dan menjadi contoh wirausaha
bagi kalangan mahasiswa.
Awal mula saya menanam pohon kopi didasari oleh diri saya sendiri sebagai
penikmat kopi, kebetulan ditempat langganan biasa saya minum kopi mengajak
ikut berkunjung ke kebun kopi. harga kopi yang kian mahal mendasari saya untuk
mencoba menanam kopi sendiri. Seiring berjalannya waktu melihat potensi biji
kopi mendorong saya untuk mengembangkan biji kopi lokal. Saya memilih Usaha
kopi karena potensi lokal daerah saya yang cocok untuk ditanami tanaman kopi.
Karena tanaman kopi khususnya jenis robusta yang saya tanam sangat mudah di
tanam, jarang terkena penyakit/hama tanaman. Selain itu juga tanaman kopi saat
ini sangat berpotensi dan harga jual yang cukup tinggi sehingga saya memilih
menanam kopi. Awal saya menanam pohon kopi berawal pada tahun 2018
berjumlah 50 pohon dan setelah satu kemudian pada tahun 2019 saya menambah
lagi 150 pohon kopi dan sampai saat ini tahun 2023 tanaman kopi yang saya
miliki sekitar 200 pohon. Serta saya menggunakan pupuk organic dan pestisida
nabati sebagi kepedulian saya menjaga lingkungan tidak tercemar bahan kimia
dan meningkatkan kualitas buji yang saya hasilkan. Produk yang dihasilkan dari

5
kebun yaitu biji kopi untuk supply dikedai dan dijual lalu kopi yang sudah di
giling, serta inovasi dari saya membuat teh daun kopi dan teh bunga kopi.
Nama Culture Coffee Society dilatar belakangi oleh keinginan saya untuk
membranding kopi di fakultas pertanian, yang mana kopi termasuk salah satu
komoditas dipertanian namun belum banyak dikenalkan di fakultas pertanian,
selain itu banyak dari kalangan mahasiswa pertanian yang menjadi barista namun
sangat jarang menjadi petani kopi. Filosofi logo dari Culture Coffee Society
terdiri dari huruf “C” yang memiliki 5 garis yang melambangkan prinsip yang
kami pegang. Logo Rumah menggambarkan kehangatan, rasa nyaman dan juga
menjadi awal permulaan kami mengembangkan usaha. Logo Kopi
menggambarkan produk utama yang kami jual dan akan terus kami kembangkan.
Kata Society menggambarkan sebuah koneksi dan juga ikatan dengan para
customer.

Tabel 1. Struktur organisasi usaha

Owner

Manager Finance & PR

Headbarista

Barista

No Nama Posisi/Jabatan Tugas


Owner | Finance & Bertanggung jawab terhadap
1 Purnomo
PR keuangan dan relasi eksternal
Merencanakan, memimpin,
2 Rifky Owner | Manager
mengendalikan operasional kedai
3 Yoga Owner | Head Mengawasi kinerja barista dan riset
Barista menu
4 Pinda Barista Membuat minuman dan fronliner
5 Raihan Barista Membuat minuman dan fronliner

B. Visi Misi

Visi:
Menjadi kedai kopi yang menyediakan berbagai jenis kopi lokal yang
mampu bersaing.
Misi:
1. Menjadi kebun percontohan dan menjadi tempat pembelajaran bagi
mahasiswa pertanian.
2. Menyediakan produk kopi yang berkualitas dari hasil petani lokal.
3. Menjadi mitra dengan para petani kopi lokal untuk membeli produk.
4. Memberikan pelatihan kepada petani lokal untuk meningkatkan kualitas
hasil kopi;
5. Berkomitmen untuk menumbuhkan lingkungan sekitar;

C. Tujuan

Bagi diri sendiri :

Tujuan melakukan bisnis ini untuk diri sendiri agar bisa mengembangkan potensi

melalui berwirausaha, meningkatan skill di bidang pertanian, serta ingin menjadi

contoh bagi mahasiswa untuk berwirausaha.

Bagi masyarakat :

Membantu para petani mengolah, dan membeli hasil produk kopi petani sebagai

bentuk dukungan serta pengabdian kepada masyrakat sebagai mahasiswa.

BAB II
PEMBAHASAN

Segmentasi

a) Geografis
Wilayah usaha yang dijadikan target pasar produk minuman adalah
lingkungan Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru dikarenakan wilayah
tersebut mudah dijangkau oleh konsumen dan bahan yang dibutuhkan mudah
didapatkan.
b) Demografis
Produk ini dijual kepada kalangan mahasiswa Universitas Lambung
Mangkurat. Harga yang di tawarkan cukup terjangkau dimulai dari harga Rp.
10.000 - Rp. 17.000.
c) Psikografis
Lingkungan Universitas Lambung Mangkurat yang memiliki kepribadian
senang untuk berkumpul dan berdiskusi serta memiliki gaya hidup suka kopi
sehingga mudah untuk dikenal.
d) Behavioritis
Lingkungam Universitas Lambung Mangkurat yang memiliki jadwal
perkuliahan yang cukup padat membuat mahasiswa membutuhkan asupan
kafein agar tetap fokus selama perkuliahan. Berdasarkan hal tersebut banyak
dari mahasiswa yang menjadi loyal dan reeat order agar menjaga agar tetap
fokus.
Target pasar

Target utama dari produk ini adalah kalangan mahasiswa karena kedai ini
dibuka di wilayah kampus, dimana prioritas disana sebagian besar mahasiswa
Universitas Lambung Mangkurat. Namun lebih khusus dijual di lingkungan
Fakultas Pertanian karena memiliki banyak peminat dan penikmat kopi baik dari
mahasiswa maupun dari civitas akademik.
Positoning
Produk kopi yang kami jual memiliki kualitas yang setara dengan menu di coffe

shop namun memiliki harga yang lebih murah agar bisa dijangkau mahasiswa. Hal

tersebut bisa kami buat dengan cara mensu pply biji kopi dari hasil kebun untuk

dijadikan berbagai menu olahan minuman.

Rencana penjualan

Pangsa pasar

Strategi pemasaran

a) Product (produk)
Produk yang dijual adalah minuman kopi dan non kopi dengan merek Culture
Coffee Society. Produk kopi ini dikemas menggunakan cup plastik dan ditutup
dengan plastik sealer yang dilengkapi dengan logo produk untuk
memudahkan dibawa oleh mahasiswa. Produk kami hasilkan memiliki ciri
khas tersendiri dan bisa bersaing secara rasa meski kami menggunakan produk
lokal, ukuran yang cukup besar, desain yang menarik serta harga yang bisa di
bilang murah untuk kalangan mahasiswa.
b) Price (Harga)
Harga minuman yang kami jual dimulai dari harga Rp. 10.000 - Rp. 17.000.
Berdasarkan riset pada lingkungan sekitar harga tersebut lebih rendah dari
yang lain namun secara kualitas mampu bersaing. Selain harga yang murah
kami juga memberikan treatment khusus untuk para customer loyal dengan
cara memberikan free minuman yang kami buat sendiri dan memberikan
cemilan yang kami beli khusus.
c) Promotion (promosi)
Promosi yang dilakukan secara online dengan menggunakan media sosial
melalui Instagram dan WhatsApp kemudian promosi juga dilakukan secara
offline, promosi tersebut dilakukan melalui konsumen dari mulut ke mulut
sehingga orang penasaran dan ingin mencoba datang ke kedai sehingga
konsumen dapat menyebarkan informasi tentang kedai kopi tersebut.
Cara yang selanjutnya yaitu dengan sistem kerjasama melalui sponsorship
kepada organisasi serta mengikuti event diluar kampus agar memperluas
branding dari luar.
d) Place (tempat)
Produk ini diproduksi “made by order” untuk mengurangi resiko kerusakan.
Proses produksi dilakukan sesuai pesanan customer dan langsung diberikan
kepada customer yang memesan.

BAB III
ASPEK PRODUKSI/OPERASION

Proses Produksi Biji Kopi

Panen Sortir Buah Pengeringan


Kopi

Roasting Sortir Biji Pengupasan


Kopi

Biji Dijual/Stok

Pengemasan

Giling (Grind) Produk


olahan

Proses Produksi Kedai Kopi

Biji kopi di Stok Membuat


grind Espresso Konsentrat

Tambahkan
Konsentrat Tambahkan Siapkan gelas
susu dan syrup dan es batu

Cup langsung Siap di antar


di sealer ke customer
Produk dan Kapasitas Produksi
Bahan baku sebagian kami peroleh dari supplier mulai dari syrup, susu,
skm, powder dan cleo. Kami bekerjasama dan selalu mengutamakan kualitas dari
bahan yang kami beli, sebelum dan sesudah diantar barang akan dicek terlebih
dahulu untuk memastikan tidak ada kerusakan. Dari segi ketersediaan bahan baku
masih tergolong aman karena terdapat manajemen stok bahan untuk
meminimalisir kekurangan bahan baku jika terdapat lonjakan penjualan. Untuk
supplier susu dan cleo kami hanya memperoleh 1 supplier dengan harga yang
cukup terjangkau. Untuk bahan syrup, skm dan powder terdapat beberapa supplier
yang bisa menjadi alternatif jika kehabisan bahan.
Perencanaan kapasitas produksi perhari bisa mencapai 60 cup dengan
rincian alat sebagai berikut
No Faktor produksi Kapasitas
1 Manusia 2/hari
2 Mesin espresso 1/40 Shoot/hari
3 Grinder 1/500g/hari
4 Blender 1/15 Cup

Sumber Daya Manusia


Sumberdaya manusia yang diperlukan untuk kegiatan produksi yaitu bertanggung
jawab, memiliki attitude dan komunikasi yang baik, serta manajemen waktu.

No Nama Posisi/Jabatan Tugas


Merencanakan, memimpin,
1 Rifky Owner | Manager
mengendalikan operasional kedai
Owner | Finance & Bertanggung jawab terhadap
2 Purnomo
PR keuangan dan relasi eksternal
Owner | Head Mengawasi kinerja barista dan riset
3 Yoga
Barista menu
4 Pinda Barista Membuat minuman dan fronliner
5 Raihan Barista Membuat minuman dan fronliner
Manager Finance & PR
Melakukan pengecekan keuangan Menyusun strategi penjualan untuk
dan meningkatkan penjualan. meningkatkan penjualan dengan cara
sponsorship
Barista Headbar
Mempersiapkan dan mengolah Mengkoordinasikan dengan barista
bahan baku agar siap dalam agar menyiapkan dan ketersediaan
melakukan proses produksi. bahan baku produksi beserta
pelengkap

D. Pemasaran
Segmen konsumen yang saya sasar untuk biji kopi maupun dalam bentuk
giling kemasan dipasarkan ke kedai-kedai dan pecinta kopi lokal. Kemudian untuk
biji kopi giling saya olah menjadi berbagai menu olahan minuman di kedai kopi
saya. Untuk lokasi kedai saya bertempat di banjarbaru dekat dengan kampus
untuk menyasar kalangan mahasiswa maupun masyarakat sekitar.
Untuk strategi promosi saya menggunakan berbagai platform media social
yaitu instagram, wa, facebook, gojek dan shopeefood. Kemudian untuk promosi
offline saya menggunakan jasa kerjasama (sponsorship) dengan berbagai pihak
seperti acara kampus maupun event non kampus untuk memperluas jangkauan
promosi saya. Selanjutnya dikedai saya juga banner dan pamphlet.
Cara saya untuk membuat konsumen loyal yaitu dengan cara membuat
promosi jumat berkah (beli kopi gratis roti), kartu loyalitas (minimal pembelian
5x gratis 1 cup kopi), serta pelayanan dari barista yang ramah dan friendly agar
menciptakan suasana yang nyaman.
Kendala pemasaran saya yaitu saat libur panjang semester kampus dan untuk
segi persaingan antar produk lebih sulit karena produk lokal yang masih belum
branding sekuat branding dari kopi dari luar Kalimantan.
E. Manajemen usaha
No Nama Posisi/Jabatan Tugas
1 Purnomo Owner Bertaaanggung jawab
mengatur budidaya hingga
pascapanen
2 Rifky Owner & Merencanakan, memimpin,
Manager mengendalikan operasional
kedai
3 Yoga Barista Membuat dan meracik
minuman olahan
4 Nanda Pekerja lepas Melakukan pemanenan
5 Norafifah Admin keuangan Mengelola uang keluar &
masuk serta mengatur
anggaran
6 Fitriah Admin Promosi Membuat konten media social
dan media sosial dan promosi
7 Tono Pekerja lepas Melakukan pemeliharaan

1. Resiko Produksi: adapun resiko produksi yaitu kondisi cuaca karena


berdampak terhadap proses pertumbuhan bibit dan pengeringan.
Penggunaan alat huller dan roasting jika antrian banyak maka proses
produksi saya terhambat, penyakit totol coklat daun (biasanya karena
terlalu rindang/banyak kena cahaya).
2. Resiko pemasaran : muncul nya pesaing sehingga menyebabkan terjadinya
persaingan dan harga, resiko ditolak konsumen karena produk rusak,
penjualan yang fluktuatif dan tidak sesuai dengan target.
3. Resiko persaingan usaha : branding yang belum dikenal banyak konsumen
dan kedai kopi yang makin menjamur
F. Daftar Aset
a. Aset Produksi Kebun Kopi
No Item Jumlah Nilai total
ASET LANCAR
1 200 pohon x Rp.
Bibit kopi Rp.1.200.000
6.000/pohon
2 800/kg x
Biaya pengupasan biji Rp.4.000.000
Rp.5.000
3 560/kg x
Biaya roasting Rp.19.600.000
Rp.35.000
Total Rp.24.800.000

ASET TETAP
1 1 unit x
Artco Rp.700.000
Rp.700.000
2 Cangkul 3 x Rp.125.000 Rp. 375.000
3 2 unit x Rp.
Sprayer otomatis Rp.1.200.000
600.000
4 Mesin potong rumput 4tak 1 x Rp.1.250.000 Rp. 1.250.000
5 Alat pemotong dahan kopi 3 x Rp.70.000 Rp.210.000
6 Kinjar (bakul) 3 x Rp.35.000 Rp.105.000
7 Terpal penjemur kopi 4 x Rp.145.000 Rp.580.000
8 1 unit x
Sepeda motor Rp.5.000.000
Rp.5.000.000
9 Selang drif 3 in 2 x Rp.500.000 Rp.1.000.000
10 Mesin alkon 1 x Rp.2.500.000 Rp.2.500.000
Total Rp. 12.545.000
Total Aset Keseluruhan Kebun Kopi Rp. 37.345.000
b. Aset Produksi Kedai Kopi
No Item Jumlah Nilai total
ASET LANCAR
1 500 g/hari x Rp. 45.000
Kopi giling (grind) Rp.45.000
(belum dikemas)
2 5 kotak/hari x
Susu Rp.85.000
Rp.17.000
3 5 kaleng/hari x
SKM Rp. 72.500
Rp.14.500
4 Krimmer 1 kg/hari x Rp.45.000 Rp.45.000
5 Sirup (hazelnut,
1 botol/7 hari x 5 sirup
caramel, aren, vanilla, Rp.450.000
x Rp. 90.000
pisang)
6 Sedotan 50 pcs/hari x Rp. 125 Rp.6.250
7 Cup plastic sablon 50 pcs/hari x Rp.630 Rp. 31.500
8 Sewa tempat 1 unit Rp.300.000
Total Rp.1.035.250

ASET TETAP
1 Kulkas 1 unit x Rp.2.980.000 Rp. 2.980.000
2 Mesin espresso 1 unit x Rp.5.600.000 Rp.5.600.000
3 Siler 1 unit x Rp. 800.000 Rp.800.000
4 Timbangan 3 unit x Rp. 200.000 Rp. 600.000
5 Blender 2 unit x Rp.430.000 Rp.860.000
6 Grinder 1 unit x Rp.5.200.000 Rp.5.200.000
7 Gelas kopi set 2 lusin x Rp.240.000 Rp.480.000
8 Dispenser 1 unit x Rp.1.025.000 Rp. 1.025.000
9 Kursi plastik 20 pcs x Rp.45.000 Rp.900.000
10 Meja plastik 4 pcs x Rp.115.000 Rp.460.000
Total Rp. 18.905.000
Total Aset Keselurahan Kedai Kopi Rp. 19.945.250
Total Aset Kebun Kopi + Total Aset Kedai Kopi
= Rp. 37.345.000+ Rp. 19.945.250
= Rp. 57.290.250

G. Rencana Target Penjualan


Target penjualan setelah dapat dana hibah dengan jangka panen 12

Tahun-bulan Nama item Volume Harga satuan Total

Januari 2024  Kopi susu (cup)  1  Rp. 13.000


 kopi kemasan biji  250g  Rp. 23.000
 500g  Rp. 45.000
 1000g  Rp. 90.000
 kopi kemasan  50g  Rp. 7.000 Rp.366.00
giling  100g  Rp. 13.000
 250g  Rp. 25.000
 500g  Rp. 50.000
 1000g  Rp. 100.000
Februari  Kopi susu (cup)  1  Rp. 13.000 Rp.366.00
2024  kopi kemasan biji  250g  Rp. 23.000
 kopi kemasan  500g  Rp. 45.000
giling  1000g  Rp. 90.000
 50g  Rp. 7.000
 100g  Rp. 13.000
 250g  Rp. 25.000
 500g  Rp. 50.000
 1000g  Rp. 100.000
Maret 2024  Kopi susu (cup)  1  Rp. 13.000
 kopi kemasan biji  250g  Rp. 23.000
 500g  Rp. 45.000
 1000g  Rp. 90.000
 kopi kemasan  50g  Rp. 7.000
giling  100g  Rp. 13.000
Rp.366.00
 250g  Rp. 25.000
 500g  Rp. 50.000
 1000g  Rp. 100.000
 Teh daun kopi
 Isi 5 pcs  Rp.10.000
(produk terbaru)
 Isi 10 pcs  Rp.20.000

April 2024  Kopi susu (cup)  1  Rp. 13.000


 kopi kemasan biji  250g  Rp. 23.000
 500g  Rp. 45.000
 1000g  Rp. 90.000
 50g  Rp. 7.000
 kopi kemasan  100g  Rp. 13.000
Rp.366.00
giling  250g  Rp. 25.000
 500g  Rp. 50.000
 1000g  Rp. 100.000
 Teh daun kopi
 Isi 5 pcs  Rp.10.000
(produk terbaru)
 Isi 10 pcs  Rp.20.000
Mei 2024  Kopi susu (cup)  1  Rp. 13.000
 kopi kemasan biji  250g  Rp. 23.000
 500g  Rp. 45.000
 1000g  Rp. 90.000
 kopi kemasan  50g  Rp. 7.000
giling  100g  Rp. 13.000
 250g  Rp. 25.000
Rp.451.00
 500g  Rp. 50.000
 1000g  Rp. 100.000
 Teh daun kopi
 Isi 5 pcs  Rp.10.000
(produk terbaru)
 Isi 10 pcs  Rp.20.000
 Kopi jahe
 50g  Rp. 10.000
kemasan
 100g  Rp. 15.000
 250g  Rp. 30.000

Juni 2024  Kopi susu (cup)  1  Rp. 13.000


 kopi kemasan biji  250g  Rp. 23.000
 500g  Rp. 45.000
 1000g  Rp. 90.000
 kopi kemasan  50g  Rp. 7.000
giling  100g  Rp. 13.000
 250g  Rp. 25.000
Rp.451.00
 500g  Rp. 50.000
 1000g  Rp. 100.000
 Teh daun kopi
 Isi 5 pcs  Rp.10.000
(produk terbaru)
 Isi 10 pcs  Rp.20.000
 Kopi jahe
 50g  Rp. 10.000
kemasan
 100g  Rp. 15.000
 250g Rp. 30.000
Juli 2024  Kopi susu (cup)  1  Rp. 13.000 Rp.506.00
 kopi kemasan biji  250g  Rp. 23.000
 500g  Rp. 45.000
 1000g  Rp. 90.000
 kopi kemasan  50g  Rp. 7.000
giling  100g  Rp. 13.000
 250g  Rp. 25.000
 500g  Rp. 50.000
 1000g  Rp. 100.000
 Teh daun kopi
 Isi 5 pcs  Rp.10.000
(produk terbaru)
 Isi 10 pcs  Rp.20.000
 Kopi jahe
 50g  Rp. 10.000
kemasan
 100g  Rp. 15.000
 250g  Rp. 30.000
 Kopi kayu manis
 50g  Rp. 10.000
kemasan
 100g  Rp. 15.000
 250g  Rp. 30.000
Agustus 2024  Kopi susu (cup)  1  Rp. 13.000 Rp.506.00
 Kopi kemasan biji  250g  Rp. 23.000
 500g  Rp. 45.000
 1000g  Rp. 90.000
 kopi kemasan  50g  Rp. 7.000
giling  100g  Rp. 13.000
 250g  Rp. 25.000
 500g  Rp. 50.000
1000g  Rp. 100.000
 Teh daun kopi
 Isi 5 pcs  Rp.10.000
(produk terbaru)
 Isi 10 pcs  Rp.20.000
 Kopi jahe
 50g  Rp. 10.000
kemasan
 100g  Rp. 15.000
 250g  Rp. 30.000
 Kopi kayu manis
 50g  Rp. 10.000
kemasan
 100g  Rp. 15.000
250g  Rp. 30.000
September  Kopi susu (cup)  1  Rp. 13.000
2024  kopi kemasan biji  250g  Rp. 23.000
 500g  Rp. 45.000
 1000g  Rp. 90.000
 kopi kemasan  50g  Rp. 7.000
giling  100g  Rp. 13.000
 250g  Rp. 25.000
 500g  Rp. 50.000
 1000g  Rp. 100.000 Rp.506.00
 Teh daun kopi
 Isi 5 pcs  Rp.10.000
(produk terbaru)
 Isi 10 pcs  Rp.20.000
 Kopi jahe
 50g  Rp. 10.000
kemasan
 100g  Rp. 15.000
 250g  Rp. 30.000
 Kopi kayu manis
 50g  Rp. 10.000
kemasan
 100g  Rp. 15.000
 250g  Rp. 30.000
Oktober 2024  Kopi susu (cup)  1  Rp. 13.000 Rp.536.00
 kopi kemasan biji  250g  Rp. 23.000
 500g  Rp. 45.000
 1000g  Rp. 90.000
 kopi kemasan  50g  Rp. 7.000
giling  100g  Rp. 13.000
 250g  Rp. 25.000
 500g  Rp. 50.000
 1000g  Rp. 100.000
 Teh daun kopi
 Isi 5 pcs  Rp.10.000
(produk terbaru)
 Isi 10 pcs  Rp.20.000
 Kopi jahe
kemasan  50g  Rp. 10.000
 100g  Rp. 15.000
 Kopi kayu manis  250g  Rp. 30.000
kemasan  50g  Rp. 10.000
 100g  Rp. 15.000
 Teh bunga kopi  250g  Rp. 30.000
 Isi 5 pcs  Rp.10.000
 Isi 10 pcs  Rp.20.000

November  Kopi susu (cup)  1  Rp. 13.000


2024  kopi kemasan biji  250g  Rp. 23.000
 500g  Rp. 45.000
 1000g  Rp. 90.000
 kopi kemasan  50g  Rp. 7.000
giling  100g  Rp. 13.000
 250g  Rp. 25.000
 500g  Rp. 50.000
 1000g  Rp. 100.000
 Teh daun kopi
 Isi 5 pcs  Rp.10.000 Rp.536.00
(produk terbaru)
 Isi 10 pcs  Rp.20.000
 Kopi jahe
 50g  Rp. 10.000
kemasan
 100g  Rp. 15.000
 250g  Rp. 30.000
 Kopi kayu manis
 50g  Rp. 10.000
kemasan
 100g  Rp. 15.000

 Teh bunga kopi  250g  Rp. 30.000


 Isi 5 pcs  Rp.10.000
 Isi 10 pcs Rp.20.000

Desember  Kopi susu (cup)  1  Rp. 13.000 Rp.536.00


2024  kopi kemasan biji  250g  Rp. 23.000
 500g  Rp. 45.000
 1000g  Rp. 90.000
 kopi kemasan  50g  Rp. 7.000
giling  100g  Rp. 13.000
 250g  Rp. 25.000
 500g  Rp. 50.000
 1000g  Rp. 100.000
 Teh daun kopi
 Isi 5 pcs  Rp.10.000
(produk terbaru)
 Isi 10 pcs  Rp.20.000
 Kopi jahe
 50g  Rp. 10.000
kemasan
 100g  Rp. 15.000
 250g  Rp. 30.000
 Kopi kayu manis
 50g  Rp. 10.000
kemasan
 100g  Rp. 15.000

 Teh bunga kopi  250g  Rp. 30.000


 Isi 5 pcs  Rp.10.000
 Isi 10 pcs  Rp.20.000

Jumlah Rp. 5.552.0

H. Perhitungan Kelayakan Usaha


1. Perhitungan kelayakan usaha dari Kebun Kopi & Pengolahan Kopi
a. Tabel Rincian Biaya Tetap Kebun Kopi
Masa
Vol Pakai Biaya
No Uraian Satuan Harga Jumlah
ume (Tahun Penyusutan
)
1 Artco 1 Unit Rp.700.000 Rp.700.000 2 Rp.350.000
2 Cangkul 3 Unit Rp.125.000 Rp. 375.000 2 Rp.187.500

3 Sprayer otomatis 2 Unit Rp.600.000 Rp.1.200.000 4 Rp.300.000

Mesin potong
4 Unit Rp.1.250.000 Rp. 1.250.000 5 Rp.250.000
rumput 4tak 1
Alat pemotong
5 3 Unit Rp 70.000 Rp.210.000 2 Rp.105.000
dahan kopi
6 Kinjar (bakul) 3 Unit Rp 35.000 Rp.105.000 1 Rp.105.000
Terpal penjemur
7 4 Unit Rp 145.000 Rp.580.000 2 Rp.290.000
kopi
8 Sepeda motor 1 Unit Rp 5.000.000 Rp.5.000.000 7 Rp.714.285
9 Selang drif 3 in 2 Unit Rp.500.000 Rp.1.000.000 2,5 Rp.400.000
10 Mesin alkon 1 Unit Rp.2.500.000 Rp.2.500.000 5 Rp.500.000
Jumlah Rp.12.920.000 Rp.3.201.785

Berdasarkan tabel.1 diatas dapat dilihat bahwa total biaya penyusutan sebesar
Rp. 3.201.785 pertahun.

b. Tabel Rincian Biaya Variabel

No Uraian Volume Satuan Harga Jumlah

1 Bibit kopi 200 Pohon Rp.6000 Rp.1.200.000

2 Pupuk organic 100 Karung Rp.15.000 Rp.1.500.000

3 Pestisida nabati 20 Liter Rp.50.000 Rp. 1.000.000


4 BBM 20 Liter Rp.10.000 Rp.200.000
Gaji Pegawai buruh
Rp.
5 lepas 2 kali panen dan 15/hari 2 Orang Rp.2.100.000
70.000/hari
perawatan/tahun
6 Biaya pengupasan 800 Kg Rp.5.000 Rp.4.000.000
7 Biaya roasting 360 Kg Rp.35.000 Rp.19.600.0000
Jumlah Rp.29.600.000
Berdasarkan tabel b.1 dapat dilihat bahwa total biaya variabel yaitu sebesar
Rp. 29.600.000

2. Perhitungan kelayakan usaha dari Kedai Kopi


a. Analisis Biaya Tetap
Masa
Biaya
No Uraian Volume Satuan Harga Jumlah Pakai
Penyusutan
(Tahun)
1 Kulkas 1 Unit Rp 2.980.000 Rp 2.980.000 5 Rp.596.000
Mesin
2 1 Unit Rp 5.600.000 Rp 5.600.000 5 Rp.1.120.000
espresso
3 Siler 1 Unit Rp 800.000 Rp.800.000 5 Rp.160.000
4 Timbangan 3 Unit Rp 200.000 Rp. 600.000 2 Rp.300.000
5 Blender 2 Unit Rp 430.000 Rp.860.000 3 Rp.286.666
Gelas kopi
6 2 Lusin Rp 240.000 Rp.480.000 2 Rp.240.000
set
7 Dispenser 1 Unit Rp 1.025.000 Rp. 1.025.000 3 Rp.341.666
Kursi
8 20 Unit Rp 45.000 Rp.900.000 1 Rp.900.000
plastik
Meja
9 4 Unit Rp 115.000 Rp.460.000 2 Rp.230.000
plastik
10 Grinder 1 Unit Rp.5.200.000 Rp.5.200.000 5 Rp.1.040.000
Jumlah Rp.18.905.000 Rp.5.214.332
b. Analisis Biaya Variabel
No Uraian Volume Satuan Harga Jumlah
1 Kopi giling (grind) 180 Kg/tahun Rp.85.000 Rp.15.300.000

2 Susu 1800 Kotak Rp.17.000 Rp.30.600.000

3 SKM 1800 Kaleng Rp.14.500 Rp. 26.100.000

4 Krimmer 360 Kg Rp.45.000 Rp.16.200.000


Sirup (hazelnut,
caramel, aren, vanilla, 255 Botol Rp.90.000 Rp.22.950.000
5 pisang)

6 Sedotan 18.000 Pcs Rp.125 Rp.2.250.000

7 Cup plastic sablon 18.000 Pcs Rp.630 Rp. 11.340.000

8 Sewa tempat 12 bulan Rp.300.000 Rp.3.600.000

Rp.700.000 x
Gaji pegawai 3 Orang Rp.25.200.000
9 12 bulan
Rp.1.000.000
Gaji manajer 1 Orang Rp.12.000.000
10 x 12 bulan

Jumlah Rp.165.540.000

Diasumsikan (Kebun Kopi) :

Total pendapatan Kebun Kopi = 560/kg (sudah jadi biji giling dihitung dengan susut
bobot awal 800/kg biji basah)
Harga Jual = Rp. 90.000

Pendapatan = 560 x Rp. 90.000/pack


= Rp. 50.400.000
Biaya tetap (biaya penyusutan) = Rp.3.201.785
Biaya Variabel = Rp. 29.600.000
Biaya Usaha = Biaya Tetap + Biaya Variabel
= Rp. 3.201.785+ Rp. 29.600.000
= Rp. 31.802.785

Hpp = biaya produksi / hasil produk


= Rp. 31.802.785/ 560/kg/tahun
= Rp. 56.791/kg/tahun

Keuntungan =Rp. 50.400.000– Rp. 31.802.785


= Rp. 18.597.215/tahun

Rumus perhitungan RC Ratio =Rp. 50.400.000


Rp. 31.802.785
(unit):
Total Pendapatan
=1,584 (1,5)
Total Biaya( Biaya tetap+ biaya variabel)
=
Berarti usaha ini dapat dikatakan LAYAK , karena nilai RC Ratio sebesar
1,5

Diasumsikan (Pengolahan Kopi):

Total pendapatan Kebun Kopi = 18.000 cup/tahun


Harga Jual = Rp. 14.000
Pendapatan = 18.000 X 14.000
= Rp. 252.000.000

Biaya tetap (biaya penyusutan) = Rp.5.214.332


Biaya Variabel = Rp. 165.540.000
Biaya Usaha = Biaya Tetap + Biaya Variabel
= Rp. 5.214.332+ Rp.165.540.000
= Rp. 170.754.332

Hpp = biaya produksi / hasil produk


= Rp.170.754.332/ 18.000 (cup)
= Rp. 9.486/cup

Keuntungan =Rp. 252.000.000- Rp.170.754.332


= Rp. 81.245.668

Rumus perhitungan RC Ratio =Rp. 252.000.000


Rp. 170.754.332
(unit):
Total Pendapatan
=1,475 (1,4)
Total Biaya( Biaya tetap+ biaya variabel)
=

Berarti usaha ini dapat dikatakan LAYAK , karena nilai RC Ratio sebesar
1,4

Adapun keuntungan yang didapat sector kebun kopi+kedai kopi:

Rp. 18.597.215+ Rp. 81.245.668 = Rp.99.842.883

I. Penutup

Adapun adanya dana hibah di Program Yess ini target yang mau saya
capai adalah mengembangkan usaha dibidang pertanian yang dapat
bermanfaat bagi orang banyak dan lingkungan disekitarnya baik dari segi
materi ataupun inmateri yaitu berupa ilmu dan tempat wadah untuk saling
berkolaborasi antara petani, saya juga akan mengkampayekan pengunaa pupuk
organic sebagai kepeduliaan saya terhadap lingkungan, kemudian juga rencana
kedepanya saya akan membeli kambing untuk memanfaat limbah hasil
kupasan biji kopi sebagai pakan ternak agar sektor hulu hingga hilirisasi
produk bidang pertanian dapat saling bersinegri, agar sektor pertanian
dijadikan unggulan di Kalimantan Selatan. Oleh karena itu saya berharap
adanya bantuan dari pemerintah melalui Program Yess ini.

Rencana Kebutuhan Modal Usaha dan Perhitungan Profit

A. Rencana Kebutuhan Modal Usaha Kebun Kopi


Jumlah
No Jenis Anggaran
Kementan Kementan Sub total
Sumber Lain
70% Tahap I 30% Tahap II

1 Modal Investasi

Mesin Roasting Rp.24.500.000 - - Rp.24.500.000

Mesin Huller Rp. 3.900.000 - - Rp. 3.900.000

Artco - - Rp.700.000 Rp.700.000

Cangkul - - Rp. 375.000 Rp. 375.000

Sprayer otomatis - - Rp.1.200.000 Rp.1.200.000

Mesin potong rumput 4tak - - Rp. 1.250.000 Rp. 1.250.000

Alat pemotong dahan kopi - Rp.210.000 Rp.210.000

Kinjar (bakul) Rp.105.000 - - Rp.105.000

Terpal penjemur kopi Rp.580.000 - - Rp.580.000

Sepeda motor - - Rp.5.000.000 Rp.5.000.000

Selang drif 3 in Rp.1.000.000 - - Rp.1.000.000

Mesin alkon Rp.2.500.000 - - Rp.2.500.000

2 Modal Kerja

Bibit kopi Rp.1.200.000 - Rp.5.000.000 Rp.6.200.000

Pupuk organic Rp.1.500.000 - - Rp.1.500.000

Pestisida nabati - Rp.1.000.000 - Rp. 1.000.000


BBM - Rp.200.000 - Rp.200.000

Total Rp.34.985.000 Rp.1.200.000 - Rp.50.220.000

B. Rencana Kebutuhan Modal Usaha Kedai Kopi


Jumlah
No Jenis Anggaran
Kementan Kementan 30% Sub total
Sumber Lain
70% Tahap I Tahap II

1 Modal Investasi

Kulkas - - Rp 2.980.000 Rp.24.500.0

Mesin espresso - - Rp 5.600.000 Rp. 3.900.00

Siler - - Rp.800.000 Rp.700.000

Timbangan - - Rp. 600.000 Rp. 375.00

Blender - - Rp.860.000 Rp.1.200.00

Gelas kopi set - - Rp.480.000 Rp. 1.250.00

Dispenser - - Rp. 1.025.000 Rp.210.000

Kursi plastik - - Rp.900.000 Rp.105.000

Meja plastik - - Rp.460.000 Rp.580.000

Grinder - - Rp.5.200.000 Rp.5.200.00

Grinder industry - Rp.11.200.000 - Rp.11.200.0

Freezer (chiller) - Rp.3.500.000 - Rp.3.500.00

2 Modal Kerja

Kopi giling (grind) - - Rp.15.300.000 Rp.15.300.0

Susu - - Rp.30.600.000 Rp.30.600.0


SKM - - Rp. 26.100.000 Rp. 26.100.0

Krimmer - - Rp.16.200.000 Rp.16.200.0

Sirup (hazelnut, caramel, - - Rp.22.950.000 Rp.22.950.0


aren, vanilla, pisang)

Sedotan - - Rp.2.250.000 Rp.2.250.00

Cup plastic sablon - - Rp. 11.340.000 Rp. 11.340.0

Total Keseluruhan kebun


dan kedai kopi Rp.34.985.000 Rp.15.900.000 Rp. 143.645.000 Rp.194.530.0

A. Prakiraan Profit atau Proyeksi Keuntungan Kebun Kopi

Harga Profit
No Jenis Produk/Jasa Jumlah Harga Jual*
Pokok (per satuan)

1 Kopi 560 Kg Rp. 56.791 Rp90.000 Rp.33.209

Total Profit: Biji kopi 560 x Rp. 33.209 Rp.18.597.040

B. Prakiraan Profit atau Proyeksi Keuntungan Kedai Kopi

Harga Profit
No Jenis Produk/Jasa Jumlah Harga Jual*
Pokok (per satuan)

1 Kopi Susu 18.000 Cup Rp. 9.486 Rp14.000 Rp.4.514

Total Profit: Kopi Susu 18.000 x Rp. 4.514 Rp.81.252.000

Artinya usaha Kebun dan kedai kopi ini dalam Satu tahun menghasilkan profit
Rp.99.849.040.
Mengetahui, Yang Mengajukan

Pengelola BDSP BATI-BATI Calon penerima hibah,

Donny Ilman M, S.Hut, MP Purnomo


NIP 19750515 200003 1 006 NIK 6301052001950002

Anda mungkin juga menyukai